1. Dokumen membahas tiga ancaman besar terhadap umat Islam, yaitu ancaman terhadap aqidah, syariat, dan akhlak umat Islam. 2. Ancaman terhadap aqidah berasal dari munculnya aliran sesat yang menyesatkan keyakinan umat. Ancaman terhadap syariat berasal dari pengaruh media yang merusak gaya hidup umat. Ancaman terhadap akhlak berasal dari terpengaruhnya umat Islam oleh budaya Barat.

1. TIGA ANCAMAN BESAR
UMMAT ISLAM
HP: 0812 8790 3635
E-mail: irvan_curiosity@yahoo.com
Ketua Umum LPKPU (Lembaga Pengkajian Keagamaan dan
Pemberdayaan Ummat) MUI Kab.Bogor
Peneliti Muda di ICIS (nternational Conference of Islamic Scholars)
Sekjen ICDE (Islamic Center for Development and Environment)
Oleh:
Irvan Zaryab Awaluddin

2. Syeikh Mutawalli Sya’rawi membagi Islam ke
dalam 3 aspek besar:
I. Aqidah/ ‫عقيدة‬
II. Syari’ah/ ‫شريعة‬
III.Akhlaq/ ‫أخالق‬

3. Sebagai aqidah, Islam merupakan seperangkat
sistem keyakinan.Termaktub dalam rukun
Iman dan rukun Islam.
Sebagai syariah, Islam merupakan sistem
kehidupan yang mengatur seluruh aspek
kehidupan manusia, dari mulai bangun tidur
sampai tidur lagi.
Sebagai akhlaq, Islam memiliki tata nilai dalam
perilaku ummat manusia yang seharusnya
dilakukan atau tidak.

4. A. Ancaman terhadap aqidah ummat Islam: penghancuran
keyakinan ummat Islam. Dengan bermunculnya aliran-aliran
sesat (baik pemahaman, gerakan maupun pemikiran
keagamaan)
B. Ancaman terhadap syari’ah ummat Islam: penghancuran
kehidupan generasi muda, anak-anak dan gaya hidup.
Melalui program “penjajahan moral” media-media (TV,
Radio, koran, majalah, tabloid, internet)
C. Ancaman terhadap akhlak ummat Islam: Muhammad
Abduh, seorang ulama mesir, pernah berujar:
‫العرب‬ ‫فى‬ ‫المسلين‬ ‫رأيت‬,‫الغرب‬ ‫فى‬ ‫اإلسالم‬ ‫ورأيت‬
“Aku melihat kaum Muslimin di Arab,
dan aku melihat Islam di Barat”

5. 1. Faham Keagamaan
2. Gerakan Keagamaan
3. Pemikiran Keagamaan

6. Istilah sesat, atau dalam bahasaArabnya
adalah dhalal, secara harfiah, berarti
dhiddu ar-rasyâd (kebalikan dari
petunjuk). Secara syar’i, dhalâl berarti
inhirâf ‘an al-Islâm (menyimpang dari
Islam). Dalam konteks ini, istilah dhalal
digunakan untuk menyatakan
KEKUFURAN.

7. ِ َّ‫اّلل‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫آم‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫و‬َ‫ل‬َّ‫َز‬‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬
ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ز‬ِ َّ‫اّلل‬ِ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ف‬
ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ُ‫ت‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ال‬َ‫م‬ َ‫و‬ََ َّ‫ل‬ََ ََََْْ ِ‫ر‬ ِِ‫اخآ‬ ِِ ْ‫و‬َ‫ي‬‫اا‬ْ‫ي‬َِِ‫ب‬ ‫ال ا‬
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya serta pada kitab yang
Allah turunkan kepada Rasul-Nya dan kitab yang
Allah turunkan sebelumnya.
Siapa saja yang mengingkari Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan Hari
Akhir sesungguhnya telah sesat sejauh-jauhnya
(QS an Nisa’ [4]: 136).

8. 1. Mengingkari rukun Iman dan rukun Islam
2. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil
syar`i (Alquran dan as-sunah)
3. Meyakini turunnya wahyu setelahAlquran
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah
tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
7. Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul
terakhir
9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
10.Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i.

9. Faham
Keagamaan
Aliran Ahmadiyah
Inkar Sunnah
Salamullah (Lia Eden)
Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Mahesa Kurung
Satrio Piningit
Islam Al-Haq
DLL

10. Gerakan
Keagamaan
Gerakan yang bersifat politik
dengan mengatasnamakan Islam,
tetapi mengajarkan ajaran Islam
yang menyimpang atau dengan
cara yang tidak dibenarkan dalam
Islam, seperti :
 NII KW IX
 Gerakan Radikalisme Islam

11. Pemikiran
Keagamaan
SEPILIS:
Sekulerisme Agama
Pluralisme Agama
Liberalisme Agama

13. Hasyim Muzadi: “Dalam
tempo singkat, dari tahun 2001
hingga 2007 telah tercatat ada
250 aliran sesat, dan yang 50
muncul di Jawa Barat.”

14. 1. RADIKAL DAN MENGECOH
 NII: Pendiri Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo pada 07Agustus 1949 di
Tasikmalaya. Meluas ke Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Muzakar pada 20
Januari 1952. Pembentukan NII di Aceh oleh Abu Daud Beureuh pada 21
September 1953. Basis NII sekarang: Jawa di Garut, Sumatera di Aceh,
IndonesiaTimur di Sulawesi, jumlah penganut 18 juta orang. NII KW 9 (Abu
Toto) menyimpang jauh, memperbolehkan tidak shalat, boleh mencuri
2. GERAKAN SEMPALAN MESSIANISTIK
 Di dalam Hindu, ada kepercayaan bahwa suatu saat nanti Krisna yang menitis
pada Kalkhi akan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
 Di dalam Kristen ada aliranAdvent, yang mempercayai bahwaYesus akan
datang lagi pada akhir zaman
 Kepercayaan terhadap juru selamat=ratu adil/satria piningit/Imam
Mahdi/Mesiah/al-Masih
 AliranAl-Qiyadah al-Islamiyyah.
TIPOLOGI GERAKAN SEMPALAN AGAMA

15. 3. GERAKAN SEMPALAN KEKEBALAN (Thaumaturgical)
 Aliran Muslimin-Muslimat di Jawa Barat
 Mahesa Kurung
4.GERAKAN SEMPALAN INTROVERSIONIS
 Berpaling dari aktivitas sosial dan politik kepada penghayatan agama secara
individual dan bersifat mistis. Lebih kepada penyelamatan ruhani penganutnya
(uzlah kolektif)
 1930-an muncul Pangestu dan Sumarah
5.GERAKANCONVERSIONIST
 Cenderung memperhatikan perbaikan moral individu, gerakannya cenderung
men-tobat-kan orang luar
 Seperti gerakan usrah, Isa Bugis dan DarulArqam
6.GERAKAN SEMPALAN MESSIANIS-INTROVERSIONIS
 Ahmadiyah Qodian
 Baha’i
 Syiah

16. a. Mengakui ada nabi baru setelah Nabi
Muhammad SAW. yaitu Mirza Ghulam
Ahmad (1835 M s/d 1908 M) dari India.
b. Memiliki kitab suci yang bernama
TADZKIRAH. Isi dari kitab ini membajak
sebanyak 132 ayat al-Qur’an

17. Tadzkirah hlm. 637:
Pembajakan terhadap surat al-Qadr: 1
ِ‫ان‬َ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ا‬‫لق‬ْ‫ا‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ا‬‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫ا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫َن‬‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫إ‬–َ‫و‬َْْ‫ا‬ِ‫ِب‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫أن‬ ِِّ َْْ‫ا‬ِ‫ِب‬َ‫ل‬َ‫ز‬َ‫ن‬ ِِّ
“Sesungguhnya kami telah menurunkan KitabTadzkirah ini dekat
denganQadyan. Dan dengan kebenaran kami menurunkannya
dan dengan kebenaran kami turunkan”

18. Tadzkirah hlm. 224:
Pembajakan terhadap suratYusuf: 31
ْ‫ي‬ِ‫د‬َْ‫اأْح‬َ‫ي‬–ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ا‬‫ر‬َ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬‫أ‬–ْ‫ف‬ َِ‫ه‬ْ‫ي‬ ِ‫ج‬َ‫و‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬‫أ‬ْ
ِ‫ِت‬َ‫ر‬ْ‫ض‬َ‫ح‬–ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫إخ‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ْ‫ي‬
ِ‫ب‬ُْ‫ُي‬ ْ
ِ‫ِن‬ْ‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫هللا‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُّ‫ب‬ُِ‫ُت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬‫إ‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ِب‬ْ‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫هللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ر‬َ‫ي‬َ‫و‬
َْ‫ي‬ِِ‫اْح‬َّ‫الر‬ ُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫أر‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬
“Wahai Ahmad-ku, engkau adalah tujuanku dan bersamaku, engkau
terhormat pada pandanganku. Aku memilih engkau untuk diriku,
katakanlah: jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah
aku, niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-
dosa kalian. Dan dia mengasihi kalian dan dia maha penyayang di
antara para penyayang”

19. Tadzkirah hlm. 436:
Pembajakan terhadap surat al-Israa: 79
ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ال‬ْ‫َو‬‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ز‬ْ‫ن‬َِ‫ِب‬ ْ
ِ‫ّن‬ِ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬‫أ‬–ْ
ِ‫ّن‬ِ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬‫أ‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫أ‬َ‫و‬–َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬ْ‫ب‬َّ‫ي‬ ْ‫ن‬‫أ‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬
ً‫ا‬‫د‬ْ‫و‬ُ‫م‬َّْ‫َّم‬ ً‫ا‬‫م‬َ‫ا‬‫ق‬َ‫م‬
“Engkau (MirzaGhulam Ahmad) disisiku seperti kedudukan anak-
anakku. Engkau dari aku dan aku dari engkau. Mudah-
mudahanTuhan membangkitkan engkau pada tempat yang
terpuji”

20. a. Mempercayai bahwa Ahmad Mushaddeq (nama asli
H. Salam) adalah Nabi Baru. Dia adalah pensiunan
PNS dan pernah menjadi pelatih bulu tangkis di PBSI.
b. Aliran ini didirikan di Bogor, Gunung Bunder tahun
2006
c. Aliran ini meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW
telah berakhir masa tugasnya sampai 1.400 H
d. Ahmad Mushaddeq menamakan dirinya “Rasul Al-
masih Almawu’ud”.
e. Mengganti syahadat dengan” ASYHADUANLAA
ILAHA ILLALLAHWA ASYAHADU ANNAALMASIH
ALMAWU’UD RASULULLAH

22. f. Sholat lima waktu tidak wajib karena saat sekarang sudah
kembali menjadi periode Mekkah karena tidak berlakunya
hukum Islam ( Al-Quran dan Hadits ).Yang wajib adalah
shalat malam.
g. Kalau ingin berbicara khusus dengan Ahmad Moshaddeq
maka harus mengeluarkan shodaqoh sebelum
pembicaraan itu
h. Ahmad Mushaddeq yang mengartikan dan mentafsirkan
kata “Aqiimu sholat” yang makna asalnya “dirikanlah
sholat”, ia artikan dengan “Tegakkanlah aktivitas
pengabdian kepada Allah”. Ia pun mengartikan ayat “Aatu
zakata” yang makna asalnya “tunaikanlah Zakat”, ia
artikan “Tunaikanlah prinsip kemurnian qolbu.”

24. Ahmad Mushaddeq saat ini:
Tahun 2008 dia dipenjara selama 4 tahun
berdasarkan keputusan PN Jakarta Selatan

25. a. Didirikan oleh Lia Eden, seorang mantan
pengusaha bunga
b. Meyakini bahwa Lia Eden adalah titisan
malaikat Jibril, Ia mengaku masih menerima
wahyu dari Jibril
c. Ajarannya cenderung menyatukan semua
faham keagamaan, Islam, Kristen, Hindu,
Budha dan Konghuchu.

29. a. Mengaku sebagaiTuhan
b. Melarang Shalat dan puasa
c. Memiliki ajaran hubungan sex bersama
d. Untuk bersuci dari dosa, jama’ahAgus Imam
Solichin memandikan mereka

30. Aliran sesat Satria Piningit
Weteng Buwono
menggegerkan warga
Kebagusan, Pasar Minggu,
Selasa (27/1). Pemimpin aliran
sesat tersebutAgus Imam
Solihin alias Agus Noro
Soekarno Putra mengaku
sebagai keturunan mantan
Presiden RI, Soekarno.Aliran
sesat Satria PiningitWetang
Buwono pada 2009 memiliki
anggota kurang lebih 50 orang.

33. I. Pengajian dilaksanakan secara rahasia-rahasia, tertutup
kepada selain jamaahnya. Sebagiannya melakukan pengajian
tengah malam sampai subuh dan tempatnya pun sangat
terisolir.
‫قال‬‫يز‬‫ز‬‫الع‬ ‫عبد‬ ‫بن‬ ‫عمر‬(‫بشيء‬ ‫دينهم‬ ‫يف‬ ‫يتناجون‬ ‫قوما‬ ‫أيت‬‫ر‬ ‫إذا‬‫العامة‬ ‫دون‬
‫أهنم‬ ‫فاعلم‬‫تأسيس‬ ‫على‬‫ضاللة‬)
II. Gurunya tidak dikenal sebagai ahli Agama, tidak pernah
menekuni ilmu agama, dan tidak dikenal sebagai orang yang
rajin beribadah, tetapi tiba-tiba menjadi pengajar Agama.
III. Adanya bai’at atau mitsaq untuk taat pada guru atau
pimpinan pengajian. Bahkan, ada janji yang harus
ditandatangani oleh anggota pengajian tersebut.
IV. Cara ibadah yang diajarkan aneh dan tidak lazim.

34. V. Adanya tebusan dosa dengan sejumlah uang yang
diserahkan kepada guru atau pimpinan jamaah. Kadang-
kadang, pengajian sesat ini mengharuskan adanya
sedekah lebih dahulu sebelum berkonsukltasi
dengannya.
VI. Adanya penyerahan sejumlah uang, seperti Rp 300.000,
dan orang yang menyerahkannya pasti masuk sorga.
Adanya sumbangan yang tidak lazim sebagaimana
layaknya sumbangan sebuah pengajian. Misalnya, 10%
atau 5% dari penghasilan harus diserahkan kepada guru
atau pimpinan pengajian.
VII. Pengajiannya tidak mempunyai rujukan yang jelas, hanya
penafsiran-penafsiran gurunya saja.
VIII. Pengajiannya tidak memakai Hadis Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam. Sumber ajaran hanya Al-Quran dengan
penafsiran dan pemahaman guru yang ditetapkan oleh
pengajian dan tidak boleh belajar kepada ustadz lain.

38. WALLAHU A’LAM BISSHOWAB