SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
LAPORAN
ON THE JOB LEARNING ( OJL )
OLEH
AMRILYADI, S.Pd
SMP NEGERI 35 BATAM
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH
DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2016
PROFIL SMP NEGERI 35 BATAM
VISI SMP NEGERI 35 BATAM
TERWUJUDNYA SEKOLAH
BERKUALITAS YANG
MENGUASAI IPTEK SERTA
DILANDASI IMAN DAN TAQWA
KONDISI NYATA SMP NEGERI 35 BATAM DILIHAT
DARI PENCAPAIAN DELAPAN STANDAR
PENDIDIKAN
1. Standar Isi
Telah memiliki kurikulum sendiri yang dikembangkan dengan panduan
BSNP, didalamnya memuat diantaranya tentang pembelajaran dan kegiatan
ektrakurikuler. Kegiatan pembelajaran remedial telah berjalan dengan baik
akan tetapi untuk kegiatan ekstrakurikuler belum maksimal kerena dibim
bing oleh guru yang tidak mempunyai keahlian di bidangnya.
2. Standar Proses
Perangkat pembelajaran ( RPP, Silabus) yang dikembangkan oleh guru
secara mandiri atau berkelompok dalam wadah MGMP.
walaupun harus diakui perangkat pembelajaran yang dikembangkan masih
mengadopsi dari sekolah lain dengan melakukan revisi seperlunya.
Namun ada beberapa guru yang menyusun RPP secara mandiri maupun ke-
lompok berdasarkan pemikiran sendiri atau kelompok.
Dalam rangkah meningkatkan mutu proses pembelajaran sekolah telah
melakukan evaluasi dan supervisi, walupun belum dilakukan secara
baik dan berkelanjutan.
3. Standar kelulusan
Perolehan Nilai Ujian nasional mulai tahun pe;lajaran 2013/2014 dan
2014/2015 kecuali Matematika telah menggambarkan adanya pening-
katan, ini bearti siswa telah memperlihatkan kemajuan yang lebih
baik dalam pencapaian target yang ditetapkan.
4. Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan.
Tenaga Pendidik dan Kependidikan telah memenuhi standar pendidik
dan Kependidikan karena 96% kualipikasi S-1 dan 4% S-2. Akan teta
pi masih ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan disiplin ilmu
yang dimiliki, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil yang akan di
capai.
5. Standar Sarana dan Prasarana
Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik walaupun dilakukan
dua ship yaitu pagi dan siang. Sementara ruang guru, labor IPA dan
Bahasa belum standar karena masih memanfaatkan ruang yang seha-
rusnya digunaakan untuk belajar siswa.
6. Standar Pengelolaan
Visi dan misi sekolah telah disosialisasikan kepada warga sekolah
dan menuliskannya di papan data agar mudah dibaca. Rencana kerja
sekolah juga telah disosialisasikan ke warga sekolah, hanya saja RKS
yang dibuat belum mengacu kepada EDS karena belum dibuat.
7. Standar Pembiayaan
Sumber utama keuangan sekolah masih tergantung dengan bantuan
pemerintah dalam bentuk dana BOS dan dana rutin. Penggunaanya
telah tertuang dalam RKAS, akan tetapi sekolah belum menuliskan
besaran dana yang dikelola di papan, sehingga warga sekolah banyak
yang tidak mengetahui besaran dana yang di peroleh.
8. Standar Penilaian Pendidikan
Penyusunan rencana penilaian berdasarkan KI dan KD. KKM yang
telah dibuat setiap guru mata pelajaran telah di impormasikan sebagi-
an guru pada pertemuan pertama pada awal pertemuan di awal tahan
pelajaran, tetapi masih ada yang menyampaiakan pada saat ulangan
harian pertama. Hasil penilaian yang dilakukan telah disampaikan ke-
pada orang tua siswa dlam bentuk raport.
PROPIL SMP NEGERI 9
BATAM
VISI SMP NEGERI 9 BATAM
TERWUJUDNYA LULUSAN YANG
BERKARAKTER, BERPRESTASI
DAN KOMPETITIP
KONDISI NYATA SMP NEGERI 9 BATAM
( SEKOLAH MAGANG 2 ) DILIHAT DARI
PENCAPAIAN DELAPAN STANDAR PENDIDIKAN
1. Standar Isi
Kurikulum yang dimiliki disusun dengan menggunakan panduan
yang disusun BNSP, yang memuat diantaranya tentang proses pem-
belajaran dan kegiatan pengembangan diri. Untuk pemenuhan akan ke
butuhan pribadi peserta didik disediakan layanan bimbingan dan kon-
seling, walaupun belum melaksanakan tindak lanjut evaluasi.
2. Standar Proses
Pengembangan silabus dan RPP dilakukan secara mandiri atau berke-
lompok melalui wadah MGMP, walaupun belum maksimal. Pelaksana
supervisi akademik telah dilakukan yang melibatkan tim walaupun
hanya dilakukan satu kali dalam satu semester.
3. Standar Kompetensi Lulusan
Persentase kelulusan dua tahun terakhir mencapai 100% dengan nilai
UN terjadi peningkatan kecuali Matematika. Banyak siswa lulusan di-
terima di SMK/SMA faforit, walaupun masih banyak siswa yang
memperoleh nilai rendah dan belum diterima disekolah faforit.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Tenaga pendidik yang ada telah memenuhi standar dengan kuali fikasi
pendidikan 91,67% S-1 ( 33 orang ) dan D3 8.33% ( 3 Orang ) yang
mengajar rata 24 – 36 Jam. Untuk tenaga kepandidikan / tenaga admi-
ministrasi 4 orang, hanya saja kepala administrasi kualifikasi pendi
didikannya belum memenuhi standar karena tamatan SMA.
5. Standar Sarana Prasarana.
Sarana dan prasarana yang tersedia cukup baik termasuk ruang belajar
hanya saja satu ruang belajar diisi oleh 40 orang peserta didik ini bear-
ti belum memenhuhi standar pelayanan minimal (SPM) kareana lebih
dari 36 peruang. Gedung sekolah yang ada dapat dimanfaatkan secara
maksimal, akan tetapi tidak memiliki sertifikat dan IMB.
6. Standar Pengelolaan.
Perumusan visi dan misi sekolah telah melibatkan warga sekolah termasuk
komite dan disosialisasikan kepada orang tua siswa melalui pertemuan,
hanya saja belum melibatkan semua guru dan komite.
Untuk meningkatkan kinerja guru dilakukan supervisi dan evaluasi secara
berkala, hanya saja komite belum maksimal melakuan pemamtauan terhadap
pengelolaan sekolah
7. Standar Pembiayaan.
Sumber utama keuangan sekolah masih bergantung pada dana yang
diberikan pemerintah dalam bentuk dana BOS dan anggaran rutin.
Penggunaan dana telah mengacu pada kententuan, hanya saja sekolah
belum mengumumkan besaran dana yang diterima di papan pengu-
muman, dan sekolah belum mengidentifikasi sumber dana yang bera-
sal dari dunia usaha dan dunia industri.
8. Standar Penilaian Pendidikan.
Perencanaan penilaian disusun berdasarkan pada KI dan KD. KKM
yang disusun oleh setiap guru mata pelajaran disosialisasikan pada pe-
serta didik saat pertemuan pertama di awal tahun pelajaran, tetapi ma-
sih ada guru yang menyampaikan KKM pada saat ulangan harian per-
tama. Pelaksanaan remedial dilakukan pada anak yang memdapat ni-
lai dibawah KKM, dan dilakukan diluar jam efektif, tetapi masi ada
guru yang melaksanakan remedial pada jam pelajaran efektif. Hasil
penilaian yang dilakukan telah dilaporkan kepada orang tua siswa da-
lam bentuk raport.
RENCANA TINDAK KEPEMIMPINAN ( RTK )
JUDUL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBUAT
DAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT
MELALUI PEMBIMBINGAN
1. SIKLUS PERTAMA
a. Persiapan
- Berdiskusi dengan kepala sekolah
- Melakukan sosialisasi dengan warga
sekolah
- Berkoordinasi dengan wakil sarana
untuk memakai alat dan ruangan
b. Pelaksanaan
- Pengarahan dari kepala sekolah
- Memberikan materi
- Penugasan kepada peseta untuk mem
buat power point
- Pembimbingan membuat power
point
2. SIKLUS KEDUA
a. Persiapan
- Berdiskusi kembali dengan kepala
sekolah dan memohon izin
- Berkoordinasi kembali dengan wakil
sarana untuk memakai kembali alat
dan ruangan
b. Pelaksanaan
- Menjelaskan ulang tentang power
point
- Menambahkan animasi
- Kembali menugaskan kepada peserta
pendampingan
- Memberikan kesempat peserts untuk
bertanya
- Melakukan pembimbingan
c. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dilakukan oleh penulis sendiri
dan melihat perkembangannya dilapangan
kelemahan dan kekurangan akan diperbaiki
pada kegiatan selanjutnya
d. Refleksi
Pembuatan dan penggunaan media power
point secara umum tidak terlalu mengalami
kesulitan hal tersebut pada dasarnya peserta
pendampingan telah mengenal microsof
power point hanya saja selama ini mereka
belum mencoba membuat dan mengguna
kan media tersebut dalam pembelajaran
e. Hasil
telah nampak keinginan guru untuk mem-
buat dan menggunakan media power point
tetapi hasilnya belum maksimal, dan akan
diperbaikin dan disempurnakan pada siklus
berikutnya.
C, Monitoring dan Evaluasi
untuk mengetahui perkembangan penulis
melakukan monitoring pelaksanaan di ke-
las. Dari hasil observasi dikelas penulis
melihat kemajuan yang signifikan, ini be-
arti peserta yang didampingi telah mema
hami cara mambuat dan menggunakan me-
dia power point. Selanjutnya penulis meng
evaluasi kegiatan yang bertujuan untuk ter-
ciptanya proses pembelajaran yang lebih
baik pada masa yang akan datang.
d. Refleksi
Pelaksanaan siklus 2 kegiatan berjalan
dengan lancar, peserta sangat antusias me-
ngikuti pembuatan media power point,
bahkan peserta mulai menyadari bahwa
media power point sangat membantu dan
mempermudah dalam menyampaikan
materi.
e. Hasil
Peserta telah membuat dan menggunakan
media power point dan telah memanfaat-
kan fitur yang ada sehingga tampilan lebih
menarik.
SUPERVISI GURU JUNIOR
IDENTITAS GURU JUNIOR :
NAMA : DENNI JULIANA, S. S,E
NIP : 19810715 200903 2 003
MAPEL YANG DI AMPUH : I P S
KELAS : VII ( Tujuh
PENGALAMAN MENGAJAR : 5 Tahun
TAHAPAN YANG DILAKUKAN PADA SIKLUS I
1. Persiapan
- Bekomunikasi dengan guru Junior menyampaikan
maksud dan tujuan dari supervisi
- Meminta kesediaanya untuk di supervisi
- Membuat kesepakatan tentang waktu pelaksanaan
- Menyampaikan persiapan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan supervisi
- Menyiapakan instrumen supervisi.
2 Pelaksanaan
2.1. Pra-Observasi
- Memanggil guru junior, menanyakan keadaan,
kesiapan dan tema yang akan dibahas.
- Meminta RPP dan menelaahnya
- Mengisi instrumen yang telah disiapkan
2.2 Observasi
- Melakukan pengamatan aktivitas guru dan siswa
- Pengisian instrumen yang telah disiapkan
2.3 Pasca Observasi
- Melakukan komunikasi dan berdiskusi dengan
diawali ucapan selamat dan memuji guru junior
selama proses pembelajaran.
- Menghitung nilaia telaah RPP dan nilai kemam-
puan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dilakukan supaya memberikan dampak
yang nyata bagi peningkatan propesionalisme guru
Selanjutnya penulis menyampaikan kekuatan dan ke-
lemahan yang ditemukan pada saat observasi.
4. Hasil.
Pelaksanaa belum berjalan dengan maksimal, masi di-
temukan kendala baik dalam pembuatan RPP maupun
pelaksanaan pelajaran dikelas.
PELAKSANAAN SIKLUS 2
1. Persiapan
- Menlakukan kominikasi kembali dengan guru junior
yang sama pada siklus I
- Membuat kesepakatan waktu pelaksanaan yang dise-
suaikan dengan jadwal mengjar gugu junior
- Meminta guru junior mempersiapkan perangkat pem-
belajaran (RPP), media yang digunakan
- Penulis mempersiapkan instrumen
2. Pelaksanaan
2.1. Pra-Observasi
- Memanggil guru junior menanyakan keadaan dan
kesiapannya.
Meminta RPP yang telah disiapkan untuk ditelaah.
- Pengisian instrumen yang telah penulis siapkan.
2.2. Observasi
- Pengamatan langsung aktivitas guru junior dan siswa
saat proses pembelajaran berlangsung
- Pengisian intrumen yang telah disiapkan.
2.3. Pasca Observasi
- Melakukan diskusi tentang pelaksanan pembelajaran
yang baru dilaksanakan
- Menghitung nilai telaah RPP dan nilai kemapuan
guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Tindak Lanjut
Pada siuklus ke 2 ini sama apa yang penulis lakukan pada
siklus 1 yaitu menyampaikan kekuatan dan kelemahan
yang penulis lihat pada saat melakukan observasi dikelas
mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai
dengan kegiatan penutup.
4. Hasil
Dari kegiatan yang penulis lakukan mulai dari pra-observasi,
obsevasi sampai dengan pasca obsevasi terjadi peningkatan yang
signipikan bila dibandingkan dengan siklus I, ini dapat dilihat dari
nilai yang diperoleh guru junior mulai dari pembuatan RPP, maupun
pelaksanaan pembelajaran di kelas, peningkatan juga dapat dilihat
dari tabel dibawah ini :
Tabel Pebandingan Perolehan Nilai Guru Junior
Pada Siklus 1 dan 2
Telaah RPP Pelaksana pembelajaran
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2
70 93,3 72,9 87,5
Terjadi kenaikan 20,3 point Terjadi kenaikan 14,6 point
PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Tahapan pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembela-
Jaran yang diwujudkan dengan penyusunan RPP. Dalam penyusunan
RPP harus memperhatikan :
1. Memperhatikan perbedaan individu perserta didik artinya disusun
disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamain, motifasi
belajar, kecepatan belajar, kebutuhan khusus
2. Mendorong partisipasi aktif perserta didik artinya pembelajaran di-
rancang dengan perpusat pada peserta didik untuk mendorong motiva
si, minat, kreatif dan semangat belajar
3. Mengembangkan budaya baca dan menulis artinya pembelajaran di-
rancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemehaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut artinya memuat rancang
an pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remedial.
A. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
5. Keterkaitan artinya RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan
antara KI, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian
dan sumber belajar dalam satu keutuhan, pengalaman belajar.
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi artinya RPP disusun
dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komu
nikasi sesuai dengan situasi dan kondisi.
B. Langkah-langkah Penyusunan RPP
1. Pengkajian silabus yang meliputi pengkajian KI, KD, materi pelajaran
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
2. Perumusan inikator dalam perumusan indikator harus memperhati
kan kata kerja operasional, indikator untuk msteri ysng tidak sejenis
sebaiknya dipisah menjadi beberapa indikator
3. Materi pembelajaran dapat berasal dari buku siswa dan buku guru
4. Penjabaran kegiatan pembelajaran berupa pendekatan saintifik, peng
gunaan media, alat, sumber belajar
5. Penentuan alokasi waktu yang dibagi kedalam kegiatan pendahuluan,
inti dan kegiatan penutup.
C. Komponen yang ada dalam RPP
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Tema :
Sub Tema :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti ( KI)
B. Kompetensi Dasar
1. KD 1
2. KD 2
3. KD 3
4. KD 4
C. Indikator
D. Materi
E. Tujuan Pembelajaran
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
I. Pendekatan model pembelajaran
J. Media dan Sumber Belajar.
KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
Kajian aspek managerial meliputi :
1. Rencana Kerja Sekolah ( RKS )
2. Pengelolaan Keuangan Sekolah
3. Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Pengelolaan Ketatausahaan Sekolah
5. Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah
6. Pengelolaan Kurikulum
7. Pengelolaan Peserta Didik
8. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
9. Monitoring dan Evaluasi.
Kajian tersebut dilakukan pada dua sekolah yaitu
Sekolah sendiri ( Magang 1 ) dan sekolah magang 2.
KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam
1. RKS
Penyusunan RKS belum
mengacu pada EDS dan
tidak melibatkan tim.
Penyusunan RKS telah me-
ngacu pada EDS dan telah
melibatkan tim
2 Keuangan
Sumber dana diperoleh dari
bantuan pemerintah dalam
bentuk dana Bos dan anggar
an rutin.
Sumber dana diperoleh
dari bantuan pemerintah
dalam bentuk dana BOS
dan rutin
3. PTK
Tenaga pendidik dan kependi-
dikan telah memenuhi standar,
akan tetapi masih ada guru
yang mengajar tidak sesuai
dengan latar belakang pendidi-
dikannya, Pemanfaatan lab be-
lum berjalan maksimal, karena
belum memiliki kepala lab dan
teknisi laboraturium.
Penempatan tenaga pendidik
belum sesuai kebutuhan se-
hingga masi ada guru yang
mengajar tidak sesuai dengan
latar belakang pendidikan.
Pemanfaatan lab telah berja-
lan dengan baik walau kepala
lab dirangkap oleh guru, dan
belum memiliki teknisi lab.
KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam
4. Ketatausahaan
Kepala administrasi memi
liki kualifikasi pendidikan
S-1, belum memiliki serti-
fikat sebagai kepala admi-
nistrsi yang ditetapkan oleh
pemerintah karana status
kepegawaainnya masih
honor, tetapi memiliki SK
sebagai kepala administra-
si dari kepala sekolah. Pe-
laksanaan tugas dibantu
oleh satu orang tenaga ad-
ministrasi. Petugas layanan
Khusus hanya dikerjakan
oleh satu Orang.
Kualifikasi pendidikan kepa-
la administrasi adalah SMA
ini bearti belum memenuhi
standar pelayanan minimal.
dalam pelaksanaan tugas di
bantu oleh tiga orang, yang
bekerja sesuai dengan tugas
nya masing-masing. Untuk
Petugas layananan khusus te-
lah mencakup semua urusan
hanya saja untuk petugas pe-
ngemudi masi memanfaat
kan tenaga pendidik yang
ada.
KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam
5. Sapras
Pengelolaan sarana prasarana
ekolah telah berjalan dengan
baik hanya dalam perencana-
an belum melibatkan semua
warga sekoah. Sekolah be-
lum melakukan penghapusan
Barang yang telah memenuhi
persyaratansehingga terjadi
penumpukan barang.
Pada umumnya pengolaan
sarana prasaran sekolah te
lah memenuhi standar na-
sional pendidikan. Akan te
tapi dalam perencanaan be
lum melibatkan semua
warga sekolah.
6. Kurikulum
Pada tahun pelajaran 2015/16
telah menggunakan K 13. Pe
ngembangan kurikulum be-
lum melibatkan tim
Proses penyusunan kuriku-
lum telah memenuhi stan-
dar nasional pendidikan
Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam
7. Peserta
didik
Penerimaan peserta didik baru
telah mengikuti prosedur
yang dikeluarkan oleh dinas
pendidikan. Hanya saja pene-
rimaan melebihi daya tam-
pung. Orientasi bagi siswa
baru bersipat akademik dan
Pengenalan lingkungan seko-
lah tanpa kekerasan. Aturan
Yang dibuat berupa larsngan
dan sanksi.
Penerimaan peserta didik
baru telah mengikuti prose
dur yang dikeluarkan dinas
pendidikan. Akan tetapi pe
nerimaan tidak sesuai
dengan daya tampung. dan
sekolah telah mem-
buat aturan larangan dan
sanksi untuk kenyamanan
proses pembelajaran.
8. TIK Sarana TIK yang tersedia
belum dapat dimanfaatkan
oleh semua guru secara
maksimal karena banyak
guru yang belum mampu
mengoperasikannya.
Kelengkapan saran TIK
yang memadai belum di-
manfaatkan dengan baik
karena masuh terdapat gu-
ru yang belum mampu
menggunakannya.
KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam
9. Monev Pelaksanaan monev dilakuan
Tanpa menggunakan tim, dan
Belum menggunakan instru-
Men. Data diperoleh dengan
Cara mengumpulkan informa
Si secara lisan atau berdasar-
Kan bukti dan fakta yang di-
Temukan dilapangan.
Kegiatan monev telah
berjalan dengan baik, dilak
sanakan dengan memben-
tuk tim dan teleh menggu-
nakan istrumen, walaupun
hanya dilakukan 2 kali se-
Tahun.
KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRA
USAHAAN DI SEKOLAH MAGANG 2
Untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan
di sekolah magang 2 maka penulis melakukan langkah-langkah seba-
gai berikut :
a. Persiapan
- Melakukan kunjungan ke sekolah magang 2 menyampaiakan
maksud dan tujuan
- Berdiskusi dengan kepala sekolah magang 2 mohon izin untuk ke-
sediaanya untuk diwawancarai
- Membuat kesepakatan tentang waktu pelaksanaan
- Menyiapkan Instrumen pertanyaan yang akan digunakan dalam
wawancara.
b. Pelaksanaan
- Mewawancarai kepala sekolah dengan menggunakan pertanyaan
yang telah disiapkan.
- Berdiskusi tentang tindakan yang dilakukan yang ada hubungannya
dengan kompetensi kewirausahaan.
- Melaksanakan observasi langsung kelapangan yang didampingi
oleh kepala sekolah untuk melihat kantin dan koperasi yang ada di
sekolah.
c. Hasil
Dari hasil wawancara, diskusi, serta observasi dilapangan penulis da-
pat memahami bahwa kepemimpinan kewirausahaan bukan hanya se-
mata-mata bergerak dalam bidang pinansial saja, akan tetapi banyak
hal yang bisa dilakukan seperti usaha peningkatan mutu lulusan, se-
hingga mampu bersaing dengan sekolah lain, meningkatkan pela-
yanan terhadap kebutuhan siswa selama berada dilingkungan sekolah
sehingga mendapatkan kepercayaan dari orang tua siswa.
Penglaman dan ilmu yang penulis dapat dari kegiatan peningkatan
kompetensi kewirausahaan akan dijadikan pedoman dan acuan serta
reperensi bagi penulis untuk melaksanakan tugas pada masa yang
akan datang.
Persentasi ojl cakep 2016

More Related Content

What's hot

5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didik5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didikDenalfin Adjar
 
Form 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakep
Form 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakepForm 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakep
Form 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakepEndin Salahudin
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monevMulyati Rahman
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2arif widyatma
 
Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Rama Outsider
 
Lampiran 10. presentasi hiperlink rojali
Lampiran 10. presentasi hiperlink rojaliLampiran 10. presentasi hiperlink rojali
Lampiran 10. presentasi hiperlink rojaliNawang Wulan
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejoarif widyatma
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLSolihin Utjok
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoSumarso M.Pd.
 

What's hot (20)

5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didik5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didik
 
Persentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojlPersentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojl
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
Form 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakep
Form 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakepForm 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakep
Form 5 (f.pk 3.1) instrumen pendampingan cakep
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev
 
Presentase OJL
Presentase OJLPresentase OJL
Presentase OJL
 
Panduan ojl
Panduan ojlPanduan ojl
Panduan ojl
 
5. bab iii
5. bab iii5. bab iii
5. bab iii
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
 
Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013
 
Lampiran 10. presentasi hiperlink rojali
Lampiran 10. presentasi hiperlink rojaliLampiran 10. presentasi hiperlink rojali
Lampiran 10. presentasi hiperlink rojali
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJL
 
Rks sd pmy 2014 2018
Rks sd pmy 2014 2018Rks sd pmy 2014 2018
Rks sd pmy 2014 2018
 
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNINGPRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
 
Jurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJLJurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJL
 
6. bab iv
6. bab iv6. bab iv
6. bab iv
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarso
 
Penelitian Tindakan Sekolah
Penelitian  Tindakan  SekolahPenelitian  Tindakan  Sekolah
Penelitian Tindakan Sekolah
 
9 monev
9 monev9 monev
9 monev
 

Similar to Persentasi ojl cakep 2016

Senarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptx
Senarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptxSenarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptx
Senarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptxMohd Eddy
 
Program induksi-guru-pemula.docx
Program induksi-guru-pemula.docxProgram induksi-guru-pemula.docx
Program induksi-guru-pemula.docxwiwik primayanti
 
Laporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptx
Laporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptxLaporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptx
Laporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptxZaelaniSyahron1
 
Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma RETNO AYU P
 
Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Hendri Saputra
 
Refleksi PSP Februari 2023.pptx
Refleksi PSP Februari 2023.pptxRefleksi PSP Februari 2023.pptx
Refleksi PSP Februari 2023.pptxDiyahWinungKasih
 
Panduan Penilaian untuk SMA
Panduan Penilaian untuk SMAPanduan Penilaian untuk SMA
Panduan Penilaian untuk SMAAKHMAD SUDRAJAT
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Kahar Muzakkir
 
Panduan penilaian-untuk-sma
Panduan penilaian-untuk-smaPanduan penilaian-untuk-sma
Panduan penilaian-untuk-smaRosman D Siregar
 
PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...
PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...
PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...casman afandy
 
1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx
1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx
1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptxRivhaldyPurbaPoseido
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalRobinWAkwan
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 

Similar to Persentasi ojl cakep 2016 (20)

Senarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptx
Senarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptxSenarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptx
Senarai Semak Dokumen FUFT - ZURAIDI.pptx
 
Program induksi-guru-pemula.docx
Program induksi-guru-pemula.docxProgram induksi-guru-pemula.docx
Program induksi-guru-pemula.docx
 
Laporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptx
Laporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptxLaporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptx
Laporan OJT2 Ela Nurlaelamah.pptx
 
Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma
 
Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma Panduan penilaian untuk sma
Panduan penilaian untuk sma
 
Refleksi PSP Februari 2023.pptx
Refleksi PSP Februari 2023.pptxRefleksi PSP Februari 2023.pptx
Refleksi PSP Februari 2023.pptx
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
 
188690.pdf.pdf
188690.pdf.pdf188690.pdf.pdf
188690.pdf.pdf
 
Lampiran 3
Lampiran 3Lampiran 3
Lampiran 3
 
Panduan Penilaian untuk SMA
Panduan Penilaian untuk SMAPanduan Penilaian untuk SMA
Panduan Penilaian untuk SMA
 
Panduan sma
Panduan smaPanduan sma
Panduan sma
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
 
Panduan penilaian-untuk-sma
Panduan penilaian-untuk-smaPanduan penilaian-untuk-sma
Panduan penilaian-untuk-sma
 
Panduan sma
Panduan smaPanduan sma
Panduan sma
 
PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...
PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...
PELAPORAN HASIL PRAKTIK ON THE JOB TRAINING (OJT) II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...
 
1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx
1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx
1. Penguatan IKM di SasasasasasasasMK.pptx
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposal
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Juhana eds ok
Juhana eds okJuhana eds ok
Juhana eds ok
 
PROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.docPROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.doc
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Persentasi ojl cakep 2016

  • 1.
  • 2. • Make Effective Presentations • Using Awesome Backgrounds • Engage your Audience • Capture Audience Attention LAPORAN ON THE JOB LEARNING ( OJL ) OLEH AMRILYADI, S.Pd SMP NEGERI 35 BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016
  • 3. PROFIL SMP NEGERI 35 BATAM
  • 4. VISI SMP NEGERI 35 BATAM TERWUJUDNYA SEKOLAH BERKUALITAS YANG MENGUASAI IPTEK SERTA DILANDASI IMAN DAN TAQWA
  • 5. KONDISI NYATA SMP NEGERI 35 BATAM DILIHAT DARI PENCAPAIAN DELAPAN STANDAR PENDIDIKAN 1. Standar Isi Telah memiliki kurikulum sendiri yang dikembangkan dengan panduan BSNP, didalamnya memuat diantaranya tentang pembelajaran dan kegiatan ektrakurikuler. Kegiatan pembelajaran remedial telah berjalan dengan baik akan tetapi untuk kegiatan ekstrakurikuler belum maksimal kerena dibim bing oleh guru yang tidak mempunyai keahlian di bidangnya. 2. Standar Proses Perangkat pembelajaran ( RPP, Silabus) yang dikembangkan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam wadah MGMP. walaupun harus diakui perangkat pembelajaran yang dikembangkan masih mengadopsi dari sekolah lain dengan melakukan revisi seperlunya. Namun ada beberapa guru yang menyusun RPP secara mandiri maupun ke- lompok berdasarkan pemikiran sendiri atau kelompok. Dalam rangkah meningkatkan mutu proses pembelajaran sekolah telah melakukan evaluasi dan supervisi, walupun belum dilakukan secara baik dan berkelanjutan.
  • 6. 3. Standar kelulusan Perolehan Nilai Ujian nasional mulai tahun pe;lajaran 2013/2014 dan 2014/2015 kecuali Matematika telah menggambarkan adanya pening- katan, ini bearti siswa telah memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam pencapaian target yang ditetapkan. 4. Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan. Tenaga Pendidik dan Kependidikan telah memenuhi standar pendidik dan Kependidikan karena 96% kualipikasi S-1 dan 4% S-2. Akan teta pi masih ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil yang akan di capai. 5. Standar Sarana dan Prasarana Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik walaupun dilakukan dua ship yaitu pagi dan siang. Sementara ruang guru, labor IPA dan Bahasa belum standar karena masih memanfaatkan ruang yang seha- rusnya digunaakan untuk belajar siswa.
  • 7. 6. Standar Pengelolaan Visi dan misi sekolah telah disosialisasikan kepada warga sekolah dan menuliskannya di papan data agar mudah dibaca. Rencana kerja sekolah juga telah disosialisasikan ke warga sekolah, hanya saja RKS yang dibuat belum mengacu kepada EDS karena belum dibuat. 7. Standar Pembiayaan Sumber utama keuangan sekolah masih tergantung dengan bantuan pemerintah dalam bentuk dana BOS dan dana rutin. Penggunaanya telah tertuang dalam RKAS, akan tetapi sekolah belum menuliskan besaran dana yang dikelola di papan, sehingga warga sekolah banyak yang tidak mengetahui besaran dana yang di peroleh. 8. Standar Penilaian Pendidikan Penyusunan rencana penilaian berdasarkan KI dan KD. KKM yang telah dibuat setiap guru mata pelajaran telah di impormasikan sebagi- an guru pada pertemuan pertama pada awal pertemuan di awal tahan pelajaran, tetapi masih ada yang menyampaiakan pada saat ulangan harian pertama. Hasil penilaian yang dilakukan telah disampaikan ke- pada orang tua siswa dlam bentuk raport.
  • 9. VISI SMP NEGERI 9 BATAM TERWUJUDNYA LULUSAN YANG BERKARAKTER, BERPRESTASI DAN KOMPETITIP
  • 10. KONDISI NYATA SMP NEGERI 9 BATAM ( SEKOLAH MAGANG 2 ) DILIHAT DARI PENCAPAIAN DELAPAN STANDAR PENDIDIKAN 1. Standar Isi Kurikulum yang dimiliki disusun dengan menggunakan panduan yang disusun BNSP, yang memuat diantaranya tentang proses pem- belajaran dan kegiatan pengembangan diri. Untuk pemenuhan akan ke butuhan pribadi peserta didik disediakan layanan bimbingan dan kon- seling, walaupun belum melaksanakan tindak lanjut evaluasi. 2. Standar Proses Pengembangan silabus dan RPP dilakukan secara mandiri atau berke- lompok melalui wadah MGMP, walaupun belum maksimal. Pelaksana supervisi akademik telah dilakukan yang melibatkan tim walaupun hanya dilakukan satu kali dalam satu semester. 3. Standar Kompetensi Lulusan Persentase kelulusan dua tahun terakhir mencapai 100% dengan nilai UN terjadi peningkatan kecuali Matematika. Banyak siswa lulusan di- terima di SMK/SMA faforit, walaupun masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah dan belum diterima disekolah faforit.
  • 11. 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Tenaga pendidik yang ada telah memenuhi standar dengan kuali fikasi pendidikan 91,67% S-1 ( 33 orang ) dan D3 8.33% ( 3 Orang ) yang mengajar rata 24 – 36 Jam. Untuk tenaga kepandidikan / tenaga admi- ministrasi 4 orang, hanya saja kepala administrasi kualifikasi pendi didikannya belum memenuhi standar karena tamatan SMA. 5. Standar Sarana Prasarana. Sarana dan prasarana yang tersedia cukup baik termasuk ruang belajar hanya saja satu ruang belajar diisi oleh 40 orang peserta didik ini bear- ti belum memenhuhi standar pelayanan minimal (SPM) kareana lebih dari 36 peruang. Gedung sekolah yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal, akan tetapi tidak memiliki sertifikat dan IMB. 6. Standar Pengelolaan. Perumusan visi dan misi sekolah telah melibatkan warga sekolah termasuk komite dan disosialisasikan kepada orang tua siswa melalui pertemuan, hanya saja belum melibatkan semua guru dan komite. Untuk meningkatkan kinerja guru dilakukan supervisi dan evaluasi secara berkala, hanya saja komite belum maksimal melakuan pemamtauan terhadap pengelolaan sekolah
  • 12. 7. Standar Pembiayaan. Sumber utama keuangan sekolah masih bergantung pada dana yang diberikan pemerintah dalam bentuk dana BOS dan anggaran rutin. Penggunaan dana telah mengacu pada kententuan, hanya saja sekolah belum mengumumkan besaran dana yang diterima di papan pengu- muman, dan sekolah belum mengidentifikasi sumber dana yang bera- sal dari dunia usaha dan dunia industri. 8. Standar Penilaian Pendidikan. Perencanaan penilaian disusun berdasarkan pada KI dan KD. KKM yang disusun oleh setiap guru mata pelajaran disosialisasikan pada pe- serta didik saat pertemuan pertama di awal tahun pelajaran, tetapi ma- sih ada guru yang menyampaikan KKM pada saat ulangan harian per- tama. Pelaksanaan remedial dilakukan pada anak yang memdapat ni- lai dibawah KKM, dan dilakukan diluar jam efektif, tetapi masi ada guru yang melaksanakan remedial pada jam pelajaran efektif. Hasil penilaian yang dilakukan telah dilaporkan kepada orang tua siswa da- lam bentuk raport.
  • 13. RENCANA TINDAK KEPEMIMPINAN ( RTK ) JUDUL MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT MELALUI PEMBIMBINGAN 1. SIKLUS PERTAMA a. Persiapan - Berdiskusi dengan kepala sekolah - Melakukan sosialisasi dengan warga sekolah - Berkoordinasi dengan wakil sarana untuk memakai alat dan ruangan b. Pelaksanaan - Pengarahan dari kepala sekolah - Memberikan materi - Penugasan kepada peseta untuk mem buat power point - Pembimbingan membuat power point 2. SIKLUS KEDUA a. Persiapan - Berdiskusi kembali dengan kepala sekolah dan memohon izin - Berkoordinasi kembali dengan wakil sarana untuk memakai kembali alat dan ruangan b. Pelaksanaan - Menjelaskan ulang tentang power point - Menambahkan animasi - Kembali menugaskan kepada peserta pendampingan - Memberikan kesempat peserts untuk bertanya - Melakukan pembimbingan
  • 14. c. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dilakukan oleh penulis sendiri dan melihat perkembangannya dilapangan kelemahan dan kekurangan akan diperbaiki pada kegiatan selanjutnya d. Refleksi Pembuatan dan penggunaan media power point secara umum tidak terlalu mengalami kesulitan hal tersebut pada dasarnya peserta pendampingan telah mengenal microsof power point hanya saja selama ini mereka belum mencoba membuat dan mengguna kan media tersebut dalam pembelajaran e. Hasil telah nampak keinginan guru untuk mem- buat dan menggunakan media power point tetapi hasilnya belum maksimal, dan akan diperbaikin dan disempurnakan pada siklus berikutnya. C, Monitoring dan Evaluasi untuk mengetahui perkembangan penulis melakukan monitoring pelaksanaan di ke- las. Dari hasil observasi dikelas penulis melihat kemajuan yang signifikan, ini be- arti peserta yang didampingi telah mema hami cara mambuat dan menggunakan me- dia power point. Selanjutnya penulis meng evaluasi kegiatan yang bertujuan untuk ter- ciptanya proses pembelajaran yang lebih baik pada masa yang akan datang. d. Refleksi Pelaksanaan siklus 2 kegiatan berjalan dengan lancar, peserta sangat antusias me- ngikuti pembuatan media power point, bahkan peserta mulai menyadari bahwa media power point sangat membantu dan mempermudah dalam menyampaikan materi. e. Hasil Peserta telah membuat dan menggunakan media power point dan telah memanfaat- kan fitur yang ada sehingga tampilan lebih menarik.
  • 15. SUPERVISI GURU JUNIOR IDENTITAS GURU JUNIOR : NAMA : DENNI JULIANA, S. S,E NIP : 19810715 200903 2 003 MAPEL YANG DI AMPUH : I P S KELAS : VII ( Tujuh PENGALAMAN MENGAJAR : 5 Tahun
  • 16. TAHAPAN YANG DILAKUKAN PADA SIKLUS I 1. Persiapan - Bekomunikasi dengan guru Junior menyampaikan maksud dan tujuan dari supervisi - Meminta kesediaanya untuk di supervisi - Membuat kesepakatan tentang waktu pelaksanaan - Menyampaikan persiapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan supervisi - Menyiapakan instrumen supervisi. 2 Pelaksanaan 2.1. Pra-Observasi - Memanggil guru junior, menanyakan keadaan, kesiapan dan tema yang akan dibahas. - Meminta RPP dan menelaahnya - Mengisi instrumen yang telah disiapkan
  • 17. 2.2 Observasi - Melakukan pengamatan aktivitas guru dan siswa - Pengisian instrumen yang telah disiapkan 2.3 Pasca Observasi - Melakukan komunikasi dan berdiskusi dengan diawali ucapan selamat dan memuji guru junior selama proses pembelajaran. - Menghitung nilaia telaah RPP dan nilai kemam- puan guru dalam melaksanakan pembelajaran. 3. Tindak Lanjut Tindak lanjut dilakukan supaya memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan propesionalisme guru Selanjutnya penulis menyampaikan kekuatan dan ke- lemahan yang ditemukan pada saat observasi. 4. Hasil. Pelaksanaa belum berjalan dengan maksimal, masi di- temukan kendala baik dalam pembuatan RPP maupun pelaksanaan pelajaran dikelas.
  • 18. PELAKSANAAN SIKLUS 2 1. Persiapan - Menlakukan kominikasi kembali dengan guru junior yang sama pada siklus I - Membuat kesepakatan waktu pelaksanaan yang dise- suaikan dengan jadwal mengjar gugu junior - Meminta guru junior mempersiapkan perangkat pem- belajaran (RPP), media yang digunakan - Penulis mempersiapkan instrumen 2. Pelaksanaan 2.1. Pra-Observasi - Memanggil guru junior menanyakan keadaan dan kesiapannya. Meminta RPP yang telah disiapkan untuk ditelaah. - Pengisian instrumen yang telah penulis siapkan.
  • 19. 2.2. Observasi - Pengamatan langsung aktivitas guru junior dan siswa saat proses pembelajaran berlangsung - Pengisian intrumen yang telah disiapkan. 2.3. Pasca Observasi - Melakukan diskusi tentang pelaksanan pembelajaran yang baru dilaksanakan - Menghitung nilai telaah RPP dan nilai kemapuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. 3. Tindak Lanjut Pada siuklus ke 2 ini sama apa yang penulis lakukan pada siklus 1 yaitu menyampaikan kekuatan dan kelemahan yang penulis lihat pada saat melakukan observasi dikelas mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai dengan kegiatan penutup.
  • 20. 4. Hasil Dari kegiatan yang penulis lakukan mulai dari pra-observasi, obsevasi sampai dengan pasca obsevasi terjadi peningkatan yang signipikan bila dibandingkan dengan siklus I, ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh guru junior mulai dari pembuatan RPP, maupun pelaksanaan pembelajaran di kelas, peningkatan juga dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel Pebandingan Perolehan Nilai Guru Junior Pada Siklus 1 dan 2 Telaah RPP Pelaksana pembelajaran Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2 70 93,3 72,9 87,5 Terjadi kenaikan 20,3 point Terjadi kenaikan 14,6 point
  • 21. PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Tahapan pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembela- Jaran yang diwujudkan dengan penyusunan RPP. Dalam penyusunan RPP harus memperhatikan : 1. Memperhatikan perbedaan individu perserta didik artinya disusun disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamain, motifasi belajar, kecepatan belajar, kebutuhan khusus 2. Mendorong partisipasi aktif perserta didik artinya pembelajaran di- rancang dengan perpusat pada peserta didik untuk mendorong motiva si, minat, kreatif dan semangat belajar 3. Mengembangkan budaya baca dan menulis artinya pembelajaran di- rancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemehaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut artinya memuat rancang an pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remedial. A. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • 22. 5. Keterkaitan artinya RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan antara KI, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan, pengalaman belajar. 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi artinya RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komu nikasi sesuai dengan situasi dan kondisi. B. Langkah-langkah Penyusunan RPP 1. Pengkajian silabus yang meliputi pengkajian KI, KD, materi pelajaran penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar 2. Perumusan inikator dalam perumusan indikator harus memperhati kan kata kerja operasional, indikator untuk msteri ysng tidak sejenis sebaiknya dipisah menjadi beberapa indikator 3. Materi pembelajaran dapat berasal dari buku siswa dan buku guru 4. Penjabaran kegiatan pembelajaran berupa pendekatan saintifik, peng gunaan media, alat, sumber belajar 5. Penentuan alokasi waktu yang dibagi kedalam kegiatan pendahuluan, inti dan kegiatan penutup.
  • 23. C. Komponen yang ada dalam RPP Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Tema : Sub Tema : Alokasi Waktu : A. Kompetensi Inti ( KI) B. Kompetensi Dasar 1. KD 1 2. KD 2 3. KD 3 4. KD 4 C. Indikator D. Materi E. Tujuan Pembelajaran G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup H. Penilaian 1. Teknik Penilaian 2. Instrumen Penilaian I. Pendekatan model pembelajaran J. Media dan Sumber Belajar.
  • 24. KAJIAN ASPEK MANAGERIAL Kajian aspek managerial meliputi : 1. Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) 2. Pengelolaan Keuangan Sekolah 3. Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Pengelolaan Ketatausahaan Sekolah 5. Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah 6. Pengelolaan Kurikulum 7. Pengelolaan Peserta Didik 8. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran 9. Monitoring dan Evaluasi. Kajian tersebut dilakukan pada dua sekolah yaitu Sekolah sendiri ( Magang 1 ) dan sekolah magang 2.
  • 25. KAJIAN ASPEK MANAGERIAL Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam 1. RKS Penyusunan RKS belum mengacu pada EDS dan tidak melibatkan tim. Penyusunan RKS telah me- ngacu pada EDS dan telah melibatkan tim 2 Keuangan Sumber dana diperoleh dari bantuan pemerintah dalam bentuk dana Bos dan anggar an rutin. Sumber dana diperoleh dari bantuan pemerintah dalam bentuk dana BOS dan rutin 3. PTK Tenaga pendidik dan kependi- dikan telah memenuhi standar, akan tetapi masih ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidi- dikannya, Pemanfaatan lab be- lum berjalan maksimal, karena belum memiliki kepala lab dan teknisi laboraturium. Penempatan tenaga pendidik belum sesuai kebutuhan se- hingga masi ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pemanfaatan lab telah berja- lan dengan baik walau kepala lab dirangkap oleh guru, dan belum memiliki teknisi lab.
  • 26. KAJIAN ASPEK MANAGERIAL Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam 4. Ketatausahaan Kepala administrasi memi liki kualifikasi pendidikan S-1, belum memiliki serti- fikat sebagai kepala admi- nistrsi yang ditetapkan oleh pemerintah karana status kepegawaainnya masih honor, tetapi memiliki SK sebagai kepala administra- si dari kepala sekolah. Pe- laksanaan tugas dibantu oleh satu orang tenaga ad- ministrasi. Petugas layanan Khusus hanya dikerjakan oleh satu Orang. Kualifikasi pendidikan kepa- la administrasi adalah SMA ini bearti belum memenuhi standar pelayanan minimal. dalam pelaksanaan tugas di bantu oleh tiga orang, yang bekerja sesuai dengan tugas nya masing-masing. Untuk Petugas layananan khusus te- lah mencakup semua urusan hanya saja untuk petugas pe- ngemudi masi memanfaat kan tenaga pendidik yang ada.
  • 27. KAJIAN ASPEK MANAGERIAL Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam 5. Sapras Pengelolaan sarana prasarana ekolah telah berjalan dengan baik hanya dalam perencana- an belum melibatkan semua warga sekoah. Sekolah be- lum melakukan penghapusan Barang yang telah memenuhi persyaratansehingga terjadi penumpukan barang. Pada umumnya pengolaan sarana prasaran sekolah te lah memenuhi standar na- sional pendidikan. Akan te tapi dalam perencanaan be lum melibatkan semua warga sekolah. 6. Kurikulum Pada tahun pelajaran 2015/16 telah menggunakan K 13. Pe ngembangan kurikulum be- lum melibatkan tim Proses penyusunan kuriku- lum telah memenuhi stan- dar nasional pendidikan
  • 28. Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam 7. Peserta didik Penerimaan peserta didik baru telah mengikuti prosedur yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan. Hanya saja pene- rimaan melebihi daya tam- pung. Orientasi bagi siswa baru bersipat akademik dan Pengenalan lingkungan seko- lah tanpa kekerasan. Aturan Yang dibuat berupa larsngan dan sanksi. Penerimaan peserta didik baru telah mengikuti prose dur yang dikeluarkan dinas pendidikan. Akan tetapi pe nerimaan tidak sesuai dengan daya tampung. dan sekolah telah mem- buat aturan larangan dan sanksi untuk kenyamanan proses pembelajaran. 8. TIK Sarana TIK yang tersedia belum dapat dimanfaatkan oleh semua guru secara maksimal karena banyak guru yang belum mampu mengoperasikannya. Kelengkapan saran TIK yang memadai belum di- manfaatkan dengan baik karena masuh terdapat gu- ru yang belum mampu menggunakannya. KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
  • 29. Aspek Kajian SMP Negeri 35 Batan SMP Negeri 9 Batam 9. Monev Pelaksanaan monev dilakuan Tanpa menggunakan tim, dan Belum menggunakan instru- Men. Data diperoleh dengan Cara mengumpulkan informa Si secara lisan atau berdasar- Kan bukti dan fakta yang di- Temukan dilapangan. Kegiatan monev telah berjalan dengan baik, dilak sanakan dengan memben- tuk tim dan teleh menggu- nakan istrumen, walaupun hanya dilakukan 2 kali se- Tahun. KAJIAN ASPEK MANAGERIAL
  • 30. PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRA USAHAAN DI SEKOLAH MAGANG 2 Untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan di sekolah magang 2 maka penulis melakukan langkah-langkah seba- gai berikut : a. Persiapan - Melakukan kunjungan ke sekolah magang 2 menyampaiakan maksud dan tujuan - Berdiskusi dengan kepala sekolah magang 2 mohon izin untuk ke- sediaanya untuk diwawancarai - Membuat kesepakatan tentang waktu pelaksanaan - Menyiapkan Instrumen pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara. b. Pelaksanaan - Mewawancarai kepala sekolah dengan menggunakan pertanyaan yang telah disiapkan.
  • 31. - Berdiskusi tentang tindakan yang dilakukan yang ada hubungannya dengan kompetensi kewirausahaan. - Melaksanakan observasi langsung kelapangan yang didampingi oleh kepala sekolah untuk melihat kantin dan koperasi yang ada di sekolah. c. Hasil Dari hasil wawancara, diskusi, serta observasi dilapangan penulis da- pat memahami bahwa kepemimpinan kewirausahaan bukan hanya se- mata-mata bergerak dalam bidang pinansial saja, akan tetapi banyak hal yang bisa dilakukan seperti usaha peningkatan mutu lulusan, se- hingga mampu bersaing dengan sekolah lain, meningkatkan pela- yanan terhadap kebutuhan siswa selama berada dilingkungan sekolah sehingga mendapatkan kepercayaan dari orang tua siswa. Penglaman dan ilmu yang penulis dapat dari kegiatan peningkatan kompetensi kewirausahaan akan dijadikan pedoman dan acuan serta reperensi bagi penulis untuk melaksanakan tugas pada masa yang akan datang.