1. KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI SMK KRISANTI JAKARTA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan
untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
ANDREA ELIASTA
2011310004
PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS
SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING LIA
JAKARTA
2014
2. APPROVAL
THIS JOB APPRENTICESHIP REPORT WAS ACKNOWLEDGED ON
SATURDAY, 12 JULY 2014 BY :
ADVISOR HEAD OF
ENGLISH DEPARTMENT
( Theresia Tuti Purwanti, M.Hum. ) ( Iwan Sulistiawan, M.Si. )
3. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Laporan PKL ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk, telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Andrea Eliasta
NPM : 2011310004
Tanda Tangan :
Tanggal : 12 Juli 2014
4. HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini didekasikan untuk keluarga penulis
(Bapak, Ibu, Ronald, dan Ryan) yang telah memberikan dukungan semangat dan
doa kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan studi dan laporan hasil PKL
dengan baik.
“Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda
mengingkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan
mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.”
(Dr. Joyce Brothers)
“Jika Anda memiliki keberanian untuk memulai, Anda juga memiliki keberanian
untuk sukses.”
(David Viscoot)
“Pekerjaan besar tidak dihasilkan dari kekuatan, melainkan oleh ketekunan.”
(Samuel Johnson)
5. HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai alumni STBA LIA Jakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Andrea Eliasta
NPM : 2011310004
Program Studi : D3 Bahasa Inggris
Jenis Karya : Laporan PKL
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STBA LIA Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right ) atas laporan PKL saya. Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
STBA LIA Jakarta berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan laporan
PKL saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
6. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : STBA LIA Jakarta
Pada : Sabtu, 12 Juli 2014
Yang menyatakan,
( Andrea Eliasta )
7. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik.
Tersusunnya hasil laporan Praktik Kerja Lapangan ini berkat bantuan dari
berbagai pihak yang telah membantu, baik berupa dorongan semangat maupun
materil. Oleh sebab itu, penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ida Sundari Husen, selaku Ketua STBA LIA Jakarta.
2. Iwan Sulistiawan, M.Si., selaku Ketua Jurusan Bahasa Inggris STBA LIA
Jakarta.
3. Neneng Sri Wahyuningsih, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa
Inggris STBA LIA Jakarta.
4. Theresia Tuti Purwanti, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Pelaksanaan
PKL dan Penyusunan Laporan PKL
5. Risna Saswati, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik
6. Seluruh dosen dan staf pengajar STBA LIA Jakarta yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.
7. Drs. H. Djajadi Hamzah, selaku Kepala SMK Krisanti Jakarta.
8. Drs. Hendri Wijaya, selaku Wakil Kepala SMK Krisanti Jakarta.
9. Utami Anggiraini, S.Pd., selaku Guru Bahasa Inggris SMK Krisanti
Jakarta.
8. 10. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan atas persahabatan selama masa
perkuliahan dan bantuan inspirasi terhadap penyusunan laporan hasil PKL.
Penulis mengakui bahwa laporan PKL ini tidaklah sempurna dan masih
membutuhkan kritik serta saran demi perbaikan dan penyempurnaan susunan
laporan.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca atau siapa saja yang membutuhkan.
Jakarta, 12 Juli 2014
Penyusun,
Andrea Eliasta
DAFTAR ISI
9. HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………...i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………..iii
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ...................................................iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI LAPORAN PKL …………………v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………......vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….....ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………..1
1.2 Tujuan PKL …………………………………………………………...2
1.3 Manfaat PKL ………………………………………………………….2
1.4 Ruang Lingkup ………………………………………………………..2
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL
2.1 Konsep (Pengertian) Proses Belajar Mengajar ……………………….4
2.2 Konsep (Pengertian) Pengajaran Bahasa Inggris ……………………..6
BAB III HASIL PENGAMATAN
3.1 Gambaran Umum Sekolah …………………………………………....7
3.2 Kegiatan Praktik Kerja
3.2.1 Observasi Kelas …………………………………………......9
3.2.2 Pembuatan Satuan Pelajaran ……………………………....10
3.2.3 Kegiatan Belajar-Mengajar ………………………………..10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan …………………………………………………………12
4.2. Saran ………………………………………………….......................13
BAB V BRIEF SUMMARY ……………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...15
LAMPIRAN
10. A. LESSON PLAN OF MEMO ...............................................................16
B. LESSON PLAN OF PREFERENCE ..................................................20
C. LESSON PLAN OF FIRST CONDITIONAL ....................................23
FIRST CONDITIONAL EXERCISE
PICTURES
BAB I
11. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu masalah yang dihadapi di era globalisasi ini adalah calon
pekerja sedang mengalami kesulitan mendapat pekerjaan yang diinginkan karena
minimnya jumlah kesempatan yang tersedia dan pelamar yang tidak sedikit.
Akibatnya, para pelamar mau tidak mau harus dapat menunjukkan kemampuan
sesuai dengan keahlian yang diminta dalam bidang pekerjaan yang dipilih.
Seiring permasalahan tersebut, STBA LIA sekarang ini harus
mempersiapkan mahasiswa/i untuk tetap berkompetensi menuju dunia kerja yang
nyata dengan cara menyelenggarakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Kesempatan tersebut diharapkan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Program
Studi Diploma 3 Bahasa Inggris Peminatan Pengajaran untuk menyalurkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan pengajaran Bahasa Inggris yang telah diterapkan
dan dipelajari selama perkuliahan di STBA LIA Jakarta. Kegiatan ini juga
berperan dalam pencapaian proses profesionalisme yang matang.
1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Tujuan pelaksanaan PKL yaitu:
1. Salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma 3
Bahasa Inggris di STBA LIA Jakarta
2. Menerapkan teori-teori pengajaran yang telah dipelajari semasa
perkuliahan di STBA LIA Jakarta
12. 1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Dalam kegiatan PKL, penulis menyadari bahwa praktik ini dapat
memberikan manfaat yang begitu berharga, khususnya untuk membentuk mental
profesionalisme dalam bekerja. Mental inilah yang akan menjadi bekal baik bagi
penulis sebagai persiapan untuk terjun langsung menuju dunia kerja yang nyata.
Di sisi lain, penulis juga menilai bahwa PKL dianggap sebagai pelatihan
kedisplinan diri baik itu disiplin waktu maupun tanggung jawab. Tidaklah mudah
melakukan kegiatan ini dengan lancar tanpa adanya penyesuaian diri terlebih
dahulu dan strategi pemecah masalah karena menurut penulis, banyak tantangan
yang harus dihadapi ketika memasuki dunia PKL sebagai pra-dunia kerja
sesungguhnya.
1.4. Ruang Lingkup
Berdasarkan pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah
dilakukan di SMK Krisanti, penulis ditunjuk untuk mengajar di kelas X-AP 1
yang berlokasi di sebelah kanan pintu masuk gedung sekolah. Selama kegiatan
tersebut, penulis dibebankan sebanyak 5 bab sebagai tugas dan tanggung jawab
yang harus dituntaskan, yaitu Preposition, Memorandum, Degree of Comparison,
Preference, dan Conditional Sentence Type 1. Sehubung alat bantu proses belajar-
mengajar di kelas, pihak sekolah hanya menyediakan Buku Lembar Kerja Siswa
(LKS) yang merupakan sebagai bahan materi pengajaran sekaligus uji
kemampuan para murid, Liquid-Crystal Display (LCD), dan Whiteboard. Dengan
13. ketersediaan yang terbatas, hal itu bukanlah sebagai alasan bantuk kekecewaan
atau keluhan, melainkan sebagai pemicu semangat untuk tetap berusaha
memanfaatkan alat tersebut dengan sebaik-baiknya menuju pencapaian tujuan
pembelajaran yang berhasil pada setiap bab.
BAB II
LANDASAN KONSEPTUAL
14. 2.1. Konsep (Pengertian) Proses Belajar Mengajar
Serangkaian interaksi guru dan murid secara timbal balik memang menjadi
suatu inti dari proses belajar-mengajar, namun hal itu bukanlah suatu jaminan
dalam keberhasilan tujuan pembelajaran. Guru yang memegang peranan penting
bagi penentu strategi belajar harus tahu cara mengelola Classroom Management
dengan baik agar situasi dan kondisi di dalam kelas dapat berjalan dengan efektif
dan pencapaian pesan edukatif dalam pengajaran sesuai pada targetnya. Menurut
Jeremy Harmer (2001), proses belajar-mengajar dapat terwujud apabila ada
terapan 3 konsep yang terlibat di dalamnya, yaitu:
1. Engage
Engage merupakan suatu kondisi dimana guru membangkitkan
perhatian para anak didik agar emosi mereka terlihat semangat dalam
situasi belajar. Elemen ini dianggap mampu membuat emosi peserta didik
seperti mengalami tantangan, sehingga mereka tidak merasa bosan saat
berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas.
2. Study
Study merupakan suatu elemen yang berfokus pada penyampaian
informasi atau bahasa yang telah dibentuk untuk para anak didik.
Pengolahan ini terkandung dalam suatu teks atau unsur atau struktur
kebahasaan guna mereka dapat menyerap dengan baik dan secara jelas.
3. Activate
Activate merupakan elemen yang menggambarkan pada latihan-
latihan dan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang telah dirancang
15. sedemikian rupa agar para murid tetap aktif dalam proses belajar-
mengajar.
Dengan demikian, ketiga elemen tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
Alur ini terbentuk secara prosedural atau terstruktur dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan para peserta didik pada kecakapan bahasa.
2.2. Konsep (Pengertian) Pengajaran Bahasa Inggris
Sebelum terlaksananya kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas, guru
sudah merancang teknik pengajaran dan kaedah secara sistematik dan teliti
dengan tujuan untuk membimbing, memotivasi, dan menggalakkan murid demi
memperoleh ilmu pengetahuan. Dewasa ini, berdasarkan pada beberapa model
pembelajaran dalam konsep Communicative Language Teaching, penulis
cenderung menggunakan tehnik bermain peran. Metoda ini sering digunakan
dalam bentuk dialog yang menekankan pada pengembangan kemampuan bahasa
secara lisan yaitu mendengar dan berbicara berupa komunikasi verbal atau non-
verbal agar menarik perhatian siswa dan terciptanya peranan kontributif antar
siswa dalam kegiatan tersebut. Tehnik ini juga dianggap sebagai cara yang
16. menguntungkan atau bersifat mutualisme karena dapat membentuk kebiasaan
berbahasa yang sesuai dengan hakekat penggunaan.
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA DAN HASIL PENGAMATAN
17. 3.1. Gambaran Umum Sekolah
SMK Krisanti telah didirikan oleh Yayasan Krisanti Mandiri pada tahun
2006 sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Jurusan Perhotelan dan
Usaha Perjalanan Wisata dengan izin prinsip dari Dikmenti tahun 2006 dan pada
tahun 2011, SMK Krisanti diakreditasi oleh Diknas dengan hasil disamakan.
SMK Krisanti yang beralamat di Jalan Kampung Melayu Kecil V/22,
Bukit Duri, Tebet ini cukup strategis di tengah keramaian kota, karena mampu
dijangkau oleh pengguna alat transportasi publik, yaitu Kereta Api Commuter
Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang dapat berhenti di Stasiun KA Tebet dan
sejumlah Angkutan Umum yang bertujuan ke Kampung Melayu. Sekolah tersebut
memiliki beberapa ruang, antara lain :
a. Ruang Kepala Sekolah
b. Ruang Guru
c. Ruang Kelas
• Dua ruang kelas X terletak di lantai dasar
• Dua ruang kelas XI dan dua ruang kelas XII terletak di lantai dua
d. Ruang Perpustakaan
e. Ruang Praktik Perhotelan
f. Ruang Laboratium
SMK Krisanti juga memiliki fasilitas penunjang untuk mendukung proses
pembelajaran yang kondusif dan sarana sekolah yang cukup berguna bagi para
anak didik, guru, dan staf dalam lingkungan sekolah, antara lain:
18. 1. Fasilitas Kelas
Antara lain:
i. Papan Tulis
ii. Spidol Papan Tulis
iii. Penghapus
iv. Liquid-Crystal Display (LCD) Projector
2. Sarana SMK Krisanti
A. Sarana di luar Gedung Sekolah
Antara lain:
i. Kantin yang asri dan nyaman
ii. Tempat parkir yang dapat menampung 20 kendaraan jenis
sepeda motor dan 2 kendaraan jenis mobil
B. Sarana di dalam Gedung Sekolah
Antara lain:
i. Kamar mandi yang bersih
ii. Musholla sebagai tempat ibadah bagi para pemeluk agama
Islam untuk melakukan sholat
iii. Ruang Perpustakaan yang menyediakan berbagai macam
buku yang bermanfaat bagi siswa
3.2. Kegiatan Praktik Kerja
3.2.1. Observasi Kelas
19. Sebelum terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan di kelas X-AP 1
di SMK Krisanti, penulis melakukan pengamatan terlebih dahulu dengan tujuan
untuk mengetahui situasi dan keadaan dalam kelas serta memperhatikan cara
pengajaran guru pamong terhadap para murid. Penulis yang hanya diberikan
kesempatan untuk melakukan Class Observation sebanyak satu kali, Ibu Utami
Anggiraini selaku guru pamong Bahasa Inggris telah menyetujui keputusan
jadwal tersebut yang jatuh pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2014 dari pukul
09:20 pagi hingga pukul 10:40 siang.
Dalam kesepakatan ini, penulis tentunya tidak ingin membuang
kesempatan yang telah diberikan, karena sangat bermanfaat sebagai wadah
perkenalan dan pendekatan dengan para siswa, serta pembelajaran setiap teknik
pengajaran terhadap proses belajar-mengajar di dalam kelas. Saat berlangsungnya
kegiatan observasi, guru pamong hanya memberikan sebuah buku Lembar Kerja
Siswa (LKS) kepada penulis sebagai bahan pengajaran pada pertemuan
berikutnya dan memberitahukan durasi belajar yaitu 2 x 40 menit setiap
minggunya. Namun, penulis mampu beradaptasi dengan para murid dan
mengikuti aturan main yang telah disampaikan oleh guru pamong.
3.2.2. Pembuatan Satuan Pelajaran
Seiring dengan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang
dimulai dari tanggal 27 Januari hingga 21 April 2014, adapun 5 materi yang
dibebankan kepada penulis, yaitu Preposition, Memorandum, Degree of
Comparison, Preference, dan Conditional Sentence Type I sebagai bahan
20. pelajaran yang diajarkan kepada para murid kelas X – AP 1. Seluruh materi
tersebut telah dirangkai sedemikian rupa dalam bentuk Satuan Pelajaran (Lesson
Plan) pada setiap babnya sebagai perencanaan pengajaran terhadap para murid
sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai.
3.2.3. Kegiaan Belajar-Mengajar
Berdasarkan tersusunnya jadwal secara rinci yang telah dibuat oleh pihak
sekolah, penulis hanya diberikan kesempatan untuk mengajar Bahasa Inggris
dalam kurun sekali pertemuan dalam seminggu, yaitu tepat pada setiap hari Senin.
Namun, secara keseluruhan pertemuan pengajaran yang telah dilakukan oleh
penulis adalah sebanyak 6 kali. Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan
berlangsung, Ibu Utami Anggiraini, selaku guru pamong Bahasa Inggris selalu
memperhatikan cara pengajaran dari beberapa teaching rule yang ada:
a. Sebelum mengajar, praktikan harus mengadakan quiz tentang bab
sebelumnya guna menguji pemahaman para murid
b. Ketika selesai mengajar, praktikan harus mengadakan tes kemampuan
guna menguji kemampuan para murid akan materi yang telah dibahas
selama berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas
c. Jika ada siswa/i datang terlambat, praktikan harus memberikan peringatan
keras atau sanksi guna kedisplinan para murid
d. Praktikan wajib menulis seluruh catatan ‘hitam’ murid pada buku ‘dosa’
jika ada di antara mereka yang melakukan tindakan yang dapat
mengganggu proses belajar-mengajar di kelas
22. Setelah mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan di SMK Krisanti
Jakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penulis memiliki pengalaman dalam hal pembuatan satuan pelajaran
sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai
2. Penulis memiliki pengalaman dalam hal penyampaian materi pelajaran
terhadap para murid di kelas dengan menggunakan alat-alat peraga, seperti
LCD, Papan Tulis, Spidol Papan Tulis, dan Penghapus
3. Melalui kegiatan belajar-mengajar, penulis dapat mencoba untuk
mendekatkan diri dengan para anak didik di kelas
4. Melalui kegiatan Observasi Kelas, penulis dapat belajar untuk mengenal
situasi kelas terlebih dahulu
4.2. Saran
Dalam upaya mengajar di dalam kelas, penulis berharap pihak SMK
Krisanti tidak hanya menyediakan Buku Lembar Kerja Siswa, melainkan Buku
Paket Mata Pelajaran Bahasa Inggris, serta buku penunjang mengajar bagi para
tenaga pengajar agar mendukung proses belajar-mengajar dalam pencapaian
tujuan yang berhasil.
24. LIA Isntitute of Foreign Languages is one of the universities in Jakarta,
the Capital City of Indonesia. Its majors of language consist of English and
Japanese. For each major, it has Diploma and Bachelor Degree. Especially for the
students who take Diploma Degree of English, including the writer, must take the
job apprecenticeship as one of the requirements of getting diploma certificate. The
purpose of this activity is to make them into professional person before through to
the real work in teaching.
Based on the general definition, teaching is a process to give guidance the
students to reach the goals and a process that makes someone do learning.
Teaching is also a media for learning process includes behavior individual
changes through pre-planned. In teaching, the teacher must decide what way it
would be best to teach and what strategies and tactics are best suited for reaching
the learning goals. Besides, the teacher also spends much of time on appropriate
teaching methodologist for greater effectiveness in designing and implementing
materials, test, and practice. These things are performed because he is responsible
to educate the students from little or no knowledge to English proficient.
The writer, as one of the students of LIA Institute of Foreign Languages,
did the job apprencenticeship at SMK Krisanti Mandiri Jakarta on Jalan Kampung
Melayu Kecil V/22, Bukit Duri, Tebet, South Jakarta. The writer who taught the
X-AP-2 from 27 January until 21 April, had been given the teaching practice once
a week that held on every Monday at 07:30. From this training, the writer got two
supervisors, namely Theresia Tuti Purwanti, M.Hum. as the writer counselor and
Utami Anggiraini, S.S. as the English Teacher of SMK Krisanti Mandiri Jakarta.
25. During doing the job apprencenticeship, the writer experienced positive
and negative things. The students were actually very lazy to do the class activities,
but they were good intelligence in thinking. They sometimes assumed that they
were directly ready to face the final exam. Yet, they also assumed that they were
cleverer than the teacher. That’s why they were hard to study, learn, and practice
in the class. For anticipating the students’ laziness, the writer as the teacher
organized the rotate to order the most lazy students to move to the front row of
chairs and created some unique activities like a game for making them interested
to study.
Even though the writer had to face some difficulties, he got the training
experience and he already knew how to face the students, manage the classroom,
and succed the lesson objectives. These job apprecenticeship made the writer’s
skill in teaching improved.
The writer realizes that this report still has mistakes, but the writer hopes it
can be useful for the people who are interested in teaching. LIA Instiute of
Foreign Languages always gives more chance to the students who want to
practice.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
26. Aksara
Brown, H. Douglas. Teaching By Principles: An Interactive Approach to
Language Pedagogy. New Jersey: Prantice Hall, 1994
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008, Strategi Pembelajaran dan
Pemilihannya. Jakarta: Diknas
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Harmer, Jeremy. 2001. The Practice of English Language Teaching: Third
Edition. Longman
Richard, Jack dan Theodore S. Rodgers. 1986. Approaches and Language
Teaching. Cambridge: University Press
LAMPIRAN
27. Memorandum
To : All employees of “No Name” Company
From : Mark Scottish, Director of “No Name” Company
Subject : Vacation Leave
Date : June 25, 2013
All requests for vacation leave must be submitted at least 4 weeks after
this memo was made. You will be contacted by Personnel Office when
your request is approved. Approval takes 2 weeks.
A. LESSON PLAN OF SAMPLE OF MEMO
Grade / Semester : 1st
grade of Senior High School / 2
Topic : Sample of Memo
Language Target : Reading and Writing Skills
Time Allocation : 2 x 40 minutes
Objectives :
1. To help the students understand the identification and the meaning of each
part of the memo
2. The students are able to write the memo correctly
Materials :
1. Printouts (The examples of memo)
28. Memorandum
To : Annette T. Califero
From : Kyle B. Abrams
Subject : A Low-Cost Way to Reduce The Energy Use
Date : December 13, 1996
As you requested, I've investigated low-cost ways to reduce our energy
use.
Reducing the building temperature on weekends is a change that we could
make immediately, that would cost nothing, and that would cut our energy
use by about 6%.
The Energy Savings from a Lower Weekend Temperature
Lowering the temperature from 68 degrees to 60 degrees from 8 p.m.
Friday evening to 4 a.m. Monday morning could cut our total consumption
by 6%. It is not feasible to lower the temperature on weeknights because a
great many staff members work late; the cleaning crew also is on duty from
6 p.m. to midnight. Turning the temperature down for only four hours would
not result in a significant heat saving.
Turning the heat back up at 4 p.m. will allow the building temperature to be
back to 68 degrees by 9 a.m. Our furnace already has computerized
controls that can be set to automatically lower and raise the temperature.
How a Lower Temperature Would Affect Employees
A survey of employees shows that only 7 people use the building every
weekend or almost every weekend. Eighteen percent of our staff have
worked at least one weekend day in the last two months; 52% say they
"occasionally" come in on weekends. People who come in for an hour or
less on weekends could cope with the lower temperature just by wearing
warm clothes. However, most people would find 60 degrees too cool for
extended work. Employees who work regularly on weekends might want to
install space heaters.
29. The Parts of the memo :
• Heading Segment : To specify who the memo is for, who sent it, and
when the memo was sent
• Opening Segment : Purpose and problem are stated
• Task Statement : Describes what the sender will do to help
the solve problem
• Purpose Statement : The reason for writing what it will be delivered
• Summary Segment : Brief statement of key recommendations
• Discussion Segment : All the details that support your ideas
• Closing Segment : States the action you want the reader to take
• To : The receiver
• From : The sender
• Cc (Carbon Copy) : The person of group who should be informed
about the memo
• Subject : A short specific topic discussed in memo.
• Date : Time stated in terms of the day, month, and
year
• Introduction : Explains why the memo is written and what
the topic to be discussed
• Body : Discusses the topic in detail
• Conclusion : Explains what will or should happen next
Action Needed to Implement the Change
Would you also like me to check into the cost of buying a dozen portable
space heaters? Providing them would allow us to choose units that our
wiring can handle and would be a nice gesture towards employees who
give up the weekends to work. I could have a report to you in two weeks.
We can begin saving energy immediately. Just authorize the lower
temperature, and I'll see that the controls are reset for this weekend.
2. Pen
3. Student Worksheet
a. Given by the teacher
b. LKS (Lembar Kerja Siswa)
4. Carton
30. 5. Scotch Tape
6. Scissors
Strategies :
1. Vocabularies
2. The identification of parts of he memo
Procedures :
1. Greetings
2. The teacher checks the students’ attendance list.
3. The teacher asks first the students about kinds of letter and what letter that
they have written.
4. The teacher distributes the paper printouts.
5. The teacher puts the carton on the board.
6. The teacher describes about memorandum:
a. The definition of the memo
b. The parts of the memo
7. The teacher asks the students to identify the parts of the memo from the
given paper printouts and the LKS book at page 13.
8. The teacher divides the students into 10 groups in which consist of 3
students for each.
9. The teacher distributes his creation’s worksheet to the students and
commands them to discuss it by identifying the memo and answering the
questions by group work.
10. The teacher will do guiding during the decision time run out.
11. The teacher persuades the students to discuss and correct together.
12. The teacher orders the students to open the LKS book at page 24, read the
following memo, and answer the questions number 13 and 14.
13. The teacher asks the students to create a basic memo by individual work.
31. B. LESSON PLAN OF PREFERENCE
Grade / Semester : 1st
grade of Senior High School / 2
Topic : Preference
Time Allocation : 2 x 45 minutes
Language Approach : Speaking Skill
Objectives :
1. To help the students understand about the meaning of preference.
2. The students are able to make and do a dialogue by expressing preference.
Materials :
1. Liquid-Crystal Display (LCD) Projector
2. Teacher’s Laptop
3. LKS (Lembar Kerja Siswa) as The Students Worksheet
Strategies :
1. Showing video
2. Practicing herself or himself directly by doing game ‘throwing a ball of
crumpled paper’ as the activity
3. Using pictures
4. Making and doing a dialogue in pair
Procedures :
1. Greetings.
2. The teacher checks the students’ attendance list
3. The teacher invites the students to do the ice breaker “If you had a magic
wand”
Material Needed Marker as the “Magic Wand”
Ideal Size A whole class
Instruction Give the magic wand to the first
student. He or she will say a little
something why he or she chose this
class or major and what she or he would
wish if she or he had it.
Example Hi, my name is Andrea. I wanted to
32. take this Math major because I really
struggle with math. My calculator is my
best friend. If I had a magic hand, I
would have a calculator in my head, so
I could calculate instantly.
4. The teacher tells to the students about the present topic.
5. The teacher shows the video first about expressing preference from a
downloaded youtube (http://www.youtube.com/watch?v=Dn4IbWEtxc0)
6. The teacher asks some of the students about their likes and dislikes and
combines them using preference as the examples.
7. The teacher describes about the meaning of preference in general.
8. The teacher will mention the three kinds of preference and explain the
meaning of those three of them.
9. Like examples of from LKS on page 33, the teacher shows the pictures
‘mango, orange, coffee, tea’, ‘the activity of washing the car, mopping the
floor, fishing, swimming, studying at home, and playing basketball’ and
asks the students to repeat after him using preference from all pictures.
The pictures Expressing preference
Mango and orange Mother likes mango better than orange.
Washing car and mopping the floor Alfian likes washing the car better than
mopping the floor.
Coffee and tea He prefers coffee to tea.
Swimming and fishing We prefer swimming to fishing.
Studying at home and Playing
basketball
They would rather study at home than
play basketball.
10. The teacher invites the students to do the game ‘throwing a ball of
crumpled paper’ together as the practice of expressing preference.
a. The teacher only has a ball.
b. The teacher says first : “While the bell is ringing as the break-time,
I prefer sleeping in the class to eating meal in the canteen. How
about you?”
33. c. And then, the teacher throws it to a randomly student and if
whoever catches it, he or she will tell something expressing
preference like the teacher did.
d. If he or she has done, he or she would throw again to the other one
and these activity will be continued in sequence.
11. The teacher asks the students to make and do a dialogue in pair.
C. LESSON PLAN OF FIRST CONDITIONAL
Grade / Semester : 1st
grade of Senior High School / 2
Topic : Conditional Sentence Type 1
34. Time Allocation : 2 x 45 minutes
Language Approach : Speaking Skill
Objectives :
1. To help the students familiarizing the form of the conditional sentence.
2. To help the students knowing how to use the conditional type 1
Teaching Aids :
1. Liquid-Crystal Display (LCD) Projector
2. Teacher’s Laptop
3. LKS (Lembar Kerja Siswa) as The Students Worksheet
Procedures :
A. Warming-Up :
1. The teacher invites the students to do the ice breaker “True or Lie?”
Material Needed A pencil and a piece of paper
Ideal Size A whole class
Instruction First, each student writes down three
truths about hobbies on a piece of
paper. Don’t let the others seek. Then,
the teacher asks the other to guess one
truth of a chosen student with saying
“His hobby is …” (assume that the
other’s name is Susi and the chosen
student’s name is Tono). If the Susi’s
guess is wrong, Tono will say “Lie”
that means it is not in accordance with
what he wrote. If the Susi’s guess is
right, Tono will say “True” that means
it is in accordance with what he wrote.
Example Tono writes down three truths, there are
“playing basketball, swimming, and
reading a novel.” Afterward, the teacher
asks Susi to guess and she says “Tono’s
hobby is hiking a mountain.” Becaues
35. the Susi’s guess is wrong, Tono replies
“Lie”.
2. The teacher tells to the students about the present topic.
3. The teacher shows the video about Conditional Sentence Type 1 from a
downloaded youtube entitled “Learn If-Clause (First Conditional with
Hercules” (http://www.youtube.com/watch?v=fSDxMaC0QYc).
B. Presentation :
1. The teacher presents about the first conditional with slide show.
C. Practice :
CONTRACT AND EXPAND
1. The teacher asks a chosen student to draw anything on the whiteboard. For
example, student A draws a house, a family, a tree, and home yard.
2. From that picture, the teacher asks to him/her to ask a sentence with using
the first conditional. For example, if I can get together with family, I will
feel happy.
3. The teacher asks the other to add or transform any words from the major
sentence. For example, if I have a spare time, I will get together with
family.
4. The teacher asks another to do the same from the major sentence. For
example, if I can get together to have a laugh with family in the home
yard, I will feel happy.
D. Production :
BINGO
1. The teacher invites the students to do the game in pairs.
2. In pairs students are given a card with 6 clauses on it. These clauses are
the endings of a first conditional sentence. The teacher reads out the
beginning of each clause and the pairs must cross off the ending they think
is correct. The pair that crosses all clauses off shouts Bingo. They then
36. read back their clauses to make sure they’re right. For example: I will be
nervous / if I forget my lines on stage.
First Conditional Exercise
Transformation Drill
37. I'll say: "If I go to Europe, I'll have a wonderful
time."
You'll say: "I'll have a wonderful time if I go to
Europe."
T: If I go to Europe, I'll have a wonderful time.
• visit London.
• go to France.
• stay at a hotel.
• eat at a nice cafe.
• spend a lot of money.
Substitution Drill
Repeat: If it doesn't rain, we'll go fishing.
Go fishing: If it doesn't rain, we'll go fishing.
• go hiking.
• go on a picnic.
• go jogging.
• take a cruise on the sea.
• look around the city.
