Reportase merupakan kegiatan peliputan terencana untuk memberikan informasi kepada publik tentang tempat, peristiwa, situasi atau kegiatan melalui pengamatan dan wawancara langsung di lokasi. Tujuannya adalah agar publik memahami kondisi lengkap dari objek liputan secara kronologis.
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
Teknik-Reportase-dan-Wawancara
1.
2. Reportase merupakan kegiatan peliputan
terencana terhadap tempat, peristiwa, situasi,
dan atau kegiatan yang menarik perhatian
masyarakat.
Tujuan reportase untuk memberi informasi
kepada khalayak tentang lokasi, kejadian,
atau kegiatan sehingga mereka bisa
mengetahui secara lengkap tentang lokasi
atau situasi atau tentang kronologis kejadian
atau kegiatan yang diliput tersebut.
Peliputan dilakukan secara langsung di
tempat kejadian oleh reporter secara
perorangan maupun dalam tim.
3. Pengumpulan bahan berita
dilakukan secara langsung
dengan cara:
mengamati keadaan di
lapangan,
wawancara langsung dengan
sumber yang terlibat peristiwa
di tempat lokasi liputan.
Laporan hasil reportase juga
dilengkapi dengan berbagai
referensi yang berkaitan serta
hasil konfirmasi dengan berbagai
sumber yang bisa melengkapi
informasi yang dibutuhkan
khalayak.
4. Reportase tempat/lokasi menarik
untuk memberi informasi lengkap
tentang tempat/lokasi yang dianggap
menarik, berguna, dan ingin diketahui
khalayak.
Contoh reportase seperti ini adalah:
reportase tentang tempat-tempat wisata
yang menarik
Liputan tentang sekolahan/ universitas,
lokasi dan kegiatan pabrik/industri,
tempat-tempat bersejarah, dan
sebagainya.
Tujuan agar khalayak bisa mengetahui
lokasi tersebut secara lengkap
sebelum dia mengunjungi lokasi
tersebut.
5. Reportase kejadian dilakukan untuk
peristiwa yang sedang hangat di tengah
masyarakat, bahkan di media broadcast
sering dilakukan terhadap kejadian yang
sedang berlangsung dan dilaporkan secara
langsung dari tempat kejadian
Contoh reportase kejadian: liputan prosesi
pemakaman Gus Dur, liputan tentang konser
musik, liputan tentang peristiwa banjir yang
melanda suatu wilayah, dan sebagainya
Tujuannya agar khalayak bisa mengetahui
kronologis kejadian dari awal hingga akhir
sehingga bisa memahami proses kejadian
secara lengkap.
6. Reportase situasi dilakukan
untuk mengungkapkan situasi
yang menarik, misalnya:
Bagaimana kondisi KotaWasior
pasca banjir bandang yang
meluluhlantakkan kota tersebut?
Liputan tentang situasi sekitar
Pantai Indah Kapuk sehingga
sering terjadi kegiatan ilegal di
daerah tersebut
Liputan tentang situasi dalam
kereta ekonomi Jabodetabek di pagi
dan sore hari
Situasi sekitar pengadilan Jaksel
menjelang pelaksanan pengadilan
kasus Pimred Majalan Playboy dan
sebagainya.
7. Liputan situasi difokuskan
pada situasi yang terjadi di
suatu tempat, bukan pada
tempatnya, misalnya:
meliput situasi stasiun kereta
api menjelang libur panjang
berarti yang diliput tentang
situasi di stasiun bukan
tentang stasiunnya.
meliput situasi Kota Tarakan
pasca kerusuhan yang
menewaskan banyak orang.
8. §Reportase kegiatan dilakukan
terhadap kegiatan unik yang
dilakukan manusia, misalnya:
§ reportase tentang kegiatan
pengemis dan anak jalanan di
Jakarta
§ liputan tentang kegiatan para
pengumpul sisa beras di Pasar
Induk Cipinang
§ liputan tentang kegiatan di
diskotik tertentu di malam
spesial, dan sebagainya.
9. § Reportase ini dilakukan untuk
mengungkap suatu kegiatan unik
yang mengandung sisi human
interest yang tinggi
§ Tujuannya, agar peristiwa
tersebut diketahui dan dipahami
khalayak sehingga menjadi
bahan pertimbangan dan
pembelajaran bagi mereka.
§ Liputan reportase hanya
dilakukan dengan pengamatan,
tidak sampai penyelidikan
(investigasi).
10. § Laporan hasil reportasi biasanya ditulis
dalam bentuk feature, dimana reporter
diperkenankan memasukkan unsur
subjektivitas dalam tulisannya.
§ Umumnya laporan seperti ini disusun
secara kronologis. Pada alinea pertama
(lead) dikemukan kesimpulan singkat
tentang hal yang penting dari hasil liputan
tersebut. Lalu alinea berikutnya
menguraikan secara lengkap informasi
secara kronologis, diceritakan mulai dari
awal hingga akhir kejadian.
§ Penulisan laporan tidak harus terburu-buru
karena nilai aktualitasnya tidak cepat basi.