Dokumen ini membahas kisah keteladanan Nabi Isa A.S dan Nabi Muhammad SAW. Nabi Isa A.S dikenal dengan kepeduliannya terhadap sesama dan kemampuannya melakukan mukjizat dengan izin Allah. Nabi Muhammad SAW memiliki semangat belajar yang tinggi dan berhasil membebaskan kota Mekkah. Dokumen ini juga menyarankan cara belajar yang benar sesuai teladan Nabi Muhammad SAW.
1. KISAH KETELADANAN
NABI ISA A.S DAN MUHAMMAD SAW
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami dan menceritakan kisah keteladanan
Nabi isa a.s dan Nabi Muhammad saw dengan
benar.
2. Memiliki sikap peduli sebagai implementasi dari
kisah keteladanan Nabi Isa a.s dan membisakannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
3. Memiliki sikap semangat dalam belajar sebagai
implementasi dari kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw dan membiasakannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Isa menjadi utusan Allah swt di usia
30 tahun
Mukjizat Nabi Isa a.s :
1. Membuat burung dari tanah liat menjadi hidup
dengan seizin Allah saw
2. Menyembuhkan orang yang buta sejak lahir
3. Menyembuhkan orang yang berpenyakit kulit
ketika para ahli medis belum menemukan
obatnya.
4. Menghidupkan orang mati dengan seizin Allah
5. Mengabarkan perkara yang dimakan dan
disimpan di rumah orang lain.
4. Kepedulian Nabi Isa a.s terhadap
sesama yang perlu dicontoh
1. Selalu berdakwah sehingga menjadi
orang yang diberkati. QS Maryam : 31.
2. Selalu berbuat baik kepada orangtuanya.
QS Maryam : 32.
3. Bersikap lemah lembut dan kasih sayang
kepada umatnya. QS Al Maidah : 118
5. Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw.
Kisah Pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah)
Yuk perhatikan vidionya.
6. Kisah Fathu Makkah :
1. Sebab terjadinya : karena Quraisy melanggar
perjanjian Hudaibiyah. Yaitu dengan menyerang Bani
Khuza’ah sebagai sekutu ummat Islam.
2. Persiapan dan keberangkatan ke Mekah. Rasulullah
memerintahkan para sahabat untuk mempersiapkan
perang dengan merahasiakan siapa yang akan
diserangnya. Kekuatan umat islam ketika itu 10.000
prajurit.
3. Pasukan tiba di Makkah. Pasukan Islam dibagi
menjadi 4 kelompok dan memasuki Makkah dari arah
yang berbeda
4. Pengambilan Baiat. Orang kafir Quraisy menyadari
kebenaran agama Islam. Kemudian mereka
berbondong-bondong masuk Islam. Dan menyatakan
sumpah setianya (baiat)
7. Keteladanan Nabi Muhammad saw
dalam semangat belajar
Firman Allah swt :
Artinya : “ Maka Mahatinggi Allah, Raja yang
sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau
(Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Quran
sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan
katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu
kepadaku.” (Thoha [20]: 114)
8. Beberapa keteladanan Rasulullah saw itu
sebagai berikut
Semangat mempelajari Al Quran dan ilmu pada
umumnya. Rasulullah diperintah oleh Allah swt
pada ayat di atas yaitu pada saat menerima
wahyu dari Malaikat Jibril dengan cara menyimak
bacaan dari Malaikat Jibril terlebih dahulu baru
kemudian membacanya berulang ulang ayat-ayat
yang di wahyukan kepadanya.
9. Cara Belajar yang Benar
Kita harus memiliki cara belajar yang benar yaitu:
1. Memiliki niat yang ikhlas karena Allah swt.
2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik untuk
memahaminya.
3. Berusaha memahaminya dengan sebaik-baiknya
4. Menghafalkan ilmu pengetahuan terutama dari
dalil Al Quran dan hadits.
5. Mengamalkan ilmu sebab ilmu harus diamalkan
6. Menyebarkan ilmu.
10. Abdullah bin Al Mubarak berkata, “Tahapan
pertama ilmu adalah niat, mendengarkan,
memahami, menghapalkan, mengamalkan, dan
menyebarkannya.” (Ibn Abdilbar, Jami, 1/118)
Alhamdulillah.
Silahkan kerjakan latihannya di buku paket hal
158 sd hal 160