SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Oleh : Ahmadi Andianto
Materi Pemrograman Dasar Kelas 10 SMK
Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
 Menerapkan struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman
(Pengetahuan)
 Siswa mampu menjelaskan konsep struktur perulangan (C2)
 Siswa mampu menganalisis skema perulangan dengan while, do while, dan for (C4)
 Siswa mampu menganalisis skema perulangan bersarang (C4)
 Siswa mampu menganalisis branching statement dalam perulangan (C4)
 Membuat kode program struktur kontrol perulangan (Keterampilan)
 Siswa mampu membuat sebuah struktur perulangan dalam java (P3)
 Siswa mampu menginterpretasikan skema perulangan dengan while, do while, dan
for ke kode Java (P4)
 Siswa mampu menginterpretasikan skema perulangan bersarang ke kode java (P4)
 Siswa mampu menginterpretasikan branching statement dalam perulangan ke
kode Java (P4)
 Di dalam algoritma, pengulangan atau looping dapat dilakukan
berulang kali sampai kondisi yang telah ditetapkan untuk
menghentikan perulangan terpenuhi.
 Struktur perulangan secara umum terdiri dari dua bagian
1. Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk
melaksanakan pengulangan.
2. Badan (body) perulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang.
 Di samping kedua struktur di atas, perulangan biasanya disertai dengan
bagian:
1. Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan
pertama kali
2. Terminasi, yaitu aksi yang dilakukan setelah perulangan dilakukan.
 SMK Negeri 1 Tapen menetapkan nilai ketuntasan untuk mata
pelajaran Pemrograman Dasar adalah 80. Selama siswa belum
mencapai nilai minimal 80, maka harus mengikuti remedial.
 Dalam kasus ini, kondisi yang menjadi acuan perulangan adalah Nilai
minimal 80, sedangkan badan perulangan adalah Mengikuti remidial.
 Pada proses pemanasan sebelum pelajaran pendidikan jasmani,
siswa harus berlari mengitari lapangan sebanyak 5 kali. Setelah
siswa mengitari lapangan, maka pelajaran dimulai.
 Dalam kasus ini, kondisi yang menjadi acuan perulangan adalah jumlah
mengitari lapangan 5 kali, sedangkan badan perulangan adalah berlari
mengitari lapangan.
While Loop
Do while loop
For Loop
 Perulangan dengan while loop dimulai dengan menguji kondisi
perulangan apakah benar atau tidak.
 Jika benar, bodi perulangan yang terdiri dari sebuah blok statement
akan dijalankan dan program akan kembali lagi menguji kondisi
perulangan apakah benar atau tidak. Demikianlah seterusnya
sampai kondisi perulangan bernilai salah.
 Apabila kondisi perulangan bernilai salah, maka bodi pemrograman
akan dilewati dan kondisi perulangan tidak akan diuji lagi. Dengan
kata lain, perintah pada blok statement akan terus dijalankan
selama kondisi bernilai benar (true)
Lakukan perulangan pada teks yang dimasukkan
oleh user sejumlah nilai perulangan yang juga
ditentukan oleh user!
Perulangan dengan do while loop hampir sama dengan
while loop.
Perbedaannya adalah perintah menjalankan bodi program
terlebih dahulu, baru kemudian menguji kondisi yang
diberikan.
Dengan demikian perintah ini pasti menjalankan bodi
perulangan minimal satu kali meskipun kondisi
perulangan tidak terpenuhi
 Untuk memasukkan nilai tabungan siswa di kelas, guru diminta
memasukkan jumlah siswa, kemudian memasukkan nilai tabungan
satu persatu sejumlah siswa.
 Setiap memasukkan nilai tabungan, akan dijumlahkan nilai
tabungan siswa.
 Setelah semua nilai tabungan dimasukkan, program menampilkan
total nilai tabungan
 Secara prinsip, perulangan dengan for mirip perulangan dengan while, di mana
kondisi perulangan akan diuji terlebih dahulu, selanjutnya bodi perulangan akan
dieksekusi.
 Perbedaannya adalah pada struktur perintah dalam for yang lebih kompleks, di
mana setiap perulangan dengan for loop harus dideklarasikan
1. Inisiasi : Nilai awal pada variable yang digunakan untuk perulangan
2. Kondisi : Kondisi yang akan diuji untuk menentukan apakah perulangan akan
dijalankan atau tidak. Jika kondisi bernilai benar, perulangan dilanjutkan. Namun
jika tidak, perulangan akan terhenti.
3. Pasca Iterasi : Ekspresi yang dijalankan di akhir setiap bodi perulangan
Program meminta user memasukkan sebuah
angka, kemudian komputer akan menampilkan 10
nilai berikutnya secara berurutan
Secara sederhana, perulangan bersarang dapat diartikan
sebagai perulangan dalam perulangan.
Dengan demikian, jumlah perulangan yang terjadi
menjadi lebih banyak, yaitu perkalian antara perulangan
di luar dan perulangan di dalam.
Dalam pembuatan aplikasi, perulangan bersarang banyak
dipakai untuk melakuan perulangan bertingkat, misalnya
untuk menampilkan daftar perkalian bilangan, faktorial,
dan lain-lain.
SMP Cahaya Hati memiliki 3 kelas. Untuk
mendata siswa berprestasi, pada masing-masing
masing kelas akan didata 3 siswa terbaik
 Branching statement digunakan untuk menginterupsi proses yang
sedang berjalan, baik dalam percabangan maupun perulangan.
 Break dapat digunakan pada percabangan dan perulangan. Jika
statemen break dieksekusi, maka proses perulangan dihentikan,
dan program akan keluar dari alur perulangan.
 Dengan demikian kondisi berikutnya tidak akan diuji karena proses
perulangan sudah dihentikan.
Untuk memasukkan nilai ujian, guru diminta
memasukkan jumlah siswa, kemudian nilai siswa
dimasukkan satu persatu.
Apabila guru memasukkan nilai lebih dari 100, maka
akan muncul pesan kesalahan “Nilai terlalu besar” dan
program langsung berhenti
 Selain break, perintah branching statement yang lain adalah
continue.
 Berbeda dengan break yang langsung menghentikan proses
perulangan, pemberian perintah continue menyebabkan sebuah
statemen dilewati dan alur program kembali ke pengujian kondisi.
 Dengan demikian, program tetap berada dalam proses perulangan
dan dilanjutkan dengan menguji kondisi berikutnya.
Sebuah program meminta user untuk memasukkan
angka, selanjutnya program menampilkan angka mulai
dari 1 sampai batas angka yang dimasukkan user, tetapi
bilangan kelipatan 3 tidak akan ditampilkan.
 Seluruh materi Pemrograman Dasar kelas 10 untuk
semester ganjil telah kita pelajari. Pastikan semua
materi telah dipahami dan dipraktikkan agar
pembahasan lanjutan pada semester genap dapat
diikuti dengan baik.
 Teruslah berlatih. Jangan lupa berdoa semoga ilmu
yang telah dipelajari bermanfaat dan barokah.
Selamat mempersiapkan diri mengikuti Penilaian
Akhir Semester
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER

More Related Content

What's hot

Modul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmaModul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmalinda_rosalina
 
Ms excel presentasi
Ms excel presentasiMs excel presentasi
Ms excel presentasiErvi Ervi
 
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalLaporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalMeycelino A. T
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasiHedyIzmaya
 
Pengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiralPengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiralDavid Rigan
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Damun Setiaji
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiSari Fauziah
 
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif pjj_kemenkes
 
Artikel bahasa pemrograman
Artikel bahasa pemrogramanArtikel bahasa pemrograman
Artikel bahasa pemrogramanroy naldo
 
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFPertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFAchmad Solichin
 

What's hot (20)

Modul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmaModul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritma
 
Ms excel presentasi
Ms excel presentasiMs excel presentasi
Ms excel presentasi
 
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalLaporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHERTEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
 
5 perulangan
5 perulangan5 perulangan
5 perulangan
 
Contoh2+soal+imk
Contoh2+soal+imkContoh2+soal+imk
Contoh2+soal+imk
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Pengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiralPengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiral
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
 
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
 
Instalasi OpenGL – GLUT
Instalasi OpenGL – GLUTInstalasi OpenGL – GLUT
Instalasi OpenGL – GLUT
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
 
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
Tata Kalimat Bahasa Indonesia yang Efektif
 
kriptografi hill cipher
kriptografi hill cipherkriptografi hill cipher
kriptografi hill cipher
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
Artikel bahasa pemrograman
Artikel bahasa pemrogramanArtikel bahasa pemrograman
Artikel bahasa pemrograman
 
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFPertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
 

Similar to 07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx

Ridoni,yunus,perulangan
Ridoni,yunus,perulanganRidoni,yunus,perulangan
Ridoni,yunus,perulanganridoni jmf
 
Perulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam javaPerulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam javaWahyu Ardiyono
 
Perulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam javaPerulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam javaWahyu Ardiyono
 
M.ifran,yunus,perulangan
M.ifran,yunus,perulanganM.ifran,yunus,perulangan
M.ifran,yunus,perulanganifran rangga
 
Muhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
Muhammad Arman Faldi, Yunus,PerulanganMuhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
Muhammad Arman Faldi, Yunus,PerulanganArmand Faldy
 
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGANMuhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGANArmand Faldy
 
Tugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingTugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingIqbalSyawaludin
 
M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187Ade Chandra
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping AlgoritmaFirdaus1212
 
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptxALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptxameltiksmada
 
PERULANGAN (LOOPING)
PERULANGAN (LOOPING)PERULANGAN (LOOPING)
PERULANGAN (LOOPING)Ahmad Givari
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaSenna Hendrian
 
Muhammad ilham,1610530168,kls d
Muhammad ilham,1610530168,kls dMuhammad ilham,1610530168,kls d
Muhammad ilham,1610530168,kls dMuhammad Ilham
 

Similar to 07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx (20)

Ridoni,yunus,perulangan
Ridoni,yunus,perulanganRidoni,yunus,perulangan
Ridoni,yunus,perulangan
 
Perulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam javaPerulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam java
 
Perulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam javaPerulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam java
 
M.ifran,yunus,perulangan
M.ifran,yunus,perulanganM.ifran,yunus,perulangan
M.ifran,yunus,perulangan
 
Muhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
Muhammad Arman Faldi, Yunus,PerulanganMuhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
Muhammad Arman Faldi, Yunus,Perulangan
 
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGANMuhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
Muhammad Arman Faldi,YUNUS,PERULANGAN
 
Tugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingTugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/Looping
 
Looping
LoopingLooping
Looping
 
M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping Algoritma
 
Looping
LoopingLooping
Looping
 
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptxALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR.pptx
 
Makalah perulangan
Makalah perulanganMakalah perulangan
Makalah perulangan
 
Looping program java
Looping program javaLooping program java
Looping program java
 
Looping program java
Looping program javaLooping program java
Looping program java
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
Tugas perulangan
Tugas perulanganTugas perulangan
Tugas perulangan
 
PERULANGAN (LOOPING)
PERULANGAN (LOOPING)PERULANGAN (LOOPING)
PERULANGAN (LOOPING)
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
 
Muhammad ilham,1610530168,kls d
Muhammad ilham,1610530168,kls dMuhammad ilham,1610530168,kls d
Muhammad ilham,1610530168,kls d
 

07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx

  • 1. Oleh : Ahmadi Andianto Materi Pemrograman Dasar Kelas 10 SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
  • 2.  Menerapkan struktur kontrol Perulangan dalam bahasa pemrograman (Pengetahuan)  Siswa mampu menjelaskan konsep struktur perulangan (C2)  Siswa mampu menganalisis skema perulangan dengan while, do while, dan for (C4)  Siswa mampu menganalisis skema perulangan bersarang (C4)  Siswa mampu menganalisis branching statement dalam perulangan (C4)  Membuat kode program struktur kontrol perulangan (Keterampilan)  Siswa mampu membuat sebuah struktur perulangan dalam java (P3)  Siswa mampu menginterpretasikan skema perulangan dengan while, do while, dan for ke kode Java (P4)  Siswa mampu menginterpretasikan skema perulangan bersarang ke kode java (P4)  Siswa mampu menginterpretasikan branching statement dalam perulangan ke kode Java (P4)
  • 3.  Di dalam algoritma, pengulangan atau looping dapat dilakukan berulang kali sampai kondisi yang telah ditetapkan untuk menghentikan perulangan terpenuhi.  Struktur perulangan secara umum terdiri dari dua bagian 1. Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. 2. Badan (body) perulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang.  Di samping kedua struktur di atas, perulangan biasanya disertai dengan bagian: 1. Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali 2. Terminasi, yaitu aksi yang dilakukan setelah perulangan dilakukan.
  • 4.  SMK Negeri 1 Tapen menetapkan nilai ketuntasan untuk mata pelajaran Pemrograman Dasar adalah 80. Selama siswa belum mencapai nilai minimal 80, maka harus mengikuti remedial.  Dalam kasus ini, kondisi yang menjadi acuan perulangan adalah Nilai minimal 80, sedangkan badan perulangan adalah Mengikuti remidial.  Pada proses pemanasan sebelum pelajaran pendidikan jasmani, siswa harus berlari mengitari lapangan sebanyak 5 kali. Setelah siswa mengitari lapangan, maka pelajaran dimulai.  Dalam kasus ini, kondisi yang menjadi acuan perulangan adalah jumlah mengitari lapangan 5 kali, sedangkan badan perulangan adalah berlari mengitari lapangan.
  • 5. While Loop Do while loop For Loop
  • 6.  Perulangan dengan while loop dimulai dengan menguji kondisi perulangan apakah benar atau tidak.  Jika benar, bodi perulangan yang terdiri dari sebuah blok statement akan dijalankan dan program akan kembali lagi menguji kondisi perulangan apakah benar atau tidak. Demikianlah seterusnya sampai kondisi perulangan bernilai salah.  Apabila kondisi perulangan bernilai salah, maka bodi pemrograman akan dilewati dan kondisi perulangan tidak akan diuji lagi. Dengan kata lain, perintah pada blok statement akan terus dijalankan selama kondisi bernilai benar (true)
  • 7.
  • 8. Lakukan perulangan pada teks yang dimasukkan oleh user sejumlah nilai perulangan yang juga ditentukan oleh user!
  • 9.
  • 10. Perulangan dengan do while loop hampir sama dengan while loop. Perbedaannya adalah perintah menjalankan bodi program terlebih dahulu, baru kemudian menguji kondisi yang diberikan. Dengan demikian perintah ini pasti menjalankan bodi perulangan minimal satu kali meskipun kondisi perulangan tidak terpenuhi
  • 11.
  • 12.  Untuk memasukkan nilai tabungan siswa di kelas, guru diminta memasukkan jumlah siswa, kemudian memasukkan nilai tabungan satu persatu sejumlah siswa.  Setiap memasukkan nilai tabungan, akan dijumlahkan nilai tabungan siswa.  Setelah semua nilai tabungan dimasukkan, program menampilkan total nilai tabungan
  • 13.
  • 14.  Secara prinsip, perulangan dengan for mirip perulangan dengan while, di mana kondisi perulangan akan diuji terlebih dahulu, selanjutnya bodi perulangan akan dieksekusi.  Perbedaannya adalah pada struktur perintah dalam for yang lebih kompleks, di mana setiap perulangan dengan for loop harus dideklarasikan 1. Inisiasi : Nilai awal pada variable yang digunakan untuk perulangan 2. Kondisi : Kondisi yang akan diuji untuk menentukan apakah perulangan akan dijalankan atau tidak. Jika kondisi bernilai benar, perulangan dilanjutkan. Namun jika tidak, perulangan akan terhenti. 3. Pasca Iterasi : Ekspresi yang dijalankan di akhir setiap bodi perulangan
  • 15.
  • 16. Program meminta user memasukkan sebuah angka, kemudian komputer akan menampilkan 10 nilai berikutnya secara berurutan
  • 17.
  • 18. Secara sederhana, perulangan bersarang dapat diartikan sebagai perulangan dalam perulangan. Dengan demikian, jumlah perulangan yang terjadi menjadi lebih banyak, yaitu perkalian antara perulangan di luar dan perulangan di dalam. Dalam pembuatan aplikasi, perulangan bersarang banyak dipakai untuk melakuan perulangan bertingkat, misalnya untuk menampilkan daftar perkalian bilangan, faktorial, dan lain-lain.
  • 19.
  • 20. SMP Cahaya Hati memiliki 3 kelas. Untuk mendata siswa berprestasi, pada masing-masing masing kelas akan didata 3 siswa terbaik
  • 21.
  • 22.  Branching statement digunakan untuk menginterupsi proses yang sedang berjalan, baik dalam percabangan maupun perulangan.  Break dapat digunakan pada percabangan dan perulangan. Jika statemen break dieksekusi, maka proses perulangan dihentikan, dan program akan keluar dari alur perulangan.  Dengan demikian kondisi berikutnya tidak akan diuji karena proses perulangan sudah dihentikan.
  • 23. Untuk memasukkan nilai ujian, guru diminta memasukkan jumlah siswa, kemudian nilai siswa dimasukkan satu persatu. Apabila guru memasukkan nilai lebih dari 100, maka akan muncul pesan kesalahan “Nilai terlalu besar” dan program langsung berhenti
  • 24.
  • 25.  Selain break, perintah branching statement yang lain adalah continue.  Berbeda dengan break yang langsung menghentikan proses perulangan, pemberian perintah continue menyebabkan sebuah statemen dilewati dan alur program kembali ke pengujian kondisi.  Dengan demikian, program tetap berada dalam proses perulangan dan dilanjutkan dengan menguji kondisi berikutnya.
  • 26. Sebuah program meminta user untuk memasukkan angka, selanjutnya program menampilkan angka mulai dari 1 sampai batas angka yang dimasukkan user, tetapi bilangan kelipatan 3 tidak akan ditampilkan.
  • 27.
  • 28.  Seluruh materi Pemrograman Dasar kelas 10 untuk semester ganjil telah kita pelajari. Pastikan semua materi telah dipahami dan dipraktikkan agar pembahasan lanjutan pada semester genap dapat diikuti dengan baik.  Teruslah berlatih. Jangan lupa berdoa semoga ilmu yang telah dipelajari bermanfaat dan barokah. Selamat mempersiapkan diri mengikuti Penilaian Akhir Semester PENILAIAN AKHIR SEMESTER