Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Kelompok 3 nabila.
1.
2. • Pada umumnya ciri makhluk hidup
ada 9 yaitu bergerak, peka
terhadap rangsang(iritabilitas),
memerlukan makan (nutrisi),
bernafas (respirasi), tumbuh dan
berkembang, berkembangbiak
(reproduksi), adaptasi, regulasi, dan
ekskresi. Berikut ini merupakan
penjelasan ciri-ciri makhluk hidup
secara lengkap :
3. • 1 . B e r g e r a k
Bergerak adalah perubahan
posisi, baik seluruh tubuh atau
sebagian. Hal ini disebabkan
oleh adanya tanggapan
terhadap rangsang. Gerak
yang dilakukan pada
tumbuhan antara lain : gerak
menutupnya daun putri malu
jika disentuh, gerak ujung
batang dari bawah ke atas ke
arah sinar matahari, dan gerak
membukanya biji lamtoro
disebabkan perubahan kadar
air. Pada hewan juga terdapat
gerak, antara lain : gerak aktif
pada hewan vertebrata yaitu
alat gerak berupa otot, gerak
pasif pada hewan vertebrata
yaitu alat gerak berupa tulang,
dan gerak pada manusia yaitu
berjalan, berlari dan lain-lain.
4. • 2 . Peka Terhadap Rangsang
(iritabilitas)
Tumbuhan, hewan dan
manusia mempunyai
kepekaan terhadap rangsang
(iritabilitas). Hal ini dapat
ditunjukkan sebagai berikut:
• Pada tumbuhan, daun putri
malu bila diberi rangsang
sentuhan akan menanggapi
rangsang dengan menutup
daunnya.
• Pada hewan, ayam ketika fajar
menyingsing akan berkokok.
• Manusia jika diberi bau yang
merangsang akan menanggapi
rangsang, misalnya bersin.
5.
6. • 4 . Bernafas (respirasi)
Bernafas yaitu pengambilan
oksigen untuk oksidasi
makanan, sehingga
memperoleh energi dan
mengeluarkan karbondioksida
sebagai zat sisa. Hewan
vertebrata di darat bernafas
dengan paru-paru, ikan
bernafas dengan insang,
cacing bernafas dengan kulit.
Tumbuhan, pada daun
bernafas melalui stomata,
pada batang melalui lentisel
dan di akar melalui bulu-bulu
akar. Manusia bernafas
dengan paru-paru.
7. • 5 . Tumbuh dan
Berkembang
Tumbuh adalah
bertambahnya volume
atau ukuran makhluk
hidup yang irreversible.
Berkembang adalah
proses menuju
kedewasaan yang
dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan
lingkungan.
8. • 6 . Berkembangbiak
(reproduksi)
Berkembangbiak adalah
memperbanyak diri untuk
mempertahankan kelestarian
jenisnya.
Cara berkembangbiak
sebagai berikut :
• Secara kawin/generatif, yaitu
perkembangbiakan yang
melibatkan sel telur dan sel
sperma.
• Secara tak kawin/vegetatif,
yaitu perkembangbiakan
yang tidak melibatkan sel
telur dan sel sperma,
melainkan melibatkan sel
tubuh.
9. • 7. Ciri makhluk hidup yaitu
melakukan Adaptasi
Untuk dapat bertahan hid
up di lingkungannya, makh
luk hidup harus
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya,Tempat hidu
p bagi makhluk hidup
dapat melakukan aktifitasn
ya disebut habitat.
Apabila makhluk hidup ter
sebut
tidak bisa menyesuaikan d
iri dengan lingkungannya
maka akan mati atau bisa
harus berpindah ke
lingkungan yang baru.
10. 8 . Re g u l a s i
Regulasi adalah proses
pengaturan keserasian di
dalam tubuh organisme
yang diatur oleh syaraf
dan hormon.
11. • 9 . E k s k r e s i
Ekskresi adalah proses
pengeluaran sisa-sisa
metabolisme tubuh. Dalam
proses oksidasi makanan
selain menghasilkan energi,
tubuh organisme juga
menghasilkan zat sisa yang
harus dikeluarkan dari tubuh.
Apabila zat sisa tersebut tidak
dikeluarkan akan
membahayakan tubuh.
Contoh: Manusia
mengeluarkan karbondioksida
melalui paru–paru, ikan
mengeluarkan karbondioksida
melalui insang.
12.
13. • HEWAN DAN TUMBUHAN
Hewan dan tumbuhan keduanya termasuk benda
hidup. Namun, ada perbedaan antara hewan dan
tumbuhan. Pada umumnya, hewan dapat
memindahkan seluruh atau sebagian tubuhnya.
Hanya beberapa jenis tumbuhan (antara lain
Venus’ fly trap) yang dapat menutup rahang
daunnya dan menangkap insekta. Sebaliknya,
tidak semua hewan dapat berpindah tempat,
seperti: anemon laut, bunga karang (spons), dan
kerang. Sedang hydroid dan bryozoa adalah
hewan yang berbentuk tumbuhan
Beberapa organisme tingkat rendah yang
merupakan bentuk intermediat antara tumbuhan
dan hewan, seperti misalnya hewan bersel satu
Euglena, bergerak dan makan seperti hewan pada
umumnya tetapi mengandung klorofil (zat hijau
daun) seperti tumbuhan. Zoologiwan
memasukkan Euglena ke dalam dunia hewan,
sedang Botaniwan memasukkannya ke dalam
dunia tumbuhan.
14. • Cara Mendapatkan Makanan
Hewan : Heterotrof
Tumbuhan : Autotrof
dan Heterotrof
• Pigmen / Pigmentasi
Hewan : Tidak
memiliki klorofil
Tumbuhan : Pada
umumnya berklorofil
• Susunan Tubuh
Hewan :
Mempunyai susunan tubuh
dan sejumlah tipe organ yang
tetap
Tumbuhan : Hidupnya
menetap di suatu tempat
dengan organ tubuh yang
selalu berganti-ganti
15. • Reaksi Terhadap Rangsangan
Hewan : Peka dan memiliki sistem syaraf /
saraf
Tumbuhan : Kurang peka dan tidak mempunyai
sistem syaraf / saraf
• Pertumbuhan
Hewan : Secara tertutup dengan ukuran dan
bentuk yang relatif terbatas
Tumbuhan : Ukuran dan bentuk mudah berubah
dengan dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar
• Cairan Tubuh
Hewan : Cairan tubuh kaya akan zat garam
Tumbuhan : Cairan tubuh sedikit mengandung
garam
• Diferensiasi
Hewan : Lebih berdiferensiasi dengan
memiliki banyak organ tubuh
Tumbuhan : Sedikit diferensiasi dengan sedikit
organ tubuh
• Susunan Sel
Hewan : Tidak memiliki dinding sel dengan
vakuola yang kecil atau bahkan tidak memiliki vakuola
Tumbuhan : vakuola besar dan memiliki dinding
sel tebal pada sel-selnya
16. • Perbedaan antara hewan dan
tumbuhan, dilihat dari:
1. Germ line development (arah
perkembangan gamet).
2. Role of Gametophyte (Peran
gametofit)
3. Postembrionic development
(perkembangan pasca-
embrionik)
4. Cell movement and the plane
of cell division (pergerakan sel
dan arah pembelahan sel)
5. Regulation and totipotency
6. Variety of organs and cell
types (variasi organ dan tipe
sel).
7. Intercellular Communication
(komunikasi antarsel)
17. • STRUKTUR SEL HEWAN DAN
TUMBUHAN
Dapat terlihat bahwa pada bagian luar
sel tumbuhan terdapat dinding sel,
tetapi pada hewan tidak. Adanya
dinding sel inilah yang menyebabkan
sel-sel tumbuhan memiliki sifat keras
dan kaku. Pada tumbuhan, dinding sel
berfungsi antara lain untuk melindungi
protoplas, sebagai penguat tanaman
dan mencegah terjadinya
dehidrasi. Komponen utama penyusun
dinding sel adalah polisakarida. Dinding
sel tumbuhan muda masih terlihat tipis
yang terdiri atas selaput zat pektin.
Setelah sel tumbuhan bertambah tua,
maka dinding sel akan menebal dan zat
pembentuknya adalah selulosa. Dinding
sel bagian dalam berhubungan
langsung dengan membran plasma.
Membran ini bisa terlihat apabila sel
berada di dalam larutan yang lebih
pekat daripada larutan dalam sel,
sehingga membran plasma akan lepas.
18. • KESIMPULAN Perbedaan Hewan dan
Tumbuhan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan
bahwa hewan dan tumbuhan memiliki
perbedaan, terlihat dari susunan dan bentuk
selnya. Perbedaan yang paling mendasar
adalah pada tumbuhan umumnya berklorofil,
sel nya mempunyai dinding sel sedangkan
hewan tidak memilikinya. Sel tumbuhan lebih
besar dari pada sel hewan serta pada sel
tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap
sedangkan hewan tidak tetap.
19. Terima kasih telah mendengarkan
prensentasi kami dari kelompok 3 kurang
lebihnya mohon maaf kalo ada yang
kurang atau salah salah kata. Dah dah
dah bye bye bye