Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang penggunaan e-learning berbasis Moodle. Ia menjelaskan tujuan penggunaan e-learning untuk pembelajaran secara efisien, membuat ujian, dan menilai hasil belajar. Dokumen tersebut juga menjelaskan kebutuhan minimal, pengertian e-learning dan learning management system, serta contoh platform Moodle beserta cara membuat berbagai aktivitas pembelajaran secara online seperti kehadiran, file, folder, forum,
2. TUJUAN
Setelah pelaksaaan pelatihan ini diharapkan mampu :
1. Menggunakan penggunaan E-learning dengan baik
2. Membuat aktivitas pembelajaran yang efisien dan tepat
3. Membuat ujian dengan beberapa jenis soal
4. Menilai kegiatan pembelajaran dengan objektif
3. KEBUTUHAN MININAL
• Cloud (Google Drive, DropBox, OneDrive, dll)
• Video Conference (GMeet, zoom)
• Bahan Ajar
• Media Ajar
• LKPD
• Soal
• Akun E-Learning
• Perangkat
4. PENGERTIAN E-LEARNING
Electronic Learning atau disebut e-learning adalah
pembelajaran yang dilaksakan dengan menggunakan media
elektronik, dalam perkembangannya e-learning menggunakan
jaringan Internet berbasis web maupun mobile sebagai sarana
pembelajarannya
5. LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak
yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan
mengatur penyampaian konten pembelajaran.
Contoh aplikasi LMS:
Moodle, Claroline, Dokeos, Docebo, Atutor, Chamilo, OLAT
6. MOODLE
Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment atau
singkatan dari Moodle adalah sebuah platform yang digunakan
untuk menunjang sistem manajemen pembelajaran secara
online dan menggunakan perangkat komputer maupun mobile.
7. LMS SMAN 1 BAMBANGLIPURO
http://lms.sma1bambanglipuro.sch.id
Dapat diakses menggunakan aplikasi browser
Disarankan menggunakan Chrome / Firefox
9. Aktivitas Kehadiran
Modul aktivitas kehadiran memungkinkan seorang guru untuk
mengambil kehadiran selama kelas dan siswa untuk melihat
catatan kehadiran mereka sendiri.
Guru dapat membuat beberapa sesi dan dapat menandai status
kehadiran sebagai "Hadir", "Sakit", "Ijin", atau "Tanpa
Keterangan".
Laporan tersedia untuk seluruh kelas atau siswa individu.
10. Aktivitas Google Meet
Memungkinkan guru membuat ruang Google Meet sebagai
sumber daya kursus.
Kebutuhan ini perlu dukungan Akun Google Belajar.id karena
tidak terbatas durasi dalam video conference
11. Aktivitas FILE
Modul berkas memungkinkan pengajar untuk menyediakan
berkas sebagai bahan ajar.
Perhatikan bahwa siswa perlu memiliki perangkat lunak yang
sesuai di komputer mereka untuk membuka berkas.
Sebuah file dapat digunakan untuk berbagi bahan ajar / materi
/presentasi yang diberikan di kelas
12. Aktifitas FOLDER
Modul folder memungkinkan seorang guru untuk menggungah
beberapa file untuk bisa menampilkan sejumlah berkas terkait
di dalam satu folder, mengurangi pengguliran di halaman kursus
13. Aktivitas FORUM
Modul aktivitas forum memungkinkan siswa untuk melakukan
diskusi asinkron yaitu diskusi yang berlangsung selama jangka
waktu yang panjang.
14. Aktivitas PENUGASAN
• Modul aktivitas penugasan memungkinkan guru untuk memberikan
tugas, mengumpulkan pekerjaan dan memberikan nilai dan umpan
balik.
• Siswa dapat mengirimkan konten digital apa pun (berkas), seperti
dokumen, spreadsheet, gambar, atau klip audio dan video. Sebagai
alternatif, atau sebagai tambahan, penugasan mungkin
mengharuskan siswa mengetik teks langsung ke dalam editor teks.
• Modul ini juga dapat sebagai sarana penilaian siswa yang dikerjakan
tanpa menggunakan komputer, seperti tugas: kerajinan,
menggambar atau tugas praktik lainnya yang tidak memerlukan
berkas digital.
15. Aktivitas KUIS
Guru untuk membuat penilaian dengan ujian yang terdiri dari soal
dari berbagai jenis, termasuk pilihan ganda, benar salah,
menjodohkan, jawaban singkat, essay, seret gambar dan numerik.
Kuis dapat digunakan :
1) Sebagai uji kompentesi
2) Sebagai kuis untuk tugas membaca atau di akhir topik
3) Sebagai latihan ujian menggunakan soal dari ujian sebelumnya
4) Untuk memberikan umpan balik langsung tentang kinerja
5) Untuk penilaian diri