2. Pengertian Aliran Pendidikan
• Aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran
yang membawa pembaharuan dalam dunia
pendidikan.
• Pemikiran tersebut berlangsung seperti suatu
diskusi berkepanjangan, yakni pemikiran-
pemikiran terdahulu yang selalu ditanggapi
dengan pro dan kontra oleh pemikir
berikutnya, sehingga timbul pemikiran yang
baru, dan demikian seterusnya
5. EMPIRISME
TOKOH PENGERTIAN PANDANGAN
filosof Inggris bernama
John Locke (1704-1932)
yang mengembangkan
teori “Tabula Rasa”
Empirisme (empiri =
pengalaman), tidak mengakui
adanya pembawaan atau potensi
yang dibawa manusia sejak lahir.
Dengan kata lain bahwa manusia
itu lahir dalam keadaan suci,
tidak membawa apa-apa.
hasil belajar peserta didik
besar pengaruhnya pada
faktor lingkungan
6. NATIVISME
TOKOH PENGERTIAN PANDANGAN
• Arthur Schopenhaur
(Jerman 1788-1860).
• J.J. Rousseau seorang
ahli filsafat dan
pendidikan dari Perancis.
Aliran nativisme berasal dari kata
natus (lahir); nativis
(pembawaan) yang ajarannya
memandang manusia (anak
manusia) sejak lahir telah
membawa sesuatu kekuatan
yang disebut potensi (dasar).
Bagi nativisme,
lingkungan sekitar tidak
ada artinya sebab
lingkungan tidak akan
berdaya dalam
mempengaruhi
perkembangan anak.
7. NATURALISME
TOKOH PENGERTIAN PANDANGAN
seorang berkebangsaan
Jerman yaitu J.J
Rousseau
Kata Nature berasal dari bahasa
latin yang bermakna alam.
semua anak yang baru dilahirkan
mempunyai pembawaan baik.
Pembawaan baik akan menjadi
rusak karena pengaruh
lingkungan.
Berpandangan untuk
menjadikan seorang anak
agar menjadi baik
sebaiknya diserahkan
kepada alam. Dengan
kekuatan alam, akan
mengajarkan kebaikan-
kebaikan yang terlahir
secara alamiah sejak
kelahiran anak tersebut.
Kata sederhananya,
pendidikan tidak perlu
ada karena alam lah yang
paling tepat menjadi
guru.
8. KONVERGENSI
TOKOH PENGERTIAN PANDANGAN
seorang ahli jiwa
berkebangsaan Jerman,
yaitu William Stern.
Konvergensi artinya titik
pertemuan atau dapat pula
dipahami sebagai bentuk
perpaduan.
Artinya memadukan dua
pandangan yang berseberangan
antara empirisme dan nativisme.
Teori konvergensi
menyatakan bahwa
pertumbuhan dan
perkembangan manusia
itu bergantung pada
faktor bakat/pembawaan
dan faktor lingkungan,
pengalaman/pendidikan.
9. Tabel Perbedaan Aliran-Aliran Pendidikan
Pembeda Aliran
Empirisme Nativisme Naturalisme Konvergensi
Pengertian Semua
pengetahuan
yang diperoleh
manusia
merupakan hasil
dari
pengalaman
manusia.
Perkembanga
n seseorang
ditentukan
oleh bawaan
sejak ia
dilahirkan.
Untuk menjadikan
seorang anak agar
menjadi baik
sebaiknya
diserahkan kepada
alam. Dengan
kekuatan alam,
akan mengajarkan
kebaikan-kebaikan
yang terlahir secara
alamiah sejak
kelahiran anak
tersebut.
Pertumbuhan dan
perkembangan
manusia itu
bergantung pada
faktor bakat /
pembawaan dan
faktor lingkungan,
pengalaman/
pendidikan
10. Pembeda Aliran
Empirisme Nativisme Naturalisme Konvergensi
Pengaruh
lingkungan
Ada Tidak ada Ada Ada
Bawaan sejak
lahir (faktor
keturunan)
Tidak ada Ada Ada Ada
Pandangan
terhadap
pendidikan
Optimis Pesimis Pesimis Optimis
11. Pengaruh Aliran Klasik terhadap
Pemikiran dan Praktik Pendidikan di
Indonesia
• Menurut Tirtarahardja (2005:57) yaitu dengan
mengaplikasikan pendidikan yang multi disipliner,
begitu pula dengan kondisi peserta didik yang
multi cultural tidak hanya bisa berpedoman pada
satu aliran atau hanya pada empat aliran klasik
tersebut. Menurutnya banyak hal unik dan proses
perubahan yang menuntut suatu gerakan dan
reformasi dalam berbagai aspek pendidikan.
12. Gerakan Baru Pedidikan
• Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003, telah menekankan dalam
bentuk profesionalisme pendidikan melalui
empat kompetensi dasar yaitu :
1. Kompetensi pedagogic
2. Kompetensi personal
3. Kompetensi sosial
4. Kompetensi profesionalisme
13. Arah Gerakan
Baru Pendidikan
di Indonesia
Pembelajaran Alam Sekitar
Pengajaran Pusat Perhatian
(Centres D’interet)
Sekolah Kerja
Pengajaran Proyek
Tirtarahardja (2005 : 58)
14. Dua Aliran Pokok Pendidikan
di Indonesia
Perguruan
Kebangsaan
Taman Siswa
Pendidikan INS
di Kayutanam
15. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa
• Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan
oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922
di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau
tempat belajar, dan Siswa berarti murid).
• Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman
Siswa ini diberi nama "National Onderwijs Institut
Taman Siswa", yang merupakan realisasi gagasan Ki
Hajar Dewantara bersama dengan teman di
paguyuban Sloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini
sekarang berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis
Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan
mempunyai 129 sekolah cabang di berbagai kota di
seluruh Indonesia.
16. • Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan
Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi
seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka.
1. ing ngarsa sung tulada : (yang) di depan
memberi teladan
2. ing madya mangun karsa : (yang) di tengah
membangun kemauan/inisiatif
3. tut wuri handayani : dari belakang
mendukung
17. Pendidikan INS di Kayutanam
• INS Kayutanam (Indonesisch Nederlansche School
Kayutanam / Ruang Pendidik INS Kayutanam)
• Merupakan suatu lembaga pendidikan menengah
swasta yang bercorak khusus, yang didirikan di
Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat
pada 31 Oktober 1926 oleh Muhammad Sjafei,
seorang tokoh pendidikan nasional yang pernah
dipercaya menjabat Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia yang ketiga setelah Ki
Hajar Dewantara dan Todung Sutan Gunung
Mulia dalam Kabinet Sjahrir II.
18. • Pada awal pendiriannya, INS Kayutanam hanya
menyewa rumah penduduk dengan murid
awal sebanyak 79 orang. Saat ini perguruan
tersebut telah mempunyai lahan seluas 18
hektare. Sepanjang usianya, INS Kayutanam
telah melahirkan banyak alumni yang
berperan besar dalam kehidupan masyarakat
dan dikemudian hari menjadi tokoh-tokoh
yang dikenal masyarakat luas.
19. Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka
Gunansyah, Ganes. Hand out. Dasar-dasar Pendidikan. 2008.
Nurani Soyomukti. 2010. Teori-Teori Pendidikan: Tradisional,
(Neo)Liberal, Marxis-Sosialis, Postmodern. Ar-ruzzmedia, Yogyakarta.
Cetakan: I
Syaripudin, Tatang. 2006. Landasan Pendidikan. Bandung. Sub
Koordinator MKDP Landasa Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia.
http://id.wikipedia.org
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/11/10/filsafat
naturalisme/
http://www.kompasiana.com/yulianizumaroh/aliran-
aliranpendidikan_5562a981ec96731d318a3a3e