Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti alasan masyarakat menerima atau menolak Pancasila sebagai dasar negara, esensi dan urgensi kajian sejarah bangsa Indonesia, presiden yang paling menerapkan Pancasila, dan pandangan Al-Qur'an, hadis, serta Nahdlatul Ulama tentang bangsa.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Pendidikan Pancasila
1. 3.Pancasila Dalam Sejarah Indonesia
Pendidikan Pancasila
Oleh:
Nama 1 Yulinda tri w (C24150031)
Nama 2 Anin Sari P (C24150002)
Nama 3 Linda Puspita R (C24150015)
Nama 4 Dina Dwi O.P (C24150008)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Ekonomi
Program Studi Akuntansi
http://www.unusida.ac.id
1
Senin, 06 Januari 2017
tyulinda101007@gmail.com
aninpratiwi50@gmail.com
putrioktaviadd20@:gmail.com
lindapuspita0202@gmail.com
2. 1.Alasan beberapa masyarakat menolak dan mempertahankan Pancasila sebagai
dasar negara indonesia?bagaimana pendapat anda?
Lunturnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara
karena adanya perilaku koruptif dikalangan elit bangsa, Setiap hari media massa
menyajikan korupsi diseluruh instansi negara. Hal tersebut secara tidak langsung
membuat mentalitas bangsa menurun dan tidak lagi menaruh harapan terhadap Pancasila.
Negara gagal dalam menyikapi berbagai kekerasan yang terjadi dalam beberapa tahun
terakhir. Kekerasan yang ada menjadi indikasi bahwa negara gagal dalam menciptakan
kenyamanan bagi masyarakat. Kekerasan-kekerasan menjadi pertanda bahwa nilai-nilai
toleransi yang diajarkan oleh Pancasila lambat laun mulai pudar.
3. 2.Apa esensi dan urgensi untuk kajian sejarah bangsa
Indonesia?
Esensi Pancasila dalam sejarah bangsa.
– Pancasila merupakan dasar negara,karena sebagai alasan berdirinya dan setiap
produk hukum berdasarkan Pancasila.
– Pancasila merupakan pandangan hidup,sebab memiliki unsur :budaya,agama,dan
adat istiadat.
4. Urgensi Pancasila dalam sejarah bangsa:
Survei kompas 2008:
– 48% responden umur 17-29 tahun:tidak dapat menyebutkan sila-sila Pancasila dengan benar dan
lengkap.
– 42% responden umur 17-29 tahun:salah menyebut sila-sila Pancasila.
– 60% responden umur 46 tahun ke atas:salah menyebut sila-sila Pancasila.
5. Pembahasan esensi dan urgensi
– Esensi Pancasila, Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara karena
mengandung unsur-unsur sebagai berikut : alasan filosofis berdirinya suatu
negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila, dan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung unsur-unsur sebagai
berikut : nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat.
– Urgensi Pancasila dapat dikatakan bahwa Pancasila dikatakan identik dengan
ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim
tertentu, melemahnya pemahaman dan pelaksanaan nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
6. 3.Periode pemerintahan presiden siapakah yang paling
Pancasila?Alasnnya?
Presiden Soekarno
Alasannya:
Orde Lama adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia. Ir.
Soekarno adalah presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Beliau
memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Beliau
adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan
Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno menandatangani Surat
Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya – berdasarkan versi yang
dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat – menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk
mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar
Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti
anggota-anggotanya yang duduk di parlemen.
7. Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka waktu tersebut,
Indonesia menggunakan bergantian sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
Di saat menggunakan sistem ekonomi liberal, Indonesia menggunakan sistem
pemerintahan parlementer. Presiden Soekarno di gulingkan waktu Indonesia menggunakan
sistem ekonomi komando
8. 4.Bangsa menurut Al-qur’an,hadist,dan Nahdlatul
Ulama?
– Bangsa menurut al-qur’an dan hadist
Allah menciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa karena orang
yang paling muliah adalah orang yang bertaqwa.
Telah dijelaskan dalam Q.S Al-Hujarat:13
Tujuan dibuat berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling tolong
menolong,saling membantu,saling menghormati,serta saling berkasih
saying diantara mereka,layaknya berkasih saying terhadap dirinya
sendiri.
9. Bangasa menurut Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama menempatkan negara sebagai alat bagi pencapaian tujuan Islam. Maka, karena
tujuan Islam adalah rahmatan lil ‘alamin (kesejahteraan bagi semesta), negara yang mengarah ke
tujuan tersebut bisa diterima,.