3. Pengujian hipotesis tentang rata-rata
adalah pengujian hipotesis mengenai
rata-rata populasi yang didasarkan atas
informasi sampelnya.
Uji hipotesis dua rata-rata yaitu untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
(kesamaan ) antara dua buah data.
3
Apa itu Uji Hipotesis
beda dua rata-rata?
4. TAHAP PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA
4
Sampel besar (nΛ30)β uji distribusi Z
1. Formulasi Hipotesis
Hipotesis nol (Ho)
Hipotesis alternatif (Ha)
2. Menentukan Taraf nyata (πΌ) dan nilai Z tabel
Menentukan nilai πΌ sesuai soal
Menentukan ππΌ atauππΌ
2
3. Menentukan Kriteria Pengujian
β’ Untuk Ho: π1 = π2 dan H1: π1 > π2
Ho diterima jika π0 β€ ππΌ
Ho ditolak jika π0 > ππΌ
β’ Untuk Ho: π1 = π2 dan H1: π1 < π2
Ho diterima jika π0 β₯ βππΌ
Ho ditolak jika π0 < βππΌ
Ho: π1 = π2
H1: π1 > π2
Ho: π1 = π2
H1: π1 < π2
Ho: π1 = π2
H1: π1 β π2
β’ Untuk Ho: π1 = π2 dan H1: π1 β π2
Ho diterima jika -ππΌ
2
β€ π0 β€ ππΌ
2
Ho ditolak jika π0 > ππΌ
2
atau π0 < βππΌ
2
5. 5
4. Menentukan nilai uji statistik
Simpangan baku populasi π diketahui
π0 =
π₯1 βπ₯2
ππ₯1βπ₯2
dengan ππ₯1 β π₯2 =
(π1)2
π1
+
(π2)2
π2
Simpangan baku populasi s tidak diketahui
π0 =
π₯1 βπ₯2
π π₯1βπ₯2
dengan π π₯1βπ₯2
=
(π 1)2
π1
+
(π 2)2
π2
5. Membuat kesimpulan
Penerimaan dan penolakan Ho sesuai dengan kriteria pengujian
TAHAP PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA
6. 6
TAHAP PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA
Sampel kecil ( nΛ30) β uji distribusi t
1. Formulasi Hipotesis
Hipotesis nol (Ho)
Hipotesis alternatif (Ha)
2. Menentukan Taraf nyata (πΌ) dan nilai t tabel
Menentukan nilai πΌ sesuai soal
Menentukan π‘πΌ atauπ‘πΌ
2
3. Menentukan Kriteria Pengujian
β’ Untuk Ho: π1 = π2 dan H1: π1 > π2
Ho diterima jika π‘0 β€ π‘πΌ
Ho ditolak jika π‘0 > π‘πΌ
β’ Untuk Ho: π1 = π2 dan H1: π1 < π2
Ho diterima jika π‘0 β₯ βπ‘πΌ
Ho ditolak jika π‘0 < βπ‘πΌ
Ho: π1 = π2
H1: π1 > π2
Ho: π1 = π2
H1: π1 < π2
Ho: π1 = π2
H1: π1 β π2
β’ Untuk Ho: π1 = π2 dan H1: π1 β π2
Ho diterima jika -π‘πΌ
2
β€ π‘0 β€ π‘πΌ
2
Ho ditolak jika π‘0 > π‘πΌ
2
atau π‘0 < βπ‘πΌ
2
7. 7
TAHAP PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA
4. Menentukan nilai uji statistik
Untuk pengamatan tidak berpasangan
π‘0 =
π₯1 β π₯2
π1 β 1 π 1
2 + π2 β 1 π 2
2
π1 + π2 β 2
1
π1
+
1
π2
Untuk pengamatan berpasangan
π‘0 =
π
π π
π
5. Membuat kesimpulan
Penerimaan dan penolakan Ho sesuai dengan kriteria pengujian
ππ = π1 + π2 β 2
8. CONTOH SOAL UJI NILAI Z
8
Seseorang berpendapat bahwa rata rata jam kerja buruh di daerah A dan B sama dengan
alternative A lebih besar dariapada B. untuk itu, diambil sampel di kedua daerah, masing
masing 100 dan 70 dengan rata-rata simpangan baku 38 dan 9 jam per minggu serta 35 dan 7
jam perminggu. Ujilah pendapat tersebut dengan taraf nyata 5 % (varians/simpangan baku
kedua populasi sama besar)
Penyelesaian:
π1 = 100
π2 = 70
π₯1 = 38
π₯2 = 35
π 1 = 9
π 2 = 7
a. Formulasi Hipotesisnya
Ho: π1 = π2
H1: π1 > π2
b. Taraf nyata dan nilai Z tabelnya
πΌ = 5% = 0,05
π0,05 = 1,64
10. LANJUTAN
10
c. Kriteria pengujian
Ho diterima jika π0 β€ 1,64
Ho ditolak jika π0 > 1,64
d. Uji statistik
π π₯1βπ₯2
=
(π 1)2
π1
+
(π 2)2
π2
π π₯1βπ₯2
=
(9)2
100
+
(7)2
70
= 1,23
π0 =
π₯1 β π₯2
π π₯1 β π₯2
=
38 β 35
1,23
= 2,44
e. Kesimpulan
Karena π0= 2,44 > π0,05 = 1,64
Maka Ho ditolak
Jadi, rata-rata jam kerja buruh di
daerah A dan daerah B adalah tidak
sama.
11. 11
CONTOH SOAL UJI NILAI T
Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel sebanyak 12 orang
dengan metode biasa dan 10 orang dengan metode terprogram. Pada akhir pelatihan
diberikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 80
dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5.
ujilah hipotesis kedua metode pelatihan dengan alternative keduanya tidak sama. Gunakan
taraf nyata 10%, asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal dengan varians
yang sama.
Penyelesaian:
π1 = 12
π2 = 10
π₯1 = 80
π₯2 = 75
π 1 = 4
π 2 = 4,5
a. Formulasi Hipotesisnya
Ho: π1 = π2
H1: π1 β π2
b. Taraf nyata dan nilai t tabelnya
πΌ = 10% = 0,1
πΌ
2
= 0,05
π·π = 12 + 10 β 2 = 20 sehingga π‘0,05,20 = 1,725