PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
1. KONSEP DAKWAH WAHABI DAN
MUHAMMADIYAH
(STUDI PERBANDINGAN)
Alfis khoirul khisholi
NPM: 20090710008
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Mundurnya Peradaban Islam di seluruh penjuru
dunia
1.tertanamnya sikap taklid pada mazhab fikih
dan terjadinya penyimpangan akidah dalam
berbagai bentuk
2. terjadinya berbagai penyimpangan akidah
yang antara lain tumbuh melalui organisasi
tarekat yang berkembang dalam dunia Islam (A.
Lubis 1993 : 3 ).
3. LANJUTAN
Sejarah Salaf di Indonesia
Gerakan Salafiyah dengan karakter gerakan
kebangkitan kembali ke Islam (revivalisme
Islam, al-ahwah al-Islamiyyah ) dan pembaruan
dalam Islam ( tajdid fi al-Islam, Reformisme
Islam/modernisme Islam) masuk ke Indonesia
pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
4. Gerakan modernisme Islam muncul dalam gerakan
Padri, Sumatra Thawalib, Al-Irsyad, Muhammadiyah,
dan Persatuan Islam (Persis). Gerakan pembaharu
Islam tersebut disebut pula sebagai “Aliran
Salaf”,Reformisme Islam”,”Aliran Kebangkitan dalam
Islam”, “Aliran Kaum Muda”, atau bahkan “Wahabi”.
Gerakan Salafiyah kaum Islam modernis pada
umumnya merujuk pada pemikiran Islam Imam
Hambali, Ibnu Taimiyah, Muhammad ibnu Abdil
Wahhab, Jamaludi Al-Afghani, Muhammad Abduh
dan Rasyid Ridha.
5. LANJUT..
Akhir – akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2012 isu
dewahabisasi muncul kembali di permukan.
Banyaknya tuduhan tentang kasus terorisme yang
disangkut pautkan dengan dakwah wahabi, dakwah
yang membawa misi pemurnian akidah
Mengkait-kaitkan ormas yang menegakkan dakwah
tauhid dengan gerakan terorisme dan wahabi
6. RUMUSAN MASALAH
Apakah pokok-pokok pikiran dakwah Wahabi dan
Muhammadiyah dalam isu dakwah kontemporer ?
Adakah perbedaan dan persaaman konsep dakwah
Wababi dan Muhammadiyah dalam menyikapi isu
dakwah kontemporer ?
7. PEMBATASAN MASALAH
Yang di maksud dengan konsep dakwah
kontemporer adalah beberapa pokok pemikiran yang
di realisasikan dalam menyikapi isu-isu kekinian
seputar dakwah.
Dalam penelitian ini yang di maksud isu kekinian
yang akan di bahas peneliti adalah tentang takfir,
bid’ah dan menyikapi pelaku bid’ah, sikap dan
dakwah terhadap penguasa,dan radikalitas
keagaman.
8.
Yang dimaksud Konsep dakwah Muhammadiyah
adalah sebuah konsep dakwah Persrikatan
Muhammadiyah.
Dengan demikian peneliti tidak mengambil pendapat
pemikiran individu tokoh Muhammadiyah yang tidak
resmi di setujui oleh persarikatan, kecuali pemikiran
Kiai Haji Ahmad Dahlan sebagi figur sentral awal
gerakan dakwah Muhammadiyah.
9. Selanjutnya yang di maksud Wahabi adalah sebuah
kelompok atau gerakn dakwah yang mengikuti Syaikh
Muhammad ibnu Abdil Wahhab, dari segi konten
dakwah dan sikap dakwah.
Peneliti memutuskan untuk meneliti Wahabi yang
ada di Arab Saudi karena disana jelas bahwa otoritas
keagamaan hingga sampai saat ini di pegang oleh
keluarga Syaikh.
Buku-buku yang akan di gunakan bahanan
penelitianpun juga yang di tulis oleh Syaikh
Muhammad ibnu Abdil Wahhab, fatwa-fatwa yang
dikeluarkan hai’ah kibar Ulama’ (yang memegang
otoritas keagamaan tertinggi) di Arab Saudi dan
Buku-buku yang ditulis oleh muridnya.
10. TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui pokok-pokok pemikiran dakwah
Wahabi dan Muhammadiyah didalam menyikapi
isu kontemporer di dalam dunia dakwah.
Mengetahui perbedaan dan persamaan dakwah
antar Wahabi dan Muhammadiyah dalam
menyikapi isu kontemporer yang ada di dunia
dakwah.
11. KEGUNAAN PENELITIAN
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat
menambah khasanah keilmuan bagi umat Islam.
Secara praktis, Sebagai sumbangan pemikiran
kepada semua pihak yang dalam hal ini peduli
terhadap dakwah modernis, peneliti berharap
dengan adanya penelitian ini dapat menjelaskan
apa itu Wahabi dan apa itu Muhammadiyah
hingga tidak ada lagi tuduhan-tuduhan atau
bahkan pengucilan kepada keduanya.
12. TINJAUAN PUSTAKA
Muhammadiyah
1. DR Arbiyah Lubis dengan judul : Pemikiran
Muhammadiyah dan Muhammad Abduh. Disini beliau
membahas tentang pemikiran Muhammadiyah dan
Muhammad Abduh saja. Yang membedakan penelitian
beliau dengan penelitian saya adalah, beliau membahas
pemikiran Muhammadiyah beserta Ideologinya, sedangkan
pada penelitian ini membahas tentang konsep dakwah
yang dimiliki Muhammadiyah serta Wahabi.
2. Fuad Fachruddin : Agama dan Pendidikan Demokrasi
pengalaman Muhammadiyah dan NU. Dalam buku
tersebut dia hanya membahas masalah pengalaman
keagamaan dan pendidikan demokrasi di dalam Ormas
Muhammadiyah dan NU. Maka beliau belum menjelaskan
tentang konsep dakwah yang dimiliki Muhammadiyah.
Disinilah yang membedakan penelitian beliau dengan
penelitian ini.
13. 3. DR. Zuly Qodir : Reorientasi gerakan dan
Pemikiran Memasuki Abad ke -2. Pada penelitiannya
beliau lebih menekankan pada perkembangan
pergerakan Muhammadiyah, akan tetapi tidak
menyinggung tentang konsep dakwah yang dimiliki
Muhammadiyah dalam menghadapi isu-isu
kontemporer.
4. Abdul Munir Mulkhan : Jejak Pembaruan Sosial
dan Kemanusian Kyai Ahmad Dahlan. Pada
penelitian beliau membahasan tentang dakwah KH
Ahmad Dahlan dibidang pembaharuan social dan
kemanusiaan, seperti mengentas kemiskinan,
menyantuni anak yatim. Tetapi pada penelitian ini
lebih menitik beratkan pada konsep dakwah
Muhammadiyah dalam menghadapi isu-isu
kontemporer
14.
Wahabi
1. Dr. Haidar Nasier dengan judul : Islam Syariat.
Dalam buku ini beliau menjelaskan sejarah masuknya
Wahaby di Indonesia dan menerangkan apa itu
Wahabi secara sosiaologis. Beliau belum membahas
tentang konsep dakwah yang dimiliki Wahabi dalam
menanggapi isu-isu kontemporer.
2. Abu Rokhmad dengan Judul : Idiologi dan Gerakan
Dakwah Salafi-Wahabi (studi kasus di kota
Semarang). Pada bukunya beliau membahas tentang
ideologi yang dimiliki Wahabi dan penyebaran dakwah
Wahabi di Daerah Semarang. Yang membedakan
dengan penelitian ini adalah lebih membahas pada
konsep dakwah yang dimiliki Wahabi dalam
menanggapi isu-isu kontemporer.
15. KERANGKA TEORITIK
Tinjauan Tentang Konsep
Secara umum konsep adalah suatu abstaksi yang
menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok
obyek, peristiwa atau fenomenalainya. Konsep
juga bisa di artikan sebagai suatu gagasan atau
ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu
pengertian tentang obyek dan produk subyek
yang berasal dari cara seseorang membuat
pengertian terhadap obyek-obyek atau bendabenda melalui pengalaman(Amin, 1987).
16.
Tinjauan Tentang Dakwah
1. Ditinjau dari segi bahasa, dakwah berarti :
panggilan, seruan atau ajakan. Bentuk perkataan
tersebut dalam bahasa arab disebut mashdar.
Sedangkan dalam bentuk kata kerja adalah da’a yad’u yang bearti memanggil, menyeru atau mengajak
2. Dari segi istilah, banyak pengertian yang diberikan
para ahli. Diantaranya , Syekh Ali Makhfudz dalam
bukunya Hidayatul Mursyidin. Beliau berpendapat
bahwa dakwah adalah “ Mendorong manusia agar
memperbuat kebaikan dan mengikuti petunjuk,
menyeru mereka berbuat makruf dan mencegah
mereka dari perbuatan mungkar, agar mereka
mendapat kebahagiaan didunia dan di akhirat”.(R.
Sholeh 2010: 47).
17.
Tinjauan Tentang Wahabi
Wahabi adalah sebutan bagi orang yang mengikuti
paham Muhammad bin Abdi Wahhab (11151206H/1703-1792). Paham kaum Wahabi disebut
Wahabbiyah atau Wahabisme. Muhammad bin Abdi
Wahhab adalah pelopor gerakan pemurnian Islam
yang meluas dan cenderung keras di jazirah Arab,
yang beraliansi dengan Muhammad ibnu Sa’ud dan
membentuk dinasti kerajaan Sa’udiyyah ( H. Nashir
2012: 9).
18.
Tinjauan Tentang Muhammadiyah
Secara bahasa Muhammadiyah berasal dari kata
bahasa Arab “ Muhammad” yaitu nama Nabi dan
Rosullulah yang terakhir. Kemudian maendapatkan
imbuhan “ya’ nisbiyah” yang artinya menjeniskan.
Jadi Muhammadiyah berarti umat Muhammad saw
atau bisa disebut pengikut Muhammad Saw, yaitu
semua orang Islam yang mengakui dan menyakini
bahwa Nabi Muhammad Swa adalah hamba dan
pesuruh Allah SWT yang terakhir.
19. Jika ditinjau dari segi Istilah maka Muhammadiyah
adalah gerakan Islam, dakwah amal makruf nahi
mungkar, beraqidah Islam dan bersumber pada AlQuran dan Sunnah, didirikan oleh KHA. Dahlan pada
tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H, bertepatan pada tanggal
18 November 1912 M dikota Yogyakarta(M. K. Pasha
& A. A. Darban 2003 :119)
20.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini dikategorikan penelitian pustaka
(library research). Penelitian pustaka adalah kegiatan
penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data
dari beberapa literatur, baik dari perpustakaan
maupun di tempat-tempat lain.
Literatur yang digunakan bukan hanya dari bukubuku tetapi dapat juga di ambil dari bahan –bahan
dokumentasi, majalah-majalah, surat kabar dan lainlain yang merupakan bahan tertulis
21. Metode dan Pendekatan Penelitian
Adapun metode yang peneliti gunakan didalam
penelitian ini adalah metode deskriptif-komparatif.
Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
2. Wawancara
Sistematika Pembahasan
BAB I sekripsi.docx