SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SALINAN
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 2O2I
TENTANG
TIM GERAKAN NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA
Menimbang a.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MATIA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa untuk lebih mendorong penguatan
pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah termasuk Industri
Kecil dan Menengah, telah diluncurkan Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia pada tanggal 14
Mei 2O2O;
b. bahwa pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia perlu dukungan berupa pendataan,
pelatihan, akses permodalan, perluasan pasar,
pelaksanaan kampanye, penganggaran, dan stimulus
ekonomi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Presiden tentang Tim Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia;
SK No 064881 A
Mengingat.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Reprlblik
Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 20.14 tentang
Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2Ol4 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 54921 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2O2O Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65731;
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2Ol9 tentang
Ekonomi Kreatif (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 212, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6aVl;
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2Ol8 tentang
Pemberdayaan Industri (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ol8 Nomor 101, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 62201;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG TIM
NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA.
GERAKAN
2
3
4
5
SK No 097523 A
Pasal 1 .. .
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
Pasal 1
(1) Membentuk Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden
ini disebut Tim Gernas BBI.
(21 Tim Gernas BBI berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden.
Pasal 2
Susunan Tim Gernas BBI sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 terdiri atas:
a. Ketua : Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi;
b. Wakil Ketua : 1. Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian;
2. Gubernur Bank Indonesia;
3. Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan;
c. Ketua Harian : Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif lKepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif;
d. Wakil Ketua
Harian
e. Anggota
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah;
1. MenteriPerindustrian;
2. Menteri Dalam Negeri;
3, Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
4. Menteri Keuangan;
5. Menteri Sosial;
6. Menteri Ketenagakerjaan;
7. MenteriPerdagangan;
8. Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
9. Menteri Komunikasi dan
Informatika'
SK No 097522 A
10.Menteri...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
10. Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
1 1. Menteri Kelautan dan
Perikanan;
12. Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi;
13. Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, 'dan
Transmigrasi;
14. Menteri Agraria dan Tata
Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional;
15. Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional;
16. Menteri Badan Usaha Milik
Negara;
17. Menteri Perhubungan;
18. Menteri Pertanian;
19. Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral;
20. Menteri Investasi lKepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal;
21. Kepala Badan Riset dan Inovasi
Nasional;
22. Kepala Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah; dan
23. Kepala Badan Pusat Statistik.
SK No 097521 A
f.Sekretaris...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
f. Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi.
Pasal 3
Tim Gernas BBI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
mempunyai tugas:
a. melaksanakan kegiatan pencapaian target Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia yang selanjutnya
disebut dengan Gernas BBI meliputi:
1. peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah/Industri Kecil dan Menengah termasuk
Pelaku Ekonomi Kreatif yang masuk dalam ekosistem
digital;
2. peningkatan jumlah penjualan atau transaksi
pembelian produk lokal;
3. peningkatan daya beli masyarakat, perluasan pasar,
akses permodalan, pelatihan, pendataan, dan
percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja
produk lokal; dan
4. stimulus ekonomi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah/Industri Kecil dan Menengah termasuk
Pelaku Ekonomi Kreatif Gernas BBI sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. menyelaraskan program Gernas BBI dengan kampanye
publik Gernas BBI;
c. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencapaian target
Gernas BBI; dan
d. pelaporan data perkembangan Gernas BBI.
Pasal 4
Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3, Tim Gernas BBI dapat melibatkan kementerian/lembaga
lain, pemerintah daerah, asosiasi, industri, organisasi profesi,
akademisi, dan media.
SK No 097520 A
Pasal 5 .
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Pasal 5
Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3, Ketua Tim Gernas BBI dapat membentuk kelompok
kerja sesuai kebutuhan.
Pasal 6
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3, Tim Gernas BBI dibantu Sekretariat yang
dipimpin oleh Sekretaris, yang berada pada unit kerja di
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pasal 7
Ketua Tim Gernas BBI melaporkan pelaksanaan tugasnya
kepada Presiden paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam)
bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Pasal 8
Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Tim
Gernas BBI dibebankan kepada:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan/atau
c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perurndang-undangan.
Pasal 9
Keanggotaan Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dalam Tim Gernas BBI
tidak mengurangi wewenang serta independensi pelaksanaan
tugas dan fungsi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
SK No 097519 A
Pasal 10. . .
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7 -
Pasal lO
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 8 September 2O2l
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO
ttd
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
D Perundang-undangan dan
Hukum,-
sil Djaman
SK No C64880A

More Related Content

What's hot

Arah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Arah Percepatan Penanggulangan KemiskinanArah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Arah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
khoiril anwar
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
lilikwbs
 
Pkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Pkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluargaPkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Pkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
SetiyaFotocopyPercet
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Sk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduSk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyandu
Abdul Kohar
 
Bahan tata naskah dinas
Bahan tata naskah dinasBahan tata naskah dinas
Bahan tata naskah dinas
Ilham Ismail
 

What's hot (20)

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratRencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
 
Kepmensos no. 15 tahun 2010
Kepmensos no. 15 tahun 2010Kepmensos no. 15 tahun 2010
Kepmensos no. 15 tahun 2010
 
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinanRancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
 
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional KesehatanBuku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
 
Arah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Arah Percepatan Penanggulangan KemiskinanArah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Arah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
 
Peraturan Daerah bangunmandar (salinan) Provinsi Sulawesi Barat
Peraturan Daerah bangunmandar (salinan) Provinsi Sulawesi BaratPeraturan Daerah bangunmandar (salinan) Provinsi Sulawesi Barat
Peraturan Daerah bangunmandar (salinan) Provinsi Sulawesi Barat
 
Sk pengorganisasian pis pk
Sk pengorganisasian pis pkSk pengorganisasian pis pk
Sk pengorganisasian pis pk
 
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
Pkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Pkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluargaPkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Pkk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
 
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
 
Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021
Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021
Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021
 
Sk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduSk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyandu
 
1 sk. kader posyandu
1 sk. kader posyandu1 sk. kader posyandu
1 sk. kader posyandu
 
Permendagri 34 Pembentukan Tkpkd Besertalampiran
Permendagri 34 Pembentukan Tkpkd BesertalampiranPermendagri 34 Pembentukan Tkpkd Besertalampiran
Permendagri 34 Pembentukan Tkpkd Besertalampiran
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
 
Bahan tata naskah dinas
Bahan tata naskah dinasBahan tata naskah dinas
Bahan tata naskah dinas
 
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - DesaKeterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
 
Pemalang12 2008
Pemalang12 2008Pemalang12 2008
Pemalang12 2008
 

Similar to Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021

Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmInpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Guei Jâmâl Lõëbêzz
 
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdfUU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UpieAza
 
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
imecommunity
 

Similar to Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021 (20)

Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmInpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
 
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdfUU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
 
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdfUU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
UU_Nomor_11_Tahun_2020-compressed.pdf
 
Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)
Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)
Salinan undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja (omnibus law)
 
Pedoman umum gnrm kemenko pmk
Pedoman umum gnrm kemenko pmkPedoman umum gnrm kemenko pmk
Pedoman umum gnrm kemenko pmk
 
PP_Nomor_7_Tahun_2021.pdf
PP_Nomor_7_Tahun_2021.pdfPP_Nomor_7_Tahun_2021.pdf
PP_Nomor_7_Tahun_2021.pdf
 
PP Nomor 7 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 7 Tahun 2021.pdfPP Nomor 7 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 7 Tahun 2021.pdf
 
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.pptProfil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
 
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
 
Uu tahun 2008 no. 20 tentang umkm
Uu tahun 2008 no. 20 tentang umkmUu tahun 2008 no. 20 tentang umkm
Uu tahun 2008 no. 20 tentang umkm
 
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
 
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdfPerpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
 
KEPMEN PANDUAN DESA KREATIF.pdf
KEPMEN PANDUAN DESA KREATIF.pdfKEPMEN PANDUAN DESA KREATIF.pdf
KEPMEN PANDUAN DESA KREATIF.pdf
 
PER-09/MBU/07/2015 tentang PKBL BUMN
PER-09/MBU/07/2015 tentang PKBL BUMNPER-09/MBU/07/2015 tentang PKBL BUMN
PER-09/MBU/07/2015 tentang PKBL BUMN
 
Per 09 mbu 07 2015 program kemitraan & program bl bumn
Per 09 mbu 07 2015 program kemitraan & program bl bumnPer 09 mbu 07 2015 program kemitraan & program bl bumn
Per 09 mbu 07 2015 program kemitraan & program bl bumn
 
Salinan Keppres Nomor 14 Tahun 2023.pdf
Salinan Keppres Nomor 14 Tahun 2023.pdfSalinan Keppres Nomor 14 Tahun 2023.pdf
Salinan Keppres Nomor 14 Tahun 2023.pdf
 
Uu 09 1995
Uu 09 1995Uu 09 1995
Uu 09 1995
 
UU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdf
UU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdfUU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdf
UU_Cipta_Kerja_FINAL_-_Paripurna.pdf
 
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdf
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdfUU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdf
UU Cipta Kerja FINAL - Paripurna.pdf
 
Undang Undang bentuk organisasi usaha
Undang Undang bentuk organisasi usahaUndang Undang bentuk organisasi usaha
Undang Undang bentuk organisasi usaha
 

More from CIkumparan

SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021

  • 1. SALINAN PRESIDEN REPUELIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2O2I TENTANG TIM GERAKAN NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA Menimbang a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MATIA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah termasuk Industri Kecil dan Menengah, telah diluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada tanggal 14 Mei 2O2O; b. bahwa pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia perlu dukungan berupa pendataan, pelatihan, akses permodalan, perluasan pasar, pelaksanaan kampanye, penganggaran, dan stimulus ekonomi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Presiden tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia; SK No 064881 A Mengingat.
  • 2. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -2- Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Reprlblik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 3 Tahun 20.14 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 54921 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65731; Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2Ol9 tentang Ekonomi Kreatif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 212, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6aVl; Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2Ol8 tentang Pemberdayaan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol8 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 62201; MEMUTUSKAN : Menetapkan KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG TIM NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA. GERAKAN 2 3 4 5 SK No 097523 A Pasal 1 .. .
  • 3. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -3- Pasal 1 (1) Membentuk Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim Gernas BBI. (21 Tim Gernas BBI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Pasal 2 Susunan Tim Gernas BBI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas: a. Ketua : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; b. Wakil Ketua : 1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 2. Gubernur Bank Indonesia; 3. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan; c. Ketua Harian : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lKepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; d. Wakil Ketua Harian e. Anggota Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 1. MenteriPerindustrian; 2. Menteri Dalam Negeri; 3, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; 4. Menteri Keuangan; 5. Menteri Sosial; 6. Menteri Ketenagakerjaan; 7. MenteriPerdagangan; 8. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 9. Menteri Komunikasi dan Informatika' SK No 097522 A 10.Menteri...
  • 4. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -4- 10. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 1 1. Menteri Kelautan dan Perikanan; 12. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; 13. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, 'dan Transmigrasi; 14. Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional; 15. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 16. Menteri Badan Usaha Milik Negara; 17. Menteri Perhubungan; 18. Menteri Pertanian; 19. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; 20. Menteri Investasi lKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; 21. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional; 22. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan 23. Kepala Badan Pusat Statistik. SK No 097521 A f.Sekretaris...
  • 5. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -5- f. Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pasal 3 Tim Gernas BBI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas: a. melaksanakan kegiatan pencapaian target Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang selanjutnya disebut dengan Gernas BBI meliputi: 1. peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/Industri Kecil dan Menengah termasuk Pelaku Ekonomi Kreatif yang masuk dalam ekosistem digital; 2. peningkatan jumlah penjualan atau transaksi pembelian produk lokal; 3. peningkatan daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan, pendataan, dan percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal; dan 4. stimulus ekonomi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/Industri Kecil dan Menengah termasuk Pelaku Ekonomi Kreatif Gernas BBI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. menyelaraskan program Gernas BBI dengan kampanye publik Gernas BBI; c. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencapaian target Gernas BBI; dan d. pelaporan data perkembangan Gernas BBI. Pasal 4 Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Tim Gernas BBI dapat melibatkan kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, asosiasi, industri, organisasi profesi, akademisi, dan media. SK No 097520 A Pasal 5 .
  • 6. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -6- Pasal 5 Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Ketua Tim Gernas BBI dapat membentuk kelompok kerja sesuai kebutuhan. Pasal 6 Untuk kelancaran pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Tim Gernas BBI dibantu Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris, yang berada pada unit kerja di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pasal 7 Ketua Tim Gernas BBI melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. Pasal 8 Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Tim Gernas BBI dibebankan kepada: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan/atau c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perurndang-undangan. Pasal 9 Keanggotaan Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dalam Tim Gernas BBI tidak mengurangi wewenang serta independensi pelaksanaan tugas dan fungsi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. SK No 097519 A Pasal 10. . .
  • 7. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -7 - Pasal lO Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 September 2O2l PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, JOKO WIDODO ttd Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA D Perundang-undangan dan Hukum,- sil Djaman SK No C64880A