Seni kriya adalah seni rupa yang memerlukan keahlian tinggi dalam pembuatannya. Kriya berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pekerjaan untuk menghasilkan benda seni. Terdapat berbagai jenis kriya seperti kriya kayu, logam, tekstil, dan keramik yang memanfaatkan berbagai bahan dan teknik pembuatan. Desain produk kriya merupakan proses merancang kriya untuk memenuhi fungsi estet
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
DESAIN PRODUK kriya.pptx
1.
2. *
•Kriya berasal dari kata “Kr” (bahasa Sanskerta)
yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut
kemudian menjadi karya, kriya dan kerja.
•Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu
untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai
seni.
•Secara harfiah kriya berarti keranjinan atau dalam
bahasa inggris disebut craft. Seni kriya adalah
cabang seni rupa yang sangat memerlukan keahlian
kekriyaan (craftmanship) yang tinggi.
3. *Ada tiga kategori fungsi seni, yaitu fungsi
personal, fungsi sosial dan fungsi fisik. Fungsi
personal adalah bekaitan dengan pemenuhan
kepuasan jiwa pribadi dan individu; fungsi
sosial berhubungan dengan tujuan-tujuan
sosial,ekonomi, politik, budaya dan
kepercayaan; sedangkan fungsi fisik berurusan
dengan pemenuhan kebutuhan praktis. Dalam
perwujudannya, ketiga fungsi tersebut saling
bersinergi, sebagai satu kesatuan yang utuh
dan padu.
4. *
Seni kriya mengutamakan terapan atau fungsi maka sebaiknya
terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Utility
yaitu aspek kegunaan
Security
yaitu jaminan tentang keamanan orang yang menggunakan barang-
barang itu.
Comfortable
yaitu enaknya barang digunakan. Barang yang enak digunakan disebut
barang terap. Barang-barang terapan adalah barang yang memiliki nilai
praktis yang tinggi.
5. *
1.Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan
mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah
sebagai pendukung.
2.Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda
pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan
daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
3.Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk
digunakan sebagai alat permainan.
7. *Seni Kriya kayu adalah salah satu jenis kriya
dalam pekerjaannya membuat benda selalu
menggabungkan antara nilai fungsi dan hias
dengan menggunakan sebuah bahan kayu.
Dalam seni kriya kayu, terdapat suatu
pekerjaan dengan tingkat dasar atau tingkat
permulaan. Kayu sangat banyak dimanfaatkan
dalam suatu pembuatan berbagai benda
kerajinan
10. *
*Teknik Kerja Bangku Dan Kerja Mesin
*Teknik Kerja Bubut
*Teknik Kerja Ukir
*Teknik Kerja Raut
*Teknik Kerja Sekrol
*Teknik Kerja Parquetry Dan Inlay
11. PRODUK KRIYA KAYU
*Sarung senjata tajam, tongkat, dan keperluan
lain
*Alat musik seperti rebana, gendang, gitar, dll
*Kursi, Almari, rak, dll
*Kereta, gerobak, dll
*Cobek, piring, lesung, dll
12. *
*Seni kriya logam ialah salah satu
jenis seni kriya yang mengolah suatu
logam menjadi berbagai macam
benda kerajinan.
13. *Teknik-teknik
Adapun teknik-teknik yang biasa dipakai pada
kriya logam yaitu dengan teknik : Ketok, las, cor, dan
patri.
Hasil karya kriya logam antara lain: perhiasan, pedang,
pisau
*Bahan kriya logam:
1. Aluminium 2. Baja 3. Besi
4. Emas 5. Kuningan/Loyang 6. Monel
7. Perak 8. Perunggu 9. Pewter
10. Platina 11. Seng 12. Stainless
13. Tembaga 14. Timah Putih
14. *
*Kriya tekstil adalah kerajinan yang dibuat
menggunakan bahan tekstil seperti kain.
*Alat dan bahan kriya tekstil: mesin jahit,
jarum, gunting, penggaris, pensil, kain batik
dan kain tenun.
*Teknik kriya tekstil tenun, batik, jahit
*Hasil kriya batik dapat berupa kain batik, baju,
tirai dan lain-lain.
15. *
*Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan
yang menggunakan bahan baku dari tanah
liat yang melalui proses sedemikian rupa
(dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan
glasir) sehingga menghasilkan barang atau
benda pakai dan benda hias yang indah.
*Teknik dalam pembuatan kria keramik
antara lain dipijit, butsir, pilin,
pembakaran dan glasir
*Contohnya: gerabah, piring dan lain-lain.
16. *
Alat
*Alat Pembentukan dengan tangan
*Alat Pembentukan dengan Putaran
*Alat Pembentukan dengan cetakan
*Alat Pembakaran Keramik
*Alat Pengglasiran
Bahan
*Bahan
*Tanah liat
17. *
PENGERTIAN KRIYA KULIT
*Kriya kulit ialahsuatu ilmu yang mempelajari
cara-cara kerja pembuatan benda yang
mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan
menggunakan bahan kulit
*Dalam kriya kulit, yang dimaksud dengan kulit
ini adalah kulit hewan, bukan kulit tumbuhan
atau kulit manusia
Bahan Kriya Kulit:
*1. Kulit binatang ternak
*2. Kulit Reptil
*3. Kulit Ikan
18. *
*Tenda, pakaian, pelana, sarung senjata tajam
dan keperluan lain
*Pakaian, seperti baju, ikat pinggang,
pembungkus kaki, terompoh, perisai, topi,
sarung senjata sampai kelengkapan perang
*Tempat air, tempat anggur, tempat minyak,
tas, kopor, dan peti
*Alat musik seperti rebana, gendang
*jok mobil,
20. *
*Dalam bahasa sehari-hari kata desain sering di
artikan sebagai sebuah perancangan, rencana
atau gagasan.
*Kata “Desain” yang sebenarnya merupakan
kata baru yang
*merupakan peng-Indonesia-an dari kata design
(bahasa Inggris) tetap dipertahankan
21. *Pengertian desain dapat dilihat dari berbagai
sudut pandang dan konteksnya. Desain dapat
juga diartikan sebagai suatu kreasi seniman
untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan cara
tertentu pula. Desain juga dapat merupakan
pemecahan masalah dengan suatu target yang
jelas (Archer, 1965). Sedangkan menurut
Alexander (1963) desain merupakan temuan
unsur fisik yang paling objektif. Atau desain
merupakan tindakan dan inisiatif untuk
merubah karya manusia (Jones, 1970).
22. *Jika istilah ‘desain’ maknanya adalah ‘rencana’, maka
‘rencana’ adalah bendanya (benda yang dihasilkan dalam
proses perencanaan). Kegiatannya disebut’ merencana’ atau
‘mencananakan’. Pelaksananya disebut ‘perencana’,
sedangkan segala sesuatu yang berkaitan erat dengan proses
pelaksanaan pembuatan suatu rencana, disebut
‘perencanaan’. Jadi kata ‘mendisain’ mempunyai pengertian
yang secara umum setara dengan ‘merencana, merancang,
rancang bangun, atau merekayasa, yang artinya setara
dengan istilah ‘to design’ atau ‘designing’ (Bahasa Inggris).
Istilah mendesain mempunyai makna: ‘melakukan kegiatan/
aktivitas/proses untuk menghasilkan suatu desain (Palgunadi,
2007).
23. *Berdasarkan definisi tersebut diatas, jelas
bahwa desain tidak semata-mata rancangan
diatas kertas, tetapi juga proses secara
keseluruhan sampai karya tersebut terwujud
dan memilki nilai
*Dengan demikian seorang desainer harus
memiliki kemampauan dan pengetahuan
sekaligus pengalaman ketiga disiplin ilmu
tersebut agar menghasilkan desain yang
berkualitas
24. *Desain: Rancangan, konsep, gagasan, ide
dengan tujuan memberi nilai estetis yang
disampaikan secara komunikasi, persuasi,
filosofi yang mengharapkan imbal balik
(tertarik, datang, melihat, membeli)
*Produk : Suatu hasil dari sebuah proses
kegiatan atau aktivitas tenaga kerja baik
berupa barang atau jasa, yang biasanya
diperjualbelikan.
27. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan.
a. Keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari
elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat.
Simetris bisa menjadi kekuatan dan stabilitas
b. Keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan
yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap sisi
halaman. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat
digunakan sebagai unsur balancing.
Asimetris dapat menyiratkan kontras, berbagai gerakan,
mengejutkan dll.
*
28. 2. PENEKANAN
Penekanan mendapat perhatian pertama, (center of interest),
tata letak objek bagian yang penting dibuat supaya menarik
perhatian orang. Umumnya Objek dibuat, yang salah satu
unsurnya berbeda dari yang lainnya.
3. IRAMA
Rhythm / Irama adalah pola berulang yang dibuat oleh unsur-
unsur yang berbeda-beda.
Pengulangan (mengulangi unsur serupa dalam cara yang
konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi
atau elemen) adalah kunci untuk visual ritme.
29. *
Kesatuan membantu semua elemen seperti milik
mereka bersama.
Menyatukan elemen elemen oleh kelompok yang
saling berdekatan sehingga terlihat seperti milik
mereka. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur.
30. *
*Lingkup desain produk dapat dikatakan hampir tidak
terbatas, melingkupi semua aspek yang
memungkinkan untuk dipecahkan oleh profesi/
kompetensi ini. Namun demikian jika mengacu pada
perkembangan internasional , terdapat wilayah
profesi yang tegas terdiri atas desain produk, desain
grafis, dan desain interior. Wilayah desain yang
disebutkan ini wilayah desain yang diletakkan pada
bidang seni rupa. Berdasarkan pembagian wilayah
desain tersebut, desain produk merupakan salah
satu dari wilayah desain yang ada.
31. *Desain produk merupakan terjemahan dari Industrial
Design. Sebagian para ahli menerjemahkan Industrial
Design dengan desain produk.
*Dalam perkembangan selanjutnya profesi ini terbagi
atas beberapa kelompok kompetensi (mungkin juga
dapat berkembang sejalan dengan perkembangan
jaman), yaitu:
a. Desain produk peralatan
b. Desain perkakas lingkungan
c. Desain alat transportasi
d. Desain produk kerajinan (Kriya)
32. *
*Desain dalam proses ini adalah membuat
rencana gambar baik bentuk, hiasan,
konstruksi, bahan yang dibutuhkan, teknik
pembuatan kriya dan penentuan harga jualnya.
Lebih lengkap jika direncanakan pula dengan
bentuk pengepakannya.
33. *Desain produk kerajinan merupakan salah satu lingkup desain
produk yang mengkhususkan diri dalam pembuatan desain
produk kerajinan. Kata ‘kerajinan’, dalam istilah bahasa
Inggris disebut ‘craft’, sedang dalam istilah Bahasa Indonesia
disebut ‘kria’, atau ‘kriya’ dalam bahasa Jawa, yang berarti:
pekerjaan, hasil pekerjaan, hasil pekerjaan tangan, keahlian,
suatu benda (bisa juga berarti produk) yang dihasilkan dari
ketrampilan pekerjaan tangan dan dilandasi oleh kehalusan
rasa. (Palgunadi, 2007).
34. *Istilah craft berarti keahlian, keprigelan, kebisaan. Dekat
dengan istilah ini dalam Bahasa Inggris dikenal istilah
‘craftman’, yang artinya: tukang, ahli, juru, orang yang
mempunyai ketrampilan, ahli. Istilah lain yang dekat adalah
‘craftmanship’, yang artinya: keahlian, ketrampilan.
*Desain produk kerajinan merupakan desain yang berbasis kria,
merupakan terjemahan dari istilah ‘craft design’ dan dapat
didefinisikan sebagai suatu karya desain yang dilandasi
(berbasis) prinsip-prinsip kria (craft) dalam proses
realisasinya.
35. Benda/produk hasil desain produk kerajinan umumnya lebih
menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan (uniqueness),
estetika (keindahan), seni (art), khusus, khas, dan kehalusan
rasa sebagai unsur dasar. Sementara dalam pemenuhan
fungsinya lebuh menekankan pada pemenuhan fungsi pakai
yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda
pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya.
Pemenuhan atas fungsi yang bersifat nonfisik bisa dikatakan
relatif kecil.