Dosen Pengampu : Dr. Sugeng Pujileksono, M.Si
Nama : Aleandro Adhisatria Rumayar
NPM : 21530016
Prodi : Kesejahteraan Sosial
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas : Wijaya Kusuma Surabaya
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MODEL KIWI WELFARE SELANDIA BARU.pptx
1. MODEL KIWI WELFARE
SELANDIA BARU
Aleandro Adhisatria Rumayar (21530016)
Program Studi Kesejahteraan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Mata Kuliah Perundang Undangan Sosial
Dosen Pengampu : Dr. Sugeng Pujileksono, M.Si.
3. PENGERTIAN
• Skema Kesejahteraan meliputi kesejahteraan fiskal (sumbangan finansial negara
terhadap penduduk yang membutuhkan) dan kesejahteraan kerja (perlindungan
dan jaminan standar kerja)
• Dalam skemanya, pemerintah memiliki skema tunjangan pengangguran, hampir
tidak ada warga negara yang mengajukan tunjangan ini, sehingga diasumsikan
semua warga hidup dalam kondisi ekonomi yang baik.
• Sistem menjamin seluruh warga negara dan permanent resident untuk menikmati
kepastian sistem kesejahteraan publik yang memberikan dukungan menyeluruh
dalam berbagai situasi.
4. LANJUTAN
Manfaat sistem kesejahteraan yang ada meliputi cakupan yang luas,
• bantuan terhadap kehilangan pekerjaan/ tidak dapat bekerja karena sakit atau
kecelakaan,
• subsidi menabung untuk pensiun,
• dukungan untuk orang yang lebih tua termasuk dana pensiun Selandia Baru dan
bantuan keuangan untuk keadaan darurat dan praktis lainnya,
• dukungan untuk keluarga termasuk cuti hamil Ketika seseorang memiliki bayi,
• paket tunjangan memeroleh pekerjaan dan
• bantuan bagi mereka yang membutuhkan akomodasi.
5. Mereka yang tiba di Selandia Baru dapat mengajukan permohonan
untuk mendapatkan manfaat tersebut segera tanpa perlu menunggu
jangka waktu minimum
Ini bukan jaminan bahwa manfaat akan dibayarkan, pelamar harus
dinilai dengan cara yang sama seperti warga selandia baru yang dinilai
Mereka yang berasal dari negara-negara yang tidak memiliki
perjanjian timbal balik dengan Selandia Baru disarankan untuk memiliki
beberapa jenis asuransi
Jika suatu manfaat dianggap perlu, dibayarkan dengan tarif tetap
standar yang dibayarkan kepada semua yang menerima manfaat yang
sama
Tidak ada system pro rata berdasarkan pendapatan sebelumnya
7. JANE SILLOWAY SMITH
Sejahrawan Jane Silloway Smith menggambarkan
bahwa sistem di selandia baru itu pada awalnya
dibuat sebagai iming-iming agar orang eropa
(khususnya Inggris) mau bermigrasi ke Selandia Baru
daripada ke Amerika Utara.
8. Sistem kesejahteraan Selandia Baru yang comprehensive ‘cradle to
grave’ dibangun secara formal mulai tahun 1938, ketika Parlemen
menyetujui perpanjangan besar manfaat bantuan sosial yang didanai
pajak.
Pada tahun berikutnya (1939), undang-undang jaminan sosial
Selandia Baru dibuat oleh pemerintahan Perdana Menteri Michael
Joseph Savage, sebagai upaya pertama pengesahan system nasional
yang komprehensif. Dia menyatakan janji terkenalnya,
9. MICHAEL JOSEPH SAVAGE
Janji yang terkenal: “I can promise the people of this
country that before very long they will have reached
a condition of social security unsurpassed in any
other country of the world (Saya menjajikan bahwa
orang-orang di negara ini tidak lama lagi akan
mencapai kondisi jaminan sosial yang tak tertandingi
di negara lain di dunia)”
Lanjutan
10. Dalam undang-undang Jaminan Sosial 1939 dikemukakan
bahwa pembuatan system itu dirancang “untuk melindungi
orang-orang Selandia Baru dari cacat yang timbul dari usia,
penyakit, menjanda, yatim piatu, pengangguran, atau
kondisi luar biasa lainnya”.
Visi asli dari jaminan sosial adalah memberikan, tidak hanya
kebebasan dari kemiskinan, tetapi juga martabat dan rasa
kewarganegaraan.
12. Sistem Pendidikan Selandia Baru memiliki 3 level:
• pendidikan anak usia dini-sejak lahir hingga usia masuk sekolah;
• pendidikan dasar dan menegah-dari 5 hingga 19 tahun;
• pendidikan lanjutan-Pendidikan tinggi (universitas) dan kejuruan
(politeknik)
Pemerintah mewajibkan sekolah bagi seluruh penduduk sampai usia
18 tahun (setara lulusan SMA) dan membayar biaya sekolah mereka,
sehingga semua warga negara dapat bersekolah dengan gratis (di
sekolah negeri).
Lulusan sekolah SD-SMA tidak dipersiapkan memasuki dunia kerja.
Setelah lulus sekolah, seseorang baru menempuh Pendidikan tersier
untuk mendapatkan pekerjaan.
13. Pendidikan tersier diatur dalam Kerangka Kualifikasi Selandia Baru,
sistem kualifikasi nasional yang terpadu di sekolah, Pendidikan
kejuruan dan pelatihan yang terhubung dengan kebutuhan market
industri.
Siapa pun yang ingin bekerja secara legal di Selandia Baru diharuskan
memiliki salah satu bukti lulusan dari lembaga pendidikan tersier
yang diakui pemerintah.
15. Sistem kesejahteraan Selandia Baru didanai sepenuhnya dari
pendapatan pajak yang dikumpulkan pada tingkat nasional oleh
Departemen Pendapatan Negara (Inland Revenue Department---IRD).
Total pendapatan inti Selandia Baru adalah $81,8 miliar (Tahun 2017).
Penerimaan pajak menjadi sumber utama pendapatan inti, berjumlah
$75,6 miliar pada tahun keuangan 2017
Dari jumlah tersebut, sekitar $35 miliar (46%) berasal dari pajak
penghasilan (income tax)
Dari jumlah total penerimaan tersebut, sebagian besar dipergunakan
untuk belanja kesejahteraan:
• Jaminan sosial sebanyak $30,6 miliar (37,4 %)
• Bidang Kesehatan $15,6 miliar (19,1%)
• Pendidikan $14,1 miliar (17,2%)
16. Jenis pajak penghasilan meliputi
• gaji dan upah
• penghasilan bisnis dan wiraswasta
• penghasilan dari investasi (bunga, dividen, transaksi properti tertentu,
dan lain-lain)
• pendapatan sewa, dan penghasilan luar negeri (termasuk
penghasilan dari pension di luar negeri).
Pajak penghasilan dikenakan secara progresif berdasarkan tingkat
pendapatan: semakin tinggi, tarif presentasenya juga semakin besar.
17. Pendapatan Presentase pajak
< $14.000 10,5%
$14.001 - $48000 17,5%
$48.001-$70.000 30%
Over $70.000 33%
No-notification rate 48%
Tarif Pajak Penghasilan di Selandia Baru
Sumber: IRD (2018)