3. Pembangkit listrik dari tenaga air
• Tujuan umum dari sebuah pembangkit listrik tenaga air
adalah untuk menghasilkan listrik dari energi potensial
(yaitu gaya gravitasi) dari air yang mengalir atau air
yang jatuh.
• Hasil dari perubahan energi potensial ini, bukan saja
digunakan untuk menghasilkan listrik, tetapi juga untuk
langsung menggerakkan peralatan mekanik, seperti:
mesin penggilingan, perontok, dll.
5. Pembangkit yang mempunyai daya berkisar
antara 500 W – 100 kW biasanya disebut
pembangkit listrik tenaga mikro hidro.
Istilah Daya Keluaran
Pico hydropower < 500 W
Micro hydropower 0.5 - 100 kW
Mini hydropower (MHP) 100 – 1 000 kW (=1 MW)
Small hydropower (SHP) 1 MW - 10 MW
Hydropower skala besar > 10 MW
6. Tenaga Mikro Hidro merupakan yang
paling banyak digunakan untuk proyek
listrik daerah perdesaan terpencil.
• Persediaan daya dapat memenuhi sampai beberapa
ratus rumah tangga.
• Kebanyakan digunakan untuk jaringan mikro yang
terisolasi yaitu elektrifikasi di daerah pedalaman.
7. Klasifikasi Berdasarkan Tinggi Jatuh
(Head)
Kebanyakan literatur menyarankan batasan-batasan umum
sebagai berikut:
• Pembangkit dengan head rendah H < 15m
• Pembangkit dengan head medium H = 15 - 50m
• Pembangkit dengan head tinggi H > 50m