SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGENALAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Cakupan Materi
• Konsep dasar PL dan RPL
 Biaya PL
 Software Quality Attribute
 Standar Kualitas
 Takaran Jaminan Kualitas
 Pemahaman dasar tentang RPL
 Keberadaan RPL
• Tanggung Jawab Profesional & Etika
• Siklus Hidup PL ( Software Development Life
Cycle)
Biaya Perangkat Lunak
• Biaya PL sering mendominasi biaya sistem
secara keseluruhan
• Biaya pengadaan PL yang dipasang di
komputer (PC) sering lebih besar dibanding
dengan harga hardware nya (pengecualian di
negara yang kurang menghargai HAKI)
• Biaya terbesar untuk suatu PL terletak pada
proses maintenance di banding proses
pembuatannya.
Biaya Perangkat Lunak (2)
 Rekayasa PL, terpusat pada biaya efektif dari
suatu pembangunan
 Untuk PL berjenis Custom, biaya evolusi
sering melebihi biaya pembangunan.
 Secara umum besarnya biaya bervariasi
tergantung pada tipe sistem yang dibangun
dan kebutuhan sistem seperti kinerja dan
kehandalan sistem.
Software Quality Attribute
Ciri-ciri (Atribut) Kualitas menurut lembaga
penjamin PL ( ISO, IEEE, dll)
 Correctness (Kebenaran)
 Reliability ( tahan uji)
 User Friendliness (mudah digunakan)
 Maintenatibility (mudah dirawat)
 Efficiency
 Portability (Mudah didistribusikan)
Ukuran Jaminan Kualitas
Ada 3 ukuran jaminan kualitas.
 Ukuran membangun (Contructive Measures)
 Aplikasi yang konsisten pada metode di seluruh
fase proses pembangunan.
 Penggunaan tools yang memadai
 Pembangunan PL pada basis kualitas yang tinggi
di akhir tahapan.
 Perawatan yang konsisten pada dokumentasi
pengembangan
Ukuran Jaminan Kualitas (2)
 Ukuran Analitik (Analytical Measures)
 Analisis program yang statis
 Analisis program yang dinamis
 Pemeliharaan test case yang sistematis
 Pencatatan yang konsisten pada analisis Produk
Ukuran Jaminan Kualitas (3)
 Ukuran Organisasi ( Organisasi Measures)
 Pengalaman pengembang (developer) dalam
mempelajari strategi dan tehnik yang tepat dalam
membangun PL.
Krisis Perangkat Lunak
 Masalah yang muncul :
 Estimasi jadwal dan biaya yang seringkali tidak
tepat.
 Produktivitas orang-orang software yang tidak
dapat mengimbangi permintaan software
 Kualitas software yang kurang baik
Krisis Perangkat Lunak (2)
 Kurangnya pengetahuan tentang :
 Bagaimana mengembangkan software
 Bagaimana memelihara software yang ada yang
berkembang dalam jumlah besar.
 Bagaimana mengimbangi perminataan software
yang makin besar.
Mitos dalam PL ( Management)
 Mitos 1 :
 Kita tidak perlu mengubah pendekatan terhadap
pengembangan software karena jenis
pemrograman yang kita lakukan sekarang ini
sudah kita lakukan 10 tahun yang lalu.
 Realitasnya : walau hasil pemrograman sama,
produktivitas dan kualitas software harus
ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan
software developments.
Mitos dalam PL ( Management)
(2)
 Mitos 2 :
 Kita sudah punya buku yang berisis standarisasi
dan prosedur untuk pembentukan software.
 Realitasnya : Memang buku tersebut ada tetapi
apakah buku tersebut sudah dibaca atau buku
tersebut sudah ketinggalan zaman.
Mitos dalam PL ( Management)
(3)
 Mitos 3 :
 Jika kita tertinggal dari jadwal yang ditetapkan,
kita menambah beberapa programmer saja.
Konsep ini sering disebut Mongolian Hard
Concept.
Mitos Dalam PL ( Customer)
 Mitos 1 :
 Pernyataan tujuan umum sudah cukup untuk memulai
penulisan program. Penjelasan yang lebih rinci akan
menyusul kemudian.
 Realitasnya : Definisi awal yang yang buruk adalah
penyebab utama kegagalan terhadap usaha-usaha
pembentukan software. Penjelasan yang formal dan
terinci tentang informasi fungsi performance
interface, hambatan desain dan kriteria validasi adalah
penting. Karakteristik diatas dapat ditentukan hanya
setelah adanya komunikasi antara customer dan
developer.
Mitos Dalam PL ( Customer)
(2)
 Mitos 2 :
 Kebutuhan proyek yang terus menerus berubah
dapat dengan mudah diatasi karena software itu
bersifat fleksibel.
 Realitasnya : Memang benar bahwa kebutuhan
software berubah tetapi dampak dari perubahan
berbeda dari waktu ke waktu.
Mitos dalam PL ( Praktisi)
 Mitos 1 :
 Tiak ada metode untuk analisis desain dan testing
terhadap suatu pekerjaan, cukup menuju ke depan
terminal dan mulai coding.
 Realitasnya : Metode untuk analisis desain dan
testing diperlukan dalam pengembangan
software.
Mitos dalam PL ( Praktisi)
(2)
 Mitos 2 :
 Segera setelah software digunakan, pemeliharaan
dapat diminimalisasikan dan diatasi dengan cara
:Catch as Catch CAM.
 Realitasnya : Diperlukan budget yang besar dalam
maintenance software. Pemeliharaan software
harus diorganisir, direncanakan dan dikontrol
seolah-olah sebagai suatu proyek besar dalam
sebuah organisasi.
Tantangan PL
 Tantangan Warisan ( dikembangkan
bertahun-tahun dengan orang-orang yang
berbeda)
 Tantangan heterogenesis ( distribusi &
teknologi)
 Tantangan pengiriman ( bagaimana
mengirim sistem yang besar dan kompleks
dengan cepat dan kualitas yang tetap terjaga.
Pemahaman Rekayasa Perangkat
Lunak
 Merupakan disiplin ilmu pengetahuan serta
ilmu rekayasa atau tehnik yang berkaitan
dengan semua aspek dalam
membangun/menghasilkan sebuah
perangkat lunak yang mampu :
 Tepat waktu
 Tepat anggaran
 Meningkatkan kinerja
 Mengoperasikan prosedur sistem dengan benar
Pemahaman Rekayasa Perangkat
Lunak (2)
 RPL merupakan teknologi yang harus
digunakan oleh setiap orang yang akan
membangun PL dengan melalui serangkaian
proses, menggunakan sekumpulan metode
dan alat bantu (tools)
 Intinya adalah bagaimana melakukan usaha
supaya sebuah PL yang dibuat dapat
memenuhi kriteria yang diinginkan.
Pelaku dalam RPL
 Manajer
 Manajer Proyek, Manajer Konfigurasi, Manajer
Penjamin kualitas PL, dll
 Software Developer
 Analis Sistem, Desainer, Programmer, Inspektor
PL, Pengontrol Perubahan
 Pendukung
 Staf admin, Humas, Pencatat teknis, Admin
database, Admin Jaringan.
Kode Etik Profesi
 Konfidensialitas ( menghormati klien)
 Tidak boleh menerima pekerjaan di luar
kompetensinya.
 Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)
 Penyalahgunaan komputer, hack, crack, nge-
game, dll.
Kode etik Internasional
 Digagas oleh masyarakat profesional di
Amerika (1999) yang tergabung dalam
ACM/IEEE.
 Makna yang terkandung :
 Prinsip kesepakatan yang dihubungkan dengan
tingkah laku dan keputusan yang dibuat oleh para
ahli profesional.
 Masyarakat profesional : Praktisi, pengajar,
manajer, supervisor, pengambil kebijakan
Kode etik Internasional (2)
 Yang diatur :
 Masyarakat dan kepentingannya
 Klien dan atasan (Pelayanan terbaik)
 Produk (Jaminan Mutu)
 Manajemen
 Profesi
 Kolega
 Diri sendiri ( ada usaha untuk mengupdate
ipteknya)
Hubungan RPL, ILKomp & Rekasaya
Sistem
 Ilmu Komputer berkaitan erat dengan teori
dan konsep-konsep dasar tentang komputer
dan aplikasinya.
 RPL berkaitan dengan praktek pembangunan
PL hingga pengiriman PL ke pelanggan.
 Teori ilmu komputer masih kurang memadai
jika dijadikan sebagai penyangga RPL
sehingga ada bahasan khusus mengenai RPL.
 Bersambung…… Software Development Life
Cycle

More Related Content

Similar to pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt

Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelf' yagami
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2aiiniR
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1herdrayani1
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakAinul Yaqin
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakModul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakNita Resta Dewi
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakDavy Arya Atmaja
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxviierpii
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxToni239316
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxToni239316
 

Similar to pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt (20)

Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
 
Extreme Programming
Extreme ProgrammingExtreme Programming
Extreme Programming
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
 
rpl-2-1.pptx
rpl-2-1.pptxrpl-2-1.pptx
rpl-2-1.pptx
 
Tugas 1-rpl
Tugas 1-rplTugas 1-rpl
Tugas 1-rpl
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakModul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunak
 
Pengenalan RPL
Pengenalan RPLPengenalan RPL
Pengenalan RPL
 
materi 2..pptx
materi 2..pptxmateri 2..pptx
materi 2..pptx
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Rpl 01 - pendahuluan
Rpl   01 - pendahuluanRpl   01 - pendahuluan
Rpl 01 - pendahuluan
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
 
83 165-1-sm (1)
83 165-1-sm (1)83 165-1-sm (1)
83 165-1-sm (1)
 
Konsep Rekayasa Perangakat Lunak
Konsep Rekayasa Perangakat LunakKonsep Rekayasa Perangakat Lunak
Konsep Rekayasa Perangakat Lunak
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

pengenalan_rekayasa_perangkat_lunak.ppt

  • 2. Cakupan Materi • Konsep dasar PL dan RPL  Biaya PL  Software Quality Attribute  Standar Kualitas  Takaran Jaminan Kualitas  Pemahaman dasar tentang RPL  Keberadaan RPL • Tanggung Jawab Profesional & Etika • Siklus Hidup PL ( Software Development Life Cycle)
  • 3. Biaya Perangkat Lunak • Biaya PL sering mendominasi biaya sistem secara keseluruhan • Biaya pengadaan PL yang dipasang di komputer (PC) sering lebih besar dibanding dengan harga hardware nya (pengecualian di negara yang kurang menghargai HAKI) • Biaya terbesar untuk suatu PL terletak pada proses maintenance di banding proses pembuatannya.
  • 4. Biaya Perangkat Lunak (2)  Rekayasa PL, terpusat pada biaya efektif dari suatu pembangunan  Untuk PL berjenis Custom, biaya evolusi sering melebihi biaya pembangunan.  Secara umum besarnya biaya bervariasi tergantung pada tipe sistem yang dibangun dan kebutuhan sistem seperti kinerja dan kehandalan sistem.
  • 5. Software Quality Attribute Ciri-ciri (Atribut) Kualitas menurut lembaga penjamin PL ( ISO, IEEE, dll)  Correctness (Kebenaran)  Reliability ( tahan uji)  User Friendliness (mudah digunakan)  Maintenatibility (mudah dirawat)  Efficiency  Portability (Mudah didistribusikan)
  • 6. Ukuran Jaminan Kualitas Ada 3 ukuran jaminan kualitas.  Ukuran membangun (Contructive Measures)  Aplikasi yang konsisten pada metode di seluruh fase proses pembangunan.  Penggunaan tools yang memadai  Pembangunan PL pada basis kualitas yang tinggi di akhir tahapan.  Perawatan yang konsisten pada dokumentasi pengembangan
  • 7. Ukuran Jaminan Kualitas (2)  Ukuran Analitik (Analytical Measures)  Analisis program yang statis  Analisis program yang dinamis  Pemeliharaan test case yang sistematis  Pencatatan yang konsisten pada analisis Produk
  • 8. Ukuran Jaminan Kualitas (3)  Ukuran Organisasi ( Organisasi Measures)  Pengalaman pengembang (developer) dalam mempelajari strategi dan tehnik yang tepat dalam membangun PL.
  • 9. Krisis Perangkat Lunak  Masalah yang muncul :  Estimasi jadwal dan biaya yang seringkali tidak tepat.  Produktivitas orang-orang software yang tidak dapat mengimbangi permintaan software  Kualitas software yang kurang baik
  • 10. Krisis Perangkat Lunak (2)  Kurangnya pengetahuan tentang :  Bagaimana mengembangkan software  Bagaimana memelihara software yang ada yang berkembang dalam jumlah besar.  Bagaimana mengimbangi perminataan software yang makin besar.
  • 11. Mitos dalam PL ( Management)  Mitos 1 :  Kita tidak perlu mengubah pendekatan terhadap pengembangan software karena jenis pemrograman yang kita lakukan sekarang ini sudah kita lakukan 10 tahun yang lalu.  Realitasnya : walau hasil pemrograman sama, produktivitas dan kualitas software harus ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan software developments.
  • 12. Mitos dalam PL ( Management) (2)  Mitos 2 :  Kita sudah punya buku yang berisis standarisasi dan prosedur untuk pembentukan software.  Realitasnya : Memang buku tersebut ada tetapi apakah buku tersebut sudah dibaca atau buku tersebut sudah ketinggalan zaman.
  • 13. Mitos dalam PL ( Management) (3)  Mitos 3 :  Jika kita tertinggal dari jadwal yang ditetapkan, kita menambah beberapa programmer saja. Konsep ini sering disebut Mongolian Hard Concept.
  • 14. Mitos Dalam PL ( Customer)  Mitos 1 :  Pernyataan tujuan umum sudah cukup untuk memulai penulisan program. Penjelasan yang lebih rinci akan menyusul kemudian.  Realitasnya : Definisi awal yang yang buruk adalah penyebab utama kegagalan terhadap usaha-usaha pembentukan software. Penjelasan yang formal dan terinci tentang informasi fungsi performance interface, hambatan desain dan kriteria validasi adalah penting. Karakteristik diatas dapat ditentukan hanya setelah adanya komunikasi antara customer dan developer.
  • 15. Mitos Dalam PL ( Customer) (2)  Mitos 2 :  Kebutuhan proyek yang terus menerus berubah dapat dengan mudah diatasi karena software itu bersifat fleksibel.  Realitasnya : Memang benar bahwa kebutuhan software berubah tetapi dampak dari perubahan berbeda dari waktu ke waktu.
  • 16. Mitos dalam PL ( Praktisi)  Mitos 1 :  Tiak ada metode untuk analisis desain dan testing terhadap suatu pekerjaan, cukup menuju ke depan terminal dan mulai coding.  Realitasnya : Metode untuk analisis desain dan testing diperlukan dalam pengembangan software.
  • 17. Mitos dalam PL ( Praktisi) (2)  Mitos 2 :  Segera setelah software digunakan, pemeliharaan dapat diminimalisasikan dan diatasi dengan cara :Catch as Catch CAM.  Realitasnya : Diperlukan budget yang besar dalam maintenance software. Pemeliharaan software harus diorganisir, direncanakan dan dikontrol seolah-olah sebagai suatu proyek besar dalam sebuah organisasi.
  • 18. Tantangan PL  Tantangan Warisan ( dikembangkan bertahun-tahun dengan orang-orang yang berbeda)  Tantangan heterogenesis ( distribusi & teknologi)  Tantangan pengiriman ( bagaimana mengirim sistem yang besar dan kompleks dengan cepat dan kualitas yang tetap terjaga.
  • 19. Pemahaman Rekayasa Perangkat Lunak  Merupakan disiplin ilmu pengetahuan serta ilmu rekayasa atau tehnik yang berkaitan dengan semua aspek dalam membangun/menghasilkan sebuah perangkat lunak yang mampu :  Tepat waktu  Tepat anggaran  Meningkatkan kinerja  Mengoperasikan prosedur sistem dengan benar
  • 20. Pemahaman Rekayasa Perangkat Lunak (2)  RPL merupakan teknologi yang harus digunakan oleh setiap orang yang akan membangun PL dengan melalui serangkaian proses, menggunakan sekumpulan metode dan alat bantu (tools)  Intinya adalah bagaimana melakukan usaha supaya sebuah PL yang dibuat dapat memenuhi kriteria yang diinginkan.
  • 21. Pelaku dalam RPL  Manajer  Manajer Proyek, Manajer Konfigurasi, Manajer Penjamin kualitas PL, dll  Software Developer  Analis Sistem, Desainer, Programmer, Inspektor PL, Pengontrol Perubahan  Pendukung  Staf admin, Humas, Pencatat teknis, Admin database, Admin Jaringan.
  • 22. Kode Etik Profesi  Konfidensialitas ( menghormati klien)  Tidak boleh menerima pekerjaan di luar kompetensinya.  Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)  Penyalahgunaan komputer, hack, crack, nge- game, dll.
  • 23. Kode etik Internasional  Digagas oleh masyarakat profesional di Amerika (1999) yang tergabung dalam ACM/IEEE.  Makna yang terkandung :  Prinsip kesepakatan yang dihubungkan dengan tingkah laku dan keputusan yang dibuat oleh para ahli profesional.  Masyarakat profesional : Praktisi, pengajar, manajer, supervisor, pengambil kebijakan
  • 24. Kode etik Internasional (2)  Yang diatur :  Masyarakat dan kepentingannya  Klien dan atasan (Pelayanan terbaik)  Produk (Jaminan Mutu)  Manajemen  Profesi  Kolega  Diri sendiri ( ada usaha untuk mengupdate ipteknya)
  • 25. Hubungan RPL, ILKomp & Rekasaya Sistem  Ilmu Komputer berkaitan erat dengan teori dan konsep-konsep dasar tentang komputer dan aplikasinya.  RPL berkaitan dengan praktek pembangunan PL hingga pengiriman PL ke pelanggan.  Teori ilmu komputer masih kurang memadai jika dijadikan sebagai penyangga RPL sehingga ada bahasan khusus mengenai RPL.
  • 26.  Bersambung…… Software Development Life Cycle