ipa

1. Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk adalah angkayangmenunjukkan pertambahan penduduk dari setiap 1000 orangper tahun
Laju Pertumbuhan = (angkakelahiran – angkakematian) + (imigrasi – emigrasi)
Dinamika Penduduk
Dinamikapenduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dari waktu kewaktu
Dinamikapenduduk dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
a) Kelahiran (Natalitas)
b) Kematian (Mortalitas)
c) Migrasi (Perpindahan Penduduk)
A. Kelahiran (Natalitas)
adalah angkayangmenunjukkan jumlah bayi yanglahir hidup dari setiap 1000 penduduk per tahun
Angkakelahiran = jumlah bayi lahir hidup /jumlah penduduk tahun bersangkutan x 1000
Kriteria:
Rendah : jikaangka kelahiran < 20
Sedang : jikaangka kelahiran antara20-30
Tinggi : jikaangka kelahiran > 30
B. Kematian (Mortalitas)
Adalah angka yangmenunjukkan jumlah kematian untuk setiap 1000 penduduk per tahun
Angka kematian = jumlh kematian dalam 1 tahun/jumlah penduduk tahun bersangkutan x 1000
Angkakematian = jumlah bayi usiakurangdari 1 tahun /jumlah kelahiran bayi hidup x 1000
Kriteria:
Rendah : jikaangka kematian < 14
Sedang : jikaangka kematian antara14-18
Tinggi : jikaangka kematian > 18
C. Migrasi
adalah peristiwaperpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain
Migrasi dibedakan menjadi:
1. Migrasi internal
a. Transmigrasi = > Perpindahan penduduk dari satu pulau kepulau lainnya
Transmigrasi umum = > transmigrasi yangdiselenggarakan dan diatur oleh pemerintah
Transmigrasi spontan/swakarsa = > transmigrasi yangbiaya perjalanannyaditanggungoleh paratransmigran tetapi
tetap diatur oleh pemerintah.
b. Urbanisasi = > Perpindahan penduduk dari desakekota
c. Ruralisasi = > Perpindahan penduduk dari kotakedesa
2. Migrasi Eksternal
a. Imigrasi = > Masuknyapenduduk dari negaralain kenegaralainnyauntuk menetap
b. Emigrasi = > Keluarnyapenduduk dari satu negarakenegaralainnya
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk menyatakan jmlh penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Kepadatan Penduduk = jumlah penduduk / Luas wilayah [km2]
Dampak Peningkatan Jumlah Penduduk
Dampak Peningkatan Jumlah Penduduk antaralain ;
1. Ketersediaan Pangan
Jumlah penduduk bertambah, bahan pangan harus meningkat.
2. Berkurangnyaketersediaan ruangdan lahan pertanian
3. Berkurangnyaketersediaan udarabersih
4. Berkurangnyaketersediaan air bersih
Ciri ciri air kotor yaitu :
a. Adanyaperubahan suhu
b. Adanyaperubahan pH. pH adalah derajat keasaman yangdigunakan untuk menyatakan
tingkat keasaman atau kebasaan yangpada suatu larutan. Padakondisi normal pH air adalah netral, yaitu berkisar 7.
Pada kondisi tecemar, pH air berkisar antara4 – 6 atau 8 –9.
c. Adanyaendapan atau bahan terlarut
d. Adanyamikroorganisme
Air bersih merupakan air yangmemenuhi syarat kualitas yangmeliputi :

2. a. Syarat fisika
Air tetap jernih, tidak berubah warna, tidak adarasa, dan tidak berbau.
b. Syarat kimia
Air tidak mengandungzat zat kimiamembahayakan kesehatan manusia.
c. Syarat biologis
Air tidak mengandungmikroorganismeatau kuman kuman penyakit
Salah satu pemerintah untuk mengatasi kekurangan air bersih adalah membangun perusahaan air minum
5. Masalah Lingkungan
a. Kerusakan Hutan
b. Erosi
c. Polusi Udara
d. Polusi Air
e. Polusi Tanah
6. Pencemaran Lingkungan
Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan
1. Pengendalian pertumbuhan penduduk dengan :
a. Program KeluargaBerencana(KB)
b. Pembatasan usiapernikahan
2. Peningkatan produksi bahan pangan dengan kemajuan teknologi
a. Transmigrasi
b. Membukaareapertanian baru tanpamerusak lingkungan
c. Tidak hanyameningkatkan hasil panen, tetapi juga kelanjutan hasil panen.
d. Menerapkan teknis pertanian yangtelas terbukti berhasil baik (pancausahatani)
e. Penggunaan sumber daya pengganti contohnya, menganjurkan penduduk untuk menggunakan jagung, sagu, dan
palawijalain sebagai sumber karbohidrat selain beras.
f. Pemanfaatan kembali (reuse) SDA dan daaur ulang(recycling)
Upaya Memperbaiki Lingkungan
1. Reboisasi (Penghijauan)
2. Tebangpilih
3. Kegiatan ProKaSih (program kali bersih)
4. Diharuskannya industri untuk membuat AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan) dan sara pengolahan limbah
industri
5. Penjualan jenis bensin tanpatimbel
6. Penerapan daerah taman nasional dan cagar alam yangharus dilindungi
7. Penerapan prinsip reduce(pengurangan sampah), reuse(pemakaian ulang), dan recycling(daur ulang)
8. Pengetahuan pemeriksaan faktor kesehatan dan keselamatan alat transportasi agar tidak terjadi kebocoran bahan bakar
dan menghasilkan asap buangan yang bersih
9. Pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukannya, misalnyatidak membangun rumah didaerah konservasi
10. Penerapan pertanian berwawasan lingkungan yaitu dengan pengaturan polatanam dan rotasi tanaman, pengelolaan hama
terpadu bukan membasmi, dan pengaturan irigasi untuk mengurangi kadar salinitas dan keasaman tanah
11. Mengganti gas CFC dengan gas lain yangramah lingkungan
Thomas Robert Malthus
Thomas Robert Malthus (1766-1834) adalah seorang ekonom inggris. Kontribusi utama Malthus pada ekonomi adalah teorinya
tentang populasi yang dipublikasikan dalam bukunyaAn Assay on the Principle of Population (1798). Menurut Malthus populasi
cenderungmeningkat lebih cepat daripadapersediaan makanan sesuai dengan kebutuhannya.
Thomas Robert Malthus (1766-1834) menyatakan :
Pertumbuhan penduduk duniaseperti dertukur, sedangkan produksi pangan mengikuti deret hitung.
Artinyapopulasi cenderungmeningkat lebih cepat daripadaketersediaan pangan.
Langkah langkah penanggulangan, diantaranya:
a. Menurunkan angkapertumbuhan penduduk
b. Meningkatkan produksi pangan
c. Diversifikasi makanan
d. Pencarian sumber makanan baru

3. Tambahan
faktor yang menyebabkan jumlah penduduk di kotasedikit adalah secara geografis letak kota tersebut kurangstrategis , sehingga
banyak penduduk yanglebih memilih untuk tinggal dikotalain, Jumlah lapangan pekerjaan di kotatersebut banyak dan menjanjikan,
Sarana dan prasaranadi kotatersebut (termasuk dari segi transportasi maupun komunikasi)kurangmaju dan kurangmendukung,
Pendidikan di kota tersebut kurang maju, sehingga banyak pelajar yang lebih memilih tinggal di kota lain untuk mendapatkan
pendidikan yanglebih baik.
faktor yangmenyebabkan jumlah penduduk di kotabanyak adalah secarageografis letak kotatersebut strategis , sehingga segala
segi kebutuhan penduduk dapat terpenuhi, Jumlah lapangan pekerjaan di kotatersebut banyak dan menjanjikan, Saranadan
prasaranadi kotatersebut (termasuk dari segi transportasi maupun komunikasi) maju dan mendukung, Pendidikan di kota
tersebut maju atau mungkin kotatersebut adalah salah satu pusat pendidikan di kotatersebut.
Hal yangakan terjadi apabilapenduduk membuang sampah di tempat
tersebut setiap hari adalah sebagai berikut.
1) Jumlah sampah yangada di daerah tersebut semakin banyak.
2) Terjadi banjir (air sungai meluap).
3) Air sungai tercemar, sehinggatidak dapat digunakan untuk mencuci, mandi, dan lain sebagainya.
4) Menimbulkan bau yangtidak sedap di sekitar daerah tersebut.
5) Menyebabkan terjadinyapenyakit diare, disentri, dan penyakit lainnya.
Ide-idekreatif agar ketersediaan lahan pangan tetap tercukupi meskipun lahan untuk pertanian jumlahnyasangat terbatas. Ide-ide
kreatif tersebut sebagai berikut.
1) Vertikultur merupakan teknik budidayatanaman dengan caramembuat instalasi secarabertingkat(vertikal) dengan tujuan
untuk meningkatkan jumlah tanaman di lahan terbatas.
2) Tabulampot (Tanaman Buah dalam Pot) Merupakan cara bercocok dengan menggunakan pot sebagai tempat untuk mewadahi
media tanam dan menanam tumbuhan.
3) Aeroponik merupakan carabercocok tanam dengan memanfaatkan udara sebagai media tanam utama. Dengan demikian, tidak
dibutuhkan tanah atau lahan untuk bercocok tanam melainkan tanaman cukup digantungkan saja. Tumbuhan memperoleh nutrisi
berupaair yang mengandung unsur harayangdisemprotkan langsungkeakar tumbuhan.
4) Bercocok tanam di atas atap rumah atau atap gedung Carabercocok tanam yangdemikian, biasanyadilakukan di kotakota besar
yangsebagian besar lahan terbukanyadigunakan untuk pemukiman.
Penyebab terjadinyapeningkatan populasi manusiadengan sangat cepat antaratahun 1800 dan 2000 adalah kesadaran masyarakat
akan kesehatan serta kebersihan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Meskipun mungkin antara tahun-tahun tersebut
bermunculan berbagai jenis penyakit yang dapat menyebabkan kematian, tetapi dengan pesat nya perkembangan teknologi pada
bidang kesehatan akan dapat membantu mengatasi hal tersebut, sehinggadapat mengurangi angka kematian yangdisebabkan oleh
penyakit-penyakit mematikan. Selain itu, dengan kemajuan teknologi padabidang kesehatan, juga dapat menekan atau mengurangi
angka kematian bayi yang baru dilahirkan sertaibu yangmelahirkan.