SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MAKALAH PENYAJIAN DATA
(diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan)
Disusun oleh:
Anisya Maharani
Dede Iskandar
Detri Putri Rusdianto
Mita Endah S
Safitri Lista Santi
4-A S1-KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh
dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta
orang. Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency for Research on
Cancer (IARC) diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru
kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di seluruh dunia. Penyebab
terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya antara lain disebabkan oleh
kanker paru, hati, perut, kolorektal, dan kanker payudara.
Berdasarkan wawancara Riskesdas tahun 2013 didapatkan prevalensi
penderita kanker pada penduduk semua umur di Indonesia sebesar 1,4%, dengan
prevalensi kanker tertinggi berada pada Provinsi DI Yogyakarta, yaitu sebesar
4,1%. Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan
pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan
kesehatan.
Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan
pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan
kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat
pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan
hidup lebih lama. Oleh karena itu, penting dilakukan pemeriksaan rutin secara
berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Kanker serviks?
2. Apa Penyebabnya?
3. Bagaimana deteksi dini kanker serviks?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kanker serviks
2. Untuk mengetahui apa saja deteksi dini kanker serviks
3. Untuk mengetahui bagaimana deteksi dini kanker serviks
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher
rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama
atau vagina.
Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel
skuamosa, yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah pada organ
reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim, letaknya antara
rahim dan liang senggama/vagina (Notodiharjo, 2002 dalam Riksani, 2016).
Kanker serviks sering disebut sebagai “silent killer”, karena tidak memiliki gejala
awal yang spesifik, namun ketika penyakit tersebut terdeteksi sudah masuk ke
stadium akhir, menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti keparu-paru, hati,
kandung kemih, vagina, dll (Riksani, 2016)
B. Penyebab dan faktor Risiko Kanker serviks
Penyebab dari kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV). Virus
ini bersifat eksklusif dan spesifik karena hanya bisa tumbuh dan menyerang sel-
sel manusia, terutama pada sel epitel mulut rahim. Sel ini tidak langsung berubah
menjadi sel kanker, tetapi berkembang secara bertahap karena pengaruh zat-zat
yang bersifat karsinogen (Riksani, 2016). Faktor risiko kanker serviks antara lain:
1). Kegiatan seksual/usia<20 tahun 2). Banyak pasangan seksual 3). Paparan
terhadap IMS 4). Ibu atau saudara perempuan yang mengidap kanker serviks 5).
Merokok 6). Penurunan kekebalan tubuh karena HIV/AIDS dan penggunaan
kortikosteroid kronis (asthma dan lupus) (Kemenkes RI, 2016).
C. Deteksi Dini Kanker Serviks
Skrining merupakan upaya deteksi dini untuk mengidentifikasi penyakit
atau kelainan yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes,
pemeriksaan atau prosedur tertentu. Upaya ini dapat digunakan secara cepat
untuk membedakan orangorang yang kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya
menderita suatu kelainan. Skrining kanker payudara di Puskesmas
Penyelenggara Deteksi Dini dilakukan dengan Clinical Breast Examination
(CBE) dan skrining kanker serviks dilakukan dengan tes IVA (Inspeksi Visual
Asam Asetat). Jumlah skrining kanker payudara dan kanker serviks terbanyak
terdapat pada Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pada Provinsi
Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara
belum terdapat skrining, sedangkan estimasi jumlah penderita kanker payudara
dan kanker serviks pada provinsiprovinsi tersebut cukup banyak
Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks, salah satunya
adalah dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Menurut
Afiyanti (2016), pemeriksaan IVA dilakukan untuk mendeteksi kanker leher
rahim sebelum menjadi kanker (pra kanker) atau lesi prakanker. Lesi pra kanker
yang ditemukan sedini mungkin lebih mudah untuk disembuhkan sehingga dapat
mencegah terbentuknya kanker leher rahim. Sejak tahun 2013, pemerintah telah
mentargetkan minimal 80% perempuan usia 30-50 tahun melakukan deteksi dini
setiap 5 tahun (Kemenkes RI, 2013).
Pemeriksaan kanker leher rahim yang lain adalah pap smear, pemeriksaan
ini lebih sensitive dari IVA. Pada skrining dengan tes Pap smear, temuan hasil
abnormal direkomendasikan untuk konfirmasi diagnostik dengan pemeriksaan
kolposkopi dan biopsi. Pemerikasaan histopatologi ini menjadi gold standard
dalam mendiagnosis penyakit kanker (Kemenkes. RI, 2015).
BAB III
TABEL DAN GRAFIK
A. Tabel Estimasi Jumlah Kasus, Jumlah Provider, Jumlah Trainer, dan
Skrining Kanker Serviks di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY,
Jawa Timur, dan Banter, Tahun 2013
No Provinsi Jumlah Kasus Provider Skrining Trainer
1 DKI Jakarta 5.919 249 28.615 10
2 Jawa Barat 15.635 86 129.538 6
3 Jawa Tengah 19.734 243 101.107 21
4 DIY 2,703 90 9.280 6
5 Jawa Timur 21.313 118 92.345 6
6 Banten 2.252 35 600 5
B. Grafik Estimasi Jumlah Kasus, Jumlah Provider, Jumlah Trainer, dan
Skrining Kanker Serviks di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY,
Jawa Timur, dan Banter, Tahun 2013
0%
20%
40%
60%
80%
100%
JUMLAH KASUS
KANKER SERVIKS
PROVIDER SKRINING TRAINER
Chart Title
DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY JAWA TIMUR BANTEN
BAB IV
PEMBAHASAN
A. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah skrining kanker serviks terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa
Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sampai dengan tahun 2013, terdapat 405
trainer yang bertugas untuk memberikan pelatihan kepada provider deteksi dini
di masing-masing provinsi di Indonesia. Trainer tersebut terdiri dari dokter
spesialis obstetri ginekologi, dokter spesialis bedah onkologi, dokter spesialis
bedah onkologi, dokter umum, dan bidan. Diharapkan jumlah trainer akan
semakin bertambah sehingga jumlah provider dan skrining akan semakin
meningkat pula.
Jumlah penderita kanker serviks terbanyak berada pada provinsi jawa timur
dengan jumlah kasus 21.313 dan yang paling sedikit ada pada provinsi banten
2.252. Jumlah provider terbanyak ada di provinsi DKI Jakarta yaitu sebanyak
249 provider, dan yang paling sedikit 36 provider. Jumlah skrining terbanyak
yaitu ada pada provinsi jawa barat 129.638 dan yang paling sedikit ada di
provinsi Banten sebanyak 600 orang. Jumlah trainer terbanyak ada di provinsi 21
trainer dan yang paling sedikit ada di provinsi banten sebanyak 5 orang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan
pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan
kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat
pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan
hidup lebih lama. Oleh karena itu, penting dilakukan pemeriksaan rutin secara
berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker

More Related Content

What's hot

Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasiDewi Afifi
 
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudaraDasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudaraFakhriyah Elita
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pbTiwiCaDok
 
Terapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudaraTerapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudaraHelmon Chan
 
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilPp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilrefmaeka
 
Deteksi dini kanker payudara
Deteksi dini kanker payudaraDeteksi dini kanker payudara
Deteksi dini kanker payudaraobedada
 
Proposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiProposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiDewi Fath
 
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)Nana Noviana Nadarsyah
 

What's hot (16)

Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudaraDasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
 
Asuransi kesehatan aku
Asuransi kesehatan akuAsuransi kesehatan aku
Asuransi kesehatan aku
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb
 
Hope4NoHope
Hope4NoHopeHope4NoHope
Hope4NoHope
 
Terapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudaraTerapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudara
 
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilPp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
 
Deteksi dini kanker payudara
Deteksi dini kanker payudaraDeteksi dini kanker payudara
Deteksi dini kanker payudara
 
2026 4024-1-sm
2026 4024-1-sm2026 4024-1-sm
2026 4024-1-sm
 
Proposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiProposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil resti
 
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
 
Kanker Serviks
Kanker Serviks Kanker Serviks
Kanker Serviks
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Presentation kanker serviks
Presentation kanker serviksPresentation kanker serviks
Presentation kanker serviks
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 

Similar to Makalah penyajian data (kanker serviks)

Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSkrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSriAyomi1
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfMohamadHilman2
 
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxSosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxRanggitOktanita2
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxMFADLI23
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docxLAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docxLutfiCesc1
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docxUsepYuliana1
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaPramadhya Bachtiar
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxNoniek1
 
KANKER SERVIKS
KANKER SERVIKSKANKER SERVIKS
KANKER SERVIKSAsrirapika
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdfssuserc50913
 
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptMATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptnila586062
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKiaTauhid
 

Similar to Makalah penyajian data (kanker serviks) (20)

Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSkrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
 
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxSosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
 
sadariiiii.docx
sadariiiii.docxsadariiiii.docx
sadariiiii.docx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docxLAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
 
Pemeriksaan IVA.pptx
Pemeriksaan IVA.pptxPemeriksaan IVA.pptx
Pemeriksaan IVA.pptx
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
 
SAP kanker serviks
SAP kanker serviksSAP kanker serviks
SAP kanker serviks
 
Makalah kanker genitalia
Makalah kanker genitaliaMakalah kanker genitalia
Makalah kanker genitalia
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
 
Ca Mammae.pptx
Ca Mammae.pptxCa Mammae.pptx
Ca Mammae.pptx
 
KANKER SERVIKS
KANKER SERVIKSKANKER SERVIKS
KANKER SERVIKS
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
 
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptMATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
 

Recently uploaded

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 

Recently uploaded (7)

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 

Makalah penyajian data (kanker serviks)

  • 1. MAKALAH PENYAJIAN DATA (diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan) Disusun oleh: Anisya Maharani Dede Iskandar Detri Putri Rusdianto Mita Endah S Safitri Lista Santi 4-A S1-KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI KOTA SUKABUMI 2019
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta orang. Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di seluruh dunia. Penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya antara lain disebabkan oleh kanker paru, hati, perut, kolorektal, dan kanker payudara. Berdasarkan wawancara Riskesdas tahun 2013 didapatkan prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di Indonesia sebesar 1,4%, dengan prevalensi kanker tertinggi berada pada Provinsi DI Yogyakarta, yaitu sebesar 4,1%. Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Oleh karena itu, penting dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu Kanker serviks? 2. Apa Penyebabnya? 3. Bagaimana deteksi dini kanker serviks?
  • 3. C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu kanker serviks 2. Untuk mengetahui apa saja deteksi dini kanker serviks 3. Untuk mengetahui bagaimana deteksi dini kanker serviks
  • 4. BAB II TINJAUAN TEORI A. Definisi Kanker Serviks Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina. Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa, yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim, letaknya antara rahim dan liang senggama/vagina (Notodiharjo, 2002 dalam Riksani, 2016). Kanker serviks sering disebut sebagai “silent killer”, karena tidak memiliki gejala awal yang spesifik, namun ketika penyakit tersebut terdeteksi sudah masuk ke stadium akhir, menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti keparu-paru, hati, kandung kemih, vagina, dll (Riksani, 2016) B. Penyebab dan faktor Risiko Kanker serviks Penyebab dari kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini bersifat eksklusif dan spesifik karena hanya bisa tumbuh dan menyerang sel- sel manusia, terutama pada sel epitel mulut rahim. Sel ini tidak langsung berubah menjadi sel kanker, tetapi berkembang secara bertahap karena pengaruh zat-zat yang bersifat karsinogen (Riksani, 2016). Faktor risiko kanker serviks antara lain: 1). Kegiatan seksual/usia<20 tahun 2). Banyak pasangan seksual 3). Paparan terhadap IMS 4). Ibu atau saudara perempuan yang mengidap kanker serviks 5). Merokok 6). Penurunan kekebalan tubuh karena HIV/AIDS dan penggunaan kortikosteroid kronis (asthma dan lupus) (Kemenkes RI, 2016).
  • 5. C. Deteksi Dini Kanker Serviks Skrining merupakan upaya deteksi dini untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur tertentu. Upaya ini dapat digunakan secara cepat untuk membedakan orangorang yang kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya menderita suatu kelainan. Skrining kanker payudara di Puskesmas Penyelenggara Deteksi Dini dilakukan dengan Clinical Breast Examination (CBE) dan skrining kanker serviks dilakukan dengan tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Jumlah skrining kanker payudara dan kanker serviks terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pada Provinsi Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara belum terdapat skrining, sedangkan estimasi jumlah penderita kanker payudara dan kanker serviks pada provinsiprovinsi tersebut cukup banyak Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks, salah satunya adalah dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Menurut Afiyanti (2016), pemeriksaan IVA dilakukan untuk mendeteksi kanker leher rahim sebelum menjadi kanker (pra kanker) atau lesi prakanker. Lesi pra kanker yang ditemukan sedini mungkin lebih mudah untuk disembuhkan sehingga dapat mencegah terbentuknya kanker leher rahim. Sejak tahun 2013, pemerintah telah mentargetkan minimal 80% perempuan usia 30-50 tahun melakukan deteksi dini setiap 5 tahun (Kemenkes RI, 2013). Pemeriksaan kanker leher rahim yang lain adalah pap smear, pemeriksaan ini lebih sensitive dari IVA. Pada skrining dengan tes Pap smear, temuan hasil abnormal direkomendasikan untuk konfirmasi diagnostik dengan pemeriksaan kolposkopi dan biopsi. Pemerikasaan histopatologi ini menjadi gold standard dalam mendiagnosis penyakit kanker (Kemenkes. RI, 2015).
  • 6. BAB III TABEL DAN GRAFIK A. Tabel Estimasi Jumlah Kasus, Jumlah Provider, Jumlah Trainer, dan Skrining Kanker Serviks di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Banter, Tahun 2013 No Provinsi Jumlah Kasus Provider Skrining Trainer 1 DKI Jakarta 5.919 249 28.615 10 2 Jawa Barat 15.635 86 129.538 6 3 Jawa Tengah 19.734 243 101.107 21 4 DIY 2,703 90 9.280 6 5 Jawa Timur 21.313 118 92.345 6 6 Banten 2.252 35 600 5 B. Grafik Estimasi Jumlah Kasus, Jumlah Provider, Jumlah Trainer, dan Skrining Kanker Serviks di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Banter, Tahun 2013 0% 20% 40% 60% 80% 100% JUMLAH KASUS KANKER SERVIKS PROVIDER SKRINING TRAINER Chart Title DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY JAWA TIMUR BANTEN
  • 7. BAB IV PEMBAHASAN A. HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah skrining kanker serviks terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sampai dengan tahun 2013, terdapat 405 trainer yang bertugas untuk memberikan pelatihan kepada provider deteksi dini di masing-masing provinsi di Indonesia. Trainer tersebut terdiri dari dokter spesialis obstetri ginekologi, dokter spesialis bedah onkologi, dokter spesialis bedah onkologi, dokter umum, dan bidan. Diharapkan jumlah trainer akan semakin bertambah sehingga jumlah provider dan skrining akan semakin meningkat pula. Jumlah penderita kanker serviks terbanyak berada pada provinsi jawa timur dengan jumlah kasus 21.313 dan yang paling sedikit ada pada provinsi banten 2.252. Jumlah provider terbanyak ada di provinsi DKI Jakarta yaitu sebanyak 249 provider, dan yang paling sedikit 36 provider. Jumlah skrining terbanyak yaitu ada pada provinsi jawa barat 129.638 dan yang paling sedikit ada di provinsi Banten sebanyak 600 orang. Jumlah trainer terbanyak ada di provinsi 21 trainer dan yang paling sedikit ada di provinsi banten sebanyak 5 orang.
  • 8. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Oleh karena itu, penting dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker