SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
Definisi : suatu metode atau filosofi pemikiran yang berpusat dalam mengurangi muda dalam
manufacturing juga menambah nilai tambah pada suatu proses.
“Lean“
(ramping)
“Manufacturing“
INTRODUCTION
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
HISTORY OF LEAN MANUFACTURING
•Ford Assembly Line
In 1913, Henry Ford menciptakan moving line assembly pertama didunia
yang memproduksi massal semua jenis kendaraan yang dibuat Ford.
Inovasinya telah me-reduce waktu untuk membuat sebuah mobil
dari 12+ jam menjadi 2 jam 30 menit.
•Gilbreth Inc.
Frank Gilberth melihat bahwa antar operator pada perusahaannya
Tidak melakukan metode pekerjaan yang sama antara satu sama lain.
Dari hal tersebut ia menciptakan suatu standar operational paling optimal
Dalam mengerjakan suatu langkah pekerjaannya.
Inovasinya membuat output meningkat dari 1000 bata per hari menjadi
2700 bata per hari.
•Toyota Production System
Merupakan sistem yang dirancang oleh Taiichi Ohno & Eiji Toyoda.
Sasaran Sistem Produksi Toyota adalah memaksimalkan keuntungan dari pelanggan sekaligus mengurangi biaya produksi melalui perbaikan berkelanjutan (Kaizen),
Yang berfokus pada reducing / removing ‘muda‘ di setiap bagian pekerjaan.
Just In Time
filosofi JIT memiliki makna dasar berfikir dalam membuat suatu produk harus Tepat Jumlah, Tepat Delivery dan Tepat Kualitas.
Lean Manufacturing ( Pengembangan dari Toyota Production System)
adalah cara befikir untuk memaksimalkan Customer Value dan meminimalisir semua kemungkinan pemborosan.
Banyak miskonsepsi yang berfikiran bahwa lean manufacturing hanya berlaku dalam bidang manufacturing, namun Lean Manufacturing
bukan merupakan taktik atau metode namun merupakan cara berfikir / mindset.
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
HISTORY OF LEAN MANUFACTURING
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
WHAT TIME DID TOYOTA ASSEMBLY FORTUNER?
2+ Menit
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
RESULT OF LEAN MANUFACTURING IMPLEMENTATION
 Harga produk yang jauh dibawah kempetitor dengan
kualitas yang tidak kalah baik
 Sparepart murah dan cepat untuk diproduksi
 Banyak Part yang interchangeable dengan
model lainnya
 Reliable & long lasting
 Lead time yang rendah
 Harga produk yang cukup mahal
 Sparepart mahal dan lama untuk indent
 Part yang model oriented (tidak interchangeable)
 High maintenance
 Lead time yang yang cukup lama
END RESULT ADALAH CUSTOMER YANG SENANG DENGAN PELAYANAN YANG TERBAIK
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
MEANING OF MUDA, MURA, MURI
Lean manufacturing is focusing In reducing possible Muda (Waste) in all manufacturing process.
The simplest way of defining waste, is something that not adding value to the product that we produce
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
LEAN TOOLS
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
7 Types of Waste (Muda) in Lean Manufacturing
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
1. Waste of Transportation
 What is it?
Waste of Transportation adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah perpindahan suatu produk / item dari satu lokasi ke lokasi yang
Lain tanpa menambahkan Added Value terhadap produk yang sedang dibuat.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of transportation terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction & Not Efficient
Flow Layout
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik sangat besar, yaitu :
1. Material Handling Equipment
2. Operator / Driver
3. Delay Delivery
4. Fuel of Vechicle
5. Potential of damaged part / lost
 Solution
 Perubahan Layout Kerja (jarak dll)
 Make one piece flow
 Pembuatan VSM
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
2. Waste of Inventory
 What is it?
Waste of Inventory adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah muda dari penyimpanan produk yang akan diproduksi, sedang
Diproduksi, dan telah diproduksi dengan waktu yang lama dan jumlah yang
Banyak.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of Inventory terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
Diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Potential income from customer delay
2. Maintenance inventory condition
3. Cost of area for inventory
4. Transportation for moving inventory
 Solution
 Implementasi JIT
 Balancing waktu antar proses
 Scheduling rule untuk part income &
out-going
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
3. Waste of Motion
 What is it?
Waste of Motion adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah muda dari proses atau Gerakan yang tidak memberikan
nilai tambah ke produk yang sedang dibuat. Contohnya : mengambil alat,
Menaruh alat, mencari alat, berjalan, berputar, dll.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of Inventory terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Layouting Area & Metode
Kerja.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Delay lead Time
2. Cost of Labor
3. Cost of Machine running
4. Fatigued Labor (lead to Health cost)
5. Reject Increase
 Solution
 Implementasi 5S di tempat kerja
 Pembuatan SOP kerja yang efisien
(contoh : SMED)
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
YAMAZUMI CHART
VW = Valuable Work
WALKING
NVW = Non-Valuable Work
Perlu dihilangkan / diturunkan
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
4. Waste of Waiting
 What is it?
Waste of Waiting adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah suatu tindakan menunggu dan tidak menghasilkan proses yang
Menambah nilai pada produk, contohnya : operator yang menunggu
Material untuk diproses, dll.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of Waiting terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction & Waste
Of Inventory, flow antar proses yang tidak balance, dandori time.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Delay lead Time
2. Waste of Cost Labor
3. Cost overtime
4. Fatigued Labor (lead to Health cost)
5. Reject Increase
 Solution
 Line process balancing
 Improve dandori time
 Improve preventive machine
maintenance
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
5. Waste of Overproduction
 What is it?
Waste of Overproduction adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah memproduksi produk dengan jumlah yang melebihi demand,
Dimana akan menyebabkan menumpuknya produk pada inventory.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of Overproduction terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Poor Quality, change of Forecast,
Fear of out of stock inventory, dan juga plan management yang buruk
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Cost of product maintenance
2. Cost of income lost
3. Cost space area lost
4. Cost of transportation
5. Cost of Labor
6. Cost of Material
 Solution
 Implementasi JIT
 Implementasi Pull system / Kanban
 Commitment to planning of material
use
 Reduce muda in process
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
6. Waste of Overprocessing
 What is it?
Waste of Overprocessing adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah menambah proses – proses yang tidak perlu untuk customer value
Ke produk, contohnya : Painting di area yang tak terlihat, toleransi yang sangat
Kecil, membersihkan bagian sampai berlebihan melebihi standard.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of Overprocessing terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah Tidak ada SOP atau metode
Pengerjaan pada suatu proses dan tidak ada standard kualitas / spesifikasi
sebagai acuan, Desain engineering yang overspecification dari yang diperlukan
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Cost of production
2. Cost of Labor
3. Cost of Material
 Solution
 Implementasi 5S
 Pembuatan SOP / metode yang
efisien
 Pembuatan Standard Quality /
Specification
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
7. Waste of Defect
 What is it?
Waste of Defect adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing,
Yaitu adalah dimana Finish produk tidak sesuai dengan ketentuan spesifikasi
atau yang telah ditentukan oleh customer, contohnya : produk yang tidak sesuai
Dengan toleransi, permukaan yang kotor, baret, bagian part yang hilang, dll.
 Cause
 Cost
Penyebab dari waste of Defect terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah cara kerja yang tak sesuai SOP,
Operator tidak memiliki skill yang diperlukan, error dalam desain saat
assembly part, supply yang tidak sesuai.
Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. Cost of repairing
2. Cost of Labor
3. Cost of Material
4. Cost of Transport
5. Cost of Scrap Item
 Solution
 Implementasi Jidoka
 Implementasi Pokayoke in process
 Pembuatan SOP & Training operator
 Penanaman mindset perbaikan &
Pencegahan masalah pada setiap
individu (visual check, SCW)
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
IMPROVE PROFIT THROUGH WASTE REMOVAL
WASTE
PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA
CONFIDENTIAL
+Waste OF Talent / Creativity
 What is it?
Waste of Talent adalah muda tambahan dalam lean manufacturing,
Yaitu adalah kegagalan dalam pengembangan / developing keterampilan
Pada setiap karyawan. tanpa adanya kontribusi dan loyalitas dari karyawan,
Perusahaan tidak akan berkembang dengan baik.
 Cause
Negative Effect
Penyebab dari waste of Talent terdapat banyak faktor, namun yang
Memiliki dampak paling signifikan adalah budaya perusahaan yang tidak
baik, tidak dapat melihat kelebihan karyawan, tidak adanya fasilitas
training untuk karyawan.
Dampak kerugian jika waste ini tidak
diperbaiki dengan baik, yaitu :
1. No improvement from employee
2. Long problem solving
3. Overtake by competitor
 Solution
 Team Work
 Training karyawan
 Libatkan karyawan dalam problem
solving dan improvement
 Respect to people
Training_7 Waste 5 Maret 2020.pdf

More Related Content

What's hot

Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvementZaini Ithnin
 
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRYMANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRYJoko Susanto
 
Konsep six sigma bca kelompok 4
Konsep six sigma bca   kelompok 4Konsep six sigma bca   kelompok 4
Konsep six sigma bca kelompok 4yennilestari2
 
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in BahasaPelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in BahasaYesica Adicondro
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaNuria Isna Asyar
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanTekun Sudiyono
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Megitta Ignacia
 

What's hot (10)

Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvement
 
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRYMANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
 
Konsep six sigma bca kelompok 4
Konsep six sigma bca   kelompok 4Konsep six sigma bca   kelompok 4
Konsep six sigma bca kelompok 4
 
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in BahasaPelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Rd
RdRd
Rd
 
Rad
RadRad
Rad
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
 

Similar to Training_7 Waste 5 Maret 2020.pdf

Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)systech indonesia
 
Lean service tools
Lean service toolsLean service tools
Lean service toolsJulor13
 
PPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptx
PPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptxPPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptx
PPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptxRonalEduard
 
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam PembuatanKepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam PembuatanTimothy Wooi
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call WaitMaharin Hamid
 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptAbdMuhaeminNabir
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
 
Mitramatra just in time
Mitramatra just in timeMitramatra just in time
Mitramatra just in timeDANANG WID
 
Pengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgetingPengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgetingFuturum2
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxPasaribuCan
 
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdf
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdfCOST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdf
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdfdenoi1
 
Mitra matra smed
Mitra matra smedMitra matra smed
Mitra matra smedDANANG WID
 

Similar to Training_7 Waste 5 Maret 2020.pdf (20)

PIPC.pptx
PIPC.pptxPIPC.pptx
PIPC.pptx
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)
 
10 Langkah implementasi lean
10 Langkah implementasi lean10 Langkah implementasi lean
10 Langkah implementasi lean
 
Kaizen
KaizenKaizen
Kaizen
 
Lean service tools
Lean service toolsLean service tools
Lean service tools
 
PPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptx
PPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptxPPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptx
PPT Audit Produksi dan Operasi ( Kel. 10 Agnes dan Rolasmaria ).pptx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Tugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjoTugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjo
 
Just in time, dll
Just in time, dllJust in time, dll
Just in time, dll
 
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam PembuatanKepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
8 waste ok.ppt
8 waste ok.ppt8 waste ok.ppt
8 waste ok.ppt
 
Kaizen
KaizenKaizen
Kaizen
 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
 
Mitramatra just in time
Mitramatra just in timeMitramatra just in time
Mitramatra just in time
 
Pengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgetingPengenalan awal capital budgeting
Pengenalan awal capital budgeting
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdf
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdfCOST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdf
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdf
 
Mitra matra smed
Mitra matra smedMitra matra smed
Mitra matra smed
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Training_7 Waste 5 Maret 2020.pdf

  • 1.
  • 2. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL Definisi : suatu metode atau filosofi pemikiran yang berpusat dalam mengurangi muda dalam manufacturing juga menambah nilai tambah pada suatu proses. “Lean“ (ramping) “Manufacturing“ INTRODUCTION
  • 3. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL HISTORY OF LEAN MANUFACTURING •Ford Assembly Line In 1913, Henry Ford menciptakan moving line assembly pertama didunia yang memproduksi massal semua jenis kendaraan yang dibuat Ford. Inovasinya telah me-reduce waktu untuk membuat sebuah mobil dari 12+ jam menjadi 2 jam 30 menit. •Gilbreth Inc. Frank Gilberth melihat bahwa antar operator pada perusahaannya Tidak melakukan metode pekerjaan yang sama antara satu sama lain. Dari hal tersebut ia menciptakan suatu standar operational paling optimal Dalam mengerjakan suatu langkah pekerjaannya. Inovasinya membuat output meningkat dari 1000 bata per hari menjadi 2700 bata per hari. •Toyota Production System Merupakan sistem yang dirancang oleh Taiichi Ohno & Eiji Toyoda. Sasaran Sistem Produksi Toyota adalah memaksimalkan keuntungan dari pelanggan sekaligus mengurangi biaya produksi melalui perbaikan berkelanjutan (Kaizen), Yang berfokus pada reducing / removing ‘muda‘ di setiap bagian pekerjaan. Just In Time filosofi JIT memiliki makna dasar berfikir dalam membuat suatu produk harus Tepat Jumlah, Tepat Delivery dan Tepat Kualitas. Lean Manufacturing ( Pengembangan dari Toyota Production System) adalah cara befikir untuk memaksimalkan Customer Value dan meminimalisir semua kemungkinan pemborosan. Banyak miskonsepsi yang berfikiran bahwa lean manufacturing hanya berlaku dalam bidang manufacturing, namun Lean Manufacturing bukan merupakan taktik atau metode namun merupakan cara berfikir / mindset.
  • 4. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL HISTORY OF LEAN MANUFACTURING
  • 5. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL WHAT TIME DID TOYOTA ASSEMBLY FORTUNER? 2+ Menit
  • 6. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL RESULT OF LEAN MANUFACTURING IMPLEMENTATION  Harga produk yang jauh dibawah kempetitor dengan kualitas yang tidak kalah baik  Sparepart murah dan cepat untuk diproduksi  Banyak Part yang interchangeable dengan model lainnya  Reliable & long lasting  Lead time yang rendah  Harga produk yang cukup mahal  Sparepart mahal dan lama untuk indent  Part yang model oriented (tidak interchangeable)  High maintenance  Lead time yang yang cukup lama END RESULT ADALAH CUSTOMER YANG SENANG DENGAN PELAYANAN YANG TERBAIK
  • 7. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL MEANING OF MUDA, MURA, MURI Lean manufacturing is focusing In reducing possible Muda (Waste) in all manufacturing process. The simplest way of defining waste, is something that not adding value to the product that we produce
  • 8. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL LEAN TOOLS
  • 9. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 7 Types of Waste (Muda) in Lean Manufacturing
  • 10. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 1. Waste of Transportation  What is it? Waste of Transportation adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah perpindahan suatu produk / item dari satu lokasi ke lokasi yang Lain tanpa menambahkan Added Value terhadap produk yang sedang dibuat.  Cause  Cost Penyebab dari waste of transportation terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction & Not Efficient Flow Layout Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik sangat besar, yaitu : 1. Material Handling Equipment 2. Operator / Driver 3. Delay Delivery 4. Fuel of Vechicle 5. Potential of damaged part / lost  Solution  Perubahan Layout Kerja (jarak dll)  Make one piece flow  Pembuatan VSM
  • 11. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 2. Waste of Inventory  What is it? Waste of Inventory adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah muda dari penyimpanan produk yang akan diproduksi, sedang Diproduksi, dan telah diproduksi dengan waktu yang lama dan jumlah yang Banyak.  Cause  Cost Penyebab dari waste of Inventory terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction. Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak Diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. Potential income from customer delay 2. Maintenance inventory condition 3. Cost of area for inventory 4. Transportation for moving inventory  Solution  Implementasi JIT  Balancing waktu antar proses  Scheduling rule untuk part income & out-going
  • 12. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 3. Waste of Motion  What is it? Waste of Motion adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah muda dari proses atau Gerakan yang tidak memberikan nilai tambah ke produk yang sedang dibuat. Contohnya : mengambil alat, Menaruh alat, mencari alat, berjalan, berputar, dll.  Cause  Cost Penyebab dari waste of Inventory terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah Layouting Area & Metode Kerja. Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. Delay lead Time 2. Cost of Labor 3. Cost of Machine running 4. Fatigued Labor (lead to Health cost) 5. Reject Increase  Solution  Implementasi 5S di tempat kerja  Pembuatan SOP kerja yang efisien (contoh : SMED)
  • 13. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL YAMAZUMI CHART VW = Valuable Work WALKING NVW = Non-Valuable Work Perlu dihilangkan / diturunkan
  • 14. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 4. Waste of Waiting  What is it? Waste of Waiting adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah suatu tindakan menunggu dan tidak menghasilkan proses yang Menambah nilai pada produk, contohnya : operator yang menunggu Material untuk diproses, dll.  Cause  Cost Penyebab dari waste of Waiting terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah Overproduction & Waste Of Inventory, flow antar proses yang tidak balance, dandori time. Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. Delay lead Time 2. Waste of Cost Labor 3. Cost overtime 4. Fatigued Labor (lead to Health cost) 5. Reject Increase  Solution  Line process balancing  Improve dandori time  Improve preventive machine maintenance
  • 15. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 5. Waste of Overproduction  What is it? Waste of Overproduction adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah memproduksi produk dengan jumlah yang melebihi demand, Dimana akan menyebabkan menumpuknya produk pada inventory.  Cause  Cost Penyebab dari waste of Overproduction terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah Poor Quality, change of Forecast, Fear of out of stock inventory, dan juga plan management yang buruk Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. Cost of product maintenance 2. Cost of income lost 3. Cost space area lost 4. Cost of transportation 5. Cost of Labor 6. Cost of Material  Solution  Implementasi JIT  Implementasi Pull system / Kanban  Commitment to planning of material use  Reduce muda in process
  • 16. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 6. Waste of Overprocessing  What is it? Waste of Overprocessing adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah menambah proses – proses yang tidak perlu untuk customer value Ke produk, contohnya : Painting di area yang tak terlihat, toleransi yang sangat Kecil, membersihkan bagian sampai berlebihan melebihi standard.  Cause  Cost Penyebab dari waste of Overprocessing terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah Tidak ada SOP atau metode Pengerjaan pada suatu proses dan tidak ada standard kualitas / spesifikasi sebagai acuan, Desain engineering yang overspecification dari yang diperlukan Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. Cost of production 2. Cost of Labor 3. Cost of Material  Solution  Implementasi 5S  Pembuatan SOP / metode yang efisien  Pembuatan Standard Quality / Specification
  • 17. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL 7. Waste of Defect  What is it? Waste of Defect adalah salah satu dari tujuh muda lean manufacturing, Yaitu adalah dimana Finish produk tidak sesuai dengan ketentuan spesifikasi atau yang telah ditentukan oleh customer, contohnya : produk yang tidak sesuai Dengan toleransi, permukaan yang kotor, baret, bagian part yang hilang, dll.  Cause  Cost Penyebab dari waste of Defect terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah cara kerja yang tak sesuai SOP, Operator tidak memiliki skill yang diperlukan, error dalam desain saat assembly part, supply yang tidak sesuai. Dampak kerugian keuangan jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. Cost of repairing 2. Cost of Labor 3. Cost of Material 4. Cost of Transport 5. Cost of Scrap Item  Solution  Implementasi Jidoka  Implementasi Pokayoke in process  Pembuatan SOP & Training operator  Penanaman mindset perbaikan & Pencegahan masalah pada setiap individu (visual check, SCW)
  • 18. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL IMPROVE PROFIT THROUGH WASTE REMOVAL WASTE
  • 19. PT. SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA CONFIDENTIAL +Waste OF Talent / Creativity  What is it? Waste of Talent adalah muda tambahan dalam lean manufacturing, Yaitu adalah kegagalan dalam pengembangan / developing keterampilan Pada setiap karyawan. tanpa adanya kontribusi dan loyalitas dari karyawan, Perusahaan tidak akan berkembang dengan baik.  Cause Negative Effect Penyebab dari waste of Talent terdapat banyak faktor, namun yang Memiliki dampak paling signifikan adalah budaya perusahaan yang tidak baik, tidak dapat melihat kelebihan karyawan, tidak adanya fasilitas training untuk karyawan. Dampak kerugian jika waste ini tidak diperbaiki dengan baik, yaitu : 1. No improvement from employee 2. Long problem solving 3. Overtake by competitor  Solution  Team Work  Training karyawan  Libatkan karyawan dalam problem solving dan improvement  Respect to people