2. Kumpulan Bahasa latin Resep
Dokter ‘’Farmasis’’
1. m.f = Misce Fac = Buatlah
2. pulv = Pulvis = Serbuk
3. dtd = Da Tales Dosis = Sesuai Dosis
4. No. XC = Nomero XC = Banyaknya 90
5. da in caps = Da In Capsule = Buat dalam bentuk Kapsul
6. m.f.pulv.dtd.no.XV = misce fac pulveres da tales dosis nomero XV= campur dan buatlah serbuk bagi
sejumlah dosis dengan jumlah 15
7. s.up = signa usus propius =tandailah untuk pemakaian sendiri
8. s.p r = signa pro renata = tandailah untuk pemakaian sendiri
9. s. u. c = signa usus kognitis = tandailah untuk pakaian yan diketahui
10. s.b.d.d.gt.I.o.d.c = signa bis di die guttae unam occular dextro et sinester = tandailah dua kali sehari
satu tetes pada mana kanan dan kiri
11. s.i.m.m= signa in manus medici = tandai lah serahkan ke tangan dokter
12. s.s.d.d.tab.I.d.c = signa semel de die tabula unam durante coenam = tandailah satu kali sehari satu
tablet saat makan.
13. m.d.s.pulvis adspersorius zinci adipatus =
14. s.u.e = signa usus externus = tandailah untuk pemakain luar
15.s.q.d.d.c=signa quadra de die durante coenam-tandailah empat kali sehari saat makan
16. s.4.d.d.Ic.p =signa quadra de die cochlear pultis unam= tandailah 4 kali sehari satu sendok bubur
17.s. b.d.d.cth=signa bis de die cochlear thea = tandailah 2 kali sehari satu sendok teh
18. s.m et v.1 supp = signa mane et vespere unam suppositoria =tandailah pagi dan sore satu
suppositoria
19. s.3.d.d.IP = signa ter de die unam pulveres=tandailah tiga kali sehari 1 serbuk puyer.
20. m.d.s.b.d.d.50 cc=mise da signa bis de die 50 cc = campur dan buatlah 2 kali sehari 50 cc. Clik this for Next
3. Biology Anatomy
Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari struktur dan
organisasi tubuh manusia
Kedokteran (bahasa Inggris:
medicine) adalah suatu ilmu dan seni
yang mempelajari tentang penyakit
dan cara-cara penyembuhannya.
Ilmu kedokteran adalah cabang ilmu
kesehatan yang mempelajari
tentang cara mempertahankan
kesehatan manusia dan
mengembalikan manusia pada
keadaan sehat dengan memberikan
pengobatan pada penyakit dan
cedera. Ilmu ini meliputi
pengetahuan tentang sistem tubuh
manusia dan penyakit serta
pengobatannya, dan penerapan
dari pengetahuan tersebut.
Clik this for Next
4. History
Praktek kedokteran
Praktek kedokteran mengombinasikan sains dan
seni. Sains dan teknologi adalah bukti dasar
atas berbagai masalah klinis dalam masyarakat.
Seni kedokteran adalah penerapan gabungan
antara ilmu kedokteran, intuisi, dan keputusan
medis untuk menentukan diagnosis yang tepat
dan perencanaan perawatan untuk masing-
Cabang ilmu kedokteran masing pasien serta merawat pasien sesuai
Profesi kedokteran dituntut dengan apa yang diperlukan olehnya.
untuk dapat memberikan Pusat dari praktik kedokteran adalah hubungan
pelayanan kesehatan yang relasi antara pasien dan dokter yang dibangun
terbaik, apalagi kini cakupan ketika seseorang mencari dokter untuk
ilmu telah berkembang luas. mengatasi masalah kesehatan yang
Ilmu kedokteran gigi dan dideritanya.
psikologi, walaupun sering Dalam praktik, seorang dokter harus:
dipisahkan dari kedokteran membangun relasi dengan pasien
umum, tetap menjadi bagian mengumpulkan data (riwayat kesehatan dan
satu kesatuan ilmu kedokteran. pemeriksaan fisik dengan hasil laboratorium
atau citra medis)
Seorang dokter dapat memiliki menganalisis data
kemampuan spesialisasi(sudah membuat rencana perawatan (tes yang harus
menjalani pendidikan lanjut dijalani berikutnya, terapi, rujukan)
pasca sarjana) dan merawat pasien
subspesialisasi yang disebut memantau dan menilai jalannya perawatan
sebagai dokter spesialis. dan dapat mengubah perawatan bila
Penentuan spesialiasi dan diperlukan.
gelarnya beragam di tiap Semua yang dilakukan dokter tercatat dalam
negara. sebuah rekam medis, yang merupakan
dokumen yang berkedudukan dalam hukum.
Clik this for Next
5. HISTORY(SEJARAH KEDOKTERAN)
Ampul obat
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kedokteran
Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuh-
tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan. Ini sesuai dengan kepercayaan magis
mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme percaya bahwa benda mati pun
memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh leluhur.
Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah yakni Mesir kuno, Tiongkok
kuno, India kuno, Yunani kuno, Persia, dan lainnya. Sekitar tahun 1400-an terjadi sebuah perubahan
besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai timbul dengan penolakan–
karena tidak sesuai dengan fakta yang ada–terhadap berbagai hal yang dikemukakan oleh tokoh-
tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan penolakan Copernicus pada teori astronomi Ptolomeus.
Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan terhadap
teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini
terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa itu.
Ilmu kedokteran yang seperti dipraktikkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan
awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf Virchow) dan Perancis
(Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Ilmu kedokteran modern, kedokteran "ilmiah" (di mana semua
hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme,
humorlasime Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke
Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing).
Kedokteran berdasarkan bukti (evidence-based medicine) adalah tindakan yang kini dilakukan untuk
memberikan cara kerja yang efektif dan menggunakan metode ilmiah serta informasi sains global yang
modern.
Kini, ilmu genetika telah memengaruhi ilmu kedokteran. Hal ini dimulai dengan ditemukannya gen
penyebab berbagai penyakit akibat kelainan genetik, dan perkembangan teknik biologi molekuler.
Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan
penemuan Heinrich Hermann Robert Koch bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun
1880), yang kemudian disusul penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali
ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap penyakit infeksi
berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah industri obat.
Clik this for Next
6. Pendidikan dan profesi kedokteran di Indonesia
Pendidikan kedokteran pada tahun 1901.
Pendidikan kedokteran adalah proses pendidikan dokter
untuk diterapkan di masyarakat.
Pendidikan dan pelatihan ilmu kedokteran bervariasi di setiap
negara, namun di hampir semuanya pendidikan ini dibuka
mulai dari sekolah kedokteran atau fakultas kedokteran di
tingkat universitas selama waktu yang ditentukan.
Di Indonesia, pendidikan kedokteran dibuka di tingkat
fakultas kedokteran universitas. Mahasiswa harus menempuh
pendidikan strata-1 selama sekitar 3,5 tahun untuk
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (SKed). Setelah itu
untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa harus mengikuti
pendidikan profesi dokter selama 1,5 tahun. Ketika telah
diambil sumpah, seorang dokter dianjurkan menjadi pegawai
tidak tetap (PTT) pemerintah untuk disebar ke daerah selama
waktu yang telah ditentukan. Seorang dokter umum dapat
mengambil pendidikan spesialisasi sesuai pilihannya.Saat ini
kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia menganut
sistem pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem
based Learning (PBL).
Clik this for Next
7. Konsil Kedokteran Indonesia
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) berdasarkan UU
KKI mempunyai
wewenang:
no. 29 Tahun 2004 tentang praktik Kedokteran,
telah dibentuk untuk melindungi masyarakat
penerima jasa pelayanan kesehatan dan menyetujui dan menolak permohonan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dari registrasi dokter dan dokter gigi,
dokter dan dokter gigi, yang terdiri atas Konsil menerbitkan dan mencabut surat
Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi. KKI tanda registrasi dokter dan dokter gigi,
bertanggung jawab kepada Presiden dan mengesahkan standar kompetensi
berkedudukan di Ibukota Negara Republik dokter dan dokter gigi,
Indonesia.
melakukan pengujian terhadap
KKI mempunyai fungsi pengaturan, pengesahan, persyaratan registrasi dokter dan
penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter dokter gigi,
gigi yang menjalankan prakterk kedokteran
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
mengesahkan penerapan cabang
medis. KKI mempunyai tugas meregistrasi dokter
ilmu kedokteran dan kedokteran gigi,
dan dokter gigi, mengesahkan standar melakukan pembinaan bersama
pendidikan profesi dokter dan dokter gigi dan terhadap dokter dan dokter gigi
melakukan pembinaan terhadap mengenai pelaksanaan etika profesi
penyelenggaraan praktik kedokteran yang yang ditetapkan oleh Organisasi
dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai Profesi,
dengan fungsi masing-masing. Standar melakukan pencatatan terhadap
pendidikan profesi dokter dan dokter gigi yang dokter dan dokter gigi yang
disahkan Konsil ditetapkan bersama oleh Konsil dikenakan sanksi oleh organisasi
Kedokteran Indonesia dengan kolegium profesi, atau perangkatnya karena
kedokteran, kolegium kedokteran gigi, asosiasi melanggar ketentuan etika profesi.
institusi pendidikan kedokteran, asosiasi institusi
pendidikan kedokteran gigi, dan asosiasi rumah
sakit pendidikan.
Clik this for Next
8. Susunan organisasi Konsil Kedokteran Indonesia terdiri atas:
Konsil Kedokteran
Konsil Kedokteran Gigi.
Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi masing-masing terdiri atas 3 divisi yaitu:
divisi registrasi,
divisi standar pendidikan profesi,
divisi pembinaan.
Jumlah anggota Konsil Kedokteran Indonesia berjumlah 17 orang yang terdiri dari unsur-unsur yang
berasal dari :
Organisasi Profesi Kedokteran 2 orang,
Organisasi Profesi Kedokteran Gigi 2 orang,
Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran 1 orang,
Asosiasi Institusi Pendidikan Kedoktan Gigi 1 orang,
Kolegium Kedokteran 1 orang,
Kolegium Kedokteran Gigi 1 orang,
Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan 2 orang,
Tokoh Masyarakat 3 orang,
Departemen Kesehatan 2 orang,
Departemen Pendidikan Nasional 2 orang.
Keanggotaan KKI untuk pertama kali ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Kesehatan (pasal 84
Undang Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran).
Sertifikat Kompetensi bagi Dokter
Sertifikat Kompetensi perlu dibuat bagi Dokter lulusan sebelum 29 April 2007 dan belum mengajukan
pembuatan Surat Tanda Registrasi (STR) ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Proses pembuatan
Sertifikat Kompetensi ini hanya berlaku sampai dengan tanggal 29 Oktober 2007 (batas terakhir
pengajuan STR ke KKI berdasarkan surat KKI No. KK. 01.03/KKI/Reg/IV/301). Sertifikat Kompetensi akan
dikirim ke alamat korespondensi yang tercantum dalam formulir pendaftaran dengan Pos Tercatat.
Surat Tanda Registrasi (STR)
Surat Tanda Registrasi adalah pencatatan resmi dokter dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat
kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu, serta diakui secara hukum untuk melakukan
tindakan sesuai kompetensinya. Registrasi yang memenuhi persyaratan dan melewati proses verifikasi,
konfirmasi, validasi dan penandatanganan oleh Registar maka terbitlah Surat Tanda Registrasi (STR).
Surat Tanda Registrasi tersebut menjadi bukti tertulis yang diberikan oleh KKI bagi dokter dan dokter gigi
Clik this for Next
9. THE END
Thanks for Watch
@Microsoft PowerPoint
@Windows 8
School: Junior High School Santa
Kevin 1 Maria Tulungagung East Java.
Twiter: @kevinszz12
God Bless You
Clik This for end Show