Dokumen tersebut membahas tentang rumah adat Batak Toba, mulai dari konsep tampak, denah, pondasi, susunan tiang, lantai, dinding, pintu, jendela, ring balk, rangka dan atap. Dinding rumah adat Batak Toba berbentuk trapesium miring dan terdiri dari papan-papan kayu yang disusun bertumpuk.

1. RUMAH ADAT BATAK TOBA

2. PERSPEKTIF RUMAH ADAT BATAK TOBA

3. KONSEP TAMPAK RUMAH ADAT BATAK
TOBA

4. AKSONOMETRI RUMAH ADAT BATAK
TOBA

5. DENAH

6. PONDASI

7. SUSUNAN TIANG DAN

8. KONSEP KOLOM

9. LANTAI

10. DINDING
• Dinding jabu bila dilihat dari
tampaknya, membentuk
bentuk trapesium dengan
posisi dinding tidak tegak,
melainkan miring. Karena
struktur utamanya pada
prinsipnya adalah kayu, maka
dinding lebih bersifat sebagai
pengisi yang berfungsi untuk
menutupi sisi luar rumah,
memisahkan ruang ddalam
dan luar rumah.

11. • Dinding juga menjadi elemen pembeda rumah
dengan sopc karena bentuk jabu dengan sopo
cukup miring. Pada saat sopc akan beralih fungsi
menjadi rumah, cukup diberi penambahan
dinding untuk menutup rumah.
• Susunan dinding terdiri dari papan-papan kayu
panjang yang disusun bertupuk dan disambung
dengan pen.
• Susunan dari bawah ke atas adalah parhongkom,
dorpi, tomboman, songsarak, dan dorpi.

12. PINTU DAN JENDELA

13. RING BALK

14. RANGKA DAN ATAP