SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PEMBINAAN DAN SOSIALISASI DALAM RANGKA
PENINGKATAN KINERJA DAN PROFESIONALISME GURU PASCA
SERTIFIKASI DINAS PENDIDIKAN KAB. GROBOGAN
TAHUN 2023
Oleh : Drs. SUWOTO, M.Pd
Pulokulon, 3 Februari 2023 / 12 Rajab 1444
Nama : Drs. Suwoto, M.Pd
NIP : 196706272007011013
TTL : Blora, 27 Juni 1967
Gol. : Penata Tk. I, III/D
Jab. : Analis Kepeg./Subko PPK
OPD : Dinas Pendidikan
No.HP : 085225163213
Imail : suwotopmptk@gmail,com
Istri : Dra. Any Yudiastuti
Anak :
1. Anindita Kusumawardani, S.Pd
2. Nurul Amirin Budiono, S.Pd (menantu)
3. Ubaidah Luthfia Nur Rahmah, S.K.H
Cucu :
1. A’izzah Khudoifah Adzkiya
2. AZZAM SYURAHBIL ALFATIH
BIODATA
Core Value BerAKHLAK Pondasi Prilaku Bagi ASN
Berorientasi Pelayanan
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
3. Melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, berdisiplin tinggi dan
berintegritas tinggi
2. Menggunakan kakayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab efektif dan efisien
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu
amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar. [Al-Ahzab 33 : 70 - 71]
Lanjutan BerAKHLAK
Kompeten
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
2. Membantu orang lain belajar
3. Melaksanakan tugas dengan kwalitas terbaik
Harmonis
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
(Al Hujurat 49:13)
2. Suka Menolong orang lain (Al Maidah 5 : 2)
3. Membangun lingkungan kerja yang kondosif
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al-
Maaidah 5 : 2)
13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(QS. Al Hujurat 49:13)
Lanjutan BerAKHLAK
Loyal
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, setia
kepada NKRI, serta pemerintahan yang sah (Az Zumar 39 : 65, Ali Imron 3:91)
2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
(Al Hujurat 49:12)
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
Adapatif
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
3. Bertindak proaktif
Kolaboratif
1. Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakan pemanfaatan dari berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
65. Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu
dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar 39 : 65 )
ِ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ۡ
‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ۡ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٞ
‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬ ۡ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ِ‫ب‬ ٰ
‫َى‬‫د‬َ‫ت‬ۡ‫ٱف‬ ِ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬ٗ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬ ِ
‫ض‬ ۡ
‫ر‬َ ۡ
‫ٱۡل‬ ُ‫ء‬ ۡ‫ل‬ِ‫م‬ ‫م‬ِ‫ه‬
ُ‫أ‬ ٓۗ‫ۦ‬ِ‫ه‬
ۡ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َٰ‫ل‬ ْ‫و‬
َ‫ين‬ ِ
‫ر‬ ِ
‫ص‬
َّٰ‫ن‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ٞ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫أ‬ ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
91. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang
mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari
seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia
menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah
siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh
penolong (Ali Imron 3 : 91)
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat
lagi Maha Penyayang. (Al Hujurat 49 : 12)
Pasal 1
3) Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Pemerintah Kabupaten Grobogan
yang selanjutnya disebut Kode Etik, adalah pedoman sikap, perilaku,
perbuatan, tulisan dan ucapan pegawai di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Grobogan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta
kegiatan sehari-hari.
4) Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan
yang selanjutnya disebut pegawai, adalah PNS, CPNS, PPPK, Pegawai
Tidak Tetap Pemerintah, tenaga lainnya termasuk tenaga rekanan yang
bekerja untuk dan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan.
PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 38 TAHUN 2015
TTG KODE ETIK PEGAWAI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
5. Pelanggaran Kode Etik adalah sikap, perilaku,
perbuatan, tulisan dan ucapan pegawai yang
bertentangan dengan Kode Etik.
6. Majelis Kode Etik yang selanjutnya disebut Majelis
adalah tim yang bersifat Ad Hoc pada Pemerintah
Kabupaten Grobogan atau Satuan Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Grobogan yang bertugas melakukan penegakan
pelaksanaan dan menyelesaikan pelanggaran Kode
Etik oleh pegawai di Lingkungan Satuan Kerja
Perangkat Daerah tersebut.
7. Terlapor adalah pegawai yang diduga melakukan
pelanggaran Kode Etik.
8. Pelapor adalah seorang karena hak atau kewajiban
berdasarkan peraturan perundang-undangan harus
memberitahukan kepada pejabat yang berwenang tentang
telah atau sedang adanya peristiwa pelanggaran Kode
Etik.
9. Pengadu adalah seorang yang memberitahukan disertai
permintaan kepada pejabat yang berwenang untuk
menindak pegawai yang telah melakukan pelanggaran
Kode Etik.
10. Saksi adalah seorang yang dapat memberikan
keterangan guna kepentingan pemeriksaan tentang
suatu pelanggaran Kode Etik yang ia dengar sendiri,
ia lihat sendiri dan ia alami sendiri.
11. Laporan adalah pemberitahuan secara tertulis yang
disampaikan kepada Pejabat yang berwenang tentang
sedang dan/atau telah terjadi pelanggaran Kode Etik.
12. Pengaduan adalah pemberitahuan secara lisan dan
tertulis yang disertai permintaan oleh pihak yang
berkepentingan kepada Pejabat yang berwenang untuk
dilakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang diduga
telah melakukan pelanggaran Kode Etik
Pasal 2
Nilai dasar yang harus dijunjung tinggi oleh pegawai meliputi:
a. memegang teguh ideologi Pancasila;
b. setia dan mempertahankan UUD 1945 serta
pemerintahan yang sah;
c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
Lanjutan Pasal 2
i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dan program pemerintah;
j. memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun;
k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai;
n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
Pasal 3
Kode Etik bertujuan menjaga martabat, kehormatan,
citra dan kredibilitas pegawai di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Grobogan serta menciptakan keharmonisan
sesama pegawai, dalam rangka mencapai dan
mewujudkan visi misi organisasi.
Pasal 4
Ruang Lingkup Kode Etik terdiri dari:
a. sikap;
b. perilaku;
c. perbuatan;
d. tulisan; dan
e. ucapan pegawai.
Pasal 6
(1) Etika dalam bernegara meliputi:
a. melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945;
b. mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara;
c. menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
d. menaati semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam melaksanakan tugas;
e. akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
f. tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam
melaksanakan setiap kebijaksanaan dan program Pemerintah;
g. menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara
efisien dan efektif; dan
h. tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang
tidak benar.
Pasal 8
(1) Etika dalam bermasyarakat meliputi:
a. mewujudkan pola hidup sederhana;
b. memberikan pelayanan dengan empati, hormat,
santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur paksaan;
c. memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka
dan adil serta tidak diskriminatif;
d. tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat;
e. wajib berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan
masyarakat dalam melaksanakan tugas
Pasal 9
(1) Etika terhadap diri sendiri meliputi:
a. setiap pegawai wajib bersikap dan bertindak jujur, terbuka, serta tidak
memberikan informasi yang tidak benar;
b. setiap pegawai wajib bertindak dengan penuh kesungguhan dan
ketulusan;
c. setiap pegawai wajib menghindari konflik kepentingan pribadi,
kelompok maupun golongan;
d. setiap pegawai wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas
pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan sikap;
e. setiap pegawai wajib memiliki daya juang yang tinggi;
f. setiap pegawai wajib memelihara kesehatan jasmani dan rohani;
g. setiap pegawai wajib menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga;
h. setiap pegawai wajib berpenampilan sederhana dan sopan.
Pasal 9
(2) Utk melaksankaan etika (setiap pegawai wajib bersikap dan
bertindak jujur, terbuka, serta tidak memberikan informasi yang tidak benar; )
a. menyadari bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena itu harus menyatakan sesuai
dengan keadaan sebenarnya, tidak menambah atau mengurangi fakta
yang ada;
b. dilarang menerima segala sesuatu dalam bentuk apapun
yang bukan haknya, ataupun memberikan sesuatu yang dapat
mempengaruhi atau mengurangi objektifitas;
c. tidak bersikap munafik;
d. bersedia menerima dan menyeleksi usulan/saran/
petunjuk pihak lain; dan
e. luwes, dapat dan bersedia berinteraksi dengan orang lain
yang kedudukannya lebih tinggi, setara atau yang lebih
rendah
Pasal 9
(8) Utk melaksankaan etika g. setiap pegawai wajib menjaga
keutuhan dan keharmonisan keluarga;
a. tidak menelantarkan keluarganya;
b. berupaya memberikan pemenuhan kebutuhan primer
keluarganya dari penghasilan yang diterimanya;
c. memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anaknya;
d. menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat mengkhianati
terhadap perkawinan seperti perselingkuhan dan sejenisnya.
Pasal 10
(1) Etika sesama pegawai meliputi:
a. setiap pegawai wajib saling menghormati sesama warga
negara yang memeluk agama/ kepercayaan yang berlainan;
b. setiap pegawai wajib memelihara rasa persatuan dan
kesatuan sesama Pegawai Negeri Sipil;
c. setiap pegawai wajib saling menghormati antara teman
sejawat, baik secara vertikal maupun horisontal, dalam
suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi;
d. setiap pegawai wajib menghargai perbedaan pendapat;
e. setiap pegawai wajib menjunjung tinggi harkat dan
martabat Pegawai Negeri Sipil; dan
f. setiap pegawai wajib menjaga dan menjalin kerja sama
yang kooperatif sesama Pegawai Negeri Sipil.
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda_tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai. [QS. Al A’raaf : 179]
PERMENDIKBUDRISTEK NO. 4 TH 2022 TTG JUKNIS PEMBERIAN
TPG, TKG DAN TAMSIL
Keterangan:
1. Input dan/atau Pembaruan Data Guru ASN Daerah
a. Guru ASN Daerah didampingi operator sekolah menginput
dan/atau memperbarui data Guru ASN Daerah melalui
Dapodik.
b. Guru ASN Daerah yang bersangkutan harus memastikan
data terinput dengan benar.
c. Data yang diinput dan/atau diperbarui terutama data
mengenai satuan administrasi pangkal, beban kerja,
golongan ruang, masa kerja, NUPTK, tanggal lahir, dan
status kepegawaian.
d. Guru ASN Daerah harus memastikan kesesuaian data yang
diinput dan/atau diperbarui sebagaimana dimaksud dalam
huruf c.
LANJUTAN TAHAPAN PENYALURAN
LANJUTAN TAHAPAN PENYALURAN
Validasi dan Penetapan Penerima Tunjangan
LANJUTAN Validasi dan Penetapan Penerima Tunjangan
4. Informasi Penyaluran Tunjangan
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda_tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai. [QS. Al A’raaf : 179]
Pasal 14 PNS menyebutkan bahwa “ PNS dilarang hidup
bersama dengan wanita lain yang bukan istrinya atau
dengan pria lain yang bukan suaminya sebagai suami istri
tanpa ikatan perkawinan yang sah” (Al Isra 17 : 32); Al
Mu’minun (23:1-6)
STUDI KASUS;
7 (menunggu disanksi) banding 1; Dugaan pelanggaran
asusila 4 , sdh dilaporkan 2 dlm proses
PP No. 10 th. 1983 jo PP No. 45 th 1990
tentang ijin perkawinan dan perceraian
a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Pemerintah;
b. melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah
yang berwenang;
c. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
d. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab;
e. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di
luar kedinasan;
f. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
PP 94 TH 2021 PASAL 3 ,KEWAJIBAN PNS :
PP 94/21 Hukuman Disiplin berat dalam Pasal 11 dijatuhkan
bagi PNS yang tidak memenuhi ketentuan:
d. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud
dalam Pasal4 huruf f berupa:
1) penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan
bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif
selama 21 (dua puluh satu) sampai dengan 24 (dua puluh empat) hari
kerja dalam 1 (satu) tahun;
2) pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12
(dua belas) bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang
sah secara kumulatif selama 25 (dua puluh lima) sampai dengan 27 (dua
puluh tujuh) hari kerja dalam 1 (satu) tahun;
LANJUTAN PASAL 11
3) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif
selama 28 (dua puluh delapan) hari kerja atau lebih dalam 1 (satu) tahun; dan
4) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus
selama 10 (sepuluh) hari kerja.
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda_tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai. [QS. Al A’raaf : 179]
PEMBINAAN GURU PASCA SERTIFIKASI

More Related Content

Similar to PEMBINAAN GURU PASCA SERTIFIKASI

Matrikulasi 3
Matrikulasi 3Matrikulasi 3
Matrikulasi 3pumdatin
 
RESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptxRESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptxMichaelHarts
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUMusanif Efendi
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnthRatna Maula
 
PPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnya
PPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnyaPPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnya
PPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnyasyakurabdul2
 
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptxsofiandi61
 
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfMateri MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfErisPutraSulaeman
 
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdfPKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdfNuryonoAdiRahman
 
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASNUndang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASNleoputracahya
 
Bintal dan etika
Bintal dan etikaBintal dan etika
Bintal dan etikanikmahmunir
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanNandang Sukmara
 
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptxAnti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptxONGGroup
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdfAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdfelan53
 

Similar to PEMBINAAN GURU PASCA SERTIFIKASI (20)

Makalah etika provesi...
Makalah etika provesi...Makalah etika provesi...
Makalah etika provesi...
 
Makalah etika provesi...
Makalah etika provesi...Makalah etika provesi...
Makalah etika provesi...
 
Matrikulasi 3
Matrikulasi 3Matrikulasi 3
Matrikulasi 3
 
1.3 revolusi mental-nawacita
1.3 revolusi mental-nawacita1.3 revolusi mental-nawacita
1.3 revolusi mental-nawacita
 
keadilan dan keterbukaan
keadilan dan keterbukaankeadilan dan keterbukaan
keadilan dan keterbukaan
 
RESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptxRESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptx
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARU
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnth
 
Pkn presentation
Pkn presentationPkn presentation
Pkn presentation
 
PPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnya
PPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnyaPPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnya
PPT. Etika dan Organisasi Publik serta konsepnya
 
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
6. Materi Sekolah berintegritas Kubu Raya.pptx
 
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfMateri MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
 
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdfPKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
 
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASNUndang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
 
Bintal dan etika
Bintal dan etikaBintal dan etika
Bintal dan etika
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
 
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi PemerintahKebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
 
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptxAnti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdfAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

PEMBINAAN GURU PASCA SERTIFIKASI

  • 1. PEMBINAAN DAN SOSIALISASI DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA DAN PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI DINAS PENDIDIKAN KAB. GROBOGAN TAHUN 2023 Oleh : Drs. SUWOTO, M.Pd Pulokulon, 3 Februari 2023 / 12 Rajab 1444
  • 2. Nama : Drs. Suwoto, M.Pd NIP : 196706272007011013 TTL : Blora, 27 Juni 1967 Gol. : Penata Tk. I, III/D Jab. : Analis Kepeg./Subko PPK OPD : Dinas Pendidikan No.HP : 085225163213 Imail : suwotopmptk@gmail,com Istri : Dra. Any Yudiastuti Anak : 1. Anindita Kusumawardani, S.Pd 2. Nurul Amirin Budiono, S.Pd (menantu) 3. Ubaidah Luthfia Nur Rahmah, S.K.H Cucu : 1. A’izzah Khudoifah Adzkiya 2. AZZAM SYURAHBIL ALFATIH BIODATA
  • 3. Core Value BerAKHLAK Pondasi Prilaku Bagi ASN Berorientasi Pelayanan 1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan 3. Melakukan perbaikan tiada henti Akuntabel 1. Melaksanakan tugas dengan jujur, berdisiplin tinggi dan berintegritas tinggi 2. Menggunakan kakayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab efektif dan efisien 3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
  • 4. Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. [Al-Ahzab 33 : 70 - 71]
  • 5. Lanjutan BerAKHLAK Kompeten 1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah 2. Membantu orang lain belajar 3. Melaksanakan tugas dengan kwalitas terbaik Harmonis 1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya (Al Hujurat 49:13) 2. Suka Menolong orang lain (Al Maidah 5 : 2) 3. Membangun lingkungan kerja yang kondosif
  • 6. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al- Maaidah 5 : 2) 13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat 49:13)
  • 7. Lanjutan BerAKHLAK Loyal 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, setia kepada NKRI, serta pemerintahan yang sah (Az Zumar 39 : 65, Ali Imron 3:91) 2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara (Al Hujurat 49:12) 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara Adapatif 1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas 3. Bertindak proaktif Kolaboratif 1. Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi 2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah 3. Menggerakan pemanfaatan dari berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
  • 8. 65. Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar 39 : 65 )
  • 9. ِ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ۡ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ۡ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٞ ‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬ ۡ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ب‬ ٰ ‫َى‬‫د‬َ‫ت‬ۡ‫ٱف‬ ِ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬ٗ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬ ِ ‫ض‬ ۡ ‫ر‬َ ۡ ‫ٱۡل‬ ُ‫ء‬ ۡ‫ل‬ِ‫م‬ ‫م‬ِ‫ه‬ ُ‫أ‬ ٓۗ‫ۦ‬ِ‫ه‬ ۡ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َٰ‫ل‬ ْ‫و‬ َ‫ين‬ ِ ‫ر‬ ِ ‫ص‬ َّٰ‫ن‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ٞ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫أ‬ ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ 91. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong (Ali Imron 3 : 91)
  • 10. 12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (Al Hujurat 49 : 12)
  • 11. Pasal 1 3) Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Pemerintah Kabupaten Grobogan yang selanjutnya disebut Kode Etik, adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kegiatan sehari-hari. 4) Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan yang selanjutnya disebut pegawai, adalah PNS, CPNS, PPPK, Pegawai Tidak Tetap Pemerintah, tenaga lainnya termasuk tenaga rekanan yang bekerja untuk dan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan. PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 38 TAHUN 2015 TTG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
  • 12. 5. Pelanggaran Kode Etik adalah sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan pegawai yang bertentangan dengan Kode Etik. 6. Majelis Kode Etik yang selanjutnya disebut Majelis adalah tim yang bersifat Ad Hoc pada Pemerintah Kabupaten Grobogan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan yang bertugas melakukan penegakan pelaksanaan dan menyelesaikan pelanggaran Kode Etik oleh pegawai di Lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut.
  • 13. 7. Terlapor adalah pegawai yang diduga melakukan pelanggaran Kode Etik. 8. Pelapor adalah seorang karena hak atau kewajiban berdasarkan peraturan perundang-undangan harus memberitahukan kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang adanya peristiwa pelanggaran Kode Etik. 9. Pengadu adalah seorang yang memberitahukan disertai permintaan kepada pejabat yang berwenang untuk menindak pegawai yang telah melakukan pelanggaran Kode Etik.
  • 14. 10. Saksi adalah seorang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan pemeriksaan tentang suatu pelanggaran Kode Etik yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri. 11. Laporan adalah pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan kepada Pejabat yang berwenang tentang sedang dan/atau telah terjadi pelanggaran Kode Etik. 12. Pengaduan adalah pemberitahuan secara lisan dan tertulis yang disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada Pejabat yang berwenang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang diduga telah melakukan pelanggaran Kode Etik
  • 15. Pasal 2 Nilai dasar yang harus dijunjung tinggi oleh pegawai meliputi: a. memegang teguh ideologi Pancasila; b. setia dan mempertahankan UUD 1945 serta pemerintahan yang sah; c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia; d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak; e. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; f. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif; g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
  • 16. Lanjutan Pasal 2 i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi; l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama; m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai; n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.
  • 17. Pasal 3 Kode Etik bertujuan menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan serta menciptakan keharmonisan sesama pegawai, dalam rangka mencapai dan mewujudkan visi misi organisasi. Pasal 4 Ruang Lingkup Kode Etik terdiri dari: a. sikap; b. perilaku; c. perbuatan; d. tulisan; dan e. ucapan pegawai.
  • 18. Pasal 6 (1) Etika dalam bernegara meliputi: a. melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; b. mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara; c. menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; d. menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas; e. akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa; f. tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap kebijaksanaan dan program Pemerintah; g. menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien dan efektif; dan h. tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.
  • 19. Pasal 8 (1) Etika dalam bermasyarakat meliputi: a. mewujudkan pola hidup sederhana; b. memberikan pelayanan dengan empati, hormat, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur paksaan; c. memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak diskriminatif; d. tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat; e. wajib berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas
  • 20. Pasal 9 (1) Etika terhadap diri sendiri meliputi: a. setiap pegawai wajib bersikap dan bertindak jujur, terbuka, serta tidak memberikan informasi yang tidak benar; b. setiap pegawai wajib bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan; c. setiap pegawai wajib menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan; d. setiap pegawai wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan sikap; e. setiap pegawai wajib memiliki daya juang yang tinggi; f. setiap pegawai wajib memelihara kesehatan jasmani dan rohani; g. setiap pegawai wajib menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; h. setiap pegawai wajib berpenampilan sederhana dan sopan.
  • 21. Pasal 9 (2) Utk melaksankaan etika (setiap pegawai wajib bersikap dan bertindak jujur, terbuka, serta tidak memberikan informasi yang tidak benar; ) a. menyadari bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena itu harus menyatakan sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak menambah atau mengurangi fakta yang ada; b. dilarang menerima segala sesuatu dalam bentuk apapun yang bukan haknya, ataupun memberikan sesuatu yang dapat mempengaruhi atau mengurangi objektifitas; c. tidak bersikap munafik; d. bersedia menerima dan menyeleksi usulan/saran/ petunjuk pihak lain; dan e. luwes, dapat dan bersedia berinteraksi dengan orang lain yang kedudukannya lebih tinggi, setara atau yang lebih rendah
  • 22. Pasal 9 (8) Utk melaksankaan etika g. setiap pegawai wajib menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; a. tidak menelantarkan keluarganya; b. berupaya memberikan pemenuhan kebutuhan primer keluarganya dari penghasilan yang diterimanya; c. memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anaknya; d. menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat mengkhianati terhadap perkawinan seperti perselingkuhan dan sejenisnya.
  • 23. Pasal 10 (1) Etika sesama pegawai meliputi: a. setiap pegawai wajib saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/ kepercayaan yang berlainan; b. setiap pegawai wajib memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama Pegawai Negeri Sipil; c. setiap pegawai wajib saling menghormati antara teman sejawat, baik secara vertikal maupun horisontal, dalam suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi; d. setiap pegawai wajib menghargai perbedaan pendapat; e. setiap pegawai wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat Pegawai Negeri Sipil; dan f. setiap pegawai wajib menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama Pegawai Negeri Sipil.
  • 24. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda_tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. [QS. Al A’raaf : 179]
  • 25. PERMENDIKBUDRISTEK NO. 4 TH 2022 TTG JUKNIS PEMBERIAN TPG, TKG DAN TAMSIL
  • 26. Keterangan: 1. Input dan/atau Pembaruan Data Guru ASN Daerah a. Guru ASN Daerah didampingi operator sekolah menginput dan/atau memperbarui data Guru ASN Daerah melalui Dapodik. b. Guru ASN Daerah yang bersangkutan harus memastikan data terinput dengan benar. c. Data yang diinput dan/atau diperbarui terutama data mengenai satuan administrasi pangkal, beban kerja, golongan ruang, masa kerja, NUPTK, tanggal lahir, dan status kepegawaian. d. Guru ASN Daerah harus memastikan kesesuaian data yang diinput dan/atau diperbarui sebagaimana dimaksud dalam huruf c.
  • 29. Validasi dan Penetapan Penerima Tunjangan
  • 30. LANJUTAN Validasi dan Penetapan Penerima Tunjangan
  • 32. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda_tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. [QS. Al A’raaf : 179]
  • 33. Pasal 14 PNS menyebutkan bahwa “ PNS dilarang hidup bersama dengan wanita lain yang bukan istrinya atau dengan pria lain yang bukan suaminya sebagai suami istri tanpa ikatan perkawinan yang sah” (Al Isra 17 : 32); Al Mu’minun (23:1-6) STUDI KASUS; 7 (menunggu disanksi) banding 1; Dugaan pelanggaran asusila 4 , sdh dilaporkan 2 dlm proses PP No. 10 th. 1983 jo PP No. 45 th 1990 tentang ijin perkawinan dan perceraian
  • 34. a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah; b. melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang; c. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan d. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; e. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; f. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; PP 94 TH 2021 PASAL 3 ,KEWAJIBAN PNS :
  • 35. PP 94/21 Hukuman Disiplin berat dalam Pasal 11 dijatuhkan bagi PNS yang tidak memenuhi ketentuan: d. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal4 huruf f berupa: 1) penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 21 (dua puluh satu) sampai dengan 24 (dua puluh empat) hari kerja dalam 1 (satu) tahun; 2) pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 (dua belas) bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 25 (dua puluh lima) sampai dengan 27 (dua puluh tujuh) hari kerja dalam 1 (satu) tahun;
  • 36. LANJUTAN PASAL 11 3) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 28 (dua puluh delapan) hari kerja atau lebih dalam 1 (satu) tahun; dan 4) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh) hari kerja.
  • 37. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda_tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. [QS. Al A’raaf : 179]