SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code
Anda tentu sudah tidakn asing lagi dengan aplikasi computer ataupun aplikasi yang ada di gawai (smartphone),
bukan? Ada kalanya saad Anda akan menggunakan aplikasi tersebut mengalami kendala, seperti tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya (hang) atau eror. Kejadian ini dapat dijadikan sebagai indicator apakah aplikasi
berjalan dengan baik atau tidak. Aplikasi yang baik, artinya semua fungsi berjalan dengan baik, output yang
dikeluarkan sesuai, dan mampu mengantisipasi kesalahan atau eror sehingga aplikasi tidak berhenti secara
mendadak.
1. Pengembangan Perangkat Lunak
Porses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika Kelas XII
SMA Dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda.
Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode yang
sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak.
a. Model Air Terjun Klasik (Waterfall)
Metode ini pertama kali di kembangkan oleh Winston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik
dan ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication, planning,
modelling, construction, dan deployment.
Requirement
Analysis
System Design
ImpIementation
Testing
Deployment
Maintenance
Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan merupakan
tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang.
Selanjutnya, bersama-sama mereka mengumpulkan data-data yang diperlukan dan merumuskannya ke
dalam fitur-fitur perangkat lunak.
b. Prototype
Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang
suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan di tahap awal saja, tetapi akan berlanjut terus hingga pada
tahap akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.
Terdapat beberapa tahapan dalam model prototype sebagai berikut.
1) Mengumpulkan kebutuhan
Pengembang dan client membahas mengenal sesuatu yang akan dibutuhkan dalam perancangan sistem tersebut.
Seperti I/O, fitur-fitur yang ada pada sistem, dan sebagainya
2) Membangun Prototype
Setelah kebutuhan sistem terdata, pengembang akan membuat perancangan sistem secara sederhana terlebih
dahulu sebagai contoh dasar atau gambaran sistem yang akan digunakan oleh pengguna.
3) Evaluasi Prototype
Setelah melakukan perancangan sistem, tahapan selanjutnya yaitu mengevaluasi hasil prototype yang telah
dibuat oleh pengembang (apakah sudah sesuai dengan permintaan client).
4) Pengkodean Sistem
Jika sistem sudah berhasil melalui tahap evaluasi prototype dan tidak ada yang perlu diperbaiki lagi,
pengembang akan melakukan proses pengkodean sistem. Pengembang akan mengeksekusi apa pun yang terdapat
pada sistem menggunakan Bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan.
5) Pengujian Sistem
Pada tahapan ini akan dilakukan suatu pengujian untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan sistem tersebut
6) Evaluasi Sistem
Apakah sistem sudah berjalan dengan baik? Atau masih terdapat suatu kesalahan pada sistem. Di sinilah tugas
client mengevaluasi sistem untuk mengurangi risiko terjadi eror pada sistem agar sistem dapat dikatakan user
friendly
7) Penggunaan Sistem
Sistem yang sudah lolos melalui semua tahapan, artinya sistem sudah siap digunakan secara umum oleh user.
Berikut kelebihan dan kekurangan metode atau modal prototype.
Kelebihan :
1) Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang.
2) Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.
4) Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem sehingga hasil perangkat lunak mudah disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
5) Hemat waktu
Kekurangan :
1) Proses perancangan dan analisis terlalu singkat.
2) Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
3) Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan
algoritma yang tidak efisien.

More Related Content

Similar to KualitasPerangkatLunak

kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programDoraemon2508
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxvinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxvinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramYiufian
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakRobbyyanto Robbyyanto
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptxBunMeli
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramNoviaAlisa
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxAlvianArga
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxssuser7cc91f
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxSintaTik
 
Waterfall Process Model
Waterfall Process ModelWaterfall Process Model
Waterfall Process ModelSiska Amelia
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptxgaudensius
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxFernando540705
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxFernando540705
 

Similar to KualitasPerangkatLunak (20)

kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
RPL_Kelompok
RPL_KelompokRPL_Kelompok
RPL_Kelompok
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
 
Dwi h (09)
Dwi h (09)Dwi h (09)
Dwi h (09)
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Waterfall Process Model
Waterfall Process ModelWaterfall Process Model
Waterfall Process Model
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

KualitasPerangkatLunak

  • 1.
  • 2. A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code Anda tentu sudah tidakn asing lagi dengan aplikasi computer ataupun aplikasi yang ada di gawai (smartphone), bukan? Ada kalanya saad Anda akan menggunakan aplikasi tersebut mengalami kendala, seperti tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya (hang) atau eror. Kejadian ini dapat dijadikan sebagai indicator apakah aplikasi berjalan dengan baik atau tidak. Aplikasi yang baik, artinya semua fungsi berjalan dengan baik, output yang dikeluarkan sesuai, dan mampu mengantisipasi kesalahan atau eror sehingga aplikasi tidak berhenti secara mendadak. 1. Pengembangan Perangkat Lunak Porses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika Kelas XII SMA Dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. a. Model Air Terjun Klasik (Waterfall) Metode ini pertama kali di kembangkan oleh Winston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik dan ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication, planning, modelling, construction, dan deployment.
  • 4. Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang. Selanjutnya, bersama-sama mereka mengumpulkan data-data yang diperlukan dan merumuskannya ke dalam fitur-fitur perangkat lunak. b. Prototype Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan di tahap awal saja, tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.
  • 5. Terdapat beberapa tahapan dalam model prototype sebagai berikut. 1) Mengumpulkan kebutuhan Pengembang dan client membahas mengenal sesuatu yang akan dibutuhkan dalam perancangan sistem tersebut. Seperti I/O, fitur-fitur yang ada pada sistem, dan sebagainya 2) Membangun Prototype Setelah kebutuhan sistem terdata, pengembang akan membuat perancangan sistem secara sederhana terlebih dahulu sebagai contoh dasar atau gambaran sistem yang akan digunakan oleh pengguna. 3) Evaluasi Prototype Setelah melakukan perancangan sistem, tahapan selanjutnya yaitu mengevaluasi hasil prototype yang telah dibuat oleh pengembang (apakah sudah sesuai dengan permintaan client). 4) Pengkodean Sistem Jika sistem sudah berhasil melalui tahap evaluasi prototype dan tidak ada yang perlu diperbaiki lagi, pengembang akan melakukan proses pengkodean sistem. Pengembang akan mengeksekusi apa pun yang terdapat pada sistem menggunakan Bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan. 5) Pengujian Sistem Pada tahapan ini akan dilakukan suatu pengujian untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan sistem tersebut 6) Evaluasi Sistem Apakah sistem sudah berjalan dengan baik? Atau masih terdapat suatu kesalahan pada sistem. Di sinilah tugas client mengevaluasi sistem untuk mengurangi risiko terjadi eror pada sistem agar sistem dapat dikatakan user friendly 7) Penggunaan Sistem Sistem yang sudah lolos melalui semua tahapan, artinya sistem sudah siap digunakan secara umum oleh user.
  • 6. Berikut kelebihan dan kekurangan metode atau modal prototype. Kelebihan : 1) Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang. 2) Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan. 3) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan. 4) Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem sehingga hasil perangkat lunak mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 5) Hemat waktu Kekurangan : 1) Proses perancangan dan analisis terlalu singkat. 2) Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. 3) Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien.