MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Training_7 Waste 5 Maret 2020.pdf
1.
2. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
Definisi : suatu metode atau filosofi pemikiran yang berpusat dalam mengurangi muda dalam
manufacturing juga menambah nilai tambah pada suatu proses.
“Lean“
(ramping)
“Manufacturing“
INTRODUCTION
3. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
HISTORY OF LEAN MANUFACTURING
•Ford Assembly Line
In 1913, Henry Ford menciptakan moving line assembly pertama didunia
yang memproduksi massal semua jenis kendaraan yang dibuat Ford.
Inovasinya telah me-reduce waktu untuk membuat sebuah mobil
dari 12+ jam menjadi 2 jam 30 menit.
•Gilbreth Inc.
Frank Gilberth melihat bahwa antar operator pada perusahaannya
Tidak melakukan metode pekerjaan yang sama antara satu sama lain.
Dari hal tersebut ia menciptakan suatu standar operational paling optimal
Dalam mengerjakan suatu langkah pekerjaannya.
Inovasinya membuat output meningkat dari 1000 bata per hari menjadi
2700 bata per hari.
•Toyota Production System
Merupakan sistem yang dirancang oleh Taiichi Ohno & Eiji Toyoda.
Sasaran Sistem Produksi Toyota adalah memaksimalkan keuntungan dari pelanggan sekaligus mengurangi biaya produksi melalui perbaikan berkelanjutan (Kaizen),
Yang berfokus pada reducing / removing ‘muda‘ di setiap bagian pekerjaan.
Just In Time
filosofi JIT memiliki makna dasar berfikir dalam membuat suatu produk harus Tepat Jumlah, Tepat Delivery dan Tepat Kualitas.
Lean Manufacturing ( Pengembangan dari Toyota Production System)
adalah cara befikir untuk memaksimalkan Customer Value dan meminimalisir semua kemungkinan pemborosan.
Banyak miskonsepsi yang berfikiran bahwa lean manufacturing hanya berlaku dalam bidang manufacturing, namun Lean Manufacturing
bukan merupakan taktik atau metode namun merupakan cara berfikir / mindset.
5. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
WHAT TIME DID TOYOTA ASSEMBLY FORTUNER?
2+ Menit
6. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
RESULT OF LEAN MANUFACTURING IMPLEMENTATION
Harga produk yang jauh dibawah kempetitor dengan
kualitas yang tidak kalah baik
Sparepart murah dan cepat untuk diproduksi
Banyak Part yang interchangeable dengan
model lainnya
Reliable & long lasting
Lead time yang rendah
Harga produk yang cukup mahal
Sparepart mahal dan lama untuk indent
Part yang model oriented (tidak interchangeable)
High maintenance
Lead time yang yang cukup lama
END RESULT ADALAH CUSTOMER YANG SENANG DENGAN PELAYANAN YANG TERBAIK
7. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
MEANING OF MUDA, MURA, MURI
Lean manufacturing is focusing In reducing possible Muda (Waste) in all manufacturing process.
The simplest way of defining waste, is something that not adding value to the product that we produce
9. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
7 Types of Waste (Muda) in Lean Manufacturing
10. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
1. Waste of Transportation
What is it?
Waste of Transportation adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah perpindahan suatu produk / item dari satu lokasi ke lokasi yang
Lain tanpa menambahkan Added Value terhadap produk yang sedang dibuat.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of transportation terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction & Not Efficient
Flow Layout
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik sangat besar, yaitu :
1. Material Handling Equipment
2. Operator / Driver
3. Delay Delivery
4. Fuel of Vechicle
5. Potential of damaged part / lost
Solution
Perubahan Layout Kerja (jarak dll)
Make one piece flow
Pembuatan VSM
11. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
2. Waste of Inventory
What is it?
Waste of Inventory adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah muda dari penyimpanan produk yang akan diproduksi, sedang
Diproduksi, dan telah diproduksi dengan waktu yang lama dan jumlah yang
Banyak.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of Inventory terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
Diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Potential income from customer delay
2. Maintenance inventory condition
3. Cost of area for inventory
4. Transportation for moving inventory
Solution
Implementasi JIT
Balancing waktu antar proses
Scheduling rule untuk part income &
out-going
12. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
3. Waste of Motion
What is it?
Waste of Motion adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah muda dari proses atau Gerakan yang tidak memberikan
nilai tambah ke produk yang sedang dibuat. Contohnya : mengambil alat,
Menaruh alat, mencari alat, berjalan, berputar, dll.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of Inventory terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Layouting Area & Metode
Kerja.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Delay lead Time
2. Cost of Labor
3. Cost of Machine running
4. Fatigued Labor (lead to Health cost)
5. Reject Increase
Solution
Implementasi 5S di tempat kerja
Pembuatan SOP kerja yang efisien
(contoh : SMED)
13. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
YAMAZUMI CHART
VW = Valuable Work
WALKING
NVW = Non-Valuable Work
Perlu dihilangkan / diturunkan
14. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
4. Waste of Waiting
What is it?
Waste of Waiting adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah suatu tindakan menunggu dan tidak menghasilkan proses yang
Menambah nilai pada produk, contohnya : operator yang menunggu
Material untuk diproses, dll.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of Waiting terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction & Waste
Of Inventory, flow antar proses yang tidak balance, dandori time.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Delay lead Time
2. Waste of Cost Labor
3. Cost overtime
4. Fatigued Labor (lead to Health cost)
5. Reject Increase
Solution
Line process balancing
Improve dandori time
Improve preventive machine
maintenance
15. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
5. Waste of Overproduction
What is it?
Waste of Overproduction adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah memproduksi produk dengan jumlah yang melebihi demand,
Dimana akan menyebabkan menumpuknya produk pada inventory.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of Overproduction terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Poor Quality, change of Forecast,
Fear of out of stock inventory, dan juga plan management yang buruk
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Cost of product maintenance
2. Cost of income lost
3. Cost space area lost
4. Cost of transportation
5. Cost of Labor
6. Cost of Material
Solution
Implementasi JIT
Implementasi Pull system / Kanban
Commitment to planning of material
use
Reduce muda in process
16. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
6. Waste of Overprocessing
What is it?
Waste of Overprocessing adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah menambah proses – proses yang tidak perlu untuk customer value
Ke produk, contohnya : Painting di area yang tak terlihat, toleransi yang sangat
Kecil, membersihkan bagian sampai berlebihan melebihi standard.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of Overprocessing terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Tidak ada SOP atau metode
Pengerjaan pada suatu proses dan tidak ada standard kualitas / spesifikasi
sebagai acuan, Desain engineering yang overspecification dari yang diperlukan
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Cost of production
2. Cost of Labor
3. Cost of Material
Solution
Implementasi 5S
Pembuatan SOP / metode yang
efisien
Pembuatan Standard Quality /
Specification
17. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
7. Waste of Defect
What is it?
Waste of Defect adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah dimana Finish produk tidak sesuai dengan ketentuan spesifikasi
atau yang telah ditentukan oleh customer, contohnya : produk yang tidak sesuai
Dengan toleransi, permukaan yang kotor, baret, bagian part yang hilang, dll.
Cause
Cost
Penyebab dari waste of Defect terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah cara kerja yang tak sesuai SOP,
Operator tidak memiliki skill yang diperlukan, error dalam desain saat
assembly part, supply yang tidak sesuai.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Cost of repairing
2. Cost of Labor
3. Cost of Material
4. Cost of Transport
5. Cost of Scrap Item
Solution
Implementasi Jidoka
Implementasi Pokayoke in process
Pembuatan SOP & Training operator
Penanaman mindset perbaikan &
Pencegahan masalah pada setiap
individu (visual check, SCW)
18. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
IMPROVE PROFIT THROUGH WASTE REMOVAL
WASTE
19. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
+Waste OF Talent / Creativity
What is it?
Waste of Talent adalah muda tambahan dalam lean manufacturing,
Yaitu adalah kegagalan dalam pengembangan / developing keterampilan
Pada setiap karyawan. tanpa adanya kontribusi dan loyalitas dari karyawan,
Perusahaan tidak akan berkembang dengan baik.
Cause
Negative Effect
Penyebab dari waste of Talent terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah budaya perusahaan yang tidak
baik, tidak dapat melihat kelebihan karyawan, tidak adanya fasilitas
training untuk karyawan.
Dampak kerugian jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. No improvement from employee
2. Long problem solving
3. Overtake by competitor
Solution
Team Work
Training karyawan
Libatkan karyawan dalam problem
solving dan improvement
Respect to people