modul ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran.modul ini berisi tentang panduan untuk belajar shalat, didalamnya ada materi tentang shalat, tata cara shalat, dan latihan-latihan berkaitan dengan materi.
1. M O D U LM O D U LM O D U L
MultimediapembelajaranMultimediapembelajaranMultimediapembelajaran
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
HAR YANTI YAKUBHAR YANTI YAKUBHAR YANTI YAKUB
SHALATSHALATSHALAT
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
( IAIN ) KENDARI( IAIN ) KENDARI
20152015
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
( IAIN ) KENDARI
2015k 9 0 9 1 9 8 9
glglgl bebebe
kag sn
a
a
kag sn
a
a
kag sn
a
a
designdesign
&&
printingprinting
design
&
printing
2. Sering kali kita sebagai orang islam tidak mengetahui
kewajiban kita sebagai mahluk yang paling sempurna yaitu
shalat, atau terkadang tahu tentang kewajiban tapi tidak
mengerti terhadap apa yang dilakukaan.
Shalat harus didirikan dalam satu hari satu malam
sebanyak lima kali, berjumlah 17 rakaat. Shalat tersebut
merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi
muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat
wajib ada juga shalat-shalat sunahShalat merupakan salah
satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan
harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Dalam istilah lain, sholat adalah satu macam atau bentuk
ibadah yang di wujudkan dengan melakukan perbuatan-
perbuatan tertentu di sertai ucapan-ucapan tertentu dan
dengan syarat-syarat tertentu pula. Istilah sholat ini tidak jauh
berbeda dari arti yang digunakan oleh bahasa di atas, karena di
dalamnya mengandung do'a-do'a, baik yang berupa
permohonan, rahmat, ampunan dan lain sebagainya.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat.
Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah
shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia
mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan
shalat,maka ia meruntuhkan agama (Islam).
PENDAHULUAN
116
4. Shalat merupakan perintah yang wajib dilaksanakan,
sebab shalat juga bisa menjauhkan dari perbuatan
keji dan munkar, hal ini dijelaskan dalam al-qur'an
surah.....
a. Q.s . Al-Baqarah: 43
b. Q.s Al-hajj: 110
c. Q.s al-ankabut: 45
d. Q.s an-nnur: 2
Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
3. PENDAHULUAN...................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................ 2
PENGERTIAN SHALAT............................................. 3
SEJARAH DAN DALIL.............................................. 4
SYARAT DAN RUKUN SHALAT................................... 6
JENIS DAN WAKTU PELAKSANAAN SHALAT.............. 8
TATA CARA SHALAT................................................ 10
PENUTUP.............................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................. 14
LATIHAN............................................................... 15
2
DAFTAR ISI
i
15
A. Pilihan ganda
Pililah salah satu jawaban dibawah ini yang menurut anda
benar, dengan cara di silang (x)
1. Shalat menurut bahasa adalah.....
a. Zikir
b. Berdoa
c. Mengingat
d. Dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam
2. Shalat merupakan ibadah yang paling mulia apabila
dilihat dari prosesnya yang tidak bisa di terima akal
sehat, kalimat yang bergaris miring yaitu.....
a. Maulid Nabi SAW
b. 17 ramadhan
c. Isra dan mi'raj
d. Nuzulul qur'an
3. Perintah shalat bukan hanya perintah yang dari
orang-orang tua kita dahulu, tetapi di dalam al-qur'an
juga dijelaskan tentang perintah shalat, dan terdapat
pada surah dan ayat berapa....
a. Q.s albaqarah: 4
b. Q.s al-imran: 2
c. Q.s . Al-Baqarah: 43
d. Q.s Al-hajj: 110
LATIHAN
Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
4. Shalat secara bahasa berarti berdo'a. dengan kata
lain, shalat secara bahasa mempunyai arti mengagungkan.
Sedangkan pengertian shalat menurut syara' adalah
ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu, yang
dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Ucapan di sini adalah bacaan-bacaan al-Qur'an, takbir,
tasbih, dan do'a. Sedang yang dimaksud dengan perbuatan
adalah gerakan-gerakan dalam shalat misalnya berdiri,
ruku', sujud, duduk, dan gerakan-gerakan lain yang
dilakukan dalam shalat.
Sedangkan menurut Hasbi ash-Shiddieqy shalat yaitu
beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan
takbir, disudahi dengan salam, yang dengannya kita
beribadah kepada Allah, menurut syarat-syarat yang telah
ditentukan.
Dalam pengertian lain shalat ialah salah satu sarana
komunikasi antara hamba dengan Tuhannya sebagai
bentuk, ibadah yang di dalamnya merupakan amalan yang
tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang
dimulai dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan
salam, serta sesuai dengan syarat dan rukun yang telah
ditentukan syara' (Imam Bashari Assayuthi, 30)
PENGRTIAN SHALAT
3
Hamid ,Abdul. Beni HMd Saebani, Fiqh Ibadah,
(Bandung: Pustaka Setia, 2009)
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Penerjemah: Nor
Hasanuddin, (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006)
Rasyid Sulaiman, Fiqh Islam, (PT. Sirnar Baru Algensido
1954)
Dradjat ,Zakiah Prof.Dr. Ilmu Fiqh,Yogyakarta:PT Dana
Bhakti Wakaf,1995
Abdul aziz,bin Zainudin,, Fathul mu'in bi sarkhil qurotal
ain,Indonesia ; Daroyail Kitabah
DAFTAR PUSTAKA
14Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
5. B. SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca terutama pada dosen mata kuiah ini,
agar dapat pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih
baik. Atas kritik dan saranya, penulis ucapkan terima kasih.
ii
1. SEJARAH SHALAT
Perintah tentang diwajibkannya mendirikan shalat
tidak seperti Allah mewajibkan zakat dan lainnya. Perintah
mendirikan shalat yaitu melalui suatu proses yang luar biasa
yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW yaitu melalui Isra
dan Mi'raj, dimana proses ini tidak dapat dipahami hanya
secara akal melainkan harus secara keimanan.
Sehingga dalam sejarah digambarkan setelahnya
Nabi melaksanakan Isra dan Mi'raj, umat Islam ketika itu
terbagi tiga golongan yaitu, yang secara terang – terangan
menolak kebenarannya itu, yang setengah – tengahnya dan
yang yakin sekali kebenarannya.
Dilihat dari prosesnya yang luar biasa maka shalat
merupakan kewajiban yang utama, yaitu mengerjakan
shalat dapat menentukan amal – amal yang lainnya, dan
mendirikan sholat berarti mendirikan agama dan banyak
lagi yang lainnya.
2. DALIL SHALAT
Qs. Al-Baqarah: 43
َ َ َ َاﻟﺮاﻛﻌﯿﻦ ةوارﻛﻌﻮاﻣﻊَ اﻟﺰﻛﻮ وآﺗﻮ ﺔَ اﻟﺼﻠﯩ واﻗﯿﻤﻮِ ِ ََِ ْ َ ْ ُ َ ﱠ ْ ُ َ ﱠ ْ ْ َﱠ ْ ُ
Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
rukulah beserta orang – orang yang ruku.
SEJARAH & DALIL SHALAT
4 13Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
6. A. Kesimpulan
Shalat merupakan kewajiban setiap muslim,karena
hal ini di syariatkan oleh Allah SWT. Terlepas dari perbedaan
pendapat mengenai prakteknya, hal ini tidak menjadi
masalah karena di dalam al-qur'an sendiri tidak ada ayat
yang menjelaskan secara terperinci mengenai praktek
shalat. Tugas dari seorang muslim hanyalah melaksnakan
shalat dari mulai baligh sampai napas terakhir, semua
perbedaan mengenai praktek shalat semua pendapat bisa
dikatan benar karena masing-masing memilki dasar dan
pendafatnya masing-masing dan tentunnya berdasarkan
ijtihad yang panjang.
Setiap perintah Allah yang di berikan kepada kaum
muslimin tentunya memiliki paidah untuk kaum muslimin
sendiri, seperti halnya umat islam di perintahkan untuk
melaksanakan shalat, salah satu paidahnya yakni supaya
umat islam selalu mengingat tuhannya dan bisa meminta
karunianya dan manfaat yang lainnya yakni bisa
mendapkan ampunan dari Allah SWT.
Demikian paparan yang dapat saya persembahkan
menganai “sholat” dengan waktu yang cukup singkat ini,
semoga bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun
akherat kelak.
1
Qs. Al-Baqarah: 110
َ َ ََﺧﯿﺮ ﻣﻦ ﻜﻢُ َﻧﻔﺴﻻ ﻘﺪﻣﻮاَ وﻣﺎﺗ ةَ وآﺗﻮاﻟﺰﻛــﻮ ةَ اﻟﺼﻠﻮ واﻗﯿﻤﻮِ ِ ِ َِ ْْ ْ ْ ُ ْ ُ َ َ ﱠ ْ ُ َ ْ ﱠ ْ ْ َّ ُ ّ ٍُ
ﺑﺼﯿﺮ نَ ﻠﻮُ ﺗﻌﻤ ﺑﻤﺎ ﷲ ان ﻋﻨﺪاﻟﻠﮫﻂ ﺗﺠﺪوهِ ﱠ ِ ِ ِْ َ َْ َ ْ َ َ ْ ُ ِْ َ ِ ُ ٌُ
Artinya : Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah
zakat dan apa – apa yang kamu usahakan dari
kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat
pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah
maha melihat apa – apa yang kamu kerjakan.
Qs. Al –Ankabut : 45
َ ْ ْ َ َ َواﻟﻤﻨﻜﺮ ءِ اﻟﻔﺤﺸﺎ ﻋﻦ ﺗﻨﮫﻰ ةَ اﻟﺼﻠﻮ ان ةَ اﻟﺼﻠﻮ واﻗﯿﻢﱠ ِ َِ َ َ ِْ َ َ ْ َ ْ ﱠ ﱠ ْ ََ ُ ِ
Artinya: Kerjakanlah shalat sesungguhnya shalat
itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.
An-Nuur: 56
َ َ َ َ ََﻼاﻟﺼ واﻗﯿﻤﻮنَ ﺗﺮﺣﻤﻮ ﻜﻢُ ﻟﻌﻠ ااﻟﺮﺳﻮل واطﯿﻌﻮ ةَ اﻟﺰﻛﻮ وآﺗﻮ ةَِ َِْ َ ُ ْ َ ْ ْ ُ ْ َ ﱠ ْ ُ َ ﱠ ْ ْ َُ ْ ُ ﱠ ُ
Artinya : Dan kerjakanlah shalat, berikanlah zakat,
dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua
diberi rahmat
512
PENUTUP
Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
7. 8. DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
9. PADA RAKAAT KE-2 SETELAH
SUJUD KE-2 MELAKUKAN
TASYAHHUD AWAL
(POSISI KHAKI BELA-
KANG SEPERTI
DUDUK DI ANTARA
2 SUJUD)
10.PADA RAKAAT TERAKHIR
SETELAH SUJUD KE-2
KEMUDIAN MELAKUKAN
TA S Y A H H U D A K H I R
(MENUNJUK SEPERTI
TASYAHUD AWAL NAMUN
POSISI KHAKI KIRI AGAK
DI MASUKKAN DI BAWAH
KHAKI KANAN)
1 1 . S A L A M ( M E N O L E H
KEKANAN DAN KEKIRI
DENGAN MENGUCAPKAN
SALAM).
11
1. SYARAT-SYARAT SHALAT
Syarat-syarat Shalat adalah sesuatu hal yang harus di
penuhi sebelum kita melaksanakan shalat. Syarat Shalat di bagi
menjadi 2 yaitu:
Syarat wajib Shalat adalah syarat yang wajib di penuhi dan
tidak bisa di nego-nego lagi. Seperti Islam, berakal dan
tamziz atau baligh. suci dari haid dan nifas serta telah
mendengar ajakan dakwah islam.
Syarat sah shalat itu ada 8 yaitu:
1. Suci dari dua hadas
2. Suci dari najis yang berada pada pakaian, tubuh, dan
tempat shalat.
3. Menutup aurot
4. Aurat laki-laki yaitu baina surroh wa rukbah( antara
pusar sampai lutut), sedangkan aurot perempuan
adalah jami'i badaniha illa wajha wa kaffaien (semua
anggota tubuh kecuali wajah dan kedua telapak
tangan
5. Menghadap kiblat
6. Mengerti kefarduan Shalat
7. Tidak meyakini salah satu fardu dari beberapa fardu
shalat sebagaisuatu sunnah.
8. Menjauhi hal-hal yang membatalkan Shalat.
SYARAT DAN RUKUN SHALAT
6Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
8. 2. RUKUN-RUKUN SHALAT
Shalat mempunyai rukun-rukun yang harus dilakukan
sesuai dengan aturan dan ketentuannya, sehingga apabila
tertinggal salah satu darinya, maka hakikat shalat tersebut
tidak mungkin tercapai dan shalat itu pun dianggap tidak
sah menurut syara`. Adapun rukun-rukun shalat
diantaranya:
Niat.
Takbiratul Ihram.
Berdiri Pada Saat Mengerjakan Shalat Fardhu.
Membaca al-Fatihah.
Ruku'.
Sujud dua kali setiap raka'at
Duduk antara dua sujud
Membaca tasyahud akhir
Duduk pada tasyahud akhir
Shalawat kepada Nabi SAW setelah tasyahud
akhir.
Duduk diwaktu membaca shalawat.
Memberi salam
Tertib.
187
1. BERDIRI TEGAP MENGHADAP KIBLAT
2. BERTAKBIRATUL IHRAM DENGAN
MENGUCAPKAN “ALLAHU AKBAR”
3. MELETAKKAN TANGAN DI
DADA DENGAN TANGAN
KANAN BERADA DI ATAS
P U N G G U N G T E L A P A K
TANGAN KIRI
KEMUDIAN MUMBACA DO’A IFTITAH
KEMUDIAN DILANJUTAN MEMBACA SURAT
AL-FATIHAH DAN DILANJUTKAN DENGAN
SURAT ATAU AYAT LAIN
5. RUKUK
6. I’TIDAL
7. SUJUD
TATA CARA SHALAT
18
10Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran
9. Sunnah Muakkad adalah shalat sunah yang sealalu
dikerjakan atau jarang sekali tidak dikerjakan oleh
Rosulluloh SAW dan pelaksanaannya sangat
dianjurkan dan di tekankan separti solat witir, solat
hari raya dan lain-lain.
Sunnah ghairu muakkad adalah shalat sunah yang
tidak selalu dikerjakan oleh Rasullulah Saw. dan juga
tidak di tekan kan untuk di kerjakan.
2. WAKTU-WAKTU PELAKSANAAN SHALAT
a. Zuhur, shalat zuhur waktunya mulai matahari condong ke
arah barat dan berakhir sampai baying-bayang suatu benda
sama panjang atau lebih sedikit dari benda tersebut. Hal in
idapat dilihat kepada seseorang atau sebuah tiang yang
berdiri, bilamana bayang-bayangnya masih persis di tengah
atau belum sampai, menandakan waktu zuhur belum masuk.
b. Asar, shalat asar waktunya mulai dari baying-bayang suatu
benda lebih panjang dari bendanya hingga terbenam
matahari. Kebanyakan ulama berpendapat bahwa shalat
ashar di waktu menguningnya cahaya matahari sebelum
terbenam hukumnya makruh.
c. Magrib, shalat magrib waktunya mulai terbenam matahari
dan berakhir sampai hilangnya cahaya awan merah.
d. Isya, shalat isya waktunya mulai hilangnya cahaya awan
merah dan berakhir hingga terbit fajar shadiq.
e. Subuh, shalat subuh, waktunya dari mulai terbit fajar shadiq
hingga terbit matahari.
189
A. JENIS-JENIS SHALAT
a. Shalat fardhu
Shalat fardu adalah shalat yang hukumnya wajib,
dan apabila di kerjakan mendapatkan pahala, kalau di
tinggal mendaptkan dosa. Contohnya: shalat lima
wakktu, shalat jenazah dan shalat nadzar. Shalat fardhu
ada 2 yaitu:
Fardu Ain adalah shalat yang wajib di lakukan setiap
manusia. shalat ini di laksanakan sehari semalam
dalam lima waktu (isya', subuh, dhuhur, asar, magrib)
dan juga shalat Jum'at bagi laki-laki.
Fardu kifayah adalah shalat yang di wajibkan pada
sekelompok muslim, dan apabila salah satu dari
mereka sudah ada yang mengerjakan maka gugurlah
kewajiban dari kelompok tersebut. Contoh: shalat
jenazah.
b. Shalat Sunnah
Shalat Sunnah adalah shalat yang apabila di
kerjakan mendapatkan pahala dan apabila tidak di
kerjakan tidak mendapatkan dosa. Shalat sunah di sebut
juga dengan Shalat tatawu', nawafil, manduh, dan
mandzubat, yaitu shalat yang di anjurkan untuk di
kerjakan. Shalat sunnah juga di bagi 2 yaitu:
JENIS & WAKTU SHALAT
18
8Multi Media Pembelajaran Multi Media Pembelajaran