Vitamin larut lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh seperti penglihatan, pertumbuhan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan pembekuan darah. Kekurangan vitamin larut lemak dapat menyebabkan gangguan seperti buta senja untuk vitamin A dan pendarahan untuk vitamin K.
2. Pengertian Vitamin Larut Lemak
Vitamin larut lemak adalah jenis vitamin yang tidak bisa diserap langsung
oleh tubuh, tetapi harus dibawa terlebih dahulu oleh chylomicrons
(lipoprotein kaya trigliserida). Setelah itu vitamin tersebut akan berjalan
melalui sistem limfatik usus halus dan masuk ke sirkulasi darah di dalam
tubuh
5. Vitamin A
Vitamin A atau retina berperan dalam:
• Memperbaiki fungsi mata
• Mengatasi masalah kewanitaan
• Mengatasi gangguan saluran pencernaan
• Mencegah penyakit berbahaya
• Bermanfaat untuk penyakit lainnya
6. Vitamin D
Vitamin D atau calciferol
berperan dalam:
• Mengobati kerusakan
tulang
• Meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
• Mengatasi penyakit
kulit
• Mencegah penyakit
berbahaya
7. Vitamin E
Vitamin E atau tokoferol berperan dalam:
• Mengobati penyakit otak
• Mengatasi masalah kewanitaan
• Mengatasi penyakit kardiovaskular
• Mengobati penyakit berbahaya
• Baik untuk kulit
8. Vitamin K
Vitamin K atau philoquinona berperan
dalam:
• Mengobati masalah pendarahan
• Baik untuk kulit
• Mengobati penyakit lainnya
9. Ciri Kimiawi Vitamin Larut Lemak
• Vitamin A tahan panas dan panas tetapi tidak
tahan terhadap asam dan oksidasi
• Vitamin D pka terhadap ccahaya dan oksigen
• Vitamin E bertindak sebagai antidioksidan
• Vitamin E agak tahan panas dan asam tetapi
tidak tahan alkali sinar ultraviolet dan oksigen
• Vitamin K tidak lunak oleh cara memasak biasa
dan tidak tahan terhadap alkali dan cahaya
10. Proses pencernaan dan penerapan
Secara singkat proses pencernaan lemak sudah dimulai dari mulut, yakni dengan
dikeluarkannya enzim lingual lipase yang akan memecah sebagian kecil lemak ke dalam
komponen yang lebih sederhana. Saat memasuki esofagus, lemak dalam bolus akan
dilembekkan dengan suhu esofagus. Kemudian lemak akan masuk ke lambung dan
dimulailah pencernaan yang sesungguhnya. Lambung akan menghasilkan lipase gastrik
untuk memecah lemak menjadi digliserid dan monogliserid. Setelah itu komponen lemak
yang tergabung dalam kimus (sudah tercampur enzim-enzim lambung) akan masuk ke
duodenum
Proses Pencernaan dan Penerapan Transportasi,Utilisasi
dan Ekresi Vitamin Larut Lemak
11. TRANSPORTASI
Pemrosesan dan distribusi lipid dijelaskan dalam 8 yaitu:
1. Triasilgliserol yang berasal dari diet makanan tidak larut dalam air. Untuk mengangkutnya menuju usus halus dan
agar dapat diakses oleh enzim yang dapat larut di air seperti lipase, triasilgliserol tersebut disolvasi oleh garam empedu
seperti kolat dan glikolat membentuk misel.
2. Di usus halus enzim pankreas lipase mendegradasi triasilgliserol menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan
gliserol diabsorbsi ke dalam mukosa usus.
3. Di dalam mukosa usus asam lemak dan gliserol disintesis kembali menjadi triasilgliserol
4. Triasilgliserol tersebut kemudian digabungkan dengan kolesterol dari diet makanan dan protein khusus membentuk
agregat yang disebut kilomikron.
5. Kilomikron bergerak melalui sistem limfa dan aliran darah ke jaringan-jaringan.
6. Triasilgliserol diputus pada dinding pembuluh darah oleh lipoprotein lipase menjadi asam lemak dan gliserol.
7. Komponen ini kemudian diangkut menuju sel-sel target.
8. Di dalam sel otot (myocyte) asam lemak dioksidasi untuk energi dan di dalam sel adiposa (adipocyte) asam lemak
diesterifikasi untuk disimpan sebagai triasilgliserol.
12. Jumlah kolesterol baik dalam darah merupakan penandaan penting soal gangguan jantung,
tanpa peduli berapa banyak kolesterol jahat yang di kurangi.
Fungsi lemak tak jenuh ialah :
a) Mengusir lemak jenuh yang menempel pada arteri sehingga aliran darah kembali lancar .
b) Mencegah penyakit kardiovaskuler.
c) Kekakuannya dapat mencegah terjadinya pengumpulan molekul lemak dekat menjadi
padat.
d) Bahan baku hormon.
e) Membantu transport vit.larut lemak.
f) Sebagai bahan insulasi perubahan suhu.
g) Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
Utilisasi Vitamin Larut Lemak
13. Ekresi
Sebagian besar orang dewasa dapat mencerna dan mengabsorbsi
lemak hingga 95%, sisanya, akan dikeluarkan dari tubuh melalui
feses. Garam empedu yang sususannya terdiri dari kolestrol di
dalam usus halus daoat diserap oleh jenis serat tertentu yang
selanjutnya akan ikut dikeluarkan melalui feses. Hal ini dapat
menurunkan kadar kolestrol darah.
14. Kelebihan Vit.A
• Mual
• Muntah
• Nyeri pada perut
• Diare
• Kehilangan nafsu
makan
• Sifat mudah marah
• Mudah lelah
• Gelisah
• Sakit kepala
• Rambut rontok
• Lemah otot
• Kulit kasar
• Kehilangan berat
badan
• Susah tidur
15. Kekurangan
Vit.A
• Terutama terjadi
pada balita
• Kekurangan primer
• Kekurangan
sekunder (gangguan
penyerapan dan
penggunaan
kebutuhan
peningkatan
alkoholik)
• Buta senja
• Bercak bitot
• Keratomalasia
• Buta
• Kulit kering
• Gangguan
pertumbuhan
16. Kelebihan Vit.D
Menyebabkan peningkatan:
• Konsentrasi kalsium di dalam darah
• Kalsium dapat membentuk batu ginjal
• Kadar kalsium yang tinggi di dalam darah juga dapat menyebabkan
pembuluh darah mengeras yang sangat berbahaya bagi Arteri pada
hati dan paru-paru dan dapat berakibat fatal
• Gejala tambahan dari keracunan vitamin d adalah kehilangan nafsu
makan sakit kepala lemah lelah dan harga yang berlebihan sifat lekas
marah muntah-muntah lesu rasa sakit pada gigi dan gusi rasa sakit
pada otot-otot dan tulang
17. Kekurangan Vit.D
Penyebab kekurangan vitamin D sama dengan gejala kekurangan
kalsium yaitu:
• Tulang tidak dapat mengeras dengan cara biasa
• Tulang dapat menjadi lemah seperti halnya tulang bengkok
• Kekurangan vitamin D dapat juga menyebabkan kelainan bentuk
dan rasa nyeri pada lengan dan tungkai,punggung,rongga dada dan
panggul
• Kekurangan vitamin D juga merusak sistem saraf dan otot yang
menyebabkan kekejangan otot
18. Kekurangan Vit. E
• Kekurangan yang ekstrem dapat menyebabkan jangka hidup butir darah merah
menjadi lebih pendek yaitu hanya 110 hari dibandingkan 123 hari pada kondisi
normal sehingga ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah sel darah
merah dapat terbelah proses ini disebut hemolisis eritrodit dan dapat dihindari
dengan vitamin E
• Dapat mengakibatkan kegagalan mempunyai anak
• Pada wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi
yang lahir relatif rendah
• Sistem saraf dan otot yang menyebabkan kelemahan kesulitan berjalan dan nyeri
pada otot betis
19. Kelebihan Vit. E
• Rasa mual
• Sakit kepala
• Lemah
• Lelah
• Pusing
• Penglihatan tidak normal
20. Kelebihan
Vit. K
Vitamin K apabila diberikan dalam bentuk
berlebihan berupa vitamin K sintetik medion
gejala vitamin K adalah hemolisis sel darah
merah penyakit jantung dan kerusakan pada
otak
21. Kekurangan
Vit. K
• Darah tidak dapat menggumpal sehingga
dapat terjadi pendarahan pasca operasi atau
ketika terjadi luka
• Kekurangan karena absorpsi jarang terjadi
Karena luasnya sumber
• Kekurangan dapat terjadi jika ada gangguan
absorpsi lemak atau saat konsumsi antibiotik
sementara konsumsi makanan kurang
22. Kebutuhan Vitamin Larut Lemak
Meningkatkan kualitas hidup
Vitamin larut lemak dapat meningkatkan kualitas hidup. Contoh vitamin larut
lemak adalah A, D, E, dan K yang biasa disebut ADEK. Khusus untuk vitamin K
tidak dijual bebas seperti A, D, dan E. Biasanya vitamin K dapat ditemukan di
rumah sakit.
23. Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul Kecil yang
memiliki fungsivital dalam metabolisme organisme. Vitamin yang larut
dalam lemak adalah vitamin A, D,E, dan K. penyakit akibat kekurangan
vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin Aadalah penyakit Rabun
senja (nyctalopia). Rabun senja adalah gangguan penglihatankala senja
atau malam hari, atau pada keadaan cahaya remang-remang. Banyak
jugamenyebutnya sebagai rabun ayam.
KESIMPULAN