SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Muhammad Ali Mufatihi
Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi
(PeTIK)
1
“JUAL BELI BARANG YANG BELUM
DITERIMA”
Jika kamu membeli suatu barang, maka janganlah kamu menjualnya
kembali sehingga kamu menerimanya ( terlebih dahulu)
( HR. Ahmad no. 14892 dan ath Thabrani)
2
“ JUAL BELI BARANG YANG SUDAH
DIBELI OLEH MUSLIM YANG LAIN ”
Janganlah sebagian di antara kamu membeli barang yang telah
dibeli orang lain
( Muttafaq’alaih; al-Bukhari,no.2164; Muslim,no.1412)
3
“ JUAL BELI SESUATU DENGAN
SISTEM NAJASY (JONTROT) “
Rasulullah Saw melarang jual beli dengan sistem najasy
( al-Bukhari,no.2142)
4
“ JUAL BELI YANG DIHARAMKAN
DAN BARANG NAJIS “
Sesungguhnya Allah telah mengharamkan menjual minuman
keras,bangkai, daging babi, dan berhala
( al-Bukhari,no.2236; Muslim,no.1581 )
5
“ JUAL BELI YANG DIDALAMNYA
TERDAPAT UNSUR PENIPUAN “
Janganlah kamu membeli ikan yang masih ada di dalam air, karena
hal itu mengandung unsur penipuan
( Ahmad,no.3667 )
6
“ JUAL BELI DUA TRANSAKSI DALAM
SATU TRANSAKSI “
Bahwa Rasulullah Saw telah melarang dua transaksi jual beli dalam
satu transaksi
( Ahmad, no.9301 )
7
“ JUAL BELI DENGAN MEMBERIKAN
UANG PANJAR ( UANG MUKA ) “
Bahwa Rasulullah Saw telah melarang jual beli dengan sistem
memberikan uang panjar
( Diriwayatkan oleh Malik dalam kitab al-Muwaththa )
8
“ JUAL BELI SESUATU YANG TIDAK
ADA PENJUALNYA “
Janganlah kamu menjual suatu barang yang tidak ada padamu
( Abu Dawud, no. 3503; an-Nasa’i,no. 4613 )
9
“ JUAL BELI HUTANG DENGAN
HUTANG “
Rasulullah Saw melarang menjual barang hutang dengan hutang
( al-Baihaqi dan al-Hakim, 2/25.)
10
“ JUAL BELI DENGAN SISTEM INAH “
Jika manusia telah kikir dengan dinar dan dirham, melakukan jual
beli dengan cara inah, dan mengikuti ekor sapi, serta meninggalkan
jihad dijalan Allah, niscaya Allah akan menurunkan kepada mereka
malapetaka yang tidak akan hilang sehingga mereka kembali lagi
kepada agama mereka
( Ahmad,no.3180; Abu Dawud,no.3462 )
11
“ ORANG KOTA MENJUALKAN
BARANG DAGANGAN ORANG DESA
“
Janganlah orang kota menjualkan ( barang dagangan ) untuk orang
desa. Biarkan orang-orang ( melakukannya sendiri ), di mana Allah
memberikan rizki sebagian dari mereka dengan sebagian lainnya
( Muttafaq’alaih; Muslim,no.1522 )
12
“ MEMBELI BARANG DAGANGAN
DARI PARA PEDAGANG SEBELUM
BARANG TERSEBUT TIBA DI LOKASI
TUJUAN “
Janganlah kamu mencegat rombongan pedagang dan jangan pula
orang kota menjualkan barang dagangan milik orang desa
( Muttafaq’alaih; al-Bukhari,no.2150; Muslim,no.1515 )
13
“ JUAL BELI MUSHARRAH (
KAMBING, SAPI, UNTA DENGAN
MENAHAN AIR SUSUNYA TETAP
BERADA DI DALAM AMBANGNYA )“
Janganlah kamu menahan air susu unta serta kambing ( di dalam
ambangnya ). Barang siapa membelinya, maka setelah memerah air
susunya, ia berhak memilih ( salah satu diantara ) dua pilihan; jika ia
rela maka ia dapat menahannya, dan jika ia tidak suka maka ia dapat
mengembalikannya disertai dengan satu sha’ kurma
( Muttafaq’alaih, al-Bukhari,no.2148; Muslim,no.1515 )
14
“ JUAL BELI SAAT ADZAN TERAKHIR
( YANG KEDUA ) SEBAGAI SERUAN
DILAKSANAKANNYA SHALAT JUMAT
”
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagi
kalian jika kalian mengetahui
( Al-Jumuah:9 )
15
“JUAL BELI MUZABAH (MENJUAL BUAH ANGGUR
YANG MASIH ADA DI POHON DENGAN BUAH
ANGGUR YANG KERING DENGAN TAKARAN YANG
DITERKA) DAN MUHAQALAH ( MENJUAL BIJI-BIJIAN
YANG MASIH ADA DI DALAM BULIRNYA DENGAN BIJI-
BIJIAN YANG KERING DENGAN TAKARAN YANG
DITERKA”
Rasulullah Saw melarang seseorang jual beli muzahabah, yaitu menjual buah-buahan yang
masih ada didalam kebun, jika buah-buahan tersebut berupa buah kurma, maka takarannya
diterka dengan takaran buah kurma kering; jika buah-buahan tersebut berupa buah anggur,
maka takarannya diterka dengan takaran buah anggur yang kering; serta jika berupa biji-bijan
maka takarannya diterka dengan takaran biji-bijian yang kering. Semua jual beli tersebut
dilarang oleh Rasulullah Saw
( al-Bukhari, no.2205 )
16
“ JUAL BELI AT-TSUNYA ( DENGAN
PENGECUALIAN ”
Rasulullah Saw telah melarang jual beli muhaqalah, muhazabah dan
tsunya, kecuali jika telah diketahui
( at-Tirmidzi,no.1290 )
DAFTAR ISTILAH
 Najasy ,Kata najasy secara bahasa adalah ‫ة‬ َ‫ار‬َ‫ث‬ِ‫إل‬ْ‫ل‬َ‫ا‬“ menggerakkan” yang diambil dari kata
ُ‫ه‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫د‬ْ‫ي‬َّ‫ص‬‫ال‬ ُ‫ت‬ْ‫ش‬َ‫ج‬َ‫ن‬“ Aku menghalau hewan buruan apabila aku
menggerakkan/mengejutkannya.”
Pengertiannya secara syar’i adalah seseorang menambah harga pada suatu barang, namun ia
tidak membutuhkan barang tersebut dan tidak ingin membelinya, ia hanya ingin harganya
bertambah, dan akan menguntungkan pemilik barang.
 Panjar, system jual beli ini dikenal dalam masyarakat kita dengan pembayaran DP atau uang
jadi
 Jual beli ‘inah yaitu seorang penjual menjual barangnya dengan cara ditangguhkan,
kemudian ia membeli kembali barangnya dari orang yang telah membeli barangnya tersebut
dengan harga yang lebih sedikit dari yang ia jual, namun ia membayar harganya dengan
kontan sesuai dengan kesepakatan.
DAFTAR ISTILAH
 Musharrah, Yaitu si penjual menahan susu yang ada pada binatang ternak untuk
menimbulkan kesan bahwa binatang tersebut memiliki banyak susu (sehingga harganya
menjadi mahal).
 Muzabah, yaitu menjual anggur dengan anggur atau kurma dengan kurma yang masih
berada di pohon atau menjual ruthab (kurma yang masih basah) dengan kurma yang sudah
kering.
 Muhaqalah, yaitu jual-beli dengan cara memperkiran sewaktu masih di ladang atau di
sawah.
SUMBER
KITAB MINHAJUL MUSLIM
( Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri )

More Related Content

What's hot

Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
Marhamah Saleh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Arif Arif
 

What's hot (20)

Worldview Slide Lengkap
Worldview Slide LengkapWorldview Slide Lengkap
Worldview Slide Lengkap
 
Ta'lim Mutaalim - Bab 1 - Hakikat Ilmu, Fiqih dan Keutamaannya - Bagian 1
Ta'lim Mutaalim - Bab 1 - Hakikat Ilmu, Fiqih dan Keutamaannya - Bagian 1Ta'lim Mutaalim - Bab 1 - Hakikat Ilmu, Fiqih dan Keutamaannya - Bagian 1
Ta'lim Mutaalim - Bab 1 - Hakikat Ilmu, Fiqih dan Keutamaannya - Bagian 1
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
 
Ppt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhirPpt iman kepada hari akhir
Ppt iman kepada hari akhir
 
Hak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam IslamHak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam Islam
 
Sistem Politik Islam
Sistem Politik IslamSistem Politik Islam
Sistem Politik Islam
 
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERNPERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
KHAUF ( Takut Pada Allah )
KHAUF ( Takut Pada Allah )KHAUF ( Takut Pada Allah )
KHAUF ( Takut Pada Allah )
 
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx12. Muamalah.pptx
12. Muamalah.pptx
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
 

More from Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi(PeTIK)

Mengenal potensi diri
Mengenal potensi diriMengenal potensi diri

More from Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi(PeTIK) (7)

Cinta kepada Al Qur'an
Cinta kepada Al Qur'anCinta kepada Al Qur'an
Cinta kepada Al Qur'an
 
Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?
Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?
Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?
 
Mencintai dan Membenci Karena Allah
Mencintai dan Membenci Karena AllahMencintai dan Membenci Karena Allah
Mencintai dan Membenci Karena Allah
 
Kitab Minhajul Muslim (bab 2 pasal 5)
Kitab Minhajul Muslim  (bab 2 pasal 5)Kitab Minhajul Muslim  (bab 2 pasal 5)
Kitab Minhajul Muslim (bab 2 pasal 5)
 
Adab Terhadap Kalam Allah SWT
Adab Terhadap Kalam Allah SWTAdab Terhadap Kalam Allah SWT
Adab Terhadap Kalam Allah SWT
 
Mengenal potensi diri
Mengenal potensi diriMengenal potensi diri
Mengenal potensi diri
 
wali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanya
wali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanyawali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanya
wali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanya
 

Recently uploaded

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Ustadz Habib
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
MeidarLamskingBoangm
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
puji239858
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Adam Hiola
 

Recently uploaded (8)

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 

LARANGAN - LARANGAN DALAM JUAL BELI

  • 1. Muhammad Ali Mufatihi Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK)
  • 2. 1 “JUAL BELI BARANG YANG BELUM DITERIMA” Jika kamu membeli suatu barang, maka janganlah kamu menjualnya kembali sehingga kamu menerimanya ( terlebih dahulu) ( HR. Ahmad no. 14892 dan ath Thabrani)
  • 3. 2 “ JUAL BELI BARANG YANG SUDAH DIBELI OLEH MUSLIM YANG LAIN ” Janganlah sebagian di antara kamu membeli barang yang telah dibeli orang lain ( Muttafaq’alaih; al-Bukhari,no.2164; Muslim,no.1412)
  • 4. 3 “ JUAL BELI SESUATU DENGAN SISTEM NAJASY (JONTROT) “ Rasulullah Saw melarang jual beli dengan sistem najasy ( al-Bukhari,no.2142)
  • 5. 4 “ JUAL BELI YANG DIHARAMKAN DAN BARANG NAJIS “ Sesungguhnya Allah telah mengharamkan menjual minuman keras,bangkai, daging babi, dan berhala ( al-Bukhari,no.2236; Muslim,no.1581 )
  • 6. 5 “ JUAL BELI YANG DIDALAMNYA TERDAPAT UNSUR PENIPUAN “ Janganlah kamu membeli ikan yang masih ada di dalam air, karena hal itu mengandung unsur penipuan ( Ahmad,no.3667 )
  • 7. 6 “ JUAL BELI DUA TRANSAKSI DALAM SATU TRANSAKSI “ Bahwa Rasulullah Saw telah melarang dua transaksi jual beli dalam satu transaksi ( Ahmad, no.9301 )
  • 8. 7 “ JUAL BELI DENGAN MEMBERIKAN UANG PANJAR ( UANG MUKA ) “ Bahwa Rasulullah Saw telah melarang jual beli dengan sistem memberikan uang panjar ( Diriwayatkan oleh Malik dalam kitab al-Muwaththa )
  • 9. 8 “ JUAL BELI SESUATU YANG TIDAK ADA PENJUALNYA “ Janganlah kamu menjual suatu barang yang tidak ada padamu ( Abu Dawud, no. 3503; an-Nasa’i,no. 4613 )
  • 10. 9 “ JUAL BELI HUTANG DENGAN HUTANG “ Rasulullah Saw melarang menjual barang hutang dengan hutang ( al-Baihaqi dan al-Hakim, 2/25.)
  • 11. 10 “ JUAL BELI DENGAN SISTEM INAH “ Jika manusia telah kikir dengan dinar dan dirham, melakukan jual beli dengan cara inah, dan mengikuti ekor sapi, serta meninggalkan jihad dijalan Allah, niscaya Allah akan menurunkan kepada mereka malapetaka yang tidak akan hilang sehingga mereka kembali lagi kepada agama mereka ( Ahmad,no.3180; Abu Dawud,no.3462 )
  • 12. 11 “ ORANG KOTA MENJUALKAN BARANG DAGANGAN ORANG DESA “ Janganlah orang kota menjualkan ( barang dagangan ) untuk orang desa. Biarkan orang-orang ( melakukannya sendiri ), di mana Allah memberikan rizki sebagian dari mereka dengan sebagian lainnya ( Muttafaq’alaih; Muslim,no.1522 )
  • 13. 12 “ MEMBELI BARANG DAGANGAN DARI PARA PEDAGANG SEBELUM BARANG TERSEBUT TIBA DI LOKASI TUJUAN “ Janganlah kamu mencegat rombongan pedagang dan jangan pula orang kota menjualkan barang dagangan milik orang desa ( Muttafaq’alaih; al-Bukhari,no.2150; Muslim,no.1515 )
  • 14. 13 “ JUAL BELI MUSHARRAH ( KAMBING, SAPI, UNTA DENGAN MENAHAN AIR SUSUNYA TETAP BERADA DI DALAM AMBANGNYA )“ Janganlah kamu menahan air susu unta serta kambing ( di dalam ambangnya ). Barang siapa membelinya, maka setelah memerah air susunya, ia berhak memilih ( salah satu diantara ) dua pilihan; jika ia rela maka ia dapat menahannya, dan jika ia tidak suka maka ia dapat mengembalikannya disertai dengan satu sha’ kurma ( Muttafaq’alaih, al-Bukhari,no.2148; Muslim,no.1515 )
  • 15. 14 “ JUAL BELI SAAT ADZAN TERAKHIR ( YANG KEDUA ) SEBAGAI SERUAN DILAKSANAKANNYA SHALAT JUMAT ” Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui ( Al-Jumuah:9 )
  • 16. 15 “JUAL BELI MUZABAH (MENJUAL BUAH ANGGUR YANG MASIH ADA DI POHON DENGAN BUAH ANGGUR YANG KERING DENGAN TAKARAN YANG DITERKA) DAN MUHAQALAH ( MENJUAL BIJI-BIJIAN YANG MASIH ADA DI DALAM BULIRNYA DENGAN BIJI- BIJIAN YANG KERING DENGAN TAKARAN YANG DITERKA” Rasulullah Saw melarang seseorang jual beli muzahabah, yaitu menjual buah-buahan yang masih ada didalam kebun, jika buah-buahan tersebut berupa buah kurma, maka takarannya diterka dengan takaran buah kurma kering; jika buah-buahan tersebut berupa buah anggur, maka takarannya diterka dengan takaran buah anggur yang kering; serta jika berupa biji-bijan maka takarannya diterka dengan takaran biji-bijian yang kering. Semua jual beli tersebut dilarang oleh Rasulullah Saw ( al-Bukhari, no.2205 )
  • 17. 16 “ JUAL BELI AT-TSUNYA ( DENGAN PENGECUALIAN ” Rasulullah Saw telah melarang jual beli muhaqalah, muhazabah dan tsunya, kecuali jika telah diketahui ( at-Tirmidzi,no.1290 )
  • 18. DAFTAR ISTILAH  Najasy ,Kata najasy secara bahasa adalah ‫ة‬ َ‫ار‬َ‫ث‬ِ‫إل‬ْ‫ل‬َ‫ا‬“ menggerakkan” yang diambil dari kata ُ‫ه‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫د‬ْ‫ي‬َّ‫ص‬‫ال‬ ُ‫ت‬ْ‫ش‬َ‫ج‬َ‫ن‬“ Aku menghalau hewan buruan apabila aku menggerakkan/mengejutkannya.” Pengertiannya secara syar’i adalah seseorang menambah harga pada suatu barang, namun ia tidak membutuhkan barang tersebut dan tidak ingin membelinya, ia hanya ingin harganya bertambah, dan akan menguntungkan pemilik barang.  Panjar, system jual beli ini dikenal dalam masyarakat kita dengan pembayaran DP atau uang jadi  Jual beli ‘inah yaitu seorang penjual menjual barangnya dengan cara ditangguhkan, kemudian ia membeli kembali barangnya dari orang yang telah membeli barangnya tersebut dengan harga yang lebih sedikit dari yang ia jual, namun ia membayar harganya dengan kontan sesuai dengan kesepakatan.
  • 19. DAFTAR ISTILAH  Musharrah, Yaitu si penjual menahan susu yang ada pada binatang ternak untuk menimbulkan kesan bahwa binatang tersebut memiliki banyak susu (sehingga harganya menjadi mahal).  Muzabah, yaitu menjual anggur dengan anggur atau kurma dengan kurma yang masih berada di pohon atau menjual ruthab (kurma yang masih basah) dengan kurma yang sudah kering.  Muhaqalah, yaitu jual-beli dengan cara memperkiran sewaktu masih di ladang atau di sawah.
  • 20. SUMBER KITAB MINHAJUL MUSLIM ( Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri )