SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Konsep
Maksimalisasi
Laba dan Analisis
Bersaing
Kelompok 5:
1. Dara Sagita Trisniawati ( 934112419 )
2. Nur Hayati ( 21401055 )
3. Nabila Jihan Pradipta ( 21401073 )
4. Fahimmatuz Zahro’ ( 21401090 )
5. Muhammad Ilham Abdullah ( 21401103 )
A.Prinsip Dasar Permintaan Input
Dalam bab permintaan input ini membahas
beberapa pasar penggunaan tenaga kerja yang
optimal dan tingkat upah yang berlaku secara
ekonomi bila diketahui perusahaan menganggap
tenaga kerja merupakan faktor produksi variabel.
Untuk dapat menjelaskanya diperlukan dua pasar,
yaitu pasar output (pasar produk) yang
menunjukkan kondisi pasar yang diproduksi dan
dalam penentuan harganya, serta pasar input yang
menunjukkan kondisi pasar faktor yang diminta.
Hal ini disebabkan karena pengguna input sangat
tergantung pada kedua pasar secara bersama-sama.
Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi, yakni : faktor produksi
alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
1. Pasar faktor produksi alam
Pasar faktor produksi alam adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor produksi alam,
seperti: tanah, bahan tambang, dan tumbuhan
2. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja
● Pasar Tenaga Kerja Persaingan sempurna
● Pasar Tenaga Kerja Monopoli
● Pasar Tenaga Kerja Monopsoni
● Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral
Teori Upah Alami
Teori Upah Besi
Teori Produktivitas-batas kerja
Penggolongan Berdasarkan struktur pasar, pasar
tenaga kerja dapat digolongkan
menjadi:
Teori Upah
Pasar tenaga kerja terdidik, terlatih,
serta tidak terdidik dan tidak terlatih
Pasar tenaga kerja utama dan biasa
Pasar tenaga kerja intern dan ekstern
01
02
03
04 Pasar tenaga kerja dalam negeri dan
luar negeri
Teori Upah Etika
Teori Upah Deskriminasi
Pasar Faktor Produksi modal adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor produksi modal. Modal
terdiri atas modal barang dan modal uang. Modal
uang dapat diperoleh dari tabungan dan pinjaman.
Pinjaman bisa diperoleh dari orang lain, bank, pasar
uang, atau pasar modal.. Teori bunga modal :
Teori pengorbanan
Teori produktivitas
Teori agio
Teori preferensi likuiditas
3. Pasar Faktor Produksi Modal
4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Teori Laba
Wirausaha
● Teori Inovasi
● Teori Nilai Lebih
● Teori Residu
Upah Wirausaha
Bunga Modal
Sewa Tanah
Premi Risiko
Unsur-unsur Laba
Wirausaha
B. PERMINTAANINPUT PERUSAHAAN
PERSAINGANSEMPURNA
Pada awalnya diasumsikan sebuah perusahaan menggunakan satu input variabel, yaitu
tenaga kerja dalam kegiatan produksinya. Tenaga kerja dianggap homogen sehingga perusahaan
dapat secara langsung mengubah jumlah pemakaiannya, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Seperti halnya kurva permintaan komoditas, kurva permintaan input menunjukkan jumlah input
yang akan dibeli oleh perusahaan pada berbagai tingkat harga. Faktor-faktor yang harus
diperhatikan untuk menentukan jumlah pemakaian tenaga kerja yang optimal.
1. Tambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan karena menambah penggunaan
tenaga kerja.
2. Kedua adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dari tambahan pemakaian tenaga kerja
Posisi maksimum laba diperoleh perusahaan pada: W = MP1 x P
Dimana w adalah tingkat upah (wage rate) dan P sebagai harga per unit output, sedangkan
MP1dinyatakan sebagai marginal productivity of labour. Pada perusahaan pesaing sempurna ini
dinyatakan bahwa marginal revenue of product sebagai value of marginal product (VMP).
C. Permintaan Input Pada Perusahaan
Pesaing Monopolistis
Secara umum, pasar persaingan monopolistis dapat
didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak
produsen/penjual yang menghasilkan dan menjual produk yang
berbeda coraknya ( differentiated product). Ciri-ciri pasar
persaingan monopolistis selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Terdapat banyak penjual.
2. Produknya tidak homogen ( berbeda corak).
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga.
4. Masuk ke dalam industri/pasar relative mudah.
5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
Secara matematis keseimbangan monopolis dapat di-jelaskan sebagai berikut:
diketahui fungsi permintaan pasar, Q = 200 – 2 P. Di pasar hanya ada satu penjual,
yang mempunyai fungsi total biaya , TC = 10 + 5Q + 2 Q2. Hitunglah penetapan
harga, kuantitas dan keuntungan agar monopolis memperoleh keuntungan
maksimum.
JAWAB
Q = 200 – 2 P
2 P = 200 – Q
P = 100 – 0,5 Q TR
= P x Q
= (100 – 0,5 Q) x Q
= 100 Q – 0,5 Q^2
MR = 100 – Q,
turunan pertama fungsi TR.
Dari fungsi TC dapat dicari MC.
TC = 10 + 5Q + 2 Q^2
MC= 5 + 4 Q, turunan pertama fungsi TC.
Keuntungan maksimum monopolis :
MC = MR 5 + 4 Q
= 100 – Q 5 Q = 95
Q = 19.
Mencari P dari fungsi permintaan:
P = 100 – 0,5 Q
= 100 – 0,5 x 19
= 100 – 9,5
= 91,5
𝜋 =TR – TC
= (PxQ) – (10 + 5Q + 2 Q2)
= 1.738,5 – 827
= ( 1.738,5 – 827)
= 911,5
1. Keseimbangan Jangka Pendek
Kurva permintaan perusahaan persaingan monopolistik merupakan peralihan
dari kurve permintaan perusahaan persaingan sempurna dan kurve permintaan
perusahaan monopoli.Jadi, kurve tersebut sedikit miring dari kiri atas ke kanan
bawah. Ini berarti bahwa elastisitas permintaannya lebih kecil dari elastisitas
permintaan perusahaan persaingan sempurna tetapi lebih besar dari elastisitas
permintaan perusahaan monopoli. Analisis keseimbangan pada perusahaan
persaingan monopolistik sama dengan analisis pada perusahaan
monopoli.Bedanya, permintaan yang dihadapi perusahaan monopoli adalah
seluruh permintaan pasar, sedang yang dihadapi perusahaan persaingan
monopolistik adalah sebagian dari permintaan pasar.
2. Keseimbangan Jangka Panjang
Akibatnya, setiap perusahaan akan menghadapi permintaan yang lebih
sedikit pada berbagai tingkat harga. Ini berarti bahwa masuknya
perusahaanperusahaan baru mengakibatkan kurve permintaan dan tentunya
juga kurve MR perusahaan persaingan monopolistik bergeser ke kiri. Masuknya
perusahaan perusahaan baru akan berlangsung terus sehingga perusahaan
hanya menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan
dalam pasar persaingan monopolistik hanya menerima keuntungan normal,
seperti halnya perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
Dalam monopoli permintaan pasar merupakan permintaan perusahaan
karena monopolis merupakan satu-satunya penyedia barang tertentu di pasar.
Kurva permintaan monopolis yang juga merupakan kurva permintaan pasar
mempunyai slope negatip (miring dari kiri atas ke kanan bawah); yang berbeda
dengan kurva individual perusahaan pada pasar persaingan sempurna yang
elastis sempurna. Hal ini berarti monopolis dapat mengendalikan harga di pasar:
 Kalau monopolis mengurangi penawaran barang, harga akan naik
 Kalau monopolis menambah penawaran barang, harga akan turun
Secara Matematis Fungsi Permintaan dinyatakan dengan :
Q = a - b P atau P = a – b Q TR = P x Q
= (a – b Q) x Q
= a Q – b Q2 MR
= a – 2b Q,
Dibandingkan dengan fungsi permintaan : · Mempunyai konstanta yang
sama, yaitu“a” ·
Secara grafik titik potong pada sumbu P sama, yaitu di“a”. · Mempunyai
slope 2 kali slope fungsi permintaan, b>< 2b. ·
Titik potong MR pada sumbu datar tepat ½ dari kurva D (fungsi
permintaan).
Thanks!
Do you have any questions?

More Related Content

Similar to IEM K5 KONSEP MAKSIMALISASI LABA DAN ANALISIS BERSAING.pptx

Similar to IEM K5 KONSEP MAKSIMALISASI LABA DAN ANALISIS BERSAING.pptx (20)

aliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.pptaliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.ppt
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
macam-macam-pasar.ppt
macam-macam-pasar.pptmacam-macam-pasar.ppt
macam-macam-pasar.ppt
 
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptxPASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
 
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptxPASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
 
Struktur Pasar Monopoli
Struktur Pasar MonopoliStruktur Pasar Monopoli
Struktur Pasar Monopoli
 
Duopoli
DuopoliDuopoli
Duopoli
 
STRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptSTRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.ppt
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
 
Tgs industri
Tgs industriTgs industri
Tgs industri
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

IEM K5 KONSEP MAKSIMALISASI LABA DAN ANALISIS BERSAING.pptx

  • 2. Kelompok 5: 1. Dara Sagita Trisniawati ( 934112419 ) 2. Nur Hayati ( 21401055 ) 3. Nabila Jihan Pradipta ( 21401073 ) 4. Fahimmatuz Zahro’ ( 21401090 ) 5. Muhammad Ilham Abdullah ( 21401103 )
  • 3. A.Prinsip Dasar Permintaan Input Dalam bab permintaan input ini membahas beberapa pasar penggunaan tenaga kerja yang optimal dan tingkat upah yang berlaku secara ekonomi bila diketahui perusahaan menganggap tenaga kerja merupakan faktor produksi variabel. Untuk dapat menjelaskanya diperlukan dua pasar, yaitu pasar output (pasar produk) yang menunjukkan kondisi pasar yang diproduksi dan dalam penentuan harganya, serta pasar input yang menunjukkan kondisi pasar faktor yang diminta. Hal ini disebabkan karena pengguna input sangat tergantung pada kedua pasar secara bersama-sama.
  • 4. Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, yakni : faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. 1. Pasar faktor produksi alam Pasar faktor produksi alam adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi alam, seperti: tanah, bahan tambang, dan tumbuhan
  • 5. 2. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja ● Pasar Tenaga Kerja Persaingan sempurna ● Pasar Tenaga Kerja Monopoli ● Pasar Tenaga Kerja Monopsoni ● Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral Teori Upah Alami Teori Upah Besi Teori Produktivitas-batas kerja Penggolongan Berdasarkan struktur pasar, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi: Teori Upah Pasar tenaga kerja terdidik, terlatih, serta tidak terdidik dan tidak terlatih Pasar tenaga kerja utama dan biasa Pasar tenaga kerja intern dan ekstern 01 02 03 04 Pasar tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri Teori Upah Etika Teori Upah Deskriminasi
  • 6. Pasar Faktor Produksi modal adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi modal. Modal terdiri atas modal barang dan modal uang. Modal uang dapat diperoleh dari tabungan dan pinjaman. Pinjaman bisa diperoleh dari orang lain, bank, pasar uang, atau pasar modal.. Teori bunga modal : Teori pengorbanan Teori produktivitas Teori agio Teori preferensi likuiditas 3. Pasar Faktor Produksi Modal
  • 7. 4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan Teori Laba Wirausaha ● Teori Inovasi ● Teori Nilai Lebih ● Teori Residu Upah Wirausaha Bunga Modal Sewa Tanah Premi Risiko Unsur-unsur Laba Wirausaha
  • 8. B. PERMINTAANINPUT PERUSAHAAN PERSAINGANSEMPURNA Pada awalnya diasumsikan sebuah perusahaan menggunakan satu input variabel, yaitu tenaga kerja dalam kegiatan produksinya. Tenaga kerja dianggap homogen sehingga perusahaan dapat secara langsung mengubah jumlah pemakaiannya, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Seperti halnya kurva permintaan komoditas, kurva permintaan input menunjukkan jumlah input yang akan dibeli oleh perusahaan pada berbagai tingkat harga. Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk menentukan jumlah pemakaian tenaga kerja yang optimal. 1. Tambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan karena menambah penggunaan tenaga kerja. 2. Kedua adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dari tambahan pemakaian tenaga kerja Posisi maksimum laba diperoleh perusahaan pada: W = MP1 x P Dimana w adalah tingkat upah (wage rate) dan P sebagai harga per unit output, sedangkan MP1dinyatakan sebagai marginal productivity of labour. Pada perusahaan pesaing sempurna ini dinyatakan bahwa marginal revenue of product sebagai value of marginal product (VMP).
  • 9. C. Permintaan Input Pada Perusahaan Pesaing Monopolistis Secara umum, pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen/penjual yang menghasilkan dan menjual produk yang berbeda coraknya ( differentiated product). Ciri-ciri pasar persaingan monopolistis selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Terdapat banyak penjual. 2. Produknya tidak homogen ( berbeda corak). 3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga. 4. Masuk ke dalam industri/pasar relative mudah. 5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
  • 10. Secara matematis keseimbangan monopolis dapat di-jelaskan sebagai berikut: diketahui fungsi permintaan pasar, Q = 200 – 2 P. Di pasar hanya ada satu penjual, yang mempunyai fungsi total biaya , TC = 10 + 5Q + 2 Q2. Hitunglah penetapan harga, kuantitas dan keuntungan agar monopolis memperoleh keuntungan maksimum. JAWAB Q = 200 – 2 P 2 P = 200 – Q P = 100 – 0,5 Q TR = P x Q = (100 – 0,5 Q) x Q = 100 Q – 0,5 Q^2 MR = 100 – Q, turunan pertama fungsi TR. Dari fungsi TC dapat dicari MC. TC = 10 + 5Q + 2 Q^2 MC= 5 + 4 Q, turunan pertama fungsi TC. Keuntungan maksimum monopolis : MC = MR 5 + 4 Q = 100 – Q 5 Q = 95 Q = 19. Mencari P dari fungsi permintaan: P = 100 – 0,5 Q = 100 – 0,5 x 19 = 100 – 9,5 = 91,5 𝜋 =TR – TC = (PxQ) – (10 + 5Q + 2 Q2) = 1.738,5 – 827 = ( 1.738,5 – 827) = 911,5
  • 11. 1. Keseimbangan Jangka Pendek Kurva permintaan perusahaan persaingan monopolistik merupakan peralihan dari kurve permintaan perusahaan persaingan sempurna dan kurve permintaan perusahaan monopoli.Jadi, kurve tersebut sedikit miring dari kiri atas ke kanan bawah. Ini berarti bahwa elastisitas permintaannya lebih kecil dari elastisitas permintaan perusahaan persaingan sempurna tetapi lebih besar dari elastisitas permintaan perusahaan monopoli. Analisis keseimbangan pada perusahaan persaingan monopolistik sama dengan analisis pada perusahaan monopoli.Bedanya, permintaan yang dihadapi perusahaan monopoli adalah seluruh permintaan pasar, sedang yang dihadapi perusahaan persaingan monopolistik adalah sebagian dari permintaan pasar.
  • 12. 2. Keseimbangan Jangka Panjang Akibatnya, setiap perusahaan akan menghadapi permintaan yang lebih sedikit pada berbagai tingkat harga. Ini berarti bahwa masuknya perusahaanperusahaan baru mengakibatkan kurve permintaan dan tentunya juga kurve MR perusahaan persaingan monopolistik bergeser ke kiri. Masuknya perusahaan perusahaan baru akan berlangsung terus sehingga perusahaan hanya menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya menerima keuntungan normal, seperti halnya perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli permintaan pasar merupakan permintaan perusahaan karena monopolis merupakan satu-satunya penyedia barang tertentu di pasar. Kurva permintaan monopolis yang juga merupakan kurva permintaan pasar mempunyai slope negatip (miring dari kiri atas ke kanan bawah); yang berbeda dengan kurva individual perusahaan pada pasar persaingan sempurna yang elastis sempurna. Hal ini berarti monopolis dapat mengendalikan harga di pasar:  Kalau monopolis mengurangi penawaran barang, harga akan naik  Kalau monopolis menambah penawaran barang, harga akan turun
  • 13. Secara Matematis Fungsi Permintaan dinyatakan dengan : Q = a - b P atau P = a – b Q TR = P x Q = (a – b Q) x Q = a Q – b Q2 MR = a – 2b Q, Dibandingkan dengan fungsi permintaan : · Mempunyai konstanta yang sama, yaitu“a” · Secara grafik titik potong pada sumbu P sama, yaitu di“a”. · Mempunyai slope 2 kali slope fungsi permintaan, b>< 2b. · Titik potong MR pada sumbu datar tepat ½ dari kurva D (fungsi permintaan).
  • 14. Thanks! Do you have any questions?