SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SOSIALISASI UUF DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
PELANGGARAN JAMINAN FIDUSIA DALAM FORUM FINANCE
Oleh :
AKBP. DR. YURIZAL, SH., MH.
(PENULIS BUKU ASPEK PIDANA DALAM UNDANG-
UNDANG NO 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN
FIDUSIA)
SEMINAR FIDUSIA
HUKUM & HAK ASASI MANUSIA
RIWAYAT HIDUP SINGKAT
I. NAMA : DR. YURIZAL, SH., MH. TEMPAT/TGL LAHIR : JAKARTA/24-07-1972
PANGKAT/NRP : AKBP./72070515 SUKU BANGSA : INDONESIA
KANTOR : LEMDIKPOL AGAMA : ISLAM
HP : 081216931994
II. PENDIDIKAN :
1. POLRI : 2. SUS/JUR/DIK LN : 3. UMUM :
AKABRI KEPOLISIAN 1994 1. PA PRC SABHARA 1994 1. SD 1985
2. PA DAS SERSE 1995 2. SMP 1988
3. PA LAN INTEL 1997 3. SMA 1991
4. KURSUS TP PERBANKAN, 4. S1 1999
MONEY LOUNDRY & OJK 2013 5. S2 2003 (UNAIR)
6. S3 2013 (UB)
III. TMT KEPANGAKATAN :
•LETDA : 28-07-1994
•LETTU : 01-10-1997
•AKP : 01-01-2001
•KOMPOL : 01-07-2006
•AKBP : 01-07-2011
2
IV. KEAHIAN:
• Penulis Buku :
1. Aspek Pidana Dalam UU No. 42
Tahun 1999 TTG Jamian Fidusia
2. Reformulasi Kewenangan Polri
Dan PPNS Dalam Penyidikan TP
Lingkungan Hidup
•-Narasumber Seminar
Nasional
FILOSOFI LAHIRNYA
UU JAMINAN FIDUSIA
Kebutuhan dana yang cukup bagi pelaku
bisnis/dunia usaha
Belum diimbangi ketentuan/aturan hukum yang
jelas dan lengkap di bidang hukum jaminan
Dampak: kurang memberikan jaminan kepastian
hukum
PENDAHULUAN
UNDANG-UNDANG NO.42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN
FIDUSIA
KREDITUR DEBITUR
OBJEK
JAMINAN
FIDUSIA
AKTA JAMINAN
FIDUSIA (akta
notaris)
DIDAFTARKAN
KEMENTRIAN
HUKUM & HAM
SERTIFIKAT
FIDUSIA
DI LINDUNGI
UUF
PENGUASAAN
OLEH DEBITOR
CONSTITUTUM
POSSESSORIUM
RUMUSAN MASALAH
a.Siapa sesungguhnya pemilik benda
jaminan yang ada di debitur?
b.Apa dasar tuntutan pidana yang
diajukan terhadap debitur dalam
hal mengasingkan benda jaminan
dan mekanisme penyidikan?
c.Bagaimana Prosedur Pengamanan
eksekusi Jaminan Fidusia ?
• KUHP
• Undang-undang No. 8 Tahun 1981 KUHAP
• Undang-undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 13
• Undang-undang No. 42 Tahun 1999 Tentang
Fidusia
• Perkap No. 8 Tahun 2011
• Sistim Peradilan Pidana
DASAR HUKUM
BERDASARKAN JUKLAP KAPOLRI NO. PO. : JUKLAP/156/II/1993 DI
SATUAN FUNGSI LALU LINTAS UNTUK PEMBLOKIRAN STNK &
BPKB BAGI OBJEK FIDUSIAYANG DIDAFTARKAN JADI JELAS.
adalahpengalihanhakkepemilika
nsuatubendaatasdasarkepercay
aandenganketentuanbahwaben
dayanghakkepemilikannyadialih
kantetapdalampenguasaanpemi
likbenda.
JAMINAN
FIDUSIAadalahhakjaminanatasbendaber
gerakygberwujudmaupunygtdkberwujud
danbendatdkbergerakkhususnyabanguna
nygtdkdptdibebanihaktanggungansebaga
imanadimaksudUndangUndangNomor4
Tahun1996tentangHakTanggunganygteta
pberadadlmpenguasaanPemberiFidusia,s
ebagaiagunanbagipelunasantertentu,ygm
emberikankedudukanygdiutamakankepa
daPenerimaFidusiaterhadapkreditorlainn
ya.
JAMINAN FIDUSIA
FIDUSIA
Pasal 1 angka 1
Pasal 1 angka 2
PERISTILAHAN
PERALIHAN HAK JAMINAN
PEMBAHASAN
CIRI-CIRI JAMINAN FIDUSIA
 merupakan perjanjian accessoir (tambahan;ikutan) –
lahir dan berakhirnya tergantung perjanjian pokoknya.
 Sebagai jaminan pelunasan utang
 Debitor sebagai pemilik & tetap menguasai benda
jaminan
 Droit de preference
 Parate eksekusi
 Obyek: benda bergerak & tidak bergerak
Dicantumkan kata-kata “DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA” dalam sertifikat jaminan fidusia
Mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
Penerima fidusia berhak menjual benda yang menjadi obyek
jaminan atas kekuasaannya sendiri, apabila debitor cidera janji
PARATE EKSEKUSI
Pasal 15
Larangan Fidusia Ulang
Pasal 17
Pemberi fidusia dilarang melakukan fidusia ulang
terhadap benda yang menjadi obyek jaminan
fidusia yang sudah terdaftar
Prinsip OPENBARE (PUBLISITAS)
Pasal 18
Segala keterangan yang menjadi obyek
jaminan fidusia yang ada pada kantor
pendaftaran fidusia terbuka untuk umum
Asas “Droit de Suit”
Pasal 20
Jaminan fidusia tetap mengikuti benda yang
menjadi obyek jaminan fidusia dalam tangan
siapapun benda tersebut berada
kecuali pengalihan atas benda persediaan yang menjadi
obyek jaminan fidusia
1.Penerima fidusia memiliki hak yang didahulukan
terhadap kreditor lainnya
2.Hak ini adalah hak penerima fidusia untuk
mengambil pelunasan piutangnya atas hasil
eksekusi benda yang menjadi obyek jaminan
fidusia
3.Hak yang didahulukan dari penerima fidusia tidak
hapus karena adanya kepailitan dan atau
likuidasi pemberi fidusia.
Hak mendahulu (hak preference)
Pasal 27
Apabila atas benda yang sama
menjadi obyek jaminan fidusia yang
lebih dari 1(satu) perjanjian
jaminan fidusia maka hak yang
didahulukan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 27, diberikan kepada
pihak yang lebih dahulu
mendaftarkannya pada kantor
pendaftaran fidusia
Pasal 28
ASAS PRIORITAS
Pemberi Fidusia wajib menyerahkan Benda yang menjadi
objek Jaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi
Jaminan Fidusia.
 Penjelasan Pasal 30
Dalam hal Pemberi Fidusia tidak menyerahkan Benda yang
menjadi objek Jaminan Fidusia pada waktu eksekusi
dilaksanakan, Penerima Fidusia berhak mengambil
Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia dan apabila
perlu dapat meminta bantuan pihak yang berwenang.
Pasal 30
KALAU TIDAK MAU ?
Peringatan
tertulis tiga kali
berturut-turut,
masa berlaku 60
hari kalender.
Sebelum habis
masa berlaku
terpenuhi
ketentuan
Permenkeu,
sanksi dicabut
Menteri
Keuangan
Pembekuan Keg.
Usaha jika sanksi
peringatan
berakhir
ketentuan
Permenkeu belum
dipenuhi dg masa
berlaku 30 hari
kalender. Sebelum
masa berlaku
habis ketentuan
Permenkeu
terpenuhi sanksi
dicabut Menteri
Keuangan
Pencabutan izin
usaha, jika sampai
berakhirnya
pembekuan usaha
ketentuan
Permenkeu belum
dipenuhi oleh
perusahaan
pembiayaan.
Peraturan Menteri Keuangan RI
(Permenkeu) No. 130/ PMK.010/2012
• SANKSI PIDANA SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 35 DAN
PASAL 36 UU No. 42 TAHUN 1999.
 Pasal 35 : setiap orang yang dengan sengaja, memalsukan, mengubah,
menghilangkan atau dengan cara apapun memberikan keterangan secara
menyesatkan yang jika hal tersebut diketahui salah satu pihak tidak melahirkan
perjanjian fidusia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan denda paling sedikit Rp. 10 Juta (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.
100 juta (seratus juta rupiah).
 Pasal 36 : Pemberi fidusia yang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan
benda yang menjadi objek jaminan fidusia sebagaimana dimaksud dalam pasal 23
ayat (2) tanpa persetujuan tertulis dahulu penerima fidusia dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp. 50 juta.
• POTENSI TINDAK PIDANA LAIN DAPAT TIMBUL :
 Penerima fidusia : 368, 335, 351/352 KUHP
 Pemberi fidusia : Pasal 36 UU No. 42 Tahun 1999- 351, 170, 372 KUHP,
dll.
TINDAK PIDANA FIDUSIA
PROSEDUR PENGAMANAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA
SYARAT PAM JAM OBJEK
FIDUSIA
a. Ada prmntaan pemohon/penerima jam
fidusia/kuasa hukum
b. Miliki akta jam fidusia
c. Jam fidusia terdaftar di Kementrian Hukum dan
HAM
d. Memiliki sertifikat jam fidusia
e. Jam fidusia berada di wil Negara Indonesia
f. Surat peringatan kpd Debitor utk penuhi
kewajibannya(2 kali).
g. Surat tugas pelaksana eksekusi
Prmhnan
diajukan
KAPOLDA KAPOLRES
ATAU
PUTUSAN PRA PERADILAN EKSEKUSI JAMINAN
FIDUSIA
Kasus:
Tahun 2012 Polresta Pekalongan mengeksekusi 1 unit mobil SUZUKU SPLASH
dengan NOPOL G 9264 GA yang dibeli lewat lembaga pembiayaan PT. OTO
MULTI ARTHA cabang kota Tegal.
 Pemilik mobil tidak terima atas eksekusi oleh kepolisian Polresta Pekalongan
dan melakukan Pra Peradilan ke PN. Pekalongan.
Dari sidang Pra Peradilan terbit Putusan No. 01 /
Pid.Pra 2012/PN.Pkl.
1. Menolak Gugatan Penggugat / Permohonan Pemohon untuk
seluruhnya dalam hal ini adalah pemilik mobil SUZUKI SPLASH.
2. Menghukum penggugat/Pemohon untuk membayar biaya
perkara
PENANGANAN TINDAK PIDANA
KREDITUR
OBJEK JAMINAN
FIDUSIA
DEBITUR
(TIDAK PENUHI
KEWAJIBAN)
Buat Laporan
Polisi
Penggelapan 372 KUHP
Pasal 36 UUF
FORUM FINANCE
DIBUAT MoU
LEMBAGA
PEMBIAYAAN
BANK LPKN TOGA & TOMAS
Kapolres
Bupati /Walikota
23
LP/TGL PELAPOR TERLAPOR MO
LP/K/00271/I/SPKT
6 JANUARI 2011
BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEK SBLM
TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA
LP/K/0709/VI/2011/
SPKT 14 JUNI 2011
BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEK SBLM
TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA
LP/K/0892/IX/2011/J
ATIM/WILTABES
68 SEPT 2009
BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEK SBLM
TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA
LP/K/0266/VI/2011/
SPKT 4 MARET
2011
BANK DEBITUR OBJEK SDH TERBIT SERTIFIKAT
JAMINAN FIDUSIA
(BELUM TAHAP 2), (BAP DITERIMA
JPU)
LP/K/0603/V/2011/S
PKT 22 MEI 2011
BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEKI 2011
SBLM TRBITNYA SRTFKT JAM
FIDUSIA
LP/35/I/2011/JATIM,
TGL 27 JANUARI
2011
DEBITUR BANK PELAPOR MENANDATANGANI AKAD
KREDIT PADA BLN AGTS 2010, PELAPOR
MMBYR PD BANK Rp. 93.500.000 TETAPI
BANK BLM BRSEDIA MNYRHKN
JAMINAN PELAPOR. BHKN BLN SPT 2010
PELAPOR DMNTA MMBYR LG, PELAPOR
MRSA DIRUGIKAN (JAM SRTFKT TANAH
& BNGUNAN).
LP/69/II/2011/Jatim
18 Feb 2011
PT. A.S.F. DEBITUR OBJEK SUDAH TERBIT SERTIFIKAT
JAMINAN FIDUSIA (BAP P21 &
SUDAH PUTUSAN SIDANG).
DATA KASUS
SARAN
1. Kreditur/Lembaga Pembiayaan/Bank wajib
memenuhi semua ketentuan pasal dan prosedur
yang diatur dalam UU Fidusia
2. Antara kreditur dan debitur harus sama-sama
mempunyai iktikad baik
3. Setiap permasalahan hukum yang timbul
(pidana)dari jaminan fidusia, pihak kreditur dapat
meminta bantuan kepada pihak yang berwenang
(Pasal 30 UU Fidusia), (POLRI).
4. Permasalahan yang ada pada debitur segera di
inventarisir untuk koordinasi/permohonan
eksekusi kepada Polri (Kapolda atau Kapolres)
diwilayah hukumnya (Perkap Kapolri No. 8 /2011).
PENUTUP
A. UNTUK KEPEMILIKAN BENDA JAMINAN YG ADA DI DEBITOR ADALAH
MILIK DEBITOR PEMBERI FIDUSIA SEBAGAI JAMINAN AGUNAN DLM
PELUNASAN UTANG ( PASAL 1 AYAT 2 dan ayat 5.UU NO. 42 TH. 1999).
B. DASAR TUNTUTAN PIDANA YG DIAJUKAN TRHDP DEBITOR SESUAI
PASAL 36 UU No. 42 TH 1999. DENGAN KETENTUAN PERJANJIAN
JAMINAN FIDUSIA ITU WAJIB DIDAFTARKAN SESUAI PROSEDUR UUF,
SEHINGGA DAPAT DIPROSES SESUAI MEKANISME PENYIDIKAN.
C. AGAR PENANGANAN PELANGGARAN TINDAK PIDANA FIDUSIA TRHDP
DEBITOR YG MERUGIKAN KREDITOR PENEGAKAN HUKUMNYA
DIKOORDINASIKAN DG APARAT YG BERWENANG SESUAI PERKAP No.
8 TH 2011.
REFERENSI / WAWASAN
Aspek Pidana dalam
Undang-Undang No. 42 Tahun 1999
Tentang Jaminan Fidusia
Penulis
DR. YURIZAL, SH., MH.
Layout & Cover
Sang Fee
Cetakan Pertama, Juli 2011
Cetakan Kedua, November 2011
Cetakan Ketiga, Januari 2012
Cetakan Keempat, Maret 2012
Cetakan Kelima, Juli 2012
Cetakan Keenam, dengan revisi, Januari 2013
Cetakan Ketujuh, dengan revisi, Oktober 2013
Cetakan Kedelapan, dengan revisi, Mei 2014
Diterbitkan oleh
Bayumedia Publishing
Anggota IKAPI Jatim
Jalan Bukit Barisan No. 23, Malang
Telp/Facs : (0341) 568323
E-Mail : bayumedia@yahoo.com
DR. YURIZAL, SH., MH. No. HP. 0816505321;
08883021994
E-mail: yurizal_yuri@yahoo.com
ISBN: 978-602-9136-68-5
CONTOH FORUM FINANCE
OPTIMASI FIDUSIA
OPTIMASI FIDUSIA
OPTIMASI FIDUSIA
OPTIMASI FIDUSIA
OPTIMASI FIDUSIA
OPTIMASI FIDUSIA

More Related Content

Similar to OPTIMASI FIDUSIA

U u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraU u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraWahyu Saputro
 
UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptx
UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptxUU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptx
UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptxSEGOJAGUNGOFFICIAL
 
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Indonesia
 
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsyBedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsyMiftaqurrohman el-Qudsy
 
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxPERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxariewijanarko
 
POLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptx
POLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptxPOLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptx
POLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstImam Bukhori
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankanGMNI
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Dewi Pramitha
 
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsiKb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsiImam Sarwo Edi
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentRizky Karo Karo
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsihadiarnowo
 
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset DaerahKebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset DaerahOswar Mungkasa
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktekalsalcunsoed
 
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada PengusahaPutusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada PengusahaDr. Bambang Supriyanto
 

Similar to OPTIMASI FIDUSIA (20)

U u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraU u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacara
 
UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptx
UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptxUU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptx
UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptx
 
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
 
Makalah sania dasopang
Makalah sania dasopangMakalah sania dasopang
Makalah sania dasopang
 
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsyBedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
 
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxPERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
 
POLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptx
POLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptxPOLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptx
POLDA_PAPARAN SUBDIT 3 TIPIKOR UTK KAB MALANG.pptx
 
Praktik penanganan korporasi, padang, 6 juni 2014
Praktik penanganan korporasi, padang, 6 juni 2014Praktik penanganan korporasi, padang, 6 juni 2014
Praktik penanganan korporasi, padang, 6 juni 2014
 
POLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.pptPOLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.ppt
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankan
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2
 
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsiKb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investment
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsi
 
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset DaerahKebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
 
Materi Bagian Hukum
Materi Bagian HukumMateri Bagian Hukum
Materi Bagian Hukum
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
 
7 kurator
7 kurator7 kurator
7 kurator
 
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada PengusahaPutusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
 

Recently uploaded

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 

Recently uploaded (10)

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 

OPTIMASI FIDUSIA

  • 1. SOSIALISASI UUF DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN JAMINAN FIDUSIA DALAM FORUM FINANCE Oleh : AKBP. DR. YURIZAL, SH., MH. (PENULIS BUKU ASPEK PIDANA DALAM UNDANG- UNDANG NO 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA) SEMINAR FIDUSIA HUKUM & HAK ASASI MANUSIA
  • 2. RIWAYAT HIDUP SINGKAT I. NAMA : DR. YURIZAL, SH., MH. TEMPAT/TGL LAHIR : JAKARTA/24-07-1972 PANGKAT/NRP : AKBP./72070515 SUKU BANGSA : INDONESIA KANTOR : LEMDIKPOL AGAMA : ISLAM HP : 081216931994 II. PENDIDIKAN : 1. POLRI : 2. SUS/JUR/DIK LN : 3. UMUM : AKABRI KEPOLISIAN 1994 1. PA PRC SABHARA 1994 1. SD 1985 2. PA DAS SERSE 1995 2. SMP 1988 3. PA LAN INTEL 1997 3. SMA 1991 4. KURSUS TP PERBANKAN, 4. S1 1999 MONEY LOUNDRY & OJK 2013 5. S2 2003 (UNAIR) 6. S3 2013 (UB) III. TMT KEPANGAKATAN : •LETDA : 28-07-1994 •LETTU : 01-10-1997 •AKP : 01-01-2001 •KOMPOL : 01-07-2006 •AKBP : 01-07-2011 2 IV. KEAHIAN: • Penulis Buku : 1. Aspek Pidana Dalam UU No. 42 Tahun 1999 TTG Jamian Fidusia 2. Reformulasi Kewenangan Polri Dan PPNS Dalam Penyidikan TP Lingkungan Hidup •-Narasumber Seminar Nasional
  • 3. FILOSOFI LAHIRNYA UU JAMINAN FIDUSIA Kebutuhan dana yang cukup bagi pelaku bisnis/dunia usaha Belum diimbangi ketentuan/aturan hukum yang jelas dan lengkap di bidang hukum jaminan Dampak: kurang memberikan jaminan kepastian hukum PENDAHULUAN
  • 4. UNDANG-UNDANG NO.42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA KREDITUR DEBITUR OBJEK JAMINAN FIDUSIA AKTA JAMINAN FIDUSIA (akta notaris) DIDAFTARKAN KEMENTRIAN HUKUM & HAM SERTIFIKAT FIDUSIA DI LINDUNGI UUF PENGUASAAN OLEH DEBITOR CONSTITUTUM POSSESSORIUM
  • 5. RUMUSAN MASALAH a.Siapa sesungguhnya pemilik benda jaminan yang ada di debitur? b.Apa dasar tuntutan pidana yang diajukan terhadap debitur dalam hal mengasingkan benda jaminan dan mekanisme penyidikan? c.Bagaimana Prosedur Pengamanan eksekusi Jaminan Fidusia ?
  • 6. • KUHP • Undang-undang No. 8 Tahun 1981 KUHAP • Undang-undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 13 • Undang-undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Fidusia • Perkap No. 8 Tahun 2011 • Sistim Peradilan Pidana DASAR HUKUM BERDASARKAN JUKLAP KAPOLRI NO. PO. : JUKLAP/156/II/1993 DI SATUAN FUNGSI LALU LINTAS UNTUK PEMBLOKIRAN STNK & BPKB BAGI OBJEK FIDUSIAYANG DIDAFTARKAN JADI JELAS.
  • 8. CIRI-CIRI JAMINAN FIDUSIA  merupakan perjanjian accessoir (tambahan;ikutan) – lahir dan berakhirnya tergantung perjanjian pokoknya.  Sebagai jaminan pelunasan utang  Debitor sebagai pemilik & tetap menguasai benda jaminan  Droit de preference  Parate eksekusi  Obyek: benda bergerak & tidak bergerak
  • 9. Dicantumkan kata-kata “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” dalam sertifikat jaminan fidusia Mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap Penerima fidusia berhak menjual benda yang menjadi obyek jaminan atas kekuasaannya sendiri, apabila debitor cidera janji PARATE EKSEKUSI Pasal 15
  • 10. Larangan Fidusia Ulang Pasal 17 Pemberi fidusia dilarang melakukan fidusia ulang terhadap benda yang menjadi obyek jaminan fidusia yang sudah terdaftar Prinsip OPENBARE (PUBLISITAS) Pasal 18 Segala keterangan yang menjadi obyek jaminan fidusia yang ada pada kantor pendaftaran fidusia terbuka untuk umum
  • 11. Asas “Droit de Suit” Pasal 20 Jaminan fidusia tetap mengikuti benda yang menjadi obyek jaminan fidusia dalam tangan siapapun benda tersebut berada kecuali pengalihan atas benda persediaan yang menjadi obyek jaminan fidusia
  • 12. 1.Penerima fidusia memiliki hak yang didahulukan terhadap kreditor lainnya 2.Hak ini adalah hak penerima fidusia untuk mengambil pelunasan piutangnya atas hasil eksekusi benda yang menjadi obyek jaminan fidusia 3.Hak yang didahulukan dari penerima fidusia tidak hapus karena adanya kepailitan dan atau likuidasi pemberi fidusia. Hak mendahulu (hak preference) Pasal 27
  • 13. Apabila atas benda yang sama menjadi obyek jaminan fidusia yang lebih dari 1(satu) perjanjian jaminan fidusia maka hak yang didahulukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, diberikan kepada pihak yang lebih dahulu mendaftarkannya pada kantor pendaftaran fidusia Pasal 28 ASAS PRIORITAS
  • 14. Pemberi Fidusia wajib menyerahkan Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi Jaminan Fidusia.  Penjelasan Pasal 30 Dalam hal Pemberi Fidusia tidak menyerahkan Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia pada waktu eksekusi dilaksanakan, Penerima Fidusia berhak mengambil Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia dan apabila perlu dapat meminta bantuan pihak yang berwenang. Pasal 30 KALAU TIDAK MAU ?
  • 15. Peringatan tertulis tiga kali berturut-turut, masa berlaku 60 hari kalender. Sebelum habis masa berlaku terpenuhi ketentuan Permenkeu, sanksi dicabut Menteri Keuangan Pembekuan Keg. Usaha jika sanksi peringatan berakhir ketentuan Permenkeu belum dipenuhi dg masa berlaku 30 hari kalender. Sebelum masa berlaku habis ketentuan Permenkeu terpenuhi sanksi dicabut Menteri Keuangan Pencabutan izin usaha, jika sampai berakhirnya pembekuan usaha ketentuan Permenkeu belum dipenuhi oleh perusahaan pembiayaan. Peraturan Menteri Keuangan RI (Permenkeu) No. 130/ PMK.010/2012
  • 16.
  • 17.
  • 18. • SANKSI PIDANA SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 35 DAN PASAL 36 UU No. 42 TAHUN 1999.  Pasal 35 : setiap orang yang dengan sengaja, memalsukan, mengubah, menghilangkan atau dengan cara apapun memberikan keterangan secara menyesatkan yang jika hal tersebut diketahui salah satu pihak tidak melahirkan perjanjian fidusia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling sedikit Rp. 10 Juta (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 100 juta (seratus juta rupiah).  Pasal 36 : Pemberi fidusia yang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan benda yang menjadi objek jaminan fidusia sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat (2) tanpa persetujuan tertulis dahulu penerima fidusia dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp. 50 juta. • POTENSI TINDAK PIDANA LAIN DAPAT TIMBUL :  Penerima fidusia : 368, 335, 351/352 KUHP  Pemberi fidusia : Pasal 36 UU No. 42 Tahun 1999- 351, 170, 372 KUHP, dll. TINDAK PIDANA FIDUSIA
  • 19. PROSEDUR PENGAMANAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA SYARAT PAM JAM OBJEK FIDUSIA a. Ada prmntaan pemohon/penerima jam fidusia/kuasa hukum b. Miliki akta jam fidusia c. Jam fidusia terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM d. Memiliki sertifikat jam fidusia e. Jam fidusia berada di wil Negara Indonesia f. Surat peringatan kpd Debitor utk penuhi kewajibannya(2 kali). g. Surat tugas pelaksana eksekusi Prmhnan diajukan KAPOLDA KAPOLRES ATAU
  • 20. PUTUSAN PRA PERADILAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA Kasus: Tahun 2012 Polresta Pekalongan mengeksekusi 1 unit mobil SUZUKU SPLASH dengan NOPOL G 9264 GA yang dibeli lewat lembaga pembiayaan PT. OTO MULTI ARTHA cabang kota Tegal.  Pemilik mobil tidak terima atas eksekusi oleh kepolisian Polresta Pekalongan dan melakukan Pra Peradilan ke PN. Pekalongan. Dari sidang Pra Peradilan terbit Putusan No. 01 / Pid.Pra 2012/PN.Pkl. 1. Menolak Gugatan Penggugat / Permohonan Pemohon untuk seluruhnya dalam hal ini adalah pemilik mobil SUZUKI SPLASH. 2. Menghukum penggugat/Pemohon untuk membayar biaya perkara
  • 21. PENANGANAN TINDAK PIDANA KREDITUR OBJEK JAMINAN FIDUSIA DEBITUR (TIDAK PENUHI KEWAJIBAN) Buat Laporan Polisi Penggelapan 372 KUHP Pasal 36 UUF
  • 22. FORUM FINANCE DIBUAT MoU LEMBAGA PEMBIAYAAN BANK LPKN TOGA & TOMAS Kapolres Bupati /Walikota
  • 23. 23 LP/TGL PELAPOR TERLAPOR MO LP/K/00271/I/SPKT 6 JANUARI 2011 BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEK SBLM TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA LP/K/0709/VI/2011/ SPKT 14 JUNI 2011 BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEK SBLM TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA LP/K/0892/IX/2011/J ATIM/WILTABES 68 SEPT 2009 BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEK SBLM TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA LP/K/0266/VI/2011/ SPKT 4 MARET 2011 BANK DEBITUR OBJEK SDH TERBIT SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA (BELUM TAHAP 2), (BAP DITERIMA JPU) LP/K/0603/V/2011/S PKT 22 MEI 2011 BANK DEBITUR PROSES PRALHN OBJEKI 2011 SBLM TRBITNYA SRTFKT JAM FIDUSIA LP/35/I/2011/JATIM, TGL 27 JANUARI 2011 DEBITUR BANK PELAPOR MENANDATANGANI AKAD KREDIT PADA BLN AGTS 2010, PELAPOR MMBYR PD BANK Rp. 93.500.000 TETAPI BANK BLM BRSEDIA MNYRHKN JAMINAN PELAPOR. BHKN BLN SPT 2010 PELAPOR DMNTA MMBYR LG, PELAPOR MRSA DIRUGIKAN (JAM SRTFKT TANAH & BNGUNAN). LP/69/II/2011/Jatim 18 Feb 2011 PT. A.S.F. DEBITUR OBJEK SUDAH TERBIT SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA (BAP P21 & SUDAH PUTUSAN SIDANG). DATA KASUS
  • 24. SARAN 1. Kreditur/Lembaga Pembiayaan/Bank wajib memenuhi semua ketentuan pasal dan prosedur yang diatur dalam UU Fidusia 2. Antara kreditur dan debitur harus sama-sama mempunyai iktikad baik 3. Setiap permasalahan hukum yang timbul (pidana)dari jaminan fidusia, pihak kreditur dapat meminta bantuan kepada pihak yang berwenang (Pasal 30 UU Fidusia), (POLRI). 4. Permasalahan yang ada pada debitur segera di inventarisir untuk koordinasi/permohonan eksekusi kepada Polri (Kapolda atau Kapolres) diwilayah hukumnya (Perkap Kapolri No. 8 /2011).
  • 25. PENUTUP A. UNTUK KEPEMILIKAN BENDA JAMINAN YG ADA DI DEBITOR ADALAH MILIK DEBITOR PEMBERI FIDUSIA SEBAGAI JAMINAN AGUNAN DLM PELUNASAN UTANG ( PASAL 1 AYAT 2 dan ayat 5.UU NO. 42 TH. 1999). B. DASAR TUNTUTAN PIDANA YG DIAJUKAN TRHDP DEBITOR SESUAI PASAL 36 UU No. 42 TH 1999. DENGAN KETENTUAN PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA ITU WAJIB DIDAFTARKAN SESUAI PROSEDUR UUF, SEHINGGA DAPAT DIPROSES SESUAI MEKANISME PENYIDIKAN. C. AGAR PENANGANAN PELANGGARAN TINDAK PIDANA FIDUSIA TRHDP DEBITOR YG MERUGIKAN KREDITOR PENEGAKAN HUKUMNYA DIKOORDINASIKAN DG APARAT YG BERWENANG SESUAI PERKAP No. 8 TH 2011. REFERENSI / WAWASAN
  • 26.
  • 27. Aspek Pidana dalam Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Penulis DR. YURIZAL, SH., MH. Layout & Cover Sang Fee Cetakan Pertama, Juli 2011 Cetakan Kedua, November 2011 Cetakan Ketiga, Januari 2012 Cetakan Keempat, Maret 2012 Cetakan Kelima, Juli 2012 Cetakan Keenam, dengan revisi, Januari 2013 Cetakan Ketujuh, dengan revisi, Oktober 2013 Cetakan Kedelapan, dengan revisi, Mei 2014 Diterbitkan oleh Bayumedia Publishing Anggota IKAPI Jatim Jalan Bukit Barisan No. 23, Malang Telp/Facs : (0341) 568323 E-Mail : bayumedia@yahoo.com DR. YURIZAL, SH., MH. No. HP. 0816505321; 08883021994 E-mail: yurizal_yuri@yahoo.com ISBN: 978-602-9136-68-5