Epidemiologi sebelumnya berfokus pada penyakit menular, namun kini mencakup masalah kesehatan lebih luas karena transisi pola penyakit akibat perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Penyakit tidak menular tidak menular, kronis, sulit didiagnosis, dan pencegahannya meliputi perubahan perilaku, promosi kesehatan, skrining dini, dan rehabilitasi. Jenis penyakit tidak menular umum meliputi gagal j
2. Pendahuluan :
• Epidemiologi
• Istilah epidemiologi dulunya lebih mengarah pada penyakit
menular, namun saat ini istilah tersebut diasosiasikan
kearah permasalahan kesehatan dengan cakupan yang lebih
luas.
• Keadaan ini terjadi diakibatkan adanya transisi pola
penyakit pada masyarakat, bergesernya pola hidup,
peningkatan sosial, ekonomi masyarakat dan jangkauan
masyarakat yang semakin luas.
3. Pendahuluan :
• Epidemiologi sebelumnya berfokus dalam mengkaji
penyakit yang dapat menimbulkan wabah. Upaya ini
dilakukan melalui penemuan jenis penyakit wabah,
penularan atau penyebabnya, serta pencegahan dan
penanggulangan penyakit tersebut
• Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang
tidak dapat ditularkan sehingga dianggap tidak mengancam
kondisi orang lain
4. TRANSISI EPIDEMIOLOGI
TRANSISI EPIDEMIOLOGI MEMILIKI DUA PENGERTIAN:
•STATIS : INTERVAL WAKTU YANG DIMULAI DARI DOMINASI PENYAKIT MENULAR DAN
DIAKHIRI DENGAN DOMINASI PENYAKTIT TIDAK MENULAR SEBAGAI PENYABAB
KEMATIAN.
•DINAMIS: PROSES DINAMIS POLA SEHAT SAKIT DARI SUATU MASYARAKAT BERUBAH
SEBAGAI AKIBAT DARI PERUBAHAN DEMOGRAFI, SOSIAL EKONOMI, TEKNOLOGI DAN
POLITIS.
5. PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR
DENGAN TIDAK MENULAR
MENULAR
• NEGARA BERKEMBANG
• RANTAI PENULARAN JELAS
• AKUT
• ETIOLOGI MIKROORGANISME
• SINGLE KAUSA
• DIAGNOSA MUDAH
TIDAK MENULAR
• NEGARA INDUSTRI
• TIDAK ADA RANTAI PENULARAN
• KRONIK
• ETIOLOGI TIDAK JELAS
• MULTIPLE KAUSA
• DIAGNOSA SULIT
6. Karakteristik Penyakit Tidak Menular
1. TIDAK MELALUI RANTAI PENULARAN TERTENTU
2. MASA INKUBASI PANJANG
3. BERLANGSUNGNYA PENYAKIT BERLARUT-LARUT (KRONIK)
4. KESULITAN MENDIAGNOSIS
5. VARIASI LUAS
6. PENANGGULANGAN BIAYA TINGGI
7. MULTIKAUSAL
7. Upaya–Upaya Pencegahan Penyakit
Tidak Menular
Tingkatan pencegahan dalam Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
terbagi menjadi 4, yaitu :
1) Pencegahan Primordial Pencegahan ini bertujuan untuk menciptakan
suatu kondisi yang menghalau penyakit untuk dapat berkembang di
tengah masyarakat. Hal ini dilakukan melalui perubahan kebiasaan,
gaya hidup maupun kondisi lain yang merupakan Faktor risiko untuk
munculnya statu penyakit, misalnya, menciptakan prakondisi dimana
masyarakat yakin bahwa merokok adalah perilaku tidak sehat
sehingga mereka memutuskan untuk tidak lagi merokok
8. 2) Pencegahan Tingkat Pertama
a. Promosi Kesehatan Masyarakat : Kampanye kesadaran
masyarakat, promosi kesehatan pendidikan kesehatan
masyarakat.
b. Pencegahan Khusus : Pencegahan keterpaparan, pemberian
kemopreventif
3) Pencegahan Tingkat Kedua
a. Diagnosis Dini, misalnya dengan screening.
b. Pengobatan, misalnya dengan kemotherapi atau pembedahan
4) Pencegahan Tingkat Ketiga adalah dengan cara Rehabilitasi
Upaya–Upaya Pencegahan Penyakit
Tidak Menular
9. JENIS – JENIS PENYAKIT TIDAK
MENULAR
• Penyakit tidak menular umumnya disebabkan oleh faktor
keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Sesorang yang
dekat atau bersentuhan dengan penderita tetap tidak
akan tertular penyakit tersebut. Penyakit tidak menular
dijabarkan sebagai penyakit yang disebabkan oleh
menurunnya organ manusia ataupun penyakit yang
termasuk dalam kategori penyakit degenerarif (faktor
usia).
10. Beberapa jenis penyakit tidak menular yang memiliki tingkat
prevalensi yang tinggi dan pada umumnya sering dialami oleh
masyarakat, penyakit tersebut adalah
1. Penyakit penyakit gagal jantung,
2. Ashma bronchiale
3. penyakit Hipertensi,
4. Kanker serviks,
5. Diabetes mellitus,
6. Gagal ginjal kronik
7. penyakit mata atau Katarak,
8. penyakit Rematik,
9. penyakit Obesitas dan
10. penyakit Jiwa