Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental dan nilai-nilai yang mendukungnya seperti sikap positif, mandiri, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas nilai-nilai agama seperti tauhid dan amal shaleh serta nilai-nilai konstitusional yang mendukung budaya kerja aparatur negara seperti integritas, profesionalitas, dan pelayanan publik yang transparan.
3. Ciri-ciri Kesehatan Mental
1. Memiliki sikap batin (Attitude) yang positif
terhadap dirinya sendiri.
2. Dapat melakukan ktualisasi diri
3. Mampu mengadakan integrasi dengan fungsi-
fungsi psikis yang ada
4. Bersifat otonom terhadap diri sendiri (Mandiri)
5. Memiliki persepsi yang obyektif terhadap
realitas yang ada
6. Mampu menselaraskan kondisi lingkungan
dengan diri sendiri. (Jahoda, 1980).
4. Fitrah, Antara agama dengan jiwa
Nilai-Nilai Agama
A. Konsep Keimanan / (Sistem Kepercayaan)
Tauhid Dzat
1. Meyakini Dlm Hati Tauhid Sifat
2. Menyatakan Dg Lisan
3. Melakukan dg Perbuatan
“ Jika mereka engkau tanya “Siapa yang menciptakan mereka, pasti
mereka menjawab Allah, bagaimana mereka bisa berpaling (dariNya)
5. Niat
B. Konsep Amal Shalih Ilmu
Berkarakter
“ Allah akan mengangkat derajat org-org yg beriman diantara kamu &
org-org yang diberi ilmu, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
6. Niat / Motivasi
1. Ketaatan & Keikhlasan
2. Tujuannya Mencari Ridha Allah
3. Kesadaran selalu dlm pengawasanNya
4. Yakin terhadap kebenaran janji & ancaman Tuhan
5. Bertawakkal
7. Ilmiyah
1. Rasional
2. Ingin tahu & Komitmen pada yg benar/ lebih baik (Al Zumar)
“Beri kabar gembira para hambaku…yaitu yg mendengar ucapan & mengikuti yg
baik..
3. Dinamis, enovatif/kreatif (Al Insyirah/ Al Fatihah)
-
“ Jika engkau selesai , kerjakanlah yg lain……”Tunjukilah kami jalan yg lurus”
4. Fokus “Istiqamahlah sebagaimana engkau diperintah”
(Hud 112)
9. Nilai-nilai Konstitusional
1. Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945
2. TAP MPR No 11 Th 1998 tentang Penyelenggaaan
Negara yang Bersih dan Bebas Dari KKN
3. UU No 43 tahun 1999 tentang Perubahan UU No.
8 th 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
4. UU No 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas dari KKN.
5. UU No 30 tahun 2002 tentang KPK;
6. PP No. 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin
Pegawai Negri Sipil.
7. Kepmenpan No. 25 tahun 2002 tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Aparatur Negara.
8. Kepmenpan No 63 tahun 2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Kepmenpan No. 25 tahun 2002 tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Aparatur Negara.
Keputusan Menteri ini memberikan pedoman kerja kepada aparatur
Negara berupa nilai-nilai budaya kerja yaitu:
Komitmen dan konsisten; Wewenang dan tanggung jawab;
Keihlasan dan kejujuran; Integritas dan profesionalisme;
Kreativitas dan kepekaan; Kepemimpinan dan keteladanan;
Kebersamaan dan dinamika kelompok; Ketepatan dan kecepatan;
Rasionalitas dan kecerdasan emosi; Keteguhan dan ketegasan;
Disiplin dan keteraturan kerja; Keberanian dan kearifan;
Dedikasi dan loyalitas; Semangat dan motivasi;
Ketekunan dan kesabaran; Keadilan dan keterbukaan;
Penguasaan Iptek.
11. Kepmenpan No 63 tahun 2003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
• Keputusan ini memberi pedoman bagi aparatur sebagai penyelenggara
pelayanan public berupa nilai-nilai budaya kerja meliputi:
• Transparansi; Akuntabilitas; Kondisional; Partisipatif;
Kesamaan hak; Keseimbangan hak dan kuwajiban.
• Serta berpegang pada prinsip-prinsip: Kesederhanaan;
Kejelasan; Kepastian Waktu; Akurasi;
Keamanan; Tanggung jawab; Kelengkapan sarana
prasarana; Kemudahan akses;
Kedisiplilan, kesopanan dan keramahan;
Kenyamanan.
12. Pegawai yang berhasil adalah,
“Pengabdian itu menjadikannya pribadi yg
mulia, karena manfa’atnya bagi orang lain”