SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kelompok 5
Pengertian Pembangkit Listrik 
Tenaga Angin 
Pembangkit listrik tenaga angin 
adalah suatu pembangkit listrik yang 
menggunakan angin sebagai sumber 
energi untuk menghasilkan energi 
listrik 
Pembangkit ini 
dapat mengkonversikan energi angin 
menjadi energi listrik dengan 
menggunakan turbin angin atau kincir
Sejarah Pembangkit Listrik 
Tenaga Angin 
Kincir angin pertama kali digunakan untuk membangkitkan 
listrik dibangun oleh P. La Cour dari Denmark diakhir abad 
ke-19. Setelah perang dunia I, layar dengan penampang 
melintang menyerupai sudut propeler pesawat sekarang 
disebut kincir angin type propeler' atau turbin. 
Eksperimen kincir angin sudut kembar dilakukan di 
Amerika Serikat tahun 1940, ukurannya sangat besar yang 
disebut mesin Smith-Putman, karena dirancang oleh 
Palmer Putman, kapasitasnya 1,25 MW yang dibuat oleh 
Morgen Smith Company dari York Pensylvania. Diameter 
propelernya 175 ft(55m) beratnya 16 ton dan menaranya 
setinggi 100 ft (34m)
Tabel kekuatan angin: 
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas 
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi 
listrik. Lebih daripada kelas 8 adalah angin yang bukan dapat dimanfaatkan, 
tetapi membawa bencana.
Komponen Pembangkit Listrik 
Tenaga Angin 
Gambar : Tampak isi dari 
Turbin Angin
Keterangan Gambar : 
Anemometer 
Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin 
ke pengontrol. 
Blades 
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau/ bilah. Angin bertiup di 
atas menyebabkan pisau-pisau/ bilah-bilah tersebut berputar. 
Gear box 
Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan 
rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 rotasi per menit 
(rpm), sekitar 1000-1800 rpm, kecepatan rotasi yang diperlukan oleh 
sebagian besar generator untuk menghasilkan listrik. 
Brake 
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar 
bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu 
dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam 
pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik 
maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan.
• Controller 
Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per 
jam (mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi 
pada kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak 
karena angin yang kencang. 
• Rotor 
Pisau/ bilah dan terhubung bersama-sama disebut rotor 
• Generator 
Biasanya standar induksi generator yang menghasilkan listrik dari 60 
siklus listrik AC. 
• High-speed shaft 
Drive generator, yang akan menutar poros generator. 
• Low-speed shaft 
Mengubah poros rotor kecepatan rendah sekitar 30-60 rotasi per 
menit. 
• Nacelle 
Nacelle berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan 
rendah dan tinggi, generator, kontrol, dan rem.
Tower 
Menara yang terbuat dari baja tabung, beton atau kisi baja. 
Wind direction 
Bagian Turbin yang beroperasi melawan angin. 
Wind vane 
Tindakan arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive untuk 
menggerakkan turbin dengan koneksi yang benar dengan angin. 
Yaw drive 
Yaw drive yang digunakan untuk menjaga rotor menghadap ke arah 
angin sebagai perubahan arah angin. 
Yaw motor 
Kekuatan dari drive yaw. 
Penyimpan energi (Battery) 
Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak 
sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan 
listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat 
penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energi listrik 
dalam bentuk Battery.
Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit 
Listrik 
Tenaga Angin 
Kelebihan 
PLTAngin 
Menggunakan Energi yang terbarukan 
Ramah lingkungan (Tidak menghasilkan emisi gas buang / polusi 
terhadap Lingkungan) 
Kekurangan PLTAngin 
Membutuhkan waktu yang lama dalam studi kasus lapangan untuk 
menetapkan persetujuan pengadaan tempat PLTAng (Ladang Angin) 
Membutuhkan lahan yang luas sehingga berpotensi dapat mengganggu 
ekologi 
Membutuhkan lahan yang telah mendapatkan clearance untuk 
membangun bangunan yang relatif tinggi yang berpotensi menganggu 
transportasi udara 
Biaya Instalasi Awal Tinggi 
Kurang dapat Diandalkan karena sangat tergantung pada faktor-faktor 
alami. 
Belum Efisien
Jenis-Jenis Pembangkit Listrik 
Tenaga Angin Berdasarkan Posisi 
Sumbu 
1. Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) 
TASH adalah jenis turbin angin yang paling 
banyak digunakan. 
Turbin ini terdiri dari sebuah menara yang di 
puncaknya terdapat sebuah baling-baling 
yang berfungsi sebagai rotor dan 
menghadap atau membelakangi arah angin. 
Kebanyakan turbin angin jenis ini 
mempunyai dua atau tiga bilah baling-baling 
walaupun ada juga turbin bilah baling-balingnya 
kurang atau lebih daripada yang
Kelebihan TASH : 
Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih 
kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin 
Pitch sudu turbin dapat diubah-ubah. 
Menara yang tinggi dapat memperileh angin yang lebih kencang. 
Penggunaan menara menyebabkan turbin dapat ditempatkan di 
dataran yang tidak rata, atau bahkan di atas laut. 
Dapat ditempatkan di atas garis pepohonan di hutan. 
Kelemahan TASH Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 
meter sulit diangkut dan dipasang. Diperkirakan besar biaya 
transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin 
angin. 
Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah 
yang berat, gearbox, dan generator. 
Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan 
mengganggu penampilan lansekap. 
Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang 
disebabkan oleh turbulensi. 
TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk 
membelokkan kincir ke arah angin
Jenis Turbin Angin Berdasarkan 
Posisi Sumbu 
Sumbu Vertikal 
Savonius Wind Darrieus Wind 
Giromill 
Turbine 
Turbine 
Helix Wind 
Turbine 
www.wikipedia.org/helix 
www.wikipedia.org/savonius 
www.wikipedia.org/VAWT 13
2. Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) 
a. Turbin Darrieus 
Turbin Darrieus mula-mula 
diperkenalkan di Perancis 
pada sekitar tahun 1920-an. 
Turbin angin sumbu vertikal ini 
mempunyai bilah-bilah tegak 
yang berputar kedalam dan 
keluar dari arah angin.
b. Turbin Savonius 
Turbin Savonius diciptakan 
pertama kali di negara 
Finlandia dan berbentuk S 
apabila dilihat dari atas. 
Turbin jenis ini secara 
umumnya bergerak lebih 
perlahan dibandingkan jenis 
turbin angin sumbu 
horizontal, tetapi 
menghasilkan torsi yang 
besar.
Kelebihan TASV : 
Tidak membutuhkan struktur menara yang besar. 
Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan 
mekanisme yaw. 
Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, 
membuat pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak 
jadi lebih mudah. 
TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling 
yang terlihat secara melintang) yang lebih tinggi, 
memberikan keaerodinamisan yang tinggi sembari 
mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi. 
TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah 
daripada TASH. Biasanya TASV mulai menghasilkan 
listrik pada 10 km/jam (6 m.p.h.) 
TASV yang ditempatkan di dekat tanah bisa mengambil 
keuntungan dari berbagai lokasi yang menyalurkan angin 
serta meningkatkan laju angin (seperti gunung atau bukit 
yang puncaknya datar dan puncak bukit), 
TASV tidak harus diubah posisinya jika arah angin
Kekurangan TASV : 
o Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 
50% dari efisiensi TASH karena drag tambahan 
yang dimilikinya saat kincir berputar. 
TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang 
melaju lebih kencang di elevasi yang lebih tinggi. 
Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang 
rendah, dan membutuhkan energi untuk mulai 
berputar.
Perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 
di Dunia dan di Indonesia 
Pada saat ini, sistem pembangkit listrik tenaga angin 
mendapat perhatian yang cukup besar sebagai sumber 
energi alernatif yang bersih, aman, serta ramah lingkungan 
serta kelebihan-kelebihan lain yang telah disebutkan 
sebelumnya di atas. Turbin angin skala kecil mempunyai 
peranan penting terutama bagi daerah-daerah yang belum 
terjangkau oleh jaringan listrik .Pemanfaatan energi angin 
merupakan pemanfaatan energi terbaru yang paling 
berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World 
Wind Energi Association), sampai dengan tahun 2007 
perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin 
mencapai 93,85 GW dan menghasilkan lebih dari 1% dari 
total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China 
merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi 
angin. Diharapkan pada tahun 2010, total kapasitas 
pembangkit listrik tenaga angin secara global mencapai
Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya 
adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di 
dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah 
potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga 
angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum 
dilirik oleh pemerintah. Sungguh ironis, disaat Indonesia 
menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai 
pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 
2007, pemerintah justru akan membangun pembangkit 
listrik berbahan bakar batubara yang merupakan 
penyebab nomor 1 pemanasan global. 
Namun, pada akhir tahun 2007 telah dibangun kincir 
angin pembangkit dengan kapasitas kurang dari 800 
watt dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau 
Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa 
Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing 
satu unit. Kemudian, di seluruh Indonesia, lima unit
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Energi surya
Energi suryaEnergi surya
Energi surya
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
 
ENERGI NUKLIR
ENERGI NUKLIRENERGI NUKLIR
ENERGI NUKLIR
 
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
Kincir angin
Kincir anginKincir angin
Kincir angin
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
 
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) pptReaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 
Energi gelombang laut
Energi gelombang laut Energi gelombang laut
Energi gelombang laut
 
Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
 
Makalah plta
Makalah pltaMakalah plta
Makalah plta
 
Pltu
PltuPltu
Pltu
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Energi alternatif
Energi alternatif Energi alternatif
Energi alternatif
 

Viewers also liked

Diorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina HerlinawatiDiorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina Herlinawatisetiarahmah
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)Yohanes Sangkang
 
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFEthelbert Phanias
 
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkitMakalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkitahmadmartakusuma
 
Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)
Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)
Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)Ilham Darmawan
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Kinanti Jati Kinasih
 
Perkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiaPerkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiaCii Slama'Nhaa
 
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)PT. Hexamitra Daya Prima
 
Presentasi proposal tugas akhir
Presentasi proposal tugas  akhirPresentasi proposal tugas  akhir
Presentasi proposal tugas akhirlukman88
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiWijayanto Soehadi
 
Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?
Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?
Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?Rotterdam Sportsupport
 
Diritto penale europeo. MAE ed OIE
Diritto penale europeo. MAE ed OIEDiritto penale europeo. MAE ed OIE
Diritto penale europeo. MAE ed OIENicola Canestrini
 
2015 prosumerreport family
2015 prosumerreport family 2015 prosumerreport family
2015 prosumerreport family HavasWWSpain
 
Pendahuluan sp36
Pendahuluan sp36Pendahuluan sp36
Pendahuluan sp36karinaayin
 
History of music videos (2)
History of music videos (2)History of music videos (2)
History of music videos (2)JudiAbdi
 
Ss great britain
Ss great britainSs great britain
Ss great britainmanketo
 
Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013
Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013
Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013pang5gabanz
 

Viewers also liked (18)

Diorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina HerlinawatiDiorama PLTA Lina Herlinawati
Diorama PLTA Lina Herlinawati
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
Makalah angin
Makalah anginMakalah angin
Makalah angin
 
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
ANGIN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
 
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkitMakalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
 
Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)
Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)
Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
 
Perkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiaPerkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesia
 
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
 
Presentasi proposal tugas akhir
Presentasi proposal tugas  akhirPresentasi proposal tugas  akhir
Presentasi proposal tugas akhir
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?
Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?
Hoe kijkt het bedrijfsleven naar een sportvereniging?
 
Diritto penale europeo. MAE ed OIE
Diritto penale europeo. MAE ed OIEDiritto penale europeo. MAE ed OIE
Diritto penale europeo. MAE ed OIE
 
2015 prosumerreport family
2015 prosumerreport family 2015 prosumerreport family
2015 prosumerreport family
 
Pendahuluan sp36
Pendahuluan sp36Pendahuluan sp36
Pendahuluan sp36
 
History of music videos (2)
History of music videos (2)History of music videos (2)
History of music videos (2)
 
Ss great britain
Ss great britainSs great britain
Ss great britain
 
Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013
Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013
Soalan kt tahun 5 pksr 2 1 2013
 

Similar to Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajukRekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajukVino Valentino Friend
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.pptQoriaina4
 
Presentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptx
Presentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptxPresentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptx
Presentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptxKurniawan Adi Kuncoro
 
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginPenerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginAgam Real
 
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptxDean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptxdeanIrvanda1
 
Manufaktur turbin angin
Manufaktur turbin anginManufaktur turbin angin
Manufaktur turbin anginAmrin Syah
 
Andrew hidayat 99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe
 Andrew hidayat   99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe Andrew hidayat   99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe
Andrew hidayat 99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-peAndrew Hidayat
 
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik denganPerancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik denganIgst Putra
 
Pembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatifPembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatifRasisz Bisha
 
Sistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSyahrul Saleh
 
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiEnergi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiLuthfi Khai
 
Mesin penggerak kapal
Mesin penggerak kapalMesin penggerak kapal
Mesin penggerak kapalArly Hidayat
 

Similar to Pembangkit Listrik Tenaga Angin (20)

Pltb
PltbPltb
Pltb
 
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajukRekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
Rekayasa sistem studi perancangan plt angin di temajuk
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
 
Presentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptx
Presentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptxPresentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptx
Presentasi Kel 2_EBT_Energi Angin.pptx
 
44
4444
44
 
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginPenerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptxDean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
 
Manufaktur turbin angin
Manufaktur turbin anginManufaktur turbin angin
Manufaktur turbin angin
 
Sde tm4a
Sde tm4aSde tm4a
Sde tm4a
 
Andrew hidayat 99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe
 Andrew hidayat   99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe Andrew hidayat   99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe
Andrew hidayat 99193-id-sistem-energi-angin-skala-kecil-untuk-pe
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
 
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik denganPerancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
 
Pembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatifPembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatif
 
Sistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi Elektrik
 
Laporan analisis
Laporan analisisLaporan analisis
Laporan analisis
 
Makalah prakarya bab 2
Makalah prakarya bab 2Makalah prakarya bab 2
Makalah prakarya bab 2
 
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografiEnergi angin sistem dan cara dalam geografi
Energi angin sistem dan cara dalam geografi
 
Mesin penggerak kapal
Mesin penggerak kapalMesin penggerak kapal
Mesin penggerak kapal
 

More from prihase

Method Time Measurement
Method Time Measurement Method Time Measurement
Method Time Measurement prihase
 
Peringkat Kinerja Operator
Peringkat Kinerja OperatorPeringkat Kinerja Operator
Peringkat Kinerja Operatorprihase
 
NonParametrik
NonParametrikNonParametrik
NonParametrikprihase
 
2id08 kel5 shift2_worksampling
2id08 kel5 shift2_worksampling2id08 kel5 shift2_worksampling
2id08 kel5 shift2_worksamplingprihase
 
Statistika Korelasi dan Regresi
Statistika Korelasi dan RegresiStatistika Korelasi dan Regresi
Statistika Korelasi dan Regresiprihase
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitasprihase
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerjaprihase
 
Fisika Induksi
Fisika InduksiFisika Induksi
Fisika Induksiprihase
 
Gelombang Cahaya
Gelombang CahayaGelombang Cahaya
Gelombang Cahayaprihase
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnetprihase
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegarprihase
 

More from prihase (12)

Anova
AnovaAnova
Anova
 
Method Time Measurement
Method Time Measurement Method Time Measurement
Method Time Measurement
 
Peringkat Kinerja Operator
Peringkat Kinerja OperatorPeringkat Kinerja Operator
Peringkat Kinerja Operator
 
NonParametrik
NonParametrikNonParametrik
NonParametrik
 
2id08 kel5 shift2_worksampling
2id08 kel5 shift2_worksampling2id08 kel5 shift2_worksampling
2id08 kel5 shift2_worksampling
 
Statistika Korelasi dan Regresi
Statistika Korelasi dan RegresiStatistika Korelasi dan Regresi
Statistika Korelasi dan Regresi
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
 
Fisika Induksi
Fisika InduksiFisika Induksi
Fisika Induksi
 
Gelombang Cahaya
Gelombang CahayaGelombang Cahaya
Gelombang Cahaya
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

  • 2. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir
  • 3. Sejarah Pembangkit Listrik Tenaga Angin Kincir angin pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik dibangun oleh P. La Cour dari Denmark diakhir abad ke-19. Setelah perang dunia I, layar dengan penampang melintang menyerupai sudut propeler pesawat sekarang disebut kincir angin type propeler' atau turbin. Eksperimen kincir angin sudut kembar dilakukan di Amerika Serikat tahun 1940, ukurannya sangat besar yang disebut mesin Smith-Putman, karena dirancang oleh Palmer Putman, kapasitasnya 1,25 MW yang dibuat oleh Morgen Smith Company dari York Pensylvania. Diameter propelernya 175 ft(55m) beratnya 16 ton dan menaranya setinggi 100 ft (34m)
  • 4. Tabel kekuatan angin: Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Lebih daripada kelas 8 adalah angin yang bukan dapat dimanfaatkan, tetapi membawa bencana.
  • 5. Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Angin Gambar : Tampak isi dari Turbin Angin
  • 6. Keterangan Gambar : Anemometer Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin ke pengontrol. Blades Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau/ bilah. Angin bertiup di atas menyebabkan pisau-pisau/ bilah-bilah tersebut berputar. Gear box Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 rotasi per menit (rpm), sekitar 1000-1800 rpm, kecepatan rotasi yang diperlukan oleh sebagian besar generator untuk menghasilkan listrik. Brake Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan.
  • 7. • Controller Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per jam (mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi pada kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak karena angin yang kencang. • Rotor Pisau/ bilah dan terhubung bersama-sama disebut rotor • Generator Biasanya standar induksi generator yang menghasilkan listrik dari 60 siklus listrik AC. • High-speed shaft Drive generator, yang akan menutar poros generator. • Low-speed shaft Mengubah poros rotor kecepatan rendah sekitar 30-60 rotasi per menit. • Nacelle Nacelle berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan rendah dan tinggi, generator, kontrol, dan rem.
  • 8. Tower Menara yang terbuat dari baja tabung, beton atau kisi baja. Wind direction Bagian Turbin yang beroperasi melawan angin. Wind vane Tindakan arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive untuk menggerakkan turbin dengan koneksi yang benar dengan angin. Yaw drive Yaw drive yang digunakan untuk menjaga rotor menghadap ke arah angin sebagai perubahan arah angin. Yaw motor Kekuatan dari drive yaw. Penyimpan energi (Battery) Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energi listrik dalam bentuk Battery.
  • 9. Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Kelebihan PLTAngin Menggunakan Energi yang terbarukan Ramah lingkungan (Tidak menghasilkan emisi gas buang / polusi terhadap Lingkungan) Kekurangan PLTAngin Membutuhkan waktu yang lama dalam studi kasus lapangan untuk menetapkan persetujuan pengadaan tempat PLTAng (Ladang Angin) Membutuhkan lahan yang luas sehingga berpotensi dapat mengganggu ekologi Membutuhkan lahan yang telah mendapatkan clearance untuk membangun bangunan yang relatif tinggi yang berpotensi menganggu transportasi udara Biaya Instalasi Awal Tinggi Kurang dapat Diandalkan karena sangat tergantung pada faktor-faktor alami. Belum Efisien
  • 10. Jenis-Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Angin Berdasarkan Posisi Sumbu 1. Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) TASH adalah jenis turbin angin yang paling banyak digunakan. Turbin ini terdiri dari sebuah menara yang di puncaknya terdapat sebuah baling-baling yang berfungsi sebagai rotor dan menghadap atau membelakangi arah angin. Kebanyakan turbin angin jenis ini mempunyai dua atau tiga bilah baling-baling walaupun ada juga turbin bilah baling-balingnya kurang atau lebih daripada yang
  • 11.
  • 12. Kelebihan TASH : Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin Pitch sudu turbin dapat diubah-ubah. Menara yang tinggi dapat memperileh angin yang lebih kencang. Penggunaan menara menyebabkan turbin dapat ditempatkan di dataran yang tidak rata, atau bahkan di atas laut. Dapat ditempatkan di atas garis pepohonan di hutan. Kelemahan TASH Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit diangkut dan dipasang. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin angin. Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang berat, gearbox, dan generator. Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu penampilan lansekap. Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang disebabkan oleh turbulensi. TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk membelokkan kincir ke arah angin
  • 13. Jenis Turbin Angin Berdasarkan Posisi Sumbu Sumbu Vertikal Savonius Wind Darrieus Wind Giromill Turbine Turbine Helix Wind Turbine www.wikipedia.org/helix www.wikipedia.org/savonius www.wikipedia.org/VAWT 13
  • 14. 2. Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) a. Turbin Darrieus Turbin Darrieus mula-mula diperkenalkan di Perancis pada sekitar tahun 1920-an. Turbin angin sumbu vertikal ini mempunyai bilah-bilah tegak yang berputar kedalam dan keluar dari arah angin.
  • 15. b. Turbin Savonius Turbin Savonius diciptakan pertama kali di negara Finlandia dan berbentuk S apabila dilihat dari atas. Turbin jenis ini secara umumnya bergerak lebih perlahan dibandingkan jenis turbin angin sumbu horizontal, tetapi menghasilkan torsi yang besar.
  • 16. Kelebihan TASV : Tidak membutuhkan struktur menara yang besar. Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme yaw. Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah. TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling yang terlihat secara melintang) yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan yang tinggi sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi. TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada TASH. Biasanya TASV mulai menghasilkan listrik pada 10 km/jam (6 m.p.h.) TASV yang ditempatkan di dekat tanah bisa mengambil keuntungan dari berbagai lokasi yang menyalurkan angin serta meningkatkan laju angin (seperti gunung atau bukit yang puncaknya datar dan puncak bukit), TASV tidak harus diubah posisinya jika arah angin
  • 17. Kekurangan TASV : o Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar. TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang di elevasi yang lebih tinggi. Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi untuk mulai berputar.
  • 18. Perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Dunia dan di Indonesia Pada saat ini, sistem pembangkit listrik tenaga angin mendapat perhatian yang cukup besar sebagai sumber energi alernatif yang bersih, aman, serta ramah lingkungan serta kelebihan-kelebihan lain yang telah disebutkan sebelumnya di atas. Turbin angin skala kecil mempunyai peranan penting terutama bagi daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik .Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbaru yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energi Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93,85 GW dan menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010, total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara global mencapai
  • 19. Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh pemerintah. Sungguh ironis, disaat Indonesia menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 2007, pemerintah justru akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang merupakan penyebab nomor 1 pemanasan global. Namun, pada akhir tahun 2007 telah dibangun kincir angin pembangkit dengan kapasitas kurang dari 800 watt dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Kemudian, di seluruh Indonesia, lima unit