Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan kesalahan dalam program Java menggunakan mekanisme Try-Catch dan pengkategorian berbagai jenis kesalahan seperti runtime error, syntax error, dan logic error.
2. Penanganan kesalahan dalam Java dilakukan dengan mendeklarasikan blok kode yang berpotensi menimbulkan kesalahan dalam blok Try dan menangkap jenis kesalahan tertentu dalam blok Catch
2. Penanganan Kesalahan dalam Program
Terdapat dua jenis kesalahan dalam program, yaitu kesalahan dalam
program pada saat kompilasi program dan kesalahan pada saat program
dijalankan.
Jika kesalahan terjadi saat kompilasi, program tidak akan dapat dijalankan.
Jika kesalahan terjadi saat program berjalan, program akan error.
Dalam java, penanganan kesalahan menggunakan mekanisme Try-Catch,
sedangkan untuk exception dalam program yaitu dengan meletakkan
kode program yang diperkirakan menjadi penyebab terjadinya exception
di dalam blok Try diikuti dengan blok Catch yang menentukan jenis
exception yang ingin ditangani.
4. 1. Konsep Penanganan Kesalahan
dalam Program Aplikasi Berbasis
Obyek
Kesalahan dalam kode Java ditangani dengan Exception Handling.
Exception adalah suatu kondisi alir instruksi program menjadi tidak seperti
yg diinginkan.
Secara garis besar, error dalam pemrograman Java dapat dikategorikan
menjadi sebagai berikut:
a. Runtime Error
Runtime error dapat diterjemahkan sebagai salah satu jenis error yg terjadi
karena program dihentikan secara tiba-tba pada saat program sedang berjalan.
5. b. Syntax Error
Syntax adalah suatu aturan penulisan yg sudah ditetapkan pada struktur
elemen-elemen dalam bahasa pemrograman. Syntax error dapat terjadi pada
command prompt, IDE Netbeans dan IDE Eclipse. Secara mendasar Syntax error
sebagai sebuah kesalahan dalam coding karena aturan penulisan yg tidak
sesuai atau kesalahan pada konstruksi kode. Misalnya, salah dalam menuliskan
keyword Java, kurang simbol seperti ( ) , . : ; { } “ ” ‘ ’ dll.
c. Logic Error
Logic error terjadi jika program berjalan dan tidak memberikan hasil seperti
yang diinginkan karena kesalahan logika pemrograman. Misalnya
menggunakan tipe data integer untuk pengolahan data pecahan (desimal) atau
bisa juga karena kesalahan logika percabangan atau perulangan.
6. 2. Prosedur Penanganan Kesalahan
(Error Handling) dalam Pemrograman
Berorientasi Obyek
Exception bisa diterjemahkan sebagai object dalam java yg diturunkan dari
kelas java.lang.Throwable.
Cara menangani error dengan Exception handling, perlu memperhatikan 2
blok yg menjadi ciri khas Exception Handling, yaitu blok try dan blok catch.
Blok try bisa diterjemahkan sebagai blok code yg di dalamnya berisi code
yg berpotensi menghasilkan eksepsi, sedangkan blok catch bisa
diterjemahkan sebagai blok yg berisi code exception handlernya.
Dengan demikian, try digunakan untuk diuji dan catch sebagai rutin yg
dijalankan saat ketemu exception.
7. Ada suatu kondisi dimana dibutuhkan penanganan exception yg terdiri
atas beberapa blok catch.
Dalam hal ini, sebaiknya letakkan object yg paling mungkin menghasilkan
eksepsi di blok yg paling dekat.
Jika ada exception, exception yg terjadi dapat segera ditangkap oleh blok
yg sesuai dan kode program mengalir dengan normal.
Sumber buku: Patwiyanto.2019.Pemrograman Berorientasi Objek KK RPL SMK/MK kelas XI.Jakarta: Bumi
Aksara halaman146-149
8. Exception Handling
Exception adalah singkatan dari Exceptional Events.
Menurut definisi umum, exception adalah kondisi abnormal yang terjadi
saat runtime.
Runtime error atau kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program
berjalan diwujudkan dan exception.
Exception dapat dibangkitkan secara otomatis oleh sistem Java runtime
maupun sengaja kita buat melalui pernyataan tertentu untuk tujuan
tertentu.
Ada 3 tipe utama exception: error system, exception dan exception
runtime.
9. Error system
Error system dilempar oleh JVM dan direpresentasikan oleh kelas Error.
Kelas error mendeskripsikan error internal. Error semacam ini jarang
terjadi. Jika terjadi, kita dapat memberitahukan kepada user dan
menghentikan program secara normal. Contoh sub-kelas Error adalah
sebagai berikut :
Kelas Alasan yang mungkin terjadinya Exception
LinkageError Kelas punya ketergantungan pada kelas lain, tapi kelas lain
telah diubah tanpa menjaga kompatibilitasnya setelah
kompilasi dilakukan terhadap kelas pertama.
VirtualMachineError JVM telah kehabisan sumber daya yang dibutuhkan untuk
melanjutkan operasi.
10. Exception
Exception direpresentasikan dalam kelas Exception, yang mendeskripsikan
error-error yang diakibatkan oleh program kita dan oleh lingkungan luar.
Error ini ditangkap dan ditangani oleh program kita. Beberapa contoh
subkelas dari Exception adalah sebagai berikut:
Kelas Alasan yang mungkin terjadinya Exception
ClassNotFoundException Percobaan menggunakan suatu kelas yang tidak ada. exception
ini terjadi jika kelas yang dijalankan tidak menggunakan perintah
java.
IOException Berkaitan dengan operasi masukan/ keluaran yang tidak valid,
membaca melampaui akhir suatu file, dan membuka file yang
tidak ada. Subkelas dari IOException antara lain:
InterruptedIOException, EOFException,
11. Exception runtime
Exception runtime direpresentasikan oleh kelas RunTimeException, yang
mendeskripsikan kesalahan pemrograman, seperti casting yang salah,
pengaksesan array diluar batas, dan kesalahan numerik. Exception runtime
dilempar oleh JVM. Beberapa sub-kelas RunTimeException adalah sebagai
berikut :
12. Kelas Alasan yang mungkin terjadinya Exception
ArithmeticException Kesalahan pada operasi aritmatika
IndexOutOfBoundsException Beberapa jenis indeks diluar batas
NegativeArraySizeException Array diciptakan dengan ukuran negatif
NullPointerException Penggunaan acuan null yang tidak valid
ArrayStoreException Penyimpanan array dengan tipe data yang tidak sesuai
ClassCastException Cast yang tidak valid
IllegalArrayArgumentException Argumen yang tidak benar
SecurityException Aturan sekuriti yang dilanggar
IllegalMonitorStateException Operasi monitor illegal
IllegalStateException Lingkungan yang tidak benar
UnsupportedOperationException Operasi yang tidak didukung
13. Contoh 2
Buat 1 file java dengan nama
BalokDenganException.java
dalam folder bernama exception
kemudian ketik script berikut
14. Buat file ke-2 dengan nama
TestBalokDenganException.jav
simpan pada folder yang sama
kemudian ketik script berikut
Compile kedua file tersebut
kemudian run file ke-2.
15. Hasil eksekusi program:
Sumber: http://bahasajava.com/contoh-program-mendeklarasikan-melemparkan-menangkap-exception-
java/