SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Pengertian Upacara Bendera
Secara umum upacara bendera adalah Upacara resmi secara militer yang dilakukan oleh instansi
pemerintah pada hari-hari tertentu, disertai dengan penaikan bendera Sang Merah Putih.
Adapun upacara bendera yang dimaksud dalam artikel ini yaitu upacara bendera yang
dilaksakanan pada hari senin pada setiap sekolahan dari mulai SD/MI sederajat, SMP/MTs
sederajat, SMA/MA sederajat. Upacara bendera tersebut juga merupakan sebuah
tradisi sebagai bentuk wujud syukur atas perjuangan dari para Pahlawan Bangsa yang telah
banyak berkorban demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini.
Sejarah Upacara Bendera
Menurut sejarah upacara bendera di tanah air sudah dilakukan sejak tahun 1292 oleh tentara
kerajaan Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari.
Sedangkan bendera merah putih sendiri dikibarkan pertama kali di Eropa pada tahun 1922,
namun pada waktu itu bendera merah putih bukan yang seperti kita kenal sekarang ini melainkan
bendera merah putih dengan simbol banteng di tengah-tengahnya. Bendera merah putih resmi
dikibarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan kemudian dikenal sebagai bendera kebangsaan
Indonesia.
Upacara bendera dengan menaikan bendera Merah Putih sendiri pertama kali dilakukan pada
tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian lebih dikenal dengan hari kemerdekaan Republik
Indonesia.
Muncul sebuah pertanyaan "mengapa kita harus upacara bendera?", kita semua tahu bahwa
sejarah perjuangan bangsa ini dalam melawan penjajah hingga tercapainya kemerdekaan
membutuhkan waktu yang lama dan pengorbanan juga sudah tidak bisa dihitung lagi. Nah
melalui upacara bendera lah kita berterimakasih kepada para pahlawan yang telah
memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
(loop.co.id)
Filosofi dan pentingnya Upacara Bendera
Beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari pelaksanaan upacara bendera adalah:
1. Pembiasaan tertib dan disiplin
2. Belajar untuk bertanggung jawab
3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
4. Membangun rasa percaya diri
5. Membiasakan tampil rapi
6. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan.
7. Menumbuhkan jiwa nasionalisme
Tata Upacara Bendera
Tata Upacara Bendera adalah rangkaian tindakan dan gerakan yang ditata dengan tertib dan
disiplin. Agar upacara berjalan dengan baik maka kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan
baik pula seperti latihan yang terprogram, dan yang tak kalah penting adalah susunan atau tata
upacara itu sendiri harus benar-benar dipersiapkan dan tentunya sesuai dengan kebijakan
dan peraturan yang berlaku.
Berikut tata upacara bendera yang dapat diterapkan pada hari senin pada setiap sekolah. Untuk
soft copy teks Tata Upacara Bendera dalam bentuk file Microsoft Word silahkan unduh pada
link:
Unduh Susunan Acara Upacara Bendara
SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA
1. Masing-masing Pemimpin Barisan Menyiapkan Barisannya
Pada tahap ini masing-masing pemimpin dari setiap barisan yang mengikuti upacara menyiapkan
anggota barisannya dengan cara pemimpin barisan yang semula berada di bagian kanan depan
barisan maju tepat di depan dan menghadap barisannya, kemudian memerintahkan anggota
barisannya dengan aba-aba "siap gerak" setelah anggota barisan siap perintah kembali dengan
aba-aba "lencang depan gerak" ataupun bisa dengan aba-aba "lencang kanan gerak" sesuaikan
dengan kondisi barisan dan setelah barisan rapi serta terkondisi akhiri dengan perintah "tegak
gerak". Selanjutnya pemimpin barisan kembali ke tempat semula.
2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara
Kali ini tiba giliran pemimpin upacara yang masuk ke tengah-tengah lapangan upacara dalam
kondisi menghadap ke seluruh barisan peserta upacara, posisi pemimpin upacara ini sebaiknya
agak sedikit maju mendekati barisan-barisan peserta upacara.
Sedikit tips untuk memudahkan pemimpin upacara memperoleh tempatnya, sebelum upacara
dilaksanakan sebaiknya pemimpin upacara memberi tanda pada tempat tersebut misalkan dengan
potongan batu bata, cuilan genteng, daun atau yang lainnya yang sekira tidak mencolok agar tidak
menarik perhatian peserta yang lain.
3. Penghormatan Peserta kepada Pemimpin Upacara
Penghormatan kepada pemimpin upacara dikomando oleh pemimpin barisan yang paling kanan
dan diikuti oleh seluruh barisan peserta upacara. Aba-aba yang digunakan adalah "kepada
pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara
kemudian kembali ke sikap semula dengan aba-aba "tegak gerak".
4. Laporan Masing-masing Pemimpin Barisan kepada Pemimpin
Upacara
Pelaksanaan tahap ini diawali dari masing-masing pemimpin barisan atau ada juga yang
menyebutnya ketua regu maju selangkah dari tempat semula kemudian maju mendekati
pemimpin upacara. Dalam hal ini komando berada pada pemimpin barisan yang paling kanan
mulai dari merapihkan barisan sehingga posisi siap untuk laporan, selanjutnya laporan diawali
dari pemimpin barisan yang paling kanan dengan kalimat "lapor xxx (xxx diganti dengan nama
barisan/regu/kelas dll.) siap" kemudian dilanjutkan dengan pemimpin barisan setelahnya dengan
kalimat "xxx siap" begitu seterusnya sampai tiba giliran pemimpin barisan yang terakhir menutup
laporan dengan kalimat "xxx siap mengikuti upacara laporan selesai".
Setelah proses laporan selesai pemimpin upacara menerima laporan dengan kalimat "laporan
diterima laksanakan" atau bisa juga dengan "laporan diterima kembali tempat", seluruh pemimpin
barisan serempak menjawab "laksanakan" atau "kembali tempat" sesuai dengan kalimat terakhir
yang diucapkan oleh pemimpin upacara. Selanjutnya seluruh pemimpin barisan ambil posisi
balik kanan dan kembali ketempat semula.
5. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara
Sampai disini komando berada pada pemimpin upacara, setelah pembina upacara masuk ke
lapangan upacara dan menempati posisinya pemimpin upacara kemudian menyiapkan seluruh
peserta upacara dengan aba-aba "perhatian seluruhnya siap gerak" sembari merubah posisi yang
semula menghadap peserta upacara menjadi menghadap pembina upacara tepatnya pada posisi
balik kanan dari posisi sebelumnya.
6. Penghormatan Kepada Pembina Upacara
Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh oleh pemimpin upacara
dengan aba-aba "kepada pembina upacara hormat gerak" dan setelah pembina upacara membalas
hormat pemimpin upacara menghakhirinya dengan aba-aba "tegak gerak".
7. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Siap Dimulai
Sekarang giliran pemimpin upacara yang melakukan laporan kepada pembina upacara bahwa
upacara telah siap untuk dilaksanakan.
Pemimpin upacara mengambil beberapa langkah ke samping sehingga posisinya lurus di hadapan
pembina upacara, setelah posisinya lurus kemudian pemimpin upacara maju selangkah
dilanjutkan dengan memberi hormat dan melaksanakan laporan dengan kalimat "Lapor upacara
pengibaran bendera Merah Putih siap dilaksanakan". Pembina upacara menjawab dengan kalimat
"laporan diterima laksanakan" kemudian pemimpin upacara menjawab "laksanakan" selanjutnya
pemimpin upacara kembali ke tempatnya semula yaitu tempat yang telah ditandai dengan cuilan
genteng.
8. Pengibaran Bendera Merah Putih
Pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh petugas Paskibra yang telah dilatih
sebelumnya, setelah posisi bendera siap dikibarkan maka salah satu petugas pengibar bendera
membentangkan bendera kemudian memberitahukan bahwa bendera siap dikibarkan dengan
kalimat "Bendera Merah Putih siap dikibarkan" beriringan dengan itu pemimpin upacara
memimpin
penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang sedang dalam proses penaikan. Seluruh peserta
upacara melakukan penghormatan sesuai dengan komando dari pemimpin upacara kecuali
kelompok paduan suara yang mempunyai tugas khusus yaitu menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya mengiringi proses penaikan Bendera Merah Putih.
9. Mengheningkan Cipta
Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembina upacara memberikan sedikit
arahan tentang maksud dari proses mengheningkan cipta yang kemudian diakhiri dengan kalimat
"mengheningkan cipta mulai" untuk memulai pelaksanaan hening cipta dan "mengheningkan
cipta selesai" untuk mengakhiri pelaksanaan hening cipta.
10. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Teks Pembukaan UUD 1945 dibaca oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya.
Berikut ini link untuk mengunduh teks pembukaan UUD 1945:
Unduh Teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
11. Pembacaan Teks Pancasila
Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta
upacara. Untuk mengunduh teks Pancasila silahkan klik link berikut:
Unduh Teks Pancasila
12. Pembacaan Janji Siswa
Janji atau ikrar siswa dibaca oleh salah satu petugas yang telah ditunjuk sebelumnya dan diikuti
oleh seluruh siswa yang menjadi peserta upacara bendera.
Untuk contoh Teks Janji Siswa dapat diperoleh pada link berikut ini:
Unduh Teks Janji Siswa
Teks janji siswa pada link di atas hanya merupakan contoh, artinya setiap sekolah dapat membuat
atau memakai teks janji siswa yang lain sesuai dengan kondisi sekolahan yang bersangkutan.
13. Amanat Pembina Upacara
Untuk memberikan pesan moral dan membentuk karakter seluruh peserta upacara, langkah yang
paling tepat adalah melalui amanat pembina upacara. Adapun contoh teks amanat pembina
upacara dapat diperoleh pada link berikut:
Unduh Contoh Amanat Pembina Upacara
Sebelum pembina upacara memberikan amanat, selayaknya seluruh peserta upacara dalam
kondisi santai atau rileks. Maka dalam hal ini pemimpin upacara memerintahkan seluruh peserta
upacara untuk beristirahat di tempat dengan aba-aba "amanat pembina upacara, istirahat di tempat
gerak", setelah proses amanat pembina upacara selesai siapkan seluruh peserta upacara
kembali dengan aba-aba "siap gerak".
14. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional
Lagu wajib nasional dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dipimpin oleh seorang Dirigen.
Lagu yang dinyanyikan dapat dipilih salah satu dari sekian banyak lagu nasional seperti: Bagimu
Negeri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke,
Garuda Pancasila, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga ataupun lagu wajib nasional yang lainnya.
15. Pembacaan Do'a
Pembacaan do'a dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Untuk contoh teks do'a
dapat diperoleh pada link-link di bawah:
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 1
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 2
Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 3
16. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai
Setelah tahap 1 sampai dengan 15 dilaksanakan tahap selanjutnya adalah laporan pemimpin
upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.
Pemimpin upacara mengambil posisi sama seperti ketika akan melakukan laporan upacara siap
dimulai. Setelah pemimpin upacara siap maka laporan bahwa upacara telah selesai dilakukan
dengan kalimat "upacara telah selesai laporan selesai", kemudian pembina upacara menjawabnya
dengan "laporan diterima kembali tempat", pemimpin upacara menjawabnya dengan "kembali
tempat". Selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempat semula.
17. Penghormatan Kepada Pembina Upacara
Proses ini dilakukan oleh seluruh peserta upacara dan dipimpin oleh pemimpin upacara dengan
aba-aba "kepada pembina upacara, hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pembina
upacara pemimpin upacara mengakhiri penghormatan dengan aba-aba "tegak gerak".
18. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
Pembina upacara beserta rombongan (biasanya terdiri dari para guru) berkenan meninggalkan
lapangan upacara, selanjutnya pemimpin upacara mengambil posisi balik kanan menjadi
menghadap ke barisan peserta upacara.
19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara
Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada
pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara
kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak".
20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando
berada pada masing-masing pemimpin barisan.
Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau
tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin
upacara yang membubarkan peserta upacara.
21. Pengumuman-pengumuman
Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara,
seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara
pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu
pengumuman pada upacara bendera ini.
22. Upacara Selesai
Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan
barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan".
Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat
menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.
19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara
Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada
pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara
kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak".
20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando
berada pada masing-masing pemimpin barisan.
Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau
tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin
upacara yang membubarkan peserta upacara.
21. Pengumuman-pengumuman
Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara,
seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara
pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu
pengumuman pada upacara bendera ini.
22. Upacara Selesai
Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan
barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan".
Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat
menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.

More Related Content

What's hot

Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Dudi Supriatna
 
Musik POP
Musik POPMusik POP
Musik POP
afilahs
 
contoh anekdot tugas bahasa indonesia
contoh anekdot tugas bahasa indonesiacontoh anekdot tugas bahasa indonesia
contoh anekdot tugas bahasa indonesia
anharmasbro
 
2 proposal pelatihan penulisan untuk guru rev2
2 proposal pelatihan penulisan untuk guru   rev22 proposal pelatihan penulisan untuk guru   rev2
2 proposal pelatihan penulisan untuk guru rev2
yanzbio
 
Autobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badaiAutobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badai
Mhd Habib
 

What's hot (20)

Ampar
AmparAmpar
Ampar
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
 
Musik POP
Musik POPMusik POP
Musik POP
 
Tujuan siswa di wajibkan menggunakan seragam sekolah
Tujuan siswa di wajibkan menggunakan seragam sekolahTujuan siswa di wajibkan menggunakan seragam sekolah
Tujuan siswa di wajibkan menggunakan seragam sekolah
 
Materi kegiatan sosialisasi isk
Materi kegiatan sosialisasi iskMateri kegiatan sosialisasi isk
Materi kegiatan sosialisasi isk
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
 
contoh anekdot tugas bahasa indonesia
contoh anekdot tugas bahasa indonesiacontoh anekdot tugas bahasa indonesia
contoh anekdot tugas bahasa indonesia
 
Alat musik dari amerika
Alat musik dari amerikaAlat musik dari amerika
Alat musik dari amerika
 
2 proposal pelatihan penulisan untuk guru rev2
2 proposal pelatihan penulisan untuk guru   rev22 proposal pelatihan penulisan untuk guru   rev2
2 proposal pelatihan penulisan untuk guru rev2
 
Soal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
Soal Bahasa Jerman Beserta JawabannyaSoal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
Soal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
 
Kalender Duduk Dapodik 2023.pdf
Kalender Duduk Dapodik 2023.pdfKalender Duduk Dapodik 2023.pdf
Kalender Duduk Dapodik 2023.pdf
 
Autobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badaiAutobiografi joni kece badai
Autobiografi joni kece badai
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Makalah musik
Makalah musikMakalah musik
Makalah musik
 
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruNaskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
 
contoh kartu pinjaman alat copy
contoh kartu pinjaman alat copycontoh kartu pinjaman alat copy
contoh kartu pinjaman alat copy
 
M3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
M3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWAM3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
M3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
 

Similar to Pengertian upacara bendera

Pembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanPembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupan
UNIMUS
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
SPENSAMaleber1
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
CucuHerayati
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
umimarifah5
 

Similar to Pengertian upacara bendera (20)

TUS Sekolah.ppt
TUS Sekolah.pptTUS Sekolah.ppt
TUS Sekolah.ppt
 
TUS.pptx
TUS.pptxTUS.pptx
TUS.pptx
 
Pembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanPembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupan
 
Pedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaPedoman upacara bendera
Pedoman upacara bendera
 
02.PENGGALANG.pptx
02.PENGGALANG.pptx02.PENGGALANG.pptx
02.PENGGALANG.pptx
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
Perpang tni no. 46 th. 2014
Perpang tni  no. 46 th. 2014Perpang tni  no. 46 th. 2014
Perpang tni no. 46 th. 2014
 
02.penggalang
02.penggalang02.penggalang
02.penggalang
 
1 pbb
1 pbb1 pbb
1 pbb
 
1 pbb
1 pbb1 pbb
1 pbb
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris BerbarisPeraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
 
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
120105040 panduan-kawad-krs-dan-tkrs
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2
 
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
120105040-PANDUAN-KAWAD-KRS-DAN-TKRS.doc
 
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaSalinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
 
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Pengertian upacara bendera

  • 1. Pengertian Upacara Bendera Secara umum upacara bendera adalah Upacara resmi secara militer yang dilakukan oleh instansi pemerintah pada hari-hari tertentu, disertai dengan penaikan bendera Sang Merah Putih. Adapun upacara bendera yang dimaksud dalam artikel ini yaitu upacara bendera yang dilaksakanan pada hari senin pada setiap sekolahan dari mulai SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, SMA/MA sederajat. Upacara bendera tersebut juga merupakan sebuah tradisi sebagai bentuk wujud syukur atas perjuangan dari para Pahlawan Bangsa yang telah banyak berkorban demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini. Sejarah Upacara Bendera Menurut sejarah upacara bendera di tanah air sudah dilakukan sejak tahun 1292 oleh tentara kerajaan Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari. Sedangkan bendera merah putih sendiri dikibarkan pertama kali di Eropa pada tahun 1922, namun pada waktu itu bendera merah putih bukan yang seperti kita kenal sekarang ini melainkan bendera merah putih dengan simbol banteng di tengah-tengahnya. Bendera merah putih resmi dikibarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan kemudian dikenal sebagai bendera kebangsaan Indonesia. Upacara bendera dengan menaikan bendera Merah Putih sendiri pertama kali dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian lebih dikenal dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Muncul sebuah pertanyaan "mengapa kita harus upacara bendera?", kita semua tahu bahwa sejarah perjuangan bangsa ini dalam melawan penjajah hingga tercapainya kemerdekaan membutuhkan waktu yang lama dan pengorbanan juga sudah tidak bisa dihitung lagi. Nah melalui upacara bendera lah kita berterimakasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa. (loop.co.id) Filosofi dan pentingnya Upacara Bendera Beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari pelaksanaan upacara bendera adalah: 1. Pembiasaan tertib dan disiplin 2. Belajar untuk bertanggung jawab 3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan 4. Membangun rasa percaya diri 5. Membiasakan tampil rapi 6. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. 7. Menumbuhkan jiwa nasionalisme
  • 2. Tata Upacara Bendera Tata Upacara Bendera adalah rangkaian tindakan dan gerakan yang ditata dengan tertib dan disiplin. Agar upacara berjalan dengan baik maka kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan baik pula seperti latihan yang terprogram, dan yang tak kalah penting adalah susunan atau tata upacara itu sendiri harus benar-benar dipersiapkan dan tentunya sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. Berikut tata upacara bendera yang dapat diterapkan pada hari senin pada setiap sekolah. Untuk soft copy teks Tata Upacara Bendera dalam bentuk file Microsoft Word silahkan unduh pada link: Unduh Susunan Acara Upacara Bendara SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA 1. Masing-masing Pemimpin Barisan Menyiapkan Barisannya Pada tahap ini masing-masing pemimpin dari setiap barisan yang mengikuti upacara menyiapkan anggota barisannya dengan cara pemimpin barisan yang semula berada di bagian kanan depan barisan maju tepat di depan dan menghadap barisannya, kemudian memerintahkan anggota barisannya dengan aba-aba "siap gerak" setelah anggota barisan siap perintah kembali dengan aba-aba "lencang depan gerak" ataupun bisa dengan aba-aba "lencang kanan gerak" sesuaikan dengan kondisi barisan dan setelah barisan rapi serta terkondisi akhiri dengan perintah "tegak gerak". Selanjutnya pemimpin barisan kembali ke tempat semula. 2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara Kali ini tiba giliran pemimpin upacara yang masuk ke tengah-tengah lapangan upacara dalam kondisi menghadap ke seluruh barisan peserta upacara, posisi pemimpin upacara ini sebaiknya agak sedikit maju mendekati barisan-barisan peserta upacara. Sedikit tips untuk memudahkan pemimpin upacara memperoleh tempatnya, sebelum upacara dilaksanakan sebaiknya pemimpin upacara memberi tanda pada tempat tersebut misalkan dengan potongan batu bata, cuilan genteng, daun atau yang lainnya yang sekira tidak mencolok agar tidak menarik perhatian peserta yang lain. 3. Penghormatan Peserta kepada Pemimpin Upacara Penghormatan kepada pemimpin upacara dikomando oleh pemimpin barisan yang paling kanan dan diikuti oleh seluruh barisan peserta upacara. Aba-aba yang digunakan adalah "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian kembali ke sikap semula dengan aba-aba "tegak gerak".
  • 3. 4. Laporan Masing-masing Pemimpin Barisan kepada Pemimpin Upacara Pelaksanaan tahap ini diawali dari masing-masing pemimpin barisan atau ada juga yang menyebutnya ketua regu maju selangkah dari tempat semula kemudian maju mendekati pemimpin upacara. Dalam hal ini komando berada pada pemimpin barisan yang paling kanan mulai dari merapihkan barisan sehingga posisi siap untuk laporan, selanjutnya laporan diawali dari pemimpin barisan yang paling kanan dengan kalimat "lapor xxx (xxx diganti dengan nama barisan/regu/kelas dll.) siap" kemudian dilanjutkan dengan pemimpin barisan setelahnya dengan kalimat "xxx siap" begitu seterusnya sampai tiba giliran pemimpin barisan yang terakhir menutup laporan dengan kalimat "xxx siap mengikuti upacara laporan selesai". Setelah proses laporan selesai pemimpin upacara menerima laporan dengan kalimat "laporan diterima laksanakan" atau bisa juga dengan "laporan diterima kembali tempat", seluruh pemimpin barisan serempak menjawab "laksanakan" atau "kembali tempat" sesuai dengan kalimat terakhir yang diucapkan oleh pemimpin upacara. Selanjutnya seluruh pemimpin barisan ambil posisi balik kanan dan kembali ketempat semula. 5. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara Sampai disini komando berada pada pemimpin upacara, setelah pembina upacara masuk ke lapangan upacara dan menempati posisinya pemimpin upacara kemudian menyiapkan seluruh peserta upacara dengan aba-aba "perhatian seluruhnya siap gerak" sembari merubah posisi yang semula menghadap peserta upacara menjadi menghadap pembina upacara tepatnya pada posisi balik kanan dari posisi sebelumnya. 6. Penghormatan Kepada Pembina Upacara Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh oleh pemimpin upacara dengan aba-aba "kepada pembina upacara hormat gerak" dan setelah pembina upacara membalas hormat pemimpin upacara menghakhirinya dengan aba-aba "tegak gerak". 7. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Siap Dimulai Sekarang giliran pemimpin upacara yang melakukan laporan kepada pembina upacara bahwa upacara telah siap untuk dilaksanakan. Pemimpin upacara mengambil beberapa langkah ke samping sehingga posisinya lurus di hadapan pembina upacara, setelah posisinya lurus kemudian pemimpin upacara maju selangkah dilanjutkan dengan memberi hormat dan melaksanakan laporan dengan kalimat "Lapor upacara pengibaran bendera Merah Putih siap dilaksanakan". Pembina upacara menjawab dengan kalimat "laporan diterima laksanakan" kemudian pemimpin upacara menjawab "laksanakan" selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempatnya semula yaitu tempat yang telah ditandai dengan cuilan genteng. 8. Pengibaran Bendera Merah Putih
  • 4. Pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh petugas Paskibra yang telah dilatih sebelumnya, setelah posisi bendera siap dikibarkan maka salah satu petugas pengibar bendera membentangkan bendera kemudian memberitahukan bahwa bendera siap dikibarkan dengan kalimat "Bendera Merah Putih siap dikibarkan" beriringan dengan itu pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang sedang dalam proses penaikan. Seluruh peserta upacara melakukan penghormatan sesuai dengan komando dari pemimpin upacara kecuali kelompok paduan suara yang mempunyai tugas khusus yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi proses penaikan Bendera Merah Putih. 9. Mengheningkan Cipta Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembina upacara memberikan sedikit arahan tentang maksud dari proses mengheningkan cipta yang kemudian diakhiri dengan kalimat "mengheningkan cipta mulai" untuk memulai pelaksanaan hening cipta dan "mengheningkan cipta selesai" untuk mengakhiri pelaksanaan hening cipta. 10. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Teks Pembukaan UUD 1945 dibaca oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Berikut ini link untuk mengunduh teks pembukaan UUD 1945: Unduh Teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 11. Pembacaan Teks Pancasila Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Untuk mengunduh teks Pancasila silahkan klik link berikut: Unduh Teks Pancasila 12. Pembacaan Janji Siswa Janji atau ikrar siswa dibaca oleh salah satu petugas yang telah ditunjuk sebelumnya dan diikuti oleh seluruh siswa yang menjadi peserta upacara bendera. Untuk contoh Teks Janji Siswa dapat diperoleh pada link berikut ini: Unduh Teks Janji Siswa Teks janji siswa pada link di atas hanya merupakan contoh, artinya setiap sekolah dapat membuat atau memakai teks janji siswa yang lain sesuai dengan kondisi sekolahan yang bersangkutan. 13. Amanat Pembina Upacara Untuk memberikan pesan moral dan membentuk karakter seluruh peserta upacara, langkah yang paling tepat adalah melalui amanat pembina upacara. Adapun contoh teks amanat pembina upacara dapat diperoleh pada link berikut:
  • 5. Unduh Contoh Amanat Pembina Upacara Sebelum pembina upacara memberikan amanat, selayaknya seluruh peserta upacara dalam kondisi santai atau rileks. Maka dalam hal ini pemimpin upacara memerintahkan seluruh peserta upacara untuk beristirahat di tempat dengan aba-aba "amanat pembina upacara, istirahat di tempat gerak", setelah proses amanat pembina upacara selesai siapkan seluruh peserta upacara kembali dengan aba-aba "siap gerak". 14. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional Lagu wajib nasional dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dipimpin oleh seorang Dirigen. Lagu yang dinyanyikan dapat dipilih salah satu dari sekian banyak lagu nasional seperti: Bagimu Negeri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke, Garuda Pancasila, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga ataupun lagu wajib nasional yang lainnya. 15. Pembacaan Do'a Pembacaan do'a dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Untuk contoh teks do'a dapat diperoleh pada link-link di bawah: Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 1 Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 2 Unduh Contoh Teks Do'a Upacara Bendera 3 16. Laporan Pemimpin Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai Setelah tahap 1 sampai dengan 15 dilaksanakan tahap selanjutnya adalah laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai. Pemimpin upacara mengambil posisi sama seperti ketika akan melakukan laporan upacara siap dimulai. Setelah pemimpin upacara siap maka laporan bahwa upacara telah selesai dilakukan dengan kalimat "upacara telah selesai laporan selesai", kemudian pembina upacara menjawabnya dengan "laporan diterima kembali tempat", pemimpin upacara menjawabnya dengan "kembali tempat". Selanjutnya pemimpin upacara kembali ke tempat semula. 17. Penghormatan Kepada Pembina Upacara Proses ini dilakukan oleh seluruh peserta upacara dan dipimpin oleh pemimpin upacara dengan aba-aba "kepada pembina upacara, hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pembina upacara pemimpin upacara mengakhiri penghormatan dengan aba-aba "tegak gerak". 18. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara Pembina upacara beserta rombongan (biasanya terdiri dari para guru) berkenan meninggalkan lapangan upacara, selanjutnya pemimpin upacara mengambil posisi balik kanan menjadi menghadap ke barisan peserta upacara.
  • 6. 19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak". 20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando berada pada masing-masing pemimpin barisan. Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin upacara yang membubarkan peserta upacara. 21. Pengumuman-pengumuman Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara, seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu pengumuman pada upacara bendera ini. 22. Upacara Selesai Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan". Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.
  • 7. 19. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara Penghormatan ini dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan dengan aba-aba "kepada pemimpin upacara hormat gerak", setelah mendapat balasan hormat dari pemimpin upacara kemudian penghormatan diakhiri dengan aba-aba "tegak gerak". 20. Pemimpin Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara Tahap ini sampai kepada pemimpin upacara yang meninggalkan lapangan upacara dan komando berada pada masing-masing pemimpin barisan. Sebagai catatan bahwa langkah ke 19 dan 20 pada sebagian sekolah ada yang melewatkan atau tidak menerapkannya, sehingga langsung ke langkah 21 dan pada langkah ke 22 pemimpin upacara yang membubarkan peserta upacara. 21. Pengumuman-pengumuman Pada bagian ini diisi dengan hal-hal penting yang perlu sampaikan kepada peserta upacara, seperti jadwal semester, rencana class meeting, kegiatan perkemahan, petugas upada upacara pada Senin mendatang dan banyak lagi hal-hal yang dapat disampaikan memanfaatkan waktu pengumuman pada upacara bendera ini. 22. Upacara Selesai Upacara telah tiba dipenghujung acara, masing-masing pemimpin barisan membubarkan barisannya dengan aba-aba "tanpa penghormatan bubar barisan jalan". Demikian panduan lengkap upacara bendera yang dapat dibagikan semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi sekolah/madrasah dalam melaksanakan upacara bendera.