Pembuatan modul mata kuliah Biokimia Pangan sebagai media pembelajaran mahasiswa prodi Teknologi Pangan Politeknik Negeri Sriwijaya melalui 4 tahapan kegiatan yaitu koordinasi, penelusuran referensi, penyusunan modul, dan sosialisasi modul dengan menerapkan nilai-nilai BerAkhlak. Modul yang disusun berisi materi pembelajaran mata kuliah Biokimia Pangan dalam bentuk modul interaktif lengkap den
3. ISU
TERPILIH
Belum tersedianya modul mata kuliah
Biokimia Pangan
Status prodi Teknologi Pangan yang baru
berdiri
Dalam proses pemenuhan perangkat
pembelajaran
Ketersediaan modul interaktif
4. Pembuatan modul mata kuliah Biokimia Pangan sebagai media pembelajaran mahasiswa prodi Teknologi Pangan
No Kegiatan Oktober November
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
1 Melakukan koordinasi
dengan coach
penyelenggara Latsar
dan mentor di unit
kerja
OFF
DAY
OFF
DAY
OFF
DAY
OFF
DAY
2 Mencari RPS dan
referensi ilmiah
sebagai acuan
pembuatan modul
3 Penyusunan modul
ajar
4 Sosialisasi ke dosen
dan mahasiswa prodi
Teknologi Pangan
mengenai modul Mata
Kuliah Biokimia
Pangan
Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu dan Jadwal Pelaksanaan
5. • catatan hasil
diskusi dan
arahan untuk
pelaksanaan
aktualisasi
• isu utama (core
issue) yang
akan diangkat
Sebagai bentuk kontribusi
terhadap Kegiatan
Pembelajaran Mata Kuliah
Biokimia Pangan
Penguatan nilai
Bertanggungjawab dalam
mengemban amanah yang
diberikan instansi
Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan coach penyelenggara Latsar dan mentor di unit kerja
Mendengarkan arahan
dari coach
penyelenggara latsar
Menghubungi mentor
dan melakukan
pertemuan untuk
menyampaikan kegiatan
aktualisasi
berdiskusi dengan mentor
menentukanan isu yang
akan diangkat
Berorientasi
Pelayanan
Harmonis
Akuntabel
Kompeten
Loyal
Kolaboratif
Adaptif
6.
7. • RPS mata kuliah
• Catatan masukan
atau saran dari tim
dosen pengampu
• referensi ilmiah
berupa jurnal,
textbook, serta
modul dari kampus
lain
Sebagai bentuk kontribusi
terhadap pemenuhan
media ajar di prodi
teknologi pangan
Kegiatan pencarian RPS dan
referensi ilmiah merupakan
bentuk aplikasi nilai
organisasi Profesional dalam
penyusunan modul ajar
Kegiatan 2. Mencari RPS dan referensi ilmiah sebagai acuan pembuatan modul
Koordinasi dengan tim
dosen pengampu mata
kuliah untuk
mendapatkan RPS
Mendengarkan ide atau
saran dari tim dosen
dalam pembuatan modul
mengumpulkan referensi
ilmiah terkait mata kuliah
Biokimia Pangan
Berorientasi
Pelayanan
Harmonis
Akuntabel
Kompeten
Loyal
Kolaboratif
Adaptif
8.
9. • Draft modul
Biokimia
Pangan
• Masukan atau
saran untuk
aplikasi modul
dalam kegiatan
pembelajaran
mahasiswa
kontribusi terhadap inovasi
dalam ilmu pengetahuan dan
pemutakhiran modul sesuai
format resmi instansi
Aplikasi nilai Bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas yang diberikan,
Profesional dalam penyusunan modul ajar
yang berkualitas serta Visioner dalam
pemutakhiran modul sesuai kondisi aktual
Kegiatan 3. Penyusunan modul ajar
Koordinasi dengan tim
dosen pengampu
mengenai referensi yang
akan digunakan
Menyusun referensi
sesuai timeline RPS
Pembuatan modul
berdasarkan format baku
di instansi
Diskusi final dengan
tim pengampu mata
kuliah serta mentor
di unit kerja
Berorientasi
Pelayanan
Harmonis
Akuntabel
Kompeten
Loyal
Kolaboratif
Adaptif
10.
11. Sebagai bentuk kontribusi
terhadap lahirnya mahasiswa
Prodi Teknologi Pangan yang
kompeten dalam bidang
Biokimia Pangan
Aplikasi nilai profesional dalam
keterbukaan informasi mengenai mata
kuliah serta nilai bertanggungjawab dalam
modul mata kuliah Biokimia Pangan yang
telah disusun
Kegiatan 4. Sosialisasi ke dosen dan mahasiswa prodi Teknologi Pangan mengenai
modul Mata Kuliah Biokimia Pangan
Koordinasi dengan tim
pengampu mata kuliah
Membuat desain kegiatan
sosialisasi baik offline
maupun online
Sosialisasi offline dan
sosialisasi online
menggunakan media
sosial
• Terlaksananya
kegiatan
sosialisasi mata
kuliah
• Masukan atau
arahan dari
dosen di luar tim
pengampu
Berorientasi
Pelayanan
Harmonis
Akuntabel
Kompeten
Loyal
Kolaboratif
Adaptif
12.
13.
14. REKAPITULASI HABITUASI
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah
Aktualisasi
per MP
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
1 Berorientasi Pelayanan 1 1 0 1 0 1 1 1
2
4
2 Akuntabel 1 1 0 1 1 1 1 1
3
4
3 Kompeten 0 1 0 1 0 1 1 1
1
4
4 Harmonis 1 1 0 1 0 1 0 1
1
4
5 Loyal 1 1 0 1 0 1 0 1
1
4
6 Adaptif 0 1 1 1 0 1 0 1
1
4
7 Kolaboratif 0 1 1 1 1 1 0 1
2
4
Jumlah MP yang
Diaktualisasikan per
Kegiatan
4 7 2 7 2 7 3 7
15. Dampak Jika Tidak Menerapkan Nilai Berakhlak
Pelaksanaan aktualisasi yang tidak diikuti penerapan nilai BerAkhlak tidak akan dapat
menghasilkan output yang sesuai akibat tidak diterapkannya mata pelatihan yang menjadi dasar
bagi setiap tahapan kegiatan. Sehingga, kontribusi terhadap tugas dan fungsi organisasi pun tidak
dapat terpenuhi
16. Capaian Penyelesaian Isu
MODUL
BIOKIMIA
PANGAN
Kondisi Sebelum
Tidak tersedianya modul
biokimia pangan
Kondisi Sesudah
Tersedianya modul biokimia pangan dalam bentuk modul
interaktif yang telah diunggah ke sistem LMS kampus
serta dilengkapi link video pembelajaran dan miniquiz
17. Manfaat Terselesaikannya Isu
Rencana keberlanjutan pembuatan
modul ajar mata kuliah Biokimia
Pangan adalah perlu dilengkapinya
link video ajar ke dalam modul
agar mahasiswa dapat melakukan
pembelajaran mandiri lebih
efektif lagi.
Rencana Tindak Lanjut
Pembuatan modul ajar mata
kuliah Biokimia Pangan telah
memenuhi kewajiban
pemenuhan perangkat
pembelajaran program studi
baru
Pembuatan modul ajar yang
dilengkapi dengan link video
pembelajaran serta mini quiz
sebagai pendukung modul ajar
interaktif
Kegiatan sosialisasi berupa
pendaftaran mata kuliah
Biokimia Pangan ke dalam
sistem LMS untuk memudahkan
akses dosen dan mahasiswa
terhadap ketersediaan modul
secara digital.
18. Kesimpulan
• Seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi telah
dilaksanakan pada unit kerja Politeknik Negeri
Sriwijaya, pada tanggal 06 Oktober 2022-04
November 2022 dengan melakukan aktualisasi
terhadap 4 kegiatan yang didalamnya terkandung
nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil yaitu
BerAkhlak
• Pembuatan modul ajar mata kuliah Biokimia
Pangan yang interaktif dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran di Prodi Teknologi Pangan
Jurusan Teknik Kimia, dan memenuhi
ketersediaan media ajar.
Saran yang dapat diberikan untuk
keberlanjutan pembuatan modul
ajar mata kuliah Biokimia Pangan
adalah perlu dilengkapinya link
video ajar ke dalam modul agar
mahasiswa dapat melakukan
pembelajaran mandiri lebih
efektif lagi.
Saran
20. Video Testimoni Rekan Unit Kerja
Nancy Eka Putri Manurung, S.Pt, M.Sc
Dosen Prodi Teknologi Pangan Politeknik Negeri Sriwijaya
Editor's Notes
izin untuk share screen . apakah bahan paparan saya sdh terilhat, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat siang yang saya hormati penguji bapak Ardian hidayat, M.Pd, yang saya hormati mentor bapak ir jaksen st mt dan yang kami hormati coach bapak yohanes nugraha Sor, MMTr. izinkan saya aldilla menyampaikan laporan aktualisasi berjudul.... ..
Sebagai pendahuluan, Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Sistem pendidikan yang baik harus melibatkan semua pihak, termasuk Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) sebagai penyelenggara pendidikan tinggi. Dalam penyelenggaraan pendidikan ini, dosen bertumpu pada tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, pengabdian. Dalam poin pendidikan, dosen membutuhkan perangkat pembelajaran seperti media pembelajaran atau modul.
Berkaitan dengan modul, isu yang terpilih yakni belum tersedianya modul mata kuliah biokimia pangan. Faktanya, status prodi yang masih tergolong baru.
, sehingga masih dalam proses pemenuhan perangkat pembelajaran termasuk modul. Lebih lanjut lagi, keberadaan modul yang bersifat interaktif diharapkan menjadi penunjang proses pembelajaran mandiri bagi mahasiswa
Gagasan kreatif penyelesaian isu berupa pembuatan modul dibagi menjadi 4 tahapan kegiatan yang dimulai dari awal Oktober hingga awal November yang plot waktunya lebih singkat daripada perancangan sebelumnya.
Kegiatan 1 yakni koordinasi dengan coach dan mentor yang terdiri dari 3 tahapan dengan output berupa penentuan isu utama yang diangkat. Adapun dalam pelaksanaannya telah menerapkan ke7 mata pelatihan berakhlak. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk kontribusi terhadap proses perkuliahan dan merupakan penguatan nilai Bertanggungjawab thdp instansi
Berikut adalah dokumentasi kegiatan 1
Selanjutnya di kegiatan 2 juga terdiri dari 3 tahapan kegiatan, yang menghasilkan output berupa RPS mata kuliah yang didapatkan dari tim pengajar serta referensi2 ilmiah yang dikumpulkan dari sumber kredibel dengan pengaplikasian seluruh nilai berakhlak. Kegiatan ini berkontribusi terhadap pemenuhan media ajar serta aplikasi nilai organisasi profesional
Berikut adalah dokumentasi kegiatan 2 yang banyak berkaitan dengan interaksi tim pengajar serta dosen satu prodi
Kegiatan ke 3 sebagai kegiatan inti yakni penyusunan modul ajar terdiri dari 4 tahapan kegiatan yang menghasilkan output utama yakni modul biokimia pangan. Tentunya juga dengan penerapan ke 7 core value ASN. Lebih lanjut lagi, dikarenakan modul yang dihasilkan berupa modul interaktif sehingga diharapkan dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pemuktahiran modul.
Berikut dokumentasi mengenai pencarian referensi dalam pembuatan modul dengan tim pengajar serta tampak depan cover modul yang dihasilkan
Kegiatan terakhir yakni berupa sosialisasi modul yang telah disusun. Terdiri dari 3 tahapan kegiatan dimana sosialisasi dilakukan secara online dan offline dengan penerapan ke 7 nilai berakhlak dan sebagai bentuk peningkatan kompetensi biokimia pangan bagi para mahasiswa.
Secara online, modul diunggah atau diupload ke sistem LMS setelah sebelumnya mata kuliah didaftarkan terlebih dahulu. Secara offline berupa evaluasi keefektifan modul thdp mahasiswa dengan pemberian pre test dan post test
Pre dan Post test diberikan secara online menggunakan google form, dan dianalisis dimana dapat dilihat bahwa setelah modul dibaca dan disampaikan ke mahasiswa ada peningkatan kepahaman mahasiswa mengenai materi yang diajarkan
Selanjutnya, Ketika direkapitulasi, habituasi untuk 7 mata pelatihan memiliki peningkatan bila dibandingkan dengan rancangan sebelumnya. Dimana untuk realisasinya, kesemua mata pelatihan sudah dilaksanakan
Adapun dampak jika tidak menerapkan nilai berakhlak yakni tidak tercapainya output yang sesuai sehingga kontribusi terhadap tusi organisasi juga td terpenuhi
Untuk itu, capaian penyelesaian isu telah terpenuhi dimana sebelumnya modul biokimia pangan belum tersedia, dan saat ini sudah tersedia dalam bentuk digital dan hardcopy
Sehingga, ketika isu ini terselesaikan ada manfaat yang dapat diberikan, yakni memenuhi kewajiban pemenuhan perangkat pembelajaran, ketersediaan modul interaktif dan memudahkan akses terhadap modul dengan ketersediaan secara digital. Sebagai rencana tindak lanjut, yakni melengkapi link video ajar yang akibat keterbatasan waktu belum bisa saya penuhi dan akan dijadikan rencana lanjutan
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa rangkaian kegiatan aktualisasi telah terlaksana berupa 4 kegiatan dengan output utama yakni modul ajar. Saran yang dapat diberikan yakni melengkapi output tambahan seperti link video ajar ke dalam modul.
Sebagai penutup, berikut video testimoni dari rekan unit kerja prodi Teknologi Pangan
Demikian paparan dari saya, mohon arahan lebih lanjut mengenai rancangan aktualisasi ini