SlideShare a Scribd company logo
1 of 178
1_URL:
https://scholar.google.com/citations?user=gWNthy8AAAAJ&hl=en
2_gen.lib.rus.ec:
http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&open=0&res=25&view=simple&phrase=1
&column=title
3_Slideshare:
https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminullah+assagaf+&ud=any&ft=all&l
ang=**&sort=
4_Youtube_
https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
PERILAKU BISNIS DIGITAL
29 Mei 2023
Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
HP: 08113543409, Email: assagaf29@yahoo.com
5. Integrated Multichannel Communication for B2B Digital Custome
https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Integrated+Multichannel+Communication
+for+B2B+Digital+Customer&btnG=
Sinkronus 11 dan 15
MM-47-DMKT
Sinkronus 11
Hari : Senin, 29 Mei 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB
Topik 11. Integrated Multichannel Communication for B2B Digital Customer, Khususnya terkait
Offline Tactic
Sinkronus 15
Hari : Senin, 12 Juni 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB
Topik 15. Evaluasi B2B Service Engine Marketing dan Digital Marketing Strategies.
Tugas Asinkronus
1. Tugas pertemuan 12-Asinkronus: Integrated multichannel communication for B2B digital
customer
https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=prioritizing+digital+transformation+investments
&btnG=
Terlampir link untuk memilih salah satu jurnal internasional yang terkait dengan permasalahan dalam Digital
Transformation Investment & Prioritisation...tugas msw (a) baca artikel tsb dan buat summary temuan
penelitian tsb max 3 atau 4 hal, (b) tunjukkan keunggulan dari content penelitian tsb pada case B2C atau B2B,
(c) kemukakan kelemahannya bila ada, dan (d) kemukakan saran atau rekomendasi atas penelitian tsb
terutama pada penelitian yang serupa dimasa yad.....
2. Tugas pertemuan 13-Asinkronus: Multichannel resourcing dan digital agility untuk B2B digital
customer
https://scholar.google.com/scholar?start=20&q=Multichannel+resourcing+and+digital+agility+problem+B2C+D
igital+Customer&hl=en&as_sdt=0,5
Terlampir link tugas asinkronus periode 8 - 10 Juni 2023. Tugas individu msw yaitu memilih artikel sesuai topik pada link tsb diatas, dengan
melakukan : (1) membaca artikel tsb, kemudian membuat ringkasan 3 atau 4 halaman, (2) memberikan komentar atas artikel tsb dengan
menunjukkan keunggulan dan kelemahan implementasi studi tsb, (3) kemukakan rekomendasi atau saran untuk implementasi hasil studi
tsb.....Bila ada kesulitan atau kendala..silahkan kontak ke sy.....Demikian...semoga sukses....Tks
Referensi
1. Bly, Bob, 2013, B2B Marketing Handbook, Centre for Technical Communication
2. Bodnar, Kipp and Cohen, Jeffrey L., 2012. The B2B Social Media Book Become a Marketing Superstar. New
Jersey: John Wiley & Sons Inc.
3. Dwyer, Robert F, John F Tanner, 2009, Business Marketing: Connecting Strategy, Relation and Learning, 4th Ed.,
McGraw Hill, Inc.
4. Hutt, D Michael and Thomas W Speh, 2017, Business Marketing Management, 12th Ed., Cengage
5. Shepherd, Lisa, 2012, Market Smart, How to Gain Customers and Increase Profits with B2B marketing
Buku Penunjang
1. Court, D., Gordon, J., and Perey (2005). Boosting Returns on Marketing Investment. The McKinsey Quarterly.
Available at https://www.cfo.com/strategy/2005/06/boosting-returns-on-marketing-investment/
2. Court, D., Elzinga, D., Mulder,S., and Vetvik, O.J. (June, 2019). The Consumer Decision Journey. McKinsey
Quarterly.. https://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-sales/our-insights/the-consumer-
decision-journey
3. Hood, J., Brady, A. and Dhanasri, R. (2016). Industry 4.0 engages customers, The digital manufacturing
enterprise powers the customer life cycle. Deloitte Insights. Available at
https://www2.deloitte.com/insights/us/en/focus/industry-4-0/customer-engagement-strategies-digital-
manufacturing-enterprise.html#endnote-1
4. Su, Bill (2017). The Evolution of consumer behaviour in the digital age. On line di kases 4 Jnauary 2020 dari
https://medium.com/analytics-for-humans/the-evolution-of-consumer-behavior-in-the-digital-age-917a93c15888
Conviction:keyakinan, pendapat, kepercayaan
Awarness: kesadaran
Liking: gemar, suka akan
Push strategy: desakan, dorongan strt
Pull strtg:menarik, melepaskan, menggerakkan
Bentuk-bentuk Media Promosi
Adapun bentuk-bentuk dari promosi atau komunikasi dengan publik ini, dapat dilakukan dengan cara seperti advertising, direct
marketing, sales promotion, personal selling, dan public relation.
Advertising (Periklanan)
Pasti sudah tidak asing dengan bentuk promosi advertising atau periklanan ini. Keputusan periklanan ini termasuk bagian yang
kompleks, mengapa? Karena lingkungan makro yang selalu berubah.
Pengambilan keputusan periklanan juga harus berkaitan dengan penetapan tujuan dan memutuskan seperti apa pesan itu
seharusnya.
Selain itu, juga harus mengetahui bagaimana menampilkan, memilih jenis-jenis media dan sarana apa yang digunakan.
Adapun frekuensi penggunaan dan analisis efektivitas dari program periklanan antara lain yaitu:
1. Membangun, mengubah dan memperkuat kembali sikap dari konsumen.
2. Ada tiga tahap dari model hirarki, yaitu:
 Pembelajaran, belajar, merasakan dan melakukan atau kesadaran, pemahaman, keyakinan dan tindakan.
 Pencirian-desonansi, maksudnya yaitu orang akan didorong untuk membuat pilihan antara dua alternatif yang hampir sama
dalam hal mutu dan harga.
 Keterlibatan rendah, maksudnya adalah perubahan sikap karena kurangnya pengalaman mengenai produk tersebut. Hanya
dengan kesadaran dan mengingat kembali adalah tujuan iklan yang cocok dalam kondisi seperti ini.
Personal Selling (Penjualan Pribadi)
Personal selling atau bisa disebut dengan penjualan secara pribadi, merupakan komunikasi langsung
atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan.
Tujuan dari personal selling adalah untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan
membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk, sehingga mereka akan mencoba dan
membelinya.
Adapun sifat-sifat dari personal selling antara lain:
 Personal confrontation, adalah adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2
orang atau lebih.
 Cultivation, adalah sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari
sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
 Response, adalah situasi yang seakan-akan mengharuskan pelanggan untuk mendengar,
memperhatikan, dan menanggapi.
Dari sifat-sifat tersebut, metode ini memiliki kelebihan. Kelebihannya yaitu operasinya lebih fleksibel, karena penjual bisa
mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia bisa diminimalkan.
Selain itu, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang
dengan pelanggannya.
Tapi, ada kekurangan dibalik itu semua, yaitu metode ini biasanya mahal, karena menggunakan armada penjual yang relatif
besar.
Selain itu juga, spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan mungkin sulit dicari. Meskipun demikian, personal selling
tetap penting dan biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.
Aktivitas personal selling ini, memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
 Prospecting, mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
 Targeting, mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
 Communicating, memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
 Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan, mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada
pelanggan.
 Servicing, memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
 Information gathering, melakukan riset dan intelijen pasar.
 Allocating, menentukan pelanggan yang akan dituju.
Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Bentuk-bentuk promosi selanjutnya adalah direct marketing, merupakan sistem pemasaran yang bersifat
interaktif, yang dimana memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang
terukur atau transaksi di semua lokasi.
Dalam direct marketing ini, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan
tujuan supaya pesan-pesan tersebut bisa ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik dari telepon, pos
atau datang langsung ke tempat konsumen.
Cara ini terus berkembang sebagaimana respon terhadap demasifikasi atau pengecilan pasar, yang dimana
semakin banyak ceruk pasar dengan kebutuhan dan juga pilihan yang sangat individual.
Disisi lain, dengan berkembangnya sarana transportasi dan komunikasi juga mempermudah kontak
transaksi dengan pasar. Yang dimana perusahaan mudah sekali untuk mendatangi langsung calon
pelanggan baik menghubungi dari via telepon atau pun surat.
Banyak wanita yang bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, mengapa? Karena
semakin kurangnya waktu mereka untuk berbelanja.
Faktor lain yang mendorong pertumbuhan direct marketing, yaitu panjangnya antrian di kasir. Sehingga
menyebabkan konsumen harus sabar menunggu sekian lama baru dilayani, padahal mereka sangat diburu
waktu.
Di sisi lain, meningkatnya biaya transportasi, lalu lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari tempat
parkir, ini yang menyebabkan orang malas berbelanja di toko-toko atau supermarket.
Sebagai akibatnya, direct marketing semakin berkembang dan diminati banyak konsumen. Melalui direct
marketing, konsumen juga bisa memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan
bisa juga berbelanja secara rahasia atau diam-diam.
Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi penjual, yaitu bisa memilih calon pembeli secara selektif, dapat
menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan juga memperoleh peluang baru yang
menguntungkan.
Meskipun demikian, direct marketing juga menghadapi masalah-masalah seperti orang yang terganggu
karena penjuaIan yang agresif, timbulnya citra buruk bagi industri bila ada salah satu direct marketer yang
menipu pelanggannya, mengganggu privacy orang lain.
Bahkan terjadi pula ada beberapa direct marketer yang memanfaatkan atau mengeksploitasi pembeli
impulsif. Dan bisa juga pembeli yang kurang mengerti teknologi.
Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Sales promotion seperti bujukan memberikan dorongan lebih kepada konsumen agar membeli. Contohnya
dengan memberikan potongan harga, kupon, atau bonus.
Sales promotion ini didesain untuk mempercepat proses penjualan dan memaksimalkan penjualan. Teknik
dari sales promotion ini bisa memotivasi konsumen untuk membeli produk dengan kuantitas lebih banyak
dan mempercepat siklus pembelian.
Ada dua kategori dalam sales promotion ini, yaitu:
 Consumer-oriented promotion
Aktivitas yang ada dalam consumer-oriented promotion diantaranya, yaitu menyediakan sample, kupon,
undian, potongan harga, bonus, event pemasaran, dan lain-lain.
 Trade-oriented promotion
Adapun trade-oriented promotion seperti kompetisi penjual, penghargaan bagi penjual, pelatihan bagi
penjual dan program-program lain yang diadakan untuk memotivasi distributor. Tujuannya yaitu agar
berusaha lebih baik untuk memasarkan produk kepada konsumen.
Peran Sales Promotion
 Short-termism
Sales promotion adalah alat promosi yang dibutuhkan, mengapa? Karena bisa bekerja dengan cepat dan bisa memberikan
dampak secara langsung.
 Managerial Accountability
Pada manajer pemasaran ini lebih ditingkatkan dengan tujuan untuk bertanggung jawab akan pengeluaran mereka, kegiatan
sales promotion juga mempermudah manajer pemasaran dalam menghitung segala pengeluaran.
Dengan demikian, hasil dari aktivitas sales promotion bisa dihitung lebih cepat dan mudah.
 Brand performance
Kemajuan dari teknologi, memungkinkan penjual untuk menyampaikan daya guna produk atau merek yang nantinya akan
dipromosikan lebih efektif.
 Brand expansion
Sales promotion bertujuan membuat para konsumen lebih mudah dalam menentukan keputusan. Keputusan yang harus
dibuat oleh konsumen semakin meningkat karena kualitas dan jenis merek yang semakin meningkat.
 Competition for shelf space
Sales promotion akan mempermudah para pengusaha pabrik untuk memenangkan shelf space. Selain itu juga membantu
penjual menarik peningkatan kepadatan lalu lintas pertokoan.
Tujuan Sales Promotion
Tujuan dari sales promotion adalah untuk mempengaruhi pembeli untuk mencoba menggunakan produk atau
menganjurkan agar konsumen menggunakan produk secara rutin.
Adapun tujuan dasar dari sales promotion yaitu untuk mendorong pembeli agar bertindak, memulai rangkaian
perilaku yang mengakibatkan aktivitas pembelian.
Tindakan ini terjadi pada tahap konatif dari rangkaian perilaku. Itu yang menggambarkan high involvement
atau low involvement dan menandakan proses kognitif.
Jika tujuan pemasaran yaitu untuk memperkenalkan produk baru atau bermaksud untuk memasuki pasar baru.
Maka, tujuan ini ada hubungannya dengan keputusan low involvement dan proses mendorong konsumen baru
untuk mencoba produk.
Jika produk telah tersedia di pasar, maka tujuan sales promotion yaitu untuk mendorong peningkatan angka
pembelian dan menarik konsumen dari produk pesaing.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengkonsumsian produk yang sudah ada atau mendorong pembeli
baru untuk mencoba menggunakan produk.
Public Relation (Hubungan Masyarakat)
Bentuk-bentuk promosi yang terakhir adalah public relation, merupakan upaya perusahaan
untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal isu.
Bentuk-bentuk promosi yang terakhir adalah public relation, merupakan upaya perusahaan untuk
mendukung, membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal isu.
Isu atau cerita ini, nantinya akan bisa merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan
hubungan dengan masyarakat.
Dalam mencapai sasaran, public relations ini menggunakan perencanaan marketing, antara lain:
1. Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih dikenal.
2. Membantu mengenalkan produk baru atau peningkatan produk.
3. Membantu meningkatkan suatu produk life style contohnya menyempurnakan pesan iklan dan
promosi penjualan dengan menambah informasi baru.
4. Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya
5. Memantapkan semua image (citra) yang positif bagi produk dan usahanya.
Representative: mewakili
Jobber: pemborong, pekerja serabutan
Coventional: yg biasa,lazim
Wholesaler: grosir
Voluntary: sukarelawan
Catalogues:daftar, rentetan
Cross-border: atr perbatasan
Integrated Marketing Communication
 Integrated Marketing Communication (IMC) atau pemasaran terpadu adalah hal yang harus
dipahami. Jika seorang sales atau marketer ini juga menjadi hal yang penting untuk
dipelajari, karena harus membangun hubungan baik dengan konsumen.
 Melalui Integrated Marketing Communication, konsumen akan memiliki gambaran tentang
produk yang dipasarkan dan berpotensi menjadi konsumen jangka panjang. Di era digital ini,
juga dengan mudah mendapatkan banyak sekali iklan dari produk dan jasa yang ditawarkan.
 Integrated Marketing Communication kalo menurut Kotler dan Amstrong adalah konsep perusahaan
untuk mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasi untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten,
dan meyakinkan konsumen. Selain itu, Integrated Marketing Communication juga dapat diartikan
sebagai sebuah konsep strategi dalam membentuk komunikasi antara brand dengan pelanggan melalui
berbagai macam saluran pemasaran.
Manfaat Integrated Marketing Communication
1. Integrated Marketing Communication
ditujukan untuk menyampaikan pesan yang kuat, konsisten, dan jelas. Hal ini bisa dilakukan dengan
melakukan koordinasi semua pesan, citra, dan identitas perusahaan melalui komunikasi pemasaran. Sehingga
calon konsumen dapat benar-benar menerima dan memahami pesan yang ingin kamu sampaikan.
2. Integrated Marketing Communication
berguna untuk meningkatkan brand awareness. Bukan hanya pesan yang akan selalu sama, tapi juga unsur-
unsur merek yang juga ikut serta terbentuk dengan lebih mudah. Dengan begitu, secara tidak langsung
perusahaan akan menunjukkan keunggulan kompetitif.
Integrated Marketing Communication untuk menciptakan pengalaman pelanggan. Pelanggan dapat menerima
pesan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bisnis. Sehingga akan membangun hubungan yang lebih erat
antara perusahaan dengan para konsumennya.
Integrated Marketing Communication juga menghemat budget dalam melakukan promosi. Tentu saja, hal itu
dapat dilakukan jika pesan yang disampaikan konsisten dan jelas, sehingga perusahaan tidak perlu melakukan
banyak campaign. Cara ini cukup efektif dan efisien, bukan?
Proses Melakukan Integrated Marketing Communication
1.Analisis Situasi dan Kondisi
Kamu harus menganalisa titik permasalahan dalam pemasaran dan menemukan solusi untuk permasalahan
tersebut. Kamu bisa menggunakan analisis SWOT (strengths, weakness, opportunity, dan threat) untuk
menganalisis kondisi produk-mu.
2. Analisis Target Pasar
Kelompokkan target pasar-mu berdasarkan demografi dan profil psikologi. Selanjutnya, lakukan analisis
mengenai proses penyaluran informasi. Komunikasikan informasi pada target konsumen secara spesifik agar
pesan-mu tersampaikan dengan baik.
3. Pastikan Tujuan Komunikasi
Perhatikan proses dan tujuan komunikasi, misalnya untuk meningkatkan brand awareness, membangun citra
perusahaan, maupun mendorong penjualan. Dengan menentukan tujuan kamu akan mudah merancang
semua hal yang berkaitan dengan strategi.
4. Susun Anggaran
Tentu saja, kamu harus menyusun anggaran. Pastikan pertimbangan-pertimbangan ketika kamu menyusun
anggaran agar anggaran tersebut bisa dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran.
5. Kombinasi Strategi
Lihat kembali tujuan apa yang ingin kamu capai, dalam implementasinya juga bisa menggunakan
kombinasi marketing mix (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence) dan
4C’s (complementary, continuity, consistency, coherence).
Dengan strategi 4C’s ini, kamu bisa meningkatkan efektivitas kegiatan marketing karena kamu
memasarkan pesan yang serupa ke seluruh channel. Sedangkan, penerapan marketing mix dapat
menambah penjualanmu.
Selain itu, kamu juga bisa menerapkan konsep AIDA (attention/awareness, interest, desire, dan action).
Model AIDA ini biasa digunakan untuk menggambarkan proses pengenalan brand hingga terjadi
transaksi jual-beli.
6. Tinjau dan Evaluasi
Setelah melakukan serangkaian proses tersebut, kamu perlu melakukan evaluasi hasil kinerja apakah
sudah efektif dan efisien?. Mulai dengan target konsumen, tujuan, dan strategi-mu, apakah sudah
sesuai?
Strategi Penerapan Multichannel Marketing
Kamu telah memahami pengertian pemasaran multichannel. Fungsinya juga sudah kamu simak.
Lantas, bagaimana cara menerapkannya? Dirangkum dari HubSpot, ini dia informasinya:
1. Tentukan buyer persona-mu
Pertama-tama, tentukan dulu, siapa calon pelangganmu. Untuk membantu keputusan ini, kamu bisa
menggunakan buyer persona.
Dengan begitu, kamu bisa benar-benar memahami audiensmu. Apa yang mereka suka dan tidak suka?
Seperti apa perilakunya?
2. Pilih channel yang ingin digunakan
Sudah membuat buyer persona? Nah, langkah penerapan multichannel marketing selanjutnya adalah
menentukan channel.
Tentu saja, idealnya, kamu ada di mana-mana. Sayangnya, kamu harus realistis. Ingat, sumber daya
punya batas tertentu.
Oleh karena, itu, pilihlah beberapa saluran saja. Prioritaskan semuanya, sesuai dengan buyer persona-
mu.
3. Padukan pesan yang ingin dilempar
Kemungkinan besar, kamu punya beberapa tim. Tiap-tiap timmu memegang tiap-tiap channel.
Strategi ini memang sangat efektif dan efisien. Ini bisa mendorong fokus tiap anggota tim.
Akan tetapi, kamu wajib memikirkan harmonisasi pesanmu. Ini adalah salah satu faktor kesuksesan
multichannel marketing.
Sebagai strategi, selalu ingat siapa persona dari merekmu. Dari sana, tarik kesimpulan, seperti apa pesan
yang mereka sukai.
Jangan sampai, tiap saluran punya pesan yang berbeda-beda. Selalu padukan semuanya, ya!
Agar lebih mudah, berbagai trik integrated marketing communication juga bisa kamu terapkan.
4. Sesuaikan dengan channel masing-masing
Sudah bisa membuat pesan yang konsisten? Nah, meski serupa, jangan samakan semua pesan itu, ya!
Misalnya, kamu memilih saluran Instagram. Di sana, pesan visual bisa tersampaikan dengan baik.
Pentingnya Menerapkan Strategi Integrated Marketing
Communication
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda memerlukan strategi IMC:
1. Bertujuan untuk Menyampaikan Brand Voice dan Pesan yang Konsisten.
Sehingga leads dapat benar-benar menerima dan memahami pesan yang ingin brand Anda sampaikan. Leads
adalah sekumpulan calon pelanggan yang tertarik atau memiliki minat pada brand Anda.
2. Berguna untuk Membangun Brand Value.
Dengan IMC, unsur-unsur brand Anda juga akan ikut serta terbentuk dengan lebih mudah. Misalnya logo,
value proposition, konten marketing, dan brand voice. Dengan demikian, maka Anda dapat memaksimalkan
brand value dengan lebih mudah.
3. Dapat Menciptakan Customer Experience yang Efektif.
Di dunia digital, pelanggan tidak hanya mencari produk atau layanan favorit saja. Namun mereka
menginginkan pengalaman yang benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Melalui strategi IMC,
pelanggan akan ikut membantu menentukan bagaimana pesan bisnis Anda tersampaikan, sehingga bisa
menghasilkan customer experience yang lebih baik.
Langkah-langkah Penerapan Strategi IMC
1. Analisis Situasi dan Kondisi
Langkah pertama yang perlu dilaksanakan saat menerapkan integrated marketing communication
adalah analisis situasi dan kondisi. Pada tahap ini, perusahaan perlu menganalisis kekuatan,
kelemahan, peluang, dan risiko dari situasi pasar dan perusahaan. Namun, inisiatif ini sebaiknya
dilakukan sebelum merencanakan strategi IMC agar bisa mengeluarkan hasil yang lebih
maksimal.
2. Analisis Target Pasar
Coba tentukan siapa target pasar Anda. Petakan demografi dan profil psikologi (psychography)
mereka sedetail mungkin. Dari situ Anda bisa melihat apa saja permasalahan yang mereka hadapi
dan bagaimana produk atau layanan Anda bisa menjadi solusi terbaiknya.
3. Pastikan Tujuan Komunikasi itu Sendiri
Perhatikan proses dan tujuan komunikasi di setiap tahapannya. Apa yang ingin Anda capai dari
setiap upaya komunikasi perusahaan? Misalnya untuk membangun citra perusahaan,
meningkatkan brand awareness, atau mendorong penjualan.
4. Susun Anggaran
Ada banyak pertimbangan ketika Anda menyusun anggaran untuk IMC. Karena itu, pastikan
anggaran yang Anda ajukan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Jangan Lupakan Marketing Mix
Gunakanlah kombinasi strategi marketing mix untuk hasil yang maksimal. Selalu sesuaikan
dengan tujuan strategi marketing Anda juga, ya.
6. Pantau dan Evaluasi Strategi Anda
Selama strategi IMC berjalan, pantau terus penerapannya. Perhatikan baik-baik segala risiko
dan peluang yang ada. Lalu setelah campaign usai, evaluasi strategi Anda. Cari tahu apa yang
masih bisa ditingkatkan dan bagian apa saja yang hasilnya paling efektif.
Multichannel vs Omnichannel
Persaingan pasar yang semakin ketat mengharuskan para pegiat bisnis memajukan brand-nya
melalui berbagai macam strategi marketing kanal. Jika ingin bersaing di pasaran, sebuah
perusahaan harus bisa memanfaatkan banyak channel demi pencapaian bisnis yang sesuai
ekspektasi. Anda bisa menggunakan multichannel atau omnichannel sebagai strategi marketing
perusahaan, lho.
Pada dasarnya, omnichannel adalah sebuah pengembangan dari strategi multichannel. Namun,
kalau Anda hanya ingin menggunakan salah satunya saja juga bisa, kok. Multichannel vs
omnichannel memanglah perbandingan yang cukup apple-to-apple. Pasalnya, kedua metode sama-
sama memanfaatkan channel untuk mengembangkan bisnis.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, multichannel adalah strategi pemasaran yang
menggunakan berbagai macam kanal untuk melakukan segala aktivitas bisnis. Nah, kalau
omnichannel adalah model bisnis yang mengintegrasikan semua saluran ke dalam satu sistem. Jika
Anda menggunakan omnichannel, maka Anda bisa mengelola channel-channel perusahaan Anda
hanya dengan melalui satu sistem saja.
Langkah-Langkah Penerapan Strategi IMC
Berikut adalah beberapa langkah yang diperlukan dalam menjalankan strategi integrated marketing
communication (IMC) menurut Cocoon FX Media:
1. Analisis situasi dan kondisi
Langkah pertama yang perlu dilaksanakan saat menerapkan integrated marketing communication adalah
analisis situasi dan kondisi.
Pada tahap ini, perusahaan perlu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan risiko dari situasi
pasar dan perusahaan.
Namun, inisiatif ini sebaiknya dilakukan sebelum merencanakan strategi IMC agar bisa mengeluarkan
hasil yang lebih maksimal.
2. Analisis target pasar
Coba tentukan siapa target pasarmu. Petakan demografi dan profil psikologi (psychography) mereka
sedetail mungkin.
Dari situ kamu bisa melihat apa saja permasalahan yang mereka hadapi dan bagaimana produk atau
layananmu bisa menjadi solusi terbaiknya.
3. Pastikan tujuan komunikasi itu sendiri
Perhatikan proses dan tujuan komunikasi di setiap tahapannya. Apa yang ingin kamu capai dari setiap
upaya komunikasi perusahaan?
Misalnya untuk membangun citra perusahaan, meningkatkan brand awareness, atau mendorong
penjualan.
4. Susun anggaran
Ada banyak pertimbangan ketika kamu menyusun anggaran untuk IMC. Karena itu, pastikan
anggaran yang kamu ajukan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Jangan lupakan marketing mix
Gunakanlah kombinasi strategi marketing mix untuk hasil yang maksimal. Selalu sesuaikan dengan
tujuan strategimu juga, ya.
6. Pantau dan evaluasi strategimu
Selama strategi IMC berjalan, pantau terus penerapannya. Perhatikan baik-baik segala risiko dan
peluang yang ada.
Mengenal Konsep AIDA untuk IMC
Untuk menerapkan integrated marketing communication lebih jauh, kamu perlu juga mengenal model AIDA.
Menurut Smart Insights, AIDA merupakan salah satu model pemasaran dasar yang penting di dunia bisnis dan
pemasaran.
AIDA adalah singkatan dari attention/awareness (perhatian), interest (ketertarikan), desire (keinginan), dan action
(tindakan).
AIDA biasa digunakan untuk menggambarkan proses transaksi pelanggan. Mulai dari pengenalan hingga terjadi
transaksi jual beli.
Model pemasaran AIDA dapat dimanfaatkan perusahaan dalam menyusun strategi komunikasi terpadu yang baik.
Kamu bisa mencoba ajukan beberapa pertanyaan berikut:
1. Awareness/ perhatian: Bagaimana cara mengenalkan brand kita? Seperti apa kampanye brand awareness yang
ingin dibuat? Pesan apa yang ingin disampaikan?
2. Interest/ ketertarikan: Bagaimana cara menarik perhatian pelanggan? Di mana kita menempatkan iklan dan
informasi?
3. Desire/ keinginan: Apa yang membuat produk yang kita jual diinginkan? Bagaimana cara kita mendekatkan diri
dengan pelanggan?
4. Action/ tindakan: Apakah pelanggan sudah cukup mudah mendapatkan produk kita?
7 Jenis Strategi Offline Marketing yang Masih Digunakan Perusahaan
1. Menggunakan Papan Reklame di Jalan Raya
2. Membagikan Kartu Nama
3. Memakai Iklan Baris Offline
4. Menggunakan Advetorial di Koran dan Majalah
5. Beriklan di Televisi
6. Menjadi Sponsor Suatu Acara
7. Membagikan Brosur
Banyak perusahaan yang melakukan strategi online marketing karena dinilai lebih efektif. Namun, beberapa
perusahaan juga masih menerapkan strategi offline marketing.
Mengapa demikian? Karena, strategi offline marketing masih relevan bagi perusahaan, terutama untuk
keperluan marketing mereka.
Strategi offline marketing sendiri terdiri atas beberapa jenis. Beberapa jenis strategi offline marketing tersebut
mayoritas masih dipakai pihak perusahaan hingga kini.
7 Strategi Offline Marketing
1. Menggunakan dan Memanfaatkan Media Cetak
2. Membagikan Kartu Nama
3. Memasang Iklan Luar Ruang
4. Menjadi Sponsor
5. Community Engagement
6. Menjadi Narasumber Sebuah Acara
7. Melakukan Panggilan Konfirmasi
Jenis Strategi Pemasaran Offline
1. Beriklan di Radio & Televisi
2. Memasang Iklan di Jalan & menggunakan papan reklame
3. Community Engagement
4. Menjadi Sponsor di Suatu Acara
5. Beriklan di majalah atau koran dengan membuat konten advertorial.
6. Menggunakan iklan baris offline.
7. Membagikan kartu nama kepada klien.
8. Membuat acara tertentu guna menarik perhatian orang.
P8
Hasil Pembelajaran:
 Mampu memberikan solusi dari permasalahan suatu Online Value Proposi on (OVP) for B2B,
 Consumer Oriented Product Strategy,
 Cost Oriented Pricing Strategy,
 Integrated Mul channel Communica on,
 Mul channel Communica on for B2B Digital Customer, Khususnya terkait Online Tac c Part 1 dan 2,
 Mul channel Resourcing dan Digital Agility untuk B2B Digital Customer
Materi pembelajaran: Pertemuan 1 sd 7
P9:
 Hasil Pembelajaran: Mampu menyusun evaluasi B2B digital marke ng dan menerapkannya pada
projek yang dipilih.
 Materi Pembelajaran:
1. Consumer Oriented Product Strategy for B2C
2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Consumer Oriented Product Strategy for B2C Digital
Customer
P10
 Hasil pembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan mempresentasikan program pemasaran
digital untuk konsumen bisnis (B2B) • [CLO 4-4.1] Mampu menyusun evaluasi B2B digital marke ng
dan menerapkannya pada projek yang dipilih
 Materi pembelajaran:
1. Cost-Oriented Pricing Strategy
2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Cost Oriented Pricing Strategy for B2C Digital
Customer
P11
• Hasil pembelajaran: Mampu memberikan solusi dari permasalahan
suatu Online Value Proposi on (OVP) for B2B,Consumer Oriented
Product Strategy, Cost Oriented Pricing Strategy, Integrated Mul
channel Communica on,Mul channel Communica on for B2B Digital
Customer, Khususnya terkait Online Tac c Part 1 dan 2,Mul channel
Resourcing dan Digital Agility untuk B2B Digital Customer
• Materi pembelajaran:
1. Channel Strategy in Improving Digital Customer Experience for B2C Digital
Customer
2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Channel Strategy in Improving
Digital Customer Experience for B2C Digital Customer
P12: tugas tgl 2-3 Juni 2023
• Hasil pembelajaran: Mampu mengiden fikasi permasalahan yang muncul dari
suatu penentuan Online Value Proposi on (OVP) for B2B,Consumer Oriented
Product Strategy, Cost Oriented Pricing Strategy, Integrated Mul channel
Communica on,Mul channel Communica on for B2B Digital Customer,
Khususnya terkait Online Tac c Part 1 dan 2,Mul channel Resourcing dan Digital
Agility untuk B2B Digital Custome.
• Materi pembelajaran:
1. Digital Transformation Investment & Prioritisation
2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Digital Transformation Investment
& Prioritisation untuk B2C Digital Customer
P13
• Hasil pembelajaran • [CLO 4-4.1] Mampu menyusun evaluasi B2B
digital marke ng dan menerapkannya pada projek yang dipilih
• Materi pembelajaran:
1. Mul channel Resourcing dan Digital Agility
2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Mul channel Resourcing dan
Digital Agility untuk B2C Digital Customer
P14
• Hasilpembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan
mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis
(B2B)
• Materi pembelajaran:
1. Digital Marke ng Evalua on
2. 5S Monitoring Performance
3. Web Analy cs and KPI
4. Site Visitor Profiling
5. Pembahasan kasus permasalahan dalam Digital Marke ng Evalua on untuk
B2C Digital Customer
P15
• Hasil pembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan
mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis
(B2B)
• Materi pembelajaran:
• Program pemasaran digital untuk konsumen individu
Sinkronus 11 dan 15
MM-47-DMKT
Sinkronus 11
Hari : Senin, 29 Mei 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB
Topik 11. Integrated Multichannel Communication for B2B Digital Customer, Khususnya terkait
Offline Tactic
Sinkronus 15
Hari : Senin, 12 Juni 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB
Topik 15. Evaluasi B2B Service Engine Marketing dan Digital Marketing Strategies.
Execute: mengelola; evolve: mengembangkan; offering: menawarkan
VISI & MISI
 Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu organisasi,
baik di dalam sebuah lembaga hingga perusahaan. Visi juga merupakan sebuah tujuan organisasi dalam
bekerja. Visi tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya terkait gambaran masa depan organisasi. Visi
dapat memiliki fungsi untuk menentukan langkah ke depan, menginspirasi anggota, memotivasi anggota
agar memberikan kontribusi yang maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah
visi harus ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraf.
 Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan.
Selain itu, misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti bagaimana sikap perusahaan,
bagaimana upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah proses kemajuan. Jadi, misi dapat
disimpulkan sebagai sekumpulan rencana atau cara yang ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah
ditetapkan. Bahasa visi dan misi harus saling mendukung, namun pernyataan misi lebih spesifik daripada
visi. Misi akan menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi lainnya. Hal yang disampaikan di
misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan yang akan diprioritaskan. Hal itulah yang
membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus menggambarkan rencana untuk membuat sebuah
tindakan.
URL adalah Uniform Resource Locator, yaitu alamat web lengkap yang mengarah ke file tertentu di internet.
Achieve: mencapai
Clean up : membersihkan
milestenes: penanda, sejarah
ensure: memastikan
Thorough: cermat, teliti
Convert: merubah
Engage: mengikut sertakan
Reach: mencapai
Dashboard: papan istrumen
CSFs:crtical success factor
Pengertian Digital Marketing
 Digital marketing dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau brand
produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital. Tujuan pemasaran ini adalah menjangkau
sebanyak-banyaknya pelanggan dengan cara yang efisien, relevan, dan efisien
 Digital marketing merupakan kegiatan promosi jasa atau produk dengan memanfaatkan media online.
Tujuannya adalah agar mendapatkan pelanggan. Setidaknya cara ini cukup efektif untuk menjangkau
target pasar luas hingga ke berbagai negara, sehingga Anda bisa meningkatkan jangkauan target
konsumen yang lebih baik melebihi cara pemasaran konvensional saat ini.
 Itulah kenapa banyak orang menggunakan cara tersebut. Karena teknik pemasarannya fokus pada
pengetahuan pasar menggunakan teknologi terbaru. Selanjutnya setiap pebisnis hanya perlu memahami
jenis pemasarannya saja, sehingga tahu strategi terbaik. Karena tidak dapat dipungkiri bila komponen
dalam dunia pemasaran online ada banyak, sehingga setiap pelaku bisnis harus memahami hal tersebut
dengan baik supaya apa yang dilakukannya tidak sia-sia. Jadi sesuai.
9 Panduan Menciptakan Digital Marketing Plan
1. Menetapkan Tujuan Digital Marketing Plan
2. Menetapkan Segmentasi Audiens
3. Menerapkan Analisis Persaingan
4. Analisis SWOT
5. Menetapkan Anggaran Dana
6. Menetapkan Saluran Digital
7. Strategi dan Taktik
8. Merancang Kalender Pemasaran
9. Mengukur Hasil
5 Digital marketing skill yang Harus Ditingkatkan
1. Skill Analisa Pasar
2. Aktif Menggunakan Media Sosial
3. Kemampuan Visualisasi Data
4. Mengembangkan Kemampuan Teknis
5. Bekerjasama dalam Tim
8 Kesalahan Umum Penerapan Digital Marketing
1. Strategi Digital Marketing Kurang Tepat
2. Kurang Memahami Konsumen
3. Tidak Mengukur Kinerja
4. Tidak Memakai Story-telling dan Copywriting
5. Website Tidak dirawat
6. Iklan dan Landing Page Kurang Tepat
7. Check Out Rumit
8. Mengabaikan Return of Investment (ROI)
Apa Saja Jenis Digital Marketing
Setelah memahami pengertiannya, mari beralih ke jenis-jenisnya. Apabila ingin
menerapkan pemasaran digital, maka Anda bisa mempertimbangkan jenis digital marketing
yang hendak digunakan. Tentu saja setiap jenis mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri.
1. Search Engine Marketing
Search Engine Marketing tergolong jenis pemasaran yang fokus dalam promosi produk
mengandalkan peran mesin pencari misalnya Google, Bing, Yahoo dan sebagainya.
Umumnya diaplikasikan dalam pembuatan website, landing page, Ads dan lain sebagainya.
2. Social Media Marketing
Seperti namanya, jenis ini mengandalkan peran media sosial, misalnya saja Youtube,
TikTok, Instagram, Facebook, WhatsApp, Twitter dan lain sebagainya. Kelebihan digital
marketing jenis ini ialah begitu dekat dengan calon konsumen.
3. Email Marketing
Sekarang ini berkirim surat tidak lagi menggunakan peran jasa pos. Lebih banyak
mengandalkan email atau surat elektronik. Hal ini kemudian dimanfaatkan dalam
pemasaran, terutama bisnis dengan konsep business-to-business (B2B).
4. Digital Advertising
Jenis ini umumnya diaplikasikan dengan memajang iklan dalam channel online. Misalnya
pemajangan iklan dalam website maupun media sosial. Contohnya ialah Google Ads, Facebook Ads,
Instagram Ads, dan lain sebagainya.
5. Content Marketing
Content marketing adalah usaha membuat konten sebagai media promosi. Konten ini dapat berupa
tulisan, gambar, audio maupun video. Terkadang konten tersebut disebarkan ke sosial media, email
dan lain sebagainya.
6. Customer Service Automation
Customer service automation merupakan otomasi sistem pelayanan konsumen. Kelebihan digital
marketing ini adalah perusahaan akan memperoleh informasi mengenai calon konsumen saat terjadi
interaksi dengan produk atau perusahaan.
7. Affiliate atau Dropshipping
Dropshipping membantu perusahaan untuk memperoleh profit melalui tengkulak online
(dropshipper). Nantinya tengkulak juga akan mendapat keuntungan tersendiri dalam pemasaran ini.
Jadi, perusahaan juga turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi tengkulak
Kelebihan Digital Marketing
1. Hemat Biaya
Kelebihan digital marketing yang pertama sudah pasti hemat dalam hal pendanaan. Mungkin pada
mulanya mengeluarkan sejumlah uang. Akan tetapi, setelah banyak orang mengenal brand Anda maka
biaya marketing jauh lebih murah.
2. Tidak Membutuhkan Banyak Tim Penjualan
Dalam cara konvensional, perusahaan perlu mengirim sejumlah tim untuk melakukan promosi ke
lapangan. Akan tetapi dengan cara digital tidak memerlukannya. Cukup mengirim promosi melalui
media online.
3. Mendapatkan Data Pemasaran
Kelebihan digital marketing ialah dapat menyediakan data secara praktis. Misalnya saja membuat
iklan memakai Google Ads, maka bisa memperoleh data mengenai siapa yang telah melihat iklan,
gender, usia sampai lokasinya.
4. Branding Lebih Praktis
Pada zaman dahulu branding tergolong terbatas pada wilayah tertentu saja. Sebab tidak mampu
menjangkau wilayah yang lebih luas untuk melakukan promosi. Namun sekarang cukup
menyebar promosi di internet, mampu menjangkau calon konsumen yang lebih luas. Setelah
mengenal kelebihan digital marketing, maka juga perlu untuk mengenali kelemahannya. Bukan
untuk mengabaikan sistem pemasaran ini, namun untuk lebih meminimalkan risiko yang akan
terjadi.
5. Sulit diaplikasikan Tanpa Kemampuan Khusus
Tidak semua orang memahami bagaimana mengaplikasikan marketing. Membutuhkan
pengetahuan dan pengalaman untuk bisa menerapkannya, sehingga memerlukan sejumlah waktu
agar bisa mempelajarinya.
6. Memerlukan Passion
Tidak banyak pengusaha yang mau belajar tentang marketing. Banyak alasan yang mendasarinya,
salah satunya adalah tidak ada passion. Tanpa passion tentu sulit untuk memahami dan
mengaplikasikan pemasaran ini.
Manfaat Digital Marketing dalam Bisnis
Setelah memahami beberapa hal mengenai pemasaran termasuk kelebihan digital marketing, apakah Anda
sudah menangkap manfaatnya? Anda bisa menyimak manfaat dari pemasaran tersebut berikut ini.
1. Menghilangkan Batas Wilayah
Manfaat pertama ialah mampu menghilangkan adanya batas wilayah dalam pelaksanaan promosi. Anda
dapat melakukan promosi kemana saja. Dapat ke luar kota, ke luar pulau sampai ke luar negeri cukup
memanfaatkan internet.
2. Penjualan Jauh Lebih Cepat
Bercermin pada kelebihan digital marketing yang membuat usaha branding lebih cepat, begitu pula dengan
penjualan. Saat memasang iklan yang sesuai dengan minat calon konsumen maka akan mudah membuat
mereka melakukan transaksi pembelian. Calon konsumen tidak perlu jauh-jauh datang ke toko. Cukup
melakukan transaksi pembelian melalui smartphone saja. Bahkan, pembayaran juga dapat dilakukan melalui
cara online misalnya memanfaatkan mobile banking.
3. Menciptakan Hubungan dengan Konsumen Lebih Praktis
Cara konvensional membutuhkan tatap muka dengan konsumen agar dapat melayani keperluan mereka dan
membangun hubungan yang baik. Akan tetapi, dengan digital marketing hanya perlu melakukannya melalui
cara online.
4. Personalisasi Produk berdasarkan Karakteristik Konsumen
Manfaat berikutnya ialah mampu mengembangkan personalisasi produk dengan mencari
data mengenai konsumen yang tertarik pada produk dapat menciptakan inovasi baru
melalui data tersebut.
5. Keuntungan Besar
Manfaat paling menguntungkan tentu saja profit bagi perusahaan. Melalui iklan yang
menggiurkan, dan dapat menarik konsumen, sehingga terjadi banyak transaksi dalam waktu
cepat. Pada akhirnya, profit perusahaan menjadi lebih besar.
Panduan Menerapkan Digital Marketing dalam Bisnis
Sebelumnya telah mengenal banyak kelebihan digital marketing, jenis sampai manfaatnya. Sekarang
saatnya membahas cara dalam menerapkannya. Ada dua jenis cara yang dapat dipilih.
1. Belajar Secara Mandiri
Cara pertama ialah mengandalkan diri sendiri untuk mau meluangkan waktu dan tenaga mempelajari
digital marketing. Memang cara ini tidak mudah namun dapat memulainya dengan menghadiri seminar
atau pelatihan khusus.
2. Mengandalkan Tim Khusus
Tidak semua perusahaan mempunyai tim khusus pemasaran. Akan tetapi, tidak perlu khawatir sebab
bisa mengandalkan jasa agensi pemasaran. Cukup mengandalkan tim mereka dalam bidang ini. Salah
satunya ialah mengandalkan Dreambox yang mempunyai tim berpengalaman dan ahli di bidang digital
marketing. Hal ini akan jauh lebih praktis dilakukan. Hasilnya juga akan berkualitas tinggi.
Sekarang ini telah banyak perusahaan yang beralih dari marketing konvensional ke bentuk digital.
Sebab, memang banyak kelebihan digital marketing untuk menarik minat calon konsumen hingga
meningkatkan profit perusahaan. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox!
Kami siap membantu Anda.
Pahami kebutuhan customer untuk strategy digital marketing yang
tepat sasaran.
Saat ini strategy digital marketing sangat berperan penting dalam membangun
sebuah usaha. Terlebih perubahan dan perkembangan teknologi semakin pesat.
Hal tersebut membuat banyak orang beralih berbisnis ke dalam dunia maya.
Selain dinilai lebih praktis, internet merupakan salah satu solusi terbaik untuk
membuat sebuah produk semakin dikenal banyak orang hingga ke seluruh dunia.
Tujuannya adalah untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi.
Karena itu peran strategy digital marketing sangat penting sekali dan membantu
kegiatan pemasaran dengan baik. Jadi setiap pelaku bisnis harus memahami
caranya, mulai dari bidang jasa dan barang yang dijual, sehingga dengan teknik
pemasaran seperti ini membuat proses promosi menjadi lebih mudah, cepat, dan
hasilnya tepat sasaran. Untuk itu supaya memahami strateginya, simak dulu
penjelasannya di bawah ini dengan lengkap.
Pentingnya Digital Marketing
Strategy digital marketing itu sangat penting sekali untuk mencapai visi misi sebuah bisnis.
Karena caranya dengan mengoptimalkan implementasi sehingga hasilnya memuaskan. berikut
alasan hal tersebut penting dalam menjalankan pemasaran online:
1. Cara ini sangat efektif untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, sehingga Anda bisa
melakukan kegiatan promosi tepat sasaran sesuai genre, usia, minat, geografis, dll. Jadi benar-
benar terarah kegiatan promosinya.
2. Strategi ini efektif membuka jalan terbaik untuk meningkatkan konversi penjualan dalam
membangun tujuan bisnis yang diinginkan, sehingga diharapkan bisa membantu para pebisnis
untuk mendapat pelanggan baru. Karena cara ini efektif.
3. Setiap pelaku bisnis membutuhkan strategy digital marketing yang tepat karena untuk
menjangkau sekaligus mengkonversi lebih banyak customer. Yaitu dengan memanfaatkan
kekuatan dari konten yang dibuat secara online, sehingga lebih lengkap.
4. Cara ini penting karena sangat efektif mengintegrasikan berbagai saluran promosi online
menggunakan media tradisional, sehingga dengan transformasi inilah membuat Anda bisa
lebih mudah mencapai kesuksesan dalam berbisnis di dunia maya.
Manfaat Digital Marketing
Ada banyak manfaat yang diterima oleh pelaku bisnis bila sukses menyiapkan strategy digital
marketing terbaik. Di bawah ini adalah manfaat menggunakan pemasaran online untuk
perkembangan bisnis jasa produk, antara lain:
1. Bisa membangun produk branding secara personal. Karena tanpa disadari ternyata cara ini
efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda dengan
peningkatan kredibilitas bisnis, sehingga usaha terlihat profesional bagi pelanggan.
2. Cara ini efektif membantu pebisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tertarget
sesuai kebutuhan. Karena setiap kegiatan yang terhubung di dunia maya pasti otomatis
bisa menjangkau relasi lebih luas.
3. Dibandingkan menggunakan media konvensional, cara promosi online ini hasilnya lebih
efektif dan juga murah. Karena tidak butuh sumber daya besar. Cukup manfaatkan media
internet saja untuk menjangkau target pasar Anda.
Komponen dalam Digital Marketing
Ada beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan ketika menyiapkan strategy
digital marketing supaya hasilnya memuaskan. Di bawah ini adalah beberapa komponen
yang perlu diperhatikan dalam dunia pemasaran online, antara lain:
1. Penetapan merk. Anda bisa menggunakan pedoman merk ini untuk melakukan
identifikasi namanya sekaligus memperhitungkan unique selling point terhadap bisnis
yang sedang dijalankan, sehingga hasil pemasaran online bisa maksimal sesuai
kebutuhan.
2. Pengemmbangan personal calon pelanggan. Jadi setiap pelaku usaha wajib memahami
informasi demografis calon pelanggannya. Yaitu meliputi jenis kelamin, usia, lokasi,
dan apa yang membuat mereka menggunakan jasa dan produk Anda.
3. Identifikasi S.M.A.R.T. Cara ini efektif membantu Anda membuat target pasar yang
lebih terencana dan baik. Anda bisa mendapatkan kesuksesan dalam kegiatan promosi
dengan membuat tujuannya dulu.
4. Lakukan analisis kompetitif. Anda bisa memanfaatkan alat analisis web dan media
sosial untuk melakukan kegiatan promosi. Selain itu, cobalah analisa pesaing bisnis
Anda dan lakukan analisis SWOT supaya hasilnya maksimal.
8 Strategi Digital Marketing Efektif
Ada 10 strategy digital marketing sukses yang dapat dilakukan oleh setiap pelaku bisnis supaya usahanya semakin berkembang pesat dan
dikenal oleh masyarakat luas. Di bawah ini adalah 10 strateginya, yaitu:
1. Tetapkan tujuan berbisnis dulu dari awal.
Buatlah visi misi yang mau Anda dicapai terlebih dulu sebelum melakukan pemasaran secara online. Itulah kenapa buat sebuah rencana
promosi dulu sampai pencapaian target tertentu.
2. Cari data para customer
Melakukan identifikasi target audiens itu sangat penting, sehingga setiap kegiatan promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran dan tidak
hanya membuang waktu serta tenaga saja. Hasilnya sempurna! Salah satu strategy digital marketing penting lainnya adalah harus
memahami kebutuhan para customer. Jadi setelah mencari datanya, saatnya memahami kebutuhannya. Anda bisa melakukannya dengan
mengidentifikasinya dan mengambil profilnya para pelanggan.
3. Membuat perpustakaan promosi konten.
Selain harus paham dengan kebutuhan customer, Anda harus menggunakan aset digital untuk melakukan promosi. Mulai dari posting
blog, video, gambar, podcast, dll.
4. Gunakan teknik SEO
Karena ini termasuk strategy digital marketing terbaik yang efektif memberikan hasil memuaskan. Hanya saja dibutuhkan waktu lama
untuk mendapatkan hasilnya. Bahkan terkadang bisa sampai 6 bulan lamanya.
5. Lakukan evaluasi terhadap strategi yang telah digunakan
Setelah melakukan evaluasi, Anda dapat melakukan revisi bila ternyata ada hasil yang kurang memuaskan. Anda bisa
melakukan revisi didasarkan pada jumlah kunjungan, rasio klik tayang, dll. Jika hasil dirasa kurang memuaskan, cobalah
buat penargetan pasar secara ulang, kemudian personalisasikan. Jadi selain memperhatikan jangkauan audiensnya,
perhatikan juga dengan menindaklanjuti branding supaya mendapat pelanggan tepat sasaran. Jadi hasilnya bisa
memuaskan karena mendapat pelanggan.
6. Pakai optimalisasi dan segmentasi promosi melalui email
Untuk menghasilkan banyak penghasilan dan mencapai visi misi bisnis, perhatikan konversi mikro. Yaitu tindakan
mengarah ke dalam penjualan langsung melalui promosi email pelanggan.
7. Manfaatkan social media
Anda bisa memanfaatkan sumber lalu lintas yang baru sebagai salah satu strategy digital marketing efektif. Jadi tidak
hanya menggunakan cara tradisional saja, Anda bisa memanfaatkan berbagai channel. Misalnya TikTok, dll.
8. Optimalkan konversi
Proses ini perlu dilakukan supaya jumlah kunjungan web lebih tinggi, sehingga kemungkinan besar akan terjadi banyak
tindakan transaksi dari calon pelanggan baru saat melihat tayangan isi konten webnya. Sederhananya, proses ini sangat
penting untuk kemajuan bisnis. Maka dari itu perhatikan bagaimana pengertian, manfaat, dan juga strategy digital
marketing terbaik ketika berbisnis supaya berhasil mendapatkan customer yang tepat sasaran. Ingin memasarkan produk
Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu.
Tips Digital Marketing untuk Optimasi Pengelolaan
Bisnis Anda
1. Memahami Kebutuhan Audiens
2. Membuat Iklan yang Menarik
3. Fokus Pada Konten Berkualitas
4. Memiliki Tim yang Kompeten
5. Memilih Platform yang Tepat
6. Melakukan Evaluasi Pada Setiap Strategi Pemasarannya
P16
• Hasil pembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan
mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis
(B2B)
• Materi pembelajaran:
• Bahan kuliah selama 1 semester
Pengertian Marketing
 Definisi Marketing adalah serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen,
baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada
konsumen sehingga terjadilah penjualan.
 Marketing adalah sebagai beberapa aktivitas yang saling berhubungan guna memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari apa yang dibeli oleh
konsumen.
 Marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dalam strategi
pertumbuhannya.
 Banyak perusahaan menggunakan teknik marketing untuk mencapai tujuan mereka tanpa
menyadarinya.
 Marketing melibatkan banyak hal lain seperti distribusi produk, promosi, perancangan dan pembuatan
materi seperti halaman arahan dan konten media sosial, membangun pengalaman pelanggan,
melakukan riset pasar dan menetapkan pasar sasaran, dan banyak lagi.
Fungsi Marketing Perusahaan
1. Fungsi Pertukaran
Dalam dunia marketing, konsumen dapat dengan bebas untuk memilih produk yang berasal dari perusahaan mana
saja dengan menukarkannya dengan uang atau bisa menukarkan produk dengan produk yang digunakan sendiri
ataupun yang akan dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Fungsi distribusi produk dilakukan dengan cara memindahkan produk dengan cara mengangkut dan menyimpan
produk.
Produk yang dimiliki oleh produsen akan didistribusikan kepada konsumen baik melalui melalui darat, laut, atau
udara.
Dalam hal penyimpanan produk dilakukan agar produk terjaga pasokannya di pasar sehingga tidak terjadi
kelangkaan saat dibutuhkan oleh konsumen.
3. Fungsi Perantara
Untuk bisa memberikan produk sampai kepada tangan konsumen, seorang seorang marketing lah yang nantinya
akan menghubungkan dari pihak produsen kepada konsumen.
4. Fungsi Lain Dari Marketing
 Marketing Sales. Tugas utama seorang marketing adalah menghasilkan sales atau penjualan dari
produk yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap
produk yang dijual.
 Marketing Promosi. Marketing memiliki tugas untuk mengenalkan sebuah produk kepada
masyarakat luas agar produk yang dimiliki perusahaan bisa dikenal.
 Marketing Riset dan Pengembangan. Marketing memiliki tugas untuk mencari informasi dari
sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen atau melakukan pengembangan produk yang sudah
ada mengenai kelebihan dan kekurangannya, kemudian melaporkannya semuanya kepada
perusahaan agar segera dilakukan tindak lanjut.
 Marketing Communication. Marketing memiliki tugas untuk membuat hubungan yang baik antara
perusahaan dengan konsumen, perusahaan dengan masyarakat sekitar dan perusahaan kepada pihak
yang terkait dalam bisnis.
Tugas Marketing
Berikut adalah tugas seorang marketing adalah:
1. Sebagai orang yang pertama kali mengenalkan produk yang dimiliki perusahaan kepada
masyarakat, terutama pada produk-produk baru yang membutuhkan banyak promosi.
2. Bertugas menjadi orang yang menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga
perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang terjual.
3. Bertugas untuk mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai
kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk yang dijual.
4. Bertugas menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen.
5. Bertugas menjadi penghubung antara perusahaan dengan lingkungan sekitar.
4 Tahapan dalam Marketing
Perusahaan harus melalui beberapa tahapan marketing untuk memastikan produk atau layanan mereka siap
untuk dijual.
1. Ideation
Marketing dimulai saat Anda mengembangkan ide untuk produk atau layanan.
Sebelum meluncurkan produk atau layanan, Anda harus memutuskan apa yang Anda jual, berapa banyak
pilihan yang tersedia, dan bagaimana itu akan dikemas dan disajikan kepada konsumen.
2. Riset dan Pengujian
Sebelum Anda dapat mempublikasikan ide Anda, Anda harus melakukan riset dan pengujian pemasaran.
Departemen pemasaran biasanya menguji konsep produk baru dengan kelompok fokus dan survei untuk
mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide produk, dan menentukan harga yang akan ditetapkan.
Meneliti pesaing Anda dapat membantu Anda menetapkan harga yang optimal dan menghasilkan ide untuk
memposisikan merek Anda di pasar yang ada.
4 Tahapan dalam Marketing
3. Periklanan
Informasi yang Anda kumpulkan dalam penelitian Anda akan membantu Anda
menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Promosi dapat mencakup
berbagai bentuk media, acara, iklan langsung, kemitraan berbayar, hubungan masyarakat, dan
banyak lagi. Sebelum memulai kampanye periklanan, tetapkan tolak ukur konkret yang dapat
Anda gunakan untuk mengukur seberapa efektif kampanye periklanan tersebut.
4. Menjual
Tentukan di mana dan bagaimana Anda berencana untuk menjual kepada pelanggan.
Perusahaan produk konsumen, misalnya, menjual ke grosir yang kemudian menjualnya ke
pengecer. Di pasar industri, proses pembelian lebih lama dan melibatkan lebih banyak
pengambil keputusan. Anda dapat menjual secara lokal, nasional, atau bahkan internasional, dan
beberapa perusahaan hanya menjual produk atau layanan mereka secara online.
Saluran distribusi dan penjualan Anda memengaruhi siapa yang membeli produk Anda, kapan
mereka membelinya, dan bagaimana mereka membelinya.
Jenis-Jenis Strategi Marketing
Jenis marketing yang berbeda-beda tentu membuat cara pengimplementasiannya berbeda pula, untuk lebih memahami
ketiga hal tersebut, berikut adalah penjelasannya.
a. Berdasarkan Target Pasar
Salah satu hal penting yang mempengaruhi marketing strategy dan marketing plan adalah target pasar di dalam sebuah
bisnis.
Hal ini dikarenakan dalam merencanakan dan proses pembuatan sebuah produk perusahaan harus memahami terlebih
dahulu target pasar sehingga produk yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dituju.
Berdasarkan target pasarnya, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:
 Business to Business (B2B), yang adalah teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk menargetkan
perusahaan lain atau bisnis kepada bisnis lainnya dengan menawarkan produk yang dapat memajukkan bisnis lain
tersebut.
 Business to Consumer (B2C), adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk menargetkan konsumen masyarakat
pada umumnya.
 Consumer to Consumer (C2C), teknik pemasaran yang ditujukan dari konsumen untuk konsumen lainnya.
 Business to Government (B2G), adalah teknik pemasaran yang dilakukan dari bisnis untuk instansi pemerintah
Jenis-Jenis Strategi Marketing
b. Berdasarkan Teknik Pemasaran
Seperti hal nya target pasar, teknik pemasaran juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam
membuat strategi maupun rencana pemasaran.
Hal ini dikarenakan teknik pemasaran menentukan persepsi konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan.
Berdasarkan teknik pemasaran, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:
 Word of Mouth (WOM), jenis marketing ini mengutamakan lisan sebagai teknik pemasaran.
 Guerrilla Marketing, yaitu adalah teknik pemasaran gerilya yang tidak konvensional, memiliki potensi untuk
menjadi pemasaran yang interaktif dan sengaja ditempatkan di tempat-tempat yang tidak terduga.
 Affiliate Marketing, teknik pemasaran dimana suatu bisnis atau perusahaan memberikan reward jika suatu
afiliasi dapat membawa konsumen pada bisnis tersebut.
 Database Marketing, teknik pemasaran dengan memanfaatkan database konsumen yang berpotensi untuk
kemudian mempromosikan produk dengan komunikasi pribadi.
c. Berdasarkan Alat yang Digunakan
Selain target pasar dan teknik pemasaran, alat yang digunakan untuk melakukan pemasaran juga merupakan
hal penting yang dapat mempengaruhi strategi dan rencana pemasaran.
Berdasarkan alat yang digunakan, marketing dibagi menjadi tiga jenis yaitu adalah:
 Telemarketing, yang adalah model pemasaran menggunakan telepon dimana penjual mengumpulkan
sejumlah calon konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa.
 Digital Marketing, yaitu teknik pemasaran yang menggunakan saluran digital untuk mempromosikan
produknya seperti televisi, internet, sosial media dan website.
 Direct Mail Marketing, yaitu teknik pemasaran langsung menggunakan brosur, surat promosi dan iklan
jalanan.
Beberapa strategi pemasaran lebih luas
1. Email Marketing: Pemasaran Email adalah salah satu teknik yang paling menguntungkan dan efektif dalam hal
pengembalian. Biasanya, ini terdiri dari mengirim email ke audiens Anda, tetapi pastikan untuk mendefinisikan
segmen Anda dengan baik agar efektif.
2. Mobile Marketing: Pemasaran Seluler adalah konsep luas yang menyatukan semua kampanye dan tindakan
pemasaran yang berfokus secara eksklusif pada platform dan aplikasi seluler (yaitu ponsel cerdas dan tablet).
3. Viral Marketing: Memiliki sesuatu yang viral adalah impian setiap perusahaan. Viral Marketing menyebar dari
satu orang ke orang lain dan mampu berjalan sangat jauh dengan sangat cepat.
4. Performance Marketing: Performance Marketing adalah metodologi yang menerapkan berbagai metode dan
teknik pemasaran dan menjamin pengiklan bahwa mereka hanya perlu membayar untuk hasil yang dicapai.
Marketing mix
• Marketing mix 4P (Product, price, place, promotion) : Neil Borden, 1948: McCarthy, 1960
• Marketing mix 7P (+3P: people, physical evidence, process) : Boom & Bitner, 1981
• Triple bottom line dlm CSR, 3P (profit, people, planet): John Elkington, 1994
MARKETING MIX 4P (Neil Borden, 1948: McCarthy, 1960)
 Apa itu marketing mix? Marketing mix adalah kumpulan variabel marketing
yang digunakan untuk mencapai tujuan marketing pada pasar yang ditargetkan.
Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Neil Borden, profesor marketing
Harvard, pada 1948.
 Saat itu Neil Borden baru mengenalkan istilah, tapi belum menyusun
komponen dalam marketing mix. Pada 1960 E. Jerome McCarthy baru
memperkenalkan empat variabel utama marketing mix, yaitu product, price,
place, dan promotion.
 Marketing mix sudah lama digunakan para pemilik bisnis di banyak negara
untuk menyusun strategi marketing yang efektif untuk sebuah bisnis. Konsep ini
dapat digunakan baik oleh bisnis yang baru mulai maupun bisnis yang sudah
lama berjalan.
Marketing mix 7P (Boom & Bitner, 1981)
 Konsep Marketing Mix 4P-7P : Awalnya marketing mix hanya mencakup empat
elemen saja, yaitu product, price, place, dan promotion. Namun, dalam
perkembangannya terdapat berbagai modifikasi elemen dari para ahli.
 Salah satu perkembangan konsep marketing mix yang paling banyak dikenal
adalah Marketing Mix 7P. Konsep ini dikenalkan oleh Booms dan Bitner yang
berisi empat elemen 4P ditambah tiga elemen baru, yaitu physical evidence,
people, dan process.
 Pada tahun 1981, Bernard H. Booms dan Mary J. Bitner mengusulkan model
7P (service marketing mix) yang merupakan modifikasi dari bauran pemasaran
4P yang di populerkan oleh E. Jerome McCarthy
Marketing mix 7P (Boom & Bitner, 1981)
1. People
Dalam konsep 7P selanjutnya yang sempat ditambahkan oleh Boom & Bitner menganggap bahwa keberadaan orang
atau staf pekerja juga teramat penting dalam proses pemasaran. Karyawan inilah yang berperan aktif menawarkan
produk atau layanan tersebut kepada konsumen. Penting bagi perusahaan untuk merekrut karyawan yang dapat
membangun hubungan baik dengan pelanggan, guna bisnis tak kehilangan pelanggan potensial.
2. Physical Evidence
Mencakup bentuk fisik yang mengacu pada lingkungan di mana produk ada. Misalnya, bentuk fisik ini menjelaskan
tentang kebenaran (bukti fisik) adanya produk atau perusahaan tersebut, dengan ditunjukkan melalui brosur, situs
perusahaan, kartu nama dan sebagainya.
3. Process
Konsep marketing mix yang berbicara tentang proses ini, yaitu berbicara tentang bagaimana proses bisnis ini bisa
berjalan dengan baik bagi perusahaan. Ini mencakup semua kegiatan yang semua orang berperan di
dalamnya. Mulai dari proses pemasaran produk, transaksi produk, pengiriman hingga layanan purna jual saat
produk mengalami kerusakan.
Triple Bottom Line, John Elkington (1994)
 Konsep Triple Bottom Line muncul di tahun 1994 yang dicetuskan oleh John Elkington seorang penulis
yang berasal dari inggris. Dalam bukunya yang berjudul Cannibal with Forks memberikan kritik tajam
kepada perusahaan dan industri yang mencemari lingkungan hidup secara eksplisit
 Konsep triple bottom line atau 3P (profit, people, planet) yang dikemukakan oleh John Elkington
menjadi terobosan besar dalam dunia CSR. Dalam konsep tersebut jika perusahaan ingin sustain, maka
perusahaan perlu memperhatikan 3P, yakni bukan hanya profit yang menjadi tujuan utama, namun
juga harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat (people) dan ikut aktif dalam menjaga
kelestarian lingkungan (planet).
Sejarah Konsep CSR (Corporate social
responsibility) “Triple Bottom Line”
 Awal tahun 1994 menjadi tahun keemasan bagi CSR karena pada tahun ini dunia sudah
mengenal apa itu CSR, sehingga ketenaran istilah CSR menjadi inspirasi pembuatan
buku Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998) terbit
dipasaran. Buku ini adalah karangan John Elkington.
 Didalam buku ini ia mengembangkan tiga komponen penting sustainable development,
yakni economic growth, environmental protection, dan social equity, yang digagas the World
Commission on Environment and Development (WCED).
 dalam Brundtland Report (1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus yang
senagaja ia singkat menjadi 3P yaitu singkatan dari profit, planet dan people.
3P (John Elkington, 1994)
Tiga poin tersebut antara lain people (masyarakat), planet (lingkungan), dan profit (keuntungan). Berikut penjelasannya!
1. People (Masyarakat) merupakan stakeholder bagi perusahaan. Kategori ini meliputi karyawan, komunitas, dan
masyarakat sekitar perusahaan yang perlu diperhatikan. Masyarakat menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan
dalam melaksanakan kegiatan CSR. Perusahaan bertanggung jawab memberikan dampak dan manfaat positif bagi
kehidupan di masyarakat. Kepedulian perusahaan dapat diwujudkan dengan cara mendukung dan membantu
kebutuhan masyarakat. Tentunya dengan hal itu dapat meningkatkan citra baik perusahaan di kalangan masyarakat
sekitar maupun khalayak umum.
2. Planet (Lingkungan) Bicara mengenai lingkungan memang tidak ada habisnya. Pencemaran air, polusi udara,
perubahan iklim, dan emisi CO2 menjadi dampak negatif yang muncul karena adanya kegiatan perusahaan. Dalam
menjalankan aktivitas produksi, perusahaan sangat perlu memperhatikan aspek lingkungan, agar masyarakat yang
tinggal di sekitar perusahaan tidak merasa dirugikan. Caranya, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya alam
secukupnya, menggunakan teknologi ramah lingkungan, mengolah kembali limbah dari kegiatan produksi. Jika semua
dikelola dengan optimal, maka kenyamanan, kesehatan masyarakat, dan sumber daya alam akan terjaga dengan baik.
3. Profit (Keuntungan) Orientasi setiap perusahaan tentu untuk meraih keuntungan dalam kegiatan usahanya. Bukan
hanya keuntungan saja, tetapi juga dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan harus mengelola biaya
dengan baik dan se-efisien mungkin. Dengan cara menekan waktu kegiatan produksi, meminimalisir biaya pengeluaran
yang tidak perlu, dan membangun kerja sama yang baik dengan stakeholder perusahaan. Contoh Implementasi Triple
Bottom Line Perusahaan di Indonesia dengan menanam pohon
Perkembangan Teknologi & Digital
Perkembangan Teknologi dan Digital Marketing
 Revolusi industry 1.0 sampai dengan 4.0 dan 5.0
• 1.0 : phenomena yg terjadi sekitar periode 1750-1850, ditemukan mesin uap oleh James Watt (1769), diikuti
penemuan lainnya
• 2.0: periode sekitar tahun 1913 perkembangan pesat temuan teknologi baru, penemuan mobil, pesawat
udara, berbagai jenis mesin, telp, dll, dan juga kondisi perang dunia kedua, dll
• 3.0: periode mulai ditemukan teknologi digital, internet, dan mulai diterapkan oleh industry skala besar dan
menegah
• 4.0: abad 21 (terutama mulai th 2014-2015 dst), dan terutama pd temuan 4 teknologi high-speed mobile
internet, AI atau artificial intelligence, cloud technology, serta big data analytics
• 5.0: Pada revolusi industri 4.0 yang memiliki fokus ke efektivitas produksi dan sedangkan revolusi industri
5.0 ditunjukkan lebih berfokus kepada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan (era kebangkitan
Society)
 Digital marketing, adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan
distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling
menguntungkan antara konsumen dan produsen.
Digital Marketing (DM), menurut para ahli
 Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan
tertentu.
 Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan
penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data.
 Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) :Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk
branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail,
adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.
 Heidrick & Struggles (2009): Digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk
melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memiliki efek
yang sangat berpengaruh.
 Kleindl dan Burrow (2005): Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan
dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai
pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan
produsen.
Mengenal Perkembangan Revolusi Industri 1.0
Hingga 4.0
 Dengan berkembangnya kemajuan teknologi saat ini yang mempengaruhi industri di berbagai
sektor, kita menjadi sering mendengar istilah revolusi industri 4.0 di kehidupan sehari-hari.
Namun, revolusi industri sendiri merupakan sebuah fenomena yang sudah terjadi sejak tahun
1750 – 1850.
 Revolusi industri sendiri merupakan sebuah perubahan besar yang terjadi pada cara manusia
dalam mengelola sumber daya yang ada dan caranya dalam menciptakan sebuah produk. Dengan
adanya revolusi ini, banyak sektor seperti transportasi, pertanian, teknologi, pertambangan,
hingga manufaktur yang mengalami perubahan.
 Perubahan tersebut berdampak besar bagi kondisi sosial, ekonomi, hingga budaya di seluruh
dunia.
 Berikut perjalanan revolusi industri 1.0 hingga 4.0.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi Industri 1.0 merupakan sebuah revolusi di bidang industri yang pertama kali terjadi tepatnya pada abad ke-18 pada periode
tahun 1750 hingga tahun 1850. Revolusi ini ditandai dengan adanya penemuan mesin uap yang digunakan dalam proses produksi
sebuah barang.
Tahun 1769, James Watt menemukan mesin uap pertama yg efisien., kemudian diikuti penemuan berikutnya sebagai turunan
perkembangan temuan tsb.
Pada era ini juga terjadi perubahan besar pada cara manusia dalam mengelola sumber daya yang ada serta memproduksi sebuah
produk khususnya pada beberapa bidang sebagai berikut, pertanian, manufaktur, transportasi, pertambangan, dan juga teknologi di
seluruh dunia.
Revolusi industri 1.0 ini pertama kali muncul di Britania Raya, yang pada akhirnya tersebar ke seluruh negara yang ada di daerah
Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang dan pada akhirnya ke berbagai negara yang ada di seluruh dunia.
Sebelum adanya revolusi ini, proses sebuah produksi maupun jasa merupakan suatu hal yang sulit karena memakan waktu yang lama
dan membutuhkan biaya besar karena semuanya dilakukan secara manual.
Dengan adanya revolusi tersebut, segala proses produksi yang ada menjadi lebih efisien, mudah, dan juga murah. Tepatnya di Inggris,
dimana mesin uap tersebut digunakan sebagai keperluan alat tenun mekanis pertama yang dapat meningkatkan hasil serta
produktivitas industri di sektor tekstil.
Pada awalnya, peralatan kerja memiliki ketergantungan terhadap tenaga kerja manusia atau SDM dan juga makhluk hidup lain seperti
hewan, yang kemudian dapat digantikan dengan mesin uap tersebut. Selain digunakan sebagai keperluan alat tenun, mesin uap yang
ada juga digunakan dan diimplementasikan ke dalam sektor transportasi.
Revolusi Industri 1.0
Pada era tersebut, transportasi internasional yang digunakan adalah transportasi laut yang masih menggunakan serta
mengandalkan tenaga angin yang tidak selalu bisa diandalkan karena dapat bertiup dari arah yang berlawanan atau
bahkan tidak ada angin saat dibutuhkan sama sekali.
Dengan adanya penemuan James Watt tersebut, penggunaan tenaga angin pada alat transportasi pun semakin
berkurang dikarenakan penggunaan mesin uap yang diperkirakan lebih murah dan efisien. Dengan adanya mesin uap
tersebut, sebuah kapal dapat berlayar 24 jam penuh dengan adanya kayu serta batu bara yang cukup.
Revolusi industri tersebut memungkinkan bangsa Eropa untuk dapat mengirim kapal perangnya ke seluruh penjuru
dunia dengan jangka waktu yang lebih singkat dan efisien. Berbagai negara imperialis yang ada di Eropa memulai
perjalanannya dengan menjajah berbagai kerajaan yang ada di Afrika serta Asia.
Namun, selain adanya penjajahan tersebut revolusi industri yang terjadi memiliki dampak lain terhadap lingkungan,
yaitu pencemaran lingkungan akibat asap yang dikeluarkan mesin uap dikarenakan melakukan proses pembakaran
kayu serta batu bara yang menyebabkan polusi udara serta munculnya limbah pabrik akibat penggunaan mesin uap
tersebut dalam proses produksi.
Berdasarkan sumber yang ada, revolusi industri 1.0 yang terjadi di zamannya berhasil dalam mendongkrak
perekonomian yang ada, dimana selama lebih dari dua abad setelah terjadinya revolusi ini, terjadinya peningkatan
rata-rata sebesar enam kali lipat pendapatan perkapita di berbagai negara yang ada di seluruh dunia. Pahami lebih
dalam pada buku Dasar-Dasar Memahami Revolusi Industri.
Revolusi Industri 2.0
Kemunculan revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20 yang dikenal dengan revolusi teknologi. Revolusi
industri yang terjadi ini ditandai dengan adanya penemuan tenaga listrik yang membuat mesin uap yang tadinya
sering digunakan dalam proses produksi semakin lama digantikan dengan adanya tenaga listrik tersebut.
Namun, terdapat kendala yang dapat menghambat proses produksi yang terjadi di sebuah pabrik yaitu
permasalahan transportasi. Di akhir tahun 80an, transportasi mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, proses
tersebut tidak membuat pembuatan transportasi mobil lebih singkat dikarenakan setiap kendaraan yang ada harus
dirakit dari awal hingga akhir oleh seorang perakit mobil.
Hal ini memiliki arti, jika proses produksi transportasi tersebut ingin cepat selesai membutuhkan tenaga banyak
orang untuk merakit mobil di waktu yang bersamaan. Namun, dengan adanya lini produksi atau yang dikenal
dengan assembly line pada tahun 1913 yang menggunakan ban berjalan atau conveyor belt memudahkan proses
produksi yang terjadi sehingga terciptanya sebuah revolusi.
Revolusi tersebut menyebabkan proses produksi yang ada menjadi berubah secara keseluruhan. Dengan adanya hal
tersebut, proses produksi mobil tidak lagi memerlukan banyak tenaga kerja untuk merakit dari awal hingga akhir,
namun karena adanya bantuan kemajuan teknologi tersebut, sebuah proses produksi transportasi mobil hanya
membutuhkan perakit mobil untuk menjadi spesialis yang masing-masing mengurus satu bagian saja.
Revolusi Industri 2.0
Penemuan pembangkit tenaga listrik serta motor pembakaran dalam combustion chamber ini sendiri yang
menandakan terjadinya revolusi industri 2.0. Penemuan tersebut yang memicu berbagai kemunculan teknologi
baru, seperti mobil, pesawat terbang, pesawat telepon, dan masih banyak lagi yang mempengaruhi kemajuan
seluruh dunia secara signifikan.
Dampak dari revolusi industri 2.0 ini yang lain dapat kita lihat dengan adanya kejadian Perang Dunia II, dimana
pada hal tersebut terjadi berbagai kendaraan perang seperti pesawat tempur, tank, hingga senjata lainnya
melakukan proses produksi dalam skala yang besar.
Pada era revolusi industri ini juga terjadinya perkembangan pada manajemen bisnis yang membuat semakin
besarnya kemungkinan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi berbagai fasilitas yang ada di industri.
Revolusi tersebut yang membuat terbentuknya berbagai divisi pekerjaan dimana setiap individu ataupun pekerja
hanya berfokus pada pekerjaannya di bagian tertentu dari keseluruhan proses produksi yang ada. Sehingga,
assembly lines atau proses manufaktur yang ada, dimana setiap divisi memiliki perannya masing-masing dan
disusun berdasarkan urutan yang jelas untuk menciptakan sebuah produk dari proses yang berlangsung akan lebih
efisien dan cepat.
Revolusi Industri 3.0
Kemunculan revolusi industri 3.0 yang terjadi pada akhir abad ke-20 ditandai dengan adanya
teknologi digital serta internet. Berdasarkan sosiolog Inggris yaitu David Harvey yang mengemukakan
cara pandangnya mengenai revolusi industri yang terjadi di masa ini sebagai sebuah proses pemampatan
ruang dan waktu yang semakin terkompresi.
Jika dibandingkan dengan revolusi industri terdahulu, dimana revolusi industri 1.0 yang dipicu dengan
adanya mesin uap, revolusi industri 2.0 yang dipicu dengan adanya ban berjalan dan juga tenaga
pembangkit listrik, revolusi industri 3.0 ini dipicu dengan adanya berbagai mesin yang dapat bergerak
dan juga berpikir secara otomatis, yang dibuat dalam bentuk komputer dan juga robot.
Selain itu, puncak revolusi industri 3.0 ini sendiri ditandai dengan adanya revolusi digital. Dimana yang
membuat ruang serta waktu yang ada tidak lagi menjadi sebuah jarak. Jika dibandingkan dengan revolusi
industri 2.0 yang menghadirkan inovasi mobil yang mempersingkat waktu dan jarak yang ada, revolusi
industri 3.0 ini menyatukan keduanya, dimana era digital yang terjadi mengusung waktu yang
sebenarnya atau sisi kekinian.
Salah satu komputer pertama yang dibuat merupakan inovasi yang dikembangkan pada era Perang Dunia
II yang digunakan sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman yang diberi nama dengan
Colossus. Komputer tersebut merupakan sebuah mesin raksasa yang memiliki ukuran sebesar ruang
tidur.
Revolusi Industri 3.0
Komputer tersebut tidak memiliki RAM dan juga tidak dapat menerima perintah melalui keyboard. Komputer
tersebut hanya dapat menerima perintah melalui pita kertas yang ada dan membutuhkan daya listrik yang sangat
besar dengan 8.500 watt. Berikut ini beberapa inovasi dari hasil era revolusi industri 3.0 yaitu, teknologi komputer,
munculnya akses internet, penggunaan berbagai peralatan elektronik smartphone, berbagai inovasi pada sistem
perangkat lunak, serta inovasi pada pengembangan sumber energi baru.
Dengan adanya revolusi industri 3.0, terjadinya perubahan pada pola relasi serta komunikasi yang terjadi pada
masyarakat kontemporer. Berbagai bisnis yang adapun harus beradaptasi dan merubah cara kerjanya agar dapat
menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan tidak hilang tertelan karena adanya kemajuan zaman ini.
Selain itu, kemajuan teknologi komputer yang terjadi saat itu yang berkembang dengan sangat pesat setelah Perang
Dunia II selesai. Berbagai penemuan seperti semikonduktor, transistor, hingga kemunculan IC atau Integrated Chip
yang membuat sebuah komputer dapat berukuran lebih kecil, menggunakan daya listrik yang sedikit pula, dan
kemampuan menghitung dan menerima perintah yang semakin canggih.
Namun, dengan adanya revolusi ini sendiri, banyak industri pabrik yang lebih memilih untuk menggunakan mesin
dibandingkan tenaga manusia yang membuat peluang lowongan tenaga kerja semakin sempit. Hal ini dikarenakan,
penggunaan mesin yang semakin canggih tersebut dapat membuat proses produksi berkali-kali lipat lebih cepat dan
berkualitas. Kemunculan bisnis dengan dasar teknologi pun semakin banyak, sehingga munculnya sebuah istilah
yang disebut dengan Technopreneur.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 yang terjadi pada awal abad ke-21 merupakan sebuah revolusi dimana manusia telah
menemukan pola baru dengan adanya kemajuan teknologi yang terjadi begitu cepat sehingga mengancam
berbagai perusahaan yang lebih konvensional.
Berdasarkan pengalaman terdahulu, perkembangan industri yang ada sendiri telah memakan banyak korban yang
membuat kemunduran berbagai sektor. Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel pada tahun 2014 yang
menyatakan arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi
yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri
konvensional.
Selain itu, menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan pada unsur
kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat
selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini sendiri mengubah perspektif, dimana ukuran perusahaan bukan lagi
menjadi sebuah jaminan, tetapi bagaimana sebuah perusahaan dapat beradaptasi dan memiliki kelincahan
merupakan sebuah kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan serta prestasi yang ada.
Berbagai teknologi baru yang tadinya tidak pernah terpikirkan pun bermunculan, seperti layanan ojek online,
pembayaran melalui gadget, hingga warung digital yang bermunculan di tengah revolusi industri yang ada saat
ini.
Revolusi Industri 4.0
Jika kita melihat revolusi yang ada dalam skala industri, revolusi yang terjadi tersebut meningkatkan kemampuan
software serta internet yang dapat membuat peningkatan efisiensi dalam sebuah perusahaan. Salah satu
contohnya adalah penggunaan software untuk mengumpulkan data historis mesin yang dapat digunakan untuk
mengatur maintenance bulanan secara otomatis.
Data yang ada tersebut nantinya akan diproses dan diolah untuk menghasilkan sebuah keputusan logis melalui
algoritma yang ada. Selain itu, di Indonesia sendiri seperti yang diutarakan oleh Kementrian Perindustrian
mengenai Makin Indonesia 4.0 sebagai salah satu strategi Indonesia dalam pengemplementasiannya serta
memasuki revolusi industri 4.0.
Terdapat lima sektor industri yang akan difokuskan oleh pemerintah yang terdiri dari kimia, elektronik, garmen,
otomotif, dan juga FMCG. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh World Economic Forum dapat diketahui
bahwa setidaknya ada empat teknologi yang mendominasi pada era ini di tahun 2018 hingga 2022 yang terdiri
dari, high-speed mobile internet, AI atau artificial intelligence, cloud technology, serta big data analytics.
Revolusi industri keempat atau yang jug sering disingkat dengan RI 4.0 merupakan puncak dari revolusi industri
dimana terlahirnya teknologi digital yang berdampat masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia, seperti
halnya yang dibahas pada buku Teknologi Informasi Dan Komputer Di Era Revolusi Industri 4.
Revolusi Industri 4.0
Survei tersebut juga menunjukkan, bahwa 92% perusahaan yang ada di Indonesia akan mengimplementasikan
penggunaan big data analytics ini sebagai salah satu bentuk teknologi utama di perusahaan.
Kemajuan ini dapat kita lihat melalui adanya kemunculan aplikasi Uber yang mengancam berbagai layanan jasa
taksi konvensional, maupun Airbnb yang membuat banyak perusahaan di bidang industri pariwisata harus
beradaptasi.
Pada era ini juga ditunjukkan, bahwa perusahaan yang ada tidak lagi bersaing atau fokus terhadap jumlah atau hasil
produksi yang dibuat, namun persaingan ditunjukkan ke bagaimana setiap perusahaan mampu memberikan inovasi,
pelayanan yang maksimal, serta kecepatan sebuah perusahaan dalam mengembangkan sebuah ide.
Dengan terus berkembangnya industri yang ada sendiri, kita dapat melihat pola yang terus muncul yaitu setiap
orang terus menerus mencari cara termudah dan efisien dalam melakukan aktivitas. Namun, dengan adanya
kemudahan tersebut juga menimbulkan berbagai konsekuensi karena pergerakannya yang sangat cepat. Jika sebuah
perusahaan ingin bertahan pada kerasnya persaingan antar industri di revolusi industri 4.0 ini, alat atau mesin hanya
dijadikan sebuah pemicu dan agen yang membawa perubahannya adalah tenaga kerja atau sumber daya manusia itu
sendiri.
Pada era ini, setiap orang dituntut untuk memahami teknologi serta menggunakannya dan
mengimplementasikannya ke kehidupan sehari-hari agar dapat bersaing dengan segala otomasi yang ada di
era ini.
Prediksi Revolusi Industri 5.0
 Hingga saat ini, kita sudah melihat adanya revolusi industri 1.0 yang ditandai dengan adanya era
kebangkitan mesin, revolusi industri 2.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan transportasi atau
otomasi, revolusi industri 3.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan dari komputer atau
komputasi, revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan internet. Diperkirakan oleh
negara Jepang yang mengumumkan akan kemungkinannya revolusi konsep industri 5.0 yang disebut
sebagai era kebangkitan society.
 Konsep yang diusung pada industri 5.0 ini sendiri akan lebih fokus terhadap kombinasi antara
pendayagunaan antara berbagai aspek, seperti manusia, data, serta teknologi. Walaupun memiliki
kemiripan dengan era revolusi sebelumnya, namun kedua era ini sama sekali berbeda berdasarkan
fokusnya.
 Pada revolusi industri 4.0 yang memiliki fokus ke efektivitas produksi dan sedangkan revolusi industri
5.0 ditunjukkan lebih berfokus kepada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini
sendiri dapat kita lihat contohnya yang sudah ada di negara Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah
siap untuk menghadapi era revolusi industri 5.0 ini adalah perusahaan pelayanan seperti ojek online
maupun perusahaan penggalangan dana.
Digital Marketing
Pengertian Digital
Pengertian umum digital adalah suatu gambaran terkait keadaan bilangan yang di dalamnya terdiri dari angka 0 dan 1, atau
off dan on yang merupakan bilangan biner atau yang dikenal dengan istilah binary digit.
Pendapat lain ada yang menjelaskan bahwa digital adalah suatu data ataupun sinyal yang dinyatakan dalam serangkaian digit
angka 0 dan 1 dan biasanya akan diwakili oleh berbagai kuantitas fisik, seperti polaritas magnetik atau tegangan.
Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga
memproses berbagai data yang terdapat dalam dua kondisi, yakni positif dan negatif. Kondisi positif akan diwakili atau
dinyatakan dengan angka 1 dan negatif akan diwakili dengan angka 0.
Dengan begitu, data yang akan disimpan atau dikirimkan dengan teknologi digital nantinya akan dinyatakan dengan string 0
dan 1. Setiap digit dari status ini akan disebut sebagai bit dan serangkaian bit tersebut nantinya akan ditangani oleh komputer
secara mandiri sebagai grup, yakni byte.
Sebelum kehadiran teknologi digital, transmisi elektronik pada masa lalu hanya sebatas pada teknologi analog saja, yang
mampu menyampaikan data dalam wujud sinyal elektronik dari berbagai frekuensi ataupun amplitudo yang ditambahkan
pada gelombang yang membawa frekuensi khusus. Contohnya adalah siaran dan transmisi telepon konvensional.
Pengguna utama teknologi digital adalah media komunikasi terbaru, seperti transmisi serat optik atau fiber optik dan satelit.
Contohnya, modem yang digunakan untuk mengubah informasi digital pada perangkat komputer menjadi sinyal analog
untuk saluran telepon dan untuk mengubah sinyal telepon analog menjadi informasi digital dalam suatu perangkat komputer.
DIGITAL
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang Digital. Jadi, digital adalah suatu gambaran terkait keadaan bilangan
yang di dalamnya terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on yang merupakan bilangan biner atau yang dikenal dengan
istilah binary digit.
Untuk Anda para pebisnis, era digital yang terjadi saat ini mau tidak mau harus mulai masuki dan harus bisa beradaptasi di
dalamnya. Era digital saat ini memaksa perusahaan untuk bisa menerapkan digitalisasi di setiap lini bisnis agar bisa
bertahan dalam menjalankan bisnis.
Salah satu bentuk digitalisasi yang harus diterapkan adalah dalam hal mencatat dan membuat laporan keuangan. Karena
membuat dan mencatat laporan keuangan secara manual memerlukan waktu yang lama dan sangat sering terjadi human
error.
Untuk itu, gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Software ini akan menyajikan lebih dari 200
jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan tepat. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnis Anda.
Dalam bidang marketing diperlukan otomatisasi untuk memudahkan pelayanan kepada konsumen agar mampu
menghasilkan kepuasan pada sistem pelayanan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Selain itu, Anda bisa menggunakan berbagai fitur dan modul yang ada di dalam Accurate Online agar Anda bisa
mengelola bisnis secara lebih efisien.
Digital marketing
• Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka
untuk sistem perhitungan tertentu.
• Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang
mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga
memproses berbagai data
Digital Marketing (DM), menurut para ahli
 Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk
sistem perhitungan tertentu.
 Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu
melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data.
 Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) :Digital marketing adalah kegiatan
pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai
contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media
sosial.
 Heidrick & Struggles (2009): Digital marketing menggunakan perkembangan
dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara
langsung akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.
 Kleindl dan Burrow (2005): Digital marketing adalah suatu proses perencanaan
dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara
sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan
JUDUL

More Related Content

Similar to JUDUL

Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Kanaidi ken
 
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf
 
Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus...
 Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus... Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus...
Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus...Kanaidi ken
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorSilviAuliaRTanjung
 
(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...
(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...
(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...Kanaidi ken
 
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"Kanaidi ken
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPutriSukmaTari
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPutriSukmaTari
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)PutriSukmaTari
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMarni Anita Sihite
 
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfPPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfMAkmalMaulana
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusPutriSukmaTari
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPutriSukmaTari
 
(2022) Silabus Training "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"
(2022) Silabus Training  "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"(2022) Silabus Training  "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"
(2022) Silabus Training "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"Kanaidi ken
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruLSP3I
 
Consumer Behavior & Promotions
Consumer Behavior & PromotionsConsumer Behavior & Promotions
Consumer Behavior & PromotionsLarasitaPutri
 

Similar to JUDUL (20)

Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
 
PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxPJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
 
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptxAminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
Aminullah Assagaf_PJJ PBD_29 Mei 2023.pptx
 
Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus...
 Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus... Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus...
Silabus Training "Effective DIGITAL MARKETING" Menghadapi Era Revolusi Indus...
 
Modul Digital Marketing.pdf
Modul Digital Marketing.pdfModul Digital Marketing.pdf
Modul Digital Marketing.pdf
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer Behavior
 
Promosi Marketing
Promosi MarketingPromosi Marketing
Promosi Marketing
 
(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...
(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...
(2022) Silabus Training "Change in Customer BUYING HABIT and BEHAVIORAL" in D...
 
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten Soft Selling"
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
 
Promosi
PromosiPromosi
Promosi
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
 
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfPPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study Kasus
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
 
(2022) Silabus Training "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"
(2022) Silabus Training  "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"(2022) Silabus Training  "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"
(2022) Silabus Training "Effective MARKETING COMMUNICATION in Digital 4.0"
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
 
Consumer Behavior & Promotions
Consumer Behavior & PromotionsConsumer Behavior & Promotions
Consumer Behavior & Promotions
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

JUDUL

  • 1. 1_URL: https://scholar.google.com/citations?user=gWNthy8AAAAJ&hl=en 2_gen.lib.rus.ec: http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&open=0&res=25&view=simple&phrase=1 &column=title 3_Slideshare: https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminullah+assagaf+&ud=any&ft=all&l ang=**&sort= 4_Youtube_ https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos PERILAKU BISNIS DIGITAL 29 Mei 2023 Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak HP: 08113543409, Email: assagaf29@yahoo.com 5. Integrated Multichannel Communication for B2B Digital Custome https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Integrated+Multichannel+Communication +for+B2B+Digital+Customer&btnG=
  • 2.
  • 3. Sinkronus 11 dan 15 MM-47-DMKT Sinkronus 11 Hari : Senin, 29 Mei 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB Topik 11. Integrated Multichannel Communication for B2B Digital Customer, Khususnya terkait Offline Tactic Sinkronus 15 Hari : Senin, 12 Juni 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB Topik 15. Evaluasi B2B Service Engine Marketing dan Digital Marketing Strategies.
  • 4.
  • 5. Tugas Asinkronus 1. Tugas pertemuan 12-Asinkronus: Integrated multichannel communication for B2B digital customer https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=prioritizing+digital+transformation+investments &btnG= Terlampir link untuk memilih salah satu jurnal internasional yang terkait dengan permasalahan dalam Digital Transformation Investment & Prioritisation...tugas msw (a) baca artikel tsb dan buat summary temuan penelitian tsb max 3 atau 4 hal, (b) tunjukkan keunggulan dari content penelitian tsb pada case B2C atau B2B, (c) kemukakan kelemahannya bila ada, dan (d) kemukakan saran atau rekomendasi atas penelitian tsb terutama pada penelitian yang serupa dimasa yad..... 2. Tugas pertemuan 13-Asinkronus: Multichannel resourcing dan digital agility untuk B2B digital customer https://scholar.google.com/scholar?start=20&q=Multichannel+resourcing+and+digital+agility+problem+B2C+D igital+Customer&hl=en&as_sdt=0,5 Terlampir link tugas asinkronus periode 8 - 10 Juni 2023. Tugas individu msw yaitu memilih artikel sesuai topik pada link tsb diatas, dengan melakukan : (1) membaca artikel tsb, kemudian membuat ringkasan 3 atau 4 halaman, (2) memberikan komentar atas artikel tsb dengan menunjukkan keunggulan dan kelemahan implementasi studi tsb, (3) kemukakan rekomendasi atau saran untuk implementasi hasil studi tsb.....Bila ada kesulitan atau kendala..silahkan kontak ke sy.....Demikian...semoga sukses....Tks
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Referensi 1. Bly, Bob, 2013, B2B Marketing Handbook, Centre for Technical Communication 2. Bodnar, Kipp and Cohen, Jeffrey L., 2012. The B2B Social Media Book Become a Marketing Superstar. New Jersey: John Wiley & Sons Inc. 3. Dwyer, Robert F, John F Tanner, 2009, Business Marketing: Connecting Strategy, Relation and Learning, 4th Ed., McGraw Hill, Inc. 4. Hutt, D Michael and Thomas W Speh, 2017, Business Marketing Management, 12th Ed., Cengage 5. Shepherd, Lisa, 2012, Market Smart, How to Gain Customers and Increase Profits with B2B marketing Buku Penunjang 1. Court, D., Gordon, J., and Perey (2005). Boosting Returns on Marketing Investment. The McKinsey Quarterly. Available at https://www.cfo.com/strategy/2005/06/boosting-returns-on-marketing-investment/ 2. Court, D., Elzinga, D., Mulder,S., and Vetvik, O.J. (June, 2019). The Consumer Decision Journey. McKinsey Quarterly.. https://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-sales/our-insights/the-consumer- decision-journey 3. Hood, J., Brady, A. and Dhanasri, R. (2016). Industry 4.0 engages customers, The digital manufacturing enterprise powers the customer life cycle. Deloitte Insights. Available at https://www2.deloitte.com/insights/us/en/focus/industry-4-0/customer-engagement-strategies-digital- manufacturing-enterprise.html#endnote-1 4. Su, Bill (2017). The Evolution of consumer behaviour in the digital age. On line di kases 4 Jnauary 2020 dari https://medium.com/analytics-for-humans/the-evolution-of-consumer-behavior-in-the-digital-age-917a93c15888
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Conviction:keyakinan, pendapat, kepercayaan Awarness: kesadaran Liking: gemar, suka akan
  • 18.
  • 19. Push strategy: desakan, dorongan strt Pull strtg:menarik, melepaskan, menggerakkan
  • 20. Bentuk-bentuk Media Promosi Adapun bentuk-bentuk dari promosi atau komunikasi dengan publik ini, dapat dilakukan dengan cara seperti advertising, direct marketing, sales promotion, personal selling, dan public relation. Advertising (Periklanan) Pasti sudah tidak asing dengan bentuk promosi advertising atau periklanan ini. Keputusan periklanan ini termasuk bagian yang kompleks, mengapa? Karena lingkungan makro yang selalu berubah. Pengambilan keputusan periklanan juga harus berkaitan dengan penetapan tujuan dan memutuskan seperti apa pesan itu seharusnya. Selain itu, juga harus mengetahui bagaimana menampilkan, memilih jenis-jenis media dan sarana apa yang digunakan. Adapun frekuensi penggunaan dan analisis efektivitas dari program periklanan antara lain yaitu: 1. Membangun, mengubah dan memperkuat kembali sikap dari konsumen. 2. Ada tiga tahap dari model hirarki, yaitu:  Pembelajaran, belajar, merasakan dan melakukan atau kesadaran, pemahaman, keyakinan dan tindakan.  Pencirian-desonansi, maksudnya yaitu orang akan didorong untuk membuat pilihan antara dua alternatif yang hampir sama dalam hal mutu dan harga.  Keterlibatan rendah, maksudnya adalah perubahan sikap karena kurangnya pengalaman mengenai produk tersebut. Hanya dengan kesadaran dan mengingat kembali adalah tujuan iklan yang cocok dalam kondisi seperti ini.
  • 21. Personal Selling (Penjualan Pribadi) Personal selling atau bisa disebut dengan penjualan secara pribadi, merupakan komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan. Tujuan dari personal selling adalah untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk, sehingga mereka akan mencoba dan membelinya. Adapun sifat-sifat dari personal selling antara lain:  Personal confrontation, adalah adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2 orang atau lebih.  Cultivation, adalah sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.  Response, adalah situasi yang seakan-akan mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.
  • 22. Dari sifat-sifat tersebut, metode ini memiliki kelebihan. Kelebihannya yaitu operasinya lebih fleksibel, karena penjual bisa mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia bisa diminimalkan. Selain itu, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Tapi, ada kekurangan dibalik itu semua, yaitu metode ini biasanya mahal, karena menggunakan armada penjual yang relatif besar. Selain itu juga, spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan mungkin sulit dicari. Meskipun demikian, personal selling tetap penting dan biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya. Aktivitas personal selling ini, memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :  Prospecting, mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.  Targeting, mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.  Communicating, memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.  Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan, mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.  Servicing, memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.  Information gathering, melakukan riset dan intelijen pasar.  Allocating, menentukan pelanggan yang akan dituju.
  • 23. Direct Marketing (Pemasaran Langsung) Bentuk-bentuk promosi selanjutnya adalah direct marketing, merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang dimana memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di semua lokasi. Dalam direct marketing ini, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan supaya pesan-pesan tersebut bisa ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik dari telepon, pos atau datang langsung ke tempat konsumen. Cara ini terus berkembang sebagaimana respon terhadap demasifikasi atau pengecilan pasar, yang dimana semakin banyak ceruk pasar dengan kebutuhan dan juga pilihan yang sangat individual. Disisi lain, dengan berkembangnya sarana transportasi dan komunikasi juga mempermudah kontak transaksi dengan pasar. Yang dimana perusahaan mudah sekali untuk mendatangi langsung calon pelanggan baik menghubungi dari via telepon atau pun surat. Banyak wanita yang bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, mengapa? Karena semakin kurangnya waktu mereka untuk berbelanja.
  • 24. Faktor lain yang mendorong pertumbuhan direct marketing, yaitu panjangnya antrian di kasir. Sehingga menyebabkan konsumen harus sabar menunggu sekian lama baru dilayani, padahal mereka sangat diburu waktu. Di sisi lain, meningkatnya biaya transportasi, lalu lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari tempat parkir, ini yang menyebabkan orang malas berbelanja di toko-toko atau supermarket. Sebagai akibatnya, direct marketing semakin berkembang dan diminati banyak konsumen. Melalui direct marketing, konsumen juga bisa memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan bisa juga berbelanja secara rahasia atau diam-diam. Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi penjual, yaitu bisa memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan juga memperoleh peluang baru yang menguntungkan. Meskipun demikian, direct marketing juga menghadapi masalah-masalah seperti orang yang terganggu karena penjuaIan yang agresif, timbulnya citra buruk bagi industri bila ada salah satu direct marketer yang menipu pelanggannya, mengganggu privacy orang lain. Bahkan terjadi pula ada beberapa direct marketer yang memanfaatkan atau mengeksploitasi pembeli impulsif. Dan bisa juga pembeli yang kurang mengerti teknologi.
  • 25. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Sales promotion seperti bujukan memberikan dorongan lebih kepada konsumen agar membeli. Contohnya dengan memberikan potongan harga, kupon, atau bonus. Sales promotion ini didesain untuk mempercepat proses penjualan dan memaksimalkan penjualan. Teknik dari sales promotion ini bisa memotivasi konsumen untuk membeli produk dengan kuantitas lebih banyak dan mempercepat siklus pembelian. Ada dua kategori dalam sales promotion ini, yaitu:  Consumer-oriented promotion Aktivitas yang ada dalam consumer-oriented promotion diantaranya, yaitu menyediakan sample, kupon, undian, potongan harga, bonus, event pemasaran, dan lain-lain.  Trade-oriented promotion Adapun trade-oriented promotion seperti kompetisi penjual, penghargaan bagi penjual, pelatihan bagi penjual dan program-program lain yang diadakan untuk memotivasi distributor. Tujuannya yaitu agar berusaha lebih baik untuk memasarkan produk kepada konsumen.
  • 26. Peran Sales Promotion  Short-termism Sales promotion adalah alat promosi yang dibutuhkan, mengapa? Karena bisa bekerja dengan cepat dan bisa memberikan dampak secara langsung.  Managerial Accountability Pada manajer pemasaran ini lebih ditingkatkan dengan tujuan untuk bertanggung jawab akan pengeluaran mereka, kegiatan sales promotion juga mempermudah manajer pemasaran dalam menghitung segala pengeluaran. Dengan demikian, hasil dari aktivitas sales promotion bisa dihitung lebih cepat dan mudah.  Brand performance Kemajuan dari teknologi, memungkinkan penjual untuk menyampaikan daya guna produk atau merek yang nantinya akan dipromosikan lebih efektif.  Brand expansion Sales promotion bertujuan membuat para konsumen lebih mudah dalam menentukan keputusan. Keputusan yang harus dibuat oleh konsumen semakin meningkat karena kualitas dan jenis merek yang semakin meningkat.  Competition for shelf space Sales promotion akan mempermudah para pengusaha pabrik untuk memenangkan shelf space. Selain itu juga membantu penjual menarik peningkatan kepadatan lalu lintas pertokoan.
  • 27. Tujuan Sales Promotion Tujuan dari sales promotion adalah untuk mempengaruhi pembeli untuk mencoba menggunakan produk atau menganjurkan agar konsumen menggunakan produk secara rutin. Adapun tujuan dasar dari sales promotion yaitu untuk mendorong pembeli agar bertindak, memulai rangkaian perilaku yang mengakibatkan aktivitas pembelian. Tindakan ini terjadi pada tahap konatif dari rangkaian perilaku. Itu yang menggambarkan high involvement atau low involvement dan menandakan proses kognitif. Jika tujuan pemasaran yaitu untuk memperkenalkan produk baru atau bermaksud untuk memasuki pasar baru. Maka, tujuan ini ada hubungannya dengan keputusan low involvement dan proses mendorong konsumen baru untuk mencoba produk. Jika produk telah tersedia di pasar, maka tujuan sales promotion yaitu untuk mendorong peningkatan angka pembelian dan menarik konsumen dari produk pesaing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengkonsumsian produk yang sudah ada atau mendorong pembeli baru untuk mencoba menggunakan produk.
  • 28. Public Relation (Hubungan Masyarakat) Bentuk-bentuk promosi yang terakhir adalah public relation, merupakan upaya perusahaan untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal isu.
  • 29. Bentuk-bentuk promosi yang terakhir adalah public relation, merupakan upaya perusahaan untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal isu. Isu atau cerita ini, nantinya akan bisa merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat. Dalam mencapai sasaran, public relations ini menggunakan perencanaan marketing, antara lain: 1. Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih dikenal. 2. Membantu mengenalkan produk baru atau peningkatan produk. 3. Membantu meningkatkan suatu produk life style contohnya menyempurnakan pesan iklan dan promosi penjualan dengan menambah informasi baru. 4. Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya 5. Memantapkan semua image (citra) yang positif bagi produk dan usahanya.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 37.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62. Integrated Marketing Communication  Integrated Marketing Communication (IMC) atau pemasaran terpadu adalah hal yang harus dipahami. Jika seorang sales atau marketer ini juga menjadi hal yang penting untuk dipelajari, karena harus membangun hubungan baik dengan konsumen.  Melalui Integrated Marketing Communication, konsumen akan memiliki gambaran tentang produk yang dipasarkan dan berpotensi menjadi konsumen jangka panjang. Di era digital ini, juga dengan mudah mendapatkan banyak sekali iklan dari produk dan jasa yang ditawarkan.  Integrated Marketing Communication kalo menurut Kotler dan Amstrong adalah konsep perusahaan untuk mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasi untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan konsumen. Selain itu, Integrated Marketing Communication juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep strategi dalam membentuk komunikasi antara brand dengan pelanggan melalui berbagai macam saluran pemasaran.
  • 63. Manfaat Integrated Marketing Communication 1. Integrated Marketing Communication ditujukan untuk menyampaikan pesan yang kuat, konsisten, dan jelas. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan koordinasi semua pesan, citra, dan identitas perusahaan melalui komunikasi pemasaran. Sehingga calon konsumen dapat benar-benar menerima dan memahami pesan yang ingin kamu sampaikan. 2. Integrated Marketing Communication berguna untuk meningkatkan brand awareness. Bukan hanya pesan yang akan selalu sama, tapi juga unsur- unsur merek yang juga ikut serta terbentuk dengan lebih mudah. Dengan begitu, secara tidak langsung perusahaan akan menunjukkan keunggulan kompetitif. Integrated Marketing Communication untuk menciptakan pengalaman pelanggan. Pelanggan dapat menerima pesan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bisnis. Sehingga akan membangun hubungan yang lebih erat antara perusahaan dengan para konsumennya. Integrated Marketing Communication juga menghemat budget dalam melakukan promosi. Tentu saja, hal itu dapat dilakukan jika pesan yang disampaikan konsisten dan jelas, sehingga perusahaan tidak perlu melakukan banyak campaign. Cara ini cukup efektif dan efisien, bukan?
  • 64. Proses Melakukan Integrated Marketing Communication 1.Analisis Situasi dan Kondisi Kamu harus menganalisa titik permasalahan dalam pemasaran dan menemukan solusi untuk permasalahan tersebut. Kamu bisa menggunakan analisis SWOT (strengths, weakness, opportunity, dan threat) untuk menganalisis kondisi produk-mu. 2. Analisis Target Pasar Kelompokkan target pasar-mu berdasarkan demografi dan profil psikologi. Selanjutnya, lakukan analisis mengenai proses penyaluran informasi. Komunikasikan informasi pada target konsumen secara spesifik agar pesan-mu tersampaikan dengan baik. 3. Pastikan Tujuan Komunikasi Perhatikan proses dan tujuan komunikasi, misalnya untuk meningkatkan brand awareness, membangun citra perusahaan, maupun mendorong penjualan. Dengan menentukan tujuan kamu akan mudah merancang semua hal yang berkaitan dengan strategi. 4. Susun Anggaran Tentu saja, kamu harus menyusun anggaran. Pastikan pertimbangan-pertimbangan ketika kamu menyusun anggaran agar anggaran tersebut bisa dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran.
  • 65. 5. Kombinasi Strategi Lihat kembali tujuan apa yang ingin kamu capai, dalam implementasinya juga bisa menggunakan kombinasi marketing mix (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence) dan 4C’s (complementary, continuity, consistency, coherence). Dengan strategi 4C’s ini, kamu bisa meningkatkan efektivitas kegiatan marketing karena kamu memasarkan pesan yang serupa ke seluruh channel. Sedangkan, penerapan marketing mix dapat menambah penjualanmu. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan konsep AIDA (attention/awareness, interest, desire, dan action). Model AIDA ini biasa digunakan untuk menggambarkan proses pengenalan brand hingga terjadi transaksi jual-beli. 6. Tinjau dan Evaluasi Setelah melakukan serangkaian proses tersebut, kamu perlu melakukan evaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif dan efisien?. Mulai dengan target konsumen, tujuan, dan strategi-mu, apakah sudah sesuai?
  • 66. Strategi Penerapan Multichannel Marketing Kamu telah memahami pengertian pemasaran multichannel. Fungsinya juga sudah kamu simak. Lantas, bagaimana cara menerapkannya? Dirangkum dari HubSpot, ini dia informasinya: 1. Tentukan buyer persona-mu Pertama-tama, tentukan dulu, siapa calon pelangganmu. Untuk membantu keputusan ini, kamu bisa menggunakan buyer persona. Dengan begitu, kamu bisa benar-benar memahami audiensmu. Apa yang mereka suka dan tidak suka? Seperti apa perilakunya? 2. Pilih channel yang ingin digunakan Sudah membuat buyer persona? Nah, langkah penerapan multichannel marketing selanjutnya adalah menentukan channel. Tentu saja, idealnya, kamu ada di mana-mana. Sayangnya, kamu harus realistis. Ingat, sumber daya punya batas tertentu. Oleh karena, itu, pilihlah beberapa saluran saja. Prioritaskan semuanya, sesuai dengan buyer persona- mu.
  • 67. 3. Padukan pesan yang ingin dilempar Kemungkinan besar, kamu punya beberapa tim. Tiap-tiap timmu memegang tiap-tiap channel. Strategi ini memang sangat efektif dan efisien. Ini bisa mendorong fokus tiap anggota tim. Akan tetapi, kamu wajib memikirkan harmonisasi pesanmu. Ini adalah salah satu faktor kesuksesan multichannel marketing. Sebagai strategi, selalu ingat siapa persona dari merekmu. Dari sana, tarik kesimpulan, seperti apa pesan yang mereka sukai. Jangan sampai, tiap saluran punya pesan yang berbeda-beda. Selalu padukan semuanya, ya! Agar lebih mudah, berbagai trik integrated marketing communication juga bisa kamu terapkan. 4. Sesuaikan dengan channel masing-masing Sudah bisa membuat pesan yang konsisten? Nah, meski serupa, jangan samakan semua pesan itu, ya! Misalnya, kamu memilih saluran Instagram. Di sana, pesan visual bisa tersampaikan dengan baik.
  • 68. Pentingnya Menerapkan Strategi Integrated Marketing Communication Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda memerlukan strategi IMC: 1. Bertujuan untuk Menyampaikan Brand Voice dan Pesan yang Konsisten. Sehingga leads dapat benar-benar menerima dan memahami pesan yang ingin brand Anda sampaikan. Leads adalah sekumpulan calon pelanggan yang tertarik atau memiliki minat pada brand Anda. 2. Berguna untuk Membangun Brand Value. Dengan IMC, unsur-unsur brand Anda juga akan ikut serta terbentuk dengan lebih mudah. Misalnya logo, value proposition, konten marketing, dan brand voice. Dengan demikian, maka Anda dapat memaksimalkan brand value dengan lebih mudah. 3. Dapat Menciptakan Customer Experience yang Efektif. Di dunia digital, pelanggan tidak hanya mencari produk atau layanan favorit saja. Namun mereka menginginkan pengalaman yang benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Melalui strategi IMC, pelanggan akan ikut membantu menentukan bagaimana pesan bisnis Anda tersampaikan, sehingga bisa menghasilkan customer experience yang lebih baik.
  • 69. Langkah-langkah Penerapan Strategi IMC 1. Analisis Situasi dan Kondisi Langkah pertama yang perlu dilaksanakan saat menerapkan integrated marketing communication adalah analisis situasi dan kondisi. Pada tahap ini, perusahaan perlu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan risiko dari situasi pasar dan perusahaan. Namun, inisiatif ini sebaiknya dilakukan sebelum merencanakan strategi IMC agar bisa mengeluarkan hasil yang lebih maksimal. 2. Analisis Target Pasar Coba tentukan siapa target pasar Anda. Petakan demografi dan profil psikologi (psychography) mereka sedetail mungkin. Dari situ Anda bisa melihat apa saja permasalahan yang mereka hadapi dan bagaimana produk atau layanan Anda bisa menjadi solusi terbaiknya. 3. Pastikan Tujuan Komunikasi itu Sendiri Perhatikan proses dan tujuan komunikasi di setiap tahapannya. Apa yang ingin Anda capai dari setiap upaya komunikasi perusahaan? Misalnya untuk membangun citra perusahaan, meningkatkan brand awareness, atau mendorong penjualan.
  • 70. 4. Susun Anggaran Ada banyak pertimbangan ketika Anda menyusun anggaran untuk IMC. Karena itu, pastikan anggaran yang Anda ajukan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 5. Jangan Lupakan Marketing Mix Gunakanlah kombinasi strategi marketing mix untuk hasil yang maksimal. Selalu sesuaikan dengan tujuan strategi marketing Anda juga, ya. 6. Pantau dan Evaluasi Strategi Anda Selama strategi IMC berjalan, pantau terus penerapannya. Perhatikan baik-baik segala risiko dan peluang yang ada. Lalu setelah campaign usai, evaluasi strategi Anda. Cari tahu apa yang masih bisa ditingkatkan dan bagian apa saja yang hasilnya paling efektif.
  • 71. Multichannel vs Omnichannel Persaingan pasar yang semakin ketat mengharuskan para pegiat bisnis memajukan brand-nya melalui berbagai macam strategi marketing kanal. Jika ingin bersaing di pasaran, sebuah perusahaan harus bisa memanfaatkan banyak channel demi pencapaian bisnis yang sesuai ekspektasi. Anda bisa menggunakan multichannel atau omnichannel sebagai strategi marketing perusahaan, lho. Pada dasarnya, omnichannel adalah sebuah pengembangan dari strategi multichannel. Namun, kalau Anda hanya ingin menggunakan salah satunya saja juga bisa, kok. Multichannel vs omnichannel memanglah perbandingan yang cukup apple-to-apple. Pasalnya, kedua metode sama- sama memanfaatkan channel untuk mengembangkan bisnis. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, multichannel adalah strategi pemasaran yang menggunakan berbagai macam kanal untuk melakukan segala aktivitas bisnis. Nah, kalau omnichannel adalah model bisnis yang mengintegrasikan semua saluran ke dalam satu sistem. Jika Anda menggunakan omnichannel, maka Anda bisa mengelola channel-channel perusahaan Anda hanya dengan melalui satu sistem saja.
  • 72. Langkah-Langkah Penerapan Strategi IMC Berikut adalah beberapa langkah yang diperlukan dalam menjalankan strategi integrated marketing communication (IMC) menurut Cocoon FX Media: 1. Analisis situasi dan kondisi Langkah pertama yang perlu dilaksanakan saat menerapkan integrated marketing communication adalah analisis situasi dan kondisi. Pada tahap ini, perusahaan perlu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan risiko dari situasi pasar dan perusahaan. Namun, inisiatif ini sebaiknya dilakukan sebelum merencanakan strategi IMC agar bisa mengeluarkan hasil yang lebih maksimal. 2. Analisis target pasar Coba tentukan siapa target pasarmu. Petakan demografi dan profil psikologi (psychography) mereka sedetail mungkin. Dari situ kamu bisa melihat apa saja permasalahan yang mereka hadapi dan bagaimana produk atau layananmu bisa menjadi solusi terbaiknya.
  • 73. 3. Pastikan tujuan komunikasi itu sendiri Perhatikan proses dan tujuan komunikasi di setiap tahapannya. Apa yang ingin kamu capai dari setiap upaya komunikasi perusahaan? Misalnya untuk membangun citra perusahaan, meningkatkan brand awareness, atau mendorong penjualan. 4. Susun anggaran Ada banyak pertimbangan ketika kamu menyusun anggaran untuk IMC. Karena itu, pastikan anggaran yang kamu ajukan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 5. Jangan lupakan marketing mix Gunakanlah kombinasi strategi marketing mix untuk hasil yang maksimal. Selalu sesuaikan dengan tujuan strategimu juga, ya. 6. Pantau dan evaluasi strategimu Selama strategi IMC berjalan, pantau terus penerapannya. Perhatikan baik-baik segala risiko dan peluang yang ada.
  • 74. Mengenal Konsep AIDA untuk IMC Untuk menerapkan integrated marketing communication lebih jauh, kamu perlu juga mengenal model AIDA. Menurut Smart Insights, AIDA merupakan salah satu model pemasaran dasar yang penting di dunia bisnis dan pemasaran. AIDA adalah singkatan dari attention/awareness (perhatian), interest (ketertarikan), desire (keinginan), dan action (tindakan). AIDA biasa digunakan untuk menggambarkan proses transaksi pelanggan. Mulai dari pengenalan hingga terjadi transaksi jual beli. Model pemasaran AIDA dapat dimanfaatkan perusahaan dalam menyusun strategi komunikasi terpadu yang baik. Kamu bisa mencoba ajukan beberapa pertanyaan berikut: 1. Awareness/ perhatian: Bagaimana cara mengenalkan brand kita? Seperti apa kampanye brand awareness yang ingin dibuat? Pesan apa yang ingin disampaikan? 2. Interest/ ketertarikan: Bagaimana cara menarik perhatian pelanggan? Di mana kita menempatkan iklan dan informasi? 3. Desire/ keinginan: Apa yang membuat produk yang kita jual diinginkan? Bagaimana cara kita mendekatkan diri dengan pelanggan? 4. Action/ tindakan: Apakah pelanggan sudah cukup mudah mendapatkan produk kita?
  • 75. 7 Jenis Strategi Offline Marketing yang Masih Digunakan Perusahaan 1. Menggunakan Papan Reklame di Jalan Raya 2. Membagikan Kartu Nama 3. Memakai Iklan Baris Offline 4. Menggunakan Advetorial di Koran dan Majalah 5. Beriklan di Televisi 6. Menjadi Sponsor Suatu Acara 7. Membagikan Brosur Banyak perusahaan yang melakukan strategi online marketing karena dinilai lebih efektif. Namun, beberapa perusahaan juga masih menerapkan strategi offline marketing. Mengapa demikian? Karena, strategi offline marketing masih relevan bagi perusahaan, terutama untuk keperluan marketing mereka. Strategi offline marketing sendiri terdiri atas beberapa jenis. Beberapa jenis strategi offline marketing tersebut mayoritas masih dipakai pihak perusahaan hingga kini.
  • 76. 7 Strategi Offline Marketing 1. Menggunakan dan Memanfaatkan Media Cetak 2. Membagikan Kartu Nama 3. Memasang Iklan Luar Ruang 4. Menjadi Sponsor 5. Community Engagement 6. Menjadi Narasumber Sebuah Acara 7. Melakukan Panggilan Konfirmasi
  • 77. Jenis Strategi Pemasaran Offline 1. Beriklan di Radio & Televisi 2. Memasang Iklan di Jalan & menggunakan papan reklame 3. Community Engagement 4. Menjadi Sponsor di Suatu Acara 5. Beriklan di majalah atau koran dengan membuat konten advertorial. 6. Menggunakan iklan baris offline. 7. Membagikan kartu nama kepada klien. 8. Membuat acara tertentu guna menarik perhatian orang.
  • 78.
  • 79.
  • 80. P8 Hasil Pembelajaran:  Mampu memberikan solusi dari permasalahan suatu Online Value Proposi on (OVP) for B2B,  Consumer Oriented Product Strategy,  Cost Oriented Pricing Strategy,  Integrated Mul channel Communica on,  Mul channel Communica on for B2B Digital Customer, Khususnya terkait Online Tac c Part 1 dan 2,  Mul channel Resourcing dan Digital Agility untuk B2B Digital Customer Materi pembelajaran: Pertemuan 1 sd 7
  • 81. P9:  Hasil Pembelajaran: Mampu menyusun evaluasi B2B digital marke ng dan menerapkannya pada projek yang dipilih.  Materi Pembelajaran: 1. Consumer Oriented Product Strategy for B2C 2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Consumer Oriented Product Strategy for B2C Digital Customer
  • 82. P10  Hasil pembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis (B2B) • [CLO 4-4.1] Mampu menyusun evaluasi B2B digital marke ng dan menerapkannya pada projek yang dipilih  Materi pembelajaran: 1. Cost-Oriented Pricing Strategy 2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Cost Oriented Pricing Strategy for B2C Digital Customer
  • 83. P11 • Hasil pembelajaran: Mampu memberikan solusi dari permasalahan suatu Online Value Proposi on (OVP) for B2B,Consumer Oriented Product Strategy, Cost Oriented Pricing Strategy, Integrated Mul channel Communica on,Mul channel Communica on for B2B Digital Customer, Khususnya terkait Online Tac c Part 1 dan 2,Mul channel Resourcing dan Digital Agility untuk B2B Digital Customer • Materi pembelajaran: 1. Channel Strategy in Improving Digital Customer Experience for B2C Digital Customer 2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Channel Strategy in Improving Digital Customer Experience for B2C Digital Customer
  • 84. P12: tugas tgl 2-3 Juni 2023 • Hasil pembelajaran: Mampu mengiden fikasi permasalahan yang muncul dari suatu penentuan Online Value Proposi on (OVP) for B2B,Consumer Oriented Product Strategy, Cost Oriented Pricing Strategy, Integrated Mul channel Communica on,Mul channel Communica on for B2B Digital Customer, Khususnya terkait Online Tac c Part 1 dan 2,Mul channel Resourcing dan Digital Agility untuk B2B Digital Custome. • Materi pembelajaran: 1. Digital Transformation Investment & Prioritisation 2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Digital Transformation Investment & Prioritisation untuk B2C Digital Customer
  • 85. P13 • Hasil pembelajaran • [CLO 4-4.1] Mampu menyusun evaluasi B2B digital marke ng dan menerapkannya pada projek yang dipilih • Materi pembelajaran: 1. Mul channel Resourcing dan Digital Agility 2. Pembahasan kasus permasalahan dalam Mul channel Resourcing dan Digital Agility untuk B2C Digital Customer
  • 86. P14 • Hasilpembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis (B2B) • Materi pembelajaran: 1. Digital Marke ng Evalua on 2. 5S Monitoring Performance 3. Web Analy cs and KPI 4. Site Visitor Profiling 5. Pembahasan kasus permasalahan dalam Digital Marke ng Evalua on untuk B2C Digital Customer
  • 87.
  • 88. P15 • Hasil pembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis (B2B) • Materi pembelajaran: • Program pemasaran digital untuk konsumen individu
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 93. Sinkronus 11 dan 15 MM-47-DMKT Sinkronus 11 Hari : Senin, 29 Mei 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB Topik 11. Integrated Multichannel Communication for B2B Digital Customer, Khususnya terkait Offline Tactic Sinkronus 15 Hari : Senin, 12 Juni 2023Waktu: 18.30-20.10 WIB Topik 15. Evaluasi B2B Service Engine Marketing dan Digital Marketing Strategies.
  • 94.
  • 95.
  • 96. Execute: mengelola; evolve: mengembangkan; offering: menawarkan
  • 97. VISI & MISI  Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga perusahaan. Visi juga merupakan sebuah tujuan organisasi dalam bekerja. Visi tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya terkait gambaran masa depan organisasi. Visi dapat memiliki fungsi untuk menentukan langkah ke depan, menginspirasi anggota, memotivasi anggota agar memberikan kontribusi yang maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah visi harus ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraf.  Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan. Selain itu, misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti bagaimana sikap perusahaan, bagaimana upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah proses kemajuan. Jadi, misi dapat disimpulkan sebagai sekumpulan rencana atau cara yang ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan. Bahasa visi dan misi harus saling mendukung, namun pernyataan misi lebih spesifik daripada visi. Misi akan menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi lainnya. Hal yang disampaikan di misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan yang akan diprioritaskan. Hal itulah yang membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus menggambarkan rencana untuk membuat sebuah tindakan.
  • 98. URL adalah Uniform Resource Locator, yaitu alamat web lengkap yang mengarah ke file tertentu di internet. Achieve: mencapai Clean up : membersihkan
  • 99. milestenes: penanda, sejarah ensure: memastikan Thorough: cermat, teliti
  • 100.
  • 101.
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105.
  • 106. Convert: merubah Engage: mengikut sertakan Reach: mencapai Dashboard: papan istrumen CSFs:crtical success factor
  • 107.
  • 108.
  • 109.
  • 110.
  • 111.
  • 112.
  • 113.
  • 114.
  • 115.
  • 116.
  • 117.
  • 118.
  • 119. Pengertian Digital Marketing  Digital marketing dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau brand produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital. Tujuan pemasaran ini adalah menjangkau sebanyak-banyaknya pelanggan dengan cara yang efisien, relevan, dan efisien  Digital marketing merupakan kegiatan promosi jasa atau produk dengan memanfaatkan media online. Tujuannya adalah agar mendapatkan pelanggan. Setidaknya cara ini cukup efektif untuk menjangkau target pasar luas hingga ke berbagai negara, sehingga Anda bisa meningkatkan jangkauan target konsumen yang lebih baik melebihi cara pemasaran konvensional saat ini.  Itulah kenapa banyak orang menggunakan cara tersebut. Karena teknik pemasarannya fokus pada pengetahuan pasar menggunakan teknologi terbaru. Selanjutnya setiap pebisnis hanya perlu memahami jenis pemasarannya saja, sehingga tahu strategi terbaik. Karena tidak dapat dipungkiri bila komponen dalam dunia pemasaran online ada banyak, sehingga setiap pelaku bisnis harus memahami hal tersebut dengan baik supaya apa yang dilakukannya tidak sia-sia. Jadi sesuai.
  • 120. 9 Panduan Menciptakan Digital Marketing Plan 1. Menetapkan Tujuan Digital Marketing Plan 2. Menetapkan Segmentasi Audiens 3. Menerapkan Analisis Persaingan 4. Analisis SWOT 5. Menetapkan Anggaran Dana 6. Menetapkan Saluran Digital 7. Strategi dan Taktik 8. Merancang Kalender Pemasaran 9. Mengukur Hasil
  • 121. 5 Digital marketing skill yang Harus Ditingkatkan 1. Skill Analisa Pasar 2. Aktif Menggunakan Media Sosial 3. Kemampuan Visualisasi Data 4. Mengembangkan Kemampuan Teknis 5. Bekerjasama dalam Tim
  • 122. 8 Kesalahan Umum Penerapan Digital Marketing 1. Strategi Digital Marketing Kurang Tepat 2. Kurang Memahami Konsumen 3. Tidak Mengukur Kinerja 4. Tidak Memakai Story-telling dan Copywriting 5. Website Tidak dirawat 6. Iklan dan Landing Page Kurang Tepat 7. Check Out Rumit 8. Mengabaikan Return of Investment (ROI)
  • 123. Apa Saja Jenis Digital Marketing Setelah memahami pengertiannya, mari beralih ke jenis-jenisnya. Apabila ingin menerapkan pemasaran digital, maka Anda bisa mempertimbangkan jenis digital marketing yang hendak digunakan. Tentu saja setiap jenis mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. 1. Search Engine Marketing Search Engine Marketing tergolong jenis pemasaran yang fokus dalam promosi produk mengandalkan peran mesin pencari misalnya Google, Bing, Yahoo dan sebagainya. Umumnya diaplikasikan dalam pembuatan website, landing page, Ads dan lain sebagainya. 2. Social Media Marketing Seperti namanya, jenis ini mengandalkan peran media sosial, misalnya saja Youtube, TikTok, Instagram, Facebook, WhatsApp, Twitter dan lain sebagainya. Kelebihan digital marketing jenis ini ialah begitu dekat dengan calon konsumen. 3. Email Marketing Sekarang ini berkirim surat tidak lagi menggunakan peran jasa pos. Lebih banyak mengandalkan email atau surat elektronik. Hal ini kemudian dimanfaatkan dalam pemasaran, terutama bisnis dengan konsep business-to-business (B2B).
  • 124. 4. Digital Advertising Jenis ini umumnya diaplikasikan dengan memajang iklan dalam channel online. Misalnya pemajangan iklan dalam website maupun media sosial. Contohnya ialah Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain sebagainya. 5. Content Marketing Content marketing adalah usaha membuat konten sebagai media promosi. Konten ini dapat berupa tulisan, gambar, audio maupun video. Terkadang konten tersebut disebarkan ke sosial media, email dan lain sebagainya. 6. Customer Service Automation Customer service automation merupakan otomasi sistem pelayanan konsumen. Kelebihan digital marketing ini adalah perusahaan akan memperoleh informasi mengenai calon konsumen saat terjadi interaksi dengan produk atau perusahaan. 7. Affiliate atau Dropshipping Dropshipping membantu perusahaan untuk memperoleh profit melalui tengkulak online (dropshipper). Nantinya tengkulak juga akan mendapat keuntungan tersendiri dalam pemasaran ini. Jadi, perusahaan juga turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi tengkulak
  • 125. Kelebihan Digital Marketing 1. Hemat Biaya Kelebihan digital marketing yang pertama sudah pasti hemat dalam hal pendanaan. Mungkin pada mulanya mengeluarkan sejumlah uang. Akan tetapi, setelah banyak orang mengenal brand Anda maka biaya marketing jauh lebih murah. 2. Tidak Membutuhkan Banyak Tim Penjualan Dalam cara konvensional, perusahaan perlu mengirim sejumlah tim untuk melakukan promosi ke lapangan. Akan tetapi dengan cara digital tidak memerlukannya. Cukup mengirim promosi melalui media online. 3. Mendapatkan Data Pemasaran Kelebihan digital marketing ialah dapat menyediakan data secara praktis. Misalnya saja membuat iklan memakai Google Ads, maka bisa memperoleh data mengenai siapa yang telah melihat iklan, gender, usia sampai lokasinya.
  • 126. 4. Branding Lebih Praktis Pada zaman dahulu branding tergolong terbatas pada wilayah tertentu saja. Sebab tidak mampu menjangkau wilayah yang lebih luas untuk melakukan promosi. Namun sekarang cukup menyebar promosi di internet, mampu menjangkau calon konsumen yang lebih luas. Setelah mengenal kelebihan digital marketing, maka juga perlu untuk mengenali kelemahannya. Bukan untuk mengabaikan sistem pemasaran ini, namun untuk lebih meminimalkan risiko yang akan terjadi. 5. Sulit diaplikasikan Tanpa Kemampuan Khusus Tidak semua orang memahami bagaimana mengaplikasikan marketing. Membutuhkan pengetahuan dan pengalaman untuk bisa menerapkannya, sehingga memerlukan sejumlah waktu agar bisa mempelajarinya. 6. Memerlukan Passion Tidak banyak pengusaha yang mau belajar tentang marketing. Banyak alasan yang mendasarinya, salah satunya adalah tidak ada passion. Tanpa passion tentu sulit untuk memahami dan mengaplikasikan pemasaran ini.
  • 127. Manfaat Digital Marketing dalam Bisnis Setelah memahami beberapa hal mengenai pemasaran termasuk kelebihan digital marketing, apakah Anda sudah menangkap manfaatnya? Anda bisa menyimak manfaat dari pemasaran tersebut berikut ini. 1. Menghilangkan Batas Wilayah Manfaat pertama ialah mampu menghilangkan adanya batas wilayah dalam pelaksanaan promosi. Anda dapat melakukan promosi kemana saja. Dapat ke luar kota, ke luar pulau sampai ke luar negeri cukup memanfaatkan internet. 2. Penjualan Jauh Lebih Cepat Bercermin pada kelebihan digital marketing yang membuat usaha branding lebih cepat, begitu pula dengan penjualan. Saat memasang iklan yang sesuai dengan minat calon konsumen maka akan mudah membuat mereka melakukan transaksi pembelian. Calon konsumen tidak perlu jauh-jauh datang ke toko. Cukup melakukan transaksi pembelian melalui smartphone saja. Bahkan, pembayaran juga dapat dilakukan melalui cara online misalnya memanfaatkan mobile banking. 3. Menciptakan Hubungan dengan Konsumen Lebih Praktis Cara konvensional membutuhkan tatap muka dengan konsumen agar dapat melayani keperluan mereka dan membangun hubungan yang baik. Akan tetapi, dengan digital marketing hanya perlu melakukannya melalui cara online.
  • 128. 4. Personalisasi Produk berdasarkan Karakteristik Konsumen Manfaat berikutnya ialah mampu mengembangkan personalisasi produk dengan mencari data mengenai konsumen yang tertarik pada produk dapat menciptakan inovasi baru melalui data tersebut. 5. Keuntungan Besar Manfaat paling menguntungkan tentu saja profit bagi perusahaan. Melalui iklan yang menggiurkan, dan dapat menarik konsumen, sehingga terjadi banyak transaksi dalam waktu cepat. Pada akhirnya, profit perusahaan menjadi lebih besar.
  • 129. Panduan Menerapkan Digital Marketing dalam Bisnis Sebelumnya telah mengenal banyak kelebihan digital marketing, jenis sampai manfaatnya. Sekarang saatnya membahas cara dalam menerapkannya. Ada dua jenis cara yang dapat dipilih. 1. Belajar Secara Mandiri Cara pertama ialah mengandalkan diri sendiri untuk mau meluangkan waktu dan tenaga mempelajari digital marketing. Memang cara ini tidak mudah namun dapat memulainya dengan menghadiri seminar atau pelatihan khusus. 2. Mengandalkan Tim Khusus Tidak semua perusahaan mempunyai tim khusus pemasaran. Akan tetapi, tidak perlu khawatir sebab bisa mengandalkan jasa agensi pemasaran. Cukup mengandalkan tim mereka dalam bidang ini. Salah satunya ialah mengandalkan Dreambox yang mempunyai tim berpengalaman dan ahli di bidang digital marketing. Hal ini akan jauh lebih praktis dilakukan. Hasilnya juga akan berkualitas tinggi. Sekarang ini telah banyak perusahaan yang beralih dari marketing konvensional ke bentuk digital. Sebab, memang banyak kelebihan digital marketing untuk menarik minat calon konsumen hingga meningkatkan profit perusahaan. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Anda.
  • 130. Pahami kebutuhan customer untuk strategy digital marketing yang tepat sasaran. Saat ini strategy digital marketing sangat berperan penting dalam membangun sebuah usaha. Terlebih perubahan dan perkembangan teknologi semakin pesat. Hal tersebut membuat banyak orang beralih berbisnis ke dalam dunia maya. Selain dinilai lebih praktis, internet merupakan salah satu solusi terbaik untuk membuat sebuah produk semakin dikenal banyak orang hingga ke seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Karena itu peran strategy digital marketing sangat penting sekali dan membantu kegiatan pemasaran dengan baik. Jadi setiap pelaku bisnis harus memahami caranya, mulai dari bidang jasa dan barang yang dijual, sehingga dengan teknik pemasaran seperti ini membuat proses promosi menjadi lebih mudah, cepat, dan hasilnya tepat sasaran. Untuk itu supaya memahami strateginya, simak dulu penjelasannya di bawah ini dengan lengkap.
  • 131. Pentingnya Digital Marketing Strategy digital marketing itu sangat penting sekali untuk mencapai visi misi sebuah bisnis. Karena caranya dengan mengoptimalkan implementasi sehingga hasilnya memuaskan. berikut alasan hal tersebut penting dalam menjalankan pemasaran online: 1. Cara ini sangat efektif untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, sehingga Anda bisa melakukan kegiatan promosi tepat sasaran sesuai genre, usia, minat, geografis, dll. Jadi benar- benar terarah kegiatan promosinya. 2. Strategi ini efektif membuka jalan terbaik untuk meningkatkan konversi penjualan dalam membangun tujuan bisnis yang diinginkan, sehingga diharapkan bisa membantu para pebisnis untuk mendapat pelanggan baru. Karena cara ini efektif. 3. Setiap pelaku bisnis membutuhkan strategy digital marketing yang tepat karena untuk menjangkau sekaligus mengkonversi lebih banyak customer. Yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dari konten yang dibuat secara online, sehingga lebih lengkap. 4. Cara ini penting karena sangat efektif mengintegrasikan berbagai saluran promosi online menggunakan media tradisional, sehingga dengan transformasi inilah membuat Anda bisa lebih mudah mencapai kesuksesan dalam berbisnis di dunia maya.
  • 132. Manfaat Digital Marketing Ada banyak manfaat yang diterima oleh pelaku bisnis bila sukses menyiapkan strategy digital marketing terbaik. Di bawah ini adalah manfaat menggunakan pemasaran online untuk perkembangan bisnis jasa produk, antara lain: 1. Bisa membangun produk branding secara personal. Karena tanpa disadari ternyata cara ini efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda dengan peningkatan kredibilitas bisnis, sehingga usaha terlihat profesional bagi pelanggan. 2. Cara ini efektif membantu pebisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tertarget sesuai kebutuhan. Karena setiap kegiatan yang terhubung di dunia maya pasti otomatis bisa menjangkau relasi lebih luas. 3. Dibandingkan menggunakan media konvensional, cara promosi online ini hasilnya lebih efektif dan juga murah. Karena tidak butuh sumber daya besar. Cukup manfaatkan media internet saja untuk menjangkau target pasar Anda.
  • 133. Komponen dalam Digital Marketing Ada beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan ketika menyiapkan strategy digital marketing supaya hasilnya memuaskan. Di bawah ini adalah beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam dunia pemasaran online, antara lain: 1. Penetapan merk. Anda bisa menggunakan pedoman merk ini untuk melakukan identifikasi namanya sekaligus memperhitungkan unique selling point terhadap bisnis yang sedang dijalankan, sehingga hasil pemasaran online bisa maksimal sesuai kebutuhan. 2. Pengemmbangan personal calon pelanggan. Jadi setiap pelaku usaha wajib memahami informasi demografis calon pelanggannya. Yaitu meliputi jenis kelamin, usia, lokasi, dan apa yang membuat mereka menggunakan jasa dan produk Anda. 3. Identifikasi S.M.A.R.T. Cara ini efektif membantu Anda membuat target pasar yang lebih terencana dan baik. Anda bisa mendapatkan kesuksesan dalam kegiatan promosi dengan membuat tujuannya dulu. 4. Lakukan analisis kompetitif. Anda bisa memanfaatkan alat analisis web dan media sosial untuk melakukan kegiatan promosi. Selain itu, cobalah analisa pesaing bisnis Anda dan lakukan analisis SWOT supaya hasilnya maksimal.
  • 134. 8 Strategi Digital Marketing Efektif Ada 10 strategy digital marketing sukses yang dapat dilakukan oleh setiap pelaku bisnis supaya usahanya semakin berkembang pesat dan dikenal oleh masyarakat luas. Di bawah ini adalah 10 strateginya, yaitu: 1. Tetapkan tujuan berbisnis dulu dari awal. Buatlah visi misi yang mau Anda dicapai terlebih dulu sebelum melakukan pemasaran secara online. Itulah kenapa buat sebuah rencana promosi dulu sampai pencapaian target tertentu. 2. Cari data para customer Melakukan identifikasi target audiens itu sangat penting, sehingga setiap kegiatan promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran dan tidak hanya membuang waktu serta tenaga saja. Hasilnya sempurna! Salah satu strategy digital marketing penting lainnya adalah harus memahami kebutuhan para customer. Jadi setelah mencari datanya, saatnya memahami kebutuhannya. Anda bisa melakukannya dengan mengidentifikasinya dan mengambil profilnya para pelanggan. 3. Membuat perpustakaan promosi konten. Selain harus paham dengan kebutuhan customer, Anda harus menggunakan aset digital untuk melakukan promosi. Mulai dari posting blog, video, gambar, podcast, dll. 4. Gunakan teknik SEO Karena ini termasuk strategy digital marketing terbaik yang efektif memberikan hasil memuaskan. Hanya saja dibutuhkan waktu lama untuk mendapatkan hasilnya. Bahkan terkadang bisa sampai 6 bulan lamanya.
  • 135. 5. Lakukan evaluasi terhadap strategi yang telah digunakan Setelah melakukan evaluasi, Anda dapat melakukan revisi bila ternyata ada hasil yang kurang memuaskan. Anda bisa melakukan revisi didasarkan pada jumlah kunjungan, rasio klik tayang, dll. Jika hasil dirasa kurang memuaskan, cobalah buat penargetan pasar secara ulang, kemudian personalisasikan. Jadi selain memperhatikan jangkauan audiensnya, perhatikan juga dengan menindaklanjuti branding supaya mendapat pelanggan tepat sasaran. Jadi hasilnya bisa memuaskan karena mendapat pelanggan. 6. Pakai optimalisasi dan segmentasi promosi melalui email Untuk menghasilkan banyak penghasilan dan mencapai visi misi bisnis, perhatikan konversi mikro. Yaitu tindakan mengarah ke dalam penjualan langsung melalui promosi email pelanggan. 7. Manfaatkan social media Anda bisa memanfaatkan sumber lalu lintas yang baru sebagai salah satu strategy digital marketing efektif. Jadi tidak hanya menggunakan cara tradisional saja, Anda bisa memanfaatkan berbagai channel. Misalnya TikTok, dll. 8. Optimalkan konversi Proses ini perlu dilakukan supaya jumlah kunjungan web lebih tinggi, sehingga kemungkinan besar akan terjadi banyak tindakan transaksi dari calon pelanggan baru saat melihat tayangan isi konten webnya. Sederhananya, proses ini sangat penting untuk kemajuan bisnis. Maka dari itu perhatikan bagaimana pengertian, manfaat, dan juga strategy digital marketing terbaik ketika berbisnis supaya berhasil mendapatkan customer yang tepat sasaran. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu.
  • 136. Tips Digital Marketing untuk Optimasi Pengelolaan Bisnis Anda 1. Memahami Kebutuhan Audiens 2. Membuat Iklan yang Menarik 3. Fokus Pada Konten Berkualitas 4. Memiliki Tim yang Kompeten 5. Memilih Platform yang Tepat 6. Melakukan Evaluasi Pada Setiap Strategi Pemasarannya
  • 137.
  • 138. P16 • Hasil pembelajaran: Mampu menyusun, menjalankan, dan mempresentasikan program pemasaran digital untuk konsumen bisnis (B2B) • Materi pembelajaran: • Bahan kuliah selama 1 semester
  • 139.
  • 140.
  • 141. Pengertian Marketing  Definisi Marketing adalah serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada konsumen sehingga terjadilah penjualan.  Marketing adalah sebagai beberapa aktivitas yang saling berhubungan guna memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari apa yang dibeli oleh konsumen.  Marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dalam strategi pertumbuhannya.  Banyak perusahaan menggunakan teknik marketing untuk mencapai tujuan mereka tanpa menyadarinya.  Marketing melibatkan banyak hal lain seperti distribusi produk, promosi, perancangan dan pembuatan materi seperti halaman arahan dan konten media sosial, membangun pengalaman pelanggan, melakukan riset pasar dan menetapkan pasar sasaran, dan banyak lagi.
  • 142. Fungsi Marketing Perusahaan 1. Fungsi Pertukaran Dalam dunia marketing, konsumen dapat dengan bebas untuk memilih produk yang berasal dari perusahaan mana saja dengan menukarkannya dengan uang atau bisa menukarkan produk dengan produk yang digunakan sendiri ataupun yang akan dijual kembali. 2. Fungsi Distribusi Fisik Fungsi distribusi produk dilakukan dengan cara memindahkan produk dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang dimiliki oleh produsen akan didistribusikan kepada konsumen baik melalui melalui darat, laut, atau udara. Dalam hal penyimpanan produk dilakukan agar produk terjaga pasokannya di pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan saat dibutuhkan oleh konsumen. 3. Fungsi Perantara Untuk bisa memberikan produk sampai kepada tangan konsumen, seorang seorang marketing lah yang nantinya akan menghubungkan dari pihak produsen kepada konsumen.
  • 143. 4. Fungsi Lain Dari Marketing  Marketing Sales. Tugas utama seorang marketing adalah menghasilkan sales atau penjualan dari produk yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang dijual.  Marketing Promosi. Marketing memiliki tugas untuk mengenalkan sebuah produk kepada masyarakat luas agar produk yang dimiliki perusahaan bisa dikenal.  Marketing Riset dan Pengembangan. Marketing memiliki tugas untuk mencari informasi dari sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen atau melakukan pengembangan produk yang sudah ada mengenai kelebihan dan kekurangannya, kemudian melaporkannya semuanya kepada perusahaan agar segera dilakukan tindak lanjut.  Marketing Communication. Marketing memiliki tugas untuk membuat hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen, perusahaan dengan masyarakat sekitar dan perusahaan kepada pihak yang terkait dalam bisnis.
  • 144. Tugas Marketing Berikut adalah tugas seorang marketing adalah: 1. Sebagai orang yang pertama kali mengenalkan produk yang dimiliki perusahaan kepada masyarakat, terutama pada produk-produk baru yang membutuhkan banyak promosi. 2. Bertugas menjadi orang yang menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang terjual. 3. Bertugas untuk mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk yang dijual. 4. Bertugas menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen. 5. Bertugas menjadi penghubung antara perusahaan dengan lingkungan sekitar.
  • 145. 4 Tahapan dalam Marketing Perusahaan harus melalui beberapa tahapan marketing untuk memastikan produk atau layanan mereka siap untuk dijual. 1. Ideation Marketing dimulai saat Anda mengembangkan ide untuk produk atau layanan. Sebelum meluncurkan produk atau layanan, Anda harus memutuskan apa yang Anda jual, berapa banyak pilihan yang tersedia, dan bagaimana itu akan dikemas dan disajikan kepada konsumen. 2. Riset dan Pengujian Sebelum Anda dapat mempublikasikan ide Anda, Anda harus melakukan riset dan pengujian pemasaran. Departemen pemasaran biasanya menguji konsep produk baru dengan kelompok fokus dan survei untuk mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide produk, dan menentukan harga yang akan ditetapkan. Meneliti pesaing Anda dapat membantu Anda menetapkan harga yang optimal dan menghasilkan ide untuk memposisikan merek Anda di pasar yang ada.
  • 146. 4 Tahapan dalam Marketing 3. Periklanan Informasi yang Anda kumpulkan dalam penelitian Anda akan membantu Anda menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Promosi dapat mencakup berbagai bentuk media, acara, iklan langsung, kemitraan berbayar, hubungan masyarakat, dan banyak lagi. Sebelum memulai kampanye periklanan, tetapkan tolak ukur konkret yang dapat Anda gunakan untuk mengukur seberapa efektif kampanye periklanan tersebut. 4. Menjual Tentukan di mana dan bagaimana Anda berencana untuk menjual kepada pelanggan. Perusahaan produk konsumen, misalnya, menjual ke grosir yang kemudian menjualnya ke pengecer. Di pasar industri, proses pembelian lebih lama dan melibatkan lebih banyak pengambil keputusan. Anda dapat menjual secara lokal, nasional, atau bahkan internasional, dan beberapa perusahaan hanya menjual produk atau layanan mereka secara online. Saluran distribusi dan penjualan Anda memengaruhi siapa yang membeli produk Anda, kapan mereka membelinya, dan bagaimana mereka membelinya.
  • 147. Jenis-Jenis Strategi Marketing Jenis marketing yang berbeda-beda tentu membuat cara pengimplementasiannya berbeda pula, untuk lebih memahami ketiga hal tersebut, berikut adalah penjelasannya. a. Berdasarkan Target Pasar Salah satu hal penting yang mempengaruhi marketing strategy dan marketing plan adalah target pasar di dalam sebuah bisnis. Hal ini dikarenakan dalam merencanakan dan proses pembuatan sebuah produk perusahaan harus memahami terlebih dahulu target pasar sehingga produk yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dituju. Berdasarkan target pasarnya, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:  Business to Business (B2B), yang adalah teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk menargetkan perusahaan lain atau bisnis kepada bisnis lainnya dengan menawarkan produk yang dapat memajukkan bisnis lain tersebut.  Business to Consumer (B2C), adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk menargetkan konsumen masyarakat pada umumnya.  Consumer to Consumer (C2C), teknik pemasaran yang ditujukan dari konsumen untuk konsumen lainnya.  Business to Government (B2G), adalah teknik pemasaran yang dilakukan dari bisnis untuk instansi pemerintah
  • 148. Jenis-Jenis Strategi Marketing b. Berdasarkan Teknik Pemasaran Seperti hal nya target pasar, teknik pemasaran juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat strategi maupun rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan teknik pemasaran menentukan persepsi konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan. Berdasarkan teknik pemasaran, marketing dibagi menjadi empat jenis yaitu adalah:  Word of Mouth (WOM), jenis marketing ini mengutamakan lisan sebagai teknik pemasaran.  Guerrilla Marketing, yaitu adalah teknik pemasaran gerilya yang tidak konvensional, memiliki potensi untuk menjadi pemasaran yang interaktif dan sengaja ditempatkan di tempat-tempat yang tidak terduga.  Affiliate Marketing, teknik pemasaran dimana suatu bisnis atau perusahaan memberikan reward jika suatu afiliasi dapat membawa konsumen pada bisnis tersebut.  Database Marketing, teknik pemasaran dengan memanfaatkan database konsumen yang berpotensi untuk kemudian mempromosikan produk dengan komunikasi pribadi.
  • 149. c. Berdasarkan Alat yang Digunakan Selain target pasar dan teknik pemasaran, alat yang digunakan untuk melakukan pemasaran juga merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi strategi dan rencana pemasaran. Berdasarkan alat yang digunakan, marketing dibagi menjadi tiga jenis yaitu adalah:  Telemarketing, yang adalah model pemasaran menggunakan telepon dimana penjual mengumpulkan sejumlah calon konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa.  Digital Marketing, yaitu teknik pemasaran yang menggunakan saluran digital untuk mempromosikan produknya seperti televisi, internet, sosial media dan website.  Direct Mail Marketing, yaitu teknik pemasaran langsung menggunakan brosur, surat promosi dan iklan jalanan.
  • 150. Beberapa strategi pemasaran lebih luas 1. Email Marketing: Pemasaran Email adalah salah satu teknik yang paling menguntungkan dan efektif dalam hal pengembalian. Biasanya, ini terdiri dari mengirim email ke audiens Anda, tetapi pastikan untuk mendefinisikan segmen Anda dengan baik agar efektif. 2. Mobile Marketing: Pemasaran Seluler adalah konsep luas yang menyatukan semua kampanye dan tindakan pemasaran yang berfokus secara eksklusif pada platform dan aplikasi seluler (yaitu ponsel cerdas dan tablet). 3. Viral Marketing: Memiliki sesuatu yang viral adalah impian setiap perusahaan. Viral Marketing menyebar dari satu orang ke orang lain dan mampu berjalan sangat jauh dengan sangat cepat. 4. Performance Marketing: Performance Marketing adalah metodologi yang menerapkan berbagai metode dan teknik pemasaran dan menjamin pengiklan bahwa mereka hanya perlu membayar untuk hasil yang dicapai.
  • 151. Marketing mix • Marketing mix 4P (Product, price, place, promotion) : Neil Borden, 1948: McCarthy, 1960 • Marketing mix 7P (+3P: people, physical evidence, process) : Boom & Bitner, 1981 • Triple bottom line dlm CSR, 3P (profit, people, planet): John Elkington, 1994
  • 152. MARKETING MIX 4P (Neil Borden, 1948: McCarthy, 1960)  Apa itu marketing mix? Marketing mix adalah kumpulan variabel marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan marketing pada pasar yang ditargetkan. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Neil Borden, profesor marketing Harvard, pada 1948.  Saat itu Neil Borden baru mengenalkan istilah, tapi belum menyusun komponen dalam marketing mix. Pada 1960 E. Jerome McCarthy baru memperkenalkan empat variabel utama marketing mix, yaitu product, price, place, dan promotion.  Marketing mix sudah lama digunakan para pemilik bisnis di banyak negara untuk menyusun strategi marketing yang efektif untuk sebuah bisnis. Konsep ini dapat digunakan baik oleh bisnis yang baru mulai maupun bisnis yang sudah lama berjalan.
  • 153. Marketing mix 7P (Boom & Bitner, 1981)  Konsep Marketing Mix 4P-7P : Awalnya marketing mix hanya mencakup empat elemen saja, yaitu product, price, place, dan promotion. Namun, dalam perkembangannya terdapat berbagai modifikasi elemen dari para ahli.  Salah satu perkembangan konsep marketing mix yang paling banyak dikenal adalah Marketing Mix 7P. Konsep ini dikenalkan oleh Booms dan Bitner yang berisi empat elemen 4P ditambah tiga elemen baru, yaitu physical evidence, people, dan process.  Pada tahun 1981, Bernard H. Booms dan Mary J. Bitner mengusulkan model 7P (service marketing mix) yang merupakan modifikasi dari bauran pemasaran 4P yang di populerkan oleh E. Jerome McCarthy
  • 154. Marketing mix 7P (Boom & Bitner, 1981) 1. People Dalam konsep 7P selanjutnya yang sempat ditambahkan oleh Boom & Bitner menganggap bahwa keberadaan orang atau staf pekerja juga teramat penting dalam proses pemasaran. Karyawan inilah yang berperan aktif menawarkan produk atau layanan tersebut kepada konsumen. Penting bagi perusahaan untuk merekrut karyawan yang dapat membangun hubungan baik dengan pelanggan, guna bisnis tak kehilangan pelanggan potensial. 2. Physical Evidence Mencakup bentuk fisik yang mengacu pada lingkungan di mana produk ada. Misalnya, bentuk fisik ini menjelaskan tentang kebenaran (bukti fisik) adanya produk atau perusahaan tersebut, dengan ditunjukkan melalui brosur, situs perusahaan, kartu nama dan sebagainya. 3. Process Konsep marketing mix yang berbicara tentang proses ini, yaitu berbicara tentang bagaimana proses bisnis ini bisa berjalan dengan baik bagi perusahaan. Ini mencakup semua kegiatan yang semua orang berperan di dalamnya. Mulai dari proses pemasaran produk, transaksi produk, pengiriman hingga layanan purna jual saat produk mengalami kerusakan.
  • 155.
  • 156. Triple Bottom Line, John Elkington (1994)  Konsep Triple Bottom Line muncul di tahun 1994 yang dicetuskan oleh John Elkington seorang penulis yang berasal dari inggris. Dalam bukunya yang berjudul Cannibal with Forks memberikan kritik tajam kepada perusahaan dan industri yang mencemari lingkungan hidup secara eksplisit  Konsep triple bottom line atau 3P (profit, people, planet) yang dikemukakan oleh John Elkington menjadi terobosan besar dalam dunia CSR. Dalam konsep tersebut jika perusahaan ingin sustain, maka perusahaan perlu memperhatikan 3P, yakni bukan hanya profit yang menjadi tujuan utama, namun juga harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat (people) dan ikut aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).
  • 157. Sejarah Konsep CSR (Corporate social responsibility) “Triple Bottom Line”  Awal tahun 1994 menjadi tahun keemasan bagi CSR karena pada tahun ini dunia sudah mengenal apa itu CSR, sehingga ketenaran istilah CSR menjadi inspirasi pembuatan buku Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998) terbit dipasaran. Buku ini adalah karangan John Elkington.  Didalam buku ini ia mengembangkan tiga komponen penting sustainable development, yakni economic growth, environmental protection, dan social equity, yang digagas the World Commission on Environment and Development (WCED).  dalam Brundtland Report (1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus yang senagaja ia singkat menjadi 3P yaitu singkatan dari profit, planet dan people.
  • 158. 3P (John Elkington, 1994) Tiga poin tersebut antara lain people (masyarakat), planet (lingkungan), dan profit (keuntungan). Berikut penjelasannya! 1. People (Masyarakat) merupakan stakeholder bagi perusahaan. Kategori ini meliputi karyawan, komunitas, dan masyarakat sekitar perusahaan yang perlu diperhatikan. Masyarakat menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan CSR. Perusahaan bertanggung jawab memberikan dampak dan manfaat positif bagi kehidupan di masyarakat. Kepedulian perusahaan dapat diwujudkan dengan cara mendukung dan membantu kebutuhan masyarakat. Tentunya dengan hal itu dapat meningkatkan citra baik perusahaan di kalangan masyarakat sekitar maupun khalayak umum. 2. Planet (Lingkungan) Bicara mengenai lingkungan memang tidak ada habisnya. Pencemaran air, polusi udara, perubahan iklim, dan emisi CO2 menjadi dampak negatif yang muncul karena adanya kegiatan perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas produksi, perusahaan sangat perlu memperhatikan aspek lingkungan, agar masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan tidak merasa dirugikan. Caranya, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya alam secukupnya, menggunakan teknologi ramah lingkungan, mengolah kembali limbah dari kegiatan produksi. Jika semua dikelola dengan optimal, maka kenyamanan, kesehatan masyarakat, dan sumber daya alam akan terjaga dengan baik. 3. Profit (Keuntungan) Orientasi setiap perusahaan tentu untuk meraih keuntungan dalam kegiatan usahanya. Bukan hanya keuntungan saja, tetapi juga dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan harus mengelola biaya dengan baik dan se-efisien mungkin. Dengan cara menekan waktu kegiatan produksi, meminimalisir biaya pengeluaran yang tidak perlu, dan membangun kerja sama yang baik dengan stakeholder perusahaan. Contoh Implementasi Triple Bottom Line Perusahaan di Indonesia dengan menanam pohon
  • 160. Perkembangan Teknologi dan Digital Marketing  Revolusi industry 1.0 sampai dengan 4.0 dan 5.0 • 1.0 : phenomena yg terjadi sekitar periode 1750-1850, ditemukan mesin uap oleh James Watt (1769), diikuti penemuan lainnya • 2.0: periode sekitar tahun 1913 perkembangan pesat temuan teknologi baru, penemuan mobil, pesawat udara, berbagai jenis mesin, telp, dll, dan juga kondisi perang dunia kedua, dll • 3.0: periode mulai ditemukan teknologi digital, internet, dan mulai diterapkan oleh industry skala besar dan menegah • 4.0: abad 21 (terutama mulai th 2014-2015 dst), dan terutama pd temuan 4 teknologi high-speed mobile internet, AI atau artificial intelligence, cloud technology, serta big data analytics • 5.0: Pada revolusi industri 4.0 yang memiliki fokus ke efektivitas produksi dan sedangkan revolusi industri 5.0 ditunjukkan lebih berfokus kepada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan (era kebangkitan Society)  Digital marketing, adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan produsen.
  • 161. Digital Marketing (DM), menurut para ahli  Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu.  Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data.  Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) :Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.  Heidrick & Struggles (2009): Digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.  Kleindl dan Burrow (2005): Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan produsen.
  • 162. Mengenal Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0  Dengan berkembangnya kemajuan teknologi saat ini yang mempengaruhi industri di berbagai sektor, kita menjadi sering mendengar istilah revolusi industri 4.0 di kehidupan sehari-hari. Namun, revolusi industri sendiri merupakan sebuah fenomena yang sudah terjadi sejak tahun 1750 – 1850.  Revolusi industri sendiri merupakan sebuah perubahan besar yang terjadi pada cara manusia dalam mengelola sumber daya yang ada dan caranya dalam menciptakan sebuah produk. Dengan adanya revolusi ini, banyak sektor seperti transportasi, pertanian, teknologi, pertambangan, hingga manufaktur yang mengalami perubahan.  Perubahan tersebut berdampak besar bagi kondisi sosial, ekonomi, hingga budaya di seluruh dunia.  Berikut perjalanan revolusi industri 1.0 hingga 4.0.
  • 163. Revolusi Industri 1.0 Revolusi Industri 1.0 merupakan sebuah revolusi di bidang industri yang pertama kali terjadi tepatnya pada abad ke-18 pada periode tahun 1750 hingga tahun 1850. Revolusi ini ditandai dengan adanya penemuan mesin uap yang digunakan dalam proses produksi sebuah barang. Tahun 1769, James Watt menemukan mesin uap pertama yg efisien., kemudian diikuti penemuan berikutnya sebagai turunan perkembangan temuan tsb. Pada era ini juga terjadi perubahan besar pada cara manusia dalam mengelola sumber daya yang ada serta memproduksi sebuah produk khususnya pada beberapa bidang sebagai berikut, pertanian, manufaktur, transportasi, pertambangan, dan juga teknologi di seluruh dunia. Revolusi industri 1.0 ini pertama kali muncul di Britania Raya, yang pada akhirnya tersebar ke seluruh negara yang ada di daerah Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang dan pada akhirnya ke berbagai negara yang ada di seluruh dunia. Sebelum adanya revolusi ini, proses sebuah produksi maupun jasa merupakan suatu hal yang sulit karena memakan waktu yang lama dan membutuhkan biaya besar karena semuanya dilakukan secara manual. Dengan adanya revolusi tersebut, segala proses produksi yang ada menjadi lebih efisien, mudah, dan juga murah. Tepatnya di Inggris, dimana mesin uap tersebut digunakan sebagai keperluan alat tenun mekanis pertama yang dapat meningkatkan hasil serta produktivitas industri di sektor tekstil. Pada awalnya, peralatan kerja memiliki ketergantungan terhadap tenaga kerja manusia atau SDM dan juga makhluk hidup lain seperti hewan, yang kemudian dapat digantikan dengan mesin uap tersebut. Selain digunakan sebagai keperluan alat tenun, mesin uap yang ada juga digunakan dan diimplementasikan ke dalam sektor transportasi.
  • 164. Revolusi Industri 1.0 Pada era tersebut, transportasi internasional yang digunakan adalah transportasi laut yang masih menggunakan serta mengandalkan tenaga angin yang tidak selalu bisa diandalkan karena dapat bertiup dari arah yang berlawanan atau bahkan tidak ada angin saat dibutuhkan sama sekali. Dengan adanya penemuan James Watt tersebut, penggunaan tenaga angin pada alat transportasi pun semakin berkurang dikarenakan penggunaan mesin uap yang diperkirakan lebih murah dan efisien. Dengan adanya mesin uap tersebut, sebuah kapal dapat berlayar 24 jam penuh dengan adanya kayu serta batu bara yang cukup. Revolusi industri tersebut memungkinkan bangsa Eropa untuk dapat mengirim kapal perangnya ke seluruh penjuru dunia dengan jangka waktu yang lebih singkat dan efisien. Berbagai negara imperialis yang ada di Eropa memulai perjalanannya dengan menjajah berbagai kerajaan yang ada di Afrika serta Asia. Namun, selain adanya penjajahan tersebut revolusi industri yang terjadi memiliki dampak lain terhadap lingkungan, yaitu pencemaran lingkungan akibat asap yang dikeluarkan mesin uap dikarenakan melakukan proses pembakaran kayu serta batu bara yang menyebabkan polusi udara serta munculnya limbah pabrik akibat penggunaan mesin uap tersebut dalam proses produksi. Berdasarkan sumber yang ada, revolusi industri 1.0 yang terjadi di zamannya berhasil dalam mendongkrak perekonomian yang ada, dimana selama lebih dari dua abad setelah terjadinya revolusi ini, terjadinya peningkatan rata-rata sebesar enam kali lipat pendapatan perkapita di berbagai negara yang ada di seluruh dunia. Pahami lebih dalam pada buku Dasar-Dasar Memahami Revolusi Industri.
  • 165. Revolusi Industri 2.0 Kemunculan revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20 yang dikenal dengan revolusi teknologi. Revolusi industri yang terjadi ini ditandai dengan adanya penemuan tenaga listrik yang membuat mesin uap yang tadinya sering digunakan dalam proses produksi semakin lama digantikan dengan adanya tenaga listrik tersebut. Namun, terdapat kendala yang dapat menghambat proses produksi yang terjadi di sebuah pabrik yaitu permasalahan transportasi. Di akhir tahun 80an, transportasi mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, proses tersebut tidak membuat pembuatan transportasi mobil lebih singkat dikarenakan setiap kendaraan yang ada harus dirakit dari awal hingga akhir oleh seorang perakit mobil. Hal ini memiliki arti, jika proses produksi transportasi tersebut ingin cepat selesai membutuhkan tenaga banyak orang untuk merakit mobil di waktu yang bersamaan. Namun, dengan adanya lini produksi atau yang dikenal dengan assembly line pada tahun 1913 yang menggunakan ban berjalan atau conveyor belt memudahkan proses produksi yang terjadi sehingga terciptanya sebuah revolusi. Revolusi tersebut menyebabkan proses produksi yang ada menjadi berubah secara keseluruhan. Dengan adanya hal tersebut, proses produksi mobil tidak lagi memerlukan banyak tenaga kerja untuk merakit dari awal hingga akhir, namun karena adanya bantuan kemajuan teknologi tersebut, sebuah proses produksi transportasi mobil hanya membutuhkan perakit mobil untuk menjadi spesialis yang masing-masing mengurus satu bagian saja.
  • 166. Revolusi Industri 2.0 Penemuan pembangkit tenaga listrik serta motor pembakaran dalam combustion chamber ini sendiri yang menandakan terjadinya revolusi industri 2.0. Penemuan tersebut yang memicu berbagai kemunculan teknologi baru, seperti mobil, pesawat terbang, pesawat telepon, dan masih banyak lagi yang mempengaruhi kemajuan seluruh dunia secara signifikan. Dampak dari revolusi industri 2.0 ini yang lain dapat kita lihat dengan adanya kejadian Perang Dunia II, dimana pada hal tersebut terjadi berbagai kendaraan perang seperti pesawat tempur, tank, hingga senjata lainnya melakukan proses produksi dalam skala yang besar. Pada era revolusi industri ini juga terjadinya perkembangan pada manajemen bisnis yang membuat semakin besarnya kemungkinan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi berbagai fasilitas yang ada di industri. Revolusi tersebut yang membuat terbentuknya berbagai divisi pekerjaan dimana setiap individu ataupun pekerja hanya berfokus pada pekerjaannya di bagian tertentu dari keseluruhan proses produksi yang ada. Sehingga, assembly lines atau proses manufaktur yang ada, dimana setiap divisi memiliki perannya masing-masing dan disusun berdasarkan urutan yang jelas untuk menciptakan sebuah produk dari proses yang berlangsung akan lebih efisien dan cepat.
  • 167. Revolusi Industri 3.0 Kemunculan revolusi industri 3.0 yang terjadi pada akhir abad ke-20 ditandai dengan adanya teknologi digital serta internet. Berdasarkan sosiolog Inggris yaitu David Harvey yang mengemukakan cara pandangnya mengenai revolusi industri yang terjadi di masa ini sebagai sebuah proses pemampatan ruang dan waktu yang semakin terkompresi. Jika dibandingkan dengan revolusi industri terdahulu, dimana revolusi industri 1.0 yang dipicu dengan adanya mesin uap, revolusi industri 2.0 yang dipicu dengan adanya ban berjalan dan juga tenaga pembangkit listrik, revolusi industri 3.0 ini dipicu dengan adanya berbagai mesin yang dapat bergerak dan juga berpikir secara otomatis, yang dibuat dalam bentuk komputer dan juga robot. Selain itu, puncak revolusi industri 3.0 ini sendiri ditandai dengan adanya revolusi digital. Dimana yang membuat ruang serta waktu yang ada tidak lagi menjadi sebuah jarak. Jika dibandingkan dengan revolusi industri 2.0 yang menghadirkan inovasi mobil yang mempersingkat waktu dan jarak yang ada, revolusi industri 3.0 ini menyatukan keduanya, dimana era digital yang terjadi mengusung waktu yang sebenarnya atau sisi kekinian. Salah satu komputer pertama yang dibuat merupakan inovasi yang dikembangkan pada era Perang Dunia II yang digunakan sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman yang diberi nama dengan Colossus. Komputer tersebut merupakan sebuah mesin raksasa yang memiliki ukuran sebesar ruang tidur.
  • 168. Revolusi Industri 3.0 Komputer tersebut tidak memiliki RAM dan juga tidak dapat menerima perintah melalui keyboard. Komputer tersebut hanya dapat menerima perintah melalui pita kertas yang ada dan membutuhkan daya listrik yang sangat besar dengan 8.500 watt. Berikut ini beberapa inovasi dari hasil era revolusi industri 3.0 yaitu, teknologi komputer, munculnya akses internet, penggunaan berbagai peralatan elektronik smartphone, berbagai inovasi pada sistem perangkat lunak, serta inovasi pada pengembangan sumber energi baru. Dengan adanya revolusi industri 3.0, terjadinya perubahan pada pola relasi serta komunikasi yang terjadi pada masyarakat kontemporer. Berbagai bisnis yang adapun harus beradaptasi dan merubah cara kerjanya agar dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan tidak hilang tertelan karena adanya kemajuan zaman ini. Selain itu, kemajuan teknologi komputer yang terjadi saat itu yang berkembang dengan sangat pesat setelah Perang Dunia II selesai. Berbagai penemuan seperti semikonduktor, transistor, hingga kemunculan IC atau Integrated Chip yang membuat sebuah komputer dapat berukuran lebih kecil, menggunakan daya listrik yang sedikit pula, dan kemampuan menghitung dan menerima perintah yang semakin canggih. Namun, dengan adanya revolusi ini sendiri, banyak industri pabrik yang lebih memilih untuk menggunakan mesin dibandingkan tenaga manusia yang membuat peluang lowongan tenaga kerja semakin sempit. Hal ini dikarenakan, penggunaan mesin yang semakin canggih tersebut dapat membuat proses produksi berkali-kali lipat lebih cepat dan berkualitas. Kemunculan bisnis dengan dasar teknologi pun semakin banyak, sehingga munculnya sebuah istilah yang disebut dengan Technopreneur.
  • 169. Revolusi Industri 4.0 Revolusi industri 4.0 yang terjadi pada awal abad ke-21 merupakan sebuah revolusi dimana manusia telah menemukan pola baru dengan adanya kemajuan teknologi yang terjadi begitu cepat sehingga mengancam berbagai perusahaan yang lebih konvensional. Berdasarkan pengalaman terdahulu, perkembangan industri yang ada sendiri telah memakan banyak korban yang membuat kemunduran berbagai sektor. Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel pada tahun 2014 yang menyatakan arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional. Selain itu, menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain. Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini sendiri mengubah perspektif, dimana ukuran perusahaan bukan lagi menjadi sebuah jaminan, tetapi bagaimana sebuah perusahaan dapat beradaptasi dan memiliki kelincahan merupakan sebuah kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan serta prestasi yang ada. Berbagai teknologi baru yang tadinya tidak pernah terpikirkan pun bermunculan, seperti layanan ojek online, pembayaran melalui gadget, hingga warung digital yang bermunculan di tengah revolusi industri yang ada saat ini.
  • 170. Revolusi Industri 4.0 Jika kita melihat revolusi yang ada dalam skala industri, revolusi yang terjadi tersebut meningkatkan kemampuan software serta internet yang dapat membuat peningkatan efisiensi dalam sebuah perusahaan. Salah satu contohnya adalah penggunaan software untuk mengumpulkan data historis mesin yang dapat digunakan untuk mengatur maintenance bulanan secara otomatis. Data yang ada tersebut nantinya akan diproses dan diolah untuk menghasilkan sebuah keputusan logis melalui algoritma yang ada. Selain itu, di Indonesia sendiri seperti yang diutarakan oleh Kementrian Perindustrian mengenai Makin Indonesia 4.0 sebagai salah satu strategi Indonesia dalam pengemplementasiannya serta memasuki revolusi industri 4.0. Terdapat lima sektor industri yang akan difokuskan oleh pemerintah yang terdiri dari kimia, elektronik, garmen, otomotif, dan juga FMCG. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh World Economic Forum dapat diketahui bahwa setidaknya ada empat teknologi yang mendominasi pada era ini di tahun 2018 hingga 2022 yang terdiri dari, high-speed mobile internet, AI atau artificial intelligence, cloud technology, serta big data analytics. Revolusi industri keempat atau yang jug sering disingkat dengan RI 4.0 merupakan puncak dari revolusi industri dimana terlahirnya teknologi digital yang berdampat masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia, seperti halnya yang dibahas pada buku Teknologi Informasi Dan Komputer Di Era Revolusi Industri 4.
  • 171. Revolusi Industri 4.0 Survei tersebut juga menunjukkan, bahwa 92% perusahaan yang ada di Indonesia akan mengimplementasikan penggunaan big data analytics ini sebagai salah satu bentuk teknologi utama di perusahaan. Kemajuan ini dapat kita lihat melalui adanya kemunculan aplikasi Uber yang mengancam berbagai layanan jasa taksi konvensional, maupun Airbnb yang membuat banyak perusahaan di bidang industri pariwisata harus beradaptasi. Pada era ini juga ditunjukkan, bahwa perusahaan yang ada tidak lagi bersaing atau fokus terhadap jumlah atau hasil produksi yang dibuat, namun persaingan ditunjukkan ke bagaimana setiap perusahaan mampu memberikan inovasi, pelayanan yang maksimal, serta kecepatan sebuah perusahaan dalam mengembangkan sebuah ide. Dengan terus berkembangnya industri yang ada sendiri, kita dapat melihat pola yang terus muncul yaitu setiap orang terus menerus mencari cara termudah dan efisien dalam melakukan aktivitas. Namun, dengan adanya kemudahan tersebut juga menimbulkan berbagai konsekuensi karena pergerakannya yang sangat cepat. Jika sebuah perusahaan ingin bertahan pada kerasnya persaingan antar industri di revolusi industri 4.0 ini, alat atau mesin hanya dijadikan sebuah pemicu dan agen yang membawa perubahannya adalah tenaga kerja atau sumber daya manusia itu sendiri. Pada era ini, setiap orang dituntut untuk memahami teknologi serta menggunakannya dan mengimplementasikannya ke kehidupan sehari-hari agar dapat bersaing dengan segala otomasi yang ada di era ini.
  • 172. Prediksi Revolusi Industri 5.0  Hingga saat ini, kita sudah melihat adanya revolusi industri 1.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan mesin, revolusi industri 2.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan transportasi atau otomasi, revolusi industri 3.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan dari komputer atau komputasi, revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya era kebangkitan internet. Diperkirakan oleh negara Jepang yang mengumumkan akan kemungkinannya revolusi konsep industri 5.0 yang disebut sebagai era kebangkitan society.  Konsep yang diusung pada industri 5.0 ini sendiri akan lebih fokus terhadap kombinasi antara pendayagunaan antara berbagai aspek, seperti manusia, data, serta teknologi. Walaupun memiliki kemiripan dengan era revolusi sebelumnya, namun kedua era ini sama sekali berbeda berdasarkan fokusnya.  Pada revolusi industri 4.0 yang memiliki fokus ke efektivitas produksi dan sedangkan revolusi industri 5.0 ditunjukkan lebih berfokus kepada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini sendiri dapat kita lihat contohnya yang sudah ada di negara Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah siap untuk menghadapi era revolusi industri 5.0 ini adalah perusahaan pelayanan seperti ojek online maupun perusahaan penggalangan dana.
  • 174. Pengertian Digital Pengertian umum digital adalah suatu gambaran terkait keadaan bilangan yang di dalamnya terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on yang merupakan bilangan biner atau yang dikenal dengan istilah binary digit. Pendapat lain ada yang menjelaskan bahwa digital adalah suatu data ataupun sinyal yang dinyatakan dalam serangkaian digit angka 0 dan 1 dan biasanya akan diwakili oleh berbagai kuantitas fisik, seperti polaritas magnetik atau tegangan. Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data yang terdapat dalam dua kondisi, yakni positif dan negatif. Kondisi positif akan diwakili atau dinyatakan dengan angka 1 dan negatif akan diwakili dengan angka 0. Dengan begitu, data yang akan disimpan atau dikirimkan dengan teknologi digital nantinya akan dinyatakan dengan string 0 dan 1. Setiap digit dari status ini akan disebut sebagai bit dan serangkaian bit tersebut nantinya akan ditangani oleh komputer secara mandiri sebagai grup, yakni byte. Sebelum kehadiran teknologi digital, transmisi elektronik pada masa lalu hanya sebatas pada teknologi analog saja, yang mampu menyampaikan data dalam wujud sinyal elektronik dari berbagai frekuensi ataupun amplitudo yang ditambahkan pada gelombang yang membawa frekuensi khusus. Contohnya adalah siaran dan transmisi telepon konvensional. Pengguna utama teknologi digital adalah media komunikasi terbaru, seperti transmisi serat optik atau fiber optik dan satelit. Contohnya, modem yang digunakan untuk mengubah informasi digital pada perangkat komputer menjadi sinyal analog untuk saluran telepon dan untuk mengubah sinyal telepon analog menjadi informasi digital dalam suatu perangkat komputer.
  • 175. DIGITAL Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang Digital. Jadi, digital adalah suatu gambaran terkait keadaan bilangan yang di dalamnya terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on yang merupakan bilangan biner atau yang dikenal dengan istilah binary digit. Untuk Anda para pebisnis, era digital yang terjadi saat ini mau tidak mau harus mulai masuki dan harus bisa beradaptasi di dalamnya. Era digital saat ini memaksa perusahaan untuk bisa menerapkan digitalisasi di setiap lini bisnis agar bisa bertahan dalam menjalankan bisnis. Salah satu bentuk digitalisasi yang harus diterapkan adalah dalam hal mencatat dan membuat laporan keuangan. Karena membuat dan mencatat laporan keuangan secara manual memerlukan waktu yang lama dan sangat sering terjadi human error. Untuk itu, gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Software ini akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan tepat. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnis Anda. Dalam bidang marketing diperlukan otomatisasi untuk memudahkan pelayanan kepada konsumen agar mampu menghasilkan kepuasan pada sistem pelayanan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, Anda bisa menggunakan berbagai fitur dan modul yang ada di dalam Accurate Online agar Anda bisa mengelola bisnis secara lebih efisien.
  • 176. Digital marketing • Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu. • Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data
  • 177. Digital Marketing (DM), menurut para ahli  Menurut KBBI, arti digital adalah berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu.  Pengertian lain dari digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data.  Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) :Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.  Heidrick & Struggles (2009): Digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.  Kleindl dan Burrow (2005): Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan