SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penyakit infeksi sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia.
Hal ini disebabkan karena penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai jenis bakteri, virus,
jamur maupun parasit masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian tertinggi, terutama
di negara-negara tropik. Masalah ini menjadi semakin komplek dengan timbulnya berbagai
jenis penyakit infeksi yang termasuk : “The New Emerging and Reemerging Infectious
Diseases”. Ternyata kelompok penyakit ini telah menjadi perhatian khusus di berbagai negara
di dunia, dan sempat menghantui negara-negara maju, seperti Jepang, USA, Australia dan
negara-negara di benua Eropah. Demikan juga halnya di Indonesia. Beberapa penyakit yang
telah dikenal sejak lama dan masih tetap menjadi masalah seperti tuberkulosis, malaria dan
demam berdarah, akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan peningkatan angka kesakitan
maupun kematian. Di sisi lain, berbagai penyakit yang secara klinis hanya menunjukkan
gejala ringan dan dianggap tidak mengancam jiwa (non life threatening) seperti malaria tanpa
penyulit,toxoplasmosis dan infestasi cacing, sering kali tidak terdiagnosis, bahkan terlepas
dari perhatian kita sehingga tidak tertangani dengan baik. Sebagai contoh, di berbagai daerah
Indonesia di luar Jakarta, angka kejadian infestasi cacing usus masih berkisar antara 40% -
60% untuk semua golongan umur dan 60% – 90% di kalangan anak-anak sekolah, namun
demikian penanggulangan terhadap penyakit kecacingan terkesan seolah diabaikan, padahal
hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak-anak dan produktivitas tenaga
kerja. Kerugian yang dapat dihitung akibat infestasi cacing usus diperkirakan setara dengan
13.084.337 kg. beras atau Rp. 94.207.230.000 per tahun.1
Diagnosis dan penatalaksanaan penderita penyakit infeksi dalam praktek sehari-hari
masih sering berdasarkan gejala klinis terutama febris atau demam. Febris merupakan gejala
utama dari berbagai jenis penyakit infeksi, namun pada kenyataannya lebih dari separuh
penderita febris, sembuh dengan sendirinya atau sembuh secara “kebetulan”. Pada penelitian
multisenter yang dilakukan oleh Petit (1994) terhadap 900 penderita febris, 21 % diantaranya
penyakitnya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan klinis, 35% melalui pemeriksaan
laboratoris, 4% ternyata tidak ditemukan adanya infeksi dan 40% terpaksa didiagnosis
sebagai demam yang tidak diketahui sebabnya atau FUO (Fever of Unknown Origin). Dari
40% penderita FUO tersebut, 17% sembuh dengan sendirinya, tetapi 23% sisanya justru
menjadi makin berat dan parah, bahkan jatuh dalam keadaan sepsis dan akhirnya meninggal.
Seperempat dari kasus-kasus FUO baru diketahui penyebabnya setelah melalui pemeriksaan
laboratorium khusus (5). Penderita febris tanpa diagnosis yang pasti seringkali memperoleh
tindakan yang tidak diperlukan atau pengobatan yang berlebihan (overtreatment). Hal ini
tentu saja sangat merugikan penderita ditinjau dari berbagai aspek.2

More Related Content

What's hot

Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitanwar marzuki
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)NajMah Usman
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARNajMah Usman
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
 
environment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthenvironment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthNatalie Ulza
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menularLila Kania
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)
Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)
Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)Rahma Sublikandar
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaNajMah Usman
 
Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013
Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013
Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013Kurnia Fitri Jamil
 
Epidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menularEpidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menularRahma Sublikandar
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Andhyy Ilham
 
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivInisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivSoroy Lardo
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiAnis Istiqomah
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiFlower Flower
 

What's hot (20)

Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakit
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
 
Yellow fever
Yellow feverYellow fever
Yellow fever
 
environment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthenvironment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public health
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)
Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)
Epidemilogi PTM (Penyakit Tidak Menular)
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
 
Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013
Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013
Tb hiv coinfection dr. kurnia f. jamil 20 april 2013
 
Epidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menularEpidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menular
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)
 
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivInisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 

Similar to Latar blkg refrat anak (20)

Ensefalitis tb
Ensefalitis tbEnsefalitis tb
Ensefalitis tb
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoid
 
PD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptxPD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptx
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
223720883 case-pneumonia
223720883 case-pneumonia223720883 case-pneumonia
223720883 case-pneumonia
 
Epid kelompok 1
Epid kelompok 1Epid kelompok 1
Epid kelompok 1
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
 
Kata penganta3
Kata penganta3Kata penganta3
Kata penganta3
 
Belibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoidBelibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoid
 
Askep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPAAskep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPA
 
5_Infeksi_nosokomial.ppt
5_Infeksi_nosokomial.ppt5_Infeksi_nosokomial.ppt
5_Infeksi_nosokomial.ppt
 
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
 
ppt IO.pptx
ppt IO.pptxppt IO.pptx
ppt IO.pptx
 
Referat chikungunya
Referat chikungunyaReferat chikungunya
Referat chikungunya
 
Wabah ebola
Wabah ebolaWabah ebola
Wabah ebola
 
Asuhan keperawatan pada klien flu burung a
Asuhan keperawatan pada klien flu burung aAsuhan keperawatan pada klien flu burung a
Asuhan keperawatan pada klien flu burung a
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 
194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid
 
Askep influensa
Askep influensaAskep influensa
Askep influensa
 

Recently uploaded

KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99
 

Recently uploaded (12)

KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 

Latar blkg refrat anak

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyakit infeksi sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Hal ini disebabkan karena penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai jenis bakteri, virus, jamur maupun parasit masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian tertinggi, terutama di negara-negara tropik. Masalah ini menjadi semakin komplek dengan timbulnya berbagai jenis penyakit infeksi yang termasuk : “The New Emerging and Reemerging Infectious Diseases”. Ternyata kelompok penyakit ini telah menjadi perhatian khusus di berbagai negara di dunia, dan sempat menghantui negara-negara maju, seperti Jepang, USA, Australia dan negara-negara di benua Eropah. Demikan juga halnya di Indonesia. Beberapa penyakit yang telah dikenal sejak lama dan masih tetap menjadi masalah seperti tuberkulosis, malaria dan demam berdarah, akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan peningkatan angka kesakitan maupun kematian. Di sisi lain, berbagai penyakit yang secara klinis hanya menunjukkan gejala ringan dan dianggap tidak mengancam jiwa (non life threatening) seperti malaria tanpa penyulit,toxoplasmosis dan infestasi cacing, sering kali tidak terdiagnosis, bahkan terlepas dari perhatian kita sehingga tidak tertangani dengan baik. Sebagai contoh, di berbagai daerah Indonesia di luar Jakarta, angka kejadian infestasi cacing usus masih berkisar antara 40% - 60% untuk semua golongan umur dan 60% – 90% di kalangan anak-anak sekolah, namun demikian penanggulangan terhadap penyakit kecacingan terkesan seolah diabaikan, padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak-anak dan produktivitas tenaga kerja. Kerugian yang dapat dihitung akibat infestasi cacing usus diperkirakan setara dengan 13.084.337 kg. beras atau Rp. 94.207.230.000 per tahun.1 Diagnosis dan penatalaksanaan penderita penyakit infeksi dalam praktek sehari-hari masih sering berdasarkan gejala klinis terutama febris atau demam. Febris merupakan gejala utama dari berbagai jenis penyakit infeksi, namun pada kenyataannya lebih dari separuh penderita febris, sembuh dengan sendirinya atau sembuh secara “kebetulan”. Pada penelitian multisenter yang dilakukan oleh Petit (1994) terhadap 900 penderita febris, 21 % diantaranya penyakitnya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan klinis, 35% melalui pemeriksaan laboratoris, 4% ternyata tidak ditemukan adanya infeksi dan 40% terpaksa didiagnosis sebagai demam yang tidak diketahui sebabnya atau FUO (Fever of Unknown Origin). Dari
  • 2. 40% penderita FUO tersebut, 17% sembuh dengan sendirinya, tetapi 23% sisanya justru menjadi makin berat dan parah, bahkan jatuh dalam keadaan sepsis dan akhirnya meninggal. Seperempat dari kasus-kasus FUO baru diketahui penyebabnya setelah melalui pemeriksaan laboratorium khusus (5). Penderita febris tanpa diagnosis yang pasti seringkali memperoleh tindakan yang tidak diperlukan atau pengobatan yang berlebihan (overtreatment). Hal ini tentu saja sangat merugikan penderita ditinjau dari berbagai aspek.2