SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SOSIALISASI
ANTI- BULLYING SEBAGAI UPAYA
PREVENTIF TERJADINYA PERUNDUNGAN
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
BY : MAUDYTA PUTRI OKTYAWATI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
APA ITU BULLYING / PERUNDUNGAN ?
Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh
satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan
tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Perundungan (bullying) merupakan sebuah situasi di mana terjadinya penyalahgunaan kekuatan
dan kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dimana mereka secara berkelompok
menyerang seseorang yang lemah dan sendirian.
Perundungan (bullying) dapat menghambat proses perkembangan seseorang dan menyebabkan
seseorang korban perundungan tidak bisa berinteraksi sosial dengan baik. Maksud dari kekuasaan
dan kekuatan artinya orang-orang yang memungkinkan untuk melakukan tindakan bullying karena
adanya suatu wewenang atau dapat juga disebut dengan orang yang berkuasa. Tindakan
perundungan dapat mengakibatkan kemudharatan terhadap fisik dan psikologi korban dengan cara
mengejek, mengolok-olok, menghina, mengancam, memukul, mengucilkan, dan sebagainya dengan
bertujuan untuk melukai atau memposisikan seseorang dalam keadaan tertekan.
APA SAJA
JENIS
BULLYING ?
Penindasan
Fisik
Perundungan fisik adalah suatu bentuk kekerasan
(adanya kontak fisik dari pelaku terhadap korban)
yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
terhadap seseorang yang lebih lemah dengan maksud
untuk membuat orang tersebut merasa takut dan
tidak berdaya serta dapat menyebabkan luka-luka
hingga kematian. yang menjadi korban akan menerima
berbagai perlakuan fisik yang kasar mulai dari
menghalangi jalan korban, menyandung, mendorong,
memukul, menjambak, hingga melempari dengan
benda-benda.
Penindasan
Verbal
Penindasan verbal dilakukan dengan kata-kata,
pernyataan, julukan dan tekanan psikologis yang
menyakitkan atau merendahkan salah satunya
dengan melakukan penghinaan kepada orang lain,
perundungan verbal dapat berupa seperti celaan,
julukan nama orang tua, ataupun suatu pernyataan
yang tidak selayaknya di ujarkan. “Perundungan”
verbal memiliki kesamaan dengan tindak pidana
penghinaan yang diatur dalam Pasal 310 KUHP.
Perundungan
relasional
Perundungan relasional hampir memiliki kesamaan dengan
“perundungan” verbal, hanya saja dampak dari pada
“perundungan” relasional ini cenderung lebih berbahaya,
karena seorang korban yang mendapatkan perlakuan
“perundungan” relasional ini cenderung menjauh dari dunia
sosialnya. Renggangnya ikatan sosial menyebabkan
berkurangnya rasa kebergantungan seseorang kepada orang
lain, dan dalam keadaan demikian sukar sekali untuk
mendapatkan identitas diri.
Contohnya : Tindakan pengucilan, korban pengucilan munkin
tidak disakiti secara fisik maupun verbal, tetapi justru
dimusuhi dan diabaikan oleh lingkungan pergaulannya
sehingga korban menjadi terpaksa menyendiri.
Penindasan
Dunia Maya
“Perundungan” elektronik atau yang lebih dikenal dengan
cyber bullying yaitu suatu “perundungan” yang sangat
populer di media sosial, tujuan dari “perundungan” ini adalah
untuk menjatuhkan seseorang yang dirasa memiliki
popularitas. Mengenai “perundungan” elektronik ini sudah
diatur secara khusus dalam Undang-Undang Informasi
Transaksi Elektronik yang selanjutnya disebut UU ITE,
sehingga bagi mereka yang melakukan “perundungan”
elektronik dapat diancam berdasarkan UU ITE.
Penindasan
Seksual
Pelecehan seksual, Kadang tindakan pelecehan
dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal. Penindasnya
akan mengomentari, menggoda, berusaha mengintip bahkan
menyentuh korban secara seksual. Dalam beberapa kasus,
penindasan seksual termasuk dalam tindakan kriminal yaitu
pelecehan atau kekerasan seksual dimana pelaku bisa
ditindak secara hukum.
Kurang percaya diri
dan menjadi tertutup
1.
DAMPAK BULLYING BAGI KORBAN
Menyebabkan masalah
fisik
2.
4.
Depresi dan Emosional
3.
Berfikiran untuk
membunuh diri
5.
Menjadi menyakiti diri
sendiri
6.
Mempengaruhi hasil
pembelajaran
7.
Korban perundungan
cenderung sulit untuk
percaya dengan orang
lain
DASAR HUKUM
DAN SANKSI
Pasal 310 (1)
Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau
nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal,
yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui
umum, diancam karena pencemaran dengan pidana
penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
PENGHINAAN
Pasal 315
Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak
bersifat peneemaran atau pencemaran tertulis yang
dilakuknn terhadap seseorang, baik di muka umum
dengan lisan atau tulisan, maupun di muka orang itu
sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat
yang dikirimkan stau diterimakan kepadanya, diancam
karena penghinaan ringan dengan pidana penjara
paling lama empat bulan dua minggu atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Pasal 351
(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara
paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah,
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat,
yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling
lama lima tahun.
(3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana
penjara paling lama tujuh tahun.
PENGANIAYAAN
Pasal 362
Barang siapa mengambil barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan milik orang lain,
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
diancam karena pencurian dengan pidana penjara
paling lama lima tahun atau pidana denda paling
banyak sembilan ratus rupiah.
PENCURIAN
Pasal 368 (1)
Barang siapa dengan maksud menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu
atau orang lain, atau supaya membuat hutang atau
menghapus piutang diancam karena pemerasan
dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.
PEMERASAN DAN PENGANCAMAN
Pasal 338
Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang
lain diancam karena pembunuhan dengan pidana
penjara paling lama lima belas tahun.
KEJAHATAN PADA NYAWA
Pasal 359
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana
penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan
paling lama satu tahun.
Menyebabkan Mati Atau Luka-Luka Karena Kealpaan
Pasal 360 (2)
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebahkan orang lain luka-luka sedemikian rupa
sehingga timhul penyakit atau halangan menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu
tertentu, diancam dengan pidana penjara paling lama
sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama
enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu
lima ratus rupiah.
Pasal 360 (1)
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun
atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
Perbuatan tindak perundungan (bullying) juga dapat dikenakan hukuman sesuai dengan hukum yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak apabila tindak perundungan
(bullying) terjadi dalam kalangan sekolah :
a. Pasal 54 Anak didalam dan lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh
guru, pengelola sekolah atau temantemannya didalam sekolah yang bersangkutan atau lembaga pendidikan
lainnya.
b. Pasal 76A Setiap orang dilarang :
1) Memperlakukan anak secara diskriminatif yang mengakibatkan anak mengalami kerugian, baik materil
maupun moril sehingga menghambat fungsi sosial.
2) Memperlakukan anak penyandang disabilitas secara diskriminatif.
c. Pasal 76C Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut
serta melakukan kekerasan terhadap anak.
1) Pasal 80
a) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76C, dipidana dengan penjara
paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan atau denda paling banyak Rp 72.000.000 (tujuh puluh dua juta
rupiah).
b) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).
c) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana
penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan atau denda paling banyak Rp 3.000.000.000 (tiga milyar
rupiah).
THE SLIDE TITLE GOES HERE!
Do you know what helps you make your point clear?
Lists like this one:
✦ They’re simple
✦ You can organize your ideas clearly
✦ You’ll never forget to buy milk!
And the most important thing: the audience won’t miss
the point of your presentation
LAW
ENFORCEMENT
JUSTICE
ADMINISTRATION
Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun. It’s hot and
has a poisonous atmosphere
Mercury is the closest planet to the Sun
and the smallest one in the Solar System—
it’s only a bit larger
EARN A CAREER-READY DEGREE
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfuswah22
 
contoh surat lamaran kerja guru sd umum
contoh surat lamaran kerja guru sd umumcontoh surat lamaran kerja guru sd umum
contoh surat lamaran kerja guru sd umumainakinani
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Esdras Idialfero
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika KelompokRiinong
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020DeenAssalam
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomKata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomRiyani Widyaningsih
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 

What's hot (20)

Bullying di sekolah
Bullying di sekolahBullying di sekolah
Bullying di sekolah
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
 
contoh surat lamaran kerja guru sd umum
contoh surat lamaran kerja guru sd umumcontoh surat lamaran kerja guru sd umum
contoh surat lamaran kerja guru sd umum
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Sku penggalang
Sku penggalangSku penggalang
Sku penggalang
 
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomKata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Program tahunan bk
Program tahunan bkProgram tahunan bk
Program tahunan bk
 

Similar to PPT ANTI BULLYING

STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...
STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...
STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...RieshaRed
 
Materi Bullying Polsek Jampang Kulon..pptx
Materi Bullying Polsek Jampang Kulon..pptxMateri Bullying Polsek Jampang Kulon..pptx
Materi Bullying Polsek Jampang Kulon..pptxspktpolsekjampangkul
 
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptxPERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptxRayblues
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxAkmaludinRamdhani
 
MATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.pptMATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.pptPolsekBalong
 
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxharrykaryadi53
 
Mencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdfMencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdfHrlhrl
 
JMS KN LAMSEL.pptx
JMS KN LAMSEL.pptxJMS KN LAMSEL.pptx
JMS KN LAMSEL.pptxriodin1
 
kenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptkenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptMawanSyah1
 
kenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptkenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptalif376668
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBLKKPPMUAD
 
Paper kelompok 6
Paper kelompok 6Paper kelompok 6
Paper kelompok 6IreynaZella
 
PPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt
PPT-KENAKALAN-REMAJA.pptPPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt
PPT-KENAKALAN-REMAJA.pptDimasAriy1
 
presentasi tentang_ Kenakalan_remaja.ppt
presentasi tentang_ Kenakalan_remaja.pptpresentasi tentang_ Kenakalan_remaja.ppt
presentasi tentang_ Kenakalan_remaja.pptsmkabdinegara2cibaru
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
Ceramah Pernak Pernik Kdrt
Ceramah Pernak Pernik KdrtCeramah Pernak Pernik Kdrt
Ceramah Pernak Pernik KdrtPeople Power
 

Similar to PPT ANTI BULLYING (20)

STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...
STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...
STOP BULLYING LET’S CARING. Tema guru tamu di SMA Muhammadiyah Bangil Pasurua...
 
Materi Bullying Polsek Jampang Kulon..pptx
Materi Bullying Polsek Jampang Kulon..pptxMateri Bullying Polsek Jampang Kulon..pptx
Materi Bullying Polsek Jampang Kulon..pptx
 
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptxPERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
PERILAKU BULLYING DARI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN.pptx
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
 
MATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.pptMATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.ppt
 
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptx
 
Mencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdfMencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdf
 
JMS KN LAMSEL.pptx
JMS KN LAMSEL.pptxJMS KN LAMSEL.pptx
JMS KN LAMSEL.pptx
 
kenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptkenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.ppt
 
kenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptkenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.ppt
 
kenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.pptkenakalan-remaja.ppt
kenakalan-remaja.ppt
 
Ppm iswi-kdrt
Ppm iswi-kdrtPpm iswi-kdrt
Ppm iswi-kdrt
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
 
Paper kelompok 6
Paper kelompok 6Paper kelompok 6
Paper kelompok 6
 
PPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt
PPT-KENAKALAN-REMAJA.pptPPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt
PPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt
 
presentasi tentang_ Kenakalan_remaja.ppt
presentasi tentang_ Kenakalan_remaja.pptpresentasi tentang_ Kenakalan_remaja.ppt
presentasi tentang_ Kenakalan_remaja.ppt
 
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptxPELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
 
Uu no 21_2007
Uu no 21_2007Uu no 21_2007
Uu no 21_2007
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
 
Ceramah Pernak Pernik Kdrt
Ceramah Pernak Pernik KdrtCeramah Pernak Pernik Kdrt
Ceramah Pernak Pernik Kdrt
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

PPT ANTI BULLYING

  • 1. SOSIALISASI ANTI- BULLYING SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERJADINYA PERUNDUNGAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BY : MAUDYTA PUTRI OKTYAWATI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
  • 2. APA ITU BULLYING / PERUNDUNGAN ?
  • 3. Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Perundungan (bullying) merupakan sebuah situasi di mana terjadinya penyalahgunaan kekuatan dan kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dimana mereka secara berkelompok menyerang seseorang yang lemah dan sendirian. Perundungan (bullying) dapat menghambat proses perkembangan seseorang dan menyebabkan seseorang korban perundungan tidak bisa berinteraksi sosial dengan baik. Maksud dari kekuasaan dan kekuatan artinya orang-orang yang memungkinkan untuk melakukan tindakan bullying karena adanya suatu wewenang atau dapat juga disebut dengan orang yang berkuasa. Tindakan perundungan dapat mengakibatkan kemudharatan terhadap fisik dan psikologi korban dengan cara mengejek, mengolok-olok, menghina, mengancam, memukul, mengucilkan, dan sebagainya dengan bertujuan untuk melukai atau memposisikan seseorang dalam keadaan tertekan.
  • 5. Penindasan Fisik Perundungan fisik adalah suatu bentuk kekerasan (adanya kontak fisik dari pelaku terhadap korban) yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang lebih lemah dengan maksud untuk membuat orang tersebut merasa takut dan tidak berdaya serta dapat menyebabkan luka-luka hingga kematian. yang menjadi korban akan menerima berbagai perlakuan fisik yang kasar mulai dari menghalangi jalan korban, menyandung, mendorong, memukul, menjambak, hingga melempari dengan benda-benda.
  • 6. Penindasan Verbal Penindasan verbal dilakukan dengan kata-kata, pernyataan, julukan dan tekanan psikologis yang menyakitkan atau merendahkan salah satunya dengan melakukan penghinaan kepada orang lain, perundungan verbal dapat berupa seperti celaan, julukan nama orang tua, ataupun suatu pernyataan yang tidak selayaknya di ujarkan. “Perundungan” verbal memiliki kesamaan dengan tindak pidana penghinaan yang diatur dalam Pasal 310 KUHP.
  • 7. Perundungan relasional Perundungan relasional hampir memiliki kesamaan dengan “perundungan” verbal, hanya saja dampak dari pada “perundungan” relasional ini cenderung lebih berbahaya, karena seorang korban yang mendapatkan perlakuan “perundungan” relasional ini cenderung menjauh dari dunia sosialnya. Renggangnya ikatan sosial menyebabkan berkurangnya rasa kebergantungan seseorang kepada orang lain, dan dalam keadaan demikian sukar sekali untuk mendapatkan identitas diri. Contohnya : Tindakan pengucilan, korban pengucilan munkin tidak disakiti secara fisik maupun verbal, tetapi justru dimusuhi dan diabaikan oleh lingkungan pergaulannya sehingga korban menjadi terpaksa menyendiri.
  • 8. Penindasan Dunia Maya “Perundungan” elektronik atau yang lebih dikenal dengan cyber bullying yaitu suatu “perundungan” yang sangat populer di media sosial, tujuan dari “perundungan” ini adalah untuk menjatuhkan seseorang yang dirasa memiliki popularitas. Mengenai “perundungan” elektronik ini sudah diatur secara khusus dalam Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik yang selanjutnya disebut UU ITE, sehingga bagi mereka yang melakukan “perundungan” elektronik dapat diancam berdasarkan UU ITE.
  • 9. Penindasan Seksual Pelecehan seksual, Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal. Penindasnya akan mengomentari, menggoda, berusaha mengintip bahkan menyentuh korban secara seksual. Dalam beberapa kasus, penindasan seksual termasuk dalam tindakan kriminal yaitu pelecehan atau kekerasan seksual dimana pelaku bisa ditindak secara hukum.
  • 10. Kurang percaya diri dan menjadi tertutup 1. DAMPAK BULLYING BAGI KORBAN Menyebabkan masalah fisik 2. 4. Depresi dan Emosional 3. Berfikiran untuk membunuh diri 5. Menjadi menyakiti diri sendiri 6. Mempengaruhi hasil pembelajaran 7. Korban perundungan cenderung sulit untuk percaya dengan orang lain
  • 12. Pasal 310 (1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. PENGHINAAN Pasal 315 Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat peneemaran atau pencemaran tertulis yang dilakuknn terhadap seseorang, baik di muka umum dengan lisan atau tulisan, maupun di muka orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat yang dikirimkan stau diterimakan kepadanya, diancam karena penghinaan ringan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
  • 13. Pasal 351 (1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah, (2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. (3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. PENGANIAYAAN Pasal 362 Barang siapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum diancam karena pencurian dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. PENCURIAN
  • 14. Pasal 368 (1) Barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang atau menghapus piutang diancam karena pemerasan dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan. PEMERASAN DAN PENGANCAMAN Pasal 338 Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. KEJAHATAN PADA NYAWA
  • 15. Pasal 359 Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun. Menyebabkan Mati Atau Luka-Luka Karena Kealpaan Pasal 360 (2) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebahkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga timhul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah. Pasal 360 (1) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
  • 16. Perbuatan tindak perundungan (bullying) juga dapat dikenakan hukuman sesuai dengan hukum yang diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak apabila tindak perundungan (bullying) terjadi dalam kalangan sekolah : a. Pasal 54 Anak didalam dan lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau temantemannya didalam sekolah yang bersangkutan atau lembaga pendidikan lainnya. b. Pasal 76A Setiap orang dilarang : 1) Memperlakukan anak secara diskriminatif yang mengakibatkan anak mengalami kerugian, baik materil maupun moril sehingga menghambat fungsi sosial. 2) Memperlakukan anak penyandang disabilitas secara diskriminatif. c. Pasal 76C Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak. 1) Pasal 80 a) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76C, dipidana dengan penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan atau denda paling banyak Rp 72.000.000 (tujuh puluh dua juta rupiah). b) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). c) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan atau denda paling banyak Rp 3.000.000.000 (tiga milyar rupiah).
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. THE SLIDE TITLE GOES HERE! Do you know what helps you make your point clear? Lists like this one: ✦ They’re simple ✦ You can organize your ideas clearly ✦ You’ll never forget to buy milk! And the most important thing: the audience won’t miss the point of your presentation
  • 21. LAW ENFORCEMENT JUSTICE ADMINISTRATION Venus has a beautiful name and is the second planet from the Sun. It’s hot and has a poisonous atmosphere Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System— it’s only a bit larger EARN A CAREER-READY DEGREE