Dokumen ini membahas tentang pembelajaran IPS Geografi di MTs Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik yang selama ini masih kurang efektif. Guru hanya menggunakan metode ceramah, diskusi, dan mengerjakan LKS tanpa metode yang menarik perhatian siswa. Hasil belajar siswa pun masih rendah. Diperlukan metode pembelajaran baru untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa terhadap IPS Geografi.
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir dan Komunikasi Siswa
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyampaian mata pelajaran IPS Geografi di MTs Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik
selama ini telah diupayakan agar maksimal dan menumbuhkan minat siswa terhadap mata
pelajaran IPS Geografi. Namun, upaya guru menyampaikan pembelajaran masih belum baik,
guru menyampaikan pembelajaran hanya melalui ceramah, diskusi, dan meminta siswa
mengerjakan LKS. Kegiatan pembelajaran ini tentu tidak menarik perhatian siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi IPS geografi kelas VIII
diperoleh informasi bahwa selama ini pada umumnya proses pembelajaran IPS Geografi di
MTs Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik khususnya kelas VIII-b menggunakan metode ceramah,
diskusi, dan mengerjakan LKS. Diskusi yang biasa diterapkan selama ini dengan cara
berdiskusi dengan anggota kelompok, kemudian presentasi kedepan kelas oleh salah satu
anggota kelompok, untuk kelompok lain seharusnya memperhatikan yang presentasi dan
berdiskusi antar anggota kelompok untuk menanggapi presentasi yang dilakukan atau
menanyakan materi presentasi yang belum di pahami. Namun, pada kenyataannya kelompok
yang lain ramai sendiri dan tidak berdiskusi untuk memberikan tanggapan dan pendapat pada
kelompok penyaji sehingga informasi yang di dapatkan tidak maksimal. Hal ini terlihat dari
nilai rata-rata afektif yang masih rendah. Nilai rata-rata afektif bab Kondisi fisik wilayah
Indonesia adalah 62, sedangkan untuk bab permasalahan kependudukan di Indonesia adalah
65. Jadi proses pembelajaran dengan metode diskusi kurang efektif sebab membutuhkan
waktu lama, tetapi hasil yang didapatkan siswa tidak optimal.
Jadi di sini proses pembelajaran dengan
metode diskusi kurang efektif sebab membutuhkan waktu lama, tetapi hasil yang
didapatkan siswa tidak optimal. Dari data ini, penulis membuat kesimpulan bahwa
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share untuk
meningkatkan kemampuan Berfikir dan Komunikasi Siswa Kelas VIIIE