Teks tersebut menjelaskan tentang bunga majemuk, yaitu bunga yang dihitung berdasarkan modal awal ditambah bunga sebelumnya. Kemudian dijelaskan rumus untuk menghitung besar modal atau pinjaman setelah beberapa periode dengan asumsi bunga ditambahkan setiap periode. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk menghitung besar modal, suku bunga, atau periode berdasarkan informasi yang diketah

1. KELOMPOK 1
AAN NURHASANAH
ADIBA HUSNA PUTRI
AGUNG SUKOWARDOYO
ARGA ALFAJRI
INDRI YULIA YETRA
JULIA PUGA SARI

2. BUNGA MAJEMUK

3. Bunga majemuk disebut juga bunga berbunga,
yaitu bunga yang dihitung atas jumlah modal atau
pinjaman pokok ditambah dengan bunga yang diperoleh
sebelumnya. Jika kamu menyimpan uang dibank dan
bunga yang diperoleh setiap akhir periode tidak kamu
ambil maka bunga tersebut akan ditambah dengan modal
sebelumnya menjadi modal baru yang akan berbunga pada
periode berikutnya
A. PENGERTIAN

4. B. MENENTUKAN RUMUS
BUNGA MAJEMUK
Untuk menentukan rumusan bunga majemuk, perhatikan pola
berikut:
Besarnya tabungan atau pinjaman setelah periode tertentu adalah
jumlahan antara tabungan atau pinjaman semula dan besar
bunga.
Jadi:
Besar tabungan atau pinjaman setelah 1 tahun/periode :
• M1 = M + B
= M + (M x i)
= M (1 + i)

5. Besar tabungan atau pinjaman setelah 2 tahun/periode :
• M2 = M1 + bunga
= M1 + M1 x i
= M1 (1 + i)
= M (1 + i) (1 + i)
= M (1 + i)2
Besar tabungan atau pinjaman setelah 3 tahun/periode :
• M3 = M2 + bunga
= M2 + M2 x i
= M2 (1 + i)
= M (1 + i)2 (1 + i)
= M (1 + i)3

6. Berdasarkan pola tersebut dapat disimpulkan,
setelah t periode modal menjadi:
Mt = M(1 + i)t
Kamu juga dapat menghitung total bunga selama t periode:
Bunga = Mt – M
= M (1 + i)t – M
= M ((1 + i)t - 1

7. C. Contoh Soal
1. Modal sebesar Rp4.000.000,000,.
Ditabung dengan suku bunga
majemuk 5% per tahun. Tentukan
besar modal setelah 4 tahun!

8. Jawaban :
Diketahui :
Modal = M = 4.000.000
Suku bunga = i = 5% = 0,05 per tahun
Periode = t = 4 tahun
Jawab :
Mt = M(1 + i)t
M4 = M(1 + i)4
= 4.000.000 (1 + 0,05)4
= 4.000.000 (1,05)4
= 4.000.000 x 1,2155
= 4.862.000
Jadi, besar modal setelah 4 tahun adalah Rp4.862.000

9. 2. Pinjaman sebesar Rp8.500.000,00,.
Dikenakan suku bunga majemuk
setiap bulan. Setelah satu tahun,
pinjaman tersebut menjadi
Rp10.779.700,00,. Tentukan besar suku
bunganya!

10. Jawaban :
Diketahui :
Modal = M = 8.500.000
Modal akhir = Mt = 10.779.700
Periode = t = 1 tahun = 12 bulan
Jawab :
Mt = M(1 + i)t
10.779.700 = 8.500.000 (1 + i)12
(1 + i)12 = 10.779.700 / 8.500.000
1 + i = 1.02
i = 1,02 – 1 = 0.02 x 100% = 2%

11. 3. Pak Jodi meminjam uang di sebuah bank. Ia
dikenakan beban suku bunga majemuk 5%
per caturwulan selama 3 tahun 4 bulan. Jika
pinjaman yang harus ditanggung sebesar
Rp24.433.500,00,. Besar pinjaman semula
adalah?

12. Jawaban :
Diketahui :
i = 5% per caturwulan = 0,05
t = 3 tahun 4 bulan = 40 bulan = 10 caturwulan
M10 = Rp24.433.500,00,.
Jawab :
M10 = M(1 + i)10
24.433.500 = M (1+0,05)10
24.433.500 = M (1,05)10
M = 24.433.500 / 1,6289
= 15.000.000
Jadi, pinjaman awal pak jodi sebesar Rp15.000.000,00

13. 4. Pinjaman sebesar Rp9.000.000,00,.
Dibungakan dengan suku bunga majemuk 4%
per semester. Jika pinjaman tersebut menjadi
Rp13.321.800,00,. Berapa lamakah periode
pembungaan pinjaman tersebut?

14. Diketahui :
M = 9.000.000
i = 4% per semester = 0,04
Mt = 13.321.800
Jawab :
Mt = M(1 + i)t
13.321.800 = 9.000.000 (1+0,04)t
(1,04)t = 1,4802
t x log 1,04 = log 1,4802
t = log 1,4802/ log 1,04
t = 9,9992 ≈ 10
jadi, pembungaan pada pinjaman tersebut berlangsung
selama 10 semester x 6 bulan = 60 bulan = 5 tahun
Jawaban :