SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BENTANG LAUT SUNDA KECIL
2022
Prajak, 19 Maret 2022
Pendahuluan
• Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung
Pencapaian Program Nasional Penetapan Kawasan Konservasi
Seluas 20 Juta Hectare pada tahun 2020 dan 30 juta Ha pada
tahun 2030
• Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah
mengalokasikan 341,641 hectare sebagai kawasan konservasi
perairan daerah (Amanat Perda RZWP3K NTB nomor 12
tahun 2017)
Keanekaragaman hayati laut di NTB
 Luas ekosistem terumbu
karang : 76.420 ha
 Luas ekosistem padang
Lamun : 10.812 ha
 Luas ekosistem mangrove :
11.411 ha
 69 genera karang keras
 578 spesies ikan karang
 3 spesies penyu
 Lintasan Lumba-lumba dan
paus
 Hiu dan pari manta
Allocation of MPA in West Nusa
Tenggara
Kategori Penetapan
Kawasan Konservasi
Lokasi Luas (ha)
1) Penetapan Lahan
TWP Pulau Gili Ayer, Meno, dan Trawangan di Lombok
Utara 2,954.0
(Keputusan Menteri) TWAL Pulau Moyo di Kab. Sumbawa
6,000.0
TWA Pulau Satonda di Kab. Dompu
2,600.0
2) Pencadangan
Lahan
TWP Gili Tangkong, Nanggu, dan Sudak di Kab. Lombok
Barat 21,332.5
(Keputusan Gubernur) TWP Gili Sulat dan Gili Lawang di Kab. Lombok Timur
10,000.0
TWP Teluk Bumbang di Kab. Lombok Tengah
6,310.0
TPK Gili Balu di Kab Sumbawa Barat
6,005.2
TPK Pulau Kramat, Bedil, dan Temudong di Kab.
Sumbawa 2,000.0
TWP Pulau Liang dan Ngali di Kab. Sumbawa
33,461.0
TWP Gili Banta di Kab. Bima
40,500.0
SAP Teluk Cempi di Kab. Dompu
22,387.3
KKP Pulau Rakit di Kab. Sumbawa
12,146.1
KKP Pulau Lipan dan Gili Taekebo di Kab. Sumbawa
14,494.8
TP Penyu Tatar Sepang-Lunyuk di Kab. Sumbawa dan
Kab. Sumbawa Barat 72,415.3
3) Usulan Perluasan
Kawasan Konservasi
KKP3K Pulau Panjang di Kab. Sumbawa
22,138.5
KKP Pulau Medang di Kab. Sumbawa
11,339.6
KKP3K Pulau Kelapa di Kab. Bima
6,947.3
KKP3K Pulau Sangiang di Kab. Bima
48,610.0
Total
341,641.5
MPA in West Nusa Tenggara
 Total luas pencadangan
tahun 2018 : 241.052,13 ha
 10 lokasi di 7 kabupaten, 15
kecamatan, 33 desa
 Jenis kawasan konservasi :
a. 5 Lokasi sebagai TWP
b. 1 Lokasi sebagai TPK
c. 1 Lokasi sebagai TP
d. 2 Lokasi sebagai SAP
•
MPA effectively managed
Terkelola Efektif_ panduan EKKP3K
Goals: Management of MPA
SK Dirjen KP3K Nomor Kep.44/KP3K/2012 tentang
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan
Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau
Kecil.
TWP LIANG NGALI
Pencadangan: SK Gubernur No.
523-640 Tahun 2018
Luas zonasi :
Zona inti: 1.567,46 ha
(4,6%)
 zona pemanfaatan:
1.295,4 (3,78%)
Zona perikanan
berkelanjutan : 29.840,62
ha (89,18%)
Zona lainnya: 757,88
ha(2,26%)
Efektifitas kawasan
Tahun 2019
Merah :100%
Kuning: 82%
Hijau: 57 %
Biru: 54%
Emas:0%
Perumusan Kegiatan Pada
Setiap Zona
Perumusan Kegiatan No Jenis Kegiatan
Kegiatan yang boleh tetapi
dengan izin
1 Penelitian
2 Pendidikan, Pemeliharaan, Pemulihan, Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya
Ikan dan ekosistemnya
Kegiatan yang tidak
diperbolehkan
1 Semua Jenis Kegiatan dan Fasilitas / SaranaWisata
2 Tambatan kapal (Mooring buoy)
3 Berlabuh
4 Upacara adat dan ritual keagamaan
5 Menyelam untuk mengambil biota
6 Pengambilan karang hidup atau mati
7 Semua Jenis Kegiatan Penangkapan Ikan dan Kegiatan Budidaya
8 Pemasangan rumpon
9 Pembuatan foto, video, film untuk tujuan komersial dan non komersial
Zona Inti
Perumusan Kegiatan Pada
Setiap Zona
Zona Pemanfaatan
Perumusan kegiatan No Jenis Kegiatan
Kegiatan yang boleh tetapi dengan
izin
1 Penelitian
2 Pendidikan, Pemeliharaan,Pemulihan, Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya Ikan dan
ekosistemnya
3 Pengusahaan pariwisata alam perairan (Infrastruktur, peralatan, jasa transportasi, dan jasa
pramuwisata)
Kegiatan yang diperbolehkan 1 Pariwisata alam perairan (Rekreasi pantai, Wisata berenang, selam, snorkeling, pancing, perahu
layar, selancar, tontonan, olahraga permukaan air lainnya, pembuatan foto, video dan film
komersial)
2 Tambatan kapal (Mooring buoy)
3 Upacara adat dan ritual keagamaan
4 Berlabuh menggunakan mouring buoy
Kegiatan yang tidak diperbolehkan 1 Menyelam untuk mengambil biota
2 Pengambilan karang hidup atau mati
3 Semua Jenis Aktivitas Penangkapan Ikan dan Kegiatan Budidaya
4 Pemasangan Rumpon
Perumusan Kegiatan Pada Setiap Zona
Zona Perikanan Berkelanjutan
Perumusan kegiatan No Jenis Kegiatan
Kegiatan yang boleh 1 Pariwisata alam perairan (Rekreasi pantai, Wisata berenang, selam, snorkeling, pancing, perahu layar, selancar,
tontonan, olahraga permukaan air lainnya, pembuatan foto, video dan film komersial)
2 Aktifitas Penangkapan Ikan menggunakan: Pancing, , Rawai Dasar, Pancing, Jaring Atas, Jaring terinjang (gill
net), Jaring Mogong, Bubu, dan Mengambil biota/angsat (gleaning).
3 Tambatan kapal (Mooring buoy)
4 Penangkaran dan pelepasliaran satwa
5 Upacara adat, ritual keaagamaan
6 Budidaya
7 Pangkalan nelayan
1 Penelitian
Kegiatan yang boleh tapi
dengan izin
2 Pendidikan, Pemeliharaan, Pemulihan, Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya Ikan dan Ekosistemnya
Kegiatan yang tidak
diperbolehkan
1 Aktifitas Penangkapan Ikan menggunakan:
Jaring Trawl, Jaring Muro ami, Huhate (pole & line), Payang, Bubu yang merusak karang, Akar Tuba, Sianida,
kompressor, Bom/Bahan Peledak dan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan lainnya.
Hal yang perlu dilakukan
Hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian hijau
dan biru :
• Menambah jumlah dan kualifikasi SDM pengelola yang
kompeten
• Penataan batas kawasan
• Penguatan kelembagaan
• Penetapan kawasan
• Monitoring dan evaluasi sumberdaya dan sosial ekonomi,
• Pengawasan berbasis masyarakat
• Pembuatan dokumen SOP penelitian dan pendidikan,
pariwisata alam perairan, kegiatan budidaya dan perikanan
tangkap.
Bagaimana mengelola dengan
efektif?
• Pengembangan jejaring kawasan konservasi perairan di NTB
• Membuat regulasi yang mengatur kegiatan pemanfaatan di wilayah
pesisir maupun wilayah konservasi pasca UU 23/2014
• Pelibatan dan penjangkauan masyarakat dalam konsep kerja sama
kemitraan
• Melakukan penegakan hukum terhadap Sumberdaya kelautan dan
Perikanan dan sosialisasi terkait alat tangkap yang tidak ramah
lingkungan seperti bahan peledak, potassium, dan setrum/listrik
• Mempersempit kesenjangan SDM pengelola melalui peningkatan
kapasitas dan skema voluntary dalam mendukung pengelolaan
kawasan konservasi perairan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN_SEO_MPA_NTB

Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASIPeople Power
 
Materi Dari Kepala BKSDA Maluku.pdf
Materi Dari Kepala BKSDA Maluku.pdfMateri Dari Kepala BKSDA Maluku.pdf
Materi Dari Kepala BKSDA Maluku.pdfauliaazhzahra
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectCIFOR-ICRAF
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...CIFOR-ICRAF
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
 
Policy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdf
Policy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdfPolicy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdf
Policy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdfDadang Setiawan
 
Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...
Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...
Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...CIFOR-ICRAF
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Oswar Mungkasa
 
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangRencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangYayasan TERANGI
 
Paparan kasudin keg, terangi
Paparan kasudin  keg, terangiPaparan kasudin  keg, terangi
Paparan kasudin keg, terangiYayasan TERANGI
 
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptxIGedeRaiSudana
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)ridwantobukublogspot
 
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia  Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia AlanaAlexandria1
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASIPeople Power
 
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptOceanEnviro
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008
Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008
Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008Helmi .
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 

Similar to OPTIMALKAN_SEO_MPA_NTB (20)

Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
Materi Dari Kepala BKSDA Maluku.pdf
Materi Dari Kepala BKSDA Maluku.pdfMateri Dari Kepala BKSDA Maluku.pdf
Materi Dari Kepala BKSDA Maluku.pdf
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspect
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
 
Policy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdf
Policy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdfPolicy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdf
Policy paper Permen KP 71_206_05.08.2019.pdf
 
Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...
Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...
Strengthening capacity and policies for the protection and management of mang...
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
 
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangRencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
 
Paparan kasudin keg, terangi
Paparan kasudin  keg, terangiPaparan kasudin  keg, terangi
Paparan kasudin keg, terangi
 
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
 
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia  Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASI
 
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 
Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008
Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008
Ekspose di lingkup ditjen phka, jakarta 2008
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

OPTIMALKAN_SEO_MPA_NTB

  • 1. BENTANG LAUT SUNDA KECIL 2022 Prajak, 19 Maret 2022
  • 2. Pendahuluan • Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung Pencapaian Program Nasional Penetapan Kawasan Konservasi Seluas 20 Juta Hectare pada tahun 2020 dan 30 juta Ha pada tahun 2030 • Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah mengalokasikan 341,641 hectare sebagai kawasan konservasi perairan daerah (Amanat Perda RZWP3K NTB nomor 12 tahun 2017)
  • 3. Keanekaragaman hayati laut di NTB  Luas ekosistem terumbu karang : 76.420 ha  Luas ekosistem padang Lamun : 10.812 ha  Luas ekosistem mangrove : 11.411 ha  69 genera karang keras  578 spesies ikan karang  3 spesies penyu  Lintasan Lumba-lumba dan paus  Hiu dan pari manta
  • 4. Allocation of MPA in West Nusa Tenggara Kategori Penetapan Kawasan Konservasi Lokasi Luas (ha) 1) Penetapan Lahan TWP Pulau Gili Ayer, Meno, dan Trawangan di Lombok Utara 2,954.0 (Keputusan Menteri) TWAL Pulau Moyo di Kab. Sumbawa 6,000.0 TWA Pulau Satonda di Kab. Dompu 2,600.0 2) Pencadangan Lahan TWP Gili Tangkong, Nanggu, dan Sudak di Kab. Lombok Barat 21,332.5 (Keputusan Gubernur) TWP Gili Sulat dan Gili Lawang di Kab. Lombok Timur 10,000.0 TWP Teluk Bumbang di Kab. Lombok Tengah 6,310.0 TPK Gili Balu di Kab Sumbawa Barat 6,005.2 TPK Pulau Kramat, Bedil, dan Temudong di Kab. Sumbawa 2,000.0 TWP Pulau Liang dan Ngali di Kab. Sumbawa 33,461.0 TWP Gili Banta di Kab. Bima 40,500.0 SAP Teluk Cempi di Kab. Dompu 22,387.3 KKP Pulau Rakit di Kab. Sumbawa 12,146.1 KKP Pulau Lipan dan Gili Taekebo di Kab. Sumbawa 14,494.8 TP Penyu Tatar Sepang-Lunyuk di Kab. Sumbawa dan Kab. Sumbawa Barat 72,415.3 3) Usulan Perluasan Kawasan Konservasi KKP3K Pulau Panjang di Kab. Sumbawa 22,138.5 KKP Pulau Medang di Kab. Sumbawa 11,339.6 KKP3K Pulau Kelapa di Kab. Bima 6,947.3 KKP3K Pulau Sangiang di Kab. Bima 48,610.0 Total 341,641.5
  • 5. MPA in West Nusa Tenggara  Total luas pencadangan tahun 2018 : 241.052,13 ha  10 lokasi di 7 kabupaten, 15 kecamatan, 33 desa  Jenis kawasan konservasi : a. 5 Lokasi sebagai TWP b. 1 Lokasi sebagai TPK c. 1 Lokasi sebagai TP d. 2 Lokasi sebagai SAP
  • 6. • MPA effectively managed Terkelola Efektif_ panduan EKKP3K Goals: Management of MPA
  • 7. SK Dirjen KP3K Nomor Kep.44/KP3K/2012 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil.
  • 8. TWP LIANG NGALI Pencadangan: SK Gubernur No. 523-640 Tahun 2018 Luas zonasi : Zona inti: 1.567,46 ha (4,6%)  zona pemanfaatan: 1.295,4 (3,78%) Zona perikanan berkelanjutan : 29.840,62 ha (89,18%) Zona lainnya: 757,88 ha(2,26%)
  • 9. Efektifitas kawasan Tahun 2019 Merah :100% Kuning: 82% Hijau: 57 % Biru: 54% Emas:0%
  • 10. Perumusan Kegiatan Pada Setiap Zona Perumusan Kegiatan No Jenis Kegiatan Kegiatan yang boleh tetapi dengan izin 1 Penelitian 2 Pendidikan, Pemeliharaan, Pemulihan, Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya Ikan dan ekosistemnya Kegiatan yang tidak diperbolehkan 1 Semua Jenis Kegiatan dan Fasilitas / SaranaWisata 2 Tambatan kapal (Mooring buoy) 3 Berlabuh 4 Upacara adat dan ritual keagamaan 5 Menyelam untuk mengambil biota 6 Pengambilan karang hidup atau mati 7 Semua Jenis Kegiatan Penangkapan Ikan dan Kegiatan Budidaya 8 Pemasangan rumpon 9 Pembuatan foto, video, film untuk tujuan komersial dan non komersial Zona Inti
  • 11. Perumusan Kegiatan Pada Setiap Zona Zona Pemanfaatan Perumusan kegiatan No Jenis Kegiatan Kegiatan yang boleh tetapi dengan izin 1 Penelitian 2 Pendidikan, Pemeliharaan,Pemulihan, Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya Ikan dan ekosistemnya 3 Pengusahaan pariwisata alam perairan (Infrastruktur, peralatan, jasa transportasi, dan jasa pramuwisata) Kegiatan yang diperbolehkan 1 Pariwisata alam perairan (Rekreasi pantai, Wisata berenang, selam, snorkeling, pancing, perahu layar, selancar, tontonan, olahraga permukaan air lainnya, pembuatan foto, video dan film komersial) 2 Tambatan kapal (Mooring buoy) 3 Upacara adat dan ritual keagamaan 4 Berlabuh menggunakan mouring buoy Kegiatan yang tidak diperbolehkan 1 Menyelam untuk mengambil biota 2 Pengambilan karang hidup atau mati 3 Semua Jenis Aktivitas Penangkapan Ikan dan Kegiatan Budidaya 4 Pemasangan Rumpon
  • 12. Perumusan Kegiatan Pada Setiap Zona Zona Perikanan Berkelanjutan Perumusan kegiatan No Jenis Kegiatan Kegiatan yang boleh 1 Pariwisata alam perairan (Rekreasi pantai, Wisata berenang, selam, snorkeling, pancing, perahu layar, selancar, tontonan, olahraga permukaan air lainnya, pembuatan foto, video dan film komersial) 2 Aktifitas Penangkapan Ikan menggunakan: Pancing, , Rawai Dasar, Pancing, Jaring Atas, Jaring terinjang (gill net), Jaring Mogong, Bubu, dan Mengambil biota/angsat (gleaning). 3 Tambatan kapal (Mooring buoy) 4 Penangkaran dan pelepasliaran satwa 5 Upacara adat, ritual keaagamaan 6 Budidaya 7 Pangkalan nelayan 1 Penelitian Kegiatan yang boleh tapi dengan izin 2 Pendidikan, Pemeliharaan, Pemulihan, Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya Ikan dan Ekosistemnya Kegiatan yang tidak diperbolehkan 1 Aktifitas Penangkapan Ikan menggunakan: Jaring Trawl, Jaring Muro ami, Huhate (pole & line), Payang, Bubu yang merusak karang, Akar Tuba, Sianida, kompressor, Bom/Bahan Peledak dan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan lainnya.
  • 13. Hal yang perlu dilakukan Hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian hijau dan biru : • Menambah jumlah dan kualifikasi SDM pengelola yang kompeten • Penataan batas kawasan • Penguatan kelembagaan • Penetapan kawasan • Monitoring dan evaluasi sumberdaya dan sosial ekonomi, • Pengawasan berbasis masyarakat • Pembuatan dokumen SOP penelitian dan pendidikan, pariwisata alam perairan, kegiatan budidaya dan perikanan tangkap.
  • 14. Bagaimana mengelola dengan efektif? • Pengembangan jejaring kawasan konservasi perairan di NTB • Membuat regulasi yang mengatur kegiatan pemanfaatan di wilayah pesisir maupun wilayah konservasi pasca UU 23/2014 • Pelibatan dan penjangkauan masyarakat dalam konsep kerja sama kemitraan • Melakukan penegakan hukum terhadap Sumberdaya kelautan dan Perikanan dan sosialisasi terkait alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti bahan peledak, potassium, dan setrum/listrik • Mempersempit kesenjangan SDM pengelola melalui peningkatan kapasitas dan skema voluntary dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi perairan