Biosistematika adalah cabang biologi yang mempelajari keragaman hayati, taksonomi, dan hubungan kekerabatan antar organisme dengan tujuan memahami, mendeskripsikan, dan mendokumentasikan perubahan selama evolusi. Ganggang dibedakan menjadi empat kelompok berdasarkan pigmennya, yaitu Chlorophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta.
2. Biosistematika-> cabang biologi tentang keragaman,
taksonomi
Tujuannya:
-memahami
-mendeskripsikan
-melihat kekerabatan, dalam biotek
-mendokumentasikan perubahan selama evolusi
Taksonomi (kingdom-divisi-class-ordo-famili-spesies)
3.
4. Ganggang/alga
-eukariotik
-habitat, air tawar, air laut, daerah lembab
--memiliki pigmen, klorofil, fikoeritrin, xantofil, karoten,
fikosantin
-reproduksi seksual dgn konjugasi, anisogami, isogami
dan aseksual dengan membelah diri, fragmentasi,
zoospora
-beberapa memiliki spora istirahat (zigospora, oospora)
6. Chlorophyta
Memiliki pigmen klorofil a, b, karoten, dan xantofil
Fotosintesis
Umumnya di air tawar, sbagai plankton, menempel pd batu
Contoh spesies:
Chlorella, memiliki perenoid dlm kloroplas, pembentukan
amilum dan penyimpan cad.mkn. Dapat dijadikan makanan
alternatif
Volvox, koloni bulat, dalam koloni terdapat sel-sel menebal
fungsinya sbg reproduksi. Volvox yg satu dgn lainnya
dihubungkan oleh benang sitoplasma
7. Ulva, terdapat di dasar pantai berbatu, berupa lembaran yg disebut selada
air
Spirogyra, bentuk filamen, hidup di kolam, sawah, reproduksi vegetatif dgn
fragmentasi, generatif dgn konjugasi
Chlamydomonas, bentuknya bulat telur, terdapat pirenoid, reproduksi
dengan membelah diri dan konjugasi
Euglena
Hydrodictyon, hidup di air tawar, koloninya berbentuk jala. Reproduksi
vegetatif dgn fragmentasi
Oedogonium, melekat pada tanaman air
Chara, hidup di air tawar
Peran chlorophyta, sebagai makanan hewan air (berperan dalam rantai
makanan), dapat dikonsumsi (ulva dan chlorella)
8. Chrysophyta
-pigmen dominan karoten, klorofil a, c, xantofil, fikosantin
-autotrof
-reproduksi aseksual, membelah diri
Contoh spesies:
Diatome/navicule, air tawar, biasa digunakan sbg bahan
peledak, penyaring, penggosok
Vaucheria, memiliki rizoid yang berfungsi sebagai akar
Peran chrysophyta, asam alginat berperan dalam pembuatan
plastik, tekstil, kosmetik
10. Phaeophyta
-pigmen berupa fikosantin, klorofil a, b, xantofil
-dinding sel dari selulosa, pektin, asam alginat
-reproduksi vegetatif dengan fragmentasi
Contoh spesies:
Fucus, habitat di laut, melekat pd bebatuan, memiliki rongga
(menghasilkan gamet yg disebut konseptakel), ujung
tubuhnya terdapat reseptakel utk perkembangbiakan
Peranan phaeophyta:
Asam alginat yg dihasilkan berperan dalam pembuatan cat,
menghaluskan kertas, obat-obatan, pembuatan es krim
12. Rhodophyta
-pigmen fikoeritrin lebih dominan, klorofil, karoten,
xantofil
-umumnya multiseluler
-umumnya hidup dilaut
-alat kelamin jantan spermatogonium dan betina disebut
karpogonium menghasilkan zigot-> aplanospora->
ganggang
Peranan rhodophyta:
Bahan agar-agar (Eucheuma spinosum, Gelidium,
Agardhiella) memiliki gelatin