SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Archaebacteria dan
Eubacteria
Oleh :Prof. Dra. Dr. Lovely Grace Rimba Kim, MBA.
S.Th
Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis eubacteria
dan archaebacteria
• Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk sel
eubacteria dan archaebacteria
• Siswa dapat menjelaskan peranan eubacteria
dan archaebacteria yang menguntungkan bagi
kehidupan.
• Siswa dapat menjelaskan peranan eubacteria
dan archaebacteria yang merugikan bagi
kehidupan.
Apakah kalian pernah
minum obat amoxicilin?
Obat untuk apakah
amoxicilin ?
•Obat apakah amoxicilin?’
Terbuat dari apa sajakah
produk dibawah ini???
Archaebacteria
Dilihat dari metabolisme dan ekologi :
Metanogen
Halofil ekstrem (Halofilik)
Termofil ekstrem (Termofilik)
Kelompok bakteri yang
lebih dikenal dengan
bakteri purba (primitif).
Hidup di lingkungan
ekstrim pada sejarah
evolusi bumi sehingga
banyak anggotanya sudah
punah dan menjadi fosil
Domain Arkhaea
(Archebacteria)
Domain Bakteria
(Eubacteria)
Kelompok bakteri sejati
seperti yang dikenal
sekarang ini
Eubacteria (Bakteri)
Ukuran dan Bentuk
Ciri-ciri
Reproduksi
Pengertian
Jenis-jenis
Perananan
karakteristik dinding sel
Jumlah dan letak flagela
Cara hidup
Pengertian
• Organisme prokariotik uniseluler
• Berukuran kecil
• Ilmu yang mempelajari adalah
“Bakteriologi”
Eubacteria berasal dari kata eu
yang berarti sejati, dan bacteria
yang berarti bakteri. Jadi,
eubacteria disebut sebagai bakteri
sejati yang sehari-hari kita kenal
sebagai bakteri. Ukuran tubuh
bakteri berkisar 0,5 – 3 mikron
dengan diameter 0,1 – 0,2 mikron.
Bakteri termasuk organisme
prokariotik, yaitu tidak mempunyai
membran inti dan tubuhnya bersel
Ciri-ciri
1) Dinding sel tersusun atas
mukopolisakarida dan peptidoglikan
2) Dapat mensekresikan lendir ke
permukaan selnya
3) Dapat membentuk endospora (keadaan
tak menguntungkan)
4) Motil (menggunakan flagela) dan non-
motil
Struktur Tubuh
1. Struktur Tubuh Bakteri
a. Bahan inti (DNA kromosom), DNA
merupakan materi genetik (pembawa
sifat) disebut sebagai kromosom
atau inti bakteri. Bahan inti
berfungsi penting dalam mengatur
proses-proses yang terjadi di dalam
sel bakteri.
b. Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu
yang dapat diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma.
c. Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak,
karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora
d. Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang
terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang
aling berikatan silang dengan ikatan kovalen.
e. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein.
Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara
sel dengan lingkungannya.
f. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi
dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya berupa butiran
halus.
g. Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat
pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel.
h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding
sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab
penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi
untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau
dengan bakteri lain.
i. Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat
gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak.
j. Pili, berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.
1. Bentuk kokus
a. Monokokus
b. Diplokokus
c. Tetrakokus
d. Streptokokus
e. Sarkina
f. stapilokokus
Bentuk bulat (Kokus)
1. Monokokus, berbentuk bulat tunggal. Contoh: Monococcus
gonorrhoeae.
2. Diplokokus, berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contoh:
Diplococcus pneumoniae
3. Tetrakokus, berbentuk
bulat terdiri dari 4 bakteri yang
tersusun dalam bentuk bujur
sangkar.
4. Streptokokus, berbentuk bulat
yang berkelompok memanjang
seperti rantai. Contoh:
Streptococcus pyogenes.
5. Stafilokokus, berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah
anggur. Contoh: Staphylococcus aureus.
6. Sarkina, berbentuk bulat yang berkelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 8 bakteri yang membentuk susunan
seperti kubus. Contoh: Sarcina sp.
Lanjutan
2. Bentuk basil
a. Monobasil
b. Diplobasil
c. Streptobasil
3. Bentuk spirilia
a. Spiral
b. Spiroseta
c. Vibrio
B
A
3. Bentuk spirilia
a. Spiral
b. Spiroseta
c. Vibrio
Spirillium
Vibrio
2. Bentuk Bakteri
Bentuk batang (Basil)
1. Monobasil, berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Escherichia coli,
Salmonella typhosa (penyebab penyakit tifus), dan Lactobacillus.
2. Diplobasil, berbentuk batang
yang bergandengan dua-dua.
Contoh: Reribacterium
salmoninarum
3. Streptobasil, berbentuk
batang yang bergandengan
seperti rantai. Contoh:
Streptobacillus moniliformis,
Bacillus anthracis, dan
Azobacter sp.
c. Bentuk Spiral (Spirilium)
1. Spiral, berbentuk lengkung lebih dari
setengah lingkaran. Contoh: Spirilium
minor
2. Spiroseta, berbentuk spiral halus dan
lentur. Contoh: Treponema pallidum
dan Spirocheata palida
3. Vibrio, berbentuk koma yang dianggap
spiral tak sempurna.
Contoh: Vibrio coma
1. Bakteri gram negatif
2. Bakteri gram positif
3. Bakteri tidak
berdinding sel
2
1
Bakteri monot
rik
Bakteri
amfitrik
Bakteri lofotrik
Bakteri peritrik
Gambar. 9
1. Heterotrof
(parasit, saprofit,
patogen, dan
apatogen )
2. Autotrof
(fotoautrotof,
kemoautotrof
1. Aseksual
Pembiakan
secara aseksual
dilakukan dengan
pembelahan
biner.
2. Seksual
pembiakan seksual
dilakukan dengan
cara transformasi,
transduksi , dan
konjugasi.
Pembelahan biner
Pembelahan terjadi secara
langsung, dari satu sel
membelah menjadi dua sel
anakan. Masing-masing sel
anakan akan membentuk
dua sel anakan lagi,
demikian seterusnya.
Proses pembelahan biner
diawali dengan proses
replikasi DNA menjadi dua
kopi DNA identik, diikuti
pembelahan sitoplasma dan
akhirnya terbentuk dinding
pemisah di antara kedua sel
anak bakteri.
Transformasi : pemindahan
sedikit materi genetik
(DNA) atau bahkan hanya
satu gen saja dari satu
bakteri ke bakteri lainnya
dengan proses fisiologi
yang kompleks.
Konjugasi : pemindahan
secara langsung materi
genetik (DNA) diantara
dua sel bakteri melalui
jembatan sitoplasma.
Tranduksi : pemindahan
materi genetik dengan
perantara bacteriofag
Peranan bakteri dalam kehidupan
• 1. Menguntungkan
a. Bakteri pengurai
Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan
yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme
b. Bakteri usus
Membantu membusukkan sisa pencernaan juga
menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang
penting dalam proses pembekuan darah.
c. Bakteri penghasil antibiotik
• Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
• Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
• Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
d. Bakteri fermentasi
Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme
yang berperan:
2. Merugikan
a. Bakteri perusak
makanan
– Clostridium botulinum,
menghasilkan racun
botulinin, seringkali
terdapat pada makanan
kalengan
– Pseudomonas
cocovenenans,
menghasilkan asam
bongkrek, terdapat pada
tempe bongkrek
– Leuconostoc
mesenteroides, penyebab
pelendiran makanan
Pseudomonas
cocovenenans
b. Bakteri patogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan
penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan
2. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan
Cyanobacteria
(Alga Hijau-Biru)
• Cyanobacteria termasuk dalam kelompok
Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria
tersebar di berbagai tempat, yaitu perairan,
tanah, batu-batuan.
• Cyanobacteria mengandung sejenis klorofil ,
memiliki fikosianin menyebabkan adanya sifat
yang khas, seperti berwarna hijau kebiru-biruan
• Disebut tumbuhan perintis
CIRI – CIRI UMUM
• prokariotik
• Warna hijau kebiruan krn memiliki pigmen
klorofil a (hijau) dan fikosianin (biru).
Klorofil tdk terdapat dlm kloroplas tetapi
pada membran tilakoid
• Habitat : lembab (diatas tanah, batu,
tembok, sawah, parit, laut)
• Jika mengering koloni mengelupas seperti
kerak
• Ada yang soliter , koloni
• Organisme perintis,
BENTUK TUBUH
• UNISELULER : Chrococcus, Anacystis
• KOLONI : Merismopedia, Nostoc, Mirocystis
• BENANG : Oscillatoria, Microcoleus,
Anabaena
STRUKTUR TUBUH
• Selubung lendir
disebelah luar dinding sel, untuk mencegah sel
kekeringan dan memudahkan gerak
• Dinding sel
memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh
• Membran sel
berfungsi mengatur keluar masuknya zat
terdapat membran tilakoid, yaitu pelipatan
membran sel kearah dalam membentuk lamela
fotosintetik . Pada membran tilakoid terdapat
klorofil. Jadi alga biru tidak memiliki kloroplas.
• Sitoplasma
tersusun atas air, protein, lemak, gula,
mineral, enzim, ribosom, dan DNA.
tempat berlangsungnya metabolisme sel
• Asam inti / asam nukleat / DNA
tanpa dilindungi membran inti ( prokariotik )
• Mesosom : penonjolan membran sel
kearah dlm , penghasil energi
• Ribosom : sintes protein
REPRODUKSI
• Pembelahan sel
seperti pembelahan biner . Contoh :
Gloeocapsa
• Fragmentasi
terjadi pada alga berbentuk benang.
filamen panjang terputus menjadi dua /
lebih membentuk benang – benang
pendek atau disebut hormogonium
tempat pemutusan filamen adalah sel
mati . Contoh : Plectonema boryanum
• Pembentukan spora
jika kondisi buruk (ex. kurang air) dpt
membentuk endospora seperti
bakteri.
endospora ini disebut akinet, yaitu
alga yang mengalami penebalan
dinding sel dan pembesaran sel.
contoh : Nostoc
SPECIES-SPECIES CYANOPHYTA
• Chrococcus
uniseluler, habitat di dasar kolam / tembok
basah,diselubungi lendir, pembelahan biner,
bentuk sel yang bergandengan karena gagal
berpisah dengan sel lain
• Gloeocapsa
uniseluler, dibatuan basah, berselubung lendir
• Merismopedia : Berkoloni
• Anabaena : Berfilamen
Chrococcus Gloeocapsa Merismopedia
Anabena Plectonema sp. Spirulina
Peranan
a) Beberapa Cyanobacteria termasuk dalam
Cyanophyta uniseluler pada Croococcus dan
Gloeocapsa sebagai vegetasi perintis.
b) Beberapa Cyanobacteria dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan alternatif, misalnya
Spirulina.
c) Beberapa spesies Cyanobacteria bersimbiosis
dengan tumbuhan untuk menambat atau fiksasi
nitrogen bebas, sehingga menambah kesuburan
tanah, misalnya Anabaena azzolae.

More Related Content

Similar to EUBACTERIA DAN ARCHAE

Similar to EUBACTERIA DAN ARCHAE (20)

Monera
Monera Monera
Monera
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
 
Kingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentationKingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentation
 
eubacteria and archaebacteria
eubacteria and archaebacteriaeubacteria and archaebacteria
eubacteria and archaebacteria
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
 
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Perbedaan Archaebacteria dan EubacteriaPerbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfKINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

EUBACTERIA DAN ARCHAE

  • 1. Archaebacteria dan Eubacteria Oleh :Prof. Dra. Dr. Lovely Grace Rimba Kim, MBA. S.Th
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis eubacteria dan archaebacteria • Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk sel eubacteria dan archaebacteria • Siswa dapat menjelaskan peranan eubacteria dan archaebacteria yang menguntungkan bagi kehidupan. • Siswa dapat menjelaskan peranan eubacteria dan archaebacteria yang merugikan bagi kehidupan.
  • 3. Apakah kalian pernah minum obat amoxicilin? Obat untuk apakah amoxicilin ? •Obat apakah amoxicilin?’
  • 4. Terbuat dari apa sajakah produk dibawah ini???
  • 6. Dilihat dari metabolisme dan ekologi : Metanogen Halofil ekstrem (Halofilik) Termofil ekstrem (Termofilik)
  • 7. Kelompok bakteri yang lebih dikenal dengan bakteri purba (primitif). Hidup di lingkungan ekstrim pada sejarah evolusi bumi sehingga banyak anggotanya sudah punah dan menjadi fosil Domain Arkhaea (Archebacteria) Domain Bakteria (Eubacteria) Kelompok bakteri sejati seperti yang dikenal sekarang ini
  • 8. Eubacteria (Bakteri) Ukuran dan Bentuk Ciri-ciri Reproduksi Pengertian Jenis-jenis Perananan karakteristik dinding sel Jumlah dan letak flagela Cara hidup
  • 9. Pengertian • Organisme prokariotik uniseluler • Berukuran kecil • Ilmu yang mempelajari adalah “Bakteriologi”
  • 10. Eubacteria berasal dari kata eu yang berarti sejati, dan bacteria yang berarti bakteri. Jadi, eubacteria disebut sebagai bakteri sejati yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri. Ukuran tubuh bakteri berkisar 0,5 – 3 mikron dengan diameter 0,1 – 0,2 mikron. Bakteri termasuk organisme prokariotik, yaitu tidak mempunyai membran inti dan tubuhnya bersel
  • 11. Ciri-ciri 1) Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan 2) Dapat mensekresikan lendir ke permukaan selnya 3) Dapat membentuk endospora (keadaan tak menguntungkan) 4) Motil (menggunakan flagela) dan non- motil
  • 13. 1. Struktur Tubuh Bakteri a. Bahan inti (DNA kromosom), DNA merupakan materi genetik (pembawa sifat) disebut sebagai kromosom atau inti bakteri. Bahan inti berfungsi penting dalam mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri. b. Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma. c. Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora d. Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang aling berikatan silang dengan ikatan kovalen. e. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya.
  • 14. f. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya berupa butiran halus. g. Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel. h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau dengan bakteri lain. i. Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak. j. Pili, berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.
  • 15. 1. Bentuk kokus a. Monokokus b. Diplokokus c. Tetrakokus d. Streptokokus e. Sarkina f. stapilokokus
  • 16. Bentuk bulat (Kokus) 1. Monokokus, berbentuk bulat tunggal. Contoh: Monococcus gonorrhoeae. 2. Diplokokus, berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contoh: Diplococcus pneumoniae 3. Tetrakokus, berbentuk bulat terdiri dari 4 bakteri yang tersusun dalam bentuk bujur sangkar. 4. Streptokokus, berbentuk bulat yang berkelompok memanjang seperti rantai. Contoh: Streptococcus pyogenes. 5. Stafilokokus, berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah anggur. Contoh: Staphylococcus aureus. 6. Sarkina, berbentuk bulat yang berkelompok yang setiap kelompok terdiri dari 8 bakteri yang membentuk susunan seperti kubus. Contoh: Sarcina sp.
  • 17. Lanjutan 2. Bentuk basil a. Monobasil b. Diplobasil c. Streptobasil 3. Bentuk spirilia a. Spiral b. Spiroseta c. Vibrio B A 3. Bentuk spirilia a. Spiral b. Spiroseta c. Vibrio Spirillium Vibrio
  • 18. 2. Bentuk Bakteri Bentuk batang (Basil) 1. Monobasil, berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Escherichia coli, Salmonella typhosa (penyebab penyakit tifus), dan Lactobacillus. 2. Diplobasil, berbentuk batang yang bergandengan dua-dua. Contoh: Reribacterium salmoninarum 3. Streptobasil, berbentuk batang yang bergandengan seperti rantai. Contoh: Streptobacillus moniliformis, Bacillus anthracis, dan Azobacter sp.
  • 19. c. Bentuk Spiral (Spirilium) 1. Spiral, berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contoh: Spirilium minor 2. Spiroseta, berbentuk spiral halus dan lentur. Contoh: Treponema pallidum dan Spirocheata palida 3. Vibrio, berbentuk koma yang dianggap spiral tak sempurna. Contoh: Vibrio coma
  • 20. 1. Bakteri gram negatif 2. Bakteri gram positif 3. Bakteri tidak berdinding sel 2 1
  • 22. 1. Heterotrof (parasit, saprofit, patogen, dan apatogen ) 2. Autotrof (fotoautrotof, kemoautotrof
  • 23. 1. Aseksual Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner. 2. Seksual pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi.
  • 24. Pembelahan biner Pembelahan terjadi secara langsung, dari satu sel membelah menjadi dua sel anakan. Masing-masing sel anakan akan membentuk dua sel anakan lagi, demikian seterusnya. Proses pembelahan biner diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA identik, diikuti pembelahan sitoplasma dan akhirnya terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak bakteri. Transformasi : pemindahan sedikit materi genetik (DNA) atau bahkan hanya satu gen saja dari satu bakteri ke bakteri lainnya dengan proses fisiologi yang kompleks. Konjugasi : pemindahan secara langsung materi genetik (DNA) diantara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma. Tranduksi : pemindahan materi genetik dengan perantara bacteriofag
  • 25.
  • 26. Peranan bakteri dalam kehidupan • 1. Menguntungkan a. Bakteri pengurai Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme b. Bakteri usus Membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. c. Bakteri penghasil antibiotik • Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin • Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin • Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
  • 27. d. Bakteri fermentasi Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:
  • 28. 2. Merugikan a. Bakteri perusak makanan – Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan – Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek – Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan Pseudomonas cocovenenans
  • 29. b. Bakteri patogen Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. 1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
  • 30. 2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan 2. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan
  • 31.
  • 32. Cyanobacteria (Alga Hijau-Biru) • Cyanobacteria termasuk dalam kelompok Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria tersebar di berbagai tempat, yaitu perairan, tanah, batu-batuan. • Cyanobacteria mengandung sejenis klorofil , memiliki fikosianin menyebabkan adanya sifat yang khas, seperti berwarna hijau kebiru-biruan • Disebut tumbuhan perintis
  • 33. CIRI – CIRI UMUM • prokariotik • Warna hijau kebiruan krn memiliki pigmen klorofil a (hijau) dan fikosianin (biru). Klorofil tdk terdapat dlm kloroplas tetapi pada membran tilakoid • Habitat : lembab (diatas tanah, batu, tembok, sawah, parit, laut) • Jika mengering koloni mengelupas seperti kerak • Ada yang soliter , koloni • Organisme perintis,
  • 34. BENTUK TUBUH • UNISELULER : Chrococcus, Anacystis • KOLONI : Merismopedia, Nostoc, Mirocystis • BENANG : Oscillatoria, Microcoleus, Anabaena
  • 35. STRUKTUR TUBUH • Selubung lendir disebelah luar dinding sel, untuk mencegah sel kekeringan dan memudahkan gerak • Dinding sel memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh • Membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat terdapat membran tilakoid, yaitu pelipatan membran sel kearah dalam membentuk lamela fotosintetik . Pada membran tilakoid terdapat klorofil. Jadi alga biru tidak memiliki kloroplas.
  • 36. • Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, gula, mineral, enzim, ribosom, dan DNA. tempat berlangsungnya metabolisme sel • Asam inti / asam nukleat / DNA tanpa dilindungi membran inti ( prokariotik ) • Mesosom : penonjolan membran sel kearah dlm , penghasil energi • Ribosom : sintes protein
  • 37. REPRODUKSI • Pembelahan sel seperti pembelahan biner . Contoh : Gloeocapsa • Fragmentasi terjadi pada alga berbentuk benang. filamen panjang terputus menjadi dua / lebih membentuk benang – benang pendek atau disebut hormogonium tempat pemutusan filamen adalah sel mati . Contoh : Plectonema boryanum
  • 38. • Pembentukan spora jika kondisi buruk (ex. kurang air) dpt membentuk endospora seperti bakteri. endospora ini disebut akinet, yaitu alga yang mengalami penebalan dinding sel dan pembesaran sel. contoh : Nostoc
  • 39. SPECIES-SPECIES CYANOPHYTA • Chrococcus uniseluler, habitat di dasar kolam / tembok basah,diselubungi lendir, pembelahan biner, bentuk sel yang bergandengan karena gagal berpisah dengan sel lain • Gloeocapsa uniseluler, dibatuan basah, berselubung lendir • Merismopedia : Berkoloni • Anabaena : Berfilamen
  • 40. Chrococcus Gloeocapsa Merismopedia Anabena Plectonema sp. Spirulina
  • 41. Peranan a) Beberapa Cyanobacteria termasuk dalam Cyanophyta uniseluler pada Croococcus dan Gloeocapsa sebagai vegetasi perintis. b) Beberapa Cyanobacteria dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan alternatif, misalnya Spirulina. c) Beberapa spesies Cyanobacteria bersimbiosis dengan tumbuhan untuk menambat atau fiksasi nitrogen bebas, sehingga menambah kesuburan tanah, misalnya Anabaena azzolae.