Papua Barat dinobatkan sebagai provinsi konservasi pertama di dunia karena memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan pemerintah provinsi telah berkomitmen untuk melindungi setidaknya 70% wilayahnya sebagai kawasan konservasi melalui peraturan khusus.
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
1. Bangga! Papua Barat Menjadi
Provinsi Konservasi Pertama Di
Dunia dan Indonesia
2. ● Pesona wisata alam di Papua Barat, seperti
di Raja Ampat memang tidak akan ada
pernah bosan untuk dijadikan sebagai objek
destinasi pariwisata.
● Provinsi Papua Barat di Indonesia pada Juni
2019 dinyatakan sebagai Provinsi
Konservasi, yang pertama bagi Indonesia
dan seluruh dunia oleh Conservation
International (CI)
● Penunjukan baru ini penting baik secara
simbolis maupun dalam memastikan
kesehatan masa depan ekosistem yang
menakjubkan di provinsi ini.
3. ● Selain dikenal dengan hutan hujannya,
Papua Barat adalah pusat keanekaragaman
hayati laut dunia, memiliki lebih banyak
spesies daripada negara lain di dunia
● Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan
sumber daya yang sangat besar dan
merupakan rumah bagi Tambang Grasberg,
tambang emas dan tembaga terbesar di
dunia. Penambangan nikel telah terjadi di
pulau-pulau yang dekat dengan terumbu
karang yang penting.
● Ada hutan alami yang menjadi rumah bagi
657 burung, 191 jenis mamalia, 151 jenis ikan
air tawar dan 130 jenis katak.
4. ● Dalam rilis The Nature Conservancy (TNC)
Indonesia tertulis bahwa perairan serta
daratan Papua Barat menjadi rumah bagi
ratusan spesies hewan, termasuk yang
hewan yang dilindungi.
● Wilayah perairannya yang dikenal sebagai
Bentang Laut Kepala Burung (BLKB)
termasuk pusat keanekaragaman hayati
laut, dengan posisi di jantung segitiga
karang. Sedangkan potensi alam di daratan
Papua Barat juga begitu menarik.
5. Kini Kawasan Hutan Konservasi di Provinsi
Papua Barat Sudah Mencapai 70 Persen Loh!
6. ● Pemerintah Provinsi Papua Barat telah
mewujudkan kawasan hutan konservasi
menjadi 70 persen. Luas hutan di Papua
Barat telah dialokasikan 70 persen,
diantaranya untuk kawasan konservasi.
● Konsep konservasi modern ini adalah sama
dengan yang sudah dilakukan masyarakat
adat dari sejak zaman dahulu. Ada daerah
yang perlu dipertahankan serta ada pula
beberapa yang bisa digunakan.
7. ● Pemerintah Provinsi Papua Barat ingin
meningkatkan keterlibatan masyarakat
dalam menjaga hutan, dengan
memanfaatkan sumber daya alam tanpa
mengabaikan prinsip kelestarian dan
keberlanjutan alam.
● Melalui Peraturan Daerah (Perda)
pembangunan berkelanjutan Pemprov
Papua Barat menginginkan masyarakat
Papua itu bisa menjaga hutan dengan baik,
sehingga orang lain tidak masuk sembarang
di hutan konservasi.
8. ● Pemerintah Provinsi Papua Barat telah
berkomitmen untuk mempertahankan 70%
kawasan hutan mereka yang terdiri dari
ekosistem penting seperti lahan basah,
mangrove, dan hutan dataran rendah yang
kaya nutrisi, keanekaragaman hayati,
produk non-kayu, dan fungsi-fungsi
perlindungan alam untuk kesejahteraan
kehidupan masyarakat provinsi tersebut.
10. ● Awalnya pada 19 Oktober 2015, Provinsi
Papua Barat mendeklarasikan diri sebagai
Provinsi Konservasi pertama di Indonesia
dan di dunia. Deklarasi diumumkan
bersamaan dengan hari jadi Provinsi Papua
Barat yang genap berusia 16 tahun.
● Di Provinsi Papua Barat, WWF telah bekerja
untuk memberikan perlindungan terhadap
spesies penyu belimbing dan hiu paus,
pemantauan dan pengelolaan sumber daya
alam berkelanjutan berdasarkan kearifan
lokal, pendidikan lingkungan hidup, agar
kesemuanya nanti bisa dinikmati oleh
generasi selanjutnya.
11. Gubernur Papua Barat Menerima
Penghargaan Sebagai Global Conservation
Hero dari Conservation International (CI)
12. ● Pada 11 Juni 2019 Gubernur Papua Barat,
Dominggus Mandacan menerima
penghargaan sebagai pahlawan konservasi
global atau “Global Conservation Hero” yang
diberikan oleh “Conservation international
(CI)” di Milk Studios, Los Angeles, California,
Amerika Serikat.
● Penghargaan diberikan kepada Gubernur
Dominggu dikarenakan telah berkomitmen
kuat untuk melaksanakan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan serta
melestarikan lingkungan hidup di Provinsi
Papua Barat.
13. ● Penghargaan dari Conservation
International (CI) adalah bentuk pengakuan
dunia internasional atas upaya Pemprov
Papua Barat dalam menjaga hutan, laut
serta menjamin pemenuhan hak-hak
masyarakat asli Papua Barat dengan
pendekatan pembangunan yang
berkelanjutan yang ramah lingkungan.
● Alasan Pemprov Papua Barat mendapatkan
penghargaan tersebut juga dikarenakan
telah menerapkan Perda yang juga dikenal
dengan nama “Perdasus Provinsi
Konservasi”.
14. a). Minimal 50% dari wilayah lautnya sebagai
kawasan konservasi perairan dengan 20
persen di antaranya masuk dalam zona
larangan tangkap (no take zone),
b). Memperketat berbagai perizinan untuk
perkebunan skala besar, secara eksplisit
menyebutkan kebutuhan mengembangkan
ekonomi hijau,
c). Memperbesar akses pemanfaatan dan bagi
hasil sumber daya alam untuk masyarakat
adat.
Di dalam “Perdasus Provinsi Konservasi” itu dinyatakan bahwa Papua Barat menetapkan;
15. ● Papua Barat dikenal salah satu pusat
keanekaragaman hayati tertinggi di bumi,
yang berada di jantung segitiga terumbu
karang dunia (world coral triangle).
● Sekitar 75% dari seluruh spesies karang
keras (hard coral) dunia ditemukan di
perairan Papua Barat. Lebih dari 1.000 jenis
ikan karang dan 700 jenis moluska.
16. ● Sampai awal tahun 2019, Papua Barat
memiliki 4,6 juta ha Kawasan Konservasi
Perairan (Marine Protected Area) atau lebih
dari 25% target luas MPA nasional pada
tahun 2020.
● Di darat, hampir 90% wilayah Papua Barat
masih merupakan kawasan hutan.
17. Peraturan Daerah Khusus (Perdasus)
Konservasi, Kiat-kiat Papua Barat Bisa
Dinobatkan Sebagai Provinsi Konservasi
Pertama di Dunia
18. ● Peraturan Daerah Khusus (Perdasus)
Pemerintah Provinsi Papua Barat terkait
pembangunan dengan konservasi sekaligus
memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan dari
masyarakat asli Papua Barat.
● Peraturan tersebut nantinya akan menjadi
‘payung’ yang bertujuan untuk
pembangunan di Papua Barat.
19. 1. Melindungi lingkungan hidup untuk
pemanfaatan dan mata pencaharian
masyarakat asli di Papua Barat;
2. Melindungi dan melestarikan
keanekaragaman hayati untuk
mempertahankan keseimbangan ekologis
dan keberlanjutannya bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya;
● Agar Perda tersebut agar bersesuaian dengan konsep pembangunan berkelanjutan, maka
harus memenuhi dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
20. 3. Memastikan pemanfaatan sumber daya alam
hayati secara bijak dan berkelanjutan untuk
generasi-generasi yang akan datang;
4. Mengembalikan kondisi lingkungan penting
yang telah rusak dan meningkatkan
pengelolaan ekosistem.
21. ● Di bawah peraturan ini, pemerintah
provinsi akan melibatkan pemangku
kepentingan, investor dan partisipasi dari
masyarakat untuk mengulas
proyek-proyek pembangunan
berdasarkan keberlanjutan lingkungan
dan kepentingan masyarakat asli di Papua
Barat.
● Perdasus tentang Pembangunan
Berkelanjutan di Provinsi Papua Barat
akan memperkuat Deklarasi Papua Barat
Sebagai Provinsi Konservasi sejak 2015
yang ditandatangani oleh Abraham
Octavianus Atururi, Gubernur pada saat
itu, yang mendukung “Provinsi
Konservasi” pertama di Indonesia.
22. ● Deklarasi tersebut juga merupakan
pengakuan terhadap keunikan ekologi di
Papua Barat, yang dalam konteks
Indonesia ‘memiliki’ hampir setengah
keanekaragaman hayati, 70% hutan bakau,
lebih dari 1.800 spesies ikan karang, 35%
tutupan hutan, dan 75% spesies karang
keras dunia.