Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pelaksanaan lomba Tata Upacara Bendera dan Latihan Keterampilan Baris Berbaris tingkat kabupaten Bima. Terdapat ketentuan umum, tempat dan waktu, tujuan kegiatan, ketentuan teknis untuk masing-masing lomba, dan tata cara pelaksanaan upacara pengibaran bendera. Lomba ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa serta memperdalam semangat kebangsaan melalui
1. Presented by: mingguyono as
PETUNJUK TEKNIS
LOMBA TUB & LKBB GUDEP SMA/SMK/MA
Tingkat Kab.Bima
“ Disiplin, Giat, Aktif, dan Berprestasi “
1
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG BIMA
2. Presented by: mingguyono as
PETUNJUK TEKNIS
A. PENDAHULUAN
1. Petunjuk ini dibuat khusus untuk keperluan lomba Tata Upacara Bendera dan
Keterampilan Baris Berbaris Gudep SMA/SMK/MA Tingkat Kabupaten Bima.
2. Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini,
peserta dapat berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di
Sekolah Tahun 1997 dan Peraturan Baris Berbaris Angkatan Bersenjata (PBB –
AB) Tahun 1985.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang undang Nomor 12 Tahun 2010, Tentang Gerakan Pramuka
2. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah.
4. Keputusan Presiden RI Nomor 238, Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
5. Keputusan Mendikbud RI Nomor 0461/U/1984, Tentang Pembinaan Kesiswaan.
6. Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud Nomor 226/C/Kep/O/1992, Tentang
Pembinaan Kesiswaan.
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan kedisiplinan, kesehatan jasmani, dan rohani serta kreativitas di
kalangan pramuka/siswa SMA/SMK/MA.
2. Memperdalam rasa cinta tanah air serta mempertebal semangat kebangsaan dan
kesatuan di kalangan siswa SMA/SMK/MA.
3. Menumbuhkan rasa dinamisme, sportiv, kreativ, dan inovativ dalam bidang tata
upacara bendera dan baris berbaris.
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kedisiplinan siswa melalui tata
upacara bendera dan baris berbaris.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tata upacara bendera dan baris berbaris di
gugusdepan/sekolah.
D. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
1. Hari, Tanggal : Sesuai Jadwal
2. Waktu : Sesuai jadwal
3. Tempat : Gudep/sekolah atau tempat yang telah disepakati.
E. KETENTUAN UMUM
1. Peserta lomba tata upacara bendera sekaligus sebagai peserta lomba baris
2
berbaris. Tidak ada cadangan.
2. Setiap tim didampingi 2 orang Pembina Pramuka sebagai pendamping/official.
3. Pakaian peserta lomba adalah seragam pramuka.
4. Peserta yang melanggar ketentuan dalam lomba akan dikenakan sanksi
3. Presented by: mingguyono as
(sanksi ditempat, pengurangan nilai, denda, pengguguran hak juara
maupun diskualifikasi).
5. Waktu tampil untuk setiap kontingen :
a. Lomba TUB : 30 menit + 5 menit persiapan lapangan.
b. Lomba LKBB : 30 menit + 5 menit persiapan lapangan.
6. Luas lapangan yang disediakan oleh Gudep/sekolah :
a. Lomba Tata Upacara Bendera : 35 m x 25 m.
b. Lomba Baris Berbaris : 35 m x 25 m.
7. Keputusan panitia lomba dan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu dan digugat.
8. Panggilan terhadap peserta dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan interval 1
menit. Apabila kontingen yang bersangkutan belum hadir di arena lomba,
nilainya dikurangi 250 point untuk mata lomba tersebut dan diberi kesempatan
melaksanakan lomba pada urutan terakhir.
9. Apabila cuaca tidak memungkinkan/membahayakan maka kegiatan akan
dihentikan oleh panitia. Perubahan jadwal, ketentuan, dll akibat dari
penghentian kegiatan akan ditetapkan kemudian oleh panitia dan
diberitahukan kepada peserta.
10. Sebelum melaksanakan lomba peserta tidak perlu melapor kepada dewan juri.
11. Peserta lomba upacara boleh digabung ( PA/PI )
F. KETENTUAN TEKNIS LOMBA TATA UPACARA BENDERA
1. Rincian peserta lomba tata upacara bendera adalah :
a. Pembina upacara : 1 orang.
b. Pengatur upacara : 1 orang.
c. Pembawa acara : 1 orang.
d. Pemimpin upacara : 1 orang.
e. Pembaca teks pembukaan UUD 1945 : 1 orang.
f. Pembawa teks pancasila : 1 orang.
g. Kelompok pengibar bendera : 3 orang.
h. Pembaca do’a : 1 orang.
i. Pasukan Upacara I : 31 orang.
j. Pasukan Upacara II (padura) : 31 orang.
2. Perlengkapan lomba TUB yang disediakan oleh Gudep/sekolah adalah :
a. Tiang bendera minimal 9 meter.
3
b. Mimbar untuk pembina upacara.
c. Tiga buah microphone untuk pembina upacara, pembawa acara dan pembaca
do’a yang tidak dapat dipindah-pindah.
3. Tema Umum lomba adalah “Disiplin, Giat, Aktif, dan Berprestasi”.
4. Amanat Pembina Upacara dan Do’a mengambil tema yang sama dan mengacu
4. Presented by: mingguyono as
kepada tema umum lomba.
5. Map teks upacara disediakan sendiri oleh masing-masing Gudep/sekolah.
6. Pengatur upacara mengenakan tali komando (pada lengan kanan).
7. Penghitungan waktu berjalan saat pembawa acara menyampaikan ”Upacara
Pengibaran Bendera Merah Putih, Hari................ Dimulai”
8. Melebihi batas waktu, kegiatan dapat diteruskan namun gerakan selanjutnya
tidak akan dinilai.
9. Cadangan khusus untuk Pemimpin Upacara, Pengatur Upacara dan Pembawa
Acara. Apabila ada pejabat/petugas lain yang berhalangan maka cadangan tidak
akan dinilai, cadangan semata-mata hanya untuk kelancaran jalannya kegiatan.
10. Pengatur Upacara mengambil bendera lomba ditempat panitia (Bendera dalam
keadaan terlipat acak/belum siap untuk dikibarkan).
11. Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka
peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh nilai unsur :
a. Kelompok pengibar bendera.
b. Pemimpin upacara.
c. Pengatur upacara.
12. Apabila selama pelaksanaan Lomba TUB terjadi gangguan teknis (seperti bendera
terbalik dan/atau tali kerekan putus) maka tindakan penyelesaian yang harus
diambil adalah mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan Tata Upacara Bendera di
Sekolah Tahun 1997.
13. Apabila terjadi gangguan listrik mati, lomba tetap dilanjutkan meskipun tanpa
menggunakan pengeras suara.
G. SUSUNAN ACARA UPACARA PENGIBARAN BENDERA
1. Acara Persiapan
a. Pemimpin Pasukan menyiapkan barisannya masing.
b. Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara.
c. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.
d. Laporan Pemimpin Pasukan kepada pemimpin upacara.
2. Acara Pendahuluan
Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara.
3. Acara Pokok
a. Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara.
b. Penghormatan Umum.
c. Laporan Pemimpin Upacara.
4
d. Pengibaran Bendera Merah Putih.
e. Mengheningkan Cipta.
f. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.
g. Pembacaan teks Pancasila.
5. Presented by: mingguyono as
h. Amanat Pembina Upacara (maksimal 5 menit).
i. Menyanyikan lagu Wajib Nasional.
j. Pembacaan Do’a.
k. Laporan Pemimpin Upacara.
l. Penghormatan Umum.
m. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara.
n. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.
o. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
4. Acara Penutup
Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara.
Catatan :
1. Pemimpin Pasukan sebelum laporan kepada Pemimpin Upacara berada
didepan barisannya masing-masing dan setelah laporan kembali ke samping
kanan barisannya masing-masing.
2. Barisan dibubarkan oleh Pemimpin Upacara dengan cara :
a. Pemimpin Upacara memberikan aba-aba “Bubarkan” kemudian
meninggalkan tempat upacara.
b. Barisan dibubarkan oleh Pemimpin Pasukan.
H. KETENTUAN TAMBAHAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA
1. Pembina Upacara dan Pembawa Teks Pancasila
a. Pembina upacara sebelum pengatur upacara menyampaikan laporan awal
dan setelah pengatur upacara menyampaikan laporan akhir berada di
luar garis batas lapangan.
b. Pembina upacara pada saat memasuki dan meninggalkan tempat upacara
melewati sisi kiri tiang bendera.
c. Pembawa Teks Pancasila saat menyerahkan teks Pancasila dengan maju
melenggang, setelah menyerahkan kembali ke tempat semula.
d. Saat pengibaran bendera, Pembina balik kanan; Pembawa Teks Pancasila
cukup maju 4 langkah dan balik kanan. Sehingga posisinya disisi kanan
Pembina Upacara.
2. Pengatur Upacara.
a. Melapor kepada Bin.Up sesaat sebelum Bin.Up masuk ketempat upacara
bahwa upacara siap dimulai; Pengatur Upacara melapor diluar lapangan,
berada di sebelah kiri tiang bendera, kemudian mengantar pembina sampai
ke mimbar dan kembali ke tempat semula.
b. Melapor kepada Bin.Up sesaat setelah Bin.Up meninggalkan tempat upacara
5
bahwa upacara telah selesai dilaksanakan; Pengatur Upacara berada diluar
lapangan upacara, berada disebelah kiri tiang bendera dan menghadap ke
peserta upacara, kemudian mengantar pembina sampai tempat transit dan
kembali ketempat semula.
c. Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara didahului dan diakhiri
6. Presented by: mingguyono as
dengan penghormatan.
1) Kesiapan upacara bendera : “LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP
DIMULAI”.
2) Upacara bendera telah selesai : “UPACARA TELAH DILAKSANAKAN,
LAPORAN SELESAI”.
3. Pemimpin Upacara.
a. Menerima penghormatan dan laporan Pemimpin Pasukan serta mengambil
alih pimpinan pasukan, kemudian mengistirahatkan pasukan dengan aba-
aba: ”BARISAN SAYA AMBIL ALIH, ISTIRAHAT DI TEMPAT-GERAK”, kemudian
balik kanan.
b. Memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara dengan aba-aba :
“KEPADA PEMBINA UPACARA, HORMAT–GERAK”. Setelah dibalas oleh
Pembina Upacara, Pemimpin Upacara memberikan aba-aba : “TEGAK–
GERAK”.
c. Pemimpin Upacara pada saat melapor kepada Pembina Upacara maju 6
langkah melenggang, tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan
menyampaikan laporan: “LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP DIMULAI”.
Pembina Upacara memerintahkan : “LANJUTKAN” dan Pemimpin Upacara
menirukan “LANJUTKAN”. Selanjutnya Pemimpin Upacara balik kanan dan
kembali ketempat semula.
d. Pada saat amanat, Pemimpin Upacara tanpa balik kanan memberikan aba-
aba : “UNTUK PERHATIAN, ISTIRAHAT DITEMPAT–GERAK”. Setelah selesai
amanat memberikan aba-aba “SIAP–GERAK”.
e. Pemimpin Upacara memberikan laporan bahwa upacara selesai kepada
Pembina Upacara tanpa diawali dan diakhiri penghormatan : “UPACARA
TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”. Pembina Upacara
memerintahkan “BUBARKAN” dan Pemimpin Upacara menirukan
“BUBARKAN”.
f. Pemimpin Upacara menerima penghormatan dari peserta upacara .
g. Memerintahkan kepada Pemimpin Pasukan untuk membubarkan
barisannya. Setelah memerintahkan “BUBARKAN” Pemimpin Upacara balik
kanan dan meninggalkan tempat upacara.
4. Peminpin Pasukan.
a. Memimpin penghormatan kepada Pemimpin Upacara. Aba-aba petunjuk
dipimpin oleh Pemimpin Pasukan paling kanan sebagai berikut : “KEPADA
PEMIMPIN UPACARA”, selanjutnya aba-aba peringatan dan pelaksanaan
dilakukan oleh semua Pemimpin Pasukan secara serentak : “HORMAT–
GERAK”. Setelah dibalas oleh Pemimpin Upacara, para Pemimpin Pasukan
secara serentak memberikan aba-aba “TEGAK-GERAK”.
b. Pemimpin Pasukan pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara dengan
langkah biasa.
6
c. Pemimpin Pasukan pada saat meluruskan yang menjadi patokan adalah
barisan paling kanan.
d. Pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara, Pemimpin Pasukan maju
kedepan pemimpin upacara sambil meluruskan dalam formasi segaris, tanpa
diawali dan diakhiri penghormatan (pemimpin pasukan I disebelah kanan)
7. Presented by: mingguyono as
menyampaikan laporan : “LAPOR, (SEBUT NAMA PASUKAN) SIAP–LAPORAN
SELESAI”. Setelah Pemimpin Upacara memerintahkan “KEMBALI KE SAMPING
BARISAN”, Pemimpin Pasukan menirukan “KEMBALI KE SAMPING BARISAN”
dilanjutkan dengan balik kanan dan kembali ke samping kanan barisannya
masing-masing.
e. Setelah diperintahkan oleh Pemimpin Upacara untuk membubarkan barisan
maka Pemimpin Pasukan membubarkan barisannya masing- masing.
5. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dan Do’a.
a. Pada saat akan membaca teks; maju lebih kurang 2–3 langkah dengan
melenggang. Tanpa menyampaikan laporan dan penghormatan. Setelah
selesai balik kanan dan kembali ketempat semula.
b. Pada saat berdoa tanpa diawali dengan kata “Berdoa Mulai” dan tanpa
diakhiri dengan kata “Berdoa Selesai”.
6. Pemimpin Lagu dan Kelompok Paduan Suara.
a. Pemimpin lagu memimpin lagu cukup dari depan kelompok paduan suara.
b. Pada saat memimpin lagu Indonesia Raya, Pemimpin Lagu tidak perlu
mengambil suara terlebih dahulu.
7. Kelompok Pengibar Bendera.
a. Gerakan Petugas Pengibar Bendera boleh mengalir atau diawali dengan aba-
aba.
b. Pengibar Bendera sebelum berjalan langkah tegap untuk mengibarkan
bendera, boleh jalan ditempat terlebih dahulu. Saat sejajar dengan tiang;
melakukan haluan kanan, selanjutnya maju 3 langkah dengan melenggang
dan berhenti (boleh tidak maju 3 langkah). Kemudian memberikan aba-aba
3 langkah ke depan dan melaksanakan gerakan untuk melepas tali, dst.
c. Pada saat akan mengibarkan dan setelah mengibarkan petugas yang
melepas tali dan mengikat tali adalah petugas yang sama.
d. Bendera sampai di puncak tiang pada saat lagu kebangsaan Indonesia Raya
sampai pada kalimat “Hiduplah Indonesia Raya’.
8. Seluruh Petugas Upacara.
a. Petugas tidak memberikan penghormatan kepada Pembina Upacara.
b. Petugas upacara istirahat pada saat amanat Pembina Upacara.
c. Petugas upacara menundukkan kepala pada saat berdoa. Tidak perlu
melepas tutup kepala dan melakukan gerakan seperti sikap tangan yang
diangkat.
I. PERSIAPAN TERTULIS UPACARA BENDERA
Persiapan Tertulis Tata Upacara Bendera terdiri dari :
7
1. Formulir “A” Rencana Upacara.
2. Formulir “B” Tata Upacara.
3. Formulir “C” Denah Lapangan Upacara.
4. Naskah-naskah :
8. Presented by: mingguyono as
a. Pembukaan UUD 1945,
b. Pancasila,
c. Amanat Pembina Upacara,
d. Do’a.
5. Teks Lagu :
a. Indonesia Raya,
b. Mengheningkan Cipta/Hymne Pahlawan,
c. Lagu nasional.
J. KETENTUAN TEKNIS LOMBA BARIS BERBARIS
1. Jumlah peserta/regu lomba baris berbaris adalah 31 pramuka/siswa termasuk
Pemimpin Pasukan, dengan perincian :
a. Pemimpin Pasukan : 1 siswa.
b. Anggota Pasukan : 30 siswa.
2. Waktu berjalan saat aba-aba “Berhimpun…”
3. Pemimpin Pasukan berada di dalam garis batas lapangan dan tidak boleh
berpindah tempat (tempat pemimpin pasukan telah ditentukan).
4. Melebihi garis batas lapangan dianggap tidak melaksanakan gerakan tersebut.
5. Garis batas lapangan menggunakan prinsip ”GARIS TEMBOK”.
6. Artinya apabila ada peserta yang menginjak garis batas dan/atau melayang di
atas garis batas dianggap telah melebihi garis batas.
7. Melebihi batas waktu, gerakan selanjutnya tidak akan dinilai.
8. Daftar urutan gerakan/aba-aba sebagaimana dalam petunjuk penilaian dan
denah.
9. Apabila peserta LKBB kurang karena berbagai alasan maka nilai setiap gerakan
akan dikurangi 10 point/orang untuk nilai maksimal 100.
10. Peserta disarankan tidak mengulang-ulang aba-aba yang sama karena gerakan
yang dinilai adalah gerakan pertama.
11. Apabila ada aba-aba yang terlewati maka aba-aba tersebut dianggap tidak
dilaksanakan.
12. Pada saat berbanjar/bersaf pasukan akan kosong satu, tempat yang kosong
biarkan tetap kosong meskipun berada di depan/kanan (kecuali ada aba-aba
lencang).
13. Pada saat gerakan perubahan arah dari berjalan ke berjalan pasukan tidak
boleh berhenti (diperbolehkan jalan di tempat).
14. Yang dimaksud dengan Gerakan Variasi adalah :
8
a. Variasi di Tempat adalah gerakan PBB di tempat yang gerakannya
divariasikan (dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB di tempat yang
gerakannya juga telah divariasikan).
b. Variasi Berjalan adalah gerakan PBB berjalan yang gerakannya divariasikan
(dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB berjalan yang gerakannya
9. Presented by: mingguyono as
juga telah divariasikan).
c. Variasi Berjalan dengan Perubahan Arah/Formasi adalah gerakan PBB yang
membentuk suatu formasi/bentuk tertentu.
15. Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka
peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh :
a. Gerakan variasi.
b. Gerakan perubahan arah.
c. Gerakan berjalan.
K. DEWAN JURI
1. Dewan juri ditetapkan oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bima.
2. Juri Lomba TUB dan LKBB masing-masing sebanyak 3 orang yang ditunjuk oleh
Kwartir Cabang Bima.
L. KEJUARAAN DAN PENGHARGAAN
1. Bobot nilai lomba tata upacara bendera sama dengan bobot nilai lomba
ketrapilan baris berbaris.
2. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh dari lomba tata upacara bendera dan
lomba keterampilan baris berbaris akan ditentukan 3 juara yaitu; sebagai Juara
I, Juara II dan Juara III.
3. Kepada Juara I, Juara II dan Juara III akan diberikan trophy tetap dan piagam
penghargaan.
4. Kepada Juara I (Umum) juga akan diberikan trophy bergilir Bupati Bima/Ketua
Mabicab Kwarcab Bima.
5. Akan diberikan piagam penghargaan kepada :
a. Kontingen tata upacara bendera terbaik.
b. Kontingen baris berbaris terbaik.
c. Pembina upacara dan pembawa teks pancasila terbaik.
d. Pengatur upacara terbaik.
e. Pembawa acara terbaik.
f. Pemimpin upacara terbaik.
g. Pembaca naskah pembukaan UUD 1945 terbaik.
h. Kelompok pengibar bendera terbaik.
i. Pemimpin lagu dan kelompok paduan suara terbaik.
j. Pembaca do’a terbaik.
k. Pemimpin Pasukan terbaik.
9
l. Pemimpin baris-berbaris terbaik.
6. Setiap kontingen (yang bukan pemenang lomba) akan mendapatkan piagam
penghargaan secara kolektif.
10. Presented by: mingguyono as
M. PERATURAN SELAMA LOMBA
1. Panitia memberikan kesempatan kepada keluarga dan/atau teman-teman dari
peserta lomba untuk menyaksikan lomba.
2. Seluruh kontingen diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan kerapian tempat
pelaksanaan lomba serta menjaga sikap dan tingkah laku.
3. Seluruh kontingen dilarang untuk melakukan kecurangan dan usaha untuk
mengganggu peserta lain dalam perlombaan.
4. Dilarang membawa senjata tajam atau barang berharga lainnya.
5. Setiap kontingen diharapkan menyediakan seorang saksi timer. Saksi timer
tidak dipanggil oleh panitia, tetapi datang ke tempat panitia.
6. Penghitungan waktu yang berlaku mutlak adalah penghitungan waktu dari
panitia.
7. Kontingen yang akan mengabadikan kegiatan (foto & video) mohon tidak
memasuki arena lomba dan tidak membuat kegaduhan.
8. Wilayah lomba merupakan wilayah bebas asap rokok.
9. Peserta dilarang membawa Hand Phone.
10. Peserta wajib menjaga dengan baik atribut dan perlengkapan milik panitia yang
dibawanya.
11. Setelah selesai melaksanakan lomba tali komando dikembalikan ke
sekretariat panitia.
N. PERINGATAN PANITIA
1. Untuk kelancaran kegiatan ini dimohon kerjasama yang baik dari peserta
lomba.
2. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang-barang
yang dibawa peserta dan pembina.
3. Mengingat panjangnya kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan agar menjaga
kondisi fisik dan obat-obatan pribadi dibawa.
4. Panitia tidak menanggung konsumsi para peserta lomba.
5. Selama pelaksanakan lomba dimungkinkan terdapat gangguan-gangguan yang
berasal dari pengeras suara, untuk itu kami mohon antisipasi peserta terhadap
keadaan tersebut.
O. SANKSI
1. Sanksi ditempat berupa teguran akan diberikan kepada peserta yang
membunyikan HP, membuang sampah sembarangan, membuat kegaduhan,
memberikan tepukan dan sorakan yang tidak wajar, dsb.
2. Sanksi pengurangan nilai sebesar 100 point diberikan kepada kontingen yang
mengganggu peserta lain dalam melaksanakan perlombaan (misal :
10
memberikan aba-aba pelaksanaan, memanggil-manggil nama teman yang
sedang melaksanakan lomba).
3. Sanksi pengguguran hak juara diberikan kepada kontingen yang mengganti
anggota pasukan pada saat lomba TUB dan LKBB.
4. Sanksi diskualifikasi diberikan kepada :
11. Presented by: mingguyono as
a. Kontingen yang pramuka penegak-nya (siswa) merokok selama pelaksanaan
lomba.
b. Kontingen yang melakukan kecurangan (menggunakan kertas contekan,
bantuan hafalan dari official/Pembina, menggunakan headset wireless, dll).
c. Apabila gudep/sekolah yang ditunjuk oleh Ka Kwarran dan Ka UPT Dikpora
tidak ikut serta pada kegiatan lomba, maka gudep/sekolah tersebut tidak
akan diikutkan pada lomba TUB dan LKBB tahun berikutnya.
Selamat berlomba
11
12. Presented by: mingguyono as
PERSIAPAN TERTULIS
LOMBATUB dan LKBB GUDEP SMA/SMK/MA
SE KAB. BIMA
12
GUGUSDEPAN ...........................
Jl. ............................................................
13. Presented by: mingguyono as
FORMULIR “A”
RENCANA UPACARA PENGIBARAN BENDERA
I. TANGGAL, WAKTU, DAN TEMPAT
1. Tanggal : ..................................
2. Waktu : ..................................
3. Tempat : ..................................
II. PEJABAT UPACARA
1. Pembina Upacara : .............................
2. Pemimpin Upacara : .............................
3. Cadangan Pemimpin Upacara : .............................
4. Pengatur Upacara : .............................
5. Cadangan Pengatur Upacara : .............................
6. Pembawa Acara : .............................
7. Cadangan Pembawa Acara : .............................
III. PASUKAN UPACARA
1. Kelompok Upacara I : .............................
2. Kelompok Upacara II : .............................
IV. PETUGAS UPACARA LAINNYA
1. Pembawa Teks Pancasila : .....................................
2. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 : .....................................
3. Pembaca Do’a : .....................................
4. Petugas Bendera :
a. ..................................
b. ..................................
c. ..................................
13
14. Presented by: mingguyono as
V. URUTAN ACARA UPACAR A
a. Acara Persiapan : Terlampir
b. Acara Pendahuluan : Terlampir
c. Acara Pokok : Terlampir
d. Acara Penutup : Terlampir
e. Acara Tambahan : Terlampir
VI. PAKAIAN :
a. Pembina Upacara : Seragam Lengkap Pramuka + Baret
b. Petugas Upacara : Seragam Lengkap Pramuka + Baret
c. Pasukan Upacara I : Seragam Lengkap Pramuka + Baret
d. Pasukan Upacara II : Seragam Lengkap Pramuka + Baret
VII. DENAH LAPANGAN : Terlampir
VIII. LAIN-LAIN
a. Naskah – naskah :
1. Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Naskah Pancasila .
b. Naskah – Naskah lain :
1. Naskah Do’a.
2. Naskah Amanat Pembina Upacara.
3. Naskah Lagu Indonesia Raya.
4. Naskah Lagu Mengheningkan Cipta (Hymne Pahlawan).
5. Naskah Lagu Berkibarlah Benderaku.
Menyetujui, Bima, Januari 2013
Pembina Upacara Pengatur Upacara
14
.................... ............................
15. Presented by: mingguyono as
FORMULIR “B”
TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA
NO WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN
I. IDitentukan A. Persiapan 1. Setiap Pemimpin Pasukan Setiap Pemimpin Pasukan mengatur Memimpin dari depan
menyiapkan pasukannya pasukannya masing-masing pasukannya
2. Pemimpin upacara Pemimpin upacara menuju/mengam Barisan pada posisi siap
memasuki lapangan upacara bil tempat yang telah ditentukan
3. Penghormatan kepada
Pemimpin Upacara Aba-aba penghormatan Kepemimpinan
dipimpin oleh pemimpin pasukan diserahkan kepada
paling kanan pemimpin upacara
Aba – aba: “Barisan
Saya Ambil Alih,
ISTIRAHAT DI TEMPAT
= GERAK”
4. Laporan pemimpin Setiap Pemimpin
pasukan kepada pemimpin Pasukan menuju/menghadap pemim
upacara pin upacara
Tanpa diawali dan diakhiri
15
dengan penghormatan setiap
Pemimpin Pasukan melapor kepada
pemimpin upacara setiap
pemimpian pasukan
kembali ke samping
kanan pasukannya masing-masing.
Pemimpin upacara memberikan aba-
aba istirahat
16. Presented by: mingguyono as
II. Ditentukan
I B. Pendahuluan Pengatur Upacara menghadap Dilakukan sebelum
I pembina upacara, melapor Pembina Upacara
bahwa upacara bendera siap memasuki lapangan
upacara dimulai
III. Ditentukan C. Pokok 5. Pembina Upacara memasuki Sementara pembina menuju Pemimpin upacara
lapangan upacara mimbar, pemimpin upacara menyiapkan tanpa
menyiapkan peserta upacara diawali balik kanan
Pembawa teks Pancasila
mengambil tempat di
belakang kiri pembina upacara
6. Penghormatan Umum Kepada Pemimpin upacara Pada waktu
Pembina Upacara memberikan aba-aba penghormatan
penghormatan, seluruh pandangan lurus ke
peserta memberi penghormatan depan
7. Laporan pemimpin upacara Pemimpin upacara maju Melapor tanpa diawali
dengan langkah biasa dan diakhiri dengan
menghadap pembina upacara penghormatan
8. Pengibaran sang merah putih Pengibar bendera tampil kedepan ti
ang bendera mengikatkan tali dan
mengambil posisi membentang
dilanjutkan laporan : Bendera Siap
Sementara itu pemimpin lagu
mengambil tempat
Pemimpin upacara memberi aba-
16
aba hormat kepada Sang Merah
Putih sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Sementara Sang Merah Putih Mulai
bergerak ke atas,
kelompok lagu mulai
menyanyikan lagu kebangsaan
17. Presented by: mingguyono as
Selesainya lagu Indonesia Raya
bersamaan dengan sampainya
bendera di puncak tiang,
pemimpin upacara memberi aba-
aba tegak
9. Mengheningkan cipta dipimpin Aba-aba pembina : Pembina dibenarkan
oleh pembina upacara “Mengheningkan cipta, Mulai” menambah ucapan
pengantar sebelum
Lagu mengheningkan cipta
memberikan aba-aba
oleh kelompok paduan suara
Selesai lagu aba-aba pembina
“Selesai”
10. Pembacaan teks pembukaan Pembaca teks maju 2 – 3
Undang-Undang Dasar Negara langkah dengan melenggang
Republik Indonesia dan membacakan teks
Pembukaan UUD 1945
Selesai pembacaan kembali ke
tempat semula
11. Pembacaan Teks Pancasila Pembawa teks Pancasila
menyerahkan teks Pancasila kepada
pembina
Pembina upacara membacakan
teks, peserta mengikuti
12. Amanat Pembina Upacara Aba-aba Pemimpin Upacara : Peserta Istirahat
“Untuk perhatian Istirahat di
17
tempat = GERAK”
Amanat Pembina upacara
Selesai amanat pemimpin Pemimpin upacara
upacara langsung memberikan menyiapkan tanpa
aba-aba siap kepada peserta diawali balik kanan
upacara
18. Presented by: mingguyono as
13. Menyanyikan Lagu Nasional Pemimpin Lagu maju Kelompok Paduan
menghadap kelompok paduan Suara menyanyikan
suara Lagu Nasional
Selesai memimpin lagu
kembali ke tempat semula
14. Pembacaan Do’a Petugas mengambil tempat
yang telah ditentukan untuk
membaca do’a, selesai
kembali ke tempat semula
15. Laporan Pemimpin Upacara Pemimpin upacara menghadap
pembina upacara, tanpa
didahului dan diakhiri dengan
penghormatan, melapor
bahwa upacara selesai
Selesai melapor kembali ke
tempat semula
16. Penghormatan Umum Pemimpin upacara Pada waktu
memberikan aba-aba penghormatan
penghormatan kepada pandangan lurus ke
pembina upacara depan
17. Pembina Upacara Pembina upacara
Meninggalkan Upacara meninggalkan tempat upacara
diikuti oleh pembawa teks
Pancasila
Diluar tempat upacara
18
pembina upacara disambut
pengatur upacara yang
melaporkan bahwa upacara
bendera telah selesai
dilaksanakan
18. Upacara Selesai Pasukan Pemimpin upacara balik kanan
dibubarkan untuk menerima
19. Presented by: mingguyono as
penghormatan dari peserta
Aba-aba penghormatan oleh
Pemimpin Pasukan paling kanan
Pemimpin upacara
meninggalkan lapangan upacara
Masing-masing barisan
dibubarkan oleh Pemimpin Pasukan
Peserta memberi
penghormatan kepada pemimpin
pasukan, setelah dibalas
kembali sikap sempurna
Meninggalkan lapangan upacara
kecuali ada acara tambahan
IV. D. Penutup Pengatur upacara melapor kepada
pembina upacara sesaat setelah
meninggalkan lapangan upacara
Pengatur upacara mengantar
pembina upacara ketempat yang
telah ditentukan
V. E. Tambahan Disesuaikan dengan
kebutuhan
Mengetahui/Mengesahkan Bima, Januari 2012
19
Pembina Upacara Pengatur Upacara Bendera
.................................. ............................
21. Presented by: mingguyono as
TATA URUTAN UPACARA
UPACARA PENGIBARAN BENDERA
1. ACARA PERSIAPAN
1.1. Setiap Pemimpin Pasukan Menyiapkan Pasukannya
1.2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara
1.3. Penghormatan Peserta Upacara kepada Pemimpin Upacara
1.4. Laporan Setiap Pemimpin Pasukan Kepada Pemimpin Upacara
2. ACARA PENDAHULUAN
2.1. Laporan Pengatur Upacara Kepada Pembina Upacara
3. ACARA POKOK
3.1. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara
3.2. Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara
3.3. Laporan Pemimpin Upacara
3.4. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih
3.5. Mengheningkan Cipta Dipimpin Oleh Pembina Upacara
3.6. Pembacaan Teks Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.7. Pembacaan Teks Pancasila
3.8. Amanat Pembina Upacara
3.9. Menyanyikan Lagu Nasional
3.10. Pembacaan Do’a
3.11. Laporan Pemimpin Upacara
3.12. Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara
3.13. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
3.14. Penghormatan Peserta Upacara kepada Pemimpin Upacara
3.15. Upacara Selesai, Barisan Dibubarkan
4. ACARA PENUTUP
21
4.1. Laporan Pengatur Upacara Kepada Pembina Upacara
5. ACARA TAMBAHAN
5.1. Pengumuman
22. Presented by: mingguyono as
AMANAT PEMBINA UPACARA
UPACARA PENGIBARAN BENDERA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Mengawali sambutan ini, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan YME, atas rahmat, berkat dan hidayah-Nya karena kita masih diberi
kesempatan untuk dapat mengikuti upacara bendera pada hari ini. Melalui upacara
kita dapat menghormati jasa perjuangan para pahlawan yang telah
mempertaruhkan jiwa dan raganya demi Sang Merah Putih.
Anak-anakku yang saya banggakan,
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar
berkaitan dengan pengelolaan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan. Selain itu, para pemuda
mempunyai peranan yang cukup penting dalam rangka menentukan kondisi dan
nasib bangsa di masa yang akan datang.
Anak-anak-ku yang berbahagia,
Untuk itu, kalian sebagai pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa
serta sebagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, diharapkan mampu
melanjutkan aamanat untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Para pemuda
dituntut untuk selalu siap bersaing dengan mengembangkan kualitas dirinya melalui
peningkatan semangat, kreativitas, pola pikir, disiplin serta iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas
upacara yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Di upacara yang akan
datang mohon bisa dipertahankan dan syukur alhamdulillah bila ditingkatkan.
Demikian amanat yang bapak sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat,
terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bima, Januari 2013
22
Pembina Upacara
......................
23. Presented by: mingguyono as
DO’A
Basmalah, Hamdalah, Sholawat.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Saat ini kami berhimpun untuk melaksanakan rangkaian panjang perjuangan dan
pelatihan kami dalam membina diri. Saat ini kami berupaya menumbuhsuburkan
sikap kepahlawanan, nasionalisme, kebangsaan dan kepemimpinan, sembari
berserah diri kepada Mu wahai Allah Yang Maha Kasih Sayang dan Terpuji.
Ya Allah Yang Maha Mengetahui,
Luaskan kesabaran kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar
kami tetap mampu berupaya keluar dari lilitan persoalan yang sulit kami pecahkan,
agar kami bijak bersikap atas kekurangan, kesedihan, harapan dan perjuangan yang
belum selesai.
Wahai Penggenggam Jiwa, Pelembut Hati,
Eratkanlah tali persaudaraan diantara kami sehingga setiap perkumpulan kami
menjadi sinegri positif yang menghasilkan kekuatan dahsyat dalam membangun
kemaslahatan bagi umat manusia. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki, licik dan
mementingkan diri sendiri serta perangai buruk.
Ya Allah Yang Maha Agung lagi Perkasa,
Curahkanlah atas para pemimpin kami petunjuk-MU yang nyata, ketajaman mata
hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keihklasan dan rasa syukur yang
tinggi dalam mengabdi-berkarya sehingga masing-masing kami dapat menunaikan
peran dengan benar dan kepada arah yang benar.
Ya Allah Yang Maha Bijaksana,
Kami sadar bahwa keberhasilan tercapainya hanya karena anugerah dari-MU dalam
kemampuan yang Engkau titipkan kepada kami, jasa guru kami, pemimpin kami,
dan peran orang-orang di sekitar kami. Sungguh tahu diri sekiranya kami tidak
dapat bersyukur atas karunia-MU. Sungguh kami telah aniaya sekiranya setiap
pencapaian prestasi kami tidak mengembalikan kepada-MU.
Ya Allah Yang Maha Mengabulkan Do’a,
Kanuniakanlah kepada generasi muda dan seluruh bangsa kami keimanan dan
ketaqwaan sehingga menjadi generasi yang berkualitas, bangsa yang maju dan
23
mandiri, bimbinglah generasi muda, bangsa dan Negara ini sesuai dengan cita-cita
pendahulu kami menjadi Negara dan bangsa yang adil, makmur dan sejahtera.
Ya Allah perkenankanlah do’a kami.
Aamiiin ya robbal ‘alamiin.
24. Presented by: mingguyono as
P A N C A S I L A
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
24
25. Presented by: mingguyono as
UNDANG – UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA
BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA
HARUS DIHAPUSKAN, KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERI KEMANUSIAAN
DAN PERI KEADILAN.
DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH
SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT
SENTAUSA MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU
GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA,
BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR
ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN
DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN
KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN
DENGAN INI KEMERDEKAANNYA.
KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH
NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA
DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA DAN IKUT
MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN
KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL, MAKA
DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA YANG TERBENTUK DALAM
SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN
RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA KETUHANAN YANG MAHA ESA,
25
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, DAN
KERAKYATAN YANG DIMPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN
SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
26. Presented by: mingguyono as
INDONESIA RAYA
W.R. Supratman
G = 1 ; 4/4
Con bravura (M.M. = 88 – 96)
3 .4 | 5 3 3 3 2 .2 | 1 5 . 0 5 5 | 6 5 4 3 |
In - do - ne sia ta - nah a ir ku, Ta - nah tumpah darah
2 . 2 0 2 .3 / 4 2 2 .2 1 .1 / 7 6 . 0 5 .5 |
ku Di sa na lah a - ku ber di ri ja - di
7 6 5 4 / 3 . 3 0 3 .4 / 5 3 3 .3 2 .2 |
pan-du I bu - ku In do - ne - sia ke - bangsa
1 5 . 0 5 .5 / 6 5 1 2 / 7 . 6 0 6 .6 |
an - ku Bang-sa dan ta - nah a- ir ku Ma - ri -
4 4 3 2 / 5 . 1’ 0 7 .6 / 5 4 3 2 |
lah ki ta ber - se - ru In - do - ne - sia ber - sa -
mf ....
1 . 1 0 5 .5 / 6 4 .4 4 4 .4 / 3 1 .1 1 ’7 .1 |
tu Hi - dup - lah tanah- ku, hidup lah ne- gri- ku, Bangsa-
2 5 .5 5 4 .4 / 3 . 0 1 5 .5 / 6 4 .4 4 4 .4 |
ku, Rakyat - ku se - mu a- nya. Bangun - lah ji - wa -nya, bangun
3 1 .1 1 7 .1 / 2 5 5 3 .2 / 1 . 0 1 .1 |
lah badan - nya ; Untuk In- do ne- sia Ra ya ; In- do
4 6 .6 6 6 .6 / 5 3 .3 3 5 .5 |
ne- sia Ra ya, mer- de- ka, mer- de ka ; Ta- nah-
CRESE
4 2 .2 2 5 .4 / 3 . 1’ 1 .1 |
ku, ne- gri- ku yang ku- cin- ta, In- do-
26
4 6 6 6 6 6 / 5 3 .3 3 5 .5 |
ne sia Ra ya, mer- de- ka, mer- de- ka; Hi- dup-
H MALTER RIT
5 4 .3 2 3 .2 / 1 . 1 0 1 .1 | II . 1 0 |
lah In- do- ne sia Ra- ya In - do - ne sia
27. Presented by: mingguyono as
2. Indonesia tanah yang mulia 3. Indonesia tanah yang suci
Tanah kita yang kaya Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri Disanalah aku berdiri
Untuk s’lama lamanya ‘Njaga ibu sejati
Indonesia tanah pusaka Indonesia tanah berseri
P’saka kita semuanya Tanah yang aku sayangi
Marilah kita mendoa Marilah kita berjanji
Indonesia Bahagia Indonesia Abadi
Suburlah tanahnya Slamatlah Rakyatnya
Suburlah jiwanya Slamatlah Putranya
Bangsanya Rakyatnya Pulaunya, lautnya
Sem’wanya Sem’wanya
Sadarlah hatinya Majulah Negerinya
Sadarlah budinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya Untuk Indonesia Raya
Ulangan : Indonesia Raya … Ulangan : Indonesia Raya …
27
29. Presented by: mingguyono as
BERKIBARLAH BENDERAKU
Ibu Sud
G = 1 : 4/4
di Marcia
5 . 5 | 3 1 2 3 | 2 . 1 1 . 3 |
Ber - ki - bar - lah ben - de - ra - ku lambang
5 5 6 . 6 6 . 6 | 5 . 5 |
. 0 5
su - ci ga - gah per - wi - ra Di - se-
6 . 5 4 3 2 1 | 7 . 6 6 . 6 |
lu - ruh pantai In - do - ne sia Kau te-
5 7 2 4 4 | 3 0 5 5 |
. .
tap pu - ja - an bangsa Si - a
2 2 . 2 2 3 . 2 | 1 1 . 1 1 5 . 5 |
pa be - ra - ni me - nurun - kan engkau se -
ren-
2 |
2 . 2 2 3 . 4 | 5 . 0 5
tak rak - yat - mu mem - be - la Sang
3 . 2 1 . 7 1 . 3 | 6 5 1 . 2 |
Me - rah Pu - tih yang per - wi - ra ber - ki -
3 3 5 . 4 3 2 | 1 . 0 ||
bar - lah sla - ma la - ma - nya
2. Kami rakyat Indonesia bersedia setiap masa
mencurahkan segenap tenaga supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
29
Sang Merah Putih yang Perwira berkibarlah slama-lamanya
30. Presented by: mingguyono as
= CONTOH SURAT TUGAS =
KOP SURAT
SURAT TUGAS
No. : / /
Kepala SMA/SMK/MA memberi tugas kepada :
No Nama Tmp, Tgl Lahir Keterangan
1. Pembina Pendamping
2. Oficial
3. Pembina Upacara
4. Pengatur Upacara
5. Pemimpin Upacara
6. Pengibar Bendera
7. Pengibar Bendera
8. Pengibar Bendera
9. Pembaca Pemb. UUD 1945
10. Pembaca Do’a
11. Pembawa Acara
12. Pembawa Teks Pancasila
13. Daftar Nama Pasukan I
14. Daftar Nama Pasukan II
Sebagai peserta Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris Tingkat Kabupaten Bima pada
tanggal ........, ........., 2013 di ......................
Demikian untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan laporan setelah melaksanakan tugas.
.............., ............, 2013
Kepala Sekaloh,
30
...........................
31. Presented by: mingguyono as
DAFTAR NAMA ANGGOTA PASUKAN I (Padura)
No Nama TTL Keterangan
1. Pemimpin Pasukan
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota
8. Anggota
9. Anggota
10. Anggota
11. Anggota
12. Anggota
13. Anggota
14. Anggota
15. Anggota
16. Anggota
17. Anggota
18. Anggota
19. Anggota
20. Anggota
21. Anggota
22. Anggota
23. Anggota
24. Anggota
25. Anggota
26. Anggota
27. Anggota
28. Anggota
29. Anggota
30. Anggota
31. Anggota
31
32. Presented by: mingguyono as
DAFTAR NAMA ANGGOTA PASUKAN II (Inti)
No Nama TTL Keterangan
1. Pemimpin Pasukan
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota
8. Anggota
9. Anggota
10. Anggota
11. Anggota
12. Anggota
13. Anggota
14. Anggota
15. Anggota
16. Anggota
17. Anggota
18. Anggota
19. Anggota
20. Anggota
21. Anggota
22. Anggota
23. Anggota
24. Anggota
25. Anggota
26. Anggota
27. Anggota
28. Anggota
29. Anggota
30. Anggota
31. Anggota
32