Dokumen tersebut membahas tentang inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah, termasuk definisi, jenis barang, prosedur pelaporan, dan peraturan yang mengaturnya."
2. Dasar hukum
Permendagri 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
Permendagri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan,
Inventarisasi dan Pelaporan BMD
Perda Provinsi Jambi No. 6
Tahun 2019
tentang
Pengelolaan BMD
PP 71 / 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
PP 27 / 2014 tentang Pengelolaan BMD
UU 23 / 2014 tentang Pemerintah Daerah
Pergub 16 / 2020 tentang Kebijakan Akuntansi Pemprov Jambi
3. PENGERTIAN
Menurut Permendagri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata
Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan
BMD. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan
pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan
barang milik daerah.
Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan untuk melakukan
perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan,
pencatatan, data dan pelaporan barang milik daerah dalam
unit pemakaian.
Inventarisasi merupakan kegiatan pencacahan (opname) fisik
dan administratif barang yang meliputi pendapatan,
pencatatan, pendaftaran dan pelaporan hasil inventarisasi
tersebut. Inventarisasi dilakukan untuk mengetahui jumlah,
nilai dan kondisi barang milik negara/ daerah pada suatu
saat tertentu.
4. BARANG
MILIK
DAERAH
Barang milik daerah yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, meliputi:
1. barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
2. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
3. barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap; atau
5. barang yang diperoleh kembali dari hasil divestasi atas penyertaan modal pemerintah daerah.
1. Dibeli / diperoleh
APBD
2. Perolehan lainnya yang
sah.
5. Objek Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan yaitu:
1. Aset Tetap
a. Tanah
b. Pealatan dan Mesin
c. Gedung dan Bangunan
d. Jalan Irigasi dan Jaringan
e. Aset Tetap Lainnya
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan
2. Aset Laiinya
a. Kemitraan dan Pihak Ke tiga
b. Aset Tidak Berwujud
c. Aset Lain Lain/ Rusak Berat
6. Dalam Pasal 50 Permendagri 47/2021
Pengguna Barang melakukan inventarisasi barang
milik daerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun.
Dalam hal barang milik daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa persediaan dan
konstruksi dalam pengerjaan, inventarisasi
dilakukan oleh Pengguna Barang setiap tahun.
Pengguna Barang menyampaikan laporan hasil
Inventarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) kepada Pengelola Barang paling lama 6
(enam) bulan setelah selesainya Inventarisasi.
7. Dalam Pasal 51 Permendagri 47/2021
Pengelola Barang melakukan
inventarisasi barang milik daerah
berupa tanah dan/atau bangunan
yang berada dalam penguasaannya
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5
(lima) tahun.
8. Peran dan Fungsi Inventarisasi
Inventarisasi merupakan kegiatan atau tindakan untuk
melakukan perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan,
pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang milik
daerah dalam unit pemakaian.
Dari kegiatan inventarisasi disusun Buku Inventaris yang
menunjukkan semua kekayan daerah yang bersifat
kebendaan, baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak.
Buku inventaris tersebut memuat data meliputi lokasi,
jenis/merk type, jumlah, ukuran, harga, tahun
pembelian, asal barang, keadaan barang dan sebagainya.
9. Adanya buku inventaris yang lengkap, teratur dan
berkelanjutan mempunyai fungsi dan peran yang
sangat penting dalam rangka:
Pengendalian, pemanfaatan, pengamanan dan
pengawasan setiap barang;
Usaha untuk menggunakan memanfaatkan setiap
barang secara maksimal sesuai dengan tujuan dan
fungsinya masing-masing;dan
Menunjang pelaksanaan tugas Pemerintah.
10. Barang inventaris adalah seluruh barang yang dimiliki
oleh Pemerintah Daerah yang penggunaannya lebih
dari satu tahun dan dicatat serta didaftar dalam Buku
Inventaris.
Agar Buku Inventaris dimaksud dapat digunakan sesuai
fungsi dan peranannya, maka pelaksanaannya harus
tertib, teratur dan berkelanjutan, berdasarkan data
yang benar, lengkap dan akurat sehingga dapat
memberikan informasi yang tepat
12. Barang Milik/Kekayaan Negara yang dipergunakan oleh
Pemerintah Daerah, pengguna mencatat dalam Buku
Inventaris tersendiri dan dilaporkan kepada pengelola.
Barang milik daerah adalah barang yang berasal/dibeli
dengan dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah atau sumbangan
berupa pemberian, hadiah, donasi, wakaf, hibah,
swadaya, kewajiban pihak ketiga dan sumbangan pihak
lain.
13. Termasuk barang milik daerah sebagaimana dimaksud
pada huruf c adalah barang milik daerah yang
pengelolaannya berada pada Perusahaan Daerah/
Badan Usaha Milik Daerah/yayasan Milik Daerah.
Pimpinan Perusahaan Daerah/Badan Usaha Milik
Daerah/yayasan Milik Daerah wajib melaporkan daftar
inventaris barang milik daerah kepada Kepala Daerah,
dan Kepala Daerah berwenang untuk mengendalikan
setiap mutasi inventaris barang tersebut.
14. Penggolongan Barang Milik Daerah
Tanah Perkampungan, Tanah Pertanian, Tanah
Perkebunan, Kebun Campuran, Hutan, Tanah
Kolam Ikan, Danau/ Rawa, Sungai, Tanah
Tandus/Rusak, Tanah Alang-Alang dan Padang
Rumput, Tanah Penggunaan Lain, Tanah Bangunan
dan Tanah Pertambangan, tanah badan jalan dan
lain-lain sejenisnya.
1. Tanah
15. 2. Peralatan dan Mesin
Alat-alat Besar Darat, Alat-alat Besar Apung.
Alat-alat Bantu dan lain-lain sejenisnya.
2.2. Alat-alat Angkutan
2.1. Alat-alat Besar
Alat Angkutan Darat Bermotor, Alat Angkutan
Darat Tak Bermotor, Alat Angkut Apung
Bermotor, Alat Angkut Apung tak Bermotor, Alat
Angkut Bermotor Udara, dan lain-lainnya
sejenisnya.
16. Alat Bengkel Bermotor, Alat Bengkel Tak
Bermotor, dan lain-lain sejenisnya.
2.5. Alat Kantor dan Rumah Tangga
2.3. Alat Bengkel dan Alat Ukur
Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman, Alat
Pemeliharaan Tanaman /Pasca Penyimpanan
dan lain-lain sejenisnya.
2.4. Alat Pertanian/Peternakan
Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, dan lain-lain
sejenisnya.
17. Alat Studio, Alat Komunikasi dan lain-lain
sejenisnya.
2.6. Alat Studio dan Alat Komunikasi
Alat Kedokteran seperti Alat Kedokteran
Umum, Alat Kedokteran Gigi, Alat Kedokteran
Keluarga Berencana, Alat Kedokteran Mata,
Alat Kedokteran THT, Alat Rontgen, Alat
Farmasi, dan lain-lain sejenisnya.
2.7. Alat-alat kedokteran
18. Unit Alat Laboratorium, Alat Peraga/Praktek
Sekolah dan lain-lain sejenisnya.
2.8. Alat-alat Laboratorium
Senjata Api, Persenjatan Non Senjata Api,
Amunisi, Senjata Sinar dan lain-lain
sejenisnya.
2.9. Alat-alat Keamanan
19. 3. Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung Tempat Kerja, Bangunan Gedung,
Bangunan Instalansi, Bangunan Gedung Tempat Ibadah,
Rumah Tempat Tinggal dan gedung lainnya yang sejenis.
3.2. Bangunan Monumen
3.1. Bangunan Gedung
Candi, Monumen Alam, Monumen Sejarah, Tugu
Peringatan dan lain-lain sejenisnya.
20. 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan, Jembatan, terowongan dan lain-lain jenisnya.
4.2. Bangunan Air/Irigasi
4.1. Jalan dan Jembatan
Bangunan air irigasi, Bangunan air Pasang, Bangunan
air Pengembangan rawa dan Polde, Bangunan Air
Penganan Surya dan Penanggul, Bangunan air
minum, Bangunan air kotor dan Bangunan Air lain
yang sejenisnya.
21. Instalasi Air minum, Instalasi Air Kotor,
Instalasi Pengolahan Sampah, Instalasi
Pengolahan Bahan Bangunan, Instalasi
Pembangkit Listrik, Instalasi Gardu Listrik dan
lain-lain sejenisnya.
4.3. Instalasi
Jaringan Air Minum, Jaringan Listrik dan lain-
lain sejenisnya.
4.4. Jaringan
22. 5. Aset Tetap Lainnya
Buku seperti Buku Umum Filsafah, Agama, Ilmu Sosial,
Ilmu Bahasa, Matematika dan Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Praktis. Arsitektur, Kesenian, Olah raga
Geografi, Biografi,sejarah dan lain-lain sejenisnya.
5.2. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
5.1. Buku dan Perpustakaan
Barang Bercorak Kesenian, Kebudayan seperti
Pahatan, Lukisan Alat-alat Kesenian, Alat Olah Raga,
Tanda Penghargaan, dan lain-lain sejenisnya.
23. Hewan seperti Binatang Ternak, Binatang Unggas, Binatang
Melata, Binatang Ikan, Hewan Kebun Binatang dan lain-lain
sejenisnya.
Tumbuhan-tumbuhan seperti Pohon Jati, Pohon Mahoni,
Pohon Kenari, Pohon Asem dan lain-lain sejenisnya termasuk
pohon ayoman/pelindung.
5.3. Hewan/Ternak dan Tumbuhan
Renovasi aset tetap milik sendiri
Renovasi aset tetap bukan milik-dalam lingkup entitas
pelaporan
Renovasi aset tetap bukan milik-diluar lingkup entitas
pelaporan.
5.4. Renovasi
24. Dalam Pasal 75 Permendagri 47/2021
Kuasa Pengguna Barang harus menyusun laporan barang Kuasa
Pengguna Semesteran dan laporan barang Kuasa Pengguna
Tahunan untuk disampaikan kepada Pengguna Barang.
Pengguna Barang menghimpun laporan barang Kuasa Pengguna
Semesteran dan Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sebagai bahan penyusunan laporan barang Pengguna semesteran
dan tahunan.
Laporan barang Pengguna sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca OPD untuk
disampaikan kepada Pengelola barang.
Pelaporan
25. Dalam Pasal 79 Permendagri 47/2021
Pengelola Barang harus menyusun laporan barang Pengelola
semesteran dan laporan barang Pengelola tahunan.
Pengelola Barang harus menghimpun laporan barang
Pengguna semesteran dan laporan barang Pengguna tahunan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) serta laporan
barang Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
sebagai bahan penyusunan laporan barang milik daerah.
Laporan barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca
pemerintah daerah.
28. Jenis-jenis Laporan Barang Milik
Laporan dan Rekap Belanja Modal (Triwulan I, II, III, IV & Tahunan)
BAST Belanja Modal, SP2D & Poto (Triwulan I, II, III, IV & Tahunan)
Laporan Mutasi Semester I, II dan Tahunan
Rekapitulasi Mutasi Semester I, II dan Tahunan
Buku Inventarisasi include Penyusutan Semester I, II dan Tahunan
Rekap Beban Penyusutan Semester I, II dan Tahunan
Buku Inventarisasi (Extracountable) Semester I, II dan Tahunan
Kartu Inventaris Barang (KIB)
Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
Daftar Kapitalisasi, Mutasi, Hibah Semester I, II dan Tahunan
Rekapitulasi LAP. Persediaan BARPAKBIS Semester I, II dan Tahunan