Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi jamur. Jamur diklasifikasikan menjadi 4 kelompok utama berdasarkan morfologi dan cara reproduksinya, yaitu jamur lendir, khamir, kapang, dan cendawan. Jamur memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai dekomposer bahan organik dan beberapa spesies memiliki manfaat ekonomi.

1. 9/6/2021
1
 FUNGI atau JAMUR untuk Kingdom
1. JAMUR LENDIR (Slime Mold) – Plasma
tanpa dinding sel
2. KHAMIR (Yeast) – sel tunggal
3. KAPANG (Mold) – sel berupa hifa seperti
benang (filamen)
4. CENDAWAN (Mushroom) – tubuh buah
besar
9/6/2021
2
 Dapat menerangkan ciri utama dan cara hidup
serta kemanfaatan jasad hidupgolongan jamur
 Indikator
 Mhs dapat menerangkanciri‐ciriutama dari jamur,
meliputi:
1. Morfologidanklasifikasi
2. Habitat dan penyebaranekologi
3. Cara hidup dan peranekologi
4. Memberi contohjamur‐jamur yang penting secara
ekonomi
 60 ribu species – hiduppada berbagai habitat
 DAUR MATERI DI ALAM
 Dekomposer bahan organik
 PENYEBAB PENYAKIT – tumbuhan
 AGEN:
 Antagonisterhadap jamur patogen
 Simbion tanaman yang menguntungkan
 Industri minuman, makanan dan obat‐
obatan

2. 9/6/2021
3
Kerusakanoleh jamur – penyebab
penyakit tumbuhan
 Jasad eukariotik
 Tidak mempunyai klorofil
 Dinding sel: khitin, selulose, glucan
 Tubuh (thallus):
 Plasma tanpa dinding sel (Slime mold)
 Bersel tunggal (yeast)
 Hifa – filamen bersekat atau tak‐bersekat
 Perkembangbiakan:
o Aseksual dan
o Seksual
9/6/2021
4

3. 9/6/2021
5
Aspergillus niger
ASEKSUAL
 Fragmentasi hifa
 Pembelahan sel
 Budding
 Spora Aseksual
 Sporangiospora
 Blastospora
 Arthrospora
 Konidia
 Klamidospora
SEKSUAL
 Fusi dua bagian hifa –
gamet ‐ spora seksual
 Oospora
 Zigospora
 Askospora
 Basidiospora
9/6/2021
6
Sporangium
Sel tunas Arthrospora
Beberapa bentuk konidia Klamidospora

4. 9/6/2021
7
9/6/2021
8

5. 9/6/2021
9
EUMYCOTA
(Jamur Sejati)
PHYCO‐
MYCETES
ASCO‐
MYCETES
BASIDIO‐
MYCETES
DEUTERO‐
MYCETES
 JamurTingkat rendah ‘primitif’
 Hifa coenocytic
 Ada 6 sub‐kelas
 Pada Rhizopus: terdapat stolon – rizoid
 Reprod. Seksual: sporangiospora
Seksual: Oospora dan Zigospora
 Penghuni air, tanahlembab – kering
 Penyebab penyakit tumbuhan
 Simbion tanaman: MIKORIZA
 Ragi: tempe, Contoh: Rhizopus oryzae
9/6/2021
10
 Ber‐sel tunggal atau hifa bersekat dengan
satu atau dua inti
 Reprod. Aseksual: konidia – konidiofor
Seksual: Askuspora
 Hidup sebagai: saprofit dan parasit
 Penyebab penyakit tumbuhan dan man
 Perusak bahan simpanan
 Ragi fermentasi, penghasil antibiotik
HIFA DENGAN SEKAT BERPORI

6. 9/6/2021
11
Penicillium
Aspergillus
ASCOCARP
9/6/2021
12
Kleistotesium
Apotesium
Peritesium
 Cendawan (mushroom) dengan badan
buah besar
 Hifa mempunyai: sekat dolopori dan clam
connection
 Reprod. Aseksual: konidia
Seksual: basidiospora
 Habitat lembab: hutan tropis
 Penyebab penyakit tumbuhan
 Beberapa jenis ‐ dibudidayakan

7. 9/6/2021
13
SEKAT DOLIPORI CLAM CONNECTION
BASIDIA DAN BASIDIOSPORA
9/6/2021
14
 Fungi imperfect ‐Tidak diketahui fase
seksualnya
 Tersebar luas dengan beragam tipe
konidia
 Sebagian besar: patogen tumbuhan
 Beberapa species: antagonis jamur
lainnya
TYPE KONIDIA

8. 9/6/2021
15
KONIDIA,
KONIDIOFOR
DAN
ARANSEMENNYA
Piknidium
Sinema Aservulus
Sporodokium
Jamur kelas Ascomycetes
 Ber‐sel tunggal dengan beberapa bentuk
 Dapat membentuk pseudo‐miselium
 Reproduksi secara aseksual (pembelahan
sel, budding); secara seksual – askuspora
 Ragi fermentasi alkohol
 Penyebab penyakit ‐ manusia
9/6/2021
16
POLA BUDDING SEL KHAMIR
Questions?