Organisasi memiliki tujuan tertentu untuk mencapai kerjasama yang harmonis antar anggotanya dalam pembagian tugas dan tanggung jawab. Ada beberapa bentuk organisasi seperti garis, fungsional, garis dan staff, serta panitia, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam pengelolaan sumber daya manusia dan pencapaian tujuan organisasi.

6. 3 CIRI
ORGANISASI
1. Adanya sekelompok orang;
2. Antar hubungan terjadi kerjasama yg
harmonis;
3. Kerjasama didasarkan atas hak,
kewajiban dan tanggung-jawab
masing2 orang untuk mencapai tujuan
bersama.
Organizing: merupakan
keseluruhan proses pengolompok-an
orang2, alat2, tugas, tanggung-
jawab atau wewenang sedemikian
rupa sehingga tercipta suatu
organisasi yang dapat digerakkan
sebagai satu kesatuan dalam

7. FUNGSI
ORGANISASI
Bagaimanapun baiknya perencanaan (planning), tetapi
kalau pelaksanaannya kurang baik maka pencapaian
tujuan tidak akan efektif dan efisien

8. KEUNTU
NGAN
ORGANI
SASI
1) Perencanaan yg dibuat dapat dilaksanakan sebaik mungkin;
2) Setiap individu tahu tugas2nya dan hubungan satu sama lainnya;
3) Terdapat unsur koordinasi di dalamnya;
4) Duplikasi pekerjaan dapat dihindarkan;
5) Kebutuhan personil dan bagian (kuantitas; kualitas) dapat diketahui dg
baik;
6) Daya, dana, fasilitas (sumberdaya) dapat digunakan secara maksimal;
7) Pengawasan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

9.  Organisasi sebagai wadah/tempat bekerjasama;
 Jelas tugas dan kedudukan masing-masing bagian dalam organisasi;
 Merupakan proses Kerjasama
 Organisasi memiliki tujuan tertentu.
UNSUR
ORGANISASI

10. BENTUK
BENTUK
ORGANISASI
Bentuk organisasi merupakan penggolongan
orga-nisasi yang didasarkan pada: kekuasaan,
tanggung-jawab dan kedudukan masing-masing
bagian dalam organisasi sebagai satu kesatuan.
Organisasi Garis (line organization);
Organisasi Fungsional (functional
organization);
Organisasi Garis dan Staft (line and staft
org.);
Organisasi Panitia (commite organization).

11. ORGANISASI GARIS
(LINE
ORGANIZATION)
CIRI CIRI:
Organisasi masih relatif kecil
Jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal
Spesialisasi kerja belum begitu tinggi

12. KELEBIHAN ORGANISASI GARIS
 Kesatuan komando terjamin dengan baik;
 Proses pengambilan keputusan berjalan cepat;
 Solidaritas antar karyawan tinggi.
KEKURANGAN ORGANISASI GARIS
 Organisasi terlalu tergantung satu orang;
 Adanya kecenderungan pimpinan bertindak
otokratis;
 Kesempatan berkembang karyawan terbatas.

13. Organisasi Fungsional
(functional organization)
CIRI CIRI
Organisasi ini memanfaatkan tenaga ahli dalam bidang khusus
semaksimal mungkin

14. KEBAIKAN Organisasi Fungsional:
 Pembidangan tugas-tugas jelas;
 Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan
digunakan secara maksimal;
 Digunakan tenaga-tenaga ahli berbagai bidang
dan sesuai fungsinya.
KELEMAHAN Organisasi Fungsional:
 Sukar mengadakan “tour of duty”;
 Karyawan telah mementingkan bidangnya
masing-masing, sehingga koordinasi sukar.

15. ORGANISASI GARIS DAN STAFT
(LINE AND STAFT ORGANIZATION):
CIRI CIRI
Organisasi ini merupakan kombinasi dari organisasi garis dan
organisasi fungsional.
Organisasi Garis dan Staft mengguna-kan tenaga staft (orang ahli
dalam bidang tertentu yg memberi nasihat dan saran)

16. KELEMAHAN Organisasi Garis dan Staft:
 Solidaritas antar karyawan kurang;
 Karena rumit dan kompleks susunan
organisasi, koordinasi relatif sulit;
KEBAIKAN Organisasi Garis dan Staft:
 Dapat digunakan oleh setiap organisasi
besar, apapun tujuannya, betapapun luas
tugasnya dan kompleks susunan
organisasinya;
 Pengambilan keputusan yg sehat lebih
dapat diambil (karena menggunakan tenaga
ahli);
 Perwujudan “the right man in the right
place” lebih mudah dilaksanakan.

17. CIRI CIRI
Organisasi ini bersifat sementara (bertujuan untuk menyelesaikan
masalah tertentu yang memerlukan pertimbangan yang matang

18. KEBAIKAN Organisasi Panitia:
a) Memungkinkan adanya pertimbangan dan putusan yg
meru-pakan pendapat atau pertimbangan golongan;
b) Menghindarkan kemungkinan kekuasaan yg berlebihan
pada pimpinan;
c) Menjamin kerjasama, koordinasi dalam pelaksanaan
rencana;
d) Menjamin kontinuitas pemikiran;
e) Orang-orang yg berkepentingan dapat duduk di dalamnya.
KELEMAHAN Organisasi Panitia:
a) Menambah biaya administrasi dan kemungkinan
pekerjaan terlalu lama diselesaikan;
b) Anggota tdk mempunyai tanggung-jawab sepenuhnya krn
tugas dan tanggung-jawab tidak dibebankan pada
seseorang;
c) Putusan yg diambil oleh panitia sifatnya hanya formalitas.