Tugas fikih (makalah)

1. MAKALAH FIQIH
“ FIQIH SHOLAT “
DOSEN PEMBIMBING : ABDUL HAMID ALY, S.Pd,. M.Pd
KELOMPOK 8 :
 SITI ZAENAB AZZAKIYYAH (21901083049)
 RISA AMELIA (21901083061)
 SHAFIRA AZIZAH (21901083064)
 M LUTFI NURUL HUDA (21901083047)
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
MALANG
2019/2020

2. KATA PENGANTAR
Alhamdullilah segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Yang
telah memberikan rahmatnya, sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Sholawat ma’assalam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang
senantiasa menuntun kita kepada jalan keridhaan dan maghfirah Allah.
Tentunya dalam penyusunan ini tak luput adanya kekurangan dan kelemahan dari
segala sisinya, Oleh karna itu ,dengan hati terbuka, kami menerima saran dan kritik dari
pembaca sekalian, yang tentunya bisa menyempurnakan penyusunan makalah ini.
Akhirnya, dapatlah kami menadahkan tangan kehadirat Allah SWT. Seraya berdoa
dan bermunajat semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya dalam bidang pelajaran
fiqih.
Penyusun

3. DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR……………………………………………………..……..….……...i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………......………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………….…………………….………….…………….1
B. RUMUSAN MASALAH…………….…………………….……….………………2
C. TUJUAN………………………………….…………………….…….……………..2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SHOLAT…………………………………………..….………..3
B. SYARAT DAN RUKUN……………………………………………...………...4
C. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SHOLAT…………………….…..…....5
D. HIKMAH SHOLAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI……….……………....6
E. MASALAH KONTEMPORER YANG TERJADI DALAM SHOLAT……….8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………….10
B. SARAN……………………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA

4. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari umat islam telah mengetahui bahwa sholat merupakan perintah
yang wajib di lakukan oleh umat islam. Sholat merupakan salah satu bentuk interaksi
langsung antara seorang hamba dan sang kholiq, Melaksanakan sholat adalah suatu
kewajiban bagi semua orang yang mengimani agama islam.Banyak hadis yang menyatakan
tentang hakikat sholat misalnya yaitu “Sesungguhnya Sholat merupakan salah satu Tiang
bangunan islam, barang siapa menegakkan nya berarti ia menegakkan Agama, dan Barang
siapa meninggalkanya berarti ia merobohka-Nya.” Begitu pentingnya Arti sebuah tiang
dalam suatu bangunan yangbernama islam, Sehingga tak mungkin untuk dapat di tinggalkan.
Sesungguhnya sholat merupakan sistem hidup, Manhaj Tarbiyah dan Ta’lim yang Sempurna,
Yang meliputi( Kebutuhan ) fisik,akal dan hati. Tubuh menjadi bersiih dan bersemangat,
Akal dapat terarah dengan mudah untuk mencerna ILmu, Dan hati menjadi bersih dan Suci.
Sholat juga merupakan Tatbiq Amali (Aspek Aplikatif) dari prinsip-prinsip islam baik dalam
aspek Politik maupun Sosial kemasyarakatan yang ideal yang membuka atap masjid menjadi
terus terbuka sehingga nilai persaudaraan, Persamaan dan kebebasan itu terwujud nyata.
Rasuluallah SAW memperumpamakan sholat dengan perumpamaan yang sangat indah, yang
menunjukkan bahwa sholat adalah sebuah kebutuhan dan kegembiraan hati Orang- Orang
yang beriman, Karena dengan nya Allah menghapus dosa-dosa hambanya. Pantas jika sholat
yang baik bisa mencegah pelakunya dari perbuaatan keji dan mungkar seperti yang di
jelaskan dalam Q.s AL-‘Ankabut:45 yang atinya “ Sesungguhnya sholat dapat mencegah
pelakunya dari perbuaatan keji dan mungkar.” Sholat Memang membuahkan ketakwaan,
karena dapat mendorong pelakunya untuk senantiasa ingat allah dari waktu ke waktu, di
tengah-tengah kesibukan nya dengan dunia dan di tengah- tengah kelalaian serta
kesengsaraan hatinya.

5. B. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan tentang pengertian Sholat !
2. Apa saja Syarat dan Rukun Sholat ?
3. Jelaskan hal-hal yang dapat membatalkan Sholat !
4. Apa saja Hikmah Sholat dalam kehidupan Sehari-hari ?
5. Jelaskan permasalahan kontemporer yang terjadi Dalam Sholat !
C. TUJUAN
1. Mengetahui tentang pengertian Sholat.
2. Mengetahui Syarat dan Rukun Sholat.
3. Dapat menJelaskan hal-hal yang dapat membatalkan Sholat.
4. Mengetahui Hikmah Sholat dalam kehidupan Sehari-hari.
5. Dapat Menjelaskan permasalahan kontemporer yang terjadi Dalam Sholat .

6. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SHOLAT
Sholat secara bahasa memiliki makna Do’a sedangkan secara istilah Sholat Adalah
sebuah ibadah yang hukumnya Wajib yang terdiri dari ucapan dan gerakan yang awalnya
yaitu takbiratul ihram dan di akhiri dengan mengucapkan salam. Dalam melaksanakan sholat
harus selalu berusaha untuk menjaga kehusyuk’an.
Hukum Sholat ada 2 (Dua) yaitu sholat Fardhu dan juga sholat Sunnah. Sholat Fardhu
adalah sholat wajib hukumnya untuk di kerjakan atau di laksanakan oleh tiap orang muslim.
Sedangkan sholat Sunnah yaitu sholat yang di anjurkan/ di sunnahkan namun tidak di
wajibkan. Fardhu sendiri terbagi lagi menjadi 2 yaitu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah, Dimana
fardhu ‘ain yaitu kewajiban yang tidak boleh di tinggalkan atau perkara yang wajib di
laksanakan misalnya Sholat Fardhu. Sedangkan Fardhu Kifayah yaitu perkara yang wajib di
lakukan akan tetapi jika sudah ada yg melaksanakan kewajiban itu dalam satu daerah atau
wilayah maka gugur kewajiban orang-orang di daerah itu misalnya Sholat Jenazah
Adapun Sholat wajib atau Fardhu yang wajib kita kerjakan ada lima, berikut adalah
penjelasan nya sesuai yang di jelaskan dalam kitab Fathul Qarib yaitu sebagai berkut :
1. SHOLAT DHUHUR : Awal Waktunya adalah Condongnya matahari sedangkan
berakhirnya waktu dhuhur yaitu apabila bayangan benda sama dengan ukuran bendanya.
2. SHOLAT ASHAR: Awal waktunya yaitu apabila bayangan sama dengan benda lebih
sedikit, akhir dari waktu ashar ini adalah apabila bayangan benda 2 kali lebih panjang benda.
Akhir waktu jawaz yaitu sampai terbenamnya matahari.
3. SHOLAT MAGHRIB: Awal waktunya adalah terbenamnya matahari dan akhir
waktunya adalah setelah adzan, berwudhu,menutup aurat mendiririkan sholat, dan sholat 5
rakaat ( magrib dan ba’diyah )
4. SHOLAT ISYA’ : Awal waktunya yaitu apabila terbenamnya sinar merah sedangkat
akhirnya yaitu sampai terbitnya matahari yang ke dua( Shadiq)
5. SHOLAT SHUBUH: Awal waktunya yaitu terbitnya fajar shodiq yang ke dua sampai
isfar( terangnya fajar) waktu jawaz nya yaitu sampai terbitnya matahari.
Dalam banyak hadist nabi, Nabi Muhammad Sallahu’alaihi wassalam telah memberikan
peringatan keras kepada orang-orang yang suka meninggalkan sholatwajib, mereka akan di
hukumi menjadi seorang kafir dan mereka yang meninggalkan sholat pada hari kiamat kelak
akan di sandingkan bersama-sama dengan orang seperti Fir’aun, Qarun, Ubay bin Khalaf, dan
Haman.

7. Dalam Q.S Al- Baqarah ayat 45
َ‫ا‬‫س‬ْ‫ت‬َ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬‫ا‬ ِْ ‫ب‬َ‫ا‬ َََِْ ِ ِْ َ‫ص‬ِ‫ال‬ِ ِ‫ا‬ ‫ب‬ِ‫ا‬ِ‫ن‬َ‫ا‬ ِْ َ‫ص‬ ََِ‫ي‬َِْ‫ة‬ِِ ِ‫ل‬ََّ ‫ع‬ِ‫ل‬ِ‫ى‬ ‫ِب‬‫خ‬ِ‫ا‬ ِ‫يع‬َ‫ع‬ََ.
Yang artinya “ Jadikan sabar dan Sholat sebagai penolongmu, Dan sesungguhnya yang
demikian itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu” ( Q.S AL-Baqarah:45).
B. SYARAT DAN RUKUN SHOLAT
Rukun Sholat adalah Perbuatan yang harus di lakukan saat sholat apabila tidak di lakukan
maka sholat nya tidak sah. Adapun Rukun nya Sholat yaitu :
1. Berdiri apabila kuasa.
2. Niat
3. Takbiratul Ihram.
4. Membac a Al-fatiha.
5. Ruku’
6. I’tidal ( Berdiri setelah ruku’)
7. Sujud 2 kali ( Meletakkan kedua lutut, ke dua tangan, kening dan hidung pada lantai ,
kemudian Tuma’ninah )
8. Duduk iftyiros( Duduk diantara 2 sujud )
9. Duduk akhir ( Twarrruk ) pada rakaat terakhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca sholawat nabi
12. Mengucapkan salam yang pertama
13. Tertib.
Agama islam mewajibkan umatnya untuk shalat lima waktu sebagai sarana ibadah kepada
allah SWT. Untuk dapat melakukan sholat dengan baik dan benar tentunya ada aturan-aturan
serta syarat-syarat yang harus di penuhisebelum melaksanakan sholat.
Syarat wajib Sholat yaitu :
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal

8. Selain ada syarat wajib sholat ada juga syarat Sah nya sholat, yaitu :
1. Telah masuk waktu sholat.
2. Suci dari hadas besar dan kecil
3. Suci badan, pakaian, tempat sholat dari najis
4. Menutup aurat ( Batas aurat laki-laki yaitu mulai dari pusar sampai dengan lutut,
sedangkan aurat perempuan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.)
5. Menghadap kiblat.
C. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SHOLAT
Sholat seseorang akan batal apabila melakukan salah satu diantara hal-hal berikut ini yaitu :
1. Makan dan minum dengan disengaja.
2. Berbicara dengan sengaja yang bukan untuk kepentingan sholat.
3. Meninggalkan salah satu rukun Sholat atau Syarat sholat.
4. Banyak melakukan gerakan , Karena bertentangan dengan pelaksaan ibadah dan membuat
hati dan anggota tubuh sibuk dengan urusan selain ibadah
5. Tertawa sampai berbahak-bahak .para ulama sepakat mengenai batalnya sholat yang di
sebabkan tertawa seperti itu.adapun tersenyum kebanyakan ulama menanggap bahwa hal itu
tidak lah merusak sholat seseorang .
6. Tidak berurutan dalam pelaksanaan solat .
7. Saat sholat bagi perempuan aurat terbuka baik terbuka karena lalai maupun tertiup angin
.sebagaimana yang dikatakan oleh imam nawawi al-bantani wktu untuk langsung untuk
menutup aurat yang terbuka maksimal waktu tumakninah .jika auratnya terbuka karena angin
kemudian terbukanya berulang-ulang sehingga dapat menimbulkan gerakan yang berulang-
ulang juga maka hal itu dapat membatalkan sholat.
D. HIKMAH SHOLAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Sholat merupakan suatu ibadah yang terdiri dari gerakan-gerakan (fi’liyyah )dan ucapan-
ucapan (qauliyah) tertentu sesuai dengan petunjuk yang telah di tentukan olh syariat islam. Di
dalam gerakan dan bacaan sholat banyak mengandung hikmah baik dari segi rohaniah
maupun jasmaniah.
Hikmah dari segi rohaniyah tersebut antara lain:
1. Sholat merupakan media penghubung antara seorang hamba dengan tuhanya.
Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya seseorang dari kamu jika sholat,

9. Berarti ia sedang bermunajat dengan tuhan-Nya”. (H.R BUKHARI 1/198 N0.508, Dari Anas
bin Malik Radhiyaallahu Anhu).
2. Sholat dapat mendatangkan kebahagiaan jiwa orang-orang yang beriman serta penyejuk
hatinya, sebagaimana sabda nabi Muhammad sallahualaihi wasallam “ Di jadikan lah
penyejuk hatiku di dalam sholat .”(H.R AHMAD III /199 no.13079, dan Nasa’I VII/74
NO.3950, DARI ANAS BIN MALIK RADIYAALLAHU ANHU).
3. Mecegah dari perbuatan yang keji dan mungkar.
4. Menigkatkan disiplin,sabar,khusuk.
5. Menajaga kebersihan dan kesucian jiwa raga.
Selain ada hikmah untuk rohaniyah, Sholat juga membawa manfaat bagi Jasmaniyah di
antaranya yaitu :
1 Pada saat takbiratul ihram.
Pada saat gerakan takbiratul ihram, Saat ke dua tangan di angkat sampai posisi tangan sejajar
dengan bahu atau daun telinga setelah itu di dekapkan di bawah dada atau perut ini
memberikan manfaat yaitu dapat memperlancar aliran darah atau getah bening dalam tubuh,
juga dapat merenggangkan otot bagian tangan.
2.Pada saat Ruku’
Pada saat rukuk posisi tubuh kita membungkuk dqn posisi tangan membentuk siku dengan
menahan bagian paha atau lutut kaki. Ini memberikan manfaat menjaga struktur tulang
belakang kita dalam posisi yang tegak atau sempurna, dan juga dapat menjaga saraf pusat
tetap baik, selain itu dapat memperlancar aliran darah dari otak ke seluruh bagian tubuh.
3. Pada saat I’tidal.
saat I’ tidal ini memberikan mafaat dapat membuat penceranaan kita menjadi lebih bagus,
Hal ini di karenakan gerakan I’tidal ini berporos pada bagian perut. Dan di dalam perut itu
terdapat banyak organ-organ pencernaan.
4. Pada saat sujud
Posisi dari gerakan sujud adalah dahi menyentuh lantai dengan posisis keduua kaki di tekuk
sedangkan tangan juga menyentuh lantai. Dengan posisi seperti dapat membuat aliran darah
ke otak semakin lancer, dengan aliran darah ke otak lancer maka daya berpikir seseorang
akan menjadi lebih baik oleh karena itu saat sujud jangan lah tergesa-gesa atau gunakan
waktu sujud sedikit lama.

10. 5.Duduk di antara sujud dan duduk tahiyatul awal.
Posisi duduk diantara dua sujud dan tahiyatul awal ini memiliki posisi yang sama dimana
manfaat dari gerakan sholat tersebut yaitu dapat menghilangkan rasa nyeri pada bagian
pangkal paha.
6. Duduk tahiyatul akhir
Posisi duduk tahiyat akhir ini posisi kaki sebelah kiri berada di bawah kaki kanan. Dan pada
posisi gerakan ini sangat baik untuk menekan bagian kandung kemih, saluran vas deverens.
Apabila kita melakukan hal itu dengan baik maka dapat mencegah terkenanya penyakit
impotensi.
7.Gerakan salam.
Gerakan yang terakhir dalam sholat yaitu gerakan salam yaitu dengan memutar kepala kea
rah kanan kemudian kiri, manfaat dari gerakan salam ini yaitu dapat meregangkan otot bagian
sekitar leher dan kepala, serta dapat menyempurnakan aliran darah pada bagian tersebut,
gerakan sholat tersebut juga dapat mencegah sakit kepala dan dapat menjaga kekencangan
kulit wajah.
E. MASALAH KONTEMPORER DALAN SHOLAT
Salah satu masalah kontemporer dalam sholat adalah melakukan sholat di dalam gereja Atau
di dalam tempat ibadah agama lain. Para fuqoha’ berbeda pendapat tentang hukum seorang
muslim memasuki gereja atau tempat peribadatan agama lain-Nya. Fuqoha hanafiyah
menyatakan bahwa makruh hukumnya seorang muslim memasuki gereja karena tempat
terasebut merupakan tempat berkumpulnya setan bukan karena seorang muslim tidak punya
hak untuk memasukinya. Sedangkan fuqoha malikiyah dan hambaliah dan sebagian ulama
Syafi’iyah berpendapat bahwa seorang muslim di perbolehkan memasuki gereja atau tempat
ibadah kafir lain-Nya. Oleh karena itu, memasuki gereja selain untuk sholat , seperti halnya
untuk menghadiri perkawinan atau mengucapkan bela sungkawa bukanlah sesuatu yang di
haramkan selama orang muslim tersebut tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
aturan-aturan agama
Sholat bagi umat islam adalah ibadah yang palin utama dan amal yang akan di tanya pertama
kali nanti di hari kiamat, Rasuluallah bersabda “ Yang pertama kali akan di tanyakan nanti
pada hari kiamat dari seorang hamba adalah masalh sholat. Apabila sholatnya baik maka
baiklah semua amalnya dan bila shalat nya rusak, maka rusaklah semua amalnya.” Berbeda
dengan syariat shalat umat islam dahulu, sholat dalam islam boleh dilakukan di mana saja
selama masih di atas bumi allah. Bagi seorang muslim, bila suatu saat dia mendengar azan
atau sudah masuk waktu sholat , maka dia boleh melakukan sholat di mana saja, asal memang
bukan tempat yang terlarang seperti tempat yang najis (WC),Tempat sampah dan sebagainya.
Sedangkan hukum sholat di dalam tempat ibadah agama lain tidak ada keterangan tentang
larangan-Nya. Dari rosul sehingga pada masa lalu sayyidina umar pernah melakukan sholat

11. di dalam Gereja tepatnya di baitul maqdis. Hanya saja karena pertimbangan politis dan
menjaga Hati umat kristiani yang saat itu baru saa di kalahkan dan tentunya masih terluka,
umar Pun mengurungkan niatnya sholat di dalam gereja lalu di buatlah masjid di luar gereja
itu dan jadilah masjid umar. Namun pertimbanganya saat itu bukanlah karena larangan sholat
di dalam gereja tetapi pertimbangan politisi semata.

12. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sesungguhnya sholat merupakan sistem hidup, Manhaj Tarbiyah dan Ta’lim yang Sempurna,
sholat adalah sebuah kebutuhan dan kegembiraan hati Orang- Orang yang beriman, Karena
dengan nya Allah menghapus dosa-dosa hambanya. Pantas jika sholat yang baik bisa
mencegah pelakunya dari perbuaatan keji dan mungkar. Sholat memiliki kedudukan yang
sangat tinggi dalam islam. Dia adalah tiang agama juga batas pemisah antara keislaman juga
kekufuran dan kemunafikan, Oleh karena itu rasul memberikan perhatian ekstra terhadap
masalah sholat.
B. SARAN
Makalah ini masih jauh dari kata sempurba, Oleh karena itu dalam penyusunan makalah ini
penulis mohon kritik dan saran dari para pembaca agar lebih baik lagi. Sesungguhnya yang
benardatangnya dari allah dan yang salah khilaf datang nya dari kami sendiri.

13. DAFTAR PUSTAKA
Https://Almanhaj.or.id./9578-keutamaaan-sholat.html
Https://dinulisislami.com
Abu Abdillah, Syamsuddi.2010. Terjemah Fathul qarb.Surabaya:Mutiara ilmu
Bakar, Abu. Risalah tuntunan sholat lengkap. Surakarta :Al-hikmah.