2. Perulangan FOR
• Perulangan jenis ini adalah perulangan yang paling tua (paling duluan ada)
dibanding dengan jenis perulangan lainnya dalam PBO.
• Perulangan FOR ini digunakan ketika jumlah pengulangan yang akan kita
lakukan pada perulangan diketahui.
• Penulisan perulangan FOR adalah sebagai berikut:
for(inisial; syarat; perubahan_nilai){
Perintah_yang_akan_diulangi;
}
3. Contoh 1
• Dari contoh di
samping dapat
kita lihat, jumlah
perulangan yg
dilakukan
sebanyak 9. Itu
karena nilai yg
akan diulang yg
ada dalam
perulangan
kurang dari 10
atau (x<10).
4. Flowchartnya
• Pada contoh ini variable counter adalah “x”.
Nilai awalnya adalah 1 dan nilai akhirnya kurang
dari 10. Sedangkan increment (kenaikan tiap kali
pengulangan) karena angkanya tidak ditulis maka
nilai default increment adalah 1. Perintah untuk
mencetak pernyataan akan diulang satu per satu
sampai nilai akhir counter terpenuhi (<10).
Mulai
int x;
Nilai x +x
x = 1 to <10
Selesai
Deklarasi variable counter
Preparation: memberi nilai
awal, nilai akhir,
penambahan/ pengurangan
untuk variabel counter
Badan pengulangan
Connector: menunjukkan
sambungan dari flowchart yg
terputus di halaman yg sama
atau halaman berikutnya
5. Contoh 2
• Pada contoh ini, nilai awal x
adalah 1, nilai akhir x adalah
<12 dengan increment
adalah +3 atau (x+=3).
Sehingga hasilnya 1+3=4;
4+3=7; 7+3=10; 10+3=13;
karena 13>12 maka 13 tidak
muncul dan proses
pengulangan terhenti di 10.
6. Perulangan WHILE
• Perulangan ini digunakan untuk mengulang suatu proses perulangan yang
belum diketahui jumlahnya.
• Pada perulangan WHILE pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih
dahulu.
• Jika kondisi masih bernilai benar, maka perulangan akan terus berlanjut.
Sedangkan jika bernilai salah, maka perulangan akan dihentikan.
while(syarat){
Perintah_yang_akan_diulang;
}
8. Flowchartnya
1. Mula-mula variabel y diberi nilai awal 1.
2. Kemudian variabel tersebut akan diuji, apakah y kurang dari atau sama
dengan 10? Jika YA maka akan muncul tulisan “Tercetak sebanyak ” dan
tulisan tersebut disisipkan nilai dari variabel y yaitu 1.
3. Setelah tulisan tersebut tercetak, nilai y yang sebelumnya 1 akan ditambah
oleh increment default yaitu 1 karena incrementnya tidak ditentukan (y++).
4. Nilai y kemudian akan diuji ulang di tahap ke 2 di atas.
5. Jika nilai y pada tahap ke 2 sudah melebihi 10, maka proses pengulangan
akan berhenti.
Mulai
int y = 1;
y <= 10
Tercetak
sebanyak +y
YA
y = y + 1;
Selesai
TIDAK
9. Perulangan DO WHILE
• Perulangan ini hampir sama dengan perulangan WHILE, namun pernyataan
dilakukan terlebih dahulu dan kemudian baru melakukan pengecekan.
do{
perintah_yang_akan_diulang;
}while (perulangan);
}
11. Flowchartnya
1. Mula-mula counter x diberi nilai awal 0
2. Kemudian dicetak tulisan “Nilai x = ” dan disisipkan nilai x
3. Karena increment tidak ditulis angkanya (x++), itu berarti
increment nya adalah +1, maka nilai x ditambah dengan 1
4. Nilai x kemudian diuji, apakah nilai x kurang dari 10? Jika YA,
maka diulang ke langkah ke 2 di atas, jika nilai x TIDAK
kurang dari 10 maka proses langsung dihentikan.
Mulai
int x = 0;
Nilai x = +x
x = x + 1;
x < 10
YA
Selesai
TIDAK
13. Flowchartnya
1. Mula-mula counter x diberi nilai awal 10
2. Kemudian dicetak tulisan “Nilai x = ” dan disisipkan nilai x
3. Karena increment tidak ditulis angkanya (x--), itu berarti
increment nya adalah -1, maka nilai x dikurangi dengan 1
4. Nilai x kemudian diuji, apakah nilai x lebih dari 0? Jika YA,
maka diulang ke langkah ke 2 di atas, jika nilai x TIDAK lebih
dari 0 maka proses langsung dihentikan.
Mulai
int x = 10;
Nilai x = +x
x = x - 1;
x > 0
YA
Selesai
TIDAK
14. Jenis Pengulangan yang Lain
• Pada contoh di atas, dapat kita lihat masing-masing perbedaan antara jenis pengulangan.
Meskipun kegunaannya sama, namun letak penggunaan dari tiap-tiap jenisnya itu berbeda.
• Seperti halnya pengulangan dengan For, pengulangan dengan While juga memungkinkan
terjadinya pengulangan bersarang. Aturan dan cara yang dilakukan sama dengan
pengulangan dengan For.
• Pada beberapa bahasa pemrograman juga disediakan pengulangan dengan cara Do ... Loop
dan Repeat ... Until. Kedua cara ini mirip dengan While, perbedaannya adalah letak kondisi.
Pada While pemeriksaan kondisi diletakkan sebelum badan loop. Sedangkan Do ... Loop dan
Repeat ... Until, pemeriksaan kondisi dilakukan setelah badan Loop.
15. Perulangan Bersarang (Nested Loop)
• Kita dapat membuat sebuah perulangan bersarang dengan menggunakan
keyword for, while, do-while.
• Pada contoh 6 kita akan mencoba membuat sebuah program dimana
program tersebut akan menampilkan bentuk segitiga siku-siku dengan simbol
bintang (*) menggunakan Looping bersarang For di dalam For.
17. Penjelasan
• Pada program tersebut user diharuskan untuk memasukkan input berupa
panjang atau jumlah baris bintang yang akan ditampilkan. For (outer)
digunakan untuk menghitung jumlah baris pada program, dan setiap For
(inner) selesai dieksekusi, maka akan membuat baris baru.
• For (inner) digunakan untuk mencetak simbol (*) pada layar. Jumlah simbol
yang ditampilkan per barisnya akan menyesuaikan dengan nilai pada variabel
baris. Setelah for (inner) selesai dieksekusi, akan dibuat baris baru.
Selanjutnya program akan mengulang sesuai dengan jumlah baris yang
diinputkan user.
18. Tugas 9.1
• Buatlah tulisan “I love you 3000
times” sebanyak 3000 kali dan di
akhir, ditambah tulisan “and I
am NOT Iron Man”
menggunakan perulangan FOR,
WHILE atau DO WHILE.
Tampilannya tampak seperti
pada gambar di samping.
19. Tugas 9.2
• Buatlah segi tiga piramida dengan menggunakan
karakter bintang (*) seperti pada gambar di
samping.